Anda di halaman 1dari 9

PERKOLASI SIMPLISIA KUNYIT

DENGAN PELARUT ETANOL


96%

Arum Egitasari
Fadillah Sudartia R.
Firda Alviah
Nada Yustika
Nuria Azizah
Savira
Perkolasi

• Perkolasi adalah cara penyarian yang


dilakukan dengan mengalirkan cairan penyari
melalui serbuk simplisia yang telah dibasahi.

• Prinsip perkolasi yaitu menempatkan serbuk


simplisia dalam suatu bejana silinder, yang
bagian bawahnya diberi sekat berpori,
kemudian cairan penyari dialirkan dari atas
ke bawah melalui serbuk tersebut, yang akan
melarutkan zat aktif.
Bahan dan Alat
Alat-alat Bahan

1. Perkolator dan 1. Simplisia kunyit


perlengkapannya 2. Pelarut organik etanol
2. Botol perkolat 96%
3. Timbangan simplisia
4. Waterbath
5. Cawan penguap
6. Batang pengaduk
7. Wadah ekstrak
8. Alat-alat gelas lainnya
Prosedur Kerja
1. Timbang 25 g serbuk simplisia kunyit.
2. Basahi 25 g simplisia kunyit dengan 12,5 ml etanol 96%,
masukan ke dalam bejana tertutup sekurang-kurangnya
selama 3 jam.
3. Pindahkan massa basah tersebut sedikit demi sedikit ke
dalam perkolator sambil tiap kali ditekan hati-hati.
4. Tuangkan cairan penyari secukupnya sampai cairan mulai
menetas ke dalam botol perkolat (keran posisi terbuka) dan
diatas simplisia masih terdapat selapis cairan penyari.
5. Tutup keran perkolator dan biarkan selama 24 jam
6. (esok harinya) biarkan cairan menetes dengan kecepatan 1 ml
per menit.
Next…
7. Tambahkan berulang-ulang cairan penyari secukupnya
sehingga selalu terdapat selapis cairan penyari di atas
simplisia hongga diperoleh 80 bagian perkolat.
8. Peras massa, campurkan cairan perasan ke dalam perkolat,
tambahkan cairan penyari secukupnya sehingga diperoleh
100 bagian.
9. Timbang cawan penguap, lalu diuapkan sehingga diperoleh
ekstrak kental (seperti madu, volume ± 20ml)
10. Masukkan ekstrak kental ke dalam wadah, beri identitas.
11. Simpan dalam desilator.
Hasil
Parameter Metanol Etanol 70% Etanol 96%
Berat simplisia 25 g 25 g 25 g
Volume filtrat 12,5 ml 12,5 ml 12,5 ml
Lamanya penguapan 40 menit 40 menit 45 menit
Berat ektrak kental 1,881 gr 13,549 g 1,714 g
Pemerian ekstrak
Bentuk Kental Kental Kental
Bau Khas kunyit Khas kunyit Khas kunyit
Warna Coklat Coklat Coklat
%Rendemen 7,542% 54,376% 6,856%
Pembahasan
• Pada praktikum kali ini kami menggunakan metode ekstraksi
dengan perkolasi. Penyarian dengan metode perkolasi adalah
penyarian dengan cara mengalirkan cairan penyari melalui serbuk
simplisia yang telah terlebih dahulu dibasahi. Serbuk simplisia
ditempatkan disuatu bejana silinder yang dibawahnya diberi sekat
berpori. Cairan penyari dialirkan dari atas ke bawah melalui serbuk
tersebut, cairan penyari ini akan melarutkan sel-sel yang dilaluinya
hingga mencapai keadaan jenuh.
• Dari hasil tersebut diketahui pelarut alkohol 70% menghasilkan rata-
rata rendemen tertinggi dengan hasil (54,376%), metanol (7,542%),
dan alkohol 96% (6,856%).
• Perbedaan jenis pelarut juga mempengaruhi jumlah ekstrak yang
dihasilkan.
Kesimpulan
• Perkolasi adalah cara penyarian yang dilakukan dengan
mengalirkan cairan penyari melalui serbuk simplisia yang
telah dibasahi.

• Dari hasil yang kami peroleh hasil ekstrak kental yang


berbeda-beda yaitu metanol (7,542%), etanol 70% (54,376%),
dan etanol 96% (6,856%).

Anda mungkin juga menyukai