Anda di halaman 1dari 34

ALAT-ALAT KESEHATAN ( ALKES )

DEFINISI ALKES:

Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 1998


Tentang Pengamanan Sediaan Farmasi Dan Alat Kesehatan, Alat kesehatan adalah
instrumen, aparatus, mesin, implan yang tidak mengandung obat yang digunakan
untuk mencegah, mendiagnosis, menyembuhkan dan meringankan penyakit,
merawat orang sakit serta memulihkan kesehatan pada manusia dan atau untuk
membentuk struktur dan memperbaiki fungsi tubuh.

ALAT-ALAT PERLENGKAPAN RUMAH SAKIT

Dibagi Menurut Ruangan ( Tempat ) Dimana Alat Tersebut Dipergunakan :

A. Dikamar Pasien
B. Dikamar Operasi
C. Dikamar Bersalin
D. Dikamar Rontgen
E. Dikamar Bayi
F. Diruang I.C.U
G. Dalam Ruang Emergency
H. Diruang Lain-Lain

A.Dikamar Pasien

Kamar Pasien Terbagi Atas Kelas-Kelas, Yang Paling Rendah Disebut Zaal,
Yaitu Ruangan Besar Seperti Bangsal Terdiri Dari Banyak Tempat Tidur Berjejer-
Jejer.

Kelas Vip : Khusus 1 Kamar 1 Orang Saja, Dilengkapi Dengan Ac,Tv, Sound-
System Pada Setiap Kamar Pasien Pada Umumnya Dilengkapi Dengan :

a. Tempat Tidur ( Hospital Bed = Ordinary)


- Tempat Tidur Yang Ada Sisi Pinggirnya (Hospital Bed With Side Rails)
- Tempat Tidur untuk yang sesudah Operasi atau yang sesudah bersalin (
Hospital bed for recovery) dimana dilengkapi dengan INFUSE- STAND

b. Foot Stool
Berupa bangku Tempat Injakan Kaki, gunanya untuk beranjak naik ke
tempat tidur, yang berupa tangga bertrap-trap.

c. Bedside- Locker
Berupa Lemari kecil dengan laci dan biasanya ditaruh disebelah tempat tidur
untuk menaruh segala keperluan seperti vaas bunga, obat-obatan, gelas
minum dll.
Adapula Bedside Locker dilengkapi dengan tatakan meja disampingnya
yang bisa dilipat, gunanya untuk menaruh makanan dan minuman sehingga
pasien bisa makan sambil duduk.

d. Bed screen = Tabir Pemisah


Gunanya untuk memisahkan pasien yang satu dengan pasien yang lain, alat
ini bisa dipindah-pindahkan. Terdiri dari 2 atau 3 panel,sering disebut Bed
screen 2 bidang atau 3 bidang. Bidang bidang tersebut ada yang dapat
dilipat ringkas menjadi 1 bidang sehingga mudah dan praktis sewaktu mau
dipindahkan atau disimpannya.

e. Infuse Stand
Alat ini gunanya untuk tempat menggantungkan cairan infus untuk
pemberian parenteral, bentuknya bermacam-macam

B.DIKAMAR OPERASI ( O.K)

a. Lampu Operasi
Harus terang sekali ,tidak boleh memberikan bayangan sehingga tidak
mengganggu jalannya pembedahan.
Terdiri dari : 7 Lampu, 8, 10 daiang mulai dari lampu 8 buah, 11 buah( 4 + 7
), 14 buah dan 16 buah ( 4 + 12 )

b. Meja Operasi ( Operating Table)


Ada bermacam-macam ada yang manual, semi manual dan serba otomatis
bahkan pakai remote control.

c. Wheel Stretcher = Recovery Stretcher


Untuk penderita setelah selesai dioperasi, dipindahkan dari meja operasi ke
alat ini untuk kemudian nanti dibawa kekamar pasien.
Alat ini dilengkapi dengan mattress dari kulit imitasi yang berisikan busa
plastik dan dapat dilekatkan infuse stand.

d. Instrument Table ( Instrument Tafel/ Belanda)


Tempat untuk menaruh alat-alat (Instruments) bersusun 2 beralaskan kaca
Ada Ints. Table yang beralaskan panel dari stainless stell juga bersusun-
susun.
Bila alasnya bis a diangkat dari alat tersebut disebut Instrument Carriage,
ada yang terdiri dari 3 basins.

Dressing Trolley: Instrument table yang dilengkapi dengan tempat ember


dan tempat untuk baskom atau untuk instrument box

Utility cart: bersusun 3 dengan roda yang dilengkapi Rem dibagian depan.

e. Mayo Stand
Berupa instrument tray yang berdiri diatas suatu standard, gunanya untuk
alat-alat bedah dan biasanya diletakkan didekat meja operasi alat ini disebut
pula instrument tray stand.

f. Basin Stand/ Bowl Stand


Tempat dimana ditaruh semacam baskom untuk cuci tangan dll. Ada yang
berisi 1 baskom dan 2 baskom.

g. Revolving Stool
Berupa kursi yang dapat berputar, dapat naik turun.

h. Peralatan Electro= Surgery


Pabrik Erbe Elektromedizin GmbH- Jerman memproduksi alat High
frequency electrosurgical unit dengan nama ERBOTOM, terdiri dari
bermacam-macam type antara lain Type T 50 B dll, alat ini digunakan untuk
- operasi syaraf ( Neurosurgery
- operasi plastik
- haemostasis dalam laparoscopy dan cytoscopy untuk menghilangkan
polyps, dalam urologi untuk transurethral resection ( TUR), dalam
gynecology dan dermatology.
Alat ini dipasang diruang bedah dengan mempergunakan Ceiling arm,
alat tersebut dilengkapi dengan elektroda yang dapat digunakan untuk
memotong dan mengcoagulasikan jaringan tubuh serta pinset untuk
mencegah jaringan melengket selama coagulasi.

i. Alat Sinar Laser


Dalam Zaman mutakhir ini pembedahan (Operasi) tidak lagi
mempergunakan pisau operasi tetapi mempergunakan sinar laser.

Ada 4 macam sinar laser:


a. Flowing Gas CO2 Laser
b. Flowing Gas Argon Laser
c. Flowing Gas Yag Laser
d. Flowing Gas Krypton Laser

Hanya flowing gas CO2 Laser yang digunakan untuk bedah umum,
sedangkan ke-3 macam lainnya digunakan pada pembedahan mata.

C.DIKAMAR BERSALIN = Verlos Kamer ( V. K)

Diperlengkapi dengan meja untuk keperluan persalinan dikenal dengan nama


Obstetric Delivery Table dapat berfungsi untuk 3 macam keperluan:

- Untuk pemeriksaan gynecologis


- Operasi
- Persalinan
Pabrik AKIFAR- Indonesia memproduksi tempat obstetrik yang dapat digunakan
sebagai meja persalinan selain untuk tempat tidur biasa selain ini diproduksi meja
untuk pemeriksaan gynecologis

Adapula meja untuk pemeriksaan gynecologis yang otomatis, dapat naik turun,
sandarannya bisa juga naik turun dengan menekan pedal kaki ( foot switch).

Oxygen Aparatus Complete

Baik ruang bedah maupun V.K memerlukan alat ini. Dalam R.S besar gas O2
dialirkan dari sentral ke ruangan-ruangan yang memerlukan Flowmeter, gunanya
untuk mengatur tekanan gas, dapat mengurangi tekanan serta mengatur arus keluar
O2 biasanya dilengkapi dengan Humidifier dari plastik untuk menampung
kelembaban ( Kadar air ).

D. DI RUANG RONTGEN

Menurut kegunaannya dibagi 3 macam :

a. Untuk keperluan Fluoroscopy


b. Untuk keperluan Radiography
c. Bisa untuk Fluoroscopy dan
Radiography

Fluoroscopy adalah Pemeriksaan dengan sinar Rontgen ( X-Ray) dengan


menaruh aling-aling fluorescentia ( scherin) di belakang benda yang
diperiksa

Radiography adalah membuat foto dengan sinar rontgen, gambar foto yang
diperoleh disebut foto rontgen atau radiogram

Alat perlengkapan X-Ray ( X- Ray Accessories) antaralain

A. Film Hangers , terbuat dari stainless dgn 5 macam ukuran:


13 x 18 cm
18 x 24 cm
24 x 30 cm
30 x 40 cm
35 X 35 cm
Kegunaannya : Untuk menjepit/memegang film yang sudah diexpose
untuk siap dicuci
Untuk setiap ukuran film tertentu digunakan Hanger dengan ukuran yang
sama pula

B. Film Cassette
Terbuat dari campuran logam yang tidak bisa berkarat dengan5 macam
ukuran samaseperti Film Hanger
Kegunaannya untuk tempat film x-ray yang nantinya dipasang di alat
rontgen yang akan dipakai untuk memotret pasien

C. Intensifying screen
Ukurannya 5 macam seperti diatas
Kegunaannya untuk mempertajam hasil gambar film, film x-ray
diletakkan diantara 2 intensifying screen didalam cassette.
Untuk membersihkan kotoran yang melekat pada intensif screen, maka
disediakan bahan pembersih yang dikenal dengan nama: SAN
CLEANER dalam botol 120 ml

D. Stationary Grid
Grid atau Kisi adalah alat untuk penahan sinar X-Ray yang lemah
(kurang kuat) sehingga hasil gambar akan menjadi lebih baik dan tajam
Tersedia juga bermacam ukuran, ditempatkan dimuka film cassette

E. Film Block Shelter


Kegunaannya : Sebagai pengganti timah, untuk membagi film ( menutupi
yang sebagian) bila diinginkan hanya sebagian saja filmnya digunakan
ditempatkan dimuka film cassette

F. Cassette Holder
Kegunaannya : untuk meletakkan film cassette dalam posisi Thorax Foto,
dimana sipasien harus berdiri

G. Markers
Ada 2 macam markers (= tanda pengenal) yaitu:
Yang berupa huruf-huruf ( A Z )
Yang berupa angka angka ( Nomor 1 s/d 9 + huruf R ( Right=kanan)
dan L ( Left = kiri)
Serta tanda kelamin
Terbuat dari bahan yang tidak tembus X-Ray, biasanya timah hitam ( Pb=
Lead)
Kegunaannya : Untuk memberikan kode atau tanda pada filmnya

H. ILLUMINATOR
I. Kegunaannya untuk melihat hasil gambar film x-ray, sering juga disebut
illuminating case, karena merupakan kotak dimana lampunya berada
didalamnya
Ada macam-macam:
- Desk Top Illuminator

- Wall Hanging Illuminator

- Mobile Illuminator

Dengan ukuran bermacam-macam pula, lampunya 15 watt, 20 Watt dan 32


Watt

J. POCKET DOSIMETER
Kegunaannya : untuk mengukur langsung banyaknya radiasi yang diterima
oleh dokter maupun asisten rontgen

K. DARK ROOM LAMP


Lampu yang digunakan dikamar gelap untuk melihat hasil gambar film
sewaktu diproses

L. DARK ROOM TIMER


Adalah sejenis jam (= pengukur waktu) dapat diatur 1 60 menit, kemudian
bel berbunyi
Kegunaannya: untuk menentukan lamanya pencucian film ( film processing
) di dalam kamar gelap
M. BARIUM CUPS
Adalah cangkir atau gelas terbuat dari bahan plastik 500 ml, 300 ml, 200 ml
untuk membuat suspensi BaSO4 yang nantinya akan diminum untuk
keperluanradiography (Garam Barium tsb tidak tembus sinar X-Ray,
sehingga jelas pembuluh pembuluh / organ organ tubuh yang mau di
periksa

N. CHEST MEASURE
Adalah alat untuk mengukur tebalnya dada pasien maksimal 43 cm

O. LEAD-VINYL X-RAY PROTECTIVE APRON


Apron adalah sejenis kacamata yang digunakan dalampenahan, proteksi
terhadap sinar X dengan macam-macam ukuran S,M,L

P. DARK ROOM GOGGLES


Goggles adalah sejenis kacamata yang digunakan dalam kamar gelap
sebelum melakukan pengamatan fluoroscopy ada juga yang dilengkapi
dengan gelas Pb agar mata terlindung dari sinar X

Q. Peralatan X - Ray lainnya


Sepatu Karet ( X- Ray Protective Boot)
Sarung tangan karet ( X-Ray Protective Gloves)
X- Ray Protective Screen: 1 leaf, 2 leaf, 3 leaf

2.FILM PROCESSING

Dulu film X-Ray yang sudah diexpose, dimasukkan ke dalam Developing Tank
yang berisi Developer, lalu dimasukkan ke dalam FIXER-Tank, kemudian dicuci
dan dikeringkan dengan jalan digantungkan, kini ada alatnya yang mengerjakan
film processing keseluruhannya secara otomatis keluarnya langsung kering dan
bisa diamati gambar filmnya.

3. CT SCANNER = COMPUTED TOMOGRAPHY SCANNER


Alat ini juga mempergunakan sinar X ( Rontgen) yang dihubungkan dengan
DIAGNOSTIC DISPLAY CONSOLE di ruang terpisah lainnya sehingga dapat
dilihat gambar penampang 9 irisan) dari bagian tubuh / kepala yang mau diperiksa
untuk dilihat apakah ada kelainan-kelainan atau tidak.

Ada 2 macam CT Scanner:

a. Head & Neck atau Brain CT- Scanner


b. Whole Body CT-Scanner

Alat CT Scanner terdiri dari : Scanning Gentry dan Meja untuk pasien

Penggunaan CT Scanner harus dilengkapi dengan peralatan lain dan ruangan-


ruangan lain

Alat CT-S diletakkan dalam ruang yang disebut Scanner Room

Alat Console berada dalam ruang yang disebut Control Room

Perbedaan antara Head & Neck at Brain CT- S dengan Whole Body CT Scanner
adalah pada besarnya lobang ( =Opening) pada scanning Gentry : 300 mm dalam
diameter Head & Neck dan 600 mm dalam diameter pada Whole Body.

Untuk dapat melihat gambar penampang ( irisan) bagian tubuh yang diperiksa
dilihat pada TV monitor yang menempel pada alat yang disebut DDC ( Diagnostic
Display Console ) yang terdiri dari Central Controle Console dengan unit pemroses
bayangan ( =image processing unit)

E. DIKAMAR BAYI

Begitu bayi lahir, maka ditempatkan dalam ruang bayi tersendiri dimana berjejer
tempat tidur bayi.

Baby Cot : Tempat bayi yang bergantung pada tembok

Incubator at couveuse
Timbangan bayi : untuk mengetahui perkembangan badannya ada yang berupa
Scale Spring Baby, pakai per.

F. DI RUANG I.C.U ( INTENSIVE CARE UNIT)

Kelengkapan yang harus ada:

- Tempat tidur lengkap dengan kasur (matress) dan infuse stand beberapa
buah
- Pasient Monitoring System ( bed side maupun Central)
- Defibrillator ( Cardiac resuscitation System)
- Oxygen Theraphy Unit
- Infusion Pump
- Suction Pump
- Blood Gas Analyzer
- Electrolyte Analyzer

a. Pasient Monitoring System


Alat monitor : - Tekanan darah diastolik, Systolik, Heart Rate, Suhu Badan,
Pulse Rate
b. Defibrillator( Cardiac resuscitation System)
Adalah alat untuk merangsang jantung agar berdenyut kembali
c. Suction Pump
Atau pompa hisap, alat yang digunakan untuk menyedot cairan-cairan
seperti lendir, darah dll pada waktu pembedahan.
Vacuum curettge: Alat ini bekerja tanpa minyak dan tanpa lubrikasi
sehingga tidak memerlukan perawatan istimewa.
d. Ventilator
Alat pemberi udara, dalam istilah kedokteran, ventilator adalah alat
pernafasan buatan
Ada 3 tipe ventilator:
1. Babylog
2. Pulmolog
3. Universal Ventilator

Babylog
Alat ventilator untuk bayi baru lahir dalam unit pemeliharaan intensif untuk
anak-anak ( I.C.U), alai ini bekerja otomatis bisa diatur baik mengenai
waktu inspirasi/ expirasi maupunbanyaknya udara yang mengalir
permenitnya.

Alat ini dilengkapi dengan alat Polymed yang dapat mencampur oxygen dan
Compressed air dan alat Aquapor yang dapat mengatur aliran udara yang
kepasien dengan kelembaban serta temperatur yang sesuai

Ada 2 tipe:

Babylog 1. Untuk ventilasi ditempat

Babylog 2. Untuk ventilasi selama transport dan resusitasi ( keperluan


mobile)

Pulmolog ( SIMV-Pulmolog)

Alat pernapasan buatan untuk orang dewasa dan anak-anak, alat ini bekerja
otomatis dan memberi volume udara yang konstan yang dapat diatur. Alat
ini dilengkapi dengan alat alat lain untuk memonitor tekanan ( Barolog ),
volume (Spirolog) dan untuk mencampur O2 dengan compressed air serta
alat Aquapor sebagai humidifier.

Universal Ventilator UV-1

Alat pernapasan buatan untuk pemakaian jangka lama, untuk orang dewasa
dan anak-anak. Alat ini dilengkapi dengan Spirolog serta humidifier

Ventilog

Adalah alat ventilator paru-paru yang dijadikan satu ( integratable) dengan


anesthesia apparatus. Alai ini bekerjanya otomatis dan digunakan untuk
ventilasi yang terkontrol baik untuk orang dewasa maupun anak-anak,
selama dibius dengan cara inhalasi dengan gas Halotan atau Enfluran. Alat
ini bisa juga digunakan secara manual, alat ini dihubungkan dengan O2
langsung dari tangki oksigen atau dari sentral unit

Anesthesia Apparatus
Adalah peralatan untuk pembiusan secara inhalasi dan biasanya
dilaksanakan sebelum pembedahan

Infusion Pump

Kegunaannya: Untuk mengatur pemberian infus kepada penderita secara


otomatis, artinya volume infus bisa diatur sedemikian sehingga apabila
hampir habis alat pompa ini bisa menetes perlahan-lahan. Bila ada
gelembung udara maupun kurang cairan atau tekanan pompa menjadi
abnormal maka pompanya berhenti, lalu lampu menyala serta keluar suara
bunyi sebagai tanda pemberhentian

G.DALAM RUANG EMERGENCY ( GAWAT DARURAT )

Yang paling penting harus ada alat bantu pernapasan

Pulmotor : Alat perlengkapan ventilasi otomatis yang portable untuk keperluan


resusitasi, alat ini mudah dibawa-bawa karena ditaruh dalam satu kopor yang
dibuat dari logam campuran yang ringan , dilengkapi dengan tabung silinder
oxygen

Alat Pulmotor mempunyai 3 fungsi:

a. Untuk ventilasi
b. Untuk menghisap lendir
c. Untuk inhalasi oksigen
ALKES DI INSTALASI RAWAT JALAN (POLIKLINIK)

Alkes Dasar: tersedia hampir disemua klinik, a.l;

Termometer: alat u/ mengukur suhu tubuh

1. Tersedia 2 jenis, yaitu: tm. air raksa & tm. Digital


2. Lokasi pengukuran: oral, aksila atau rektal
3. Besaran dinyatakan dg derajat Celsius: . O C
4. Rentang nilai (gradasi): 35o 42o C.

Stethoscope/Phonendoscope: alat u/ mendengarkan bunyi atau suara yg timbul dr


dlm tbh px.

Dgnkn u/ mendengarkan bunyi alat tbh bag dlm, mis: jantung, paru-paru,
peristaltik usus & bayi dlm kandungan.
Macamnya, a.l.: * Steth. Bidan / Steh. Mono / Foetal steth.* Steth. Binaural.
Tensimeter / Bloeddrukmeter / Sphygnomanometer: alat u/ mengukur
tekanan darah seseorang, brp angka systole (saat jantung menguncup) & brp
diastole (saat jantung mengembang).

Nilai pengukuran dinyatakann dalam / mmHg.


Macam-macam tensimeter, a.l.:
1. Tensimeter jarum
2. Tensimeter mercury
3. Tensimeter electric
4. Tensimeter automatic/electric
Bagian-bagian tensimeter, a.l.:
1. Bulb/balon/pompa, lengkap dg klep/valve/ventil
2. Selang/tube
3. Manset: t.d. kantong udara yg dibungkus dg kain yg tebal.
4. Manometer (jarum atau air raksa).

Timbangan Badan: yaitu alat u/mengukur berat badan seseorang. D-sbt juga
Bath- Scale.
Macamnya a.l.:

Timbangan bayi
Timbangan dewasa (ada yg + pengukur TB)

Beberapa alat lain yg juga mrpkn peralatan standar pd hampir semua klinik
di IRJAL, a.l.:

Bengkok
Tongue spatel: alat yg terbuat dr plate metal/kayu u/menekan lidah pd saat
pemeriksaan rongga mulut

Reflex hammer / Palu refleks: alat u/ memeriksa kemampuan refleks bag


tertentu dr tbh px.

Laringeal mirror
Fungsi : untuk memeriksa/ melihat keadaan dalam mulut/ tenggorokan

Alkesdi Klinik Anak:

Alkes Dsr : Ter-Stet-Ten-Ti-BTR (Termometer-Stethoscope Tensimeter-


Timbangan-Bengkok, Tong Spatel, Reflex Hammer) dg ukuran untuk anak
& bayi.

Alkes di Klinik Penyakit Dalam:

- Alkes dsr.
- Electro Cardio Graphy: alat u/ merekam kerja jantung
- Ultra Sono Graphy alat u/ melihat kelainan yg ada pd organ dlm
- (hati, jantung, ginjal, kandungan) tanpaefek samping radiasi
- Gastroscope: alat teropong (optic)ygbfleksibel u/ memeriksa atau
- mengambil spesimen (bhn pemeriksaan) pd lambung.
- BMD (Bone Mineral Densitometri): alat u/ menilai tingkat
- pengeroposan tulang.
- Thread Mill: alat u/ menilai keadaan jantung seseorang melalui
- monitoring EKG pd px yg diberi latihan berjln dg intensitas yg
ditingkatkan scr bertahap.

Alkes di Klinik Bedah:


1. Alkes dsr.
2. Pisau Bedah/ Scalpel Blade
3. Rectoscope/Sigmoidoscope: alat u/ melihat kelainan yg ada pd
sigmoid (rongga belokan berbentuk hrf S antr rectum dengan usus
besar / colon) yg menurun.
4. Gunting gips: alat u/ membuka gips, setelah px sembuh dari patah
tulang yg di fiksasi & imobilisasi dg gips.
5. Scalpel Handel pegangan pisau operasi
Fungsi : pegangan pisau operasi

6. Gunting

Gunting merupakan alat untuk memotong. Jenis-jenis gunting antara


lain :
a. Bandage Scissors (Ing.) Verbandschaar (Beld.) gunting verband atau Gaas
Fungsi : memotong verband atau kain kasa
b. Surgical Scissors gunting operasi
Fungsi : gunting untuk pembedahan
c. Dissecting Scissors
Fungsi : gunting untuk memotong jaringan tubuh untuk keperluan praktek.

7. Forceps

Forceps merupakan alat yang terdiri dari 2 keping yang saling berhadapan yang
dapat dikontrol (dijepitkan dan dilepaskan) yang digunakan untuk menjepit atau
memegang benda.
a. Thumb Forceps atau Dissecting Forceps (Ing.) Anatomische pinset (Beld.) Pinset
anatomis (Ind.).
Ciri-ciri : bagian dalam kedua belah ujungnya bergaris-garis horisontal.
b. Surgical Forceps atau Tissue Forceps (Ing.) Chirrurgical pinset (Beld.) pinset
operasi.
Ciri-ciri : ujung piset keduanya bergigi.

c. Cilia pinset atau Cilia Forceps


Fungsi : untuk menjepit/ mencabut rambut.
d. Suture Clip Applying Forceps ataut Pinset Agrave
Fungsi : untuk menjepitkan clip pada luka sehingga luka tidak terbuka.
e. Klem
Klem atau Clamp adalah alat untuk menjepit (memegang dan menekan)
suatu benda.
Jenis-jenis klem antara lain :
a) Arterie klem (Beld.) Artery Forceps (Ing.)
Arteri klem tergolong alat seperti pegangan gunting dengan cantelan.
Fungsi : untuk menjepit pembuluh darah arteri.
Arteri klem dapat digolongkan ke dalam dua bagian
Kocher : ujungnya bergigi
Pean : ujungnya tidak bergigi
b) Peritoneum forceps
Fungsi : untuk menjepit jaringan selaput perut.

8. Needle Holders (Ing.) Naald Voerder (Beld.)Fungsi : untuk menjepit


jarum jahit (hechtnaald) serta menjahit luka terbuka seperti luka
kecelakaan atau pembedahan.

9. Hecht Naald (Beld.) Surgical Needles atau Suture Needles (Ing.)


jarum jahit

Fungsi : jarum untuk menjahit luka


Jenis-jenis jarum jahit
ujungnya bulat untuk menjahit otot
ujungnya segi tiga untuk menjahit kulit
6. Suture (Ing.) Benang Bedah

Benang bedah dapat dibagi ke dalam dua golongan yaitu :

a. Yang dapat diabsorbsi jaringan tubuh.

Menurut bahannya terdiri dari :


Collagen yang berasal dari jaringan usus sapi, sub mukosa kambing, usus kucing.
Sampai sekarang disebut Catgut (usus kucing)
Catgut dapat dibagi ke dalam dua bagian yaitu :
- Catgut Plain
- Catgut Chromic
Catgut Chromic adalah Catgut Plain yang dilapisi oleh chromium sehingga daya
kekuatan mengikatnya lebih lama.
Polygiactin 910 conrtoh : Vicryl
Polygiactin acid conrtoh : Dexon

b. Yang tidak diabsorbsi tubuh.

Jenisnya yaitu :
Linen dari rami
Sutera, dalam bahasa Belanda : Zijde Dalam Bahasa Inggris Silk
Polyamide (Nylon)

Alkes di Klinik Kebidanan:


1. Alkes dsr.
2. Meja obs-gyn: meja u/ berbaring px yg akan diperiksa di klinik
kebidanan.
3. Set vulva hygiene: alat u/ membersihkan genetalia wnt.
4. Set Speculum Vagina: alat u/ meng-ekpose bagian dalam vagina dlm
pemeriksaan kebidaanan.
5. Set IUD: satu set alat u/ pemasangan IUD.
6. Ultra Sono Graphy (USG)
7. Dopler: alat u/ mengetahui / mendeteksi adanya detak jantung janin.
8. Cyto-brush: alkes u/ mengambil sekret vagina u/ bahan pemeriksaan,
mis pap-smear.

Alkes di Klinik Syaraf:

- Alkes dsr
- Electro Encephalo Graphy (EEG): alat u/ merekam aktivitas otak.
- Electro Neuro Myelo Graphy (ENMG): alat u/ mengetahui hantar
syaraf melalui otot.
- Trans Cranial Dopler (TCD): alat u/ memeriksa adanya kelainan
vaskulaer di otak.
- Bera: alat u/ menilai hantar syaraf pd anak-anak dg kelainan
khusus, a.l.:

kejang demam
autis
hiperaktif

Alkes di Klinik THT:

2. Alkes dsr, minus reflex hammer


3. Head lamp (lampu kepala): alat bantu penerangan yg biasa dikenakan
pd kepala dokter spesialis THT.
4. Otoscope: alat optic u/ memeriksa rongga telinga.
5. Audiometri: alat u/ memeriksa tingkat penurunan kemampuan
pedengaran seseorang.
6. Ear Speculum: alat u/ memeriksa liang telinga
7. Pneumoscope Siegel: alat u/ menilai gndg tlng.
8. Myringotomi: alat u/ meng-incisi gndg tlng.
9. Hack cerumen: alat u/ meng-evakuasi cerumen atau bensa asing dlm
liang tlng.
10.Tampon tang: alat yg berfungsi u/ memasang atau mengambil tampon
dlm s/ canal/saluran.
11.Canule suction: ujung dari alat penghisap yg dibentuk sedemikan rupa
shg tdk melukai tbh px.
12.Nasal speculum: alat u/ meng-ekpos rongga hdg.

13.Aplicator: alat bantu pembawa sesuatu, mis: kapas.


Alkes di Klinik Mata:
1. Alkes dasar, minus reflex hammer
2. Ophthalmoscope: alat teropong u/ memeriksa retina mata, kelainan-
kelainan dalam mata.
3. Snellen Chart: alat yg terbuat dari kertas karton yg tebal berisi
sekelompok huruf / gambar dg ukuran tertentu u/ menilai kemampuan
melihat / membaca.

4. Buku Tes Buta Warna (Ishiharas Test For Colour-Blindness), d-sbt jg


Eye Test Chart Book.
Alkes di Klinik Kulit & Kelamin:
1. Alkes dsr.
2. Elektro Facial (EF): alat u/menghilangkan flex/spruten.
3. Micro Derma Brasi (MDB): alat u/ mengelupas kulit ari (selaput
tipis) paling luar dari kulit mns.
4. Vaginal Speculum
Fungsi : untuk memeriksa lubang vagina

Alkes di Klinik Gigi:


1. Alkes dsr
2. Dental Unit, yaitu satu set kursi periksa gigi yg bisa di atur dlm
berbagai posisi, dilengkapi dg:
Pneumatic hand drill
Air compressor
Water supply
Suction pump
Operating lamp
3. Set Diagnostik
4. Set Ekstraksi gigi (cabut gigi)
5. Set Konservasi (tambal gigi)
6. Set Scalling (membersihkan karang gigi)

ALKES DI APOTIK

1. Alat pembalut: bhn u/ menutupi/membalut sesuatu, a.l.:

Plester, a.l.: autoclave tape, adhesive tape, medicinal tape, surgical tape.
Gaas / Kain kassa, a.l.: gaas steril, gaas hydrofil, wound dressing, gaas yg
berisi obat (sofra-tulle).
Perban, a.l.: kassa hydrofil, pembalut elastis, pembalut leher (cervical
collar), pembalut gips (Velband o/ J & J, Soffbann o/ Smith & Nephew),
daryanet (jaring elastis)

2. Alat Perawatan: alat yg di-gnkn mrwt px baik di rmh/RS, a.l.:

Sanken-Mat/Alfa-Bed (Kasur pencegah/pengobatan decubitus).


Cold Hot Pack: alat berupa kantong berisi gel yg fleksibel & elastis, dpt di-
gnk u/ kompres dingin atau panas.
Warm-Water-Zak (WWZ): kantong karet berbentuk kotak u/ diisi air panas
sebagai kompres panas.

Yskap (eskap): kantong karet berbentuk bola cakram yg bisa diisi butiran es
batu u/ kompres dingin.
Heathing Pad/Blanket Warmer: alat yg berfungsi u/ penghangat px yg
sedang mengalami hypothermi.
Skin Traction Kit: yaitu satu set perlengkapan plester & elastis perban yg di-
gnkn u/ imobilisasi (m-cgh pergerakan) tulang/persendian yg
patah/dislokasi.
Kruk (bhs Blnd) atau Crutches (bhs Inggrs): yaitu tongkat penyangga tbh yg
d-gnk pd px yg sdg mdpt gangguan cedera atau stlh operasi pd extrimitas
bag bwh. Kelompok peralatan semacam ini di-sbt Invalid Furniture.
Breast Pump: yaitu pompa susu u/ d-gnk ibu-ibu yg mengalami kendala dlm
pemberian ASI kpd bayinya.

Tepelhoed/Nipple Shields/Pelindung Putting Susu: alat u/ melindungi puting


susu ibu yg terluka saat menyusui.
Windring/Air Cushion: alat yg terbuat dari karet berbntk spt ban dlm mobil.
D-gnk sbg tempat duduk px wasir atau sbg bantalan pantat pd px yg
mengalami decubitus.

Pressure Garment: yaitu adlh sejenis kain elastis yg bersifat


menekan/mengepres bag tbh yg memang dikehendaki, sprt knee-dekker yg
dipakai u/ mengencangkan sendi lutut.
Cnth pressure garment a.l.: Tubigrip, Tubiton & Tubinette.

3. Alat-alat Penampung: yaitu alat u/menampung darah, urine & feces, antara
lain:

Blood Bag (kantong plastik penampung darah pendonor)


Urine Bag / Uro Gard / Drainage Bag. Tersedia khusus u/ menampung urine
pd bayi, d-sbt: pediatric urine collector.
Colostomy Bag: penampung feces pd px yg terpasang anus praeter.

4. Hospital Wares (Utensils): yaitu alat yg dipakai sbg alat penunjang


pelayanan kpd px.

Alat yg langsung d-gnk u/ melayani px, a.l.:


1. Urinal: tempat (wadah) BAK u/ px laki-laki

2. Pispot/Steekpan: tempat BAK/BAB u/ px wanita


3. Sputum pot: tempat menampung air ludah
4. Nier-bbeken/Kidney Tray/Bengkok: tempat u/ m-buang kasa bekas
pakai, penampung pus/muntahan dll.
5. Gali pot: mangkuk/cangkir tak bertangkai/berpegangan
6. Wash basin (baskom): tempat untuk menampung/mbawa air u/
memandikan px atau u/ merendam sesuatu.
7. Bedpan
Fungsi : untuk menampung feses pada pasien yang tidak boleh/bisa
ke WC.

Alat yg d-gnk u/ membawa/merawat alat-alat lainnya, a.l.:


1. Instrument Tray W/WO-Cover : Dengan/Tanpa Tutup.
2. Thermometer Jar: tempat meletakkan thermometer
3. Forceps Jar: tempat/rumah korentang steril
4. Dressing jar: tempat menyimpan perban, kain kassa atau kapas steril.
Nama lain dressing jar ini a.l.: Dressing Sterilizing Drum (berupa
drum), Dressing Sterilizing Case (berupa kotak), Verband Trommel.
5. Catethers: S/ alat berupa pipa kosong yg terbuat dr logam, gelas atau plastik
yg penggunaannya dimasukkan ke dlm tbh melalui kanal/saluran tbh.
Jenis catether ada 2, a.l.:

Intra Venous (I V) Catethers, contohnya a.l.:


1. Abbocath Produksi Abbot
2. Surflo I.V. Terumo
3. Intravenous Cannula JMS
4. Central Venous Pressure (C.V.P.), d-gnk di ICU/OK
Non-Intra Venous Catethers, contohnya a.l.:
1. Metal catether
2. Foley catether
3. Nelaton catether
4. Rectal tube (scoorsten)
5. Oxygen catether/canula O2
6. Suction catether
7. NGT (Nazo Gastric Tube)
8. Kondom catether dll

6. Jarum Suntik atau injection needles, jenisnya a.l.:

Syringe Needles (Jarum suntik pd umumnya)

Dental Needles (Jarum Gigi)


Spinal Needles (Jarum Spinal)
Wing Needles (Jarum Bersayap).

7. Alat Semprit / Syringe / Spuit: yaitu alat suntik

Spuit tdr dari 3 bag:


1. Silinder berskala (barrel)
2. Tutup, tempat menempel jarum pd ujungnya
3. Piston dg handle (plunger)

Bahan penyusun spuit, tdr atas:


1. Terbuat dari gelas/kaca
2. Kombinasi gelas & metal
3. Terbuat dari plastik (umumnya disposible)
4. Terbuat dari metal seluruhnya
Macam-macam spuit bdsr kegunaannya:
1. Glycerin syringe

2. Tuberculine syringe
3. Water syringe
4. Insulin syringe
5. Ear Syringe
6. Wound & badder syringe
8. Paratus: yaitu tempat menyimpan alat suntik dr kaca.

Ada yg berbetuk drum atau kotak


Sdh sngt jarang digunakan

9. Jarum Bedah: d-sbt jg Jarum Hechting, dlm bhs Inggrs d-sbt Surgical
Needles / Suture Needles.

Kegunaan : u/ m-jahit luka, umumnya luka op.


Bahan : terbuat dari logam stainless steel (SS).
Bentuknya, ada 7 macam, a.l:
1. Lurus (straight)
2. 1/2 lingkaran
3. Lengkung (curve)
4. 3/8 lingkaran
5. 1/2 curve
6. 5/8 lingkaran
7. 1/4 lingkaran (circle)

10. Benang Bedah: dlm bhs Inggrs d-sbt Suture|


Bng bdh terbagi dlm 2 gol.:

Absorbsable: yg dpt diabsorbsi o/ tbh mns; cnthnya a.l.:


1. Collagen: Catgut plain, Catgut chromic
2. Polyglactin 910: Vicryl
3. Polyglycolic acid: Dexon
4. Non-absorbsable: yg tdk dpt diabsorbsi o/ tbh mns; a.l.:
1. Sutera/Zide/Silk: Mersilk, Perma-Hand
2. Polypropylene: Mofilene, Prolene (u/ jht kulit &
kardiovascular)
3. Polyamide: Nylon, Ethilon, Dermalon (bdh paltic,
microsurgery)
4. Polyester: Ethibond (kardiovascular)
5. Polyester Fiber: Mersilene, Dacron, Ticron (kardiovascular,
opthalmic, intestinal, ginekologi)
Stainless Steel: U2A Wire, Steel Wire (orthopaedi, neurosurgery)
No bng a.l.: 6, 5, 4, 3, 2, 1, 0, 2/0, 3/0, 4/0, 5/0, 6/0, 7/0, 8/0, 9/0, 10/0
Diameter : 0,90-1,00,02-0,03 mm
11. Alat u/ m-ambil/m-berikan cairan atau darah

Alat u/ m-ambil drh dr donor: Taking Set / Blood Donor Set.


Alat u/ m-ambil drh u/ pemeriksaan: Venoject
Alat u/ m-ambil drh dr arteri (BGA): Preza-Pak.
Alat u/ m-berikan drh kpd px: Giving Set / Blood Administration Set / Blood
Recipient Set / Tranfusi Set
Alat u/ m-berikan cairan infus: Solution Administration Set / Soluset / Infus
set.

Catatan :
Infus set dewasa, 1 ml cairan = 15 tetes
Infus set pediatric, 1 ml cairan = 60 tetes (micro-drip).

ALKES DIBERBAGAI TEMPAT LAINNYA DI RS

Alkes di Instalasi Laboratorium:

Hematologi Analizer (pem drh routine: Hb, Hct dll)


Kimia Analizer (fungsi hati, ginjal & jantung)
Imunologi Analizer
Analisa Gula Darah
Alat Sentrifugir unit (sedimen urine, memisahkan erytrocit & serum)
Microscope, mono-okuler atau bino-okuler u/ memeriksa feces, tlr cacing,
sel-sel muda drh
Pipet / Klini-pet
Lancet / Autoclick
Vacumtainer
Tabung reaksi berbagai ukurannn

Alkes di Instalasi Pusat Sterilisasi Perlengkapan Medik (PSPM) biasa dikenal


sbg CSDll (Central Sterilisasi Departemen):

Autoclave / Autoclaaf: sistem sterilisasi dg uap panas bertekanan tinggi.


Sterilisasi suhu rendah
Ultra Violet Box: alat u/ sterilisasi Udara dg jln udara dihisap ke dlm box,
dikenai paparan UV, dihembuskan lagi keluar.
Ultra Sound Washing Instrumen
Gloves Washing Machine: mesin pencuci srg tngn

Alkes di Instalasi Gizi:


1. Cooler Box
2. Rice cooker
3. Ketel uap
4. Penggiling daging
5. Mesin parutan kelapa
6. Berbagai trolley

Alkes di Bag PSP:

1.Generator listrik

2.Supply air bersih

3.Supply air panas

4.Supply udara tekan

Alkes di Bagian Pengelolaan Linen Terpadu:

1.Mesin Cuci

2.Mesin pemeras (extractor)

3.Mesin pengering

4.Mesin Setrika:

- Setrika pres/silinder
- Flat Work Ironer

5.Timbangan

6.Rak / Almari penyimpan

7.Trolley untuk linen kotor

8.Trolley untuk linen bersih.

Anda mungkin juga menyukai