Dasar - Dasar Lindungan Lingkungan Hidup Pertambangan
Dasar - Dasar Lindungan Lingkungan Hidup Pertambangan
A. LATAR BELAKANG
B. DESKRIPSI MATERI
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
D. MATERI POKOK
1. Peraturan pengelolaan lingkungan pertambangan
2. Dampak Lingkungan Pertambangan
3. Identifikasi dampak lingkungan akibat kegiatan
pertambangan
4. Pengelolaan lingkungan pertambangan
Indikator Keberhasilan:
Peserta dapat menjelaskan peraturan pengelolaan
lingkungan pertambangan yang menjadi dasar hukum
dalam melakukan perlidungan dan pengelolaan lingkungan
hidup pada kegiatan pertambangan.
C. Latihan
1. Peraturan yang mewajibkan kegiatan pertambangan
untuk mempertimbangkan daya dukung dan daya
tampung lingkungan adalah:
a. UU No. 6 Tahun 2009
b. UU No. 4 Tahun 2009
c. UU No. 5 Tahun 2009
d. UU No. 9 Tahun 2009
(pilih jawaban yang benar)
D. Rangkuman
Indikator Keberhasilan:
Peserta dapat menjelaskan dampak lingkungan yang
terjadi akibat dilakukannya kegiatan usaha pertambangan
dan secara khusus adalah dampak lingkungan yang dapat
ditimbulkan dari kegiatan yang dilakukan di tempat
kerjanya.
C. Latihan
D. Rangkuman
Indikator Keberhasilan:
Peserta dapat memahami potensi dampak lingkungan
akibat kegiatan pertambangan mineral dan batubara
serta komponen lingkungan yang terkena dampak.
Peserta dapat mengidentifikasi kegiatan-kegiatan
pertambangan yang dapat menghasilkan limbah,
khususnya di area kerja yang mejadi tanggung
jawabnya.
D. Latihan
1. Apa saja tahapan kegiatan pertambangan yang
menghasilkan limbah ?
a. eksplorasi, pengangkutan, rekrutmen tenaga kerja
b. eksplorasi, pengolahan, penjualan, AMDAL
c. eksplorasi, pengolahan, pemurnian, izin lingkungan
d. ekapsplorasi, operasi produksi, pascatambang
Indikator Keberhasilan:
Peserta dapat memahami dan menjelaskan pengelolaan
limbah yang dihasilkan dari setiap tahapan kegiatan
pertambangan yang berada di lingkungan kerjanya.
A. Pengelolaan Pertambangan
2. Rencana Kegiatan
Sebelum kegiatan pertambangan dimulai terlebih
dahulu harus dibuat suatu rencana kerja dengan
berdasarkan pada data-data hasil eksplorasi detil yang
digunakan pada saat evaluasi atau penyusunan studi
kelayakan. Rencana kerja ini dimaksudkan agar
kegiatan pertambangan dapat dilakukan secara
sistimatis dan efektif, demikian pula pada saat
pelaksanaan reklamasi lahan bekas tambang serta
pengelolaan lingkungan.
Rencana kerja tersebut juga untuk memperhitungkan
potensi terjadinya dampak terhadap lingkungan dari
setiap pekerjaan yang dilakukan. Selain itu juga untuk
memperhitungkan jenis dan jumlah limbah yang
dihasilkan dari setiap kegiatan yang dilakukan. Dengan
demikian dapat juga direncanakan upaya pengelolaan
3. Pengelolaan Lingkungan
Pengelolaan lingkungan dalam rangka mencegah
dan/atau mengendalikan dampak lingkungan dilakukan
dari sejak awal kegiatan pertambangan sampai
pascatambang. Pengelolaan lingkungan tersebut
termasuk penanganan terhadap limbah yang
dihasilkan dari kegiatan pertambangan. Pengelolaan
lingkungan pada kegiatan pertambangan berpedoman
pada rencana pengelolaan yang telah dirinci dalam
dokumen RKL atau UKL.
a. Pembukaan Lahan
4. Pemantauan Lingkungan
4. Pengawasan