Peraturan Kapolri Nomor 2 Tahun 2010 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Rumah Sakit Bhayangkara

PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 2 TAHUN 2010
TENTANG
PEDOMAN PENYELENGGARAAN
RUMAH SAKIT BHAYANGKARA
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang : a. bahwa Rumah Sakit Bhayangkara dalam menyelenggarakan

pelayanan kesehatan bagi pegawai negeri pada Kepolisian
Negara Republik Indonesia dan keluarganya serta masyarakat
umum harus dapat memberikan pelayanan bermutu dan merata,
dan memberikan pelayanan kedokteran kepolisian yang
profesional dan proporsional untuk tugas kepolisian;
b. bahwa untuk mewujudkan pelayanan Rumkit Bhayangkara yang
prima, efektif dan efisien perlu penyelenggaraan Rumkit yang
terstandarisasi aspek kemampuan pelayanan dan sumber
dayanya;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
pada huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Kepala
Kepolisian Negara Republik Indonesia tentang Pedoman
Penyelenggaraan Rumah Sakit Bhayangkara;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian
Negara Republik Indonesia (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4168);
2. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktek
Kedokteran (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun Nomor 443);
3. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun Nomor
5063);
4. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 153,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun Nomor
5072);
5. Keputusan Presiden Nomor 70 Tahun 2002 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Kepolisian Negara Republik Indonesia;
MEMUTUSKAN..
2
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK

INDONESIA TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN RUMAH
SAKIT BHAYANGKARA.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan:
1. Kepolisian Negara Republik Indonesia yang selanjutnya disingkat Polri adalah

alat Negara yang berperan dalam memelihara keamanan dan ketertiban
masyarakat, menegakkan hukum, serta memberikan perlindungan, pengayoman
dan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka terpeliharanya keamanan
dalam negeri.
2. Pegawai Negeri pada Polri adalah anggota Polri dan Pegawai Negeri Sipil
(PNS).
3. Rumah Sakit yang selanjutnya disingkat Rumkit adalah institusi pelayanan

kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara
paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat
darurat.
4. Rumah Sakit Bhayangkara yang selanjutnya disingkat Rumkit Bhayangkara

adalah Rumkit di lingkungan Polri yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan
bagi pegawai negeri pada Polri, keluarganya dan masyarakat umum serta
pelayanan kedokteran kepolisian.
5. Instalasi Gawat Darurat yang selanjutnya disingkat IGD adalah instalasi di rumkit
yang dipimpin oleh seorang dokter, dibantu oleh tenaga medik, keperawatan,
dan tenaga lain yang telah memperoleh sertifikat pelatihan gawat darurat dan
bertugas menyelenggarakan pelayanan gawat darurat medik secara terus
menerus selama 24 (dua puluh empat) jam dan 7 (tujuh) hari dalam seminggu.
6. Intensive Care Unit yang disingkat ICU adalah instalasi di rumkit yang dipimpin
oleh dokter spesialis anestesi dibantu oleh tenaga medik, keperawatan, dan
tenaga lain yang telah memperoleh sertifikat pelatihan perawatan intensif dan
bertugas menyelenggarakan perawatan intensif selama 24 (dua puluh empat)
jam dan 7 (tujuh) hari dalam seminggu.
7. Intensive Coronary Care Unit yang disingkat ICCU adalah instalasi di rumkit yang
dipimpin oleh seorang dokter spesialis jantung dibantu oleh tenaga medik,
keperawatan, dan tenaga lain yang telah memperoleh sertifikat pelatihan
perawatan jantung koroner intensif dan bertugas menyelenggarakan perawatan
jantung koroner intensif selama 24 (dua puluh empat) jam dan 7 (tujuh) hari
dalam seminggu.
8. Neo.....
3
8. Neo Natal Intensive Care Unit yang disingkat NICU adalah instalasi di rumkit
yang dipimpin oleh seorang dokter spesialis anak yang dibantu oleh tenaga ahli,
perawatan, dan tenaga lain yang telah memperoleh sertifikat pelatihan
perawatan intensif bayi baru lahir dan bertugas menyelenggarakan perawatan
intensif bayi baru lahir selama 24 (dua puluh empat) jam dan 7 (tujuh) hari dalam
seminggu.
9. Perinatal Intensive Care Unit yang selanjutnya disingkat PICU adalah instalasi di
rumkit yang dipimpin oleh seorang dokter spesialis anak yang dibantu oleh
tenaga ahli, perawat, dan tenaga lain yang telah memperoleh sertifikat pelatihan
perawatan intensif bayi baru lahir dan bertugas menyelenggarakan perawatan
intensif bayi baru lahir dengan resiko tinggi selama 24 (dua puluh empat) jam
dan 7 (tujuh) hari dalam seminggu.
10. Urusan Perawatan Sarana dan Prasarana yang selanjutnya disingkat Urwatsar
adalah urusan pemeliharaan sarana dan prasarana rumkit untuk mencegah
resiko kerusakan peralatan.
11. Instalasi adalah suatu fasilitas penyelenggaraan pelayanan medik dan

penunjang medik dalam kaitannya dengan operasional rumah sakit.
12. Satuan Medik Fungsional yang selanjutnya disingkat SMF adalah tenaga
kesehatan yang bekerja di instalasi atau jabatan fungsional.
13. Satuan Pengawas Internal yang selanjutnya disingkat SPI adalah kelompok
fungsional yang bertugas melaksanakan pengawasan terhadap pengelolaan
sumber daya rumah sakit.
14. Pusat Pelayanan Terpadu yang selanjutnya disingkat PPT adalah pelayanan
terpadu terhadap korban kekerasan wanita dan anak-anak.
15. Pelayanan Prima adalah pelayanan yang lebih dari pelayanan yang diberikan
sebelumnya, lebih baik dari tempat lain, dilakukan dengan tulus ikhlas dan
melibatkan seluruh karyawan untuk mencapai kepuasan pelanggan/pasien.
16. Pelayanan Kesehatan Paripurna adalah pelayanan kesehatan yang meliputi

promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif.
17. Pelayanan Narkotika dan Obat Berbahaya yang selanjutnya disebut Pelayanan
Narkoba adalah pelayanan medik terhadap pelaku dan/atau korban
penyalahgunaan narkotika, psikotropika dan zat adiktif (napza).
18. Audit Klinik adalah penilaian terhadap tindakan medik yang dilakukan oleh
tenaga komite medik.
19. Kejadian Tidak Diharapkan yang selanjutnya disingkat KTD adalah suatu
kejadian yang mengakibatkan cidera yang tidak diharapkan pada pasien karena
suatu tindakan (commission) atau karena tidak bertindak (omission) dan bukan
karena underlying disease atau kondisi pasien.
20. Kejadian.....
4
20. Kejadian Nyaris Cedera yang selanjutnya disingkat KNC adalah suatu kejadian
akibat commission atau omission yang dapat mencederai pasien tetapi cedera
serius tidak terjadi, karena faktor keberuntungan.
21. Kejadian Sentinel adalah kejadian serius yang dapat mengakibatkan kecacatan
yang bersifat permanen (irreversible).
22. Tindakan Invasif adalah tindakan medik dengan memasukkan alat/benda asing
ke dalam tubuh pasien.
23. Intervensi adalah tindakan medik dan/atau non medik yang dilakukan oleh
petugas kesehatan dengan tujuan untuk mengatasi masalah atau krisis yang
dihadapi individu/ pasien.
Pasal 2
(1) Maksud dari peraturan ini sebagai pedoman dalam rangka penyelenggaraan,
pengembangan, dan pembangunan Rumkit Bhayangkara yang mencakup
standar pelayanan medik, standar fasilitas, peralatan, dan tenaga sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
(2) Tujuan dari peraturan ini guna tercapainya suatu kemampuan dan mutu
pelayanan Rumkit Bhayangkara yang sesuai dengan standar, sehingga dapat
memberikan pelayanan yang prima, efektif, dan efisien.
Pasal 3
Asas dalam peraturan ini meliputi:

a. legalitas, yaitu pelayanan kesehatan yang dilaksanakan mendasari dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum;
b. profesionalitas, yaitu pelayanan medik dilaksanakan berdasarkan kompetensi
dan keahlian sesuai dengan bidangnya;
c. non diskriminasi, yaitu pemberian pelayanan kesehatan yang tidak membedakan
suku, agama, ras, dan antar golongan;
d. humanis, yaitu tindakan yang dilakukan senantiasa memperhatikan aspek

perlindungan dan penghargaan hak asasi manusia secara bio, psiko, sosio, dan
spiritual;
e. akuntabilitas, yaitu tindakan yang dilakukan secara terukur dan dapat
dipertanggungjawabkan;
f. nesesitas, yaitu tindakan yang tidak dapat dihindarkan dan harus dilakukan untuk
keselamatan pasien; dan
g. transparan, yaitu setiap tindakan medik yang dilakukan disampaikan kepada
pasien secara terbuka.
Pasal.....
5
Pasal 4
Ruang lingkup peraturan ini meliputi:

a. kemampuan pelayanan Rumkit Bhayangkara:
b. klasifikasi Rumkit Bhayangkara;
c. hak dan kewajiban;
d. standar pelayanan medik;
e. penyelenggaraan administrasi Rumkit Bhayangkara; dan
f. pembiayaan.
BAB II
KEMAMPUAN PELAYANAN RUMKIT BHAYANGKARA
Pasal 5
Kemampuan pelayanan Rumkit Bhayangkara terdiri dari:

a. umum; dan
b. khusus.
Pasal 6
Kemampuan pelayanan umum Rumkit Bhayangkara sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 5 huruf a, meliputi:
a. pelayanan umum, yang terdiri dari:

1. medik umum;
2. medik gigi dasar;
3. Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)/Keluarga Berencana (KB); dan
4. keperawatan;
b. pelayanan gawat darurat;
c. pelayanan spesialistik dasar, yang terdiri dari:

1. penyakit dalam;
2. kesehatan anak;
3. bedah; dan
4. obstetri dan ginekologi;
d. pelayanan..
6
d. pelayanan spesialistik penunjang, yang terdiri dari:

1. anestesi dan reanimasi;
2. radiologi;
3. rehabilitasi medik;
4. patologi klinik; dan
5. patologi anatomi;
e. pelayanan medik spesialistik lain, antara lain terdiri dari:

1. Telinga Hidung Tenggorokan (THT);
2. orthopaedi;
3. kesehatan jiwa;
4. penyakit saraf;
5. penyakit mata;
6. penyakit kulit dan kelamin;
7. jantung;
8. paru;
9. urologi; dan
10. bedah saraf;
f. pelayanan spesialistik gigi mulut, yang terdiri dari:

1. bedah mulut;
2. orthodonsi;
3. prosthodonsi;
4. kedokteran gigi anak (paedodonsi);
5. konservasi gigi (endodonsi);
6. periodonsi;
7. clinical oral pathology; dan
8. oral medicine;
g. pelayanan sub spesialistik, antara lain terdiri dari:

1. bedah;
2. penyakit dalam
3. kesehatan..
7
3. kesehatan anak;
4. kebidanan dan penyakit kandungan;
5. mata;
6. THT;
7. kulit dan kelamin;
8. saraf;
9. jiwa;
10. orthopaedi;
11. jantung; dan
12. paru;
h. pelayanan penunjang klinik, yang terdiri dari:

1. bedah sentral;
2. perawatan intensif, antara lain ICU, ICCU, NICU, dan PICU;
3. pelayanan darah;
4. gizi;
5. farmasi;
6. sentral sterilisasi; dan
7. rekam medik;
i. pelayanan penunjang non klinik, yang terdiri dari:

1. laundry/linen;
2. jasa boga/dapur;
3. teknik dan pemeliharaan fasilitas;
4. pengelolaan limbah;
5. gudang;
6. transportasi/ambulans;
7. komunikasi;
8. pemulasaraan jenazah;
9. pemadam kebakaran; dan
10. penampungan air bersih;
j. pelayanan.....
8
j. pelayanan administrasi, yang terdiri dari:

1. administrasi umum;
2. humas;
3. informasi dan penerimaan pasien;
4. keuangan;
5. personalia;
6. keamanan; dan
7. sistem informasi rumah sakit.
Pasal 7
Kemampuan pelayanan khusus Rumkit Bhayangkara sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 5 huruf b yaitu pelayanan Kedokteran Kepolisian (Dokpol) yang terdiri dari:
a. perawatan tahanan;
b. PPT;
c. narkoba;
d. otopsi;
e. forensik klinik;
f. forensik patologi;
g. forensik odontologi;
h. forensik psikiatri; dan
i. emergency traumatic center.
Pasal 8
(1) Selain kemampuan pelayanan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 dan Pasal
7, Rumkit Bhayangkara dapat mengembangkan jejaring pelayanan medik melalui
kerja sama dengan rumkit dan unit pelayanan medik lainnya.
(2) Unit pelayanan medik lainnya sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi:
a. Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas);
b. Tempat Perawatan Sementara (TPS);
c. poliklinik induk;
d. poliklinik; dan
e. poliklinik pembantu.
BAB .....
9
BAB III
KLASIFIKASI RUMKIT BHAYANGKARA
Bagian Kesatu
Rumkit Bhayangkara Tingkat I
Pasal 9
(1) Rumkit Bhayangkara Tingkat I berada di Mabes Polri untuk melayani anggota
dan keluarganya dan/ atau masyarakat umum dan sebagai tempat rujukan
tertinggi di lingkungan Rumkit Bhayangkara.
(2) Rumkit Bhayangkara Tingkat I sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyai
kemampuan pelayanan medik umum dan khusus meliputi:
a. umum;
b. gawat darurat;
c. spesialistik dasar;
d. spesialistik penunjang;
e. spesialistik lain;
f. spesialistik gigi dan mulut;
g. sub spesialistik;
h. penunjang klinik;
i. penunjang non klinik;
j. administrasi; dan
k. Dokpol.
Pasal 10
Jenis pelayanan Rumkit Bhayangkara Tingkat I terdiri dari pelayanan sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 6 dan Pasal 7.
Bagian Kedua
Rumkit Bhayangkara Tingkat II
Pasal 11
(1) Rumkit Bhayangkara Tingkat II berada di Polda untuk melayani anggota dan
keluarganya dan/atau masyarakat umum.
(2) Rumkit.....
10
(2) Rumkit Bhayangkara Tingkat II sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

mempunyai kemampuan pelayanan medik umum dan khusus meliputi:
a. umum;
b. gawat darurat;
d. spesialistik penunjang;
f. spesialistik gigi dan mulut (terbatas);
g. sub spesialistik (terbatas);
h. penunjang klinik;
i. penunjang non klinik;
j. administrasi; dan
k. Dokpol.
Pasal 12
(1) Jenis pelayanan Rumkit Bhayangkara Tingkat II terdiri dari pelayanan

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 dan Pasal 7.
(2) Pada pelayanan spesialistik gigi dan mulut pada Rumkit Bhayangkara Tingkat II,
terdiri dari pelayanan:
a. bedah mulut;
b. orthodonsi;
c. prosthodonsi;
d. kedokteran gigi anak (paedodonsi);
e. konservasi gigi (endodonsi); dan
f. periodonsi.
(3) Pada pelayanan sub spesialis pada Rumkit Bhayangkara Tingkat II, terdiri dari
pelayanan:
a. bedah;
b. penyakit dalam; dan
c. kulit dan kelamin.
Bagian.....
11
Bagian Ketiga
Rumkit Bhayangkara Tingkat III
Pasal 13
(1) Rumkit Bhayangkara Tingkat III berada di satuan kewilayahan, satuan kerja Polri
atau lembaga pendidikan dan pelatihan (lemdiklat) Polri untuk melayani anggota
dan keluarganya dan/atau masyarakat umum.
(2) Rumkit Bhayangkara Tingkat III sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
a. umum;
b. gawat darurat;
d. spesialistik penunjang (terbatas);
f. spesialistik gigi dan mulut (terbatas);
g. penunjang klinik;
h. penunjang non klinik;
i. administrasi; dan
j. Dokpol.
Pasal 14
(1) Jenis pelayanan Rumkit Bhayangkara Tingkat III terdiri dari pelayanan
(2) Rumkit Bhayangkara Tingkat III tidak memberikan pelayanan sub spesialis.
(3) Pada pelayanan spesialistik penunjang pada Rumkit Bhayangkara Tingkat III,
a. anestesi dan reanimasi;
b. radiologi;
c. rehabilitasi medik; dan
d. patologi klinik.
(4) Pada pelayanan spesialistik gigi dan mulut pada Rumkit Bhayangkara Tingkat III,
a. bedah mulut;
b. konsevasi.....
12
b. konservasi gigi (endodonsi); dan

c. orthodonsi/prosthodonsi.
Bagian Keempat
Rumkit Bhayangkara Tingkat IV
Pasal 15
(1) Rumkit Bhayangkara Tingkat IV berada di satuan kewilayahan, satuan kerja Polri
atau Lemdiklat Polri untuk melayani anggota dan keluarganya dan/atau
masyarakat umum.
(2) Rumkit Bhayangkara Tingkat IV sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

a. umum;
b. gawat darurat;
c. spesialistik dasar (terbatas);
d. spesialistik penunjang (terbatas);
e. penunjang klinik (terbatas);
f. penunjang non klinik;
g. administrasi; dan
h. Dokpol.
Pasal 16
(1) Jenis pelayanan Rumkit Bhayangkara Tingkat IV terdiri dari pelayanan

(2) Rumkit Bhayangkara Tingkat IV tidak memberikan pelayanan sub spesialistik,

spesialistik lain, dan spesialistik gigi dan mulut.
(3) Rumkit Bhayangkara Tingkat IV memberikan paling sedikit 2 (dua) pelayanan

spesialis dasar.
(4) Pada pelayanan spesialistik penunjang pada Rumkit Bhayangkara Tingkat IV,
a. anestesi dan reanimasi;
b. radiologi; dan
c. patologi klinik.
(5) Pada pelayanan spesialis penunjang klinik pada Rumkit Bhayangkara Tingkat IV,
a. gizi.....
13
a. gizi;
b. farmasi; dan
c. rekam medik.
BAB IV
HAK DAN KEWAJIBAN
Bagian Kesatu
Rumkit Bhayangkara
Pasal 17
Rumkit Bhayangkara berhak:

a. menentukan jumlah, jenis, dan kualifikasi sumber daya manusia;
b. menolak keinginan pasien yang bertentangan dengan standar profesi dan etika
serta peraturan perundang-undangan;
c. menerima imbalan jasa pelayanan serta menentukan remunerasi, insentif, dan
penghargaan;
d. melakukan kerja sama dengan pihak lain dalam rangka mengembangkan
pelayanan;
e. menerima bantuan dari pihak lain sesuai ketentuan yang berlaku;
f. menggugat secara perdata pihak-pihak yang mengakibatkan kerugian;
g. mendapatkan perlindungan hukum dalam melaksanakan pelayanan kesehatan;
dan
h. mempromosikan pelayanan kesehatan yang ada di rumah sakit.
Pasal 18
Rumkit Bhayangkara berkewajiban:

a. memberi pelayanan kesehatan yang aman, bermutu, efektif, dengan
mengutamakan kepentingan pasien;
b. memberi pelayanan gawat darurat yang mengutamakan keselamatan pasien
tanpa uang muka atau jaminan;
c. memberi pelayanan kepada orang tidak mampu atau miskin;
d. merujuk pasien yang memerlukan pelayanan di luar kemampuan pelayanan
rumah sakit;
e. membuat daftar tenaga medis yang melakukan praktek kedokteran atau
kedokteran gigi;
f. menghormati.....
14
f. menghormati hak-hak pasien dan melaksanakan etika rumah sakit;

g. menyusun dan melaksanakan peraturan internal rumah sakit (hospital by laws);
h. menyediakan informasi tentang pelayanan rumah sakit kepada masyarakat polri;
i. memiliki sistem pencegahan kecelakaan dan penanggulangan bencana;
j. mematuhi pola tarif nasional sesuai ketentuan yang berlaku;
k. melaksanakan program pemerintah di bidang kesehatan baik secara nasional
maupun regional;
l. melindungi dan memberikan bantuan hukum bagi semua petugas rumah sakit
dalam melaksanakan tugasnya;
m. ada kepedulian sosial terhadap lingkungan; dan
n. melaksanakan akreditasi rumkit secara nasional.
Bagian Kedua
Pasien
Pasal 19
Pasien berhak:
a. memperoleh informasi mengenai tata tertib dan peraturan yang berlaku di rumkit;
b. menerima pelayanan kesehatan yang manusiawi, adil, dan jujur;
c. memperoleh pelayanan medik yang bermutu sesuai dengan standar profesi
kedokteran/ kedokteran gigi dan tanpa diskriminasi;
d. memperoleh asuhan perawatan sesuai dengan standar profesi keperawatan;
e. memilih dokter di kelas perawatan sesuai dengan keinginannya dan sesuai
dengan peraturan yang berlaku di rumkit;
f. dirawat oleh dokter yang secara bebas menentukan pendapat klinis dan etisnya
tanpa campur tangan dari pihak luar;
g. meminta konsultasi kepada dokter lain yang terdaftar di rumkit tersebut (second
opinion) terhadap penyakit yang dideritanya sepengetahuan dokter yang
merawat;
h. atas privasi dan kerahasiaan penyakit yang diderita termasuk data-data
mediknya;
i. mendapat informasi yang meliputi:
1. penyakit yang diderita;
2. tindakan medik apa yang akan dilakukan;
3. kemungkinan.....
15
3. kemungkinan penyulit akibat dari suatu tindakan tersebut dan tindakan

untuk mengatasinya;
4. alternatif terapi lain;
5. prognosa; dan
6. perkiraan biaya pengobatan;
j. menyetujui atau memberikan izin atas tindakan yang akan dilakukan oleh dokter
sehubungan dengan penyakit yang diderita;
k. menolak tindakan yang hendak dilakukan terhadap dirinya dan mengakhiri

pengobatan serta perawatan atas tanggung jawab sendiri sudah memperoleh
informasi yang jelas tentang penyakitnya;
l. didampingi keluarganya dalam keadaan kritis;
m. menjalankan ibadah sesuai agama/kepercayaan yang dianut selama hal itu tidak
mengganggu pasien lainnya;
n. atas keamanan dan keselamatan dirinya selama dalam perawatan di rumkit;
o. mengajukan usul, saran, dan perbaikan atas perlakuan rumkit terhadap dirinya;
dan
p. menerima atau menolak bimbingan moril maupun spiritual.
Pasal 20
Pasien berkewajiban:
a. menaati segala peraturan dan tata tertib rumah sakit;
b. mematuhi segala instruksi dokter dan perawat dalam pengobatannya;
c. memberikan informasi dengan jujur dan selengkapnya tentang penyakit yang
dideritanya kepada dokter yang merawat;
d. melunasi semua imbalan atau jasa pelayanan kesehatan rumkit/dokter; dan
e. memenuhi hal-hal yang telah disepakati/perjanjian yang telah dibuatnya.
BAB V
STANDAR PELAYANAN MEDIK
Bagian Kesatu
Pelayanan Umum
Pasal 21
(1) Semua tingkat Rumkit Bhayangkara wajib menyediakan pelayanan umum

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 huruf a.
(2) Dokter.....
16
(2) Dokter/dokter gigi, keperawatan, dan tenaga kesehatan yang bertugas di

pelayanan umum wajib memiliki kompetensi sesuai dengan bidangnya.
(3) Dokter/dokter gigi, keperawatan, dan tenaga kesehatan sebagaimana dimaksud

pada ayat (2) dalam pelaksanaan tugasnya mempedomani Standar Operational
Procedure (SOP).
(4) SOP sebagaimana dimaksud pada ayat (3) paling sedikit memuat cara
penanganan 10 (sepuluh) jenis penyakit terbanyak.
Pasal 22
Jenis peralatan dan kompetensi tenaga kesehatan yang bertugas pada pelayanan
umum tercantum dalam Lampiran yang tidak terpisahkan dengan peraturan ini.
Bagian Kedua
Pelayanan Gawat Darurat
Pasal 23
(1) Semua tingkat Rumkit Bhayangkara wajib menyediakan pelayanan gawat darurat
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 huruf b, dengan standar:
a. Rumkit Bhayangkara menyelenggarakan pelayanan gawat darurat secara
terus menerus selama 24 (dua puluh empat) jam dan 7 (tujuh) hari dalam
seminggu;
b. fasilitas yang disediakan di IGD harus menjamin efektivitas dan efesiensi
bagi pelayanan gawat darurat dalam waktu 24 (dua puluh empat) jam dan
7 (tujuh) hari dalam seminggu secara terus menerus;
c. IGD tidak terpisah secara fungsional, serta dikelola dan diintegrasikan
dengan instalasi lainnya di rumkit;
d. IGD harus dipimpin oleh dokter, dibantu oleh tenaga medik, keperawatan,
dan tenaga lain yang telah memperoleh sertifikasi pelatihan gawat darurat;
e. lokasi IGD harus mudah dicapai dengan diberi rambu petunjuk arah yang
jelas dari jalan maupun dari dalam;
f. pintu IGD menghadap ke arah yang dapat di akses langsung oleh
ambulans tanpa mundur;
g. IGD harus mampu menampung beberapa ambulans sekaligus sesuai
dengan beban kerja/klasifikasi Rumkit, dengan ketentuan:
1. Rumkit Bhayangkara Tingkat I dan Tingkat II dapat menampung
paling sedikit 3 (tiga) ambulans; dan
2. Rumkit Bhayangkara Tingkat III dan Tingkat IV dapat menampung
paling sedikit 2 (dua) ambulans;
h. luas IGD disesuaikan dengan klasifikasi Rumkit;
i. IGD..
17
i. IGD wajib memiliki:

1. ruang triage, yaitu ruang untuk seleksi pasien berdasarkan tingkat
kegawatan penyakitnya;
2. ruang resusitasi, yaitu ruang tindakan untuk bantuan hidup dasar,
letaknya harus berdekatan dengan ruang triage, cukup luas untuk
menampung beberapa penderita, dan keadaan ruangan harus
menjamin ketenangan;
3. ruang tindakan, yaitu ruang untuk melaksanakan tindakan medik,
dengan rincian:
a) Rumkit Bhayangkara Tingkat I dan Tingkat II dipisahkan
antara ruang tindakan bedah dan non bedah; dan
b) Rumkit Bhayangkara Tingkat III dan Tingkat IV tidak
dipisahkan antara ruang tindakan bedah dan non bedah;
j. ruang IGD Rumkit Bhayangkara Tingkat I dan Tingkat II harus memiliki
ruang radiologi, laboratorium klinik, pelayanan darah, dan ruang operasi;
k. untuk Rumkit Bhayangkara Tingkat III dan Tingkat IV, IGD harus
berdekatan dengan ruang radiologi, laboratorium klinik, dan ruang operasi;
l. susunan ruang IGD harus sedemikian rupa sehingga:
1. arus penderita dapat lancar dan tidak ada cross infection;
2. harus dapat menampung korban bencana sesuai dengan
kemampuan klasifikasi rumkit; dan
3. kegiatan mudah dikontrol oleh kepala perawat pada saat itu;
m. disediakan ruang tunggu keluarga dekat IGD;
n. IGD mempunyai akses langsung ke instalasi pemulasaraan jenazah;
o. komunikasi telepon atau radio ke luar rumah sakit dan telepon internal di
IGD dan ke rumah sakit disiapkan di luar instalasi; dan
p. ruang IGD harus didesain sedemikian rupa sehingga mudah dibuka untuk
dijadikan satu ruangan besar dalam rangka antisipasi bencana.
(2) Jenis peralatan dan kompetensi tenaga kesehatan yang bertugas pada pelayanan
gawat darurat tercantum dalam Lampiran yang tidak terpisahkan dengan
peraturan ini.
Bagian Ketiga
Pelayanan Spesialistik Dasar, Spesialistik Penunjang,
Spesialistik Lain, Spesialistik Gigi dan Mulut, dan Sub Spesialistik
Pasal 24
(1) Rumkit Bhayangkara wajib menyediakan pelayanan spesialistik dasar,

spesialistik penunjang, spesialistik lain, spesialistik gigi dan mulut, dan sub
spesialistik sesuai ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 sampai
dengan Pasal 16.
(2) Dokter.....
18
(2) Dokter/dokter gigi spesialis yang bertugas pada pelayanan spesialistik dasar,
spesialistik berperan sebagai Dokter Penanggung Jawab Pasien (DPJP), yang
ditetapkan dengan surat tugas dari Karumkit.
(3) DPJP sebagaimana dimaksud pada ayat (2), selain melaksanakan tugas pokok
sesuai profesinya, juga memberikan pendidikan kesehatan, informasi tentang
hak dan kewajiban pasien dan rencana asuhan pasien.
(4) Kegiatan DPJD sebagaimana dimaksud pada ayat (3) didokumentasikan dalam
rekam medik pasien.
(5) Jenis pelayanan, sarana, alat, dan kompetensi pelayanan spesialistik dasar,
spesialistik tercantum dalam Lampiran yang tidak terpisahkan dengan peraturan
ini.
Pasal 25
Pada pelayanan kebidanan dan kandungan (obstetri dan ginekologi) spesialis dasar,
perawatan bayi yang baru lahir dengan kondisi sehat wajib dirawat gabung (rooming in)
dengan ibunya.
Bagian Keempat
Pelayanan Penunjang Klinik dan Non Klinik
Pasal 26
(1) Rumkit Bhayangkara wajib menyediakan pelayanan penunjang klinik dan non
klinik sesuai ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 sampai dengan
Pasal 16.
(2) Untuk pelayanan penunjang klinik pada Rumkit Bhayangkara Tingkat IV bersifat
terbatas.
(3) Dokter spesialis yang bertugas pada pelayanan penunjang klinik berperan
sebagai Dokter Penanggung Jawab Pasien (DPJP), yang ditetapkan dengan
surat tugas dari Karumkit.
(4) DPJP sebagaimana dimaksud pada ayat (3), selain melaksanakan tugas pokok
sesuai profesinya, juga memberikan pendidikan kesehatan, informasi tentang
hak dan kewajiban pasien, rencana tindakan, dan rencana asuhan, kecuali untuk
pelayanan sentral sterilisasi dan rekam medik.
(5) Jenis pelayanan, sarana, alat pelayanan, dan kompetensi penunjang klinik dan
non klinik tercantum dalam Lampiran yang tidak terpisahkan dengan peraturan
ini.
Pasal 27
(1) Pelayanan penunjang non klinik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 26 ayat (1)
wajib membuat jadwal untuk pemeriksaan berkala terhadap alat medik dan non
medik, yang dilaksanakan oleh Urwatsar.
(2) Alat.
19
(2) Alat medik dan non medik sebagaimana dimaksud pada ayat (1), meliputi:
a. umum, antara lain:
1. pendingin ruangan;
2. limbah;
3. pemadam kebakaran;
4. transportasi; dan
5. instalasi air bersih;
b. khusus, antara lain:

1. laboratorium;
2. radiologi;
3. perawatan intensif;
4. bedah sentral;
5. instalasi gawat darurat;
6. pelayanan darah;
7. sentral sterilisasi; dan
8. rehabilitasi medik.
Bagian Kelima
Pelayanan Administrasi
Pasal 28
(1) Rumkit Bhayangkara wajib menyediakan pelayanan administrasi sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 6 huruf j.
(2) Pelayanan administrasi sebagamana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh
petugas yang memiliki kompetensi sesuai dengan bidang tugasnya.
(3) Pelayanan administrasi menggunakan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

dilakukan dengan:
1. sistem informasi Rumkit (billing system) dimanfaatkan untuk penerimaan
pasien, keuangan, personalia, dan hubungan masyarakat;
2. Sistem Akuntansi Pemerintah (SAP); dan
3. petunjuk administrasi umum Polri.
Bagian.....
20
Bagian Keenam
Pelayanan Khusus
Pasal 29
(1) Rumkit Bhayangkara wajib menyediakan pelayanan khusus sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 7.
(2) Pelayanan khusus sebagamana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh petugas
yang memiliki kompetensi sesuai dengan bidang tugasnya.
(3) Jenis pelayanan dan alat untuk pelayanan khusus tercantum dalam Lampiran
yang tidak terpisahkan dengan peraturan ini.
Bagian Ketujuh
Kriteria Bangunan Rumkit
Pasal 30
(1) Kriteria bangunan Rumkit Bhayangkara meliputi:

a. umum; dan
b. khusus.
(2) Kriteria bangunan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum pada
Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari peraturan ini.
BAB VI
PENYELENGGARAAN RUMKIT BHAYANGKARA
Bagian Kesatu
Tugas dan Fungsi
Pasal 31
(1) Tugas Rumkit Bhayangkara meliputi:

a. memberikan kesehatan paripurna, pendidikan, pelatihan, dan
pengembangan di bidang kesehatan;
b. meningkatkan kepercayaan masyarakat;
c. meningkatkan kualitas pelayanan dan perlindungan terhadap masyarakat;
d. memberikan dukungan kesehatan dan tugas operasional kepolisian; dan
e. mewujudkan rasa aman dalam memberikan pelayanan kepada
masyarakat.
(2) Fungsi .....

21
(2) Fungsi Rumkit Bhayangkara meliputi:

a. melaksanakan pelayanan kesehatan kepada anggota dan/atau
masyarakat umum;
b. memberikan dukungan kesehatan pada tugas operasional kepolisian dan
pembinaan Polri;
c. melaksanakan fungsi sosial tanpa mempengaruhi mutu pelayanan yang
disediakan, antara lain menyediakan fasilitas untuk merawat penderita
yang tidak/kurang mampu sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan;
d. berpartisipasi dalam penanganan bencana alam nasional atau lokal dan
melakukan misi kemanusiaan;
e. memberikan perlindungan kepada petugas rumkit agar dapat memberikan
pelayanan kesehatan secara profesional dan bertanggung jawab; dan
f. memberikan perlindungan kepada pasien.
Bagian Kedua
Sumber Daya Manusia
Pasal 32
Jumlah dan kualifikasi tenaga medik, paramedik, keperawatan dan non medik di Rumkit
Bhayangkara disesuaikan dengan klasifikasi, kemampuan pelayanan, kapasitas
pelayanan masing-masing Rumkit.
Bagian Ketiga
Peningkatan Mutu Pelayanan
Pasal 33
Peningkatan mutu pelayanan pada Rumkit Bhayangkara dilakukan secara:

a. internal; dan
b. eksternal.
Pasal 34
(1) Peningkatan mutu pelayanan internal sebagaimana dimaksud dalam Pasal 33

huruf a meliputi:
a. review dokumen rekam medik;
b. audit klinik;
c. keselamatan pasien;
d. observasi kinerja klinik atau wawancara kuesioner dengan staf;
e. survei kepuasan pelanggan; dan
f. peningkatan.....
22
f. peningkatan kompetensi sumber daya manusia.
(2) Peningkatan mutu pelayanan eksternal sebagaimana dimaksud dalam Pasal 33

huruf b dilakukan melalui:
a. akreditasi rumah sakit yang diselenggarakan oleh Komisi Akreditasi
Rumah Sakit (KARS) Departemen Kesehatan;
b. International Standarization Organization (ISO); dan
c. akreditasi internasional.
Pasal 35
(1) Seluruh Rumkit Bhayangkara wajib melakukan akreditasi untuk 5 (lima)

pelayanan dasar, meliputi pelayanan:
a. administrasi dan manajemen;
b. medik;
c. gawat darurat;
d. keperawatan; dan
e. rekam medik.
(2) Akreditasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sesuai klasifikasi Rumkit
Bhayangkara:
a. Tingkat IV, paling sedikit 5 (lima) pelayanan dasar;
b. Tingkat III, dapat melakukan akreditasi lanjutan 12 (dua belas) pelayanan;
c. Tingkat II, paling sedikit melakukan akreditasi lanjutan 12 (dua belas)
pelayanan; dan
d. Tingkat I, paling sedikit melakukan akreditasi lengkap 16 (enam belas)
pelayanan.
Pasal 36
(1) Pelayanan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 35 ayat (2) huruf b dan huruf c,
meliputi:
a. pelayanan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 35 ayat (1);
b. laboratorium;
c. radiologi;
d. farmasi;
e. infeksi nosokomial;
f. perinatal resiko tinggi;
g. bedah.....
23
g. bedah sentral; dan

h. kesehatan dan keselamatan kerja rumkit (K3RS).
(2) Pelayanan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 35 ayat (2) huruf d, meliputi:
a. pelayanan sebagaimana dimaksud pada ayat (1);
b. rehabilitasi medik;
c. intensif;
d. darah; dan
e. gizi.
Bagian Keempat
Penetapan Tarif
Pasal 37
(1) Penetapan tarif Rumkit Bhayangkara sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan.
(2) Pengesahan penetapan tarif Rumkit Bhayangkara dilakukan oleh:

a. Karumkit, untuk Rumkit Bhayangkara Tingkat I sampai dengan Tingkat III;
dan
b. Kepala Satuan Kerja (Kasatker), untuk Rumkit Bhayangkara Tingkat IV.
Bagian Kelima
Akuntabilitas
Pasal 38
(1) Rumkit Bhayangkara dikelola menggunakan sistem akuntabilitas publik.
(2) Sistem akuntabilitas publik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dimonitor
dengan mengacu pada 12 (dua belas) indikator kinerja rumkit yang ditetapkan
oleh Departemen Kesehatan.
(3) Indikator kinerja sebagaimana dimaksud pada ayat (2) meliputi:

a. persentase tenaga terlatih di Unit Khusus;
b. kecepatan penanganan penderita gawat darurat;
c. waktu tunggu sebelum operasi elektif;
d. angka kematian ibu karena persalinan;
e. rerata jam pelatihan per karyawan per tahun 20 (dua puluh) jam;
f. angka.....
24
f. angka infeksi nosokomial;

g. kelengkapan pengisian rekam medik;
h. persentase kepuasan pasien;
i. persentase kepuasan karyawan;
j. baku mutu limbah cair;
k. status keuangan rumkit; dan
l. persentase penggunaan obat generik di rumkit.
Pasal 39
Rumkit Bhayangkara wajib menyiapkan informasi tertulis kepada masyarakat antara

lain mengenai:
a. besaran tarif untuk setiap pelayanan;
b. kemampuan pelayanan;
c. hak dan kewajiban pasien;
d. tata tertib rumkit;
e. persetujuan tindakan medik (informed consent);
f. tata cara pembayaran;
g. persyaratan administrasi pasien yang ditanggung oleh asuransi;
h. iuran biaya bagi pasien asuransi kesehatan;
i. informasi pasien yang dirawat inap;
j. alur pelayanan rawat jalan dan rawat inap;
k. rambu dan denah rumkit; dan
l. jalur darurat.
Bagian Keenam
Kemitraan
Pasal 40
(1) Rumkit Bhayangkara dapat melakukan kerja sama atau kemitraan dengan pihak
ketiga baik perorangan maupun institusi berdasarkan prinsip saling
menguntungkan dan tidak mengikat.
(2) Kerja sama atau kemitraan dengan pihak ketiga sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) dituangkan dalam bentuk kesepahaman atau kesepakatan bersama
Memorandum of Understanding ( MoU ).
(3) Kerja..... .
25
(3) Kerja sama atau kemitraan dengan pihak ketiga perorangan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dapat dilakukan antara lain dengan dokter spesialis,
dokter gigi spesialis, dokter umum, dan dokter gigi.
(4) Kerja sama atau kemitraan dengan pihak ketiga institusi sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dapat dilakukan antara lain dengan lembaga pendidikan,
perusahaan asuransi kesehatan, rumkit lainnya, dan lembaga swadaya
masyarakat.
Bagian Ketujuh
Keselamatan Pasien Rumah Sakit
Pasal 41
(1) Rumkit Bhayangkara dalam memberikan pelayanan kesehatan wajib

menerapkan keselamatan pasien (patient safety).
(2) Dalam rangka keselamatan pasien sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Rumkit Bhayangkara wajib membentuk Komite Keselamatan Pasien Rumah
Sakit (KKPRS).
(3) KKPRS sebagaimana dimaksud pada ayat (2) bertugas menyusun program
keselamatan yang berisi:
a. assesment risiko;
b. identifikasi dan pengelolaan yang berhubungan dengan risiko pasien;
c. pelaporan dan analisis insiden;
d. kemampuan belajar dari insiden; dan
e. tindak lanjut dan implementasi solusi untuk meminimalkan timbulnya
risiko.
Pasal 42
(1) Manfaat dari penerapan keselamatan pasien di Rumkit sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 41 ayat (1) sebagai berikut:
a. budaya safety meningkat dan berkembang;
b. komunikasi dengan pasien berkembang;
c. Kejadian Tidak Diharapkan (KTD) menurun;
d. peta KTD selalu ada dan terkini;
e. risiko klinik menurun;
f. Kejadian Nyaris Cedera (KNC) dan kejadian sentinel menurun;
g. keluhan dan litigasi berkurang;
h. mutu pelayanan meningkat; dan.
i. citra.....
26
i. citra rumah sakit dan kepercayaan masyarakat meningkat, diikuti

kepercayaan diri yang meningkat.
(2) Dalam melaksanakan keselamatan pasien sebagaimana dimaksud pada ayat

(1), dilakukan melalui 7 (tujuh) langkah sebagai berikut:
a. bangun kesadaran akan nilai keselamatan pasien;
b. pimpin dan dukung staf Rumkit;
c. integrasikan aktivitas pengelolaan risiko;
d. kembangkan sistem pelaporan;
e. libatkan dan berkomunikasi dengan pasien;
f. belajar dan berbagi pengalaman tentang keselamatan pasien; dan
g. cegah cidera melalui implementasi sistem keselamatan pasien
Bagian Kedelapan
Kode Etik Rumah Sakit
Pasal 43
(1) Rumkit Bhayangkara dalam melaksanakan pelayanan kesehatan berpedoman

pada:
a. Kode Etik Rumah Sakit Indonesia (Koderi);
b. Kode Etik Profesi Polri; dan
c. kode etik masing-masing profesi tenaga kesehatan.
(2) Apabila terjadi pelanggaran kode etik dalam melaksanakan tugas pelayanan
kesehatan, dapat dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Bagian Kesembilan
Penelitian di Rumah Sakit
Pasal 44
(1) Setiap penelitian yang akan dilaksanakan di Rumkit Bhayangkara harus

mempunyai ethical clearance (surat izin) dari Karumkit.
(2) Pengumpulan data primer dalam setiap penelitian yang memerlukan tindakan
invasif dan/atau intervensi, harus mendapatkan informed consent (persetujuan
tindakan medik) dari obyek penelitian.
(3) Untuk penelitian non invasif, informed consent (persetujuan tindakan medik)
dapat digantikan dengan persetujuan tertulis sebagai obyek penelitian.
.
Bagian.....
27
Bagian Kesepuluh
Pengembangan Rumkit Bhayangkara
Pasal 45
(1) Pengembangan Rumkit Bhayangkara disesuaikan dengan:

a. rencana strategis pembangunan/pengembangan Rumkit Bhayangkara
secara nasional; dan
b. rencana pengembangan masing-masing Rumkit Bhayangkara.
(2) Pengembangan Rumkit Bhayangkara sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

harus didahului dengan rencana pengembangan yang dilaporkan kepada
Kapolri U.p. Kapusdokkes Polri selaku Pembina Rumkit Bhayangkara.
Bagian Kesebelas
Pembinaan
Pasal 46
(1) Pembina fungsi Rumkit Bhayangkara yaitu:

a. Kapusdokkes Polri, sebagai pembina dari tingkat pusat sampai dengan
wilayah; dan
b. Kabiddokkes Polda, sebagai pembina di tingkat wilayah.
(2) Karumkit merupakan pengelola Rumkit Bhayangkara baik di tingkat pusat

maupun wilayah.
Pasal 47
(1) SPI merupakan pembantu pimpinan yang bertugas melakukan pengawasan dan
pengendalian internal Rumkit Bhayangkara.
(2) SPI sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipimpin oleh seorang Kepala SPI
yang dalam pelaksanaan tugasnya bertanggung jawab kepada Karumkit.
Pasal 48
(1) Karumkit sebagaimana dimaksud dalam Pasal 46 ayat (2) membentuk komite
sesuai kebutuhan Rumkit yang merupakan wadah non struktural, terdiri dari
tenaga ahli atau profesi.
(2) Tugas komite sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sebagai berikut:
a. menyusun standar pelayanan medik dan keperawatan, keselamatan
pasien, dan SOP;
b. meningkatkan mutu pelayanan medik dan keperawatan;.
c. memantau.....
28
c. memantau dan mengevaluasi pelaksanaan kebijakan SOP pelayanan;

d. mengatur kewenangan anggota Satuan Medik Fungsional (SMF) dan
melakukan pembinaan etika profesi; dan
e. memberikan pertimbangan kepada Karumkit terkait dengan pelayanan
medik dan keperawatan, dalam rangka peningkatan pelayanan rumkit.
(3) Komite dipimpin oleh Ketua Komite yang dalam pelaksanaan tugasnya
bertanggung jawab kepada Karumkit.
(4) Komite sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri dari:

a. Komite medik, antara lain terdiri dari:
1. Sub Komite Akreditasi;
2. Sub Komite Formularium dan Terapi;
3. Sub Komite Kredensial;
4. Sub Komite Etika dan Profesi;
5. Sub Komite Mutu; dan
6. Sub Komite Rekam Medik;
b. Komite Keperawatan, antara lain terdiri dari:
1. Sub Komite Mutu Asuhan Keperawatan;
2. Sub Komite Etika dan Disiplin;
3. Sub Komite Pengembangan Profesi; dan
4. Sub Komite Kredensial Keperawatan;
c. Komite Keselamatan Pasien, antara lain terdiri dari:
1. Sub Komite K3RS;
2. Sub Komite Keselamatan Pasien; dan
3. Sub Komite Infeksi Nosokomial.
BAB VII
PEMBIAYAAN
Pasal 49
Biaya yang timbul berkenaan dengan penyelenggaraan Rumkit Bhayangkara

bersumber dari:
a. APBN/DIPA Polri;
b. Dana.....
Paraf :
1. Kadivbin
kum 29
Polri :
Vide
Draft b. Dana Pemeliharaan Kesehatan (DPK), berasal dari potongan gaji anggota;
2. Kapusdo c. Pelayanan Masyarakat Umum (Yanmasum);
kkes
Polri : d. Pinjaman dan Hibah Luar Negeri (PHLN); dan
Vide
e. sumbangan lain yang tidak mengikat.
Draft
3. Kasetum
BAB VIII
Polri :
.
KETENTUAN PENUTUP
4. Wakapol
Pasal 50
ri
:
Pada saat berlakunya peraturan ini, ketentuan mengenai Administrasi Standardisasi
.
Rumah Sakit Bhayangkara tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan dengan
ketentuan dalam peraturan ini.
Pasal 51
Peraturan Kapolri ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, Peraturan Kapolri ini diundangkan dengan

penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 19 Januari 2010
Ttd.
Drs. H. BAMBANG HENDARSO DANURI, M.M.

JENDERAL POLISI
Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 22 Januari 2010 Paraf:
1. Kadivbinkum Polri : .
MENTERI HUKUM DAN HAM
REPUBLIK INDONESIA 2. Kapusdokkes Polri : .
3. Kasetum Polri : .
Ttd.
4. Wakapolri : .
PATRIALIS AKBAR
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2010 NOMOR 24

1. KRITERIA BANGUNAN RUMAH SAKIT BHAYANGKARA
A. UMUM
1. sarana
a. ditinjau dari geografi rumah sakit harus mempunyai lokasi yang

dapat dijangkau oleh masyarakat dengan mudah;
b. tersedianya infra struktur dan fasilitas dengan mudah;
c. tidak mengakibatkan pencemaran lingkungan di sekitarnya;
d. rumah sakit tidak tercemar oleh lingkungan luar rumah sakit;
e. tersedianya luas bangunan 35 m2/bed dan cukup untuk

perkembangan selanjutnya;
f. memenuhi persyaratan peraturan daerah setempat (tata kota yang

berlaku);
g. tata letak unit pelayanan harus mempunyai hubungan fungsional

antar unit yang efisien;
h. instalasi gawat darurat medis harus mudah dicapai dari luar, mudah
diketahui dan unit rawat jalan harus mudah dicapai dari luar dan
dapat langsung berhubungan secara efisien dengan unit-unit lain
yang terkait;
i. instalasi rawat inap harus berlokasi di daerah yang tenang;
j. ada pemisahan antara pasien rawat jalan dan rawat inap dengan
jelas;
k. pelayanan penunjang medis dapat langsung berhubungan dengan

instalasi rawat jalan, instalasi rawat inap, instalasi gawat darurat
dan ICU;
l. pelayanan penunjang non - medis : dapur, laundry dan workshop

harus mempunyai pintu keluar sendiri;
m. instalasi yang sering digunakan dan berhubungan sangat erat

diletakkan pada tempat yang berdekatan, misalnya ICU/ICCU,
Laboratorium, Radiologi, IGD, Bedah sentral. dengan demikian
efisien terhadap flow patient;
n. persyaratan .....
2
n. persyaratan pembangunan yang disesuaikan dengan persyaratan

peraturan daerah setempat yaitu :
1) Rencana unit wilayah kota (RUWK);
2) Koefisien dasar bangunan (KDB); dan
3) Analisa dampak lingkungan (Amdal).
2 fisik Rumah Sakit Bhayangkara
a. lokasi Rumah Sakit hendaknya mudah dijangkau oleh masyarakat,

bebas pencemaran, banjir, dan tidak berdekatan dengan rel kereta
api, tempat bongkar muat barang, tempat bermain anak, Pabrik
industri dan limbah pabrik. Lokasi rumah sakit sesuai dengan
rencana umum tata ruang kota;
b. luas lahan untuk bangunan tidak bertingkat minimal 1,5 kali luas
bangunan. Luasa tanah untuk bangunan bertingkat minimal 2 kali
luas tapak bangunan;
c. bangunan rumah sakit harus kuat, utuh, terpelihara, mudah

dibersihkan dan dapat mencegah penularan penyakit serta
kecelakaan;
d. luas bangunan disesuaikan dengan jumlah tempat tidur (TT) dan

klasifikasi (tingkat) rumah sakit. Bangunan minimal 35 m2 per
tempat tidur (TT);
e. perbandingan jumlah tempat tidur dengan luas lantai untuk ruang

perawatan dan ruang isolasi sebagi berikut:
1) ruang bayi:
a) ruang perawatan minimal 2 m2 / TT; dan

b) ruang isolasi minimal 3,5 m2 / TT ;
2) ruang dewasa / anak :
a) ruang perawatan minimal 4,5 m2 /TT; dan

b) ruang isolasi minimal 6 m2 /TT;
f. kebutuhan ruang-ruang di rumah sakit disesuaikan dengan

klasifikasi/ tingkat rumah sakit;
g. rumah sakit mempunyai sistem air bersih (water supply) yang

memenuhi persyaratan kesehatan yang berlaku. Persediaan air
bersih memadai dan disalurkan langsung ke bangunan rumah sakit;
h. rumah ..
3
h. rumah sakit menyediakan listrik dan penyediaan air bersih yang

memenuhi persyaratan kesehatan setiap hari selama 24 jam terus
menerus. Tersedia pula Catu Daya Pengganti Khusus (CDPK) atau
sumber Uninterrupter Power Supply (UPS) bagi peralatan medis
yang vital;
i. rumah sakit mempunyai system pengolah air limbah, insenarator

dan pembuangan sampah sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Tardapat prosedur untuk penyimpanan hingga pembuangan limbah
yang efektif dengan meminimalkan polusi yang mungkin
diakibatkan oleh limbah tersebut;
j. rumah sakit mempunyai area parkir yang memadai. Idealnya

minimal satu termpat parkir untuk setiap 10 TT dan tersedia tempat
sampah setiap radius 20 m;
k. rumah sakit dirancang dengan system zonasi (zoning);
Pola Zonasi Fungsi
3
1
2
1 4
1) zona publik.
Area yang mempunyai akses cepat dan langsung terhadap
lingkungan luar misalnya unit gawat darurat, klinik rawat
jalan, administrasi, apotik, rekam medis dan kamar mayat;
2) zona .....
4
2) zona semi publik

Areal yang menerima beban kerja dari zona public tetapi
tidak langsung berhubungan dengan lingkungan luar,
misalnya laboratorium, readiologi, dan rehabilatasi medis;
3) zona privasi
Area yang menyadiakan perawatan dan pengelolaan pasien,
misalnya ruang operasi, kamar bersalin, ICU/ICCU, dan
ruang perawatan;
4) zona penunjang
Area yang menyediakan dukungan terhadap aktivitas
rumah sakit, misalnya ruang cuci, dapur, bengkel dan
CSSD;
Area pelayanan hendaknya fungsional satu dengan yang

lainnya.
a) pelayanan darurat letaknya harus menjamin

kecepatan akses dan mempunyai pintu masuk yang
terpisah;
b) pelayanan administrasi, kantor administrasi umum

hendaknya berdekatan dengan pintu utama rumah
sakit. Kantor pengelola rumah sakit dapat terletak
pada area khusus;
c) pelayanan operasi hendaknya terletak dan dirancang

tidak terganggu oleh kebisingan dan dapat terletak
pada area khusus;
d) pelayanan klinik anak tidak diletakkan berdekatan

dengan pelayanan paru, namun sebaiknya
berdekatan dengan pelayanan kebidanan;
e) pelayanan persalinan terletak dan dirancang untuk

mencegah lalu lintas aktivitas yang tidak
berhubungan. Ruang persalinan hendaknya tidak
bising dan steril. Ruang perawat sebaiknya terletak
pada lokasi yang dapat mengamati pergerakan
pasien. Perawatan hendaknya terpisah tetapi
mempunyai akses yang cepat dari ruang bersalin;
f) pelayanan .....
5
f) pelayanan perawatan hendaknya terpisah dari zona

Publik. Ruang perawat (nurse station) hendaknya
terletak pada lokasi yang dapat mengamati pasien,
dengan rasio minimal satu ruang perawat untuk
setiap 35 unit TT. Pada setiap ruang harus tersedia
wastafel dengan air mengalir;
g) kamar dan bangsal hendaknya mempunyai ukuran

luas yang cukup untuk bekerja dan pergerakan
pasien. Toilet/ kamar mandi pasien mempunyai
akses cepat pada kamar rawat /bangsal;
h) persyaratan luas ruangan sebaiknya berukuran

minimal:
- ruang periksa 3 x 3 m2;

- ruang tindakan 3x4 m2;
- ruang tunggu 6x6 m2; dan
- ruang utility 3x3 m2;
i) jumlah termpat tidur untuk tingkat IV minimal 50

TT, tingkat III 100 TT, tingkat II 200 TT dan
tingkat I 400 TT;
l. ruang perawatan hendaknya cukup bagi pergerakan bebas pasien,

baik ketika menggunakan tempat tidur , usungan/brankar atau kursi
roda. Sirkulasi untuk perpindahan pasien dari satu area ke area lain
tersedia dan dalam kondisi bebas setiap saat.
1) koridor untuk akses bagi pasien dan peralatan hendaknya

memiliki lebar minimal 2,44 m;
2) koridor yang tidak digunakan untuk akses tempat tidur,

usungan atau transportasi perlatan memiliki lebar 1,83 m;
dan
3) ramp atau elevator hendaknya disediakan sebagai akses

masuk rumah sakit yang ketinggiannya tidak sama dengan
bagian luar. Syarat maksimal kemiringan Ramp adalah 70 .
m. rumah sakit harus memiliki program pemeliharaan sarana,

prasarana dan peralatan yang efektif. Bangunan dan peralatan
hendaknya dijaga dengan perawatan terbaik. Perawatan yang tetap
(maintenance) hendaknya disediakan untuk mencegah kerusakan
bangunan dan perawatan karena aus;
n. apabila .....
6
n. apabila rumah sakit memiliki sitem sterilisasi sentral, maka tidak

diperlukan ruang/ alat sterilisasi, kecuali pada klinik gigi, THT,
Bedah, tetap harus memiliki alat sterilisasi karena alat yang
digunakan harus langsung disterilkan kembali;
o. ruang bangunan yang digunakan untuk ruang perawatan

mempunyai :
1) rasio tampat tidur dengan kamar mandi 10 TT : 1;

2) bebas serangga dan tikus;
3) kadar debu maksimal 150 ug/ m3 udara dalam pengukuran
rata rata 24 jam;
4) tidak berbau (terutama H2S dan NH3);
5) pencahayaan 100 -200 lux;
6) suhu 260 270 C (dengan AC) atau suhu kamar (tampa AC)
dengan sirkulasi udara baik;
7) kelembaban 40 50 % (dengan AC) kelembaban udara
ambient (tampa AC); dan
8) kebisingan kurang dari 45 dBA;
p. perencanaan kebutuhan serta pemasangan sesuai dengan ketentuan

yang berlaku.
1) untuk rumah sakit yang memiliki kapasitas daya listrik

tersambung dari PLN minimal 200 KVA disarankan agar
sudah memiliki sistim jaringan listrik tegangan menengah
20 KV, sesuai pedoman bahwa rumah sakit Tingkat II
mempunyai kapasitas daya listrik 1 MVA (1.000 KVA)
lihat pedoman sistem instalasi listrik pada fasilitas
pelayanan kesehatan Departemen Kesehatan Republik
Indonesia;
Instalasi tersebut antara lain :
a) bangunan gardu sesuai standar gardu PLN;

b) peralatan transformator dengan kapasitas sesuai
daya terpasang;
c) Peralatan panel tegangan menengah 20 KV; dan
d) Peralatan pembantu dan sistem pengamanan;
2) harus tersedia peralatan UPS (Unit Interuptable Power

Supply) untuk melayani gedung Bedah sentral, ICU, ICCU.
a) ruang UPS memerlukan minimal 2 x 3 m2 (sesuai

kebutuhan) terletak di gedung Bedah Sentral, ICU,
ICCU; dan
b) kapasitas ..
7
b) kapasitas UPS disesuaikan kebutuhan;
3) lampu emergency harus tersedia pada ruang-ruang tertentu;
4) kapasitas generator/gen set disediakan minimal 40 % dari

daya terpasang;
5) grounding sistem harus terpisah antara grounding panel

gedung dan panel alat;
q. prasarana air
1) harus tersedia air bersih yang cukup dan memenuhi syarat

kesehatan, atau dapat mengadakan pengolahan sesuai
dengan ketentuan yang berlaku;
2) tersedia reservoir bawah atau atas;
3) jaringan masing-masing harus baik dan cukup;
4) fasilitas air panas dan uap terdiri atas unit boiler, sistem
perpipaan dan kelengkapannya untuk distribusi ke daerah
pelayanan;
r. gas medis
1) Mempunyai persediaan gas medis yang cukup;
2) Sistem jaringan distribusi ke masing-masing ruang yang

membutuhkan dengan sistem sentralisasi;
s. penanggulangan kebakaran
1) tersedia alat pemadam kebakaran yang memadai;
2) pemeriksaan secara berkala terhadap peralatan kebakaran;

yang digunakan;
t. prasarana komunikasi
1) ekstern
Saluran dari Perumtel atau SSB;
2) intern
Telephone dalam Nurse Call;
u. penanggulangan .....
8
u. penanggulangan limbah
1) tersedianya sistem pengolahan limbah padat;

2) pengolahan limbah cair;
3) pelombahan limbah gas;
v. fasilitas elefator/lift dan ram untuk gedung-gedung yang

direncanakan bertingkat;
w. prasarana uap
1) harus tersedia peralatan steam boiler atau ketel uap dengan

kapasitas minimal 111 ton/jam untuk tipe II berikut
cadangannya;
2) kebutuhan steam untuk kitchen, laundry dan pusat

sterilisasi;
3) peralatan harus bersertifikasi dari Depnaker;
x. fasilitas Pra Instalasi yang terdiri dari prasarana listrik dan air
untuk keperluan pengoperasian peralatan medis dan non medis
berupa :
(1) instalasi plumbing yang terdiri dari penyediaan air bersih,

drain, air panas dan hydrant kebakaran;
(2) instalasi listrik berupa kotak kontak khusus dan kotak

kontak biasa serta power supply berikut grounding;
(3) instalasi exhaust fan; dan
(4) struktur bangunan (penguatan) permanent/tidak permanent.
3. peralatan
a. peralatan harus dapat dikembangkan secara efisien sesuai dengan

pengembangan rumah sakit, misalnya menggunakan modul
system;
b. mempermudah pengelolaan rumah sakit untuk menentukan

peralatan sebagai berikut:
1) peralatan sedapat mungkin disesuaikan dengan kondisi di

Indonesia seperti listriknya;
2) peralatan .....
9
2) peralatan mudah dioperasikan, mudah pemeliharaannya dan

sedapat mungkin hemat dalam pemakaian energi, tanpa
mengurangi kemampuan dari peralatan tersebut;
3) peralatan harus mempunyai dukungan teknis yang kuat

sehingga terjamin kelangsungannya; dan
4) suku cadang harus mudah diperoleh.
B. KHUSUS
1. Instalasi Bedah Sentral
a. dalam ruang operasi diperlukan 2 ruang tindakan :
1) tindakan selektif;
2) tindakan cito;
b. alur untuk unit bedah terdiri dari :
1) pintu masuk dan keluar untuk staf medis dan paramedis

(dokter, perawat, staf);
2) pintu masuk (alur) pasien operasi;
3) alur untuk peralatan (Suplay dan pembuangan /

pengeluaran);
c. jalan masuk barang-barang steril harus terpisah dari jalan keluar

barang-barang dan pakaian kotor;
d. harus disediakan Spoelhock untuk membuang barang-barang bekas

operasi;
e. jajaran kamar operasi harus dipisahkan menjadi :
1) daerah bebas (area);
2) area lalu lintas dari luar, termasuk pasien seperti koridor-

koridor utama rumah sakit;
3) daerah/area semi steril;
4) yaitu .....
10
4) yaitu daerah transisi yang menuju koridor ke kamar operasi

dan ruangan semi steril : (personel dan pasien harus sudah
menggunakan pakaian khusus);
5) daerah bersih/steril yaitu area dimana prosedur steril

diperlakukan bagi personel yang harus sudah berpakaian
khusus dan masker;
f. ukuran kamar operasi minimal 20 X 20 feet (6X6 m2) dengan

tinggi minimal 3m;
g. setiap 2 kamar operasi harus dilayani oleh 1 scrub room;
h. harus disediakan pintu keluar tersendiri untuk jenar kobah dan

bahan kotor yang tidak terlihat oleh pasien dan pengunjung;
i. persyaratan ruang operasi :
1) pintu kamar operasi yang ideal harus selalu tertutup selama

operasi;
2) ventilasi kamar harus terkontrol dan menjamin distribusi

udara melalui filter pengontrol;
3) tekanan udara positif dikamar operasi harus lebih tinggi

dari koridornya dengan frekuensi pertukaran udara sebesar
20-25 kali/jam;
4) sistem AC bukan tipe window, AC sentral, suhu kamar

operasi yang ideal 26-28 derajat celcius yang harus terjaga
kestabilannya dan harus menggunakan filter absolut untuk
menjaring mikro organisme;
5) kelembaban ruang yang dianjurkan 70% (jika

menggunakan bahan anestesi yang mudah terbakar, maka
kelembaban maksimum 50%);
6) penerangan alam mengunakan jendela mati, yang

diletakkan ketinggian diatas 2 m tanpa ada sudut/nat;
7) lantai harus kuat dan rata atau ditutup dengan vinyl yang
rata atau teraso sehingga abu dari kotoran-kotoran tidak
tertumpuk, mudah dibersihkan;
8) pertemuan .....
11
8) pertemuan dinding dengan lantai harus melengkung agar

memudahkan pembersihan dan tidak menjadi tempat sarang
abu dan kotoran;
9) plafon harus rapat dan kuat, tidak rontok dan tidak

menghasilkan debu atau kotoran lain;
10) pintu keluar masuk tidak terlalu mudah dibuka dan ditutup,
kira-kira sepertiga (1/3) Unit atas dari pintu;
11) harus ada kaca tembus pandang di dinding ruang operasi

yang menghadap pada sisi dinding tempat ahli bedah
mencuci tangan; dan
12) diusahakan ruang operasi dengan positif pressure artinya

ruang operasi mempunyai tekanan sedikit lebih tinggi
daripada luar kamar operasi. Paling sedikit salah satu sisi
dari ruang operasi ada kaca susu yang memungkinkan
penerangan matahari masuk sebagian.
2. Instalasi Rehabilitasi Medik
a. ruang tunggu dapat dicapai dari koridor umum dan dekat pada
loket pendaftaran, pembayaran dan administrasi;
b. pintu masuk untuk pasien terpisah dari pintu masuk untuk staf;
c. pintu diperhatikan ramp, lebar dan arah bukaan pintu dan lebar
pintu untuk pasien kursi roda;
d. untuk pasien disediakan toilet khusus untuk pemakai kursi roda;
3. Instalasi Perawatan Intensif (1CU/ICCU/NICU)
a. letak harus dekat dengan gedung gawat darurat, laboratorium,

radiologi dan bedah;
b. harus bebas dari gelombang elektromagnetik dan tahan terhadap

getaran;
c. gedung harus terletak pada daerah tenang;
d. temperatur ruangan harus terjaga tetap dingin;
e. aliran listrik tidak boleh terputus;
f. harus .....
12
f. harus tesedia pengatur kelembaban udara;
g. sirkulasi udara yang dikondisikan sebaiknya 100% udara segar;
h. perlu disiapkan titik grounding untuk peralatan elektrostatik;
i. tersedia aliran gas O2 dan udara bertekanan serta suction;
j. pintu kedap asap dan tidak mudah terbakar, terdapat penyedot asap
bila terjadi kebakaran;
k. terdapat pintu evaluasi yang luas dengan fasilitas ram;
l. ruang ICU/ICCU sebaiknya kedap api, tidak mudah terbakar baik

dari dalam atau dari luar; dan
m. prinsip bebas kuman : tidak terdapat sudut-sudut pada ruangan.
4. Instalasi Patologi Klinik
a. mengingat lingkungan dan tingkat sterilitas yang diperlukan maka

pasien terbatas pada ruang pendaftaran, ruang tunggu,
pengambilan specimen serta darah dan pengambilan hasil
pemeriksaan dan mempunyai tingkat sterilitas 4;
b. staf dan pelayanan unit laboratorium masuk dari pintu terpisah dari
pasien dengan tingkat sterilitas 3;
c. koridor petugas staf dan laboratorium pemeriksaan terpisah dari

koridor pasien dan mempunyai tingkat sterilitas 2;
d. ruang pemeriksaan / penelitian mempunyai tingkat sterilitas 1;
e. setiap ruangan laboratorium permukaannya terdiri dari bahan yang

mudah dibersihkan dan tahan terhadap zat-zat kimia;
f. setiap ruangan laboratorium mempunyai wastafel, tempat cuci alat,

dan almari asam; dan
g. disediakan saluran khusus menuju IPAL untuk limbah

laboratorium.
5. instalasi .....
13
5. Instalasi Radiologi
a. ruang tunggu dapat langsung dicapai dari suatu koridor umum dan
dekat pada loket penerimaan dan pembayaran;
b. satu pintu masuk bagi pasien yang terpisah dari pintu masuk staf
dan jasa pelayanan rumah sakit umum;
c. pasien rawat inap diterima sesuai jadwal ditetapkan dan diproses

serta dipersiapkan;
d. sebelumnya diruang perawatan dan tidak perlu menunggu;
e. ruang konsultasi dan pertemuan dengan fasilitas untuk membaca

film;
f. menuju ruang gelap dapat tidak menggunakan pintu terapi;
g. dinding/pintu mengikuti persyaratan khusus system labyrinth

proteksi radiasi;
h. ruang gelap dilengkapi exhauster;
i. ruangan X-ray memakai AC; dan
j. saluran khusus menuju IPAL untuk radiology.
6. Instalasi Gawat Darurat
a. letak instalasi gawat darurat harus sedemikian rupa sehingga

mudah dicapai dari luar rumah sakit;
b. pengaturan sirkulasi perawat/dokter dan tempat alat-alat medis

(bench) sehingga dimungkinkan penggunaan alat-alat secara
bersama;
c. pembentukan ruang-ruang perawatan yang memungkinkan untuk

digunakan sebagai ruang periksa, observasi dan ruang resusitasi;
d. pemisahan antara ruang bedah dan non bedah;
e. keseluruhan ruang dan alat ditetapkan untuk dapat digunakan

selama 24 jam;
f. ruangan .....
14
f. ruangan harus disiapkan sedemikian hingga mudah dijadikan satu

dan mudah dibersihkan, dalam rangka antisipasi disaster; dan
g. terdapat ruang triangle dan informasi yang tersendiri.
7. Instalasi Rawat Jalan
a. ruang tunggu di poliklinik, harus cukup luas;
b. sistem sirkulasi ruang tunggu perlu diperhatikan untuk

kenyamanan penunggu dengan sistem :
1) cukup udara;
2) suhu udara tidak panas;
c. poli anak tidak diletakkan berdekatan dengan Poli paru, sebaiknya

Poli anak dekat dengan Poli kebidanan;
d. persyaratan luas ruangan sebaiknya berukuran minimal :
1) Ruang periksa 3 x 3 m2 ;
2) Ruang tindakan 3 x 4 m2 ;
3) Ruang tunggu 6 x 6 m2 ; dan
4) Ruang utility 3 x 3 m2 ;
e. pada tiap ruangan bams ada wastafel (air mengalir); dan
f. bila konsep rumah sakit dengan sterilisasi sentral, tidak perlu ada
ruang sterilisasi, namun pada beberapa poliklinik seperti Poli gigi/
THT / Bedah tetap harus ada ruang sterilisasi, karena alat-alat yang
digunakan harus langsung disterilkan untuk digunakan kembali
(bila pasien banyak).
8 Instalasi Rawat Inap
a. ruang VIP, terletak dalam 1 blok, jendela-jendela kamar

berorientasi ke pandangan luar yang lapang/ke taman dengan
jumlah pasien VIP 1 orang dengan fasilitas KM/WC di dalam;
b. ruang Kelas I dan II digabung dalam 1 blok :
1) kelas I untuk dua tempat tidur; dan

2) kelas II untuk empat tempat tidur;
c. kelas .....
15
c. kelas IIIa dan IIIb boleh digabung dalam 1 blok dan dapat pula
dipisah
1) kelas IIIa untuk enam tempat tidur; dan

2) kelas IIIb untuk delapan tempat tidur;
d. satu ruang perawat maksimum melayani empat puluh tempat tidur,

letak ruang perawat harus terletak dipusat blok yang dilayani
agar perawat dapat mengawasi pasiennya secara efektif. Untuk
bangunan perawatan kelas yang berupa 1 blok maka dibutuhkan 1
stasiun perawat;
e. bila ruang perawatan tidak dilantai dasar harus ada akses yang
mudah bagi pelayanan dengan roda atau lift khusus;
f. akses pencapaian ke setiap ruangan/blok harus dapat dicapai

dengan mudah;
g. jumlah kebutuhan ruang harus disesuaikan dengan kebutuhan

jumlah pasien yang akan ditampung;
h. sinar matahari pagi sedapat mungkin masuk ruangan;
i. alur petugas dan pengunjung dipisah;
j. masing - masing ruang rawat empat ahli dasar mempunyai ruang

isolasi;
k. ruang rawat anak disiapkan satu ruangan neonatus;
l. setiap ruangan atau minimal pada setiap ruang perawat terdapat

wastafel dengan air mengalir;
m. tidak digunakan bahan yang mudah terbakar;
n. kamar perawatan harus mendapat pencahayaan matahari yang

cukup;
o. bila mungkin pintu utama menuju blok perawatan kedap asap dan
tidak mudah terbakar;
p. disediakan fasilitas evakuasi bila bangunan terdiri dari lebih

empat lantai;
q. perlu .....
16
q. perlu dipertimbangkan ruang untuk Intermediate Care, Ruang

Tindakan, Ruang perawat, Ruang dokter sekaligus ruang
pertemuan;
r. konsep perawatan yang sebaiknya dianut adalah perawatan terpadu

(integrated care) untuk meningkatkan efisiensi pemanfaatan ruang;
s. standar luas ruangan adalah sebagai berikut:
1) luas kamarVIP 21,5 m2 /tempat tidur;

2) luas kamar kelas I 15 m2 /tempat tidur;
3) luas kamar kelas II 10 m2 /tempat tidur; dan
4) luas kamar kelas 111 8 m2 /tempat tidur;
khusus untuk pasien-pasien tertentu harus dipisahkan seperti :
1) pasien yang menderita penyakit menular;
2) pasien atau penyakit dan pengobatan yang menimbulkan

bau (seperti penyakit tumor), ganggrein, diabetes);
3) pasien yang gaduh-gelisah (mengeluarkan suara didalam

ruangan);
t. untuk ruang kebidanan dan kandungan mempunyai persyaratan

khusus:
1) ruang bersalin harus mengelompokkan pasien sesuai

dengan jenis persalinan yaitu persalinan normal dan
persalinan abnormal, sehingga membutuhkan ruang pasien
sesuai dengan kondisinya;
2) ruang bayi dan ruang pulih harus diusahakan berdekatan,

agar dapat dengan mudah melihat keadaan bayi;
3) perencanaan ruang steril, semi steril dan non steril harus

benar-benar diperhatikan dan sesuai kebutuhan serta tata
letak yang menunjang kegiatan yang ada;
4) ruang persalinan :
- Normal empat tempat tidur;

- Abnormal dua tempat tidur; dan
- Ginekologi satu tempat tidur;
5) ruangan .....
17
5) ruangan untuk penempatan ultra sonografi.
9. Instalasi Farmasi
a. konsep tata ruang instalasi farmasi pada prinsipnya didasarkan atas

analisa sebelumnya perihal beban kerja, ketenagaan, peralatan,
ruang hubungan fungsional dan alur kerja tiap sub instalasi secara
menyeluruh;
b keramaian pasien rawat jalan diruang tunggu adalah cukup besar

dan perlu diatur termasuk administrasi agar tidak mengganggu
pelayanan instalasi lainnya;
c jalan masuk/sirkulasi staf instalasi farmasi dan pasien rawat jalan

perlu terpisah; dan
d keluar masuk bahan baku/barang dan pembuangan sampah perlu

mempunyai pintu sendiri.
10. Instalasi Pusat Sterilisasi
Bahan/barang kotor berbau perlu diterima melalui ruang perantara, bagi

barang/bahan yang steril melalui ruang perantara steril dan lalu lintas staf
diatur sedemikian rupa sehingga tidak mengganggu proses sterilisasi.
11. Bagian Administrasi dan Catatan Medis (Medical Record)
a. ruang kepala dipisahkan tersendiri dari ruang staf lainnya.

Sedangkan ruang kepala unit dan staf dijadikan satu ruangan yang
disekat dengan dinding partisi;
b. pengelompokan divisi/unit diarahkan sebagai berikut:
1) unit/devisi medis yang letaknya didekatkan dengan catatan

medis; dan
2) unit/devisi administrasi dan keuangan.
c. penempatan administrasi sedapat mungkin mudah dicapai dan

dapat berhubungan langsung dengan poliklinik;
d. ada ruangan administrasi yang :
1) langsung berhubungan dengan pasien; dan

2) tidak berhubungan dengan pasien.
12. instalasi .....

18
12. Instalasi Gizi
a. mudah dicapai, dekat dengan seluruh unit rawat inap sehingga

waktu pendistribusian makanan bisa merata untuk sernua pasien
rawat inap;
b. letak dapur diatur sedemikian rupa sehingga kegaduhan dari dapur

tidak mengganggu ruangan sekitarnya;
c. tidak dekat dengan tempat pembuangan sampah dan kamar

jenazah;
d. mempunyai jalan dan pintu masuk sendiri;
e. agar dapat melakukan tugas dengan baik dan efisien perlu adanya
fasilitas WC dan ruang istirahat;
f. harus mempunyai saluran pengolahan limbah; dan
g. penempatan bahan mentah dipisahkan dengan bahan yang siap saji.
13. Instalasi Laundry
Konsep tata ruang unit cuci pada prinsipnya didasarkan atas analisa beban
kerja, ketenagaan, peralatan, kebutuhan ruang, hubungan fungsional dan
alur kerja yang berlaku secara menyeluruh.
14 Urusan Perawatan Sarana Rumah Sakit (Urwatsar)
Sesuai dengan fungsi work shop adalah untuk memperbaiki dan sebagai
tempat pemeliharaan alat, maka sifat ruangan adalah :
a. terletak jauh dari daerah perawatan dan gedung penunjang medis,

karena banyak menimbulkan kebisingan; dan
b. merupakan ruangan yang luas tanpa sekat, sebagai ruang tempat

perbaikan alat.
15. Kedokteran Kepolisian
a. Pusat Pelayanan Terpadu (PPT)
1) ruang pemeriksaan korban yang terpisah yang dilengkapi

dengan meja periksa gynekologi;
2) ruang konseling yang terjaga privasinya dengan sarana
ruangan yang nyaman;
3) kamar .....
19
3) kamar dekat dengan ruang pemeriksaan;

4) ruang bermain anak untuk wawancara dengan korban
kekerasan anak dalam suasana yang sesuai dengan
umurnya;
5) ruang perawatan untuk korban sebaiknya terpisah dari
perawatan umum, agar pasien / korban merasa aman dan
nyaman;
6) bila memungkinkan perlu adanya ruang pertemuan untuk
rapat koordinasi dengan lembaga terkait; dan
7) rekam medis untuk korban kekerasan terhadap perempuan /
anak sebaiknya dibuat tersendiri sesuai jenis rekamannya.
b. Instalasi Forensik
1) ruang mayat dapat menampung empat mayat;

2) jumlah lemari pendingin dihitung 1% dari jumlah tempat
tidur;
3) kamar mayat mempunyai hubungan jalan langsung dengan
beberapa unit lain yaitu:
a) unit Gawat Darurat;

b) unit Kebidanan dan penyakit kandungan;
c) unit Perawatan;
d) unit Bedah; dan
e) unit ICU/ICCU.
4) Forensik Klinik untuk Wanita dan anak Korban Kekerasan.
a) letak harus terpisah dari perawatan umum;

b) bangsal dibuat sedemikian rupa sehingga pasien
merasa aman dan nyaman.;
c. Instalasi Rawat Tahanan
1) letak harus terpisah dari perawatan umum;

2) tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai Hak Asasi
Manusia (manusiawi);
3) letak tidak langsung berhubungan dengan lingkungan diluar
rumah sakit;
4) bebas dari gangguan masyarakat umum; dan
5) sistem pengamanan yang memadai.
d. instalasi .....
20
d. Instalasi Narkoba
1) letak harus terpisah dari perawatan umum;

2) tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai Hak Asasi
Manusia (manusiawi);
3) letak tidak langsung berhubungan dengan lingkungan di
luar rumah sakit;
4) bebas dari gangguan masyarakat umum; dan
5) pasien harus terputus dengan rantai distribusi narkoba.
A. PELAYANAN UMUM..
246
3. JENIS PERALATAN DAN KOMPETENSI TENAGA KESEHATAN YANG BERTUGAS PADA PELAYANAN KHUSUS
JUMLAH ALAT KESEHATAN

NO JENIS PELAYANAN KRITERIA SATUAN RUMKIT BHY TK KETERANGAN
I II III IV
I. PPT
a. Jenis Peralatan
Rawat Jalan
1. Biopsi Set Set 2 2 1 1
2. Examination Lamp Unit 2 2 1 1
3. Examination Table Unit 2 2 1 1
4. Gynaecologi Table Unit 2 2 1 1
5. Sphygmomanometer Unit 2 2 1 1
6. Sterilisator Dry Unit 2 2 1 1
7. Stetoscope Unit 2 2 1 1
8. Strechter Unit 2 2 1 1
9. Vaginal Examination Set Set 2 2 1 1
10. Rape Kit Set 50 40 30 20
11. Wood Light Unit 2 2 1 1
12. Tromol Gaas Buah 2 2 1 1
13. Korentang + Tempat Tertutup Set 2 2 1 1
14. Nierbekken Buah 2 2 1 1
15. Minor Surgery Set Set 2 2 1 1
16. Flash Light Buah 2 2 1 1
17. Halogen Head Lamp Unit 2 2 1 1
18. X-Ray Film Viewer Unit 1 1 1 1
Rawat Inap
1. X-Ray Film Viewer Buah 1 1 1 1
2. Manometer Buah 5 4 3 2
3. Nebulizer Unit 2 1 1 1
4. Instrument trolly Unit 2 1 1 1
5. Timbangan..
247

I II III IV
5. Timbangan / tinggi badan Unit 1 1 1 1

6. Resuscitator untuk dewasa Unit 2 1 1 1
7. Sendok Lidah Buah 12 8 6 4
8. Meteran Pita Buah 2 1 1 1
9. Autoclave Kering Set 1 1 1 1
10. Set Bedah Minor Set 2 2 1 1
11. Mayo Table Buah 2 2 1 1
12. Guedel / Mouthpieces Set 2 2 1 1
13. Central Oksigen Set 1 1 1 1
14. Hose Gas Set 10 8 6 4
15. Lemari instrumen Unit 2 1 1 1
16. Lemari obat Unit 2 1 1 1
17. Troly obat Unit 2 1 1 1
18. Stetoskop Buah 2 2 1 1
19. Tensimeter Buah 2 2 1 1
20. Reflek hammer Buah 2 2 1 1
21. EKG Unit 1 1 1 1
22. Termometer Buah 5 4 3 2
23. Tempat tidur Pasien Unit 10 8 6 4
24. Bed Side Cabinet Unit 10 8 6 4
25. Bed Screen Unit 2 2 1 1
26. Lemari Linen Unit 2 2 1 1
27. Infusion Stand Unit 10 8 6 4
28. Suction pump Set 2 2 1 1
29. Meja makan Pasien Buah 10 8 6 4
30. Wheel Chair Buah 2 2 1 1
31. Brancard Buah 2 2 1 1
32. Urinal Buah 10 8 6 4
33. Bed Pan Buah 10 8 6 4
34. Bed..
248

I II III IV
34. Bed Pan Rak Buah 1 1 1 1

35. Clysma Set Set 1 1 1 1
37. CPR Board Buah 1 1 1 1
b. Kompetensi
1. Rumkit Bhayangkara tingkat III dan IV
Mampu memberikan pelayanan pemeriksaan
Kekerasan dalam rumah tangga, anak dan wanita
Kasus kekerasan
Mampu memberikan pelayanan paripurna terhadap
Kasus Kekerasan dalam rumah tangga, anak dan wanita
Mampu melakukan perawatan terhadap kasus korban
Kekerasan dalam rumah tangga, anak dan wanita
2. Rumkit Bhayangkara tingkat I dan II

Memberi pelayanan sesuai dengan kompetensi
Rumkit Bhayangkara tingkat III dan IV ditambah dengan :
Mampu melakukan pemeriksaan penunjang
II. Wattah
a. Jenis Peralatan
Rawat Jalan
1. Examination Lamp Buah 2 1 1 1
2. Examination Table Buah 2 1 1 1
3. Sphygmomanometer..
249

I II III IV
3. Sphygmomanometer Hg Buah 2 1 1 1
4. Stetoscope Buah 2 1 1 1
5. X-Ray Viewer Buah 2 1 1 1
8. Tromol Gaas Set 2 1 1 1
Rawat Inap
13. Hose Gas Set 40 32 12 6
20. EKG Unit 2 2 1 1
22. Tempat..
250

I II III IV

31. Urinal Buah 40 32 12 6
32. Bed Pan Buah 20 16 6 4
b. Kompetensi
1. Rumkit Bhayangkara tingkat I s/d IV
Mampu melakukan pemeriksaan diagnostik dan
penatalaksanaan terhadap pasien tahanan
Mampu melakukan perawatan terhadap pasien tahanan
III. Forensik
a. Jenis Peralatan
Patologi Forensik
1. CT Scan 16 Slices Unit 1 - - -
2. Freezer..
251

I II III IV
2. Freezer Container Unit 1 - - -

3. Mortuary Refrigerator Body Unit 2 2 1 1
4. Antropometer Unit 2 2 1 1
5. Autopsy Table Unit 6 4 2 1
6. Corpse Transport Trolley Unit 6 4 2 1
7. Instrument Autopsy Basic Set Set 6 4 2 1
8. Microtome Unit 2 1 1 1
9. Operating Lamp Unit 6 4 2 1
10. Organ Wheight Scale Unit 6 4 2 1
11. Head Jigsaw Buah 6 4 2 1
12. Shower Spray Set 6 4 2 1
13. Microscope Binoculair Unit 2 2 1 1
14. Conway Glass Set 4 3 2 1
15. Glass Ware Set Set 6 4 2 1
16. Meteran Buah 4 3 2 1
17. Body Scale Unit 2 2 1 1
18. Loop Buah 6 4 2 1
19. Kit Olah TKP Aspek Medis Kit 10 8 6 4
20. Oven Laboratorium Unit 2 2 1 1
21. Boot Pasang 20 15 10 5
22. Google Set 20 15 10 5
23. Camera SLR Digital 10 Megapixel + Loop Set 2 2 1 1
24. Laptop + LCD Monitor Set 1 1 1 1
25. X-Ray Mobile 100 mA Digital + Printer Set 1 1 1 1
26. X-Ray Accessories Set 1 1 1 1
b. Kompetensi
Mampu..
252

I II III IV
Mampu melakukan pemeriksaan luar jenazah

Mampu melakukan penatalaksanaan jenazah sesuai
dengan medikolegal

Mampu melakukan pemeriksaan dalam jenazah
Mampu melakukan pemeriksaan penunjang Laboratorium
Kedokteran forensik
Mampu melaksanakan Disaster Victim Identification (DVI)
Mampu melakukan pengambilan sampling
Deoxi Nuclead Acid (DNA)
a. Jenis Peralatan
Forensik Klinik
1. Biopsi Set Set 2 2 1 1
4. Gynaecologi Table Unit 2 2 1 1
6. Sterilisator Dry Unit 2 2 1 1
8. Strechter Unit 2 2 1 1
9. Vaginal Examination Set Set 2 2 1 1
10. Rape Kit Set 50 40 30 20
11. Wood Light Unit 2 2 1 1
14. Nierbekken..
253

I II III IV

17. Halogen Head Lamp Unit 2 2 1 1
b. Kompetensi
Kasus kekerasan
Mampu memberikan pelayanan paripurna terhadap
Kasus Kekerasan
Mampu melakukan perawatan terhadap kasus korban
Kekerasan

Mampu melakukan pemeriksaan penunjang
a. Jenis Peralatan
Forensik Odontologi
1. Dental X-Ray Unit 1 1 1 1
2. Dental Panoramic X-Ray + Cephalo Set 1 1 1 1
4. Automatic Film Processor Unit 1 1 1 1
5. Dental Instrument set Set 3 2 1 1
6. Dental Autopsy Kit Kit 5 4 3 2
b. Kompetensi..
254

I II III IV
b. Kompetensi
Mampu melakukan pemeriksaan gigi forensik
Mampu melakukan penatalaksanaan gigi forensik
a. Jenis Peralatan
Forensik Psikiatri Rawat Inap
1. Minnesota Multiphasic Personality Inventory + Software Set 2 - - -
2. Sphygmomanometer Hg Buah 2 - - -
3. Stethoscope Buah 2 - - -
4. Body Scale Unit 2 - - -
5. Resuscitator Set Set 2 - - -
6. X-Ray Film Viewer Buah 2 - - -
7. Oxygen Therapy Set Set 2 - - -
8. Brancard Unit 1 - - -
9. Wheel Chair Buah 2 - - -
10. Lie Detector Set 1 - - -
11. Tempat Tidur Pasien Unit 10 - - -
12. Bed Side Cabinet Unit 10 - - -
13. Meja Makan Pasien Unit 10 - - -
14. Bed Pan Buah 5 - - -
15. Bed Pan Rak Buah 1 - - -
16. Bed Screen Buah 1 - - -
17. Urinal Buah 5 - - -
18. Korentang + Tempat Tertutup Set 3 - - -
19. Nierbekken Buah 3 - - -
20. Cup Stainless + Tertutup Set 3 - - -
b. Kompetensi..
255

I II III IV
b. Kompetensi
1. Rumkit Bhayangkara tingkat I
Sama dengan kompetensi spesialis Psikiatri Rumkit
Bhayangkara TK I ditambah dengan :
Mampu melakukan diagnosis dan penatalaksanaan
secara lebih spesialistik pada kasus Psikiatri Forensik
IV. Narkoba
a. Jenis Peralatan
Rawat Jalan
2. Examination Table Buah 2 1 1 1
5. X-Ray Viewer Buah 2 1 1 1
Rawat Inap
Ruang Isolasi / Intensif
1. Tempat Tidur Pasien Unit 5 4 3 2
9. Urinal..
256

I II III IV
Rawat Inap
13. Hose Gas Set 20 16 6 3
20. EKG Unit 2 2 1 1
26. Infusion..
257

I II III IV
b. Kompetensi
Mampu melakukan pemeriksaan dan perawatan korban
NAPZA
Mampu merehabilitasi korban NAPZA
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 19 Januari 2010
Ttd.
Drs. H. BAMBANG HENDARSO DANURI, M.M.

JENDERAL POLISI
21
2. JENIS PERALATAN DAN KOMPETENSI TENAGA KESEHATAN YANG BERTUGAS PADA :

A. PELAYANAN UMUM

I II III IV
I. Klinik Umum
a. Jenis Peralatan
1. Examination Table + Foot Step Unit 5 4 3 2
2. Halogen Examination lamp Unit 5 4 3 2
4. Sphygmomanometer Hg Unit 5 4 3 2
5. Tongue Spatula Unit 5 4 3 2
6. Reflex Hammer Unit 5 4 3 2
7. Basic Diagnostic Set Unit 5 4 3 2
8. Weight and Height Scale Unit 5 4 3 2
10. Bak Instrument Buah 5 4 3 2
11. Wheel Chair Unit 5 4 3 2
12. Brancard Unit 5 4 3 2
13. Resucitation Set Set 5 4 3 2
14. Oxygen Therapy Set Set 5 4 3 2
II. Klinik Gigi dan Mulut

a Jenis Peralatan
1. Dental Unit Unit 5 4 3 2
2. Dental X-ray Unit 2 1 1 1
3. Light Curing Apparatus Unit 5 4 3 2
4. Full Tester Unit 5 4 3 2
5. Oral Hygiene Unit 5 4 3 2
6. Diagnostic ...
22

I II III IV
6. Diagnostic Set Unit 5 4 3 2

7. Cavity Preparation Set Unit 5 4 3 2
8. Amalgam Set Unit 5 4 3 2
9. Endodonsy Set Unit 5 4 3 2
10. Inlay Indirect Set Unit 5 4 3 2
11. Exodensia Set Unit 5 4 3 2
12. Cetakan Set Unit 5 4 3 2
13. Insersi Gigi Tiruan Set Unit 5 4 3 2
14. Orthodonsi Piranti Cekat Unit 5 4 3 2
15. Aktivasi Set Unit 5 4 3 2
16. Peralatan Laboratorium Teknik Dasar Unit 2 1 1 1
17. Sterilisator Kering Unit 5 4 3 2
18. Panoramic Foto Unit 1 1 1 1
19. Cito Jack Unit 5 4 3 2
20. Scaler Set Unit 5 4 3 2
21. Cotton Roll Holder Unit 5 4 3 2
22. Set Orthodensi Piranti Lepas Unit 5 4 3 1
23. Set Aktivar Unit 5 4 3 1
24. Set Penyemenan Unit 5 4 3 2
25. Set Cetak GTS/GTP & Mahkota Unit 5 4 3 2
26. Set Insersi GTS/GTP Unit 5 4 3 2
III. KIA
a. Jenis Peralatan
Klinik Anak
1. ECG Unit 3 2 1 -
2. Infant & Baby Pediatric Resuscitation Unit 3 2 1 1
3. Infant & Baby Pediatric Stetoscope Unit 5 4 3 2
23

I II III IV
5. Sphygmomanometer + Manset Anak Unit 5 4 3 2

6. Infant & Baby Weighting Scale Unit 5 4 3 2
7. Termometer Rectal Unit 5 4 3 2
8. Termometer Axilla Unit 5 4 3 2
9. Reflex Hammer Unit 5 4 3 2
10. Flash Light Unit 5 4 3 2
12. Lumbal Punction Needle for Children Unit 3 2 1 -
14. Baby Resuscitation Set Unit 3 2 1 1
15. Vena Section Set Unit 3 2 1 -
16. Baby Suction Pump Unit 3 2 1 1
19. Pediastric Trolly Unit 3 2 1 1
20. Oxygent Therapy set & Flowmeter Unit 5 4 3 2
22. Timbangan dan Tinggi Badan Anak Unit 2 1 1 1
23. Laryngoscope Pediatrik Unit 3 2 1 1
24. Cotton Bowl Unit 5 4 3 2
25. Korentang + Tempat Tertutup Unit 5 4 3 2
26. Instrument Cabinet Unit 2 2 1 1
27. Sendok Penekan Lidah / Tongue Spatel Unit 5 4 3 2
28. Termos Es Buah 5 4 3 2
30. Bikanula Buah 5 4 3 2
31. Guedel set Set 5 4 3 2
32. Bak Instrument Buah 5 4 3 2
33. Cup Stainless + Penutup Buah 5 4 3 2
34. Infusion..
24

I II III IV
34. Infusion Stand Buah 5 4 3 2

35. Refrigerator Unit 5 4 3 2
IV. Poliklinik Kebidanan

a. Jenis Peralatan
Rawat Jalan
1. Fetal Doppler Unit 3 2 1 1
2. Lampu Periksa Unit 5 4 3 2
3. Set Pemeriksaan Ginecology Unit 5 4 3 2
4. Pap Smear Kit Unit 5 4 3 2
5. IUD kit & injeksi KB Unit 5 4 3 2
6. Implant Kit Unit 5 4 3 2
7. USG 4 D Unit 2 1 1 -
8. Forceps Biopsy Unit 2 1 1 1
9. Stetoscope Laenac Unit 5 4 3 2
10. Sterilisator basah Unit 2 1 1 1
12. Cardiotopography (CTG) Unit 2 1 - -
13. X-Ray Film viewer Unit 5 4 3 2
15. Reflek Hammer Buah 5 4 3 2
16. Sphygmomanometer With Cuff for Adult Unit 5 4 3 2
19. Termos Es Buah 2 1 1 1
20. Oxigen set Unit 5 4 3 2
21. Dilatation & curretage diagnostic set Unit 5 4 3 2
22. Suction pump Unit 3 2 1 1
23. Infus Stand Unit 5 4 3 2
24. Vagina..
25

I II III IV
24. Vagina Speculum Unit 5 4 3 2

25. Sonde Unit 5 4 3 2
26. Delivery bed Unit 5 4 3 2
27. Weighting and Height Scale Unit 3 2 1 1
29. Partus Set Set 5 4 3 2
30. Vacum Forceps Unit 3 2 1 -
31. Instrument Trolley Unit 5 4 3 2
33. Wash Basin + Stand Unit 5 4 3 2
34. Screen Set 2 1 1 1
35. Korentang + Tempat Tertutup Buah 5 4 3 2
37. Bad Pan Buah 5 4 3 2
39. Doctor Tool Buah 5 4 3 2
40. Ginecology Table + Staf Set 3 2 1 1
41. Meja Pemeriksaan Buah 2 1 1 1
42. Resucitation Buah 3 2 1 1
V. Pelayanan Keperawatan
a. Jenis Peralatan
Rawat Jalan
1. Body Scale Buah Jumlah peralatan
2. Diagnostic Set Set disesuai dgn
3. Examination Lamp Set kapasitas tempat
4. Examination Table + Foot Step Buah tidur tingkat
5. Sphygmomanometer Hg Buah Rumkit BHY
6. Stethoscope..
26

I II III IV
6. Stethoscope Buah
7. X-Ray Film Viewer Buah
8. ECG Unit
9. Resusitasi Set Set
10. Oksigen Set Portable Set
11. Suction Pump Unit
12. Nebulizer set Set
13. Wheel Chair Buah
14. Brancard Buah
Rawat Inap
1. X-Ray Film Viewer Buah
2. Manometer Buah
3. Nebulizer Unit
4. Instrument trolly Unit
5. Timbangan / tinggi badan Unit
6. Resuscitator untuk dewasa Unit
7. Sendok Lidah Buah
8. Meteran Pita Buah
9. Autoclave Kering Set
10. Syringe Pump Unit
11. Set Bedah Minor Set
12. Guedel / Mouthpieces Set
13. Glukometer Unit
14. Hemodialisis Unit
15. Alat Cardioverter/Dc Shock Unit
16. Central Oksigen Set
17. Hose Gas Set
18. Lemari instrumen Unit
19. Lemari..
27

I II III IV
19. Lemari obat Unit

20. Troly obat Unit
21. Stetoskop Buah
22. Sphygmomanometer Hg Buah
23. Reflek hammer Buah
24. EKG Unit
25. Termometer Buah
26. Tempat tidur Pasien Unit
27. Bed Side Cabinet Unit
28. Bed Screen Unit
29. Lemari Linen Unit
30. Infusion Stand Unit
31. Ambu bag Set
32. Suction pump Set
33. Meja makan Pasien Buah
34. Wheel Chair Buah
35. Brancard Buah
36. Urinal Buah
37. Bed Pan Buah
38. Bed Pan Rak Buah
39. Clysma Set Set
40. Flash Light Buah
41. CPR Board Buah
42. Nierbekken Buah
43. Korentang + Tempat Tertutup Set
44. Tromol Gaas Set
b. Kompetensi..
28

I II III IV
b. Kompetensi
1. Rumkit Bhayangkara tingkat IV
Mampu melakukan pengkajian dan merencanakan asuhan
keperawatan untuk pasien yang dirawat oleh Dokter Umum
paling sedikit untuk 2 (dua) bidang pelayanan dasar
baik di instalasi rawat jalan, rawat inap dan gawat darurat
Mampu membuat perencanaan pola ketenagaan
sesuai standar ketenagaan fungsi Rumkit dan
kebutuhannnya
Mampu memberikan asuhan keperawatan untuk
pasien yang dirawat oleh Dokter Umum dan Dokter
Spesialis paling sedikit untuk 2 (dua) bidang
pelayanan dasar baik di instalasi rawat jalan,
rawat inap dan gawat darurat
Mampu memberikan informasi sesuai kebutuhan
antara lain :
informasi tentang peraturan Rumkit, Hak dan Kewajiban
Pasien, Petugas yang Merawat, Waktu Konsultasi dan
kesiapan pasien untuk pulang
Mampu melakukan evaluasi terhadap asuhan keperawatan
yang diberikan dan melengkapi dokumentasi serta
mempersiapkan pasien untuk pulang (Discharge Planning)
2 Rumkit Bhayangkara tingkat.III

Mampu memberikan pelayanan sesuai kompetensi
Rumkit Bhayangkara tingkat IV ditambah dengan :
Mampu melakukan pengkajian dan merencanakan asuhan
keperawatan untuk pasien yang dirawat oleh Dokter Umum
paling sedikit untuk 4 (empat) bidang pelayanan dasar
Baik..
29

I II III IV
baik di instalasi rawat jalan, rawat inap dan gawat darurat

Dapat bekerja sama dengan lembaga Pendidikan Tenaga
Kesehatan dan mampu menyiapkan tenaga keperawatan
sebagai instruktur klinik
3 Rumkit Bhayangkara tingkat.II

Rumkit Bhayangkara tingkat III ditambah dengan :
Mampu memberikan pelayanan pada instalasi
perawatan intensif untuk penunjang dan perawatan
untuk penyelamatan hidup dasar di unit gawat darurat
dan pelayanan spesialistik yang ada.
Pelayanan keperawatan untuk pasien yang dirawat oleh
Dokter Spesialis dan Sub Spesialis paling sedikit untuk
11 spesialistik dan Sub spesialistik terbatas di instalasi
rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat
4 Rumkit Bhayangkara tingkat.I

Rumkit Bhayangkara tingkat II ditambah dengan :
Pelayanan keperawatan untuk pasien yang dirawat oleh
Dokter Spesialis dan Sub Spesialis paling sedikit untuk
15 spesialistik, 12 sub spesialistik luas dan 2 pelayanan
penunjang klinik di instalasi rawat inap, rawat jalan dan
gawat darurat
Mampu memberikan pelayanan perawatan intensif
untuk penunjang dan penyelamatkan hidup sesuai
dengan pelayanan spesialistik dan sub spesialistik
yang ada
B. PELAYANAN GAWAT..
30
B. PELAYANAN GAWAT DARURAT

I II III IV
I. Triage
a. Jenis Peralatan
1. Patient Stretcher Unit 6 4 3 2
3. Oxygen Terapy Mobile Set 3 2 2 2
4. Tounge Spatula Buah 6 4 3 2
5. Sphygmomanometer Mobile Stand Set 4 3 2 2
8. Long spine board Set 3 2 1 1
9. Short spine board Set 3 2 1 1
10. Flash light Buah 3 2 2 2
11. Reflex Hammer Buah 3 2 2 2
13. Resuscitation Set For Adult Set 2 1 1 1
14. Resuscitation Set For Child Set 2 1 1 1
15. Infusion stand Buah 6 4 3 2
16. Scoop Stretcher Unit 6 4 3 2
17. Spaik / Pnematik Splint Set 6 4 3 2
II. Ruang Pemeriksaan

dan Observasi a. Jenis Peralatan
1. Mobile Examination Table Unit 6 4 3 2
2. Bedsides..
31

I II III IV
2. Bedsides Monitor Unit 3 2 1 -

3. Suction Pump Unit 6 4 3 2
5. Sphygmomanometer Mobile Stand Unit 6 4 3 2
6. Basic Diagnostic Set Set 3 2 1 1
7. ECG 1 Chanel Unit 3 2 1 1
10. Oxygen Therapy Set Set - 4 3 2
11. Central Oxygen Set Set 1 - - -
12. Oxygen Hose Set 6 - - -
13. Manometer Oxygen Set 6 - - -
14. Emergency Trolley Unit 3 2 1 1
16. Tounge Spatula Buah 6 4 3 2
23. Cup Stainless Bertutup Set 12 8 6 4
24. Gunting Verband Buah 6 4 3 2
26. Mobile Examination Lamp Unit 6 4 3 2
27. Instrument..
32

I II III IV
27. Instrument Cup Board Unit 2 1 1 1

28. THT Diagnostic Set Set 2 1 1 1
III. Ruang Resuscitasi

a. Jenis Peralatan
1. Mobile Examination Table Unit 6 4 3 2
2. Mobile Examination Lamp Unit 6 4 3 2
4. Bedsides Monitor Unit 6 4 3 -
5. Portable Ventilator Unit 3 2 - -
6. Defibrillator Unit 4 3 2 1
7. ECG 3/12 Channel Unit 4 3 2 1
9. Nebullizer Unit 6 4 3 2
10. Capnography Unit 6 4 3 -
11. Diagnostic Basic Set Set 6 4 3 2
12. Endotracheal Intubation Set For Adult Set 3 2 1 1
13. Endotracheal Intubation Set For Child Set 3 2 1 1
14. Resuscitation Set for Adult Unit 6 4 3 2
15. Resuscitation Set for Child Unit 3 2 1 1
16. Neonatal Resuscitation Set Set 2 1 1 1
20. Manometer Oxygen Set 6 - - -
21. Stetoscope..
33

I II III IV

25. Guedel Set Set 3 2 1 1
26. Nasopharingeal Airway Set 3 2 1 1
32. Gunting Verband Buah 6 4 3 2
36. Warmer Blood Set Set 2 1 1 1
37. Syringe Pump Unit 6 4 3 2
IV. Ruang Sterilisasi

a. Jenis Peralatan
1. Dry Sterilisation Set Set 2 1 1 1
2. Wet Sterilisation Set Set 2 1 1 1
3. Aqua Bidestilator Unit 2 1 1 1
4. Dressing..
34

I II III IV
4. Dressing Trolley Unit 3 2 1 1

5. Dressing Drum Buah 3 2 1 1
6. UV Sterilizer Unit 3 2 1 1
V. Pelayanan Bedah Minor

a. Jenis Peralatan
1. Mobile Operating Table Unit 4 3 2 1
2. Mobile Operating Lamp Unit 4 3 2 1
3. Defibrillator Unit 2 1 1 -
4. Suction Pump 5 L Unit 3 2 1 1
5. Syringe Pump Unit 4 3 2 -
6. Influsion Pump Unit 4 3 2 -
7. Vena Section Instrument Set Unit 2 1 1 1
8. Minor Surgery Instrument Set Set 8 6 4 2
9. Pleural Punction Instrument Set Set 2 1 1 -
11. WSD Instrument Set Set 4 3 2 1
12. Tracheostomy Set Set 2 1 1 -
13. Electric Cast Saw Unit 2 1 1 1
14. Cast Scissor Unit 2 1 1 1
15. Plaster Cast Spreader Set 2 1 1 1
16. Ascites Trocard Set 2 1 1 -
17. Wound tolilet set Set 3 2 1 1
18. Burn Unit Set Set 2 1 1 1
19. Set..
35

I II III IV
19. Set kumbah lambung Set 2 1 1 1

20. Halogen Head Lamp Set 4 3 2 1
21. Instrument Trolly Unit 2 1 1 1
23. Mayo Table Unit 4 3 2 1
24. Linen Cup Board Buah 2 1 1 1
32. Manometer Oxygen Set 4 3 2 1
34. Warmer Blood Set Set 2 1 1 1
37. Hard Neck Collar Set Set 4 3 2 1
41. Wash Basin + Stand Set 4 3 2 1
42. Gunting Verband Set 4 3 2 1
43. Emergency Trolley Buah 4 3 2 1
44. UV..
36

I II III IV
44. UV Sterilizer Unit 4 3 2 1

45. Exterpan Set Set 4 3 2 1
46. Speculum Telinga Buah 4 3 2 1
47. Speculum Hidung Buah 4 3 2 1
48. Chrocodile Forceps Buah 4 3 2 1
49. Bayonet Forceps Buah 4 3 2 1
50. Otoscope Unit 4 3 2 1
51. Head Lamp Unit 4 3 2 1
52. Bellock Tampon Unit 4 3 2 1
53. Tang untuk ambil benda asing Buah 4 3 2 1
VI. Kamar Bedah

a. Jenis Peralatan
1. Meja Operasi Electric Set 2 1 - -
2. Lampu operasi + Satelite Lamp Set 2 1 - -
3. Suction Pump 5 L Unit 2 1 - -
4. UV Sterilizer Set 2 1 - -
5. Instalasi gas Medik Set 1 1 - -
6. Refrigerator Unit 2 1 - -
7. Anuscopy Set Set 1 1 - -
8. Appendectomy Set Set 2 1 - -
9. Basic Implant Set (Plate +Screw) Set 2 1 - -
10. Basic Urologi Set Set 2 1 - -
11. Basic Orthopaedic Instrument Set Set 2 1 - -
12. Bending Instrument Set Buah 2 1 - -
13. Bone..
37

I II III IV
13. Bone Holding Forceps Set Set 2 1 - -

14. Bone Chissel Set Set 2 1 - -
15. Bone Set For Hand Surgery (Orthopaedy) Set 2 1 - -
16. Bor / Compressed Air Machine / Unit 2 1 - -
Power Instrument
17. Bor Tangan / Hand Drill Buah 2 1 - -
18. Burr - Hole Set With Trepanation Unit 2 1 - -
19. C-ARM Unit 1 1 - -
20. Circumsision Set Set 2 1 - -
21. Craniotomy Surgery Set Unit 2 1 - -
22. Electro Surgery Couter Mono & Bipolar Unit 2 1 - -
23. Endoscopy for urology Set Set 1 1 - -
24. Gips Scissor Buah 1 1 - -
25. Haemorrhoidectomy Set Set 2 1 - -
26. Micro Surgery Set Unit 1 1 - -
27. Hand Surgery ( Small Instrument Set ) Set 2 1 - -
28. Herniotomy Set Set 2 1 - -
29. Instrument Cabinet Buah 2 1 - -
30. Instrument Set For Intramedullary Nailing Set 2 1 - -
31. Instrument Trolley Buah 2 1 - -
32. Laparatomy Set Set 2 1 - -
33. Lithotripsy Set Set 1 1 - -
34. Major Basic Set Set 2 1 - -
35. Mayo Table Buah 4 2 - -
36. Neuro Surgery Set Set 2 1 - -
37. Operator..
38

I II III IV
37. Operator Chair Buah 4 2 - -

38. Pediatric (Infant) Laparatomy Set Set 2 1 - -
39. Pediatric Hernia & Appendoctomy Set Set 1 - - -
40. Pediatric Surgery Set Set 1 - - -
41. Small Fragment & Mini Implant Set Set 1 1 - -
42. Small Fragment & Mini Instrument Set Set 2 1 - -
43. Tourniquet Buah 2 1 - -
44. Vascular Set, Basic Set 2 1 - -
45. Wash Basin + Stand Buah 2 1 - -
46. Waste Box Buah 4 2 - -
47. Wire Cutting Set Set 2 1 - -
48. Wire Instrument Set Set 2 1 - -
49. X-Ray Film Viewer Double Buah 2 1 - -
50. Korentang + Tempat tertutup Set 2 1 - -
51. Tromol Gaas Buah 4 2 - -
52. Anesthesia Machine 2 Evaporator + Ventilator Unit 2 1 - -
53. Bed Side Monitor Buah 2 1 - -
54. Defibilator / DC-Shock With Monitor Unit 2 1 - -
55. Endotracheal Intubation Set Set 2 1 - -
56. Glidescope with Monitor Unit Unit 2 1 - -
57. Laryngoscope Set Set 2 1 - -
58. LMA Set Set 2 1 - -
59. Oxygen Therapy Unit 2 1 - -
60. Pulse Oxymeter Buah 2 1 - -
61. Resucitation Set Set 2 1 - -
62. Standing..
39

I II III IV
62. Standing Sphygmanometer Hg Buah 2 1 - -

63. Stetoscope Buah 2 1 - -
64. Magill Forceps Set 2 1 - -
65. Oronasopharyngeal Airway Adult Set 2 1 - -
66. Oronasopharyngeal Airway Child Set 2 1 - -
67. Oronasopharyngeal Airway Neonate Set 2 1 - -
68. Face Mask Set Buah 2 1 - -
69. Flash Light Buah 2 1 - -
70. Capnograp Buah 2 1 - -
71. Orthopaedy Set Set 2 1 - -
VII. Pemulihan
a. Jenis Peralatan
1. Examination Lamp Unit 2 1 - -
2. Mobile Examination Table Unit 2 1 - -
3. Infusion Stand Buah 2 1 - -
4. Syringe Pump Unit 2 1 - -
5. Bed Side Monitor Unit 2 1 - -
6. Suction Pump Unit 2 1 - -
7. Defibrilator Unit 2 1 - -
8. ECG Unit 2 1 - -
9. Pulse Oximetri Unit 2 1 - -
10. Laryngoscope Set Set 2 1 - -
11. Stetoscope Unit 2 1 - -
12. Stand Sphygmomanometer Unit 2 1 - -
13. Flash..
40

I II III IV

14. Resucitation Set Set 2 1 - -
15. Oxygen Therapy Set Set 2 1 - -
16. Nierbekken Buah 2 1 - -
VIII. Radiologi
a.Jenis Peralatan
1.USG 4 D Unit 1 1 - -
2.C-ARM Unit 1 1 - -
3.X-Ray Mobile 300 mA Digital + Timbal + Printer Unit 1 - - -
4.X-Ray Mobile 300 mA + Timbal Unit 1 1 - -
5.X-Ray Film Viewer Double Unit 1 1 - -
6.Automatic Film Processor Unit 1 1 - -
7.ID Camera Buah 1 1 - -
8.Cassette ukuran : 43 x 30 Buah 2 1 - -
13.Computed Radiography Buah 1 1 - -
Perlengkapan Kamar Gelap
1. X-Ray
a. Nierbekken bengkok Buah 1 1 - -
b. Korentang + tempat Tertutup Buah 1 1 - -
c. Urinal Buah 1 1 - -
d. Lampu..
41

I II III IV
d. Lampu pemeriksaan Unit 1 1 - -

e. Sterilisator Dry Unit 1 1 - -
f. Viewing box Double Buah 1 1 - -
g. Lemari Alat Buah 1 1 - -
2. Kamar Prosesing
a. Tangki developer isi 20 liter Buah 1 1 - -
b. Tangki Fixer isi 20 liter Buah 1 1 - -
c. Safe light Buah 1 1 - -
d. Exhaust fan Buah 1 1 - -
e. Film cutter Buah 1 1 - -
f. Termometer dinding Buah 1 1 - -
g. Pas box Buah 1 1 - -
3. Proteksi Radiasi
a. Lead apron Buah 2 1 - -
b. Film badge Buah 4 2 - -
c. Screen dgn lead glass ukuran 20 cm x 30 cm Buah 1 1 - -
d. Lead gloves Pasang 2 1 - -
e. Gonad shield Buah 2 1 - -
f. Survey meter Buah 1 1 - -
IX. Laboratorium
a. Jenis Peralatan
1. Microscope Binocular Unit 1 1 - -
2.Centrifuge..
42

I II III IV
2. Centrifuge Mikrohematokrit Unit 1 1 - -

3. Westergren (Tabung + Rak) Set 30 20 - -
4. Laboratory Refrigarator Unit 1 1 - -
5. Bunsen Burner Unit 2 2 - -
6. Kawat Ose dan nalden Unit 10 3 - -
7. Rak Pipet dan wadah Tip Unit 2 2 - -
8. Rak tabung Reaksi Unit 20 10 - -
9. Bulb Buah 3 2 - -
10. Chemistry Analyzer Unit 2 1 - -
11. Blood Gas Analyzer + Electrolite Unit 2 1 - -
12. Centrifuge (Swing type) Unit 2 1 - -
13. Micro Hematocrit Instrument Unit 2 1 - -
14. Hematologic Analyzer Unit 2 1 - -
15. Laboratory Refigerator Unit 1 1 - -
16. Manual Laboratory Blood Cell Counter Unit 2 2 - -
17. Laboratory Incubator Unit 2 1 - -
18. Urine Strip Reader Unit 1 1 - -
19. Rotator Unit 2 1 - -
20. Rotator Hematology Unit 2 1 - -
21. Water Treatment Instrument (RO System) Unit 1 1 - -
22. Water Bath Unit 1 1 - -
23. Sphectrophotometer Unit 2 1 - -
24. UPS Unit 3 2 - -
25. Semi Automated Pippete Set 3 2 - -
26. Glass Ware Set 3 2 - -
27. Serology..
43

I II III IV
27. Serology Pippete Set 2 2 - -

28. Needle Distroyer Unit 1 1 - -
29. Laboratory Rak Set 10 5 - -
30. Laboratory Instrument Cabinet Unit 1 1 - -
31. Laboratory Stopwatch Buah 2 2 - -
32. Manual Hematology Set (Kamar hitung improved Neubauer) Set 2 2 - -
33. Timer Buah 2 2 - -
34. Refractometer Buah 1 1 - -
35. Glucometer Unit 2 2 - -
36. D-dimer Reader Unit 1 1 - -
37. Rapid Test (3 Item) Set 3 2 - -
b. Kompetensi
Mampu memberikan pelayanan gawat darurat selama
24 jam untuk pertolongan pertama pasa pasien gawat
darurat serta Diagnosis dan upaya penyelamatan jiwa,
mengurangi kecacatan dan kesakitan penderita dalam
keadaan sebelum dirujuk : Resusitasi meliputi berbagai
upaya medik yang dilakukan terhadap penderita gawat,
untuk mencegah terjadinya kematian dan cacat yang
tetap, termasuk di dalamnya resusitasi sistem
pernafasan, peredaran darah dan syaraf Renjatan /
syok hipovolemik
Trauma : ( Trauma capitis ringan, trauma kemaluan,
Luka baker..
44

I II III IV
luka bakar),
Luka gigitan Binatang : (Berbisa, tidak berbisa)
Retensi urin kecelakaan :(sengatan listrik / petir,
tenggelam, bencana)
2. Rumkit Bhayangkara tingkat III

Rumkit Bhayangkara tingkat IV ditambah :
Trauma capitis sedang
3. Rumkit Bhayangkara tingkat II

Rumkit Bhayangkara tingkat III ditambah :
Memberikan pelayanan gawat darurat spesialistik
bidang bedah, bidang medik, bidang obstetri dan
ginekologi selama 24 jam
Diagnosis dan Penanggulangan : Renjatan
(Kardiogenik, hipovolemik, hemoragik, septik, Pireksia /
Hiperpireksia), Kegawatan Kardiovaskular (payah
jantung akut, asma kardiale, infarkjantung akut,
hipertensi berat, ensefalopatia-hipertensif), Penurunan
kesadaran ( ketosis, uremia, hepatik, koma, CVA,
malaria selebral), Gngguan keseimbangan asam basa,
gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit,
gangguan pernafasan (asfiksia, asma bronkiale /
Status..
45

I II III IV
Status asmatikus, Pneumotoraks, Efusi pleural),

Pendarahan hematemasis, hemoptoe.

Rumkit Bhayangkara tingkat II ditambah :
Memberi pelayanan gawat darurat pada bidang
spesialis dan sub spesialis yang lebih luas
46
C. PELAYANAN SPESIALIS DASAR

I II III IV
I. Pelayanan Penyakit Dalam

a. Jenis Peralatan
Rawat Jalan
1. Body Scale Buah 4 3 2 1
2. Diagnostic Set Set 4 3 2 1
3. Examination Lamp Set 4 3 2 1
4. Examination Table + Foot Step Buah 4 3 2 1
6. Stethoscope Buah 4 3 2 1
8. ECG Unit 4 3 2 1
9. Resusitasi Set Set 4 3 2 1
10. Oksigen Set Portable Set 4 3 2 1
12. Nebulizer set Set 4 3 2 1
Kamar Tindakan :
1. Alat bedah minor Set 2 1 1 -
2. Jarum Biopsi hati Set 2 1 - -
3. Sigmoidoscopy Unit 2 - - -
4. Rectoscopi Unit 2 1 - -
5. Gastroskopy Unit 2 - - -
6. Gastroduodenoskopy...
47

I II III IV
6. Gastroduodenoskopy Unit 1 - - -
7. Colonoscopy Unit 1 - - -
9. Laringoskop Set 2 1 1 1
10. X-Ray Film viewer Buah 2 1 1 1
12. EKG Unit 2 1 1 1
13. Tabung O2 + Flowmeter Set 2 1 1 1
14. SB Tube Set 2 - - -
17. Examination Lamp Set 2 1 1 1
21. Resustitasi set Set 1 1 1 1
22. Dry Sterillisator Unit 1 1 1 1
25. Dressing Drum Set 1 1 1 1
27. Lemari Instrument Buah 1 1 1 1
29. Doctor Stool Buah 1 1 1 1
Rawat Inap
2. Manometer..
48

I II III IV
13. Glukometer Unit 6 4 3 2
14. Hemodialisis Unit 10 4 - -
15. Alat Cardioverter/Dc Shock Unit 6 4 3 2
17. Hose Gas Set 140 100 60 50
24. EKG Unit 6 4 3 2
29. Lemari..
49

I II III IV

31. Ambu bag Set 6 4 3 2
36. Urinal Buah 60 40 30 20
37. Bed Pan Buah 60 40 30 20
b. Kompetensi
Mampu melakukan diagnostik dan
penatalaksanakan demam, diare, batuk
sesak napas, hiper/hipotensi, anemia,
perubahan berat badan dan gangguan
lambung
2. Rumkit..
50

I II III IV
2. Rumkit Bhayangkara tingkat.III

Mampu Memberi pelayanan sesuai dgn
kompetensi Rumkit Bhayangkara tingkat
IV ditambah dengan :
Mampu melakukan diagnostik dan
penatalaksanakan kelainan jantung bukan
akut, metabolik endokkrin, gangguan ginjal
dan traktus urinarius dan alergi
Hiperpireksia tanpa/dgn kejang
3. Rumkit Bhayangkara tingkat.II

III ditambah dengan :
Memberikan pelayanan paripurna pada
kasus - kasus penyakit dalam
Memberikan pelayanan terbatas dan
merujuk pada fasilitas pelayanan yang
lebih lengkap untuk kasus - kasus jenis
pelayanan khusus
4. Rumkit Bhayangkara tingkat.I

II ditambah dengan :
Mampu memberikan pelayanan pada
tingkat sub spesialis
II. Pelayanan..
51

I II III IV
II. Pelayanan Kesehatan Anak

a. Jenis Peralatan
Rawat Jalan
1. EKG Pediatric Unit 4 3 2 1
2. Set Resusitasi anak, bayi, dan Neonatus Set 2 1 1 1
lengkap dengan defibrilator
3. Sphygmomanometer Hg For Child Buah 4 3 2 1
4. Timbangan Anak dan pengukur Tinggi Buah 4 3 2 1
5. Timbangan bayi Buah 4 3 2 1
6. Pengukur Panjang Bayi Buah 4 3 2 1
7. Termometer rectal Buah 4 3 2 1
8. Termometer axilla Buah 4 3 2 1
12. Set diagnostik Set 4 3 2 1
15. Paediatric trolley Buah 2 1 1 1
16. Oxigen set + flowmeter Set 4 3 2 1
18. Examination Table + Foot Step + Foot Step Unit 4 3 2 1
21. Stetoscope Anak Buah 4 3 2 1
Rawat..
52

I II III IV
Rawat Inap
1. Sphygmomanometer Anak Unit 6 4 3 2
3. Stetoskop bayi Unit 3 2 1 1
4. Stetoskop anak Unit 6 4 3 2
5. Baby Scale Buah 3 2 1 1
7. Autoclave Unit 3 2 1 1
8. Children Bed + Infusion Stand Large + Unit 40 31 22 6
Castor + Matras
9. Bed Side Cabinet Buah 40 31 22 6
11. Oxygen Central Unit 1 1 1 1
12. Hose Gas Set 40 31 22 6
13. Manometer Set 20 15 10 3
14. Timbangan dan pengukur tinggi anak Buah 3 3 1 1
15. Pipa schorsten Buah 6 4 3 2
16. Glycerin spuit Buah 6 4 3 2
17. Rectal irigator - anak Set 3 2 1 1
18. EKG Anak Unit 3 2 1 1
19. Monitor EKG anak lengkap dgn defibrilator Set 3 2 1 1
21. Termometer rectal Buah 6 4 3 2
23. Lampu batere Buah 6 3 2 1
26. Nierbekken..
53

I II III IV

32. Bak Instrument Unit 6 4 2 2
33. Comb Instrument Buah 3 2 1 1
34. korentang + Tempat tertutup Set 3 2 1 1
35. Lemari Obat Unit 3 2 1 1
37. Trolley Instrument Buah 6 4 2 2
39. Oxy Pulsemetri Unit 3 2 1 1
Ruang Tindakan
5. Sphygmomanometer dengan Manset Unit 3 2 1 1
6. Termometer Rectal Buah 3 2 1 1
8. Lampu batere Buah 3 2 1 1
12. Vena..
54

I II III IV
12. Vena Section Set Set 3 2 1 1

14. Resusitation Set For Child Set 3 2 1 1
15. Oksigen Portable Set Set 3 2 1 1
16. Splint Set Set 3 2 1 1
18. Korentang + tempat tertutup Set 3 2 1 1
20. ECG Anak Unit 3 2 1 1
21. Intubation set For Child Set 3 2 1 1
23. Lemari Instrument Unit 3 2 1 1
24. Doctor Tools Buah 3 2 1 1
25. Instrumen Trolley Buah 3 2 1 1
26. Mayo table Buah 3 2 1 1
28. Scissor for bandage Buah 3 2 1 1
29. Bed Side Monitor Unit 1 1 1 1
Perinatologi
1. Baby Incubator Unit 12 8 6 -
2. Transport incubator Unit 3 2 1 -
3. Radiant Warmer Unit 4 3 2 -
4. Suction pump Unit 12 8 6 -
5. Baby scale Buah 4 3 2 -
6. Stetoscope Neonatus Unit 4 3 2 -
7. Sphygmomanometer For Neonatus Unit 4 3 2 -
8. Termometer..
55

I II III IV
8. Termometer rektal Buah 12 8 6 -

9. Flash Light Buah 4 3 2 -
10. Sendok Penekan lidah Buah 12 8 6 -
11. UV room sterilizer Set 4 3 2 -
12. Neonatus resuscitation set Set 4 3 2 -
14. Infusion pump Unit 12 8 6 -
15. Infusion stand Buah 12 8 6 -
16. Intubation set for Neonatus Set 4 3 2 -
17. Scissor for bandage Buah 4 3 2 -
18. Baby Examination Table + Foot Step Buah 2 1 1 -
19. Examination Lamp Buah 4 3 2 -
20. Blue Light Unit 12 8 6 -
21. Phono Cardiograph Unit 4 3 2 -
22. Nierbekken Buah 12 8 6 -
23. Minor set surgery Set 4 3 2 -
24. Trolley instrument Buah 4 3 2 -
25. Lemari obat Buah 4 3 2 -
26. ECG Neonatus Unit 2 1 1 -
27. Korentang + Tempat Tertutup Set 4 3 2 -
28. Wash Basin + stand Set 12 8 6 -
29. Oxigen Mobile Set Set 2 1 1 -
30. Oxigen central Set 1 1 1 -
Ruang Bayi (Post Natal)

1. Tempat tidur bayi Buah 10 8 6 4
2. Meja tindakan Buah 2 1 1 1
3. Radiant..
56

I II III IV
3. Radiant warmer Unit 2 1 1 1

4. Set resusitasi bayi Set 2 1 1 1
5. Alat penghisap lendir Unit 2 1 1 1
6. Timbangan dan pengukur tinggi Unit 2 1 1 1
(bayi dan anak)
7. Stetoskop anak Buah 2 1 1 1
8. Sphygmomanometer Hg dengan manset Unit 2 1 1 1
untuk bayi
11. Sendok penekan lidah Buah 2 1 1 1
14. UV room sterilizer Set 2 1 1 1
15. Scissor for bandage Buah 2 1 1 1
16. Baby Examination Table + Foot Step Buah 2 1 1 1
18. Phono Cardiograph Unit 2 1 1 1
20. Minor set surgery Set 2 1 1 1
21. Trolley instrument Buah 2 1 1 1
22. Lemari obat Buah 2 1 1 1
24. Wash Basin + stand Set 2 1 1 1
25. Oxigen Mobile Set Set 2 1 1 1
b. Kompetensi..
57

I II III IV
b. Kompetensi
Mampu memberikan pengawasan
tumbuh kembang anak, melaksanakan
imunisasi, melakukan diagnosis dini
kelainan bawaan dan keganasan dan
foto terapi.

Mampu memberi pelayanan sesuai dgn
IV ditambah dengan :
Mampu melakukan perawatan bayi
dalam inkubator

kompetensi Rumkit Bhayangkara TK III
ditambah dengan :
Perinatologi
Penilaian Fisis, Termoregulasi, BBLR,
Sepsis, Hiperbilirubinemia
Penyakit Infeksi
DBD stad III, Ensefalitis, Meningitis,
Infeksi saluran kemih, Hepatitis Akut,
Malaria, Demam rematik akut, Varisela,
Anemia aplastik
Penyakit..
58

I II III IV
Penyakit Non Infeksi

Deteksi leukemia, Serangan asma akut,
Sindrom nefrotik, Hipertensi, Demam
rematik, PJB non sianotik dan sianotik,
Hipotiroid congenital
Pediatri Gawat Darurat
Epilepsi gagal jantung, kongenitif,
Sianotik spelis, Renjatan hipovolemik,
Anafilaktik, Syok, status konvulsivus
Tumbuh Kembang Anak
Memantau tumbuh kembang anak
intervensi ( bila - diperlukan), Edukasi
perlunya imunisasi ( PPI dan - non PPI )

II ditambah dengan :
Mampu memberikan pelayanan pada
tingkat Sub Spesialistik yang lebih luas
III. Pelayanan Bedah

a. Jenis Peralatan
Rawat Jalan
4. Body..
59

I II III IV

8. Scrub Station 1 Person Unit 8 6 4 2
10. Sterilisator Kering + Meja Unit 4 3 2 1
13. Water Seal Drainage Set Unit 2 1 1 1
15. Wound Dressing Set Set 8 6 4 2
16. X-Ray Film Viewer Double Unit 8 6 4 2
17. Mobile Operating lamp Unit 2 1 1 1
18. Operating table Unit 2 1 1 1
19. Electric Bor Gips Unit 2 1 1 1
20. Cast Spreader Buah 2 1 1 1
21. Gips Scissor Buah 2 1 1 1
23. Anoskopi Set 2 1 1 1
24. Alat punch biopsi Set 2 1 1 1
25. Resusitasi set Set 1 1 1 1
Rawat Inap
3. Manometer..
60

I II III IV
17. Hose Gas Set 78 52 34 20
24. EKG Unit 4 3 2 1
30. Infusion..
61

I II III IV

36. Urinal Buah 50 40 30 20
37. Bed Pan Buah 50 40 30 20
47. Gunting Kasa Buah 4 3 2 1
Kamar Operasi
1. Meja operasi Electric Set 10 6 4 2
2. Meyfill Craniotomy Set 2 1 - -
3. Head Rest Set 10 6 4 2
4. Lampu operasi + Satelite Lamp Set 10 6 4 2
5. Suction unit Unit 10 6 4 2
6. Electro cauter Surgery Set Set 10 6 4 2
7. Head lamp Set 10 6 4 2
8. Thyroidektomy..
62

I II III IV
8. Thyroidektomy set Set 2 1 1 1

9. Parotidektomi set Set 2 1 1 1
10. Dermatome Set Set 2 1 1 1
11. Laparoskopik
Operating set
microscope for Neuro Surgery + Set 2 1 1 1
12. ENT Set 2 1 1 1
13. UV Sterilizer Set 10 6 4 2
15. Autoclave Basah Set 5 3 2 2
16. Instalasi gas Medik Set 1 1 1 1
18. Arthroplasty Set Set 1 1 - -
19. Abdominal Aneurysm Surgery Set Set 1 1 1 1
20. Abdominal Basic Set Set 5 3 2 1
21. Abdoninal Surgery Set Set 5 3 2 1
22. Spine Surgery Set Set 2 1 - -
23. Anuscopy Set Set 2 1 1 1
24. Appendectomy Set Set 5 3 2 2
25. Athroscopy With Monitor Unit 1 1 - -
26. Basic Cardiovascular Set Set 2 - - -
28. Basic Urologi Set (Kidney) Set 2 1 - -
30. Basic Rectal Instrument Set Set 2 1 1 1
31. Basic Thoracotomy Set Set 1 - - -
33. Micro Surgical Urological Set Set 2 1 - -
35. Bone..
63

I II III IV

Power Instrument
39. Mini Burr Battery Set 2 1 - -
41. Stryker Motor Burr System Set 1 1 - -
42. C-ARM Unit 2 1 - -
43. Circumsisi Set Set 5 4 3 2
44. Clip Suturing Set Set 2 1 - -
45. Clips Neuro Vascular Surgery Set Set 2 1 - -
46. Micro Neuro Surgery Set Set 1 1 - -
47. Sonopet (Chussa System Neuro Set 1 1 - -
Surgery Set)
48. Craniofacial Surgery Unit 2 1 - -
50. DHS Instrument Set Set 1 1 - -
51. Electro Surgery Couter Mono & Bipolar Unit 10 6 4 2
52. Electro Surgery Couter Bipolar Unit 2 2 - -
53. Electro Surgery Couter Mono Unit 2 2 - -
54. Endoscopy for Urology Set Set 2 1 - -
55. Evoked Potential Monitor Set 1 1 - -
56. ESWL Unit 1 - - -
57. Gall Bladder Set Set 2 1 1 1
59. Haemorrhoidectomy Set Set 4 3 2 1
60. Micro..
64

I II III IV
60. Micro Surgery Set Unit 1 - - -

62. Head Lamp Buah 10 6 4 2
63. Herniotomy Set Set 5 3 2 1
64. Hypophysectomy Neuro Surgery Set Set 1 - - -
65. Intra Cranial Pressure Monitor Set 2 1 - -
66. Instrument Cabinet Buah 10 6 4 2
68. Instrument Trolley Buah 10 6 4 2
69. Laminectomy Set Set 2 1 - -
70. Laparatomy Set Set 5 3 2 1
71. Lippo Suction / Lypectomy Unit 1 - - -
72. Lung Surgery Set Set 1 - - -
73. Lithotripsy Set Set 1 - - -
74. MEEG Micrografting Set 1 - - -
75. Major Basic Set Set 10 6 4 2
76. Mastectomy Set Set 6 4 3 2
77. Maxillo Facial Set Set 1 - - -
80. Operator Chair Buah 20 12 8 4
81. Oral Surgery Set Set 2 1 - -
82. Pediatric Basic Surgery Set Set 1 - - -
83. Plastic Surgery Set Set 1 - - -
84. Prostatectomy Set Set 1 1 - -
85. Skeletal Traction Gardner - Wells Tongs Buah 2 1 - -
87. Small..
65

I II III IV
88. Suction Pump 5L Unit 10 6 4 2
89. Thoracoscope Unit 2 1 - -
90. Thorax Surgery Set Set 1 - - -
91. Tourniquet Buah 10 6 4 2
92. Vascular Set, Basic Set 1 - - -
93. Vasectomy Set Set 2 1 1 1
94. Wash Basin + Stand Buah 10 6 4 2
95. Waste Box Buah 20 12 8 4
98. X-Ray Film Viewer Double Buah 10 6 4 2
99. Yasargil Titan Aneurysm Clipo System Unit 1 - - -
100. Total Hip Replacement Set Set 1 - - -
101. Total Knee Replacement Set Set 1 - - -
102. Scoliosis Surgery Set Set 1 - - -
103. Korentang + Tempat tertutup Set 20 12 6 4
106. PCN Set Set 1 - - -
107. Urological Laser Set (Green Laser) Set 1 - - -
b. Kompetensi
Mampu melakukan penanganan kegawat
daruratan pada bedah akut abdomen (kolik,
ileus, apendisitis, trauma)
Mampu..
66

I II III IV
Mampu melakukan Bedah minor (insisi abses,

ekstirpasi tumor kecil jinak pada kulit,
ekstraksi kuku / benda asing, sirkumsisi)
Trauma tumpul : Tidak merusak organ penting
Patah tulang yang simple dan dislokasi
sendi kecil

Mampu memberikan pelayanan sesuai
dengan kompetensi Rumkit Bhayangkara
tingkat IV ditambah dengan :
Trauma tumpul : Merusak organ
Patah tulang : Tertutup/terbuka yang bersifat
komplek dislokasi sendi besar

tingkat III ditambah dengan :
Pelayanan gawat darurat (resusitasi,
life support, diagnostik, tindakan) pada kasus-
kasus bedah umum, orthopedi, bedah urologi,
bedah plastik, onkologi/HNB
Pelayanan bedah elektif minor, bedah onkologi
/ HNB, bedah digesif, bedah urologi, bedah
orthopedi, emergency, bedah plastik, biopsi
dan endoskopi
Pelayanan..
67

I II III IV
Pelayanan bedah elektif mayor antara lain :

bedah digesif, Onkologi HNB, bedah urologi,
bedah plastik.
Pelayanan perawatan pra dan pasca operasi,
rehabilitasi dan perawatan paliatif di rumah
sakit
Prevensi/ deteksi dini keganasan pada
bedah digesif , Onkologi HNB, bedah urologi,
bedah plastik.
Perawatan paliatif di rumah sakit.

Memberi pelayanan sesuai dengan
kompetensi Rumkit Bhayangkara tingkat II
ditambah dengan :
Mempunyai kelebihan diterapkan pada tingkat
sub spesialistik.
IV. Pelayanan Obstetri dan

Ginekologi a. Jenis Peralatan
Rawat Jalan
1. Meja Periksa Ginecology + Kursi Set 5 4 3 2
2. Fetal Doppler Unit 2 2 1 1
3. Lampu Periksa Unit 5 4 3 2
4. Set Pemeriksaan Ginecology Unit 10 8 6 4
5. Pap smear kit Unit 10 8 6 4
6. Implant kit Unit 10 8 6 4
7. USG..
68

I II III IV
7. USG Unit 2 1 1 -
8. Colposcopi Unit 2 1 1 1
9. Forceps Biopsy Unit 2 1 1 1
10. Stetoscope Laenac Unit 5 4 3 2
11. Sterilisator basah Unit 2 1 1 1
12. Cardiotocography Unit 2 1 - -
13. X-Ray Film viewer Unit 5 4 3 2
16. Sphygmomanometer With Cuff for Adult Unit 5 4 3 2
20. Oxigen set Unit 5 4 3 2
21. Dilatation & curretage diagnostic set Unit 5 4 3 2
23. Infus stand Unit 5 4 3 2
24. Vagina speculum Unit 10 8 6 4
25. Sonde Unit 5 4 3 2
26. Weighting and height scale Unit 5 4 3 2
29. Vacum Forceps Unit 3 2 1 1
34. Korentang..
69

I II III IV

38. Resuscitation set Set 2 1 1 1
41. Waste Box Unit 10 8 6 4
Kamar bersalin :
1. Meja Partus + Kursi Set 5 4 3 2
2. Set Partus Set 5 4 3 2
3. Set AVM / kuretase Set 5 4 3 2
4. Set minor surgery Set 2 1 1 1
5. Doppler/KTG Unit 2 1 1 1
6. Shpygmomanometer Hg Unit 5 4 3 2
7. Timbangan bayi Unit 1 1 1 1
8. Suction apparatus Unit 5 4 3 2
9. Lampu periksa Buah 5 4 3 2
10. Stand Infus Buah 5 4 3 2
11. Terapi oxigen set Set 5 4 3 2
12. Emergency Light Unit 5 4 3 2
13. Dry Sterilisator Unit 2 1 1 1
14. Forceps Set 2 1 1 1
15. Vakum Ekstraktor Unit 2 1 1 1
16. Klem Hemostasis Arteri Buah 5 4 3 2
17. Resuscitation..
70

I II III IV
17. Resuscitation for Infant and Adult Set 5 4 3 2

18. Wheel chair Unit 5 4 3 2
19. Korentang + tempat Tertutup Set 5 4 3 2
22. Syringe pump Unit 5 4 3 2
23. Infusion Pump Unit 5 4 3 2
24. Baby Delivery Bed Unit 5 4 3 2
27. Radiant Warmer Unit 2 1 1 1
30. Thermometer Buah 5 4 3 2
31. Bowl Set Set 10 8 6 4
33. Baby weighing scale Buah 2 1 1 1
34. Baby Incubator Unit 5 4 3 2
36. Speculum sims Buah 2 1 1 1
37. Sonda Uterus Buah 2 1 1 1
38. Tenakulum Buah 2 1 1 1
39. Tampon Tang (uterine dressing foceps Buah 2 1 1 1
40. Pinset anatomi (berbagai ukuran) Set 2 1 1 1
41. Gunting lurus (berbagai ukuran) Set 2 1 1 1
42. Tempat tidur partus Buah 5 4 3 2
43. Stetoskop Monoaural Laenec Buah 2 1 1 1
44. Cunam..
71

I II III IV
44. Cunam naegele Buah 2 1 1 1

45. Cunam fiper Buah 2 1 1 1
46. Kranioklast Buah 2 1 1 1
47. Gunting Siebold Set 2 1 1 1
48. Pengait Braun Buah 2 1 1 1
49. Prematur Infant Inkubator Unit 2 1 1 1
50. Jangka panggul Buah 2 1 1 1
52. Dilatator Hegar Buah 2 1 1 1
53. Lampu Transiluminasi Buah 2 1 1 1
54. Instrument tray Set 2 1 1 1
55. Test tube kecil dengan rak Set 2 1 1 1
56. Urinometer Buah 5 4 3 2
57. Stop watch Buah 5 4 3 2
58. Urinoir Buah 5 4 3 2
Rawat Inap
1. Tempat Tidur dewasa Buah 50 40 30 10
2. Tempat Tidur Bayi Buah 10 8 6 4
3. Bed Side Cabinet Buah 50 40 30 10
4. Ginekologi Set Set 4 3 2 1
6. Meja ginekologi + Kursi Unit 4 3 2 1
7. Instrument Table Set 4 3 2 1
8. Antidecubitus Matras Buah 4 3 2 1
9. Wash Basin + Stand Unit 4 3 2 1
10. Emergency Light Buah 4 3 2 1
11. Lampu..
72

I II III IV
11. Lampu Periksa Buah 4 3 2 1

28. Hose Gas Set 50 40 30 10
31. Trolley obat Unit 4 3 2 1
35. EKG Unit 4 3 2 1
38. Lemari..
73

I II III IV

44. Urinal Buah 50 40 30 20
45. Bed Pan Buah 50 40 30 20
Kamar bedah :
1. Laparotomi set Set 2 1 1 1
2. Endoskopy Laparoskopi Kebidanan Set + Monitor Set 1 - - -
3. Sectio Set Set 5 4 3 2
4. Inkubator Bayi Unit 2 1 1 1
5. Obstetrik Vakum Unit 2 1 1 1
6. Histerektomi Set Set 2 1 1 1
7. Ring Aplikator Unit 2 1 1 1
8. Mikrosurgery set Set 1 - - -
9. Embriotomy Set Set 2 1 1 1
10. Gunting..
74

I II III IV
b. Kompetensi
Mampu memberikan pelayanan antenatal
dan post natal
Mampu mendiagnostik dan menangani
vaginitis, servisitis, adnixitis, dan ekstirpasi
kista kelenjar Bartholini
Mampu memberikan pelayanan KB
Mampu memberikan pertolongan persalinan
normal dan patologik (ekstraksi vakum, forseps,
embriotomi dan SC)

Mampu memberikan pelayanan sesuai dengan
kompetensi Rumkit Bhayangkara tingkat IV
ditambah dengan :
Inpartu : Neonatus prematur, Berat Badan Lahir
Rendah (BBLR)

tingkat III ditambah
Memberikan pelayanan paripurna pada
kasus-kasus Obsgyn umum, keluarga berencana,
dan fertilitas..
75

I II III IV
dan fertilitas dasar : Kegawat daruratan, obsgyn,

pencegahan infeksi, Transfusi darah dan infus
cairan, Anastesia dan nalgesia, perawatan
operatif, terapi antibiotika, Asuhan kehamilan,
Asuhan Persalinan, Asuhan nifas, Asuhan bayi
baru lahir, Syok, Perdarahan pada kehamilan
lanjut / persalinan, Hipertensi / kejang / koma,
Persalinan lama, Malpresentasi dan Malposisi,
Distosia bahu, persalinan dengan distensi
uterus, persalinan dengan parut uterus, Gawat
janin dalam persalinan, Prolapsus tali pusat,
Demam dalam kehamilan, Persalinan dan pasca
Persalinan, Nyeri perut pada kehamilan, gangguan
Pernafasan, gerak janin tidak dirasakan, ketuban
pecah - dini, Asuhan bayi baru lahir, bermasalah
kontrasepsi - sederhana, kontrasepsi hormonal,
AKDR, Sterilisasi W/P, Konseling, infertilitas
dasar, Gangguan haid, Nyeri pelvik, Penyakit
radang panggul, Endometriosis, vulvovaginetik,
Pendarahan uterus, disfungsional, perkosaan,
IMS, Uterus miomata, inkontinensia, Menopause,
Neoplasma jinak ovarium, Aspek Mediko legal,
safe motherhood, Audit maternal.
Memberikan pelayanan terbatas dan merujuk
pada fasilitas pelayanan lebih lengkap kasus-
kasus jenis pelayanan khusus :
Amniosentesis, Clorionic Villous sampling,
Rekanalisasi - tuba, Mikrosurgesi dan laparoskopi
operatif, Endometriosis (terapi operatif),
Intertilitas..
76

I II III IV
Infertilitas lanjut, Onkologi ginekologi, PTG,

Kelainan bawaan alat genitalia, Kelainan
perkembagan alat genitalita, Prolapsus genitalita,
Prolapsus genitalita, Inkontinensia urin,
Fistula Urogenital

kompetensi rumkit Bhayangkara tingkat II
ditambah dengan :
Mampu memberikan pelayanan sub spesialistik
yang lebih luas
D. PELAYANAN SPESIALISTIK PENUNJANG..

77
D. PELAYANAN SPESIALISTIK PENUNJANG

I II III IV
I. Pelayanan Anestesiologi
a. Jenis Peralatan
Rawat Jalan
1. Examination table Unit 2 1 1 1
2. ECG Unit 1 1 1 1
5. Pulse Oxymetri Unit 2 2 1 1
6. X-ray Viewer Buah 1 1 1 1
Kamar Operasi
1. Anesthesia Machine 3 atau 4 Evaporator + Ventilator Unit 8 4 3 2
2. Bed Side Monitor Buah 8 4 3 2
3. Defibilator / DC-Shock With Monitor Unit 2 2 1 1
4. ECG Unit 2 2 1 1
5. Endotracheal Intubation Set Set 8 4 3 2
6. Glidescope with Monitor Unit Unit 1 1 - -
10. Laryngoscope Set Set 8 4 3 2
11. LMA..
78

I II III IV
11. LMA Set Set 8 4 3 2

14. Oxygen Therapy Unit 8 4 3 2
15. Pulse Oxymeter Buah 8 4 3 2
17. Standing Sphigmanometer Hg Buah 8 4 3 2
20. Syringe Pump Buah 8 4 3 2
22. Magill Forceps Set 8 4 3 2
23. Oronasopharyngeal Airway Adult Set 8 4 3 2
24. Oronasopharyngeal Airway Child Set 8 4 3 2
25. Oronasopharyngeal Airway Neonate Set 8 4 3 2
26. Face Mask Set Buah 8 4 3 2
29. Capnograp Buah 8 4 3 2
Ruang Pemulihan
5. Bed Side Monitor Unit 4 3 2 1
6. Suction..
79

I II III IV

7. Defibrilator Unit 1 1 1 1
8. Ambu Bag Set Set 2 2 1 1
9. ECG Unit 1 1 1 1
10. Pulse Oximetri Unit 4 3 2 1
11. Laryngoscope Set Set 2 2 1 1
13. Stand Sphygmomanometer Unit 2 2 1 1
b. Kompetensi
Tidak ada kompetensi yang dipersyaratkan

Mampu memberikan pelayanan anestesi umum
pada masa pra, selama dan pasca anestesi,
memberikan pelayanan untuk mengurangi rasa sakit
Pelayanan penderita di ruang pulih (recovery room).
sampai beberapa jam pasca pembedahan sehingga
keadaan penderita pulih dari pengaruh anestesi dan
operasi dengan keadaan fungsi-fungsi vital yang
sudah stabil, untuk kemudian dikembalikan ke ruang
perawatan biasa
Pelayanan dalam bentuk penanggulangan rasa nyeri,
baik yang akut maupun yang khronik, yang terjadi
sebagai..
80

I II III IV
sebagai akibat operasi atau sebab - sebab lain.

Termasuk didalamnya pemberian obat-obatan
analgetik/narkotik, anestesi lokal, fisioterapi dll.

Melakukan pelayanan Anestesi spesialis lainnya di
luar pelayanan RS. Tingkat III
Anestesi Bedah Umum
Anestesi Obstetri dan Ginekologi
Anestesi Bedah Anak
Anestesi Kepala leher
Anestesi THT
Anestesi Mata
Anestesi Bedah Syaraf
Anestesi Regional dan Penanggulangan nyeri
Critical Care

Melakukan Pelayanan spesialis lainnya di luar
pelayanan RS. Tingkat II
II. Pelayanan Radiologi

a. Jenis Peralatan
1. Apron Buah 12 8 6 4
2. Automatic Film Processor Unit 4 2 1 1
3. Flouroscopy + TV Monitor Unit 1 1 1 -
4. MRI Unit 1 - - -
5. CT Scan..
81

I II III IV
5. CT Scan 64 Slices Unit 1 - - -

6. CT Scan 16 Slices Unit - 1 - -
7. Radiotherapy Unit 1 - - -
8. USG 4 D Unit 2 1 - -
9. USG 2 D Unit 1 1 1 -
10. Marker Set 6 4 2 1
11. X-Ray Mobile 100 mA Digital + Printer + Timbal Unit 2 1 - -
(Kaca + Plat)
12. X-Ray Panoramic / Cephalometri Unit 1 1 - -
13. X-Ray mobile 300 mA Digital + Printer + Timbal Unit 2 1 - 1
14. X-Ray 500 mA Digital + Meja Stationer + Timbal + Printer Unit 3 1 1 -
15. Standing Cassette Unit 3 1 1 1
16. X-Ray Viewer Double Buah 10 6 4 2
17. Nuclear Scan Unit 1 - - -
18. Perfusion Scan (Angiografi, Arteriografi, Set 3 - - -
Limfografi)
19. Mammography Unit Unit 1 1 - -
20. Film pass box Set 2 1 1 1
21. ID Camera Buah 4 2 1 1
22. Cassette ukuran : 43 x 30 Buah 6 4 3 2
27. Cassette Panoramic Buah 4 2 - -
Perlengkapan..
82

I II III IV
Perlengkapan Ruangan
1. X-Ray
a. Nierbekken bengkok Buah 5 3 2 1
b. Korentang + tempat Tertutup Buah 5 3 2 1
c. Urinal Buah 5 3 2 1
d. Lampu pemeriksaan Unit 5 3 2 1
e. Sterilisator Dry Unit 2 1 1 -
f. Oxygen Terapi Set Set 5 3 2 1
g. Tiang Infus Buah 5 3 2 1
h. Resusisator Set for Adult and Child Set 2 1 1 1
i. Viewing box Double Buah 10 6 4 2
j. Lemari Alat Buah 5 3 2 1
k. HSG Set Set 2 1 1 1
l. Senter Buah 5 3 2 1
m.Stetoscope Buah 5 3 2 1
n. Tensimeter Unit 5 3 2 1
o. Timbangan Badan Unit 5 3 2 1
2. Kamar Prosesing
a. Tangki developer isi 20 liter Buah 4 2 1 1
b. Tangki Fixer isi 20 liter Buah 4 2 1 1
c. Safe light Buah 2 1 1 1
d. Exhaust fan Buah 2 1 1 1
e. Film cutter Buah 2 1 1 1
f. Termometer dinding Buah 2 1 1 1
g. Pas box Buah 4 2 1 1
3. Proteksi..
83

I II III IV
3. Proteksi Radiasi
a. Lead apron Buah 10 6 4 2
b. Film badge Buah 20 15 10 5
c. Screen dgn lead glass ukuran 20 cm x 30 cm Buah 5 3 2 1
d. Lead gloves Pasang 5 3 2 1
e. Gonad shield Buah 10 6 4 2
f. Survey meter Buah 5 3 2 1
III. Rehabilitasi Medik

a. Jenis Alat
Ruang Pemeriksaan
1. Timbangan badan + TB Buah 4 2 1 -
2. Tensimeter Unit 4 2 1 -
3. Stetoscope Buah 4 2 1 -
4. Reflek Hammer Buah 4 2 1 -
5. Goniometer Set 4 2 1 -
6. Meteran Gulung Buah 4 2 1 -
7. X-Ray Film Viewer Buah 4 2 1 -
8. Stop watch Buah 4 2 1 -
9. Pot Kapas Alkohol Buah 4 2 1 -
11. Lemari Alat Buah 4 2 1 -
12. Examination Table Buah 4 2 1 -
13. Examination Lamp Buah 4 2 1 -
14. Tiang Infus Buah 4 2 1 -
15. Pulse Oxymetri Unit 4 2 1 -
16. Minor Set Surgery Set 4 2 1 -
17. Spirometri..
84

I II III IV
17. Spirometri Unit 4 2 1 -

18. Peak Flowmeter Buah 4 2 1 -
Ruang Tindakan Fisioterapi

1. Bed. Therapi (Kayu) Buah 20 15 8 -
2. Stetescope Buah 6 4 2 -
3. Tensimeter Set 4 2 1 -
4. Biofeedback Set 2 1 - -
5. Alat Tes Sensasi Set 3 2 1 -
6. Timer Buah 4 4 2 -
7. Meteran Gulung Buah 6 4 2 -
8. Goniometer Set 4 3 2 -
9. Hand Dynamometer Buah 2 1 1 -
10. Quadricep Bench Set 2 1 1 -
11. Puzzle Set 4 2 1 -
12. Medikal Skinfold/Fat Cahder Set 2 1 1 -
13. Scolio meter Set 3 2 1 -
14. Timbangan Unit 2 2 1 -
15. Spirometer Buah 2 - - -
16. Accessory Set For Isokenetic Apparatus Set 2 1 1 -
17. Additional Swinging Arm Unit 2 1 1 -
18. Arm Balancer (Hand Sling Set) Set 1 1 1 -
19. Bobath Table, Hidraulic Unit 2 1 - -
20. Bone Densitometer Unit 1 1 - -
21. C P M - For Ankle Unit 1 1 - -
22. C P M - For Elbow Unit 1 1 - -
23. C P M - For Hand & Wrist Unit 1 1 - -
24. CPM..
85

I II III IV
24. C P M - For Hip Unit 1 1 - -

25. C P M - For Kinee Unit 1 1 - -
26. C P M - For Shoulders Unit 1 1 - -
27. Computer For Stress Test System Unit 1 1 - -
28. Correction Mirror, Metal Frame, On Wheels Unit 2 1 1 1
29. Cryotherapy Machine Unit 2 2 1 1
30. Ergometer With Digital Readout Unit 1 1 - -
31. Exercise Cycle Clinical Unit 1 1 - -
32. Exercise Cycle Simple Unit 2 1 1 1
33. Exercise Equipment Unit 2 1 1 1
34. Exercise Matras (200 x 100 x 2.8 cm) Buah 20 15 10 5
35. Exercise Top, 50 Cm Unit 1 1 - -
36. Finger Exercise Unit Unit 2 1 1 1
37. Gait Analyzer Unit 1 - - -
38. Gymnic Ball - 45 Cm Unit 3 2 1 1
41. Hidrotherapy Butterfly Bath 230/400V - 50 Hz Unit 1 1 - -
42. Isokinetic Force & Motion Apparatus Unit 2 1 - -
43. Magnetotherapy Unit, Whole Body Type Unit 1 1 - -
44. Manumed Couch Optimal 3 - Section, Hydraulic Unit 3 1 1 -
47. Microwave Therapy Unit Unit 6 4 2 1
48. Moveable Walker Unit 4 3 2 1
49. Myofeedback Unit Unit 1 1 1 1
50. Nebuliser Ultrasonic Unit 3 2 1 1
51. Paediatric..
86

I II III IV
51. Paediatric Assessment / Rehab Package Unit 1 1 1 1

52. Parafin Bath Unit 2 2 1 1
53. Physio Ball - 120 Cm Unit 1 1 1 1
56. Pump For Ball Unit 1 1 1 1
57. Short Wave Therapy Unit Unit 4 3 2 1
58. Standing Table For Paediatric Unit 2 2 1 1
59. Strap - 120 x 5 Cm Unit 2 2 1 1
60. Strap - 240 x 8 Cm Unit 2 2 1 1
61. Tilt Table, 2 Section Unit 2 2 1 1
62. Tray For Ultrasound Unit 5 3 1 1
63. Tray For Vacum Electrodes Unit 5 3 1 -
64. Trolley For Physiotherapy Unit Unit 5 3 2 1
65. Ultrasound Therapy Unit Unit 3 2 1 1
66. Urodynamic Apparatus Unit 1 1 - -
67. Vacum Therapy Unit 2 Channel Vacum Unit Unit 2 2 1 -
68. Vacuum - Compression Therapy Unit 1 1 1 -
69. Wrights Peak Flowmeter (Clinical Type) Unit 2 2 1 1
70. Wristlets : 0,5 Kg, 1 Kg, 2 Kg, 3 Kg, 3,5 Kg, 5 Kg Unit 2 2 1 1
71. UV Therapy Unit 2 1 - -
72. Tripod Unit 5 5 3 1
73. Axcillary Crutch Pasang 5 3 2 1
75. Puiley Set 3 2 1 1
76. Quadricep Board Buah 5 3 2 1
77. Ergo Cycle Unit 6 3 2 1
78. Exercise..
87

I II III IV
78. Exercise treadmil Unit 2 1 1 -

79. Shoulder Wheel Unit 3 2 1 1
80. Wall bar Unit 3 2 1 1
81. Axial resistance exercise Unit 2 2 1 1
82. Shoilder Abduction ladder Unit 3 2 1 1
83. Hand wrist & Fore arm table Unit 2 1 1 -
84. MTU Set 2 1 1 -
85. Legskate Buah 5 3 2 1
86. Grip execise Buah 2 3 1 -
87. Papan licin Buah 3 2 1 1
88. Strap/sabuk Buah 4 2 1 1
89. Walker anak-anak Buah 2 2 2 1
90. Fore arm Crutch Pasang 2 2 1 -
91. Oxygen Therapy Set 2 1 - -
92. Suction Portable Set 2 1 - -
93. Splint Set 4 2 1 -
94. Cermin sikap Unit 4 2 2 1
95. Vibrator Unit 2 2 1 1
96. Paralel bar dewasa Pasang 2 2 1 1
97. Paralel bar anak Pasang 2 2 1 1
98. Hand sling set Set 3 2 1 1
99. Adjustable splint Set 2 1 1 -
100. Adjustable Knee brace Set 10 5 - -
101. Dorsi Flexion foot brace Set 10 5 3 1
102. Non slip Tray set Set 6 2 1 1
103. Finger extention splint Set 3 1 1 1
104. Cock up splint Set 5 1 1 1
105. Tangga..
88

I II III IV
105. Tangga Tikungan dan Tanjakan (dewasa dan Anak-anak) Unit 4 1 1 1

106. Traction Cervical dan Lumbal Unit Unit 2 2 1 1
107. En - Tree (explosive) Unit 1 1 - -
108. En - Tree M System Set 1 1 - -
109. En - Mill treadmill Set 1 1 - -
110. Packheather for HOTPACK Set 1 1 1 1
111. BIOTRAINER Unit 1 1 - -
112. Infra - Red Unit with 6 Lamp Unit 4 4 2 1
113. Infra - Red Unit with 3 Lamp Unit 6 6 2 1
114. Laser Therapy Unit Unit 2 1 - -
115. Faradic Galianic Unit 3 2 1 1
116. Interferensial Unit 4 3 2 -
117. Tens Unit 4 2 2 1
118. Elektro Akupuntur Unit 6 3 - -
119. Hydro Therapi Whirl Pool Unit 1 1 - -
120. Steam Unit 1 1 - -
121. cold pack Unit 2 1 1 1
Ruang Therapy Wicara

1. Tes Formal Afasiapica test Set 2 1 - -
2. Bostomn Test Set 3 1 - -
3. Token Test Set 3 1 - -
4. TM. Test Set 3 1 - -
5. Peabody Picture Vocabulari - (2,5 - 8 Tahun) Set 3 1 - -
6. IIIionois test of PsycolingoisticAbility Set 3 1 - -
7. PAW Set 100 50 - -
8. P.K.W Set 100 50 - -
9. Test..
89

I II III IV
9. Test kata-kata Set 100 50 - -

10. RPR. Test Set 100 50 - -
11. Buffalo Voice Profile Set 100 50 - -
12. Speech Anxiety Scale Set 100 50 - -
13. PLE test Set 100 50 - -
14. Checklist Of Storing Behavior Set 100 50 - -
15. Scale For Rating Severity Of Stuttering Set 100 50 - -
16. Stuterer, S Seltx Rating Of - Set 100 50 - -
Reaction To Spech Situation
17 Mikrofon Unit 4 2 - -
18 Tape Portable Unit 2 1 - -
19 Storage Oscilloscope Set 1 - - -
20 Visilorder Set 1 1 - -
21 Graphic Lenel Recorder Set 1 1 - -
22 Sound Spectrograph Set 1 1 - -
23 Sound Levelmeter Set 1 1 - -
24 Spirometer Set 1 1 - -
25 Body Plethys Mograph Set 1 1 - -
26 Listening Station Set 1 1 - -
27 Pure Tone Audiometer Set 1 1 - -
28 Speech Audiometer Set 1 1 - -
29 Revised Aurex Artificial Larynx Set 3 1 - -
30 Original Model Of Aurex Larynx Set 3 1 - -
31 Looping Buah 1 1 - -
32 Hearing AID Set 3 2 - -
33 Stop Watch Buah 3 2 - -
34 White Board Buah 10 5 - -
35. Cermin..
90

I II III IV
35 Cermin Buah 10 4 - -
36 Papan Flanel Buah 10 4 - -
37 Balok ukur 10 cm - 40 cm Buah 6 1 - -
38 Kotak balok/sisi kubus 20 cm Buah 6 2 - -
39 Lilin sunar (Kg) Buah 4 2 - -
40 Flanel Abjad Set 4 2 - -
41 Flanel Angka Set 4 2 - -
42 Macam-macam mainan anak-anak Set 2 1 - -
Ruang Okupasi Therapy

1 Goniometer besar Buah 3 2 1 1
2 Goniometer kecil/jari-jari Buah 2 2 1 -
3 Hand dinamometer Buah 2 1 1 -
4 Virgory meter Buah 1 1 - -
5 Peg board Buah 3 1 - -
6 Puzle Buah 4 2 1 1
7 Biofeedback Unit 1 1 - -
8 Timer Buah 4 2 1 1
9 Stop Watch Buah 2 2 1 1
10 Meteran Rol Buah 1 1 1 1
11 Stetoscope Set 1 1 1 1
12 Reflek Hammer Buah 1 1 1 1
13 Paralel bar besar & kecil Pasang 1 1 1 1
15 Suspension Walker Buah 1 1 1 -
16 Infant Walker Buah 1 1 1 -
17 Hand Siling set Set 3 2 1 -
18 Sand Bag 1/2 - 1 kg Buah 10 5 3 1
19. Grip..
91

I II III IV
19 Grip Exercise Buah 2 - - -

22 Board Exercise Buah 3 2 1 -
23 Skate Board Buah 2 1 1 1
24 Matras Busa Buah 3 2 1 1
26 Kursi latihan Buah 2 1 1 -
27 Develop mental ball Set 2 1 1 -
29 Crawler Buah 2 1 1 -
30 Tri cycle Buah 3 2 1 -
31 Floor siting Buah 2 2 1 1
32 Examination Table Buah 3 2 1 1
33 Standing Table Buah 3 2 1 1
34 Tilting Table Buah 1 1 1 -
38 Sanding Block Buah 4 2 1 -
39 Prismatic Glasess Buah 1 1 - -
40 Gunting Buah 3 2 1 1
41 Cutter Buah 1 1 1 1
Ruang Prosthetic Orthotic

1. Meja kulit Buah 2 1 - -
2. Meja kerja dgn Tools, Locker - Tanggem Buah 8 4 - -
3. Pisau seset kulit Buah 3 1 - -
4. Pisau iris / potong Buah 4 2 - -
5. Garisan 50 cm & 150 cm Buah 1 1 - -
6. Meteran gulung 2 m Buah 4 2 - -
7. Meteran kain Buah 2 2 - -
8. Kaki tiga Buah 1 1 - -
9. Ban asah Buah 1 1 - -
10. Palu..
92

I II III IV
10. Palu konde kecil Buah 1 1 - -

11. Palu bengkok (Noll) Buah 1 1 - -
12. Tang biasa Buah 1 1 - -
13. Unjeg Buah 1 1 - -
14. Jarum mesin kulit Buah 1 1 - -
15. Palu bengkok (Noll) Buah 3 2 - -
16. Cetakan Sepatu Buah 10 5 - -
17. Mesin Jahit Biasa Buah 1/2 - - -
18. Mesi jahit kulit dan kain portable-zize Buah 5 3 - -
19. Mesin seset kulit Buah 3 2 - -
20. Mesin Pres kulit Buah 2 1 - -
21. Alat Potong kulit Buah 3 2 - -
22. Alat pemasang mata ayam Buah 2 1 - -
23. Alat pelobang kancing Buah 1 1 - -
24. Oven biasa Buah 2 1 - -
25. Oven plastik Buah 2 1 - -
26. Timbangan Buah 2 1 - -
27. Strika Buah 2 1 - -
28. Hair dryer Buah 2 1 - -
29. Meteran kain Buah 1 1 - -
30. Penggaris metal 150 cm Buah 1 1 - -
31. Masker & kaca mata Buah 6 3 - -
32. Sarung tangan anti panas Buah 6 3 - -
33. Bak air panas Buah 2 1 - -
34. Gunting seng Buah 7 3 - -
35. Gunting biasa 8 inchi Buah 7 3 - -
36. Tes Pen Buah 3 2 - -
37. Maje..
93

I II III IV
37. Meja kerja dgn Tools, Locker - Buah 3 2 - -

38. Lemari alat/bahan Buah 1 1 - -
39. Electrik Plaster Catter Buah 3 2 - -
40. Manual Plaster Cutter Complete Buah 1 1 - -
41. Mesin pengering Gips Buah 1 1 - -
42. Gagang kikir Gips (Rood Type) Buah 6 3 - -
43. Gagang Flat Type) Buah 6 3 - -
44. Kikir Gips Roundd Type Buah 25 15 - -
45. Kikir Gips Flat Type Buah 25 15 - -
46. Tanggem/Vise 8 inchi Buah 4 2 - -
47. Bak Cuci stend lees steel Buah 2 1 - -
48. Bak air Buah 1 1 - -
49. Meja Gips Buah 2 2 - -
50. Jig modifikasi Gips Buah 2 2 - -
51. Bench Driil 13 mm Iphase 220 - 220 Volr Buah 2 1 - -
52. Mesin Bubut medium Buah 1 1 - -
53. Mesin Bubut Sail Buah 1 1 - -
54. Miling Machine Buah 1 1 - -
55. Scrap Machine Buah 1 1 - -
56. Compresor 220 Volt Buah 1 1 - -
57. Rooter Machine Buah 1 1 - -
58. Polishing Crider Buah 2 1 - -
59. Grinding Machine 8 inchi single phase 220 Volt Buah 3 2 - -
60. Shears (lever tipe) gunting potong besi plat Buah 2 1 - -
61. Hand grinder Buah 3 1 - -
62. Lemari alat Buah 4 2 - -
63. Electric hand drill 13 mm Single -phase Buah 3 2 - -
64. Mesin..
94

I II III IV
64. Mesin AM Plas Span Buah 1 1 - -

65. Gergaji besi elekrtik Buah 1 1 - -
66. Alat pemotong pipa Buah 1 1 - -
67. Clamp Lift Buah 2 1 - -
68. Wailer Truning leather Buah 1 1 - -
69. Kikir bulat kasar Buah 6 4 - -
70. Kikir bulat halus Buah 6 4 - -
71. Kikir 1/2 bulat kasar Buah 6 4 - -
72. Kikir 1/2 bulat halus Buah 6 4 - -
73. Kikir Plat kasar Buah 6 4 - -
74. Kikir plat halus Buah 2 1 - -
75. Kikir aluminium Buah 2 1 - -
76. Jangka besi Buah 3 2 - -
77. Centre Punch Buah 3 2 - -
78. DRIP Buah 3 2 - -
79. Penggaris metal 1 m Buah 2 1 - -
80. Water pas Buah 1 1 - -
81. Tang Besar/sedang Buah 2 1 - -
82. Obeng segala ukuran Buah 5 3 - -
83. Tang potong kawat Buah 3 2 - -
84. Palu konde Buah 3 2 - -
85. Hand grinder Buah 2 1 - -
86. Achimaot/Verinec Buah 1 1 - -
87. Kunci Pas Buah 2 1 - -
88. Kunci Inggris Buah 2 1 - -
89. Senei komplit Buah 1 1 - -
90. Tap komplit Buah 1 1 - -
91. Motor..
95

I II III IV
91. Motor Bor besi Buah 3 2 - -

92. Gergaji besi (lengkap) Buah 25 15 - -
93. Gunting seng Buah 3 2 - -
94. Pahat besi Buah 6 3 - -
95. Tang gegep/Rinet Buah 6 3 - -
96. Meja kerja teknisi, lengkap Tools Locker tenggam Buah 6 3 - -
97. Kaka Tua Buah 4 2 - -
98. Pengaris metal Buah 3 2 - -
99. Belt grinding Machine Buah 1 1 - -
100. Double Roughing Bending Machine Buah 1 1 - -
101. Gergaji potong kain Buah 2 1 - -
102. gergaji belah Buah 2 1 - -
103. Siku kayu/besi Buah 2 1 - -
104. Water pas Buah 2 1 - -
105. Kikir kayu/(sgi ukuran) Buah 2 1 - -
106. Alat bor kayu Buah 2 1 - -
107. Pahat kayu Buah 2 1 - -
108. Palu kayu Buah 2 1 - -
109. Air drill Buah 2 1 - -
110. Soket Craying & Miling Mchine & aksesoris Closet Buah 2 1 - -
111. Belet Sannding Machine Buah 1 1 - -
112. Wood Bend SAW type Jaesda Dingging Height Buah 1 1 - -
113. Wechsler Beievne Buah 5 3 - -
114. Wechsler for Children Buah 5 3 - -
115. Wechsler Perschool primary shale intelgence Buah 5 3 - -
116. Stand Ford binet Buah 5 3 - -
117. Progresive Matrices Buah 5 3 - -
118. Advenced..
96

I II III IV
118. Advenced Matrices Buah 5 3 - -

119. Colour Matrices Buah 5 3 - -
120. Tes kemampuan Buah 5 3 - -
121. Cultur Fair intelgence tesx Buah 5 3 - -
122. Pemeriksaan teknis pasti Buah 5 3 - -
123. Tehmaticaper leption tes Buah 5 3 - -
124. Children apper Ception tes Buah 5 3 - -
125. Rorshach Buah 5 3 - -
126. Wortegg Buah 100 50 - -
127. Edwards preference peson tes Buah 5 3 - -
128. Sixteen Person test Buah 5 3 - -
129. Vifland Matirity Scale Buah 5 3 - -
130. Sack Setence Completion test Buah 5 3 - -
Ruang Psikolog
1. Intelegencia dan Bakat set 3 1 - -
2. Wechsier Relevue set 3 1 - -
3. Wechsier Relevue for children set 3 1 - -
4. Standfor Binet set 3 1 - -
5. Progresive Matrices set 3 1 - -
6. Advanced Progressive Matrices set 3 1 - -
7. colour Progressive Matrices set 3 1 - -
8. Test Kemampuan Differencial set 3 1 - -
9. Culture Fair Intelegence test Skala 2 & 3 set 3 1 - -
10. Pemeriksaan Tehnis Pasti (PTP) set 3 1 - -
11. Kuder set 3 1 - -
12. Kepribadian set 3 1 - -
13. Thematic..
97

I II III IV
13. Thematic Appreception Test set 3 1 - -

14. Children Appreception Test set 3 1 - -
15. Rorschach set 3 1 - -
16. Wortegg set 30 10 - -
17. Edwards Prevence Personality Test set 3 1 - -
18. Sixteen Personality Test set 3 1 - -
19. Vineland Maturity Test set 3 1 - -
20. Sack Sentence Completion Test set 3 1 - -
21. Bender Gestalt set 3 1 - -
22. Boerdon Test set 3 1 - -
23. Grasi Test set 3 1 - -
24. MarianeFrostig set 3 1 - -
25. Stop Watch buah 3 1 - -
26. Balok Kayu set 6 1 - -
27. Puzzle set 6 1 - -
IV Patologi Klinik
(Lab Induk) a Jenis Peralatan
1. Aggregometer Unit 1 1
2. Automated Bacteriology Incubator (*Bactec *) Unit 1 1
3. Chemistry Analyzer Unit 2 1 - -
4. Blood Gas Analyzer + Electrolite Unit 1 - - -
5. Blood Gas Analyzer Unit 1 1 - -
6. Electrolite Analyzer Unit 1 1 - -
7. Centrifuge (Swing type) Unit 4 2 1 1
8. Micro Hematocrit Instrument Unit 2 1 1 1
9. Hematologic Analyzer 5 diff Unit 3 2 1 1
10. Electrophores..
98

I II III IV
10. Electrophoresis Instrument Unit 1 - - -

11. Immunology Analyzer Unit 2 1 - -
12. Laboratory Refigerator Unit 4 2 1 1
13. Laboratory Feezer Unit 1 1 - -
14. Manual Laboratory Blood Cell Counter Unit 3 2 1 1
15. Laboratory Incubator Unit 2 1 1 1
16. Microplate Washer Unit 2 1 - -
17. Microplate Reader Unit 2 1 - -
18. Microscope Binocular + Digital Camera + LCD Monitor Unit 3 2 1 1
19. Autoclave Unit 2 1 1 -
20. Urine Automatic Analyzer Unit 2 1 - -
21. Urine Strip Reader Unit 2 1 1 -
22. Rotator Unit 3 1 1 -
23. Rotator Hematology Unit 3 2 1 -
24. Aquadest Instrument Unit 2 1 1 1
25. Water Treatment Instrument (RO System) Unit 2 1 1 1
26. Microscope Fluorescence Unit 1 - - -
27. Water Bath Unit 2 1 1 1
28. Automated Coagulometer Unit 2 1 - -
29. Sphectrophotometer Unit 3 2 1 1
30. Safety Cabinet Unit 2 1 1 1
31. Hepa Filter Set Sesuai Kebutuhan
32. Laboratory Information System (Software dan Hardware) Unit 1 1 1 -
33. Integrated Laboratory Automation Unit 1 - - -
34. UPS Unit 6 3 2 1
35. Semi Automated Pippete Set 4 2 1 1
36. Glass Ware Set 4 2 1 1
37. Serology..
99

I II III IV
37. Serology Pippete Set 4 2 1 1

38. Needle Distroyer Unit 3 2 1 1
39. Laboratory Rak Set 20 15 10 5
40. Laboratory Instrument Cabinet Unit 4 2 1 1
41. Laboratory Stopwatch Buah 4 3 2 1
42. Manual Hematology Set (Kamar hitung improved Neubauer) Set 4 2 1 1
43. Digital Laboratory Oven Unit 2 1 1 1
44. Neraca Analitik (Precicion Balance) Unit 1 1 1 1
45. Automated Coagulometer Unit 1 - - -
46. Timer Buah 4 3 2 1
47. Refractometer Buah 2 1 1 1
48. Glucometer Unit 3 2 1 1
49. Bunsen Burner Buah 5 3 2 1
50. Westergren (Tabung + Rak) Set 40 30 10 10
51. Rak Pipet dan wadah Tip Set 5 3 2 1
52. Rak tabung Reaksi Set 30 20 15 10
53. Bulb Buah 6 4 3 2
54. Petridish Set 100 60 25 -
55. Kawat Ose dan nalden Unit 100 60 25 -
b. Kompetensi

Mampu melakukan pemeriksaan rutin untuk sediaan urin,
cairan otak, transudat / eksudat, hematologi klinik
terbatas..
100

I II III IV
terbatas, imunologi klinik terbatas, imunologi klinik

konvensional dan mikrobiologi langsung terbatas
Melakukan pemeriksaan histopatologi makroskopis,
sitopatologi dan sitologi terbatas

Melakukan pemeriksaan laboratorium spesifik yang lebih
canggih dibandingkan pemeriksaan RS. Tingkat III
Melakukan berbagai jenis pemeriksaan laboratorium
untuk menunjang diagnosis, menilai prognosis dan
mengikuti perjalanan penyakit
Pemeriksaan hematologi : Kadar hemoglobik (Hb),
Hematokrit (Ht),Hitung Eritrosit (E), Volume eritrosit
rata-rata (VER), Kadar Hb eritrosit rata-rata ( KHER),
Hitung leukosit (L), Hitung jenis leukosit (Differential count),
Hitung trombosit (T), Laju endap darah (LED), Hitung
retikulosit, gambaran darah tepi, gambaran sumsum tulang,
hitung eusinofil, Sel LE,Malaria, Filaria,Uji Pembendungan
(Rumpel Leede), Masa perdarahan, masa prototombin
(PT), masa tromboplastin, pasrial teraktivasi (APTT),
D dimer
Pemeriksaan kimia : Glukosa puasa, Glukosa 2 jam post,
prandial, Glukosa sewaktu HbAic, Kolesterol total,
kolesterol HDL, kolesterol LDL, Trigliserida, Asam urat,
Ureum, Kreatinin, Uji klirens kreatinin (CCT), Uji klirens
ureum (UCT), SGOT (AST), SGPT (ALT), Gamma GT,
Fosfatase alkali (ALP), Kolinesterase (CHE), Protein total,
Album..
101

I II III IV
Albumin, Globulin, Bilirubin total, Bilirubin direct, Bilirubin

Indirect, Fosfatase asam, Besi serum (SI), Total iron
binding capasity (TIBC), Natrium, Kalium, Khorida, Analisa
gas darah.
Pemeriksaan serologi : Widal, Anti dengeu lgG dan lgM,
anti TB, VDRL, TPHA, ASTO, HbsAg, Anti HBs, Anti HCs lgM,
Anti HCV, Anti HAV lgM, Anti HIV Penyaringan,
Anti Toxoplasma lgG, Anti Toxoplasma lgM, Anti CMV lgG,
Anti CMV lgM, Anti Rubella lgG, Anti Rubella lgM,
Anti HSV I lgG, Anti HSV I lgM, ANti HSV II lgH,
Anti HSV II lgM.
Pemeriksaan mikrobiologi : Sediaan langsung untuk
pewarnaan BTA, Sediaan langsung untuk Pewarnaan GRAM
Biarkan salmonela (galkultur), Biarkan mikroorganisme
dan uji resistensi antibiotika,
Pemeriksaan cairan tubuh : Urin rutin, Urin lengkap, Tinja
rutin, Darah samar, Analisis cairan otak, Analisis cairan
pleura, Analisis cairan ascites, Analisis cairan sendi,
Analisis semen, Sekret uretra, Sekret vagina

Melakukan pemeriksan laboratorium spesifik yang lebih
canggih di bandingkan pemeriksaan pada RS. Tingkat II
V. Patologi Anatomik
a. Jenis Peralatan
1. Microscope Binocular, Olympus, CH. 40 with Camera Set 3 2 - -
+ Monitor LCD
2. Tissue..
102

I II III IV
2. Tissue Embedding Unit 2 1 - -

3. Tissue Processing Unit 2 1 - -
4. Centrifuge Buah 2 2 - -
5. Thermostable Water Bath Buah 2 1 - -
6. Microtom Electric Unit 1 - - -
7. Microtom Manual Unit 1 1 - -
8. Refrigerator Unit 1 1 - -
9. Cryocut Unit 1 1 - -
10. Examination Table Unit 1 1 - -
11. Examination lamp Unit 1 1 - -
12. Instrument Cabinet Unit 2 1 - -
13. Glass Ware Set 2 1 - -
14. Minor Set Set 2 1 - -
15. Tissue Blade Buah 2 1 - -
16. Timer Buah 2 2 - -
E. PELAYANAN MEDIK
LAMPIRAN
PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 2 TAHUN 2010
TENTANG
PEDOMAN PENYELENGGARAAN RUMAH SAKIT BHAYANGKARA

DAFTAR LAMPIRAN
1. KRITERIA BANGUNAN RUMKIT BHAYANGKARA.
2. JENIS PERALATAN DAN KOMPETENSI TENAGA KESEHATAN YANG

BERTUGAS PADA :
a. PELAYANAN UMUM;
b. PELAYANAN GAWAT DARURAT;
c. PELAYANAN SPESIALISTIK DASAR;
d. SPESIALISTIK PENUNJANG;
e. SPESIALISTIK LAIN;
f. SPESIALISTIK GIGI DAN MULUT;
g. SUB SPESIALISTIK;
h. PENUNJANG KLINIK ;
i. PENUNJANG NON KLINIK.
3. JENIS PERALATAN DAN KOMPETENSI TENAGA KESEHATAN YANG

BERTUGAS PADA PELAYANAN KHUSUS.
103
E. PELAYANAN MEDIK SPESIALISTIK LAIN

I II III IV
I. Pelayanan Spesialis THT

a. Jenis Peralatan
Rawat Jalan
1. Audio Meter + Sound Proof Cabinet Set 2 1 1 -
2. Examination Chair Electric Unit 4 3 2 -
3. ENT Unit + camera Set 4 3 2 -
4. Cerumen Hook Unit 4 3 2 -
5. Otoscope Unit 4 3 2 -
6. Head Lamp Unit 4 3 2 -
7. Laryngoscope Flexsible Unit 1 - - -
8. Sphygmomanometer Hg Buah 4 3 2 -
10. Speculum hidung Set 50 40 30 -
11. Speculum telinga Set 50 40 30 -
12. Kaca Periksa Set 25 20 15 -
13. Garputala Set 2 1 1 -
14. Bellock Tampon Buah 2 1 1 -
15. Crocodile forceps Set 4 3 2 -
16. Sterilisator Dry Unit 2 1 1 -
17. Minor Plastic Surgery Set Set 2 1 1 -
19. Cup Stainless + Penutup Buah 4 3 2 -
20. Gunting Kasa Buah 4 3 2 -
21. Tromol Gaas Buah 4 3 2 -
22. Tongue Spatula Buah 50 40 30 -
23. Luc..
104

I II III IV
23. Luc corpus alienum Set 2 1 1 -

24. Bayonet Forcep Set 2 1 1 -
25. Alat Vestibular test
- Stopwatch Buah 1 1 1 -
- Thermometer air Buah 1 1 1 -
- Irigator dengan kanule khusus Buah 1 1 1 -
- Kaca mata Frenzel Buah 1 1 1 -
Rawat Inap
1. Head lamp Unit 2 1 1 -
3. Otoscope Unit 1 1 1 -
4. Speculum Nasal Buah 5 4 3 -
5. Wound Dressing Set Set 2 1 1 -
7. Manometer Buah 10 8 6 -
8. Nebulizer Unit 1 1 1 -
9. Instrument trolly Unit 1 1 1 -
10. Timbangan / tinggi badan Unit 1 1 1 -
11. Resuscitator untuk dewasa Unit 1 1 1 -
12. Autoclave Kering Set 1 1 1 -
14. Set Bedah Minor Set 2 1 1 -
15. Mayo Table Buah 1 1 1 -
16. Guedel / Mouthpieces Set 1 1 1 -
17. Alat Cardioverter/Dc Shock Unit 1 1 1 -
18. Central Oksigen Set 1 1 1 -
19. Hose Gas Set 10 8 6 -
20. Lemari..
105

I II III IV
20. Lemari instrumen Unit 1 1 1 -

21. Lemari obat Unit 1 1 1 -
22. Troly obat Unit 1 1 1 -
23. Stetoskop Buah 2 1 1 -
24. Sphymomanometer Hg Buah 1 1 1 -
25. Reflek hammer Buah 2 1 1 -
26. Termometer Buah 2 1 1 -
27. Tempat tidur Pasien Unit 10 8 6 -
28. Bed Side Cabinet Unit 10 8 6 -
29. Bed Screen Unit 2 1 1 -
30. Lemari Linen Unit 1 1 1 -
31. Infusion Stand Unit 10 8 6 -
32. Ambu bag Set 1 1 1 -
33. Suction pump Set 1 1 1 -
34. Meja makan Pasien Buah 10 8 6 -
35. Wheel Chair Buah 1 1 1 -
36. Brancard Buah 2 1 1 -
37. Urinal Buah 5 4 3 -
38. Bed Pan Buah 5 4 3 -
39. Bed Pan Rak Buah 1 1 1 -
40. CPR Board Buah 1 1 1 -
43. Tromol Gaas Buah 2 1 1 -
44. Gunting Kasa Buah 2 1 1 -
45. Cup Stainless + Penutup Set 2 1 1 -
Kamar..
106

I II III IV
Kamar Operasi
1. Polypectomy Set Set 2 1 1 -
2. Sinus Surgery Set Set 2 1 1 -
3. Mastoidectomy Set Set 2 1 1 -
4. Tracheostomy Set Set 2 1 1 -
5. Tonsiloadenecktomy Set Set 4 3 2 -
6. Septum Correction Surgery Set Set 2 1 1 -
8. Endoscopy + Monitor Set 1 - - -
9. Microscope ENT Unit 1 - - -
10. Micro Plastic Surgery Set Set 1 - - -
b. Kompetensi
Tidak ada kompetensi yang dipersyaratkan.

kompetensi Rumkit Bhayangkara tingkat IV ditambah
dengan :
Mampu melakukan diagnosis dan penatalaksanaan :
Spoeling telinga, Cauterisasi kimia, Pengobatan infeksi,
Ekstraksi corpus alienum, Trauma pada THT : Luka
dan Pendarahan

kompetensi Rumkit Bhayangkara tingkat III ditambah dengan :
Mampu..
107

I II III IV
Mampu memberikan pelayanan paripurna pemeriksaan

dan tindakan medik untuk kesehatan Telinga Hidung
Tenggorokan Bedah Kepala Leher (THT-KL) :
Melakukan anamnesis, menjelaskan proses
pemeriksaan yang akan dijalani oleh pasien
Mengevaluasi kesehatan THT-KL, melakukan

pemeriksaan THT-KL dengan lampu kepala, melakukan
tindakan klinik, Melakukan tindakan bedah kecil, sedang
dan besar serta perawatan pasca tindakan , maupun
pertolongan pertama pada kegawat darurat THT-KL,
mampi memberikan penyuluhan kesehatan THT-KL,
menyaring penyakit telinga penyebab ketulian, mampu
melakukan rujukan pemeriksaan dan tindakan medik
THT-KL sub spesialistik
Kompetensi kasus klinik :

Diagnostik terdiri dari :
1) Telinga : Otoskopi, Tes Penala, Audiometri,
Tes vestibuler
2) Hidung : Rinoskopi anterior, Rinoskopi posterior,
sinuskopi
3) Tenggorokan : Pemeriksaan dengan spatula lidah,
Laringoskopi tidak langsung
Tindakan biopsi, Tindakan parasintesis, Tindakan insisi
abses, Tindakan irigasi serumen telinga, Tindakan
kauterisasi faring, Tindakan pungsi / irigasi sinus,
Tindakan perawatan pseudokista aurikula, othematom,
abses..
108

I II III IV
abses septum, tindakan ekstraksi benda asing telinga,

hidung, faring, tonsil, hipofaring tes cubit kulit alergi
(Kompetensi kasus kegawat daruratan), Resusitasi,
Trakeotomi, Penatalaksanaan epistaksis berat
Bronkoskopi dan nasolaringuskopi (benda asing traktus
trakeobronkial, Obstruksi jalan napas traktus bronkial),
Laringoskopi lansung (benda asing laring, Obstruksi
jalan napas laring), Mastoidektomi pada komplikasi
intrakranial akibat OMSK, insisi Abses leher
submandibula, submental, angina ludwig,
Penatalaksanaan benda asing hidung (Hewan hidup,
Batterai), Penatalaksanaan trauma laring,
Penatalaksanaan trauma hidung, Penatalaksanaan
maksilofasial.
Kompetensi kasus koperasi : Mastodektomi sederhana

dan radikal, Ekstrasi kolesteatum eksternal, Ekstirpasi
Tumor Liang Telinga Luar, Bedah sinus endoskopik
fungsional mini (Mini FESS), Septum koreksi Polipektomi,
Naso antral window, Konkotomi / Konkoplasti, Reposisi
fraktur hidung, Tonsilektomi, Glosektomi, Ekstirpasi kista
tiroid, Ektirpasi duktus tiro glosus,Laringoskopi langsung,
diagnostik dan terapi insisi abses dan retro faring,
para faring, bronchospy diagnostik dan terapi Rinotomi
lateral, Midfacial dengloving, Pendekatan transpalasi
Kompetensi Rujukan mampu melakukan rujukan

pemeriksaan dan tindakan medik THT-KL sub spesialistik
: END ..
109

I II III IV
: END, Posturografi, Gustatometri, BERA /ABR,

Mikro-otoskopi, Nasoendoskopi, Telelaringoskopi,
Nasofaringoskopi, Esofagoskopi, Brokoskopi, Stroboskop,
Rinomanometri, Otoaccoustic emission Nasometri
Palatometri
Tindakan Bedah : Timpanoplasti, Osikuloplasti, Implan

Keklea, Bedah plastik, Rekonstruksi telinga, BSEF, Bedah
sinus Endoskopik pada abses orbita akibat komplikasi
rinosinusitis, laringetomi total, diseksi laher radikal, bedah
onkologi THT-KL, Bedah platik rekontruksi kepala leher,
hipofisektomi transnasal, skull base surgery (bedah
dasar tengkorak) untuk tumor, telinga, hidung sinus
paranasal yang meluas ke dasar tengkorak.
4 Rumkit Bhayangkara tingkat I

kompetensi Rumkit Bhayangkara tingkat II
ditambah dengan :
Mampu memberi pelayanan sub spesialistik yang
lebih luas
II. Pelayanan Spesialis

Orthopaedi a. Jenis Peralatan
Rawat Jalan
1. Examination Lamp Buah 2 1 - -
2. Examination Table + Foot Step Buah 2 1 - -
110

I II III IV
3. Sphygmomanometer Hg Buah 2 1 - -
5. X-Ray Film Viewer Buah 2 1 - -
6. Minor Surgery Set Set 4 2 - -
7. Korentang + Tempat Set 2 1 - -
8. Set Pemeriksaan Skoliosis Set 2 1 - -
9. Wash Basin dan Standar Set 2 1 - -
10. Pengukur TB + BB Buah 2 1 - -
11. Cup Stainless + Penutup Set 2 1 - -
14. Gunting Kasa Buah 2 1 - -
Ruang Tindakan
4. Korentang + Tempat Set 2 1 - -
5. Pembuka Gips Elektrik Unit 2 1 - -
6. Wash Basin dan Standar Set 2 1 - -
7. Cast Spreader Buah 2 1 - -
10. Mayo Table Buah 2 1 - -
12. Gunting Kasa Buah 2 1 - -
1. Minnesota..
111

I II III IV
1. Minnesota Multiphasic Personality Inventory + Software Set 4 3 2 1

4. ECT (Electro Convulsion Therapy) Unit 1 1 1 1
7. Examination lamp Unit 4 3 2 1
8. Resuscitator Set Set 2 1 1 1
10. Oxygen Therapy Set Set 4 3 2 1
Rawat Inap
Ruang Isolasi / Intensif
1. Tempat Tidur Pasien Unit 5 4 3 2
Ruang Rawat
2. Instrument..
112

I II III IV

10. Trolley obat Unit 2 1 1 1
24. Urinal Buah 25 20 15 5
25. Bed Pan Buah 25 20 15 5
30. Korentang..
113

I II III IV

Ruang Rekreasi
1. Audio Therapy Set Set 1 1 1 1
2. Recreation Therapy Unit Set 1 1 1 1
3. Perpustakaan kecil Set 1 1 1 1
b. Kompetensi

Mampu memberikan terapi psikofarmaka, mampu
memberikan perawatan jalan dan juga rawat inap untuk
10 - 20 pasien dengan jangka waktu kurang dari 1 bulan,
melakukan rujukan bagi yang memerlukan, melakukan
rawat lanjutan bagi pasien yang telah dirawat inap (di RSJ
atau RSU), memberikan penyuluhan kesehatan jiwa
kepada masyarakat.

kompetensi Rumkit Bhayangkara tingkat III ditambah
dengan :
Kedaruratan psikiatrik
Gangguan psikotik (Skizofrenia, gangguan psikotik akut,
gangguan afektif bipolar)
Gangguan..
114

I II III IV
Gangguan neurotik (Anxietas, Obsesi-kompulsif,

Stress pasca trauma, Somatoform, Episode manik,
Episode depresif)
Gangguan keswa yang bermula pada anak dan remaja
(gangguan perkembangan pervasif, hyperkinetik, gangguan
emosional dengan onset khas pada anak, gangguan
tingkah laku depresi, enuresis, enkopresif)
Restardasi mental
Gangguan jiwa lainnya (gangguan mental organik,
penyalagunaan NAPZA)
Diagnosis pelayanan jiwa (skrinning narkoba)
Pemeriksaan dan tindakan penunjang
Pemberian obat -obatan psikofarmaka
Surat keterangan jiwa non visum
Pencatatan dan pelaporan

Mampu memberikan pelayanan yang lebih dari pelayanan
Rumkit Bhayangkara tingkat II
IV. Pelayanan Spesialis

Penyakit Syaraf a. Jenis Peralatan
Rawat Jalan
1. Electro Encephalography ( EEG ) Unit 2 1 - -
2. Electro Myography ( EMG ) Unit 1 1 - -
3. Trans Cranial Doppler Unit 1 1 - -
6. Stetoscope..
115

I II III IV
8. Refleks Hammer Buah 3 2 - -
9. Body Scale Buah 2 1 - -
10. Opthalmoscope Unit 2 1 - -
11. Flash light Buah 3 2 - -
12. Garpu tala Buah 3 2 - -
13. Tongue Spatula Buah 3 2 - -
15. korentang + tempat Tertutup Buah 3 2 - -
Neurodiagnostik
1. Kaca / Gelas Frenzel Buah 1 1 - -
2. EEG Unit 1 1 - -
3. EMG Unit 1 1 - -
4. UPS Unit 3 2 - -
Tindakan
1. Oxygen Set Therapy Set 1 1 - -
3. Korentang + tempat tertutup Set 2 2 - -
4. Cup Stainless + Penutup Buah 2 2 - -
Rawat Inap
2. Manometer Buah 50 30 20 -
4. Instrument trolly Unit 3 2 1 -
5. Timbangan / tinggi badan Unit 2 1 1 -
6. Resuscitator..
116

I II III IV
6. Resuscitator untuk dewasa Unit 2 1 1 -

7. Sendok Lidah Buah 10 8 6 -
8. Autoclave Kering Set 1 1 1 -
10. Set Bedah Minor Set 3 2 1 -
11. Guedel / Mouthpieces Set 10 8 6 -
12. Central Oksigen Set 1 1 1 -
13. Hose Gas Set 50 30 20 -
14. Lemari instrumen Unit 2 1 1 -
16. Trolley obat Unit 2 1 1 -
17. Stetoskop Buah 3 2 1 -
19. Reflek hammer Buah 3 2 1 -
20. EKG Unit 1 1 1 -
22. Tempat tidur Pasien Unit 50 30 20 -
23. Bed Side Cabinet Unit 50 30 20 -
24. Bed Screen Unit 5 3 2 -
25. Lemari Linen Unit 2 1 1 -
26. Infusion Stand Unit 30 20 10 -
27. Suction pump Set 5 3 2 -
28. Meja makan Pasien Buah 50 30 20 -
29. Wheel Chair Buah 2 1 1 -
30. Brancard Buah 2 1 1 -
31. Urinal Buah 25 15 10 -
32. Bed Pan Buah 25 15 10 -
33. Bed Pan..

117

I II III IV
33. Bed Pan Rak Buah 2 1 1 -

34. Clysma Set Set 2 1 1 -
38. Tromol Gaas Set 5 3 2 -
b. Kompetensi

Hemi parase, Tetra parase, Polyneuretis
terhadap kasus cedera kepala ringan dan sedang

terhadap kasus cedera kepala ringan, sedang dan berat
Mampu melakukan pelayanan :
a. Perawatan penderita penyakit syaraf (Stroke, Koma,
Meningo-esfalitis, Neuro-traumatologi, Mielitis,
Status epileptikus anak
b. Diagnosis penanggulangan dan Pencegahan (Stroke /
TIA, Epilepsi, Nyeri, Neuropati, Penyakit degenerasi
4. Rumkit..
118

I II III IV

Mampu memberi pelayanan sesuai dengan kompetensi
Rumkit Bhayangkara tingkat II ditambah dengan pelayanan
sub spesialistik yang lebih luas
V. Pelayanan Spesialis
Penyakit Mata a. Jenis Peralatan
1. Argon Laser Unit 1 - - -
2. Auto Refraktokeratometer Unit 2 1 - -
3. Autoclave Steam Unit 1 1 1 -
4. Biometri Unit 1 1 1 -
5. Catarac Set Set 3 1 1 -
6. Dry Sterilisator Unit 1 1 1 -
7. Exophthalmometer Hertel Unit 1 1 1 -
8. Fly Test Unit 1 1 - -
9. Foto Fundus Midriasis Computerized Buah 1 1 - -
10. Foto Fundus Non Midriasis Unit 1 1 - -
11. Goniolens Unit 1 1 1 -
12. Hordiolum Set Set 3 1 1 -
13. Ischihara Test Buah 2 1 1 -
14. Keratometri Unit 1 1 1 -
15. Lensometer Computerized Unit 1 1 1 -
16. OCT (Ophtical Caherent Tomografi) Unit 1 1 - -
17. Opthalmoskop Direct Unit 3 1 1 -
18. Opthalmoskop Indirect Unit 2 1 1 -
19. Perimeter Computerized Unit 1 1 1 -
20. Phaco Emulsification Machine (ANT-Post Segmen) Unit 2 1 - -
21. Pterygeum Set Set 3 1 1 -
22. Retinometer..
119

I II III IV
22. Retinometer Unit 1 1 1 -

23. Set Enuclatio Bulbi Unit 2 1 1 -
24. Set Evisceratio Bulbi Unit 2 1 1 -
25. Slit Lamp Unit 3 1 1 -
26. Slit Lamp dengan Camera + Computer Unit 1 - - -
27. Snellen Chart Proyektor Unit 3 1 1 -
28. Synophthophore Buah 1 1 - -
29. Tonometer Kontak Unit 3 1 1 -
30. Tonometer Non Kontak Unit 3 1 - -
31. Trimirror Unit 1 1 1 -
32. USG Ophthalmic Unit 1 1 1 -
33. Yag Laser Unit 1 - - -
34. Trial lens dan frame set Set 1 1 1 -
35. Kaca mata frenzel Set 1 1 - -
36. Optoptypen (snellen chart Projector) Set 1 1 1 -
37. Ishihara colour 38 plate Buku 1 1 1 -
38. Reading chart Jaeger Lembar 1 1 1 -
39. Extractor corpus alienum (magnit) Set 1 1 1 -
40. Minor surgery for ophthalmology : Set 1 1 1 -
- Chalazion pinset
- Gunting halus
- Needle holder
- Pinset Holder
- Nieerbekken
- Cilia forceps
- Eye Lid Retractor
- Forceps dresing
- Straight/Forceps ' dressing
- Probe
120

I II III IV
- Probe Punctum Lacrimal mode

- Tonometer schiotz
- Eye Speculum
- Currete, Mayer hoofer
- Razor Blade Holder
- Loupe 5 D
- Loupe 7 D
- Operating Lamp (portable)
- Head Lamp
41. Operating Microscope Set 1 1 1 -
42. Operating Microscope + CCTV Set 1 - - -
43. Mesin lasik Unit 1 - - -
Bedah Mata
1. Operating Table Unit 2 1 1 -
2. Docter Stool Unit 2 1 1 -
3. Operating lamp Unit 2 1 1 -
4. Operating microscope + CCTV Set 2 1 1 -
5. Operating microscope Set 2 1 1 -
6. Infuse stand Unit 2 1 1 -
7. Infuse pump Unit 2 1 1 -
8. Oxygen apparatus + Flowmeter Set 2 1 1 -
9. UV lamp for room sterilization Unit 2 1 1 -
10. Flash Light Unit 2 1 1 -
11. Loupe 5 D Buah 2 1 1 -
12. Loupe 7 D Buah 2 1 1 -
13. instrument Table Unit 2 1 1 -
14. Steam sterilizer Unit 1 - - -
15. Cryotherapy..
121

I II III IV
15. Cryotherapy Unit Unit 1 - - -

16. Cataract Machine Unit 1 - - -
17. Vitreoretina Machine Unit 1 - - -
18. Katarak Set Set 4 2 1 -
19. Glaukoma Set Set 3 2 1 -
20. Vitreoretina Set Set 1 - - -
21. Oculo Plastik Set Set 2 1 1 -
22. Enukleasi dan Eviserasi Set Set 1 1 - -
23. Operasi Minor Set Set 1 1 - -
24. Nierbeken Buah 1 1 1 -
25. Gunting Perban Buah 1 1 1 -
26. Tromol 12 inchi Buah 2 1 1 -
29. Mayo Table Unit 2 1 1 -
Perawatan
1. Loupe Buah 2 1 1 -
2. Tonometer Schiotz Buah 1 1 1 -
3. Sphygmomanometer Buah 1 1 1 -
4. Kartu Snellen Buah 1 1 1 -
6. Gunting Konjungtiva Buah 1 1 1 -
9. Lid retractor Pasang 1 1 1 -
10. Kamar Perawatan biasa (tempat tidur) Unit 4 1 1 -
11. Kamar Isolasi (tempat tidur) Unit 1 1 1 -
12. Korentang..
122

I II III IV

13. Trial Lens set Set 1 1 1 -
14. Trial Frame set Set 1 1 1 -
Gawat Darurat
1. Instrument bedah Mata Set 1 1 1 -
2. koagulator, Buah 1 1 1 -
3. oftalmoskop indirek, Unit 1 1 1 -
Bedah Rawat Jalan :

1. Set anel Set 1 1 1 -
2. Set Probe saccus Set 1 1 1 -
3. Klem kelopak Anak dan Dewasa Set 1 1 1 -
4. Hordeolum/Chalazion Set Set 1 1 1 -
5. Pterygium Set Set 1 1 1 -
6. Spekulum mata Anak dan Dewasa Set 1 1 1 -
7. Pinset Anatomis Buah 1 1 1 -
8. Pisau Graefe Buah 1 1 1 -
9. Argon laser Unit 1 1 - -
b. Kompetensi

konjungtivitis, granuloma, pterigium, kalazion, keratitis
ringan, dakriosistitis, defisiensi vitamin A
Mampu..
123

I II III IV

operasi katarak
terhadap kelainan refraksi
Mampu melakukan Diagnosis dan penatalaksanaan
suspek Galukoma , akut dan kronis
Mampu melakukan Diagnosis dan penatalaksanaan
Pterygium.

Pelayanan kesehatan mata sekunder adalah pemeriksaan
dan atau tindakan medik Spesialistik Mata :
a. Diagnosis dan penatalaksanaan kelainan refreksi,
penatalaksanaan awal pengembangan fungsi
penglihatan dan strabismus.
b. Diagnosis dan penatalaksanaan infeksi dan Immunologi
ekstra dan intra okular.
c. Diagnosis dan penatalaksanaan Katarak juvenil
d. Diagnosis dan penatalaksanaan awal penyakit
keganasan ekstra dan intra okular bawaan dan di dapat
e. Diagnosis dan penatalaksanaan awal kebutuhan
mendadak dan kronik progresif (Retinal Detachment,
Diabetik Retinopati, Neuritis Optika, penyakit degenerasi
atau obstruksi aliran darah retina lainnya)
f. Diagnosis dan penatalaksanaan awal penyakit bawaan
pada anak (Retinoblastoma, Obtruksi ductus
Nasolakrimalis..
124

I II III IV
Nasolakrimalis, Glaukoma Konginital, Katarak konginital,

Retinopatty of Prematurity)
g. Penatalaksanaan trauma adneksa dan okular (mekanik,
kimia, thermis dan radiasi)
h. Diagnosis dan penatalaksanaan awal kelainan adneka
dan orbita.
i. Diagnosis berbagai penyakit sistematik yang terkait
j. Kegiatan oftalmologi komunitas (promosi dan prevensi)

kompetensi
Rumkit Bhayangkara tingkatdengan
II ditambah dengan
pelayanan
sub spesialistik luas
VI. Pelayanan Spesialis

Penyakit Kulit dan Kelamin a. Jenis Peralatan
Ruang Periksa
1. Loupe Buah 2 2 1 -
3. Timbangan badan Unit 1 1 1 -
7. Cup Stainless + Penutup Set 6 4 2 -
8. Examination Table + Foot step Set 2 2 1 -
9. Examination Lamp Unit 2 2 1 -
10. Wheel Chair Unit 2 2 1 -
11. Sphygmomanometer Hg Unit 2 2 1 -
12. Meja..
125

I II III IV
12. Meja Gynaecology Unit 1 1 1 -

13. Speculum Gynaecology Set 2 1 1 -
Kamar tindakan
1. Mesogun ( Meso Therapy ) U.225 Unit 2 1 1 -
2. Microscope Binoculer Unit 1 1 - -
3. Mid Lite & Swicth Laser ( Q Switch Nay - Yag Laser ) Unit 1 1 1 -
4. Mikrodermabrator Unit 1 1 - -
7. Dry Sterilizator Unit 1 1 1 -
8. Auto Clave Unit 1 1 1 -
9. Examination Table + Foot step Set 2 2 1 -
11. Doctor Stool Unit 2 2 1 -
12. V Beam Laser Unit 1 - - -
13. Electro Cauter Unit 2 1 1 -
14. Lampu operasi Unit 2 1 1 -
15. Meja operasi Unit 2 1 1 -
16. Mayo Table Unit 2 1 1 -
18. Lemari Alat Unit 2 1 1 -
19. Dressing drum 12" Buah 3 2 1 -
20. Dressing Drum 8" Buah 3 2 1 -
21. Instrument bak besar dan kecil Set 2 1 1 -
22. Container sedang, kecil Set 4 2 1 -
23. Mangkok kecil Buah 6 4 2 -
25. Minor..
126

I II III IV
25. Minor Surgery Set Set 2 1 1 -

26. Doek klem Buah 10 8 6 -
28. Gunting kasa
Kamar Gelap
1. Woodslamp Unit 2 1 1 -
Bedah Listrik
1. Cautery Monopolar unit Unit 3 1 1 -
2. Skincuret Buah 4 2 1 -
3. Pinset anatomis Buah 6 4 2 -
4. Pinset chirurgis Buah 6 4 2 -
5. Commedon ekstraktor Buah 4 2 1 -
6. Gunting kecil Buah 2 1 1 -
7. Bak Instrument Besar Set 2 1 1 -
8. Bak Instrument Kecil Set 2 1 1 -
Biopsi
1. Punch-set Set 2 1 - -
2. Gunting kecil Buah 2 1 - -
3. Pinset chirurgis kecil Buah 2 1 - -
4. Bak Instrument Kecil Set 2 1 - -
b. Kompetensi
Tidak..
127

I II III IV

Dematitis (macam-macam), infeksi parasit PMS
(Penyakit Menular Seksual), Kusta
Mampu memberikan pelayanan paripurna, pemeriksaan
dan tindakan medik untuk kesehatan Kulit Kelamin :
Sindrom Stevanus-Johnson, Nekrolisis Epidermal, Toksika,
Erupsi obat akut lain, Pemfigus vulgaris, Penyakit infeksi
(pioderma, jamur, virus, kusta, skabies, dll), Dermatitis lain
(akne vulgaris, miliria, psosiasis, pririgo, tumor jinak dll),
Penyakit Menular Seksual, sifilis, gonore, LGV, ulkus molle,
NSU, herpes genitalis, Diagnosis dini tumor kulit ganas
secara klini.

Mampu memberikan pelayanan bedah listrik dan laser
Mampu memberikan pelayanan kosmetik medik

kompetensi
Rumkit Bhayangkara tingkatdengan
II ditambah dengan
pelayanan
sub spesialistik luas
VII. Pelayanan..
128

I II III IV
VII. Pelayanan Spesialis Jantung

a. Jenis Peralatan
Rawat Jalan
2. Examination Lamp Set 2 1 - -
5. Resusitasi Set Set 2 1 - -
6. Oksigen Therapy Set Set 2 1 - -
7. Wheel Chair Buah 2 1 - -
8. Brancard Buah 1 1 - -
9. Defibrilator dan Monitor Unit 1 - - -
10. Electrocardiograph 1 Channel Unit 2 1 - -
11. Electrocardiograph12 Leads Unit 2 1 - -
12. Holter System + Printer for Holter Recorder Unit 2 1 - -
13. ABPM (Ambulatory Blood Pressure Monitor) Unit 1 1 - -
14. Stetoscope for Cardiology Buah 3 2 - -
15. Standing Tensi Meter Unit 4 2 - -
16. Trolley Obat Unit 2 1 - -
17. Standar Infus Buah 2 1 - -
Ruang Treadmil
1. Treadmill Stress Test Unit 1 1 - -
2. Standing Tensimeter Unit 1 1 - -
Ruang..
129

I II III IV
Ruang Echocardiogram
1. Echocardiogram + Monitor + Printer + Probe Pediatric Unit 2 1 - -
2. Lemari Obat Unit 3 3 - -
Ruang Kateterisasi Jantung

1. Lab Cath Unit Unit 1 - - -
2. Temporary Pace Maker Unit 2 - - -
3. Pericardial Tap Set Set 2 - - -
4. Lemari Instrument Unit 2 - - -
5. Trolley Obat Unit 2 - - -
6. Trolley Instrument Unit 2 - - -
7. Resuscitation Set Set 1 - - -
8. Defibrilator Unit 1 - - -
9. Oksigen Therapy Set Set 2 - - -
Rawat Inap
2. Manometer Buah 50 30 - -
3. Nebulizer Unit 2 1 - -
4. Instrument trolly Unit 6 3 - -
5. Timbangan / tinggi badan Unit 2 1 - -
6. Resuscitator untuk dewasa Unit 2 1 - -
7. Sendok Lidah Buah 10 6 - -
8. Meteran Pita Buah 2 1 - -
9. Autoclave Kering Set 2 1 - -
11. Set Bedah Minor Set 2 1 - -
12. Guedel..
130

I II III IV
12. Guedel / Mouthpieces Set 2 1 - -

14. Central Oksigen Set 1 1 - -
15. Hose Gas Set 50 30 - -
16. Lemari instrumen Unit 2 1 - -
17. Lemari obat Unit 2 1 - -
18. Troly obat Unit 2 1 - -
19. Stetoskop Kardiologi Buah 6 4 - -
21. EKG Unit 2 1 - -
22. Termometer Buah 6 4 - -
23. Tempat tidur Pasien Unit 50 30 - -
24. Bed Side Cabinet Unit 50 30 - -
25. Bed Screen Unit 4 2 - -
26. Lemari Linen Unit 2 1 - -
27. Infusion Stand Unit 50 30 - -
28. Ambu bag Set 2 1 - -
29. Suction pump Set 2 1 - -
30. Meja makan Pasien Buah 50 30 - -
32. Brancard Buah 6 4 - -
33. Urinal Buah 30 20 - -
34. Bed Pan Buah 30 20 - -
35. Bed Pan Rak Buah 2 1 - -
36. Clysma Set Set 2 1 - -
37. Senter Buah 4 2 - -
38. CPR Board Buah 2 1 - -
40. Korentang..
131

I II III IV
40. Korentang + Tempat Tertutup Set 2 1 - -

41. Tromol Gaas Set 2 1 - -
b. Kompetensi


Mampu melakukan diagnostik dan penatalaksanaan terhadap kasus
Jantung akut dan kronis
Mampu melakukan diagnostik terhadap kelainan jantung kongenital
Mampu melakukan diagnostik dengan alat echocardiography
Mampu melakukan diagnostik stress test

kompetensi Rumkit Bhayangkara tingkat II ditambah dengan
Mampu melakukan diagnostik dengan cara katerisasi jantung
Mampu melakukan penatalaksanaan terhadap kelainan jantung
kongenital dan pemasangan stent
VIII. Pelayanan Spesialis Paru

a. Jenis Peralatan
Rawat Jalan
132

I II III IV
3. Spirometer Unit 2 2 1 -
5. Biopsy set Buah 1 1 1 -
6. Body Scale and Height Buah 1 1 1 1
10. Peak Flow Meter Buah 4 3 2 1
11. Oxygen Set Set 2 1 1 1
12. Rescutation Set Adult Set 1 1 1 1
13. Mayo table Unit 1 1 1 1
14. Trolley Instrument Unit 1 1 1 1
Rawat Inap
1. Continous Suction Pump Buah 4 2 - -
2. Manometer Oxygen Buah 50 20 - -
3. Pasien Bed Unit 50 20 - -
4. Bed Side Cabinet Unit 50 20 - -
5. Operating Table Buah 2 1 - -
6. Oxymeter Buah 4 2 - -
7. Pleura Puncti Set Buah 2 1 - -
9. WSD..
133

I II III IV
9. WSD ( Water Seal Drainage ) Set Set 4 2 - -

11. Brancard Unit 2 1 - -
12. X-Ray film Viewer Buah 2 1 - -
13. Peak Flow Meter Unit 5 3 - -
14. Oxygen Unit 10 1 - -
15. Rescutitation Set Adult Set 1 1 - -
16. Toracoscopy Unit 2 1 - -
17. Mayo table Unit 2 2 - -
18. Trolley instrument Unit 2 1 - -
19. Emergency Trolley Unit 1 1 - -
24. Gunting Kasa
Ruang Bronkoskopi
1. Jarum biopsi Pleura ( Veem Silverman Abrams cope) Set 2 1 - -
2. Peak Flowmeter Buah 4 2 - -
3. X-Ray Film Viewer Unit 2 1 - -
4. Kaca Laring Buah 2 1 - -
5. Bronkoskopi dengan Asessoris + Monitor Set 2 1 - -
- Suction Aparatus
- Biopsi Needle
- Biopsi Forceps
- Brushing Biopsi
- Light Sourse
6. Resusisator..
134

I II III IV
6. Resusisator Set Set 2 1 - -

7. Nebulizer Unit 2 1 - -
8. Bedah Minor Set Set 2 1 - -
9. Water Seal Dainase Set Set 2 1 - -
10. Sphygmomanometer Standing Buah 2 1 - -
12. Biopsy set Set 1 1 - -
13. Body Scale Set 1 1 - -
14. Continous Suction Pump Unit 4 2 - -
15. Oxygen + Manometer Set 1 1 - -
16. Operating Table Unit 1 1 - -
17. Oxymeter Unit 2 1 - -
18. Pleura Punksi Set Set 2 1 - -
b. Kompetensi
Tidak ada pelayanan spesialis paru

Mampu melakukan pemeriksaan dan pengelolaan
masalah paru dan respirasi
Mampu melakukan pemeriksaan dan pengelolaan keadaan
/ gangguan yang berakibat pada paru dan respirasi
Mampu..
135

I II III IV
Mampu melakukan pemeriksaan dan pengelolaan

kedaruratan Paru dan respirasi
Mampu melakukan tindakan / manajemen kemoterapi
Mampu melakukan tindakan pemasangan
Water Sealed Drainage (WSD)
Mampu melakukan tindakan punksi pleura
Mampu melakukan tindakan punksi pleurodesis
Mampu melakukan terapi inhalasi, oksigenasi
Mampu melakukan biopsi jarum halus
Mampu melakukan pemeriksaan siprometri

kompetensi Rumkit Bhayangkara tingkat II ditambah dengan
Mampu melakukan tindakan aspirasi transthorakal biopsi
Mampu melakukan tindakan bronkoskopi rigid / kaku
Mampu melakukan tindakan bronkoskopi serat optik dengan
tindakan biopsi trans bronkoskopi
Mampu melakukan manajemen radioterapi
Mampu melakukan pemasangan stent bronkus
Mampu melakukan prosedur bedah thorak
Mampu melakukan transbroncial lung biopsy (TBLB)
Mampu melakukan biopsi transbronkial dengan tuntunan CT-Scan
Mampu melakukan biopsi transbronkial dengan tuntunan Fluoroskopi
Mampu melakukan USG Thorak
Menguasai ventilasi mekanik
IX. Pelayanan..
136

I II III IV
IX. Pelayanan Spesialis Urologi

a. Jenis Peralatan
Rawat Jalan
1. Examination Lamp Buah 2 - - -
2. Examination Table + Foot Step Buah 2 - - -
4. Stetoscope Buah 2 - - -
5. X-Ray Viewer Buah 2 - - -
6. Minor Surgery Set Set 4 - - -
8. Set Pemeriksaan Skoliosis Set 2 - - -
9. Wash Basin dan Standar Set 2 - - -
10. Pengukur TB + BB Buah 2 - - -
11. Cup Stainless + Tutup Set 2 - - -
12. Tromol Gaas Buah 2 - - -
14. Trans Rectal USG Unit 1 - - -
15. Uroflowmetri Unit 1 - - -
16. Bougie Set Set 2 - - -
17. Prostat Biopsy Set Set
18. Gunting Kasa
b. Kompetensi
Mampu
1. Rumkit melakukan tingkat
Bhayangkara pelayanan
I diagnostik dan
penatalaksanaan terhadap
kasus : Infeksi, batu, kelainan kongenital, neoplasma,
trauma saluran kemih.
Mampu..
137

I II III IV
Mampu melakukan penatalaksanaan non invasif

Extracorporeal Sound Wave Lithotripsy (ESWL)
Mampu melakukan diagnostik dan penatalaksanaan
dengan menggunakan tehnik endoskopi
J. Pelayanan Spesialis
Bedah Syaraf a. Jenis Peralatan
Rawat Jalan
8. Tromol Gaas Set 2 1 - -
10. Refleks Hammer Buah 2 2 - -
11. Trans Cranial Doppler Unit 1 1 - -
13. Opthalmoscope Unit 2 1 - -
16. Halogen Head Lamp Buah 2 1 - -
17. Visus snellen chart Buah 2 1 - -
18. Gunting Kasa
Tindakan..
138

I II III IV
Tindakan
1. Jarum Lumbal Punksi Set 1 1 - -
2. Suction Pump 1 L Unit 1 1 - -
b. Kompetensi
terhadap kasus cedera kepala ringan, sedang dan berat
terhadap kasus kelainan kongenital
terhadap kasus Hernia Nucleus Pulposus (HNP)
terhadap kasus Neoplasma otak dan Medulla spinalis
terhadap operasi bedah mikro
terhadap kasus degeneratif
F. PELAYANAN SPESIALISTIK..
139
F. PELAYANAN SPESIALISTIK GIGI DAN MULUT

I II III IV
I. Paedodontia (Gigi Anak)

a. Jenis Peralatan
1. Dental Chair Mounted Unit Lengkap Unit 2 1 - -
2. Pulp Tester Buah 5 3 - -
3. Dental Instrument Set 5 2 - -
4. Examination set Set 2 1 - -
5. Sterilisator Unit 2 1 - -
6. Extraxtion Forceps for Children Set Set 4 2 - -
7. Endodontie Instrument Set Set 4 2 - -
8. Light Curing Buah 2 1 - -
9. Ultrasonic Scaler Set 2 1 - -
10. Cyto Jack Buah 1 1
11. Saliva Ejector Apparatus (Suction) Set 2 1
II. Bedah Mulut

a. Jenis Peralatan
2. Dental X-Ray Unit 1 1 - -
3. Light Curing Unit 2 1 - -
5. Sphygmomanometer Hg Unit 3 2 - -
6. Stetoscope Unit 3 2 - -
7. Dental Cabinet Unit 3 2 - -
8. Dental Examination Instrument Set Set 3 2 - -
9. Sterilisator Kering Unit 5 3 - -
10. Viewer..
140

I II III IV
10. Viewer Foto Buah 3 1 - -

11. Minor Oral Surgery Set Set 6 1 - -
12. Maxillo Facial Surgery Set Set 1 1 - -
13. Tiatanium Murplate & Screw Set Form Set 1 1 - -
14. Stryker Instrument Set Set 1 1 - -
15. Bedah Mulut Instrument Set Unit 5 4 - -
16. Operating Stool Unit 5 4 - -
17. Electro Cauter Unit 2 1 - -
18. Cyto Jack Buah 1 1 - -
19. Saliva Ejector Apparatus (Suction) Set 3 1 - -
III. Periodontia
a. Jenis Peralatan
4. Sterilisator Kering Unit 2 1 - -
5. Ultrasonic Scaler (Piego) Unit 3 2 - -
6. Periodontal Manual Instrument Set Set 5 3 - -
7. Periodontal Surgery Instrument Set Set 3 2 - -
8. Periodontal Probe Buah 7 4 - -
9. Sendok Cetak Anak RA & RB Set 8 4 - -
10. Sendok Cetak Dewasa RA & RB Set 8 4 - -
IV. Orthodontia
a. Jenis Peralatan
2. Dental..
141

I II III IV

3. Viewer Foto Buah 3 1 - -
4. Spot Welder Buah 1 1 - -
5. Orthodontie Forceps Instrument Set Set 1 1 - -
V. Prosthodontia
a. Jenis Peralatan
2. Dental Apparatus Unit 2 1 - -
3. Dry Sterilisator Set 2 1 - -
4. Light Curing Apparatus Set 1 1 - -
5. Crown Retractor Buah 2 2 - -
6. Lecron Carver Buah 4 2 - -
7. Wax Knife Buah 2 2 - -
15. Shade Guide Set 2 1 - -
16. Preparasi Mahkota Set Unit 2 1 - -
VI. Konservasi..
142

I II III IV
VI. Konservasi Gigi

a. Jenis Peralatan
2. Dental Apparatus Unit 2 1 - -
3. Dry Sterilisator Set 2 1 - -
4. Dental Forcep Deciduiteeth Set 2 1 - -
5. Dental Forcep Permanent Teeth Set 1 1 - -
6. Injection Apparatus/Citoject Buah 1 1 - -
8. Light Curing Apparatus Set 1 1 - -
9. Injection Apparatus/Citoject Buah 1 1 - -
10. Protapered Rotary Set 10 5 - -
11. File protapered Rotary and Hand Use Set 5 2 - -
12. Maxi-Probe Buah 4 2 - -
13. Jarum Irigasi Buah 4 2 - -
14. Spreader Buah 4 2 - -
15. Clean Stand Buah 4 2 - -
16. Millimeter Block Buah 4 2 - -
17. Bite Block Buah 4 2 - -
18. Matrix Poladent Buah 4 2 - -
19. Duralay - Sisir Buah 4 2 - -
23. Shade Guide Set 2 1 - -
VII. Oral Medicine

a. Jenis Peralatan
4. Full..
143

I II III IV

VIII. Oral Patologi Klinik

a. Jenis Peralatan
16. Cotton..
144

I II III IV
b. Kompetensi
Mampu memberikan pelayanan diagnosis dan
penatalaksanaan :
Darurat Dasar : Mampu memberikan pelayanan
darurat dasar berupa mengurangi rasa sakit ,
membersihkan karang gigi, menambal sementara,
melakukan ekstraksi gigi dan mereposisi fraktur
rahang.
Pencegahan : Mampu melakukan pencegahan dgn
PKMRS, serial ekstraksi dan pembersihan karang
gigi
Medik gigi dasar : berupa penambalan, ekstraksi
dan pengobatan pulpa.

Mampu Melakukan Pelayanan Gigig spesialistik sesuai
kompetensi Rumkit Bhayangkara Tingkat IV ditambah
dengan :
Kuratif dan rehabilitasi gigi : plaque kontrol,
Flouridasi, Fissure sailing. Pengelolaan traumatik
injuries, perawatan scailing, Roat Planning kuretase,
Menghilangkan traumatic oklusi, Melakukan tindakan
oklusi adjustment, Melakukan tindakan splinting,
Perawatan penyakit/kelainan jaringan mulut,
Restorasi tumpatan amalgam, Silikat, Perawatan gigi
akut, fulp capping, fulpektomi dan mumifikasi
3. Rumkit..
145

I II III IV

kompetensi Rumkit Bhayangkara Tingkat III ditambah
dengan :
Konsevasi gigi
a. Kariologi : konsep karies, patogenesis, pola karies,
model diagnosis, pencegahan dan perawatan,
konsep penyembuhan.
b. Endodontologi : Penyakit endodontik, endodontik
mikroflora, diagnosis, endodontik konvensional,
endodontik bedah, konsep penyembuhan jaringan
gigi, pulpa, periapeks.
c. Teknologi Restorasi : KG estetika, tumpatan pasca
endodontik dll.
Bedah Mulut :
a. Infeksi Oro-Maksilofasial : Infeksi spesifik dan
non spesifik
b. Trauma Oro-Maksilofasial
c. Neoplasm Oral : Tumor rahang odontogenik dan
non odontogenik, kista, salivary glands
d. Bedah rekonstruksi dan bedah pre-prostetik, pre-
prostetik surgery, orthognatic surgery, dental implant,
cleft palate, TMJ

kompetensi Rumkit Bhayangkara Tingkat II ditambah
dengan :
Mampu melakukan pelayanan sub spesialistik lainnya
G. PELAYANAN SUB..
146
G. PELAYANAN SUB SPESIALISASI

I II III IV
I. Sub Spesialisasi Bedah

a. Jenis Peralatan
Rawat jalan
Bedah Anak
3. Sphygmomanometer Hg With Cuff Child Buah 1 - - -
4. Stetoscope for Children Buah 1 - - -
7. Korentang + tempat Tertutup Set 1 - - -
8. Tromol Gaas Set 1 - - -
9. Cup Stainless + Penutup Set 2 - - -
10. Gunting Kasa Buah 2 - - -
b. Kompetensi
kasus bedah Anak
Mampu melakukan penanganan kegawat daruratan
pada bedah akut abdomen anak (kolik, ileus,
apendisitis, trauma tajam dan tumpul merusak organ)
Mampu melakukan pelayanan gawat darurat
(resusitasi, life support, diagnostik, tindakan) pada
kasus - kasus bedah anak
Mampu..
147

I II III IV
Mampu melakukan Pelayanan bedah elektif mayor

pada anak
Mampu melakukan pelayanan perawatan pra dan
pasca operasi, rehabilitasi dan perawatan paliatif
kasus bedah anak
Mampu melakukan Prevensi/ deteksi dini keganasan
pada kasus bedah anak
Mampu melakukan perawatan paliatif
Mampu melakukan bedah minimal invasif (endoskopi)
a. Jenis Peralatan
Bedah Plastik
b. Kompetensi
kasus bedah Plastik
Mampu..
148

I II III IV

pada kasus luka bakar, trauma pada Ekstremitas (Replantasi)
Mampu melakukan pelayanan Bedah rekonstruktif
Mampu melakukan pelayanan Bedah kosmetik
pasca operasi, rehabilitasi
a. Jenis Peralatan
Bedah Vaskuler
10. Dopler Vascular set Set 1 - - -
b. Kompetensi
Mampu melakukan diagnosis dan penatalaksanaan x
Kasus bedah Vaskuler
pada kasus trauma vaskuler
Mampu..
149

I II III IV

kasus vaskuler
pasca bedah, rehabilitasi
Mampu melakukan bedah minimal invasif (endoskopi)
a. Jenis Peralatan
Bedah Thorax
b. Kompetensi
kasus bedah thorax
pada kasus trauma thorax
kasus bedah thorax
Mampu
150

I II III IV

pasca bedah, rehabilitasi
Mampu melakukan bedah minimal invasif (endoskopi /
video assisted thoracotomy)
a. Jenis Peralatan
Bedah Onkology
b. Kompetensi
kasus bedah Onkology
pada bedah onkologi
(resusitasi,
Mampu melakukan pelayanan
life support, gawattindakan)
diagnostik, darurat pada kasus -
kasus - kasus bedah Onkology
Mampu..
151

I II III IV
Mampu melakukan Pelayanan bedah elektif mayot

pada Onkology
pada kasus bedah Onkology
a. Jenis Peralatan
Bedah Digestiv
b. Kompetensi
kasus bedah Digestiv
Mampu..
152

I II III IV
Mampu melakukan pelayanan gawat darurat

(resusitasi, life support, diagnostik, tindakan) pada
kasus - kasus bedah Digestiv
Mampu melakukan Pelayanan bedah elektif mayot
pada Digestiv
kasus bedah Digestiv
pada kasus bedah Digestiv
Mampu melakukan bedah minimal invasif (endoskopi
laparoskopi)
II. Sub Spesialisasi

Penyakit Dalam a. Jenis Peralatan
Rawat Jalan
Metabolik Endokrin
2. Diagnostic Set Set 1 1 - -
6. Stethoscope Buah 1 1 - -
b. Kompetensi..
153

I II III IV
b. Kompetensi
Sama dengan kompetensi spesialis penyakit dalam
Rumkit Bhayangkara TK I ditambah dengan :
secara lebih spesialistik pada kasus Metabolik
Endokrin
a. Jenis Peralatan
Ginjal Hipertensi
b. Kompetensi
secara lebih spesialistik pada kasus Ginjal Hipertensi
a. Jenis..
154

I II III IV
a. Jenis Peralatan
Gastro Enterohepatologi
8. ERCP Set Set 1 - - -
b. Kompetensi
secara lebih spesialistik pada kasus Gastro
Enterohepatologi
a. Jenis Peralatan
Tropik Infeksi
1. Body Scale Buah 1 - - -
2. Diagnostic Set Set 1 - - -
3. Examination Lamp Set 1 - - -
7. X-Ray..
155

I II III IV
b. Kompetensi
secara lebih spesialistik pada kasus Tropik Infeksi
a. Jenis Peralatan
Allergi Imunologi
8. Prick Test Set 2 - - -
9. Patch Test Set 2 - - -
b. Kompetensi
secara lebih spesialistik pada kasus Allergi Imunologi
a. Jenis..
156

I II III IV
a. Jenis Peralatan
Geriatri
8. Bone Densitometri Set Set 1 - - -
b. Kompetensi
secara lebih spesialistik pada kasus Geriatri
a. Jenis Peralatan
Hematologi dan Onkologi Medik
8. BMP..
157

I II III IV
8. BMP Test Set 1 - - -
b. Kompetensi
secara lebih spesialistik pada kasus Hematologi dan
Onkologi Medik
a. Jenis Peralatan
Psikosomatik
b. Kompetensi
secara lebih spesialistik pada kasus Psikosomatik
a. Jenis..
158

I II III IV
a. Jenis Peralatan
Rheumatologi
b. Kompetensi
secara lebih spesialistik pada kasus Rheumatologi
III. Sub Spesialisasi

Kesehatan Anak a. Jenis Peralatan
Rawat Jalan
Nutrisi dan Peny Metabolik Anak
5. Sphygmomanometer Hg Anak Buah 2 - - -
6. Stethoscope Anak Buah 2 - - -
7. X-Ray..
159

I II III IV
b. Kompetensi
Sama dengan kompetensi spesialis kesehatan anak
secara lebih spesialistik pada kasus Nutrisi dan Peny
Metabolik Anak
a. Jenis Peralatan
Hematologi Anak
8. BMP Test Set 1 - - -
9. Lumbal Punksi test Set 1 - - -
b. Kompetensi
Mampu..
160

I II III IV

secara lebih spesialistik pada kasus Hematologi Anak
a. Jenis Peralatan
Infeksi peny tropis anak
8. Mantoux Test Set 1 - - -
b. Kompetensi
secara lebih spesialistik pada kasus Infeksi peny
tropis anak
a. Jenis Peralatan
Kardiologi Anak
4. Examination..
161

I II III IV

8. ECG Unit 1 - - -
9. Echocardiografi Unit 1 - - -
b. Kompetensi
secara lebih spesialistik pada kasus Kardiologi Anak
a. Jenis Peralatan
Nefrologi Anak
8. USG Unit 1 - - -
b. Kompetensi
Sarana..
162

I II III IV

secara lebih spesialistik pada kasus Nefrologi Anak
a. Jenis Peralatan
Perinatologi
b. Kompetensi
secara lebih spesialistik pada kasus Perinatologi
a. Jenis Peralatan
Pulmonologi Anak
4. Examination..
163

I II III IV

8. Mantoux Test Set 1 - - -
b. Kompetensi
secara lebih spesialistik pada kasus Pulmonologi Anak
a. Jenis Peralatan
Tumbuh Kembang
b. Kompetensi
Mampu..
164

I II III IV

secara lebih spesialistik pada kasus Tumbuh Kembang
a. Jenis Peralatan
Gastroenterologie Anak
b. Kompetensi
secara lebih spesialistik pada kasus Gastroenterologie
Anak
a. Jenis Peralatan
Allergi dan Imunologi Anak
.
6. Stethoscope..
165

I II III IV

b. Kompetensi
secara lebih spesialistik pada kasus Allergi dan
Imunologi Anak
a. Jenis Peralatan
Endokrinologi Anak
b. Kompetensi
Mampu..
166

I II III IV

secara lebih spesialistik pada kasus Endokrinologi Anak
a. Jenis Peralatan
Hepatologi Anak
8. USG Unit 1 - - -
b. Kompetensi
secara lebih spesialistik pada kasus Hepatologi Anak
a. Jenis Peralatan
Neurologi Anak
167

I II III IV

8. Reflek Hammer Buah 1 - - -
9. EEG Set 1 - - -
10. EMG Set 1 - - -
b. Kompetensi
secara lebih spesialistik pada kasus Neurologi Anak
IV. Sub Spesialisasi Kebidanan

dan Kandungan a. Jenis Peralatan
Rawat Jalan
Fetomaternal
1. USG Unit 1 - - -
2. Foetal Monitor Unit 1 - - -
3. Cardiotocografy Unit 1 - - -
10.Minor..
168

I II III IV

b. Kompetensi
terhadap kasus Fetomaternal yang bersifat lebih
spesialistik
a. Jenis Peralatan
Kesehatan Reproduksi
7. Ginecologi Table Unit 1 - - -
8. Insemmination set Set 1 - - -
13. Tromol..
169

I II III IV

15. Ginecology Speculum Set 2 - - -
16. Wash Basin + Stand Set 1 - - -
17. Mayo table Buah 1 - - -
18. Doctor Tool Buah 1 - - -
b. Kompetensi
terhadap kasus Kesehatan Reproduksi yang bersifat
lebih spesialistik
a. Jenis Peralatan
Oncology Ginecology
7. Ginecology Table Unit 1 - - -
8. Forceps Biopsi Set 1 - - -
14. Nierbekken..
170

I II III IV

b. Kompetensi
terhadap kasus Oncology Ginecology yang bersifat
lebih spesialistik
a. Jenis Peralatan
Imunoendokrinologie
7. Ginecology Table Unit 1 - - -
14. Ginecology..
171

I II III IV

b. Kompetensi
terhadap kasus Imunoendokrinologie yang bersifat
lebih spesialistik
a. Jenis Peralatan
Uroginecology Reconstruction
7. Ginecologi Table Unit 1 - - -
15. Wash..
172

I II III IV

b. Kompetensi
terhadap kasus Uroginecology Reconstruction yang
bersifat lebih spesialistik
V. Sub Spesialisasi Penyakit Mata

a. Jenis Peralatan
Rawat Jalan
Bedah Refraktif
1. Ophthalmoscope Set 2 - - -
3. Tonometri Aplanasi Buah 1 - - -
4. Slitlamp + CCTV Set 4 - - -
5. Snellenchart Proyektor Unit 4 - - -
6. Trial Lens Set 4 - - -
7. Trial Frame Set 4 - - -
8. Lampu senter Buah 4 - - -
9. Penggaris Buah 4 - - -
10. Streak Retinoscope Buah 1 - - -
11. Lensometer Buah 1 - - -
12. Loupe 5 D Buah 1 - - -
13. Loupe 7 D Buah 1 - - -
14. Isihara..
173

I II III IV
14. Isihara Book Buah 3 - - -

15. Kartu Jagger Buah 4 - - -
16. Hertel Exophthalmometer Buah 1 - - -
17. Biometri Unit 1 - s -
18. Keratometri Unit 1 - - -
19. Mesin Lasik unit Unit 1 - - -
20. Mesin Phako emulsifikasi Unit 1 - - -
21. Microscope Operating + CCTV Unit 1 - - -
22. Yag Laser Unit 1 - - -
b. Kompetensi
terhadap kasus Bedah Refraktif yang bersifat lebih
spesialistik
a. Jenis Peralatan
Retina
1. Mesin Segmen Posterior Unit 1 - - -
2. Ophthalmic Coherent Tomografi Unit 1 - - -
3. Indirek Optahlmoscope Unit 1 - - -
4. Lensa + 78 D Buah 1 - - -
5. Lensa + 20 D Buah 1 - - -
6. USG Mata Unit 1 - - -
7. Foto Fundus Midriatik Unit 1 - - -
8. Foto Fundus Non Midriatik Unit 1 - - -
9. Retinoscope Buah 1 - - -
10. Argon..
174

I II III IV
10. Argon Laser Unit 1 - - -

12. Kartu Jegger Buah 2 - - -
13. Fanworth Dot Test 15 Plates Set 3 - - -
b. Kompetensi
terhadap kasus Retina yang bersifat lebih spesialistik
a. Jenis Peralatan
External eye disease and immunology
1. Spatula set Set 5 - - -
3. Lampu senter Buah 1 - - -
4. Penggaris Buah 1 - - -
b. Kompetensi
terhadap kasus External eye disease and immunology
yang bersifat lebih spesialistik
VI. Sub Spesialisasi THT

a. Jenis Peralatan
Rawat Jalan
Otology
1. Microscope..
175

I II III IV
1. Microcsope ENT Unit 1

2. Examination Chair Electric Unit 1 - - -
3. ENT Unit + camera Set 1 - - -
4. Cerumen Hook Unit 1 - - -
5. Otoscope Unit 1 - - -
6. Head Lamp Unit 1 - - -
9. Speculum telinga Set 10 - - -
10. Kaca Periksa Set 5 - - -
11. Garputala Set 1 - - -
12. Bellock Tampon Buah 2 - - -
13. Crocodile forceps Set 2 - - -
14. Sterilisator Dry Unit 1 - - -
16. Cup Stainless + Penutup Buah 2 - - -
19. Tongue Spatula Buah 10 - - -
20. Luc corpus alienum Set 1 - - -
21. Bayonet Forcep Set 1 - - -
b. kompetensi
1. Sama dengan kompetensi spesialis THT Rumkit
secara lebih spesialistik pada kasus Otologi
a. Jenis..
176

I II III IV
a. Jenis Peralatan
Rinology
1. Endoscopy Nasal + Monitor Set 1
8. Speculum hidung Set 10 - - -
b. kompetensi
secara lebih spesialistik pada kasus Rinologi
a. Jenis..
177

I II III IV
a. Jenis Peralatan
Broncho-Oesophagology
1. Endocsopy Flexsible Set 1 - - -
b. kompetensi
secara lebih spesialistik pada kasus Broncho-
Oesophagology
a. Jenis..
178

I II III IV
a. Jenis Peralatan
Larynx - Pharyngology
1. Endocsopy Flexsible Set 1 - - -
b. kompetensi
secara lebih spesialistik pada kasus Larynx -
Pharyngology
a. Jenis..
179

I II III IV
a. Jenis Peralatan
Head And Neck Oncology
4. Otoscope Unit 1 - - -
23. Minor Surgery set Set 1 - - -
b. Kompetensi..
180

I II III IV
b. kompetensi
secara lebih spesialistik pada kasus Head And Neck
Oncology
a. Jenis Peralatan
Maxillofacial Reconstruction
1. Minor Plastic Surgery Set Set 1 - - -
b. Kompetensi..
181

I II III IV
b. Kompetensi
secara lebih spesialistik pada kasus Maxillofacial
Reconstruction
a. Jenis Peralatan
Allergy Immunology
b. kompetensi
Mampu..
182

I II III IV

secara lebih spesialistik pada kasus Allergy Immunology
VII. Sub Spesialisasi Penyakit

Kulit Kelamin a. Jenis Peralatan
Rawat Jalan
Kosmetik Medik
1. Mesogun ( Meso Therapy ) U.225 Unit 2 - - -
2. Mid Lite & Swicth Laser ( Q Switch Nay - Yag Laser ) Unit 1 - - -
3. Mikrodermabrator Unit 1 - - -
4. Loupe Buah 2 - - -
6. Timbangan badan Unit 1 - - -
7. Tongue Spatle Buah 10 - - -
8. Flash Light Buah 2 - - -
11. Examination Table + Foot step Set 2 - - -
12. Examination Lamp Unit 2 - - -
13. Wheel Chair Unit 2 - - -
14. Sphygmomanometer Hg Unit 2 - - -
15. Doctor Stool
b kompetensi
1. Sama dengan kompetensi spesialis kulit dan kelamin
secara lebih spesialistik pada kasus Kosmetik Medik
a. Jenis..
183

I II III IV
a. Jenis Peralatan
Kusta
1. Loupe Buah 2 2 - -
7. Examination Table + Foot step Set 2 2 - -
10. Reflex Hammer
b. kompetensi
secara lebih spesialistik pada kasus Kusta
a. Jenis Peralatan
Mikologi
1. Woodslamp Unit 2 - - -
7. Cup..
184

I II III IV

10. Sphygmomanometer Hg Unit 2 - - -
b. kompetensi
secara lebih spesialistik pada kasus Mikologi
a. Jenis Peralatan
Bedah Kulit
1. Cautery Monopolar unit Unit 3 1 - -
2. Skincuret Buah 4 2 - -
3. Pinset anatomis kecil Buah 6 4 - -
5. Commedon ekstraktor Buah 4 2 - -
7. Bak Instrument Besar Set 2 1 - -
9. Nierbeken Buah 2 1 - -
10. Korentang + tempat Tertutup Set 2 1 - -
11. Lampu operasi Unit 2 1 - -
12. Meja operasi Unit 2 1 - -
13. Mayo Table Unit 2 1 - -
14. Almari obat Unit 2 1 - -
15. Lemari Alat Unit 1 1 - -
16. Dressing..
185

I II III IV
16. Dressing drum 12" Buah 3 2 - -

17. Dressing Drum 8" Buah 3 2 - -
18. Instrument bak besar dan kecil Set 2 1 - -
19. Container sedang, kecil Set 4 2 - -
20. Mangkok kecil Buah 6 4 - -
22. Doek klem Buah 10 8 - -
b. kompetensi
secara lebih spesialistik pada kasus Bedah Kulit
a. Jenis Peralatan
Biopsi
1. Punch-set Set 2 1 - -
b. kompetensi
secara lebih spesialistik pada kasus Biopsi
a. Jenis..
186

I II III IV
a. Jenis Peralatan
Dermatologi anak
3. Timbangan badan Unit 1 - - -
10. Wheel Chair Unit 2 - - -
11. Sphygmomanometer Hg for Child Unit 2 - - -
b. kompetensi
secara lebih spesialistik pada kasus Dermatologi anak
a. Jenis Peralatan
Alergi imunologi
1. Prick Test Set 2 1 - -
2. Patch Test Set 2 1 - -
7. Nierbekken
187

I II III IV
12. Ruler
b. kompetensi
secara lebih spesialistik pada kasus Alergi imunologi
a. Jenis Peralatan
Infeksi Menular Sexual
10. Meja Gynaecology Unit 1 1 - -
11. Speculum Gynaecology Set 2 1 - -
12. Cautery Monopolar unit Unit 3 1 - -
13. Pinset anatomis kecil Buah 6 4 - -
14. Pinset..
188

I II III IV

16. Bak Instrument Besar Set 2 1 - -
18. Mayo Table Unit 2 1 - -
19. Almari obat Unit 2 1 - -
20. Lemari Alat Unit 1 1 - -
21. Dressing drum 12" Buah 3 2 - -
22. Dressing Drum 8" Buah 3 2 - -
24. Doek klem Buah 10 8 - -
25. Wash basin + Stand Set
b. kompetensi
secara lebih spesialistik pada kasus Infeksi Menular
Sexual
VIII. Sub Spesialisasi Penyakit

Syaraf a. Jenis Peralatan
Rawat Jalan
Neuro Vaskuler
1. Trans Cranial Doppler Unit 1 - - -
5. X-Ray..
189

I II III IV

6. Refleks Hammer Buah 1 - - -
7. Opthalmoscope Unit 1 - - -
8. Flash light Buah 1 - - -
b. Kompetensi
1. Sama dengan kompetensi spesialis Syaraf Rumkit
secara lebih spesialistik pada kasus Neuro Vaskuler
a. Jenis Peralatan
Neurologi Anak
1. EEG Unit 1 - - -
7. Opthalmoscope Unit 1 - - -
8. Flash light Buah 1 - - -
b. Kompetensi
Mampu..
190

I II III IV

secara lebih spesialistik pada kasus Neurologi Anak
a. Jenis Peralatan
Neuro opthalmologi
1. Kaca mata frenzel Set 1 - - -
2. Opthalmoskop Indirect Unit 1 - - -
3. Perimeter Computerized Unit 1 - - -
4. Snellen Chart Proyektor Unit 1 - - -
b. Kompetensi
secara lebih spesialistik pada kasus Neuro opthalmologi
a. Jenis Peralatan
Fungsi Luhur
1. Mini Mental State Examination Set 1 - - -
2. Fungsi Luhur Tool Set Set 1 - - -
3. Doctor Tools + Meja Set 1 - - -
6. X-Ray..
191

I II III IV

b. Kompetensi
secara lebih spesialistik pada kasus Fungsi Luhur
IX. Sub Spesialisasi

Kesehatan Jiwa a. Jenis Peralatan
Rawat Jalan
Psikiatri Anak
1. EEG Anak Unit 1 - - -
2. Play Therapy Set Set 1 - - -
3. Kotak Pasir ukuran 1 x 1 Meter Set 1 - - -
4. Audio Therapy Set Set 1 - - -
12. Lemari Alat Unit 1 - - -
13. Lemari Obat Unit 1 - - -
14. Wheel chair Buah 1 - - -
b. Kompetensi..
192

I II III IV
b. Kompetensi
1. Sama dengan kompetensi spesialis Jiwa Rumkit
secara lebih spesialistik pada kasus Psikiatri Anak
a. Jenis Peralatan
Rawat Inap
Psikiatri Forensik
1. Minnesota Multiphasic Personality Inventory + Software Set 2 - - -
4. Body Scale Unit 2 - - -
5. Resuscitator Set Set 2 - - -
7. Oxygen Therapy Set Set 2 - - -
9. Wheel Chair Buah 2 - - -
10. Lie Detector Set 1 - - -
11. Tempat Tidur Pasien Unit 10 - - -
12. Bed Side Cabinet Unit 10 - - -
13. Meja Makan Pasien Unit 10 - - -
15. Bed Pan Rak Buah 1 - - -
16. Bed Screen Buah 1 - - -
19. Nierbekken..
193

I II III IV

b. Kompetensi
1. Sama dengan kompetensi spesialis Jiwa Rumkit
secara lebih spesialistik pada kasus Psikiatri Forensik
X. Sub Spesialisasi Orthopaedi

a. Jenis Peralatan
Pediatric Orthopaedi
8. Pembuka Gips Elektrik Unit 1 - - -
10. Cast Spreader Buah 1 - - -
b. Kompetensi..
194

I II III IV
b. Kompetensi
terhadap kasus Pediatric Orthopaedi yang bersifat lebih
spesialistik
a. Jenis Peralatan
Spine Orthopaedi
8. Set Pemeriksaan Skoliosis Set 1 - - -
12. Pengukur TB + BB Buah 1 - - -
13. Scoliometer Buah 1 - - -
14. Pendulum Buah 1 - - -
b. Kompetensi..
195

I II III IV
b. Kompetensi
terhadap kasus Spine Orthopaedi yang bersifat lebih
spesialistik
Mampu melakukan bedah minimal invasif (Endoskopi /
Video assisted thorakotomi)
a. Jenis Peralatan
Knee And Sport Injury
b. Kompetensi
terhadap..
196

I II III IV
terhadap kasus Knee And Sport Injury yang bersifat

lebih spesialistik
Mampu melakukan bedah minimal invasif (artroskopi)
a. Jenis Peralatan
Traumatology
b. Kompetensi
terhadap kasus Traumatology yang bersifat lebih
komplek
a. Jenis..
197

I II III IV
a. Jenis Peralatan
Oncology Orthopaedi
11. Biopsy set Set 1 - - -
16.
b. Kompetensi
terhadap Kasus Oncology Orthopaedi yang bersifat
lebih spesialistik
XI. Sub Spesialisasi Jantung

a. Jenis Peralatan
Rawat Jalan
Kardiologi Pediatri
1. Cath..
198

I II III IV
1. Cath Lab Set 2 - -

b. Kompetensi
terhadap Kasus Kardiologi Pediatri yang bersifat lebih
spesialistik
a. Jenis Peralatan
Non Invasif Kardiologi
b. Kompetensi
kasus..
199

I II III IV
kasus` kardiologi yang lebih spesialistik dengan cara

Non Invasif
a. Jenis Peralatan
Invasif Kardiologi
b. Kompetensi
kasus` kardiologi yang lebih spesialistik dengan
cara Invasif
XII. Sub Spesialisasi Paru

a. Jenis Peralatan
Rawat Jalan
Invasif
1. Jarum biopsi Pleura ( Veem Silverman Abrams cope) Set 2 - - -
2. Peak Flowmeter Buah 4 - - -
3. X-Ray Film Viewer Unit 2 - - -
4. Kaca Laring Buah 2 - - -
5. Bronkoskopi dengan Asessoris + Monitor Set 2 - - -
- Suction..
200

I II III IV
- Suction Aparatus
- Biopsi Needle
- Biopsi Forceps
- Brushing Biopsi
- Light Sourse
6. Resusisator Set Set 2 - - -
7. Nebulizer Unit 2 - - -
8. Bedah Minor Set Set 2 - - -
9. Water Seal Dainase Set Set 2 - - -
10. Sphygmomanometer Standing Buah 2 - - -
12. Biopsy set Set 1 - - -
13. Body Scale Set 1 - - -
14. Continous Suction Pump Unit 4 - - -
15. Oxygen + Manometer Set 1 - - -
16. Operating Table Unit 1 - - -
17. Oxymeter Unit 2 - - -
18. Pleura Punksi Set Set 2 - - -
24. Thoracoscopy Set Set 2 - - -
b. Kompetensi
terhadap..
201

I II III IV
terhadap Kasus paru yang bersifat lebih spesialistik

dengan cara Invasif
a. Jenis Peralatan
Oncology
7. Biopsy Set Set 1 - - -
8. Oncology Table Set 1 - - -
b. Kompetensi
terhadap Kasus Oncology paru yang bersifat lebih
spesialistik
a. Jenis Peralatan
Infeksi
b. Kompetensi..
202

I II III IV
b. Kompetensi
terhadap Kasus Infeksi paru yang bersifat lebih
spesialistik
a. Jenis Peralatan
Allergi Imunologi
9. Peak Flowmeter Buah 1 - - -
10. Spirometri Unit 1 - - -
11. Inhalasi test Set 1 - - -
12. Nebullizer Unit 1 - - -
13. Oxygen therapy set Set 1 - - -
14. Static Cycle Buah 1 - - -
15. Stop Watch Buah 1 - - -
b. Kompetensi
terhadap Kasus Allergi Imunologi paru yang bersifat
lebih spesialistik
H. PELAYANAN PENUNJANG..
203
H. PELAYANAN PENUNJANG KLINIK

I II III IV
I. Pelayanan Bedah
a. Jenis Peralatan
Rawat Jalan
8. Scrub Station 1 Person Unit 8 6 4 2
10. Sterilisator Kering + Meja Unit 4 3 2 1
13. Water Seal Drainage Set Unit 2 1 1 1
16. X-Ray Film Viewer Double Unit 8 6 4 2
17. Mobile Operating lamp Unit 2 1 1 1
18. Operating table Unit 2 1 1 1
23. Anoskopi Set 2 1 1 1
24. Alat..
204

I II III IV
24. Alat punch biopsi Set 2 1 1 1

25. Resusitasi set Set 1 1 1 1
Rawat Inap
17. Hose Gas Set 78 52 34 20
24. EKG Unit 4 3 2 1
25. Termometer..
205

I II III IV

36. Urinal Buah 50 40 30 20
37. Bed Pan Buah 50 40 30 20
Kamar Operasi
1. Meja operasi Electric Set 10 6 4 2
2. Alat Bedah Jantung Set 2 - -
3. Meyfill Craniotomy Set 2 1 - -
4. Head Rest Set 10 6 4 2
5. Lampu..
206

I II III IV
5. Lampu operasi + Satelite Lamp Set 10 6 4 2

6. Suction unit Unit 10 6 4 2
7. Electro cauter Surgery Set Set 10 6 4 2
8. Head lamp Set 10 6 4 2
9. Thyroidektomy set Set 2 1 1 1
10. Parotidektomi set Set 2 1 1 1
11. Dermatome Set Set 2 1 1 1
12. Laparoskopik set Set 2 1 1 1
13. Operating microscope for Neuro Surgery + ENT Set 2 1 1 1
14. UV Sterilizer Set 10 6 4 2
16. Autoclave Basah Set 5 3 2 2
17. Instalasi gas Medik Set 1 1 1 1
Arthroplasty Set Set 1 1 - -
19. Abdominal Aneurysm Surgery Set Set 1 1 1 1
20. Abdominal Basic Set Set 5 3 2 1
21. Abdoninal Surgery Set Set 5 3 2 1
22. Spine Surgery Set Set 2 1 - -
23. Anuscopy Set Set 2 1 1 1
24. Appendectomy Set Set 5 3 2 2
25. Athroscopy With Monitor Unit 1 1 - -
26. Basic Cardiovascular Set Set 2 - - -
28. Basic Urologi Set (Kidney) Set 2 1 - -
30. Basic Rectal Instrument Set Set 2 1 1 1
31. Basic Thoracotomy Set Set 1 - - -
33. Micro..
207

I II III IV
33. Micro Surgical Urological Set Set 2 1 - -

Power Instrument
39. Mini Burr Battery Set 2 1 - -
41. Stryker Motor Burr System Set 1 1 - -
42. C-ARM Unit 2 1 - -
43. Circumsisi Set Set 5 4 3 2
44. Clip Suturing Set Set 2 1 - -
45. Clips Neuro Vascular Surgery Set Set 2 1 - -
46. Micro Neuro Surgery Set Set 1 1 - -
47. Sonopet (Chussa System Neuro Surgery Set) Set 1 1 - -
48. Craniofacial Surgery Unit 2 1 - -
50. DHS Instrument Set Set 1 1 - -
51. Electro Surgery Couter Mono & Bipolar Unit 10 6 4 2
52. Electro Surgery Couter Bipolar Unit 2 2 - -
53. Electro Surgery Couter Mono Unit 2 2 - -
54. Endoscopy for Urology Set Set 2 1 - -
55. Evoked Potential Monitor Set 1 1 - -
56. ESWL Unit 1 - - -
57. Gall Bladder Set Set 2 1 1 1
59. Haemorrhoidectomy Set Set 4 3 2 1
60. Micro Surgery Set Unit 1 - - -
61. Hand..
208

I II III IV

62. Head Lamp Buah 10 6 4 2
63. Herniotomy Set Set 5 3 2 1
64. Hypophysectomy Neuro Surgery Set Set 1 - - -
65. Intra Cranial Pressure Monitor Set 2 1 - -
69. Laminectomy Set Set 2 1 - -
70. Laparatomy Set Set 5 3 2 1
71. Lippo Suction / Lypectomy Unit 1 - - -
72. Lung Surgery Set Set 1 - - -
73. Lithotripsy Set Set 1 - - -
74. MEEG Micrografting Set 1 - - -
75. Major Basic Set Set 10 6 4 2
76. Mastectomy Set Set 6 4 3 2
77. Maxillo Facial Set Set 1 - - -
81. Oral Surgery Set Set 2 1 - -
82. Pediatric Basic Surgery Set Set 1 - - -
84. Prostatectomy Set Set 1 1 - -
85. Skeletal Traction Gardner - Wells Tongs Buah 2 1 - -
89. Thoracoscope Unit 2 1 - -
90. Thorax..
209

I II III IV
90. Thorax Surgery Set Set 1 - - -

91. Tourniquet Buah 10 6 4 2
92. Vascular Set, Basic Set 1 - - -
93. Vasectomy Set Set 2 1 1 1
94. Wash Basin + Stand Buah 10 6 4 2
99. Yasargil Titan Aneurysm Clipo System Unit 1 - - -
100. Total Hip Replacement Set Set 1 - - -
101. Total Knee Replacement Set Set 1 - - -
102. Scoliosis Surgery Set Set 1 - - -
103. Korentang + Tempat tertutup Set 20 12 6 4
106. PCN Set Set 1 - - -
107. Urological Laser Set (Green Laser) Set 1 - - -
b. Kompetensi
Mampu melakukan penanganan kegawat daruratan pada
bedah akut abdomen (kolik, ileus, apendisitis, trauma)
Mampu melakukan Bedah minor (insisi abses,
ekstirpasi tumor kecil jinak pada kulit, ekstraksi kuku /
benda asing, sirkumsisi)
Trauma tumpul : Tidak merusak organ penting
Patah tulang yang simple dan dislokasi sendi kecil
2. Rumkit..
210

I II III IV

kompetensi Rumkit Bhayangkara tingkat IV ditambah dengan :
Trauma tumpul : Merusak organ
Patah tulang : Tertutup/terbuka yang bersifat komplek
dislokasi sendi besar

Pelayanan gawat darurat (resusitasi, life support,
diagnostik, tindakan) pada kasus - kasus bedah umum,
orthopedi, bedah urologi, bedah plastik, onkologi/HNB
Pelayanan bedah elektif minor, bedah onkologi/HNB,
bedah digesif, bedah urologi, bedah orthopedi,
emergency, bedah plastik, biopsi dan endoskopi
Pelayanan bedah elektif mayor antara lain : bedah digesif,
Onkologi HNB, bedah urologi, bedah plastik.
Pelayanan perawatan pra dan pasca operasi, rehabilitasi
dan perawatan paliatif di rumah sakit
Prevensi/ deteksi dini keganasan pada bedah digesif ,
Onkologi HNB, bedah urologi, bedah plastik.
Perawatan paliatif di rumah sakit.

Mempunyai kelebihan diterapkan pada tingkat
sub spesialistik.
II. Pelayanan..
211

I II III IV
II. Pelayanan Perawatan Intensif

a. Jenis Peralatan
High Care Unit
1. ICU Bed Patient + Matrass Set 4 2 2 -
2. Bed Side Monitor + Meja (5 Parameter) Unit 4 2 2 -
3. Suction Pump Unit 2 1 1 -
4. ETT Set Set 2 1 1 -
5. Laringoscope Set For Adult and Child Set 2 1 1 -
6. Syringe Pump Buah 8 4 4 -
7. Resuscitator Set for Adult and Child Set 2 1 1 -
8. Infusion Stand Buah 8 4 4 -
9. Oxygen Set Set 4 2 2 -
10. UV Lamp Mobile Buah 1 1 1 -
11. Wash Basin + Stand Buah 2 2 2 -
12. Trolley Obat Buah 1 1 1 -
13. Trolley Instrument Buah 2 1 1 -
15. Diagnoctic Set Set 2 1 1 -
16. Minor Surgery Set Set 2 1 1 -
18. Infusion Pump Buah 4 2 2 -
19. Lemari Obat Unit 2 1 1 -
20. Meja Makan Pasien Unit 4 2 2 -
22. Ambu Bag Set 2 1 1 -
23. ECG 12 bad Unit 1 1 1 -
24. Defibrilator Unit 1 1 1 -
26. Emergency Trolley Buah 1 1 1 -
27. CPR..
212

I II III IV

29. Dry Sterilisator Unit 1 1 1 -
30. Tongue Spatel Buah 4 2 2 -
33. Flash light Buah 4 2 2 -
34. Vena Section set Set 1 1 1 -
35. Urinal Buah 4 2 2 -
36. Bed Pan Buah 4 2 2 -
37. Bed Pan Rack Buah 1 1 1 -
38. Blood Warmer Buah 2 1 1 -
ICU
1. Bed side Monitor + Meja Unit 10 6 - -
2. Central Monitor Unit 1 1 - -
3. Continous Renal Replacement Therapy (CRRT) Unit 1 1 - -
4. Defibrilator With Monitor Unit 2 1 - -
5. Diagnoctic Set Set 1 1 - -
6. ECG 1 Channel 12 Bad Unit 1 1 - -
7. Emergency Trolley Buah 4 2 - -
8. Electrical ICU Bed + Matrass + Body Scale Set 10 6 - -
9. Infusion Pump Unit 10 6 - -
10. Intrument Trolley Buah 4 2 - -
11. Intubation Set Set 2 1 - -
12. Mattras Anti Decubitus Buah 10 6 - -
13. Medicine Trolley Buah 4 2 - -
15. Resuscitator Set For Adult Set 3 2 - -
16. Resuscitator..
213

I II III IV
16. Resuscitator Set For Child Set 2 1 - -

21. Tourniquet for Infusion Unit 5 3 - -
22. Ultrasonic Nebulizer Buah 2 1 - -
23. USG 4 D Unit 1 1 - -
24. Vena Section Set Set 2 2 - -
25. Ventilator Unit 10 6 - -
26. Air Compressor Central Unit 1 1 - -
27. X-Ray Film Viewer Double Buah 2 1 - -
28. X-Ray Mobile 100 mA Digital Unit 1 1 - -
29. Tiang infus Buah 20 12 - -
30. Central Monitor + Meja Unit 1 1 - -
31. Oxygen Central + udara tekan Set 1 1 - -
32. Manometer Oxygen Set 10 6 - -
33. Suction Central Set 1 1 - -
34. Regulator Suction Set 10 6 - -
35. EEG Unit 1 1 - -
36. Bronchoscopy + Monitor Unit 1 1 - -
37. Urinal Buah 10 6 - -
38. Bed Pan Buah 10 6 - -
39. Bed Pan Rack Buah 1 1 - -
40. Korentang + Tempat tertutup Set 3 2 - -
42. Echocardiography Unit 1 1 - -
43. Capnography Buah 10 6 - -
45. Wash..
214

I II III IV
45. Wash Basin + Stand Set 10 6 - -

46. Mobile Ventilator + Monitor Unit 2 1 - -
47. Tracheostomy Set Set 1 1 - -
48. Blood Warmer Set 3 2 - -
49. Lemari Obat Buah 2 1 - -
50. Lemari Alat Buah 2 1 - -
51. Lemari Linen Buah 2 1 - -
ICCU
1. Bed Side Monitor (ECG, SpO2, RR, Unit 6 - - -
Temp, NIBP ) + Meja
2. Defibilator With Monitor + Meja Unit 1 - - -
3. ECG 1 Channel 12 Bad Unit 1 - - -
4. Infusion Pump Buah 6 - - -
5. Intubation set (Air way Management) Unit 2 - - -
6. Manomater Oksigen Buah 6 - - -
7. Electrical ICCU Bed + Matrass + Body Scale Set 6 - - -
8. Resuscitation Set for Adult Set 2 - - -
9. Resuscitation Set for Child Set 1 - - -
10. Suction Pump Unit 6 - - -
11. Syringe Pump Unit 12 - - -
12. Vena Section set Set 1 - - -
13. Ventilator Unit 6 - - -
14. X-Ray Viewer Doubble Buah 1 - - -
15. Generator Temporary Pacemaker (ST Yude) Set 2 - - -
16. Diagnoctic Set Set 1 - - -
17. Intrument Trolley Buah 4 - - -
18. Intubation..
215

I II III IV
18. Intubation Set Set 2 - - -

19. Mattras Anti Decubitus Buah 6 - - -
20. Medicine Trolley Buah 4 - - -
24. Tourniquet for Infusion Unit 2 - - -
25. Ultrasonic Nebulizer Buah 2 - - -
26. USG 4 D Unit 1 - - -
27. Vena Section Set Set 2 - - -
28. Air Compressor central Unit 1 - - -
29. X-Ray Mobile 100 mA Digital Unit 1 - - -
30. Tiang infus Buah 12 - - -
31. Central Monitor + Meja Unit 1 - - -
32. Oxygen Central + udara tekan Set 1 - - -
33. Suction Central Set 1 - - -
34. Regulator Suction Set 6 - - -
35. EEG Unit 1 - - -
36. Bronchoscopy + Monitor Unit 1 - - -
39. Bed Pan Rack Buah 1 - - -
42. Echocardiography Unit 1 - - -
43. Capnography Buah 6 - - -
46. Tracheostomy Set Set 1 - - -
47. Blood..
216

I II III IV
47. Blood Warmer Set 1 - - -

48. Pericardial Punction Set Set 1 - - -
49. Lemari Obat Buah 2 - - -
50. Lemari Alat Buah 2 - - -
51. Lemari Linen Buah 2 - - -
NICU / PICU
1. Ambu for Neonatus Unit 6 3 - -
2. Baby Scale Buah 2 1 - -
3. Defibilator for Neonatus With Monitor Unit 2 1 - -
4. Incubator Mobile Unit 2 1 - -
5. Infant Incubator Unit 6 3 - -
6. Laryngoscope No. 1,0,00 Lurus Unit 2 1 - -
7. Mandrain for Neonatus Unit 2 1 - -
8. Manometer Oxygen Buah 6 3 - -
9. Oxygen Central + Udara Tekan Set 1 1 - -
10. Suction Central Set 1 1 - -
11. Regulator Suction Set 6 3 - -
12. Patient Monitor for Neonatus 5 Parameter Unit 6 3 - -
13. Stetoscope for Neonatus Unit 2 1 - -
15. Vena Section Set Set 2 1 - -
16. Ventilator for Neonatus Unit 6 3 - -
17. Syringe pump Unit 6 3 - -
18. Radiant Warmer Unit 2 1 - -
19. ECG Bayi Unit 2 1 - -
20. Sendok Penekan Lidah Buah 6 3 - -
22. Nierbekken..
217

I II III IV
22. Nierbekken Set 6 3 - -

23. X-Ray Film Viewer Set 1 1 - -
24. Bubble CPEP Unit 2 1 - -
25. Phono Cardiograph Unit 1 1 - -
27. Tromol gaas Buah 2 1 - -
b. Kompetensi
Tidak ada instalasi ICU

Pelayanan pengelolaan resusitasi segera untuk
pasien gawat, tunjangan kardio-respirasi jangka
pendek, dan mempunyai peran memantau serta
mencegah penyulit pada pasien medik dan
bedah yang beresiko.

Ventilasi mekanik dan pemantauan
kardiovaskuler sederhana
Mampu memberikan pelayanan Resusitasi jantung
paru
Mampu memberikan pengelolaan jalan napas,
termasuk intubasi trakeal dan penggunaan ventilator
sederhana
Mampu memberikan Terapi Oksigen
Mampu..
218

I II III IV
Mampu memberikan Pemantauan EKG, Pulse

oksimetri terus menerus
Mampu memberikan nutrisi enteral dan parenteral
Mampu melakukan Pemeriksaan Laboratorium
khusus dengan cepat dan menyeluruh
Mampu melaksanakan terapi secara titrasi
Mampu melaksanakan teknik khusus sesuai dengan
kondisi pasien
Mampu memberikan tunjangan fungsi vital dengan
alat - alat portabel selama trasportasi pasien gawat
Mampu melakakukan fisioterapi dada

Mampu memberikan pelayanan tertinggi termasuk
tunjangan hidup multi system yang komplek dalam
jangka waktu yang tidak terbatas
Mampu melakukan ventilasi mekanis tunjangan renal
extra korporal dan pemantauan kardiovaskuler yang
tidak terbatas
III. Pelayanan Bank Darah

a. Jenis Peralatan
1. Blood Bank Refrigerator Besar Unit 1 1 1 -
2. Blood Bank Refrigerator Kecil Unit 1 1 1 -
3. Rotator Trombosit Unit 1 1 1 -
4. Centrifuge 3000 RPM Unit 2 1 1 -
5. Microscope Binocular Unit 1 1 1 -
6. Incubator..
219

I II III IV
6. Incubator Unit 1 1 1 -
7. Water Bath Unit 1 1 1 -
8. Freezer Unit 1 1 1 -
9. Electric Sealer Unit 1 1 1 -
10. Plasma Extractor Unit 1 1 1 -
11. Glass Ware Set Set 1 1 1 -
12. Cool Box Besar Unit 1 1 1 -
13. Cool Box Kecil Unit 10 5 5 -
14. Timer Buah 2 1 1 -
15. Rak Tabung Buah 17 5 5 -
b. Kompetensi
Tidak ada pelayanan Bank Darah
2. Rumkit Bhayangkara tingkat II dan III

Mampu melakukan test kompatibilitas darah
Mampu melakukan pelayanan darah (menyimpan
persediaan darah dan mendistribusikan)

Mampu melakukan test skrining kasus HIV, HCV,
HBSAg, VDRL
Mampu melakukan penerimaan donor darah
dan memprosesnya
IV. Pelayanan..
220

I II III IV
IV. Pelayanan Gizi

a. Jenis Peralatan
Rawat Jalan
1. Body Scale + Height Scale Buah 2 1 - -
3. Wire Less Buah 2 1 - -
7. Food Model Set 2 1 - -
8. Skin Fold Caliper Set 2 1 - -
9. Meteran Pita Buah 2 1 - -
10. Bio Electric Fat Analyzer Unit 2 1 - -
11. Nutri Survey Unit 2 1 - -
Ruang. Penerimaan Dapur

1. Meja Cuci Stainless Panjang Buah 2 1 1 1
2. Meja tulis & kursi Set 1 1 1 1
3. Timbangan 100 kg beroda Buah 1 1 1 1
4. Trolley pengangkut bahan makanan Kering Buah 2 1 1 1
5. Trolley pengangkut bahan makanan basah Buah 2 1 1 1
6. Baskom plastik Buah 5 3 2 1
7. Baskom Stainless Buah 5 3 2 1
8. Rak bahan makanan 150 x 150 x 50 cm Buah 2 1 1 1
9. Tempat sampah tertutup 50 L Buah 1 1 1 1
11. Knife Set Set 2 1 1 1
12. Rak telor Set 15 10 5 3
Ruang..
221

I II III IV
Ruang Penyimpanan Bahan Kering

1. Timbangan beroda 100 kg Unit 2 1 1 1
2. Timbangan meja 10 kg Unit 2 1 1 1
3. Alat pengangkut beroda Buah 2 1 1 1
4. Meja tulis dan 2 kursi Set 1 1 1 1
5. Meja kayu untuk timbangan meja 10 kg Buah 2 1 1 1
6. Rak Penyimpanan SS 5 tingkat 15 x 150 x 150 cm Unit 2 1 1 1
7. Palet beras 100 x 200 x 20 cm Unit 2 1 1 1
8. Bak Cuci SS 100 x 80 x 80 Set 2 1 1 1
9. Pompa minyak goreng Buah 2 1 1 1
10. Pembuka botol/kaleng Buah 5 3 2 2
11. Pisau Set SS Set 2 1 1 1
12. Gelas ukuran 2 lt Buah 2 1 1 1
13. Refrigerator 250 L Unit 1 1 1 1
14. Container Plastik + Tutup 50 L Set 5 3 2 2
R. Penyimpanan Dingin
1. Food Refigerator Unit 2 1 1 1
2. Freezer Unit 3 1 1 1
3. Kamar Pendingin Unit 1 1 1 1
R. Persiapan Daging
1. Meja persiapan SS 15 x 80 x 75 cm Buah 2 1 1 1
2. Talenan kayu besar bulat Buah 2 1 1 1
3. Bak cuci SS bergandengan & teraso Set 2 1 1 1
4. Mesin penggiling daging listrik Buah 2 1 1 1
5. Mesin penggiling daging manual Buah 2 1 1 1
6. Golok besi Buah 2 1 1 1
7. Knife SS set Set 2 1 1 1
8. Baskom..
222

I II III IV
8. Baskom 60 x 40 x 25 cm Buah 2 1 1 1
9. Bangku kerja bulat tinggi Buah 2 1 1 1
10. Timbangan Meja 3 Kg Buah 2 1 1 1
11. Pisau Daging SS Set 2 1 1 1
Ruang Persiapan Sayur

1. Meja SS 150 x 80 x 75 cm Buah 1 1 1 1
2. Bak meja SS dua bergandeng Buah 2 1 1 1
3. Mesin pemarut & pemeras kelapa Unit 1 1 1 1
4. Tempat santan aluminium tebal Buah 1 1 1 1
6. Baskom 60 x 40 x 25 cm Buah 1 1 1 1
7. Rak bertingkat aluminium 150x150x150 Buah 2 1 1 1
8. Tempat sampah tertutup 50 lt Buah 1 1 1 1
9. Pisau SS Set 3 1 1 1
11. Pisau pengupas wortel Buah 2 1 1 1
12. Mesin penggiling bumbu listrik Unit 2 1 1 1
Ruang Pengolahan makanan

1. Panci Aluminium 100 lt Buah 5 3 2 1
4. Tungku Gas (2 PIT) Unit 10 8 6 4
5. Oven listrik Buah 2 1 1 1
6. Oven gas Buah 3 2 1 1
7. Wajan besar 70 cm Buah 10 8 6 4
10. Baskom..
223

I II III IV
10. Baskom Stainless 60 cm Buah 10 8 6 4

12. Trolley Unit 4 3 2 1
13. Sendok sayur 1/2 lt Buah 10 8 6 4
15. Sendok Sayur 1 lt Buah 5 3 2 1
16. Saringan kelapa Buah 5 3 2 1
17. Serok Buah 10 8 6 4
18. Sodet besar Buah 10 8 6 4
19. Sodet kecil Buah 10 8 6 4
20. Mixer kecil Buah 5 4 3 2
21. Mixer besar Buah 2 1 1 1
22. Blender Buah 10 8 6 4
23. Refrigerator 1100 lt Unit 2 1 1 1
25. Bak cuci bergandeng SS Unit 3 2 1 1
26. Rak alat SS bertingkat 150 x 60 x 140 Buah 4 3 2 1
27. Bangku bulat tinggi Buah 10 8 6 4
28. Cetakan kue lengkap Lusin 10 8 6 4
29. Pisau SS set Set 5 4 3 2
30. Pisau Roti Buah 4 3 2 1
31. Toaster Buah 4 3 2 1
32. Gas Rice Cooker 100 L Buah 4 3 1 -
33. Gas Rice Cooker 20 L Buah - - 3 2
34. Ulekan Set 3 2 1 1
35. Kompor Minyak Tanah Buah - - 3 2
36. Rice Washer Buah 2 1 1 1
37. Rice Stiring (Adukan Nasi) Buah 5 4 3 2
38. Timbangan Meja Set 2 1 1 1
39. Tekanan..
224

I II III IV
39. Talenan Buah 5 4 3 2
Ruang Pengolahan Makanan Bayi

1. Meja persiapan SS Unit 1 1 1 1
3. Bak cuci SS bergandeng Unit 2 1 1 1
5. Sterilizator Unit 1 1 1 1
6. Tungku Gas (PIT) Unit 2 1 1 1
7. Botol Kaca Ukur Lusin 2 1 1 1
8. Tempat sampah tertutup Buah 2 1 1 1
9. Sendok Pengukur Lusin 2 1 1 1
10. Corong kaca Buah 2 1 1 1
11. Alat Pembuka Kaleng Buah 3 2 1 1
12. Sikat botol plastik Buah 5 4 3 2
13. Gelas ukur susu SS 500 ml Buah 5 4 3 2
14. Rak SS bertingkat Unit 2 1 1 1
15. Keranjang susu (kawat berlapis Cr/24 btl Buah 3 2 1 1
16. Meja beroda bertingkat 3 SS Unit 2 1 1 1
26. Steam Cooker Unit 1 1 1 1
27. Fruit..
225

I II III IV
27. Fruit Peeler Set 1 1 1 1

31. Mixer 10 - 20 lt Buah 1 1 1 1
Ruang Penyajian dan Penyaluran makanan

1. Meja Panjang Stainless SS Unit 5 4 3 2
2. Food Trolley Electric Unit 10 8 6 4
3. Tray / Plateau Buah 400 300 150 50
4. Piring Makan Lusin 20 10 8 5
5. Piring Lauk Lusin 20 10 8 5
6. Piring Snak Lusin 20 10 8 5
7. Mangkok Sayur Lusin 20 10 8 5
8. Mangkok Pengukur Nasi Buah 10 8 6 4
9. Sendok Garpu Lusin 20 10 8 5
10. Sendok Saji Buah 10 8 6 4
11. Penjepit SS Buah 10 8 6 4
12. Gelas Lusin 20 10 8 5
13. Nampan Stainless SS Lusin 20 10 8 5
14. Termos Air Buah 100 80 60 40
15. Pisau Makan Lusin 10 8 6 4
16. Rak Piring Buah 10 8 6 4
17. Rak Plateau Buah 5 4 3 2
18. Rantang Set 20 15 10 5
Ruang Pencuci Alat

1. Bak SS Unit 3 2 1 1
2. Kran air Buah 3 2 1 1
3. Rak..
226

I II III IV

b. Kompetensi
Mampu memberikan pengadaan makanan bagi
pasien rawat inap dan pengadaan makanan
diet khusus
Mampu memberikan penyuluhan konsultasi gizi

Mampu memberikan pengadaan makanan bagi
pasien rawat inap dan pengadaan makanan
diet khusus
Mampu memberikan penyuluhan konsultasi gizi

Memberikan pelayanan paripurna pada kasus-
kasus bermasalah gizi
Memberikan pelayanan terbatas dan merujuk
pada fasilitas pelayanan yang lebih lengkap
untuk kasus - kasus jenis pelayanan gizi khusus

Mampu..
227

I II III IV
Mampu memberikan pelayanan gizi untuk kasus

yang spesialistik
V. Pelayanan Farmasi
a. Jenis Peralatan
Rawat Jalan
1. Meja Racik 1,5 M x 2,5 M Unit 1 1 1 1
2. Meja Timbangan 1 Biro Unit 1 1 1 1
3. Meja Penerimaan resep Unit 1 1 1 1
4. Meja Penyerahan Obat Unit 1 1 1 1
6. Rak Obat Unit 4 3 2 1
7. Timbangan Obat Set 1 1 1 1
8. Lumpang dan Alu Set 2 2 2 2
9. Gelas ukur Buah 2 2 2 2
10. Batang Pengaduk Buah 2 2 2 2
11. Beaker glass Buah 2 2 2 2
12. Lemari Narkotik Unit 1 1 1 1
13. Kulkas Unit 1 1 1 1
14. Capsule filling Unit 3 2 1 1
15. Powder Filling Machine Unit 1 1 1 1
16. Lemari Psikotropik Unit 1 1 1 1
17. Lemari Sitostatika Unit 1 1 1 1
18. Lemari Bahan Berbahaya Unit 1 1 1 1
Rawat inap
1. Meja Racik 1,5 M x 2,5 M Unit 1 1 1 1
2. Meja Timbangan 1 Biro Unit 1 1 1 1
3. Meja Penerimaan resep Unit 1 1 1 1
4. Meja..
228

I II III IV
4. Meja Penyerahan Obat Unit 1 1 1 1

6. Rak Obat Unit 4 3 2 1
7. Timbangan Obat Set 1 1 1 1
8. Lumpang dan Alu Set 2 2 2 2
9. Gelas ukur Buah 2 2 2 2
10. Batang Pengaduk Buah 2 2 2 2
11. Beaker glass Buah 2 2 2 2
12. Lemari Narkotik Unit 1 1 1 1
13. Kulkas Unit 1 1 1 1
14. Capsule filling Unit 3 2 1 1
15. Powder Filling Machine Unit 1 1 1 1
16. Lemari Psikotropik Unit 1 1 1 1
17. Lemari Sitostatika Unit 1 1 1 1
18. Lemari Bahan Berbahaya Unit 1 1 1 1
Peralatan untuk penyimpanan

1. Peralatan penyimpanan kondisi umum
a) Lemari Obat Unit 4 3 2 1
b) Rak Obat Unit 30 25 20 10
c) Palet Buah 10 8 6 4
d) Refrigerator Unit 2 1 1 1
e) Trolley Obat Unit 1 1 1 1
f) Gelas Ukur Buah 2 2 2 2
g) Beaker glass Buah 2 2 2 2
h) Batang Pengaduk Buah 2 2 2 2
i) Timbangan Obat Set 1 1 1 1
2. Peralatan..
229

I II III IV
2. Peralatan penyimpanan kondisi khusus

a) Kulkas Unit 2 1 1 1
b) Lemari penyimpanan khusus narkotika Unit 1 1 1 1
c) Lemari penyimpanan khusus psikotropika Unit 1 1 1 1
d) Lemari penyimpanan obat sitotoksik Unit 1 1 1 1
e) Lemari penyimpanan obat / bahan berbahaya Unit 1 1 1 1
b. Kompetensi
Rumkit Bhayangkara tingkat I s/d IV
Mampu memberikan pelayanan kefarmasian selama
24 Jam bagi pasien rawat jalan dan inap
Mampu melaksanakan tugas logistik kefarmasian
VI. Pelayanan Sterilisasi Instrumen

a. Jenis Peralatan
1. Autoclave Steam (Suhu Tinggi) Unit 3 2 1 1
2. Autoclave Steam (Suhu Rendah) Unit 1 1 1 1
3. Desinfector / mesin Cuci Alat Unit 4 3 2 1
4. ultrasonik (getaran) untuk alat agar tidak berkarat Unit 1 1 1 1
5. Mesin Pengepres Unit 3 2 1 1
6. Packing Pouches (Rol) Unit 4 3 2 1
7. Sink (Tempat Cuci) Unit 6 5 4 3
8. Apron Buah 7 5 3 2
9. Waskom (Bak Tertutup) Buah 24 16 12 8
10. Keranjang Buah 7 5 3 2
11. Ember Buah 7 5 3 2
12. Pemadam kebakaran Buah 2 2 1 1
13. Thermometer Buah 4 3 2 1
14. Higrometer Buah 2 2 1 1
15. Meja..
230

I II III IV
15. Meja Sedang Unit 4 2 1 1

16. Meja Besar Untuk Packing dan Sortir Unit 2 2 1 1
17. Kaca Pembesar Buah 2 2 1 1
18. Rak Penyimpanan Unit 4 3 2 1
19. Lemari Penyimpanan Unit 3 2 1 1
20. Trolley Pegangkut Tertutup Unit 4 3 2 1
21. Rak Penyimpanan Alat Steril Unit 5 4 3 2
22. Perendam Alat / Tempat Cidex Buah 2 2 1 1
23. Indikator Sterilisasi Mekanik Unit 2 2 1 1
24. Indikator Sterilisasi Kimia Unit 2 2 1 1
25. Indikator Sterilisasi Biologi Unit 2 2 1 1
26. Water Heater Unit 1 1 1 1
27. Kompresor Unit 1 1 1 1
28. Horizontal sterilizer Unit 2 1 1 1
29. Hot Air Sterilizer Unit 2 1 1 1
30. Accessory Rack for Fixed Endoscopes Buah 2 1 - -
31. Drying Cabinet for Anesthetic Goods Unit 2 1 1 1
32. Paper Storage Trolley Buah 3 2 1 1
33. Storage and Cutting Device for Packing Material Unit 1 1 1 1
VII. Rekam Medik

a. Jenis Peralatan
1. Computer Lengkap + Software + Printer + Scanner Set 10 8 6 4
2. Buku ICD X Set 4 3 2 1
3. Buku Kode Tindakan Buah 4 3 2 1
4. Lemari Arsip Buah 2 1 1 1
5. Roll Opack Unit 4 3 2 1
6. Rak Penyimpanan Berkas Rekam Medis Non Aktif Buah 30 20 10 5
7. Meja Pendaftaran Buah 5 4 3 2
8. Kursi..
231

I II III IV
8. Kursi Putar Buah 5 4 3 2

9. Meja Komputer + Kursi Buah 10 8 6 4
10. Rak Sortir Buah 2 2 1 1
11. Meja Assembling Unit 4 3 2 1
12. Rak Distribusi Buah 2 2 1 1
13. Map Rekam Medis Buah Disesuaikan Jumlah
14. Alat Pemadam Kebakaran Buah 3 2 1 1 Kunjungan Pasien
b. Kompetensi
Mampu melaksanakan system identifikasi,
penamaan, Penomoran,
Mampu membuat Kartu Indek Utama Pasien
Mampu melaksanakan prosedur penyelenggaraan
Rekam Medik (Pendaftaran rawat jalan, inap dan
gawat darurat)
Mampu melakukan kegiatan pelayanan medik
(pengisian rekam medik, formulir)
Mampu melakukan proses pengolahan rekam medik
(perakitan,coding,indek,pelaporan dan korespondensi)
Mampu melakukan analisa rekam medik (analisa
mutu, mortalitas, morbiditas)
Mampu melakukan kearsipan rekam medik
(penyimpanan, pengendalian, penyusutan dan
penghapusan)
I. PELAYANAN PENUNJANG NON KLINIK..

232
I. PELAYANAN PENUNJANG NON KLINIK

NO JENIS PELAYANAN JENIS PERALATAN SATUAN RUMKIT BHY TK KETERANGAN
I II III IV
I. Laundry / Linen
a. Jenis Peralatan
1. Ironing Rol 1,6 Meter Unit 2 1 1 -
2. Linen Rak Unit 20 15 10 5
3. Manual Iron With Table Unit 5 4 3 2
4. Manual Sewing Machine With Table Unit 2 1 1 1
5. Mesin Press Unit 2 1 1 -
6. Linnen Trolley Bersih Unit 20 15 10 5
7. Linnen Trolley Kotor Unit 20 15 10 5
8. Scale 100 Kg Unit 1 1 1 1
9. Tumble Dryer 20 kg Unit 6 4 3 2
10. Washing Machine 20 kg Unit 6 4 3 2
11. Steam Iron Unit 2 1 1 1
II. Pelayanan Jasa Boga / Dapur

a. Jenis Peralatan
Ruang. Penerimaan Dapur
1. Meja Stainless Panjang Buah 2 1 1 1
2. Meja tulis & kursi Set 1 1 1 1
3. Timbangan 100 kg beroda Buah 1 1 1 1
4. Trolley pengangkut bahan makanan Kering Buah 2 1 1 1
5. Trolley pengangkut bahan makanan basah Buah 2 1 1 1
6. Baskom plastik Buah 5 3 2 1
7. Baskom Stainless Buah 5 3 2 1
8. Rak bahan makanan 150 x 150 x 50 cm Buah 2 1 1 1
10. Knife Set Set 2 1 1 1
11. Rak telor Set 15 10 5 3
Ruang..
233

I II III IV
Ruang Penyimpanan Bahan Kering

1. Timbangan beroda 100 kg Unit 2 1 1 1
2. Timbangan meja 10 kg Unit 2 1 1 1
3. Alat pengangkut beroda Buah 2 1 1 1
4. Meja tulis dan 2 kursi Set 1 1 1 1
5. Meja kayu untuk timbangan meja 10 kg Buah 2 1 1 1
6. Rak Penyimpanan SS 5 tingkat 15 x 150 x 150 cm Unit 2 1 1 1
7. Palet beras 100 x 200 x 20 cm Unit 2 1 1 1
8. Bak Cuci SS 100 x 80 x 80 Set 2 1 1 1
9. Pompa minyak goreng Buah 2 1 1 1
10. Pembuka botol/kaleng Buah 5 3 2 2
12. Gelas ukuran 2 lt Buah 2 1 1 1
13. Refrigerator 250 L Unit 1 1 1 1
14. Container Plastik + Tutup 50 L Set 5 3 2 2
R. Penyimpanan Dingin
1. Food Refigerator Unit 2 1 1 1
2. Freezer Unit 2 1 1 1
R. Persiapan Daging
3. Bak cuci SS bergandengan & teraso Set 2 1 1 1
4. Mesin penggiling daging listrik Buah 2 1 1 1
5. Mesin penggiling daging manual Buah 2 1 1 1
6. Golok besi Buah 2 1 1 1
7. Knife SS set Set 2 1 1 1
8. Baskom 60 x 40 x 25 cm Buah 2 1 1 1
10. Grinder Electric unit 2 1 1 1
11. Basket..
234

I II III IV
11. Basket Stainless unit 2 1 1 1

12. Timbangan Meja Buah 2 1 1 1
Ruang Persiapan Sayur

1. Meja SS 150 x 80 x 75 cm Buah 1 1 1 1
2. Bak meja SS dua bergandeng Buah 2 1 1 1
3. Mesin pemarut & pemeras kelapa Unit 1 1 1 1
4. Tempat santan aluminium tebal Buah 1 1 1 1
6. Baskom 60 x 40 x 25 cm Buah 1 1 1 1
7. Rak bertingkat aluminium 150x150x150 Buah 2 1 1 1
8. Tempat sampah tertutup 50 lt Buah 1 1 1 1
9. Pisau SS Set 3 1 1 1
11. Pisau pengupas wortel Buah 2 1 1 1
12. Mesin penggiling bumbu listrik Unit 2 1 1 1
Ruang Pengolahan makanan

4. Cooker gas Heavy 6 Burner Unit 4 3 2 1
14. Sendok..
235

I II III IV

15. Saringan kelapa Buah 5 3 2 1
16. Serok Buah 10 8 6 4
19. Mixer kecil Buah 5 4 3 2
20. Mixer besar Buah 2 1 1 1
24. Bak cuci bergandeng SS Unit 3 2 1 1
25. Rak alat SS bertingkat 150 x 60 x 140 Buah 4 3 2 1
27. Cetakan kue lengkap Lusin 10 8 6 4
28. Pisau SS set Set 5 4 3 2
29. Pisau Roti Buah 4 3 2 1
30. Toaster Buah 4 3 2 1
31. Gas Rice Cooker 100 L Buah 4 3 1 -
32. Gas Rice Cooker 20 L Buah - - 3 2
33. Frying Pan Double Basket Set 3 2 1 1
34. Gas Boiling Pan 150 L Unit 5 4 3 2
36. Presto Cooker Unit 2 1 1 1
38. Ulekan Set 3 2 1 1
39. Work Bench Pasang 10 8 6 4
40. Kompor Minyak Tanah Buah - - 3 2
41. Rice Washer Buah 2 1 1 1
42. Rice Stiring (Adukan Nasi) Buah 5 4 3 2
Ruang..
236

I II III IV
Ruang Pengolahan Makanan Bayi

1. Meja persiapan SS Unit 1 1 1 1
3. Bak cuci SS bergandeng Unit 2 1 1 1
5. Sterilizator Unit 1 1 1 1
6. Cooker gas Heavy 6 Burner Unit 1 1 1 1
7. Botol Kaca Ukur Lusin 2 1 1 1
8. Tempat sampah tertutup Buah 2 1 1 1
9. Sendok Pengukur Lusin 2 1 1 1
10. Corong kaca Buah 2 1 1 1
11. Alat Pembuka Kaleng Buah 3 2 1 1
12. Sikat botol plastik Buah 5 4 3 2
13. Gelas ukur susu SS 500 ml Buah 5 4 3 2
15. Keranjang susu (kawat berlapis Cr/24 btl Buah 3 2 1 1
16. Meja beroda bertingkat 3 SS Unit 2 1 1 1
24. Saringan susu Buah 3 2 1 1
31. Timbangan..
237

I II III IV

Ruang Penyajian dan Penyaluran makanan

1. Meja Panjang Stainless SS Unit 5 4 3 2
2. Food Trolley Electric Unit 10 8 6 4
3. Tray / Plateau Buah 400 300 150 50
4. Piring Makan Lusin 20 10 8 5
5. Piring Lauk Lusin 20 10 8 5
6. Piring Snak Lusin 20 10 8 5
7. Mangkok Sayur Lusin 20 10 8 5
8. Mangkok Pengukur Nasi Buah 10 8 6 4
9. Sendok Garpu Lusin 20 10 8 5
10. Sendok Saji Buah 10 8 6 4
11. Penjepit SS Buah 10 8 6 4
12. Gelas Lusin 20 10 8 5
13. Nampan Stainless SS Lusin 20 10 8 5
14. Termos Air Buah 100 80 60 40
15. Pisau Makan Lusin 10 8 6 4
18. Rantang Set 20 15 10 5
Ruang Pencuci Alat

1. Bak SS Unit 3 2 1 1
2. Kran air Buah 3 2 1 1
III. URWATSAR..
238

I II III IV
III. URWATSAR
a. Jenis Peralatan
Peralatan Kerja Sipil
1. Gergaji Potong Buah 3 1 1 1
2. Gergaji Belah Buah 3 1 1 1
3. Gergaji Triplek Buah 1 1 1 1
4. Serut Biasa Buah 3 1 1 1
5. Serut Sekoneng Buah 1 1 1 1
6. Bor Tangan Buah 1 1 1 1
7. Mata Bor Buah 1 1 1 1
8. Pahat Buah 1 1 1 1
9. Kapak Buah 2 1 1 1
10. Obeng (+) Buah 1 1 1 1
11. Obeng (-) Buah 1 1 1 1
12. Kakatua Buah 2 1 1 1
13. Martil Buah 1 1 1 1
14. Martil Kepala kambing Buah 2 1 1 1
15. Siku-siku Buah 2 1 1 1
16. Rol Meter 2 m Buah 2 1 1 1
17. Rol Meter 5 m Buah 2 1 1 1
18. Meter Lipat Buah 2 1 1 1
19. Kikir Kayu Buah 2 1 1 1
20. Kikir Besi Buah 2 1 1 1
21. Kape Buah 1 1 1 1
22. Solder Talang Buah 1 1 1 1
23. Gunting Seng Buah 1 1 1 1
24. Batu Asah ( halus, kasar ) Buah 2 1 1 1
25. Meja Kerja Buah 1 1 1 1
26. Bangku serut Buah 1 1 1 1
27. Ragum Buah 2 1 1 1
28. Amplas Elektrik Buah 1 1 1 1
29. Pemotong..
239

I II III IV
29. Pemotong kaca Buah 2 1 1 1

30. Gerinda kaca Buah 1 1 1 1
31. Pemegang kaca Buah 4 1 1 1
32. Cangkul Buah 2 1 1 1
33. Sekop Buah 2 1 1 1
34. Linggis Buah 2 1 1 1
35. Blencong Buah 1 1 1 1
36. Sendok Semen Buah 2 1 1 1
37. Water pas Buah 2 1 1 1
38. Lot Buah 1 1 1 1
39. Slang Plastik Water plas Buah 5 1 1 1
40. Pahat Beton Buah 2 1 1 1
41. Penghalus Plater (rooskram) Buah 1 1 1 1
42. Saringan pasir Buah 3 1 1 1
43. Ember Buah 1 1 1 1
44. Drum air Buah 1 1 1 1
45. Tangga Aluminium Buah 1 1 1 1
46. Bor Listrik Buah 1 1 1 1
Peralatan Kerja Non Medik

1. Compressor Air Buah 1 1 1 1
2. Vacum Suction Buah 1 1 1 1
4. Kunci Pas (mm) Set 1 1 1 1
5. Kunci Pas (inchi) Set 1 1 1 1
6. Kunci Ring (mm) Set 1 1 1 1
7. Kunci Ring (inchi) Set 1 1 1 1
8. Kunci Shock (inchi) Set 1 1 1 1
9. Kunci Inggris Set 2 1 1 1
10. Kunci Pipa (besar kecil) Set 2 1 1 1
11. Kunci L Set 2 1 1 1
12. AVO..
240

I II III IV
12. AVO Meter Buah 1 1 1 1

13. Tang Ampere Buah 1 1 1 1
14. Isolation Tester Buah 1 1 1 1
15. Tang Kombinasi Buah 2 1 1 1
16. Tang Potong Buah 2 1 1 1
17. Tang Grip Buah 2 1 1 1
18. Obeng Korok Buah 2 1 1 1
19. Obeng (+) Buah 2 1 1 1
20. Obeng (-) Buah 2 1 1 1
21. Transport Troley Buah 2 1 1 1
22. Tangga Alumunium Buah 2 1 1 1
23. Gergaji Besi Buah 2 1 1 1
24. Martil Besi Buah 2 1 1 1
25. Oil Gun Buah 1 1 1 1
26. Pompa Air Buah 1 1 1 1
27. Bor Tangan (elektrik) Buah 2 1 1 1
28. Water Sprayer Gun Buah 1 1 1 1
29. Kikir bulat Buah 1 1 1 1
30. Megger Buah 1 1 1 1
31. Elektrik Enginer Tool Set Set 1 1 1 1
32. Tang Pengupas Kabel Buah 2 1 1 1
33. Tang Lancip Buah 2 1 1 1
34. Roll Meter 2 m Buah 2 1 1 1
35. Roll Meter 5 m Buah 2 1 1 1
36. High Voltage Hand Glove Buah 1 1 1 1
37. Lampu center Buah 2 1 1 1
38. Testpen Buah 5 4 3 2
Peralatan Pengukur
1. Ventilator Tester Unit 1 1 1 1
2. Electrical Safety Analyzer Unit 1 1 1 1
3. ECG..
241

I II III IV
3. ECG Simulator Unit 1 1 1 1

4. MAS Meter Unit 1 1 1 1
5. KVP Meter Unit 1 1 1 1
6. Universal Presure Meter Unit 1 1 1 1
7. Sound Level Tester Unit 2 1 1 1
8. Lux Meter Unit 2 1 1 1
9. Ground Level Tester Unit 1 1 1 1
10. Temperature Tester Unit 10 5 2 1
11. Time Counter Unit 1 1 1 1
12. AVO Meter Unit 2 1 1 1
13. Survey Meter Unit 1 1 1 1
14. BOD/COD kit Unit 1 1 1 1
Peralatan Prasarana
1. Parang Buah 3 1 1 1
2. Golok Buah 3 1 1 1
3. Gunting Rumput Buah 3 1 1 1
4. Mesin Gergaji Unit 1 1 1 1
5. Mesin Potong Rumput Unit 5 3 1 1
6. Cangkul Buah 3 1 1 1
7. Skop Buah 3 1 1 1
8. Skop Garpu Buah 2 1 1 1
9. Tangga Alumunium Buah 2 1 1 1
10. Gerobak Sampah Buah 20 15 10 5
11. Slang (20 m) + Water Spray Gun Set 3 1 1 1
12. Obeng (+) Buah 1 1 1 1
13. Obeng (-) Buah 1 1 1 1
Peralatan Kerja Elektro

1. Osciloscope, dual Channel Unit 1 1 1 1
2. Signal Generator Unit 1 1 1 1
3. DC Power..
242

I II III IV
3. DC Power Supply Unit 1 1 1 1

4. Voltage Regulator Unit 1 1 1 1
5. AVO Meter Unit 2 1 1 1
6. Ground Tester Unit 1 1 1 1
7. Solder 15 Watt Unit 1 1 1 1
10. Soldering Suction Unit 2 1 1 1
11. Pinset Lurus Buah 1 1 1 1
12. Obeng (+) Buah 1 1 1 1
13. Obeng (-) Buah 1 1 1 1
14. Obeng Triminer Buah 1 1 1 1
15. Obeng Jam Buah 1 1 1 1
16. Obeng L Buah 1 1 1 1
17. Tang Kombinasi Buah 2 1 1 1
18. Tang Potong Buah 2 1 1 1
19. Tang Pengupas Kabel Buah 2 1 1 1
20. Tang Lancip Lurus Buah 2 1 1 1
21. Tang Lancip Bengkok Buah 2 1 1 1
22. Ring Holder Set 2 1 1 1
23. Kunci Pas (mm) Set 1 1 1 1
24. Kunci Pas (inchi) Set 1 1 1 1
25. Kunci L (mm) Set 1 1 1 1
26. Kunci L (inchi) Set 1 1 1 1
27. Kunci Inggris Besar Buah 1 1 1 1
28. Kunci Inggris Kecil Buah 1 1 1 1
29. Kikir Halus Buah 1 1 1 1
30. Vaccum Cleaner Buah 1 1 1 1
31. Ragum Kecil Buah 1 1 1 1
32. Bangku Kerja Buah 1 1 1 1
33. Frequensi Generator Buah 1 1 1 1
34. Rak..
243

I II III IV
34. Rak Komponen Buah 1 1 1 1

35. Patern Generator Buah 1 1 1 1
36. Martil Karet (besar, kecil) Buah 1 1 1 1
37. Martil Plastik (besar, kecil) Buah 1 1 1 1
38. Electronic Hand Tool Set 1 1 1 1
IV. IPAL
a. Jenis Peralatan
1. Incinerator Unit 1 1 1 1
2. Scale Buah 1 1 1 1
3. Taster PH, BOD / COD Kit Buah 2 1 1 1
4. Water Treatment Unit 1 1 1 1
V. Gudang Bend Mat

a. Jenis Peralatan
1. Komputer + Printer Set 3 2 1 1
2. Meja + Kursi Set 6 4 3 2
3. Lemari Unit 10 8 6 4
4. Rak Besi Unit 20 15 10 5
5. Palet Buah 10 8 6 4
VI. Ranmor
a. Jenis Peralatan
1. Bus Unit 2 1 - -
2. Truck Unit 2 1 - -
3. Emergency Ambulance Unit 2 1 1 -
4. Intensive Care Ambulance Unit 2 1 - -
5. Support Car Unit 15 10 5 3
6. Transport Ambulance Unit 6 4 2 2
7. Mobil Jenazah Unit 3 2 1 1
8. Mobil TKP Unit 2 1 1 1
VII. Komunikasi..
244

I II III IV
VII. Komunikasi
a. Jenis Peralatan
1. Telephon (line) Unit 10 7 5 3
2. Facsimile Unit 4 2 1 1
3. PABX Line 200 100 50 20
4. Radio Komunikasi Unit 20 10 5 5
5. Internet Unit 1 1 1 1
VIII. Pemulasaraan Jenazah

a. Jenis Peralatan
1. Anthropometer Unit 1 1 1 1
2. Autopsy Table Buah 2 2 1 1
3. Cops transport Trolly Buah 2 1 1 1
4. Instrument Autopsy Basic Set Set 3 2 1 1
5. Microtome Unit 1 1 1 1
6. Mortuary Racks Buah 1 1 1 1
7. Mortuary Refrigerator 2 Body Unit 5 2 1 1
8. Operating Lamp Buah 2 2 1 1
9. Organ Weight Scale Unit 2 1 1 1
10. Embalming Machine Unit 1 1 1 1
IX. Pemadam Kebakaran

a. Jenis Peralatan
1. Hydran Unit 1 1 1 1 Jmlh Titik
2. Apar (Pemadam Api Ringan) Unit 120 80 60 30 sesuai dengan
3. Alat Deteksi Api Unit 1 1 1 1 Luas & Desain
4. Alarm Kebakaran Unit 1 1 1 1 Bangunan
X. Penampungan Air Bersih

a. Jenis Peralatan
1. Sumber Air Bersih (Artesis, PAM) Unit 1 1 1 1 sesuai dengan
2. Sumur..
245

I II III IV
2. Sumur Dangkal + Bak Penampungan Unit 20 15 10 5 jumlah Tempat

3. Pompa Air Unit 25 15 10 5 tidur
4. Menara Air/Resevoir Unit 2 1 1 1 @ 500 Ltr/Hari/TT
5. Saluran Distribusi Unit 1 1 1 1
XI. Listrik
a. Jenis Peralatan
1. Daya listrik PLN KVA 1500 1000 500 250
2. Genset AMF dan ATS Sistem 200 KVA Unit 4 2 1 -
3. Genset AMF dan ATS Sistem 100 KVA Unit 3 2 1 1
4. Genset AMF dan ATS Sistem 50 KVA Unit 2 1 1 1
5. UPS Central Unit 1 1 1 1
3. PELAYANAN KHUSUS..

Peraturan Kapolri Nomor 2 Tahun 2010 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Rumah Sakit Bhayangkara

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Peraturan Kapolri Nomor 2 Tahun 2010 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Rumah Sakit Bhayangkara

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 2 TAHUN 2010

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa Rumah Sakit Bhayangkara dalam menyelenggarakan

Menetapkan : PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK

Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan:

1. Kepolisian Negara Republik Indonesia yang selanjutnya disingkat Polri adalah

3. Rumah Sakit yang selanjutnya disingkat Rumkit adalah institusi pelayanan

4. Rumah Sakit Bhayangkara yang selanjutnya disingkat Rumkit Bhayangkara

11. Instalasi adalah suatu fasilitas penyelenggaraan pelayanan medik dan

16. Pelayanan Kesehatan Paripurna adalah pelayanan kesehatan yang meliputi

Asas dalam peraturan ini meliputi:

d. humanis, yaitu tindakan yang dilakukan senantiasa memperhatikan aspek

Ruang lingkup peraturan ini meliputi:

KEMAMPUAN PELAYANAN RUMKIT BHAYANGKARA

Kemampuan pelayanan Rumkit Bhayangkara terdiri dari:

Kemampuan pelayanan umum Rumkit Bhayangkara sebagaimana dimaksud dalam

a. pelayanan umum, yang terdiri dari:

b. pelayanan gawat darurat;

c. pelayanan spesialistik dasar, yang terdiri dari:

d. pelayanan spesialistik penunjang, yang terdiri dari:

e. pelayanan medik spesialistik lain, antara lain terdiri dari:

f. pelayanan spesialistik gigi mulut, yang terdiri dari:

g. pelayanan sub spesialistik, antara lain terdiri dari:

h. pelayanan penunjang klinik, yang terdiri dari:

i. pelayanan penunjang non klinik, yang terdiri dari:

j. pelayanan administrasi, yang terdiri dari:

Kemampuan pelayanan khusus Rumkit Bhayangkara sebagaimana dimaksud dalam

KLASIFIKASI RUMKIT BHAYANGKARA

Jenis pelayanan Rumkit Bhayangkara Tingkat I terdiri dari pelayanan sebagaimana

(2) Rumkit Bhayangkara Tingkat II sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

(1) Jenis pelayanan Rumkit Bhayangkara Tingkat II terdiri dari pelayanan

b. konservasi gigi (endodonsi); dan

(2) Rumkit Bhayangkara Tingkat IV sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

(1) Jenis pelayanan Rumkit Bhayangkara Tingkat IV terdiri dari pelayanan

(2) Rumkit Bhayangkara Tingkat IV tidak memberikan pelayanan sub spesialistik,

(3) Rumkit Bhayangkara Tingkat IV memberikan paling sedikit 2 (dua) pelayanan

HAK DAN KEWAJIBAN

Rumkit Bhayangkara berhak:

Rumkit Bhayangkara berkewajiban:

f. menghormati hak-hak pasien dan melaksanakan etika rumah sakit;

1. penyakit yang diderita;

2. tindakan medik apa yang akan dilakukan;

3. kemungkinan penyulit akibat dari suatu tindakan tersebut dan tindakan

4. alternatif terapi lain;

6. perkiraan biaya pengobatan;

k. menolak tindakan yang hendak dilakukan terhadap dirinya dan mengakhiri

l. didampingi keluarganya dalam keadaan kritis;

n. atas keamanan dan keselamatan dirinya selama dalam perawatan di rumkit;

p. menerima atau menolak bimbingan moril maupun spiritual.

STANDAR PELAYANAN MEDIK

(1) Semua tingkat Rumkit Bhayangkara wajib menyediakan pelayanan umum

(2) Dokter/dokter gigi, keperawatan, dan tenaga kesehatan yang bertugas di

(3) Dokter/dokter gigi, keperawatan, dan tenaga kesehatan sebagaimana dimaksud

i. IGD wajib memiliki:

(1) Rumkit Bhayangkara wajib menyediakan pelayanan spesialistik dasar,

b. khusus, antara lain:

(1) Rumkit Bhayangkara wajib menyediakan pelayanan administrasi sebagaimana

(3) Pelayanan administrasi menggunakan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

(1) Rumkit Bhayangkara wajib menyediakan pelayanan khusus sebagaimana

(1) Kriteria bangunan Rumkit Bhayangkara meliputi:

PENYELENGGARAAN RUMKIT BHAYANGKARA

(1) Tugas Rumkit Bhayangkara meliputi: