Gaya Pembangunan Kota

Konsep Stakeholder

BARCELONA
Pemerintah Kota Dengan kelima Bidang
pengembangannya dibantu pihak swasta
besar seperti CISCO dan Schneider Electric
sebagai pemegang peranan penting
dalam pengembang kota

SINGAPURA OSLO

Program Intelligent Oslo menganut system

Transportation System Egaliter sehingga
(ITS) direkomendasikan pemerintah sangat dekat
oleh pemerintah dengan masyrakat dan
(Singapore Government) minim hirarki, selain itu
yang dicetuskan oleh pemerintah bertugas
Perdana Menteri untuk sebagai penyedia konsep
mengeluarkan kebijakan smart city

LONDON SAN FRANSISCO

Kekuasaan eksektuif dari Greater

London Authority dipegang oleh
seorang Walikota yang posisinya setara
dengan London Assembly atau setara
dengan DPR di kotakota di Indonesia.
Dibawah Badan Walikota terdapat
beberapa badang fungsional atau
setara dengan SKPD yang langsung
melayani masyarakat Kota London
dengan program-programnya.
 Gaya Pembangunan Kota
Nilai Tambah

BARCELONA
Tujuan dari pengembangan kota yang
diarahkan kepada smart city ini diarahkan
untuk mempermudah akses, baik
masyarakat dalam menunjang kegiatan
sehari-hari maupun pemerintah sebagai
monitoring masyarakat untuk mencegah
terjadinya ancaman melalui akses
monitoring room
SINGAPURA OSLO

Nilai tambah atau Kota Oslo menggunakan dan

kemanfaatan yang didapat mengintegrasikan berbagai macam
dari program Intelligent teknologi informasi dan Komunikasi
Transportation System (ITS) (ICT) dan solusi dari Internet of
Singapura tidak memihak Things (IoT) sebagai kunci untuk
pada beberapa kelompok mengembangkan dan mengatur
atau golongan, namun benefit kota. Pengembangannya di seluruh
diberikan kepada seluruh aspek pemerintahan kota,
masyarakat pengguna jalan. pelayanan masyarakat, manajemen
Baik commuter, pengendara energi, manajemen limbah,
kendaraan pribadi,
manajemen air, pendidikan,
pengendara sepeda maupun
industri, pergerakan kota,
pengguna kursi roda atau
kesejahteraan dan kesehatan
yang berkebutuhan khusus

SAN FRANSISCO
LONDON
Kota London sebagai Smart City yang
telah menggunakan teknologi telah
memberikan kemudahan akses data
bagi pemerintah dan masyarakatnya
serta memberikan transparansi data,
terlebih lagi penyediaan informasi
semakin dipermudah dengan adanya
media sosial
 Gaya Pembangunan Kota
Framework

BARCELONA
Data tidak diapat semata-mata hanya dari
masyarakat, namun juga berasal dari
input. Input adalah segala macam
masukan yang didapat melalui semua
sensor yang bekerja didalam Kota
Barcelona. Proses input inilah yang
membdakan kerangka kerja pemerintah
kota dalam menangani konsep Smart City
SINGAPURA dibandingkan kota lainnya OSLO

Kerangka kerja Intelligent Sebagai salah satu kota yang

Transportation System (ITS) memiliki predikat kota terpintar di
adalah memberikan efisiensi dunia, Oslo telah membuat website
waktu perjalanan, sebagai wadah untuk menunjukkan
meminimalisir polusi dengan framework kota mereka. Website
memotong waktu perjalanan tersebut dapat diakses di
kendaraan dan menaikkan https://www.oslo.kommune.no/e
produktivitas penduduk nglish/politics-andadministration/s
dengan menggunakan mart-oslo/. Pada website tersebut
teknologi informasi sebagai terdapat beberapa fitur yang dapat
basis pengembangan sistem.
diakses, diantaranya terkait dengan
Politics, Oslo City Hall, Green Oslo,
dan Smart Oslo

SAN FRANSISCO
LONDON
Pada 1 Maret 2016, Greater London
Authority (GLA) mempublikasikan
Strategi Data Kota London yang disebut
Data for London. Strategi ini didasarkan
oleh aksi pemerintah pusat dalam
pengembangan data pasar kota dan
menetapkan untuk menjadikan visi
Kami mendambakan London untuk
mempunyai data pasar kota yang paling
produktif dan dinamis di dunia
menjadi nyata
 Gaya Pembangunan Kota
Penilaian

BARCELONA
Penilaian website yang dimiliki oleh
pemerintah sudah cukup baik. Terdapat
website transparansi dari segi regulasi
dan anggaran sudah sangat terbuka dan
dapat diakses oleh publik yang nantinya
dapat dikritisi sebagai evaluasi. Selain itu,
pemerintah juga fokus dalam
pengembangan aplikasi
SINGAPURA OSLO

Konsep great city yang Dari website yang dikembangkan,

dikembangkan oleh Singapore terdapat beberapa penilaian-
memberikan dampak spasial penilaian yang jelas tentang
maupun sosial. Dampak kotanya. website tersebut telah
spasial yang diberikan dengan menampilkan Urban Ecology
mengurangi density spasial Programme 2011-2026 yang
atau kepadatan spasial menyajikan penilaian-penilaian
pergerakan manusia dari jelas terkait program yang akan
pengaturan mobilitasnya, dijelaskan, dimulai dari definisi
sedangkan dampak sosial program itu sendiri, strategi
yang diberikan adalah
pelaksanaan program, hingga
meningkatnya nilai
pengukuran indikator keberhasilan
kebahagiaan masyarakat

SAN FRANSISCO
LONDON
Kota London memiliki sistem informasi
dan teknologi yang berkembang pesat,
terlebih lagi dengan sistem data Kota
London yang telah menggunakan
prinsip Big DataSelain itu, kesadaran
akan pentingnya data sangat tinggi baik
di pemerintahan Kota London maupun
di masyarakatnya itu sendiri.
 Elements Of Great City
The Importance of Public Realms

BARCELONA
pemerintah Kota Barcelona mengembangkan ruang public
dengan konsep superblock. Jadi, didalam setiap superblock
itulah perhitungan akan kebutuhan ruang public yang
dibutuhkan oleh masyarakat Kota Barcelona diakumulasikan.
Hal ini juga berkaitan dengan penyebaran ruang public
sehingga bisa menyeluruh dan dapat dirasakan oleh setiap
elemen masyrakat

SINGAPURA OSLO

Singapura lewat Urban Bagaimana kita dapat membuat

Redevelopment Authority penduduk kota menjadi
(URA) telah melakukan berdatangan dan berkegiatan di
banyak pembangunan ruang dalamnya adalah dengan
public yang mana bertujuan menyediakan public realm atau
untuk memberikan akses ruang publik yang memadai baik
lebih kepada masyarakat secara kualitas ataupun kuantitas.
terhadap kota. Program Ruang publik di sini didefinisikan
penambahan ruang public ini oleh Alexander Garvin terdiri atas
sudah dilaksanakan sejak streets (jalanan), squares (plaza)
tahun 2013.
and parks (taman).

SAN FRANSISCO
LONDON
Pelayanan secara online yang
Kota London berusaha untuk memperbaiki
diberikan San Francisco bisa
ruang publik di sekitar Kota London.
Prioritas pemerintah Kota London meliputi : dibilang telah memenuhi syarat
o Mengurangi dominasi kendaraan pada syarat untuk dapat disebut
jalan di Kota London o Meningkatkan sebagai public realm. Pelayanan
kondisi bagi pejalan kaki dan pengendara online San Fransisco tidak
sepeda o Merancang/melakukan desain membatasi masyarakat untuk
ulang terhadap taman yang telah ada untuk mengaksesnya, termasuk
meningkatkan serta memaksimalisasi masyarakat yang bukan
penggunaanya o Menciptakan taman saku
penghuni. Siapapun boleh
(pocket park : yakni taman yang dibuat
membuka datanya
dekat publik dan terbentuk pada lahan
kosong yang kecil) di area padat kota o
Menyediakan ruang untuk aktivitas budaya
di luar ruangan (outdoor)
 Elements Of Great City
Characteristics of Public Realms

BARCELONA
Superblocks dengan sistem penggabungan
beberapa blok yang terdiri dari rumah susun dan
kegiatan ekonomi. Selain itu, ruang publik seperti
lapangan olahraga, taman, dan trotoar dapat
digunakan dengan optimal untuk menunjang
aktivitas yang ada pada masing-masing
superblocks.

SINGAPURA OSLO

Kaitanya dengan karakteristik Open to Anybody

yang sudah disebutkan, Somethiing to everybody
bentuk respon dari Singaura Attracting and retaing
dalam membentuk Great City market demand
dapat dilihat dari program ITS Providing a Framework
dan SmartBin. Program ITS Sustaing the environment
berperan dalam mewujudan Supporting civil society
karakteristik pada poin 1
sampai 4 sedangkan untuk
Smartbin lebih berperan
dalam mewujudkan
karakteristik 5 sampai 6
(karakteristik ruang public)

SAN FRANSISCO
LONDON
Beberapa kriteria dalam peraturan
yang ada linear dengan elemen-elemen
kriteria yang disebutkan oleh garvin
sebelumnya. Seperti elemen terbuka
untuk semua terdapat pada kriteria
aksesibel dan inklusif. Pada elemen
menawarkan sesuatu untuk semua
orang terdapat keamanan bagi seluruh
pengunjung taman terlepas apapun
umur, agama dan etniknya.
 Elements Of Great City
Open to Anybody

BARCELONA
Terbuka untuk umum dapat diartikan menjadi
dua hal. Pertama, dapat digunakan oleh siapapun
tanpa harus memandang golongan yang ada.
Kedua, tentang transparansi mengenai apapaun
yang dilakukan oleh pemerintah kota tersebut.
Cakupan terbuka untuk umum sendiri bisa
berarti pada aspek apapun. Porgram, kebijakan,
dana, ruang public, dan lainnya
SINGAPURA OSLO

Terbuka untuk masyarakat wadahi berbagai kalangan

umum menjadi salah satu penduduk kota. Ruang publik
elemen penting dari ruang seharusnya unik (mudah
public. Kemudahan untuk diidentifikasi), dapat diakses
mengakses secara tidak siapapun dan mudah untuk
langsung akan meningkatkan digunakan. Tidak kalah penting,
frekuensi dari adanya ketika penduduk kota berada pada
aktifitas-aktifitas baru. ruang publik tersebut, mereka
Munculnya aktiftas-aktifitas harus merasa cukup aman dan
baru ini akan mendorong nyaman untuk berkegiatan di
terjadinya keberagaman dalamnya.
kegiatan yang secara tidak
langsung juga mendrong
produktifitas dari masyarakat
kota.
SAN FRANSISCO
LONDON
Kembali pada aspek
Di kota ini, terdapat ruang-ruang publik sebelumnya, pelayanan dan
yang terbuka untuk semua orang data/database online yang
karena diselenggarakan oleh Badan disediakan pemerintah San
London Legacy Development Francisco bersifat terbuka bagi
Corporation (LLDC) atau yang lebih semua. Tidak ada larangan
sering dikenal dengan Royal Parks. terhadap akses ataupun
Royal Parks merupakan taman yang perbatasan buat akses terhadap
dimiliki oleh kerajaan United Kingdom data tersebut
yang dulunya digunakan sebagai
tempat rekreasi atau berburu bagi
kaluarga kerajaan yang hingga kini
dipreservasi menjadi ruangraung
publik.
 Elements Of Great City
Something for Everybody

BARCELONA
Komunitas dalam hal ini sangat penting sebagai salah satu
stakeholder yang berperan dalam memajukan sebuah kota.
Pengembangan komunitas dalam hal ini dilakukan pemerintah untuk
menunjang pengembangan kota. Sehingga, Pemerintah Barcelona
membuat website untuk mengakomodasi startup yang ada disana,
termasuk menyediakan gedung untuk perkumpulan startup dan
dana kepada pihak startup dan berkolaborasi dengan pemerintah
dalam melakukan riset dan inovasi perkotaan.
SINGAPURA OSLO
ITS dan Smartbin merupakan Ruang publik yang berhasil tidak
kebijakan yang dilaksanakan hanya terbuka bagi siapapun,
untuk mengurangi namun juga menyediakan sesuatu
permaslahan masyarakat bagi siapapun, tidak hanya untuk
terlebih pada sector sebagian penduduk kota misal
transportasi dan lingkungan. pengemudi bus, namun juga untuk
Banyaknya manfaat yang anak kecil, lansia, difabel dan
sebagainya. Tidak akan ada
didapatkan oleh masyarakat
siapapun di ruang publik yang
dari adanya program dan
disediakan apabila tidak ada
kebijakan ini tentu
memberikan nilai tambah apapun yang bisa dilakukan.
bagi masyaraka

SAN FRANSISCO
LONDON
Hampir semua layanan tersedia.
Seperti yang telah dibahas sebelumnya, London Di website SFgov.org, website
sedang memiliki masalah dengan adanya ruang tersebut membagi pelayanan
terbuka semu yakni ruang terbuka yang dimiliki mereka menjadi tiga bagian:
oleh sektor privat sehingga sesungguhnya ruang residential (buat masyarakat
terbuka tersebut tidak untuk semua orang. setempat), business (buat
Walikota London, Sadiq Khan, menaruh perhatian pelaku usaha) dan open
pada persoalan ini sehingga peraturan mengenai government (buat semua). Di
privat yang memiliki ruang publik sedang ditinjau dalam masing masing kategori
kembali. Di lain sisi, London telah memiliki ruang tersebut terdapat berbagai
publik untuk semua orang yang menggabungkan macam pelayanan dan program
antara teknologi dengan ruang publik tersebut yang disediakan oleh
yang bernama Queen Elizabeth Olympic Park pemerintah kota
 Elements Of Great City
Something for Everybody

BARCELONA
Komunitas dalam hal ini sangat penting sebagai salah satu
stakeholder yang berperan dalam memajukan sebuah kota.
Pengembangan komunitas dalam hal ini dilakukan pemerintah untuk
menunjang pengembangan kota. Sehingga, Pemerintah Barcelona
membuat website untuk mengakomodasi startup yang ada disana,
termasuk menyediakan gedung untuk perkumpulan startup dan
dana kepada pihak startup dan berkolaborasi dengan pemerintah
dalam melakukan riset dan inovasi perkotaan.
SINGAPURA OSLO
ITS dan Smartbin merupakan Ruang publik yang berhasil tidak
kebijakan yang dilaksanakan hanya terbuka bagi siapapun,
untuk mengurangi namun juga menyediakan sesuatu
permaslahan masyarakat bagi siapapun, tidak hanya untuk
terlebih pada sector sebagian penduduk kota misal
transportasi dan lingkungan. pengemudi bus, namun juga untuk
Banyaknya manfaat yang anak kecil, lansia, difabel dan
sebagainya. Tidak akan ada
didapatkan oleh masyarakat
siapapun di ruang publik yang
dari adanya program dan
disediakan apabila tidak ada
kebijakan ini tentu
memberikan nilai tambah apapun yang bisa dilakukan.
bagi masyaraka

SAN FRANSISCO
LONDON
Hampir semua layanan tersedia.
Seperti yang telah dibahas sebelumnya, London Di website SFgov.org, website
sedang memiliki masalah dengan adanya ruang tersebut membagi pelayanan
terbuka semu yakni ruang terbuka yang dimiliki mereka menjadi tiga bagian:
oleh sektor privat sehingga sesungguhnya ruang residential (buat masyarakat
terbuka tersebut tidak untuk semua orang. setempat), business (buat
Walikota London, Sadiq Khan, menaruh perhatian pelaku usaha) dan open
pada persoalan ini sehingga peraturan mengenai government (buat semua). Di
privat yang memiliki ruang publik sedang ditinjau dalam masing masing kategori
kembali. Di lain sisi, London telah memiliki ruang tersebut terdapat berbagai
publik untuk semua orang yang menggabungkan macam pelayanan dan program
antara teknologi dengan ruang publik tersebut yang disediakan oleh
yang bernama Queen Elizabeth Olympic Park pemerintah kota
 Elements Of Great City
attracting and retaining market demand

BARCELONA
Penyesuaian program pemerintah dengan kebutuhan masyarakat
terlihat dari pengembangan ruang public untuk memunculkan
kegiatan dan partisipasi masyarakat secara langsung. Pembangunan
infrasttruktur fisik maupun non fisik juga diharapkan seperti itu,
menarik minat masyarakat untuk menggunakan secara maksimal
dan berpartisipasi secara penuh dalam penarikan aspirasi guna
mengambangkan Kota Barcelona lebih baik.
SINGAPURA
Singapura adalah salah satu
OSLO
negara yang menjawab
berbagai permsalahan Aker Brygge sebelumnya
dengan memanfatkan merupakan kawasan industrial dan
teknologi. Langkah ini
penambatan kapal. Aker Byrgge
dilakukan bertujuan untuk
kemudian berubah menjadi
menjawab kebutuhan pasara
kawasan komersial pada tahun
atau perkembangan
duniayang menuntut semua 1982 setelah perusahaan yang
aktifitas berbasis teknologi. memegang kawasan tersebut
ITS dan Smartbin adalah salah gulung tikar. Pemerintah Oslo pun
satu bentuk program merubah peruntukan kawasan
penyelesaian masalah tersebut untuk komersial
perkotaan dengan
mengutamakan pamnfaatan
teknologi.
SAN FRANSISCO
LONDON
Salah satu bukti nyata bahwa
Pemerintah terus berupaya untuk memenuhi dan suatu kota telah sukses menjadi
menarik permintaan publik dengan cara sebuah great city adalah
melakukan perubahan perubahan jasa pelayanan demand yang tinggi dari
berbaasis teknologi. Seperti dengan cara masyarakat luas untuk
mengeluarkan terobosan baru dalam metode bertempat tinggal. Berdasarkan
pembayaran transpotasi umum dengan oyster aspek tersebut, bisa disebut
card. Dengan adanya kemudahan ini, transportqsi bahwa San Francisco telah
umum massal yang konvensional pun tidak akan sukes menjadi sebuah great
kalah bersaing dengan jenis transportasi umum city,
pribadi seperti taxi.
 Elements Of Great City
Providing Network for Useful Urbanization

BARCELONA
pemerintah Barcelona menerapkan konsep superblocks. Konsep ini
untuk mengurangi pergerakan kendaraan pribadi sehingga
mengurangi polusi dan meningkatkan mobilitas dengan berjalan,
bersepeda, dan transportasi umum. Superblocks juga
mengakomodasi kebutuhan fasum dan fasos sehingga mengurangi
pergerakan untuk melakukan perjalanan keluar dari superblocks
SINGAPURA selain kepentingan yang mengharuskan keluar dari superblocks

Rencana Induk Intelijen

(iNation 2015) yang diawasi
oleh Info-communications OSLO
Development Authority of
Singapore (iDA), saat ini Setiap sisi kota dibuat sangat
membuat visi baru yaitu mudah juga untuk mencapai pusat
Smart Nation. iDA bekerja sehingga masyarakat tidak perlu
sama dengan seluruh warga tinggal di pusat karena selain akses
negara dan berbagai yang baik, penduduk juga telah
perusahaan untuk mendapat fasilitas yang baik di
mengembangkan Smart wilayahnya sendiri
Solution. Visi Smart Nation
yang dikembangkan idealnya
memanfaatkan teknologi

SAN FRANSISCO
LONDON
Pembentukan network
Pemerintah Kota London memiliki proyek utnuk sebenarnya sudah lama
mengembangkan pusat baru seluas 650 ha di dijalankan oleh San Fransisco,
London Barat. London Barat merupakan wilayah setidaknya dengan kota kota
yang dahulunya paling sulit diakses di London. lainnya yang berdekatan. Salah
Proyek ini berdama Old Oak Park Royal satu contoh yang paling tampak
Development. adalah kolaborasi antar kota di
bidang transportasi
 Elements Of Great City
Sustaining a Habitable Environment

BARCELONA
Pengguanaan teknologi untuk pengelolaan limbah di Kota Barcelona
dirasa sangat berbeda dengan kota-kota lainnya. Mulai dari
pengumpulan limbah, Kota Barcelona memunculkan ide untuk
penggunaan teknologi yang mengharuskan masyarakatnya memilah
sampah sesuai dengan kategori yang ada. Pemerintah Kota
Barcelona membuat system tempat sampah yang dapat mengethaui
jenis sampah yang dibuang dan ketidaksesuaiannya jika masyarakat
asal membuang

SINGAPURA
OSLO
Singapura saat ini sedang
Kota harus dirancang agar dapat
berinovasi untuk
mempertahankan lingkungannya
meningkatkan efisiensi agar tetap layak huni. Sehingga
penggunaan air, penduduk kota dapat merasa
mengendalikan polusi air dan nyaman dan menikmatinya. Oslo
udara, menangani berupaya menjadi kota yang hijau
pengelolaan limbah, seperti pada motto kotanya.
memberikan sosialisasi Sehingga pada proyek Smart City,
tentang kebersihan Oslo dikenal dengan adanya Green
masyarakat, dan memberikan Oslo
sosialisasi tentang efisiensi
energi.

LONDON SAN FRANSISCO

Saat ini London menghadapi tantangan lingkungan Penduduk kota manapun akan
seperti udara beracun (toxic air), polusi suara, memperjuangkan terciptanya sebuah
ancaman ruang hijau dan dampak yang merugikan lingkungan yang layak huni, begitu juga
akibat perubahan iklim sehingga semua ini pemerintah kota, yang memiliki
membahayakan kesehatan warga Kota London. obligasi/tanggung jawab untuk menjadikan
Latar belakang ini mendorong London untuk lingkungan layak huni menjadi kenyataan.
bergerak Tentunya, setiap kota akan memiliki berbagai
program kerja dalam rangka mencapai tujuan
tersebut. Pada pelaksanaan program kerja
tersebut, media sosial menjadi tumpuan kunci
menuju keberhasilan program.
 Elements Of Great City
Nurturing and Suporting Civil Society

BARCELONA
Superblocks dirancang agar masyarakat dapat melakukan interaksi
pada ruang publik masing-masing sehingga tidak terjadi tindakan
yang seenaknya dan memastikan bahwa seluruh masyarakat dapat
melakukan interaksi. Kecepatan kendaraan bermotor ketika didalam
superblocks juga diatur yaitu sebesar 10 km/jam, hal ini untuk
memperbolehkan anak-anak untuk melakukan aktivitas seperti
bermain bola tanpa harus ada ancaman kecelakaan dari kendaraan
bermotor yang lewat.

SINGAPURA
OSLO
Pemerintahan Singapura
Kota Oslo merupakan kota yang
berusaha untuk menjamin
memprioritaskan pembangunan
keamanan dan kenyamanan ruang-ruang publik sebagai sarana
untuk warga negara. perkembangan pribadi
Diantaranya terdapat masyarakatnya. Telah banyak
program-program yang ruang-ruang dan sarana publik yang
diberikan untuk warga negara didesain sedemikian rupa agar
dan memberikan fasilitas- dapat menjamin masyarakatnya
fasilitas publik yang aman dan dapat mengembangkan diri dengan
nyaman untuk warga negara. baik tanpa mengganggu aktivitas
lingkungannya. Salah satu program
yang bernama Quiet Urban Areas

LONDON SAN FRANSISCO

Peran seorang walikota adalah untuk mengarahkan Kota Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk
London ke arah yang benar dalam perkembangan kota. mencegah atau meredam konflik adalah
A City for All Londoners memberikan gambaran dengan mendengarkan alasan terjadinya
bagaimana walikota berencana untuk merespon secara konflik. Konflik yang paling menonjol di San
positif terhadap tekanan dalam perkembangan, Fransisco adalah antara developer dan
menseleberasi keberagaman dan mempersatukan kota masyarakat pro-growth dengan masyarakat
melalui budaya unik dari London. Tujuannya adalah
anti-growth yang tidak ingin adanya
untuk memastikan bahwa setiap masyarakat hidup
pembangunan di San Francisco dengan
sehat dan harmonis berdampingan dengan satu sama
lain. Pemerintah Kota London ingin menciptakan kota berbagai argumen dari kedua belah pihak
yang terbuka bagi bisnis dunia dan masyarakat Kota
London dapat mengalami kehidupan dengan standar
yang tinggi, sehingga cocok sebagai Kota Terbesar di
dunia.
 Elements Of Great City
Using Public Realm to Shape Everyday Life

BARCELONA
Kota Barcelona menempatkan pengembangan ruang public menjadi
hal penting bagi keberjalanan Kota Tersebut. Karena, dengan
pengembangan ruang terbuka pubik, Kota Barcelona membuat
masyarakatnya terbiasa untuk berjalan kaki dalam berpergian. Hal
ini yang membuat kemunculan budaya berjalan kaki dirasa masuk
tanpa paksaan kepada masyarakat, melainkan karena kebutuhan
mereka yang enggan disulitkan oleh perihal-perihal tambahan jika
mereka menggunakan kendaraan pribadi untuk ajrak dekat.

SINGAPURA
OSLO
Ranah publik yang paling
muncul kemacetan setiap hari yang
maju di Singapura berada
membuat orang stress. Maka dari
pada sektor transportasi dan itu dibentuklah sistem tol ring
mobilitas perkotaan. sebagai salah satu penyelesaian
Singapura sedah melakukan dari hal tersebut. Toll ring
pengembangan Intelligent merupakan sistem pelayanan tol
Transport System (ITS) dan otomatis yang dipasang di setiap
telah berlangsung selama pintu masuk menuju jalan di Oslo
lebih dari 10 tahun. ITS
berfungsi untuk
meningkatkan arus lalu lintas
dan menjaga keselamatan
lalu lintas.
LONDON SAN FRANSISCO

Kota london merupakan kota yang secara tidak

sengaja dari zaman dahulu direncanakan sebagai
kota untuk pejalan kaki. Sehingga, ketika teknologi
kendaraan bermotor berkembang, kota ini tidak
mampu mengakomodasi perkembangan tersebut,
sehingga timbullah kemacetan dan polusi yang
mengganggu kenyamanan masyarakat Namun
keterbatasan ini justru menjadi peluang besar bagi
Kota London untuk mengembangkan transportasi
masalnya
 Elements Of Great City
Creating a Public Realm for 21st Century

BARCELONA
Barcelona melalui sistem superblocks yang dimiliki, dapat
menunjang ruang publik agar dapat dimaksimalkan lebih optimal,
termasuk dapat mengatur sirkulasi masyarakat Barcelona agar tidak
berfokus pada satu kawasan. Pada poin-poin sebelumnya juga
dijelaskan bahwa pengembangan model superblocks ini akan
menjawab permasalahan ruang publik yang sebelumnya tidak
merata dan didominasi oleh kendaraan bermotor.

SINGAPURA
OSLO
Proyek perencanaan kota tersebut
selesai pada tahun 1971 yang Beberapa contoh yang telah di
merupakan rencana konsep pertama sampaikan sebelumnya memiliki
Singapura yang berisi sebuah rencana unsur konversi properti menjadi
jangka panjang. Rencana tersebut
public realm yang berhasil
mempertimbangkan pengembangan
semua wilayah kota (daerah
memberikan manfaat bagi
perumahan dengan kepadatan tinggi masyarakatnya. Contoh konkrit
dan rendah, pusat komersial, lainnya adalah program Reopening
kawasan industri, dan lain-lain), serta Waterways.
jaringan jalan bebas hambatan dan
sistem angkutan cepat massal (MRT)
untuk memberikan interkonektivitas
secara nasional.

LONDON SAN FRANSISCO

Sebuah bundaran di London Timur yang berdama
Old Street Roundabout kini direvitalisasi menjadi
tech park. Bundaran yang berada ditengah-tengah
pusat industri jasa dan informasi alias Sillicon
Valley-nya eropa dinamai Sillicon Rounabout.
Ruang publik ini menjadi pionir bundaran yang
paling hi-tech di dunia. Bundaran ini memiliki
workspace, exhibition spaces, event-hosting, free
workspace, education dan innovation-
accelerators.
San Francisco harus mampu memfasilitasi
kenyataan tersebut. Salah satunya adalah
pembentukan wadah bagi publik di media
sosial. Hal tersebut direalisasikan melalui
pembentukan akun Twitter dan Facebook
untuk setiap instansi pemerintah San Francisco
 FitriyansyahAl Hafiz Teguh Asandy
15413105 15413064

ANALISIS KOMPONEN DAN ELEMEN KOTA KOMUNIKATIF PADA

KOTA BARCELONA TAHUN 2017

Abstrak
Kota Barcelona merupakan sebuah kota yang menjadi pioneer dalam pengembangan kota
pintar atau Smart City. Kota ini mengedepankan penggunaan teknologi pada setiap aspek
pengembangan infrastrukturnya mulai dari pengembangan ruang publik, transportasi, hingga
pemenuhan kebutuhan informasi dari sumber langsung secara real time lewat sensor-sensor yang
dikembangkan di penjuru kota. Bentuk lain dari pengembangan kota pintar dari Barcelona adalah
dengan mengedepankan riset tentang hal tersebut lewat pengembangan kampus-kampus yang
melakukan penelitian tentang Smart City. Keterkaitan pembangunan kota ini lewat pengembangan
jaringan teknologi dirasa sangat baik. Hal ini dilihat dari penerapan teknologi di seemua aspek
kehidupan kota Barcelona. Dengan bentuk kota grid dan system superblock, Barcelona mampu
mengakomodir semua kebutuhan masyarakatnya dengan sangat baik untuk menciptakan
kebiasaan yang dibentuk oleh ruang public yang baik pula.Menurut indicator elemen-elemen kota
hebat atau Elements of great city, Kota Barcelona memenuhi semua indicator tersebut dengan
caranya sendiri. Bagaimana Kota Barcelona membuat semua aspek di kota tersebut menjadi baik
dan bisa menarik perhatian masyrakat untuk tidak terpaksa mengikuti aturan yang sudah ada,
tapi memunculkan kebiasaan dari kehidupan masyarakat itu sendiri. Bentuk partisipasi
masyarakat lewat Eparticipation juga dinilai sangat baik dengan system website dan aplikasi dari
pemerintah yang dianggap sudah memenuhi kebutuhan masyarakat untuk memberikan aspirasi
mereka seleluasa mungmin terhadap program dan kebijakan yang akan disahkan dan sudha
dijalankan.

Kata Kunci : Smart City, Elements of Great City, E-Participation, Superblok, dan Ruang Publik

Pendahuluan Smart City sendiri tidak hanya terbatas pada

Konsep Smart City merupakan slaah satu
konsep pengembangan kota yang sedang
digandrungi oleh banyak kota-kota besar di
dunia saat ini. Smart City sendiri merupakan
konsep pengembangan kota berdasarkan
teknologi yang berbasis pemenuhan
infrastruktur untuk memudahkan
masyarakatnya dalam mengakses segalam
macam bentuk sumber daya yang dibutuhkan
guna melangsungkan kehidupannya. Konsep
infrastruktur fisik saja. Lebih jauh dari itu,
Smart City menjadi landasan untuk
pengembangan infrastruktur berbasis
teknologi yang emmungkinkan pengaitan
infrastruktur fisik dan penyebaran informasi
sehingga didapatkan kombinasi yang
memudahkan masyarakat untuk
menggunakan setiap infrastruktur yang ada.
Juga bagi pemerintah sebgaai pemangku
tanggung jawab daerah, lebih mudah untuk
mendapatkan informasi dari masyarakat
secara akurat untuk perencanaan dan
pengembangan kota yang lebih baik
kedepannya.
Salahs satu kota besar di dunia yang sudah
menggunakan konsep Smart City adalah
Barcelona, Spanyol. Barcelona merupakan
kota yang menggunakan konsep Smart City
dalam berbagai bidang. Menurut artikel
https://www.dezeen.com/2017/06/23/jason-
pomeroy-interview-smart-cities-barcelona-
amsterdam-songdo/, Barcelona adalah salah
satukota yang menjadi pioneer dalam
mengembangkan konsep Smart City. Lebih
jauh lagi, Barcelona menerapkan konsep
Smart City berbasis penyediaan informasi
real time serta bentuk e-participation dari
masyarakat yang dengan mudah mengakses
serta ikut serta dalam pengambilan keputusan
terkait hal-hal tertentu yang diajukan sebagi
program oleh pemerintah kotanya.
Contohnya, lewat website resmi pemerintah
Kota Barcelona
http://ajuntament.barcelona.cat/en/,
pemerintah menyediakan hampir semua
akses untuk masyarakat turut berpartisipasi
dalam pengembangan kotanya. Mulai dari
aspek ekonomi hingga penyediaan data
terkait infrastruktur dan kemudahan
mengakses sumber daya bagi masyarakat
Kota Barcelona.
Gambaran Umum
Barcelona (English /brslon/, Katalan: [ menggunakan tracking lewat gawai pribadi
brson], bahasa Spanyol: [barelona]) mereka untuk keperluan tempat tinggal
adalah sebuah kota terbesar kedua di Spanyol
dan merupakan ibu kota wilayah
otonom Katalonia. Jumlah penduduknya di
wilayah pusat kota adalah 1,6 juta jiwa.
Bersama dengan wilayah di sekitar sisi kota,
penduduknya berjumlah 4,5 juta jiwa. Kota
Barcelona merupakan salah satu kota terunik
di dunia dengan penerapan blok-blok yang
teratur menjadi grid diseluruh wilayah
kotanya. Hal ini membuat perencanaan serta
pengembangan yang terjaid di kota ini
terlihat unik karena menyesuaikan konsep
kota yang sudah ada sejad berdirinya kota
tersebut. Bentuk grid ini muncul selain untuk
memberikan kesan teratur, juga saat ini
digunakan untuk mengatur cara hidup
masyarakat kota tersebut, dimana penduduk
Kota Barcelona dibiasakan oleh desain kota
yang sedemikian rupa untuk meminimalisir
penggunaan kendaraan bermotor dan
membudayakan berjalan kaki sebagai moda
transportasi yang paling umum digunakan.
Kendaraan bermotor milik pribadi juga
sangat minim digunakan. Hal ini juga terkait
dengan system transortasi umum yang begitu
mutakhir dari segi pemasaran produknya
pada masyarakat dan kemudahan
oengunaannya.
Kota Barcelona dalam juga menyiapkan
semua infrastruktur dengan basis teknologi
yang meudahkan masyarakatnya untuk
mengakses setiap sumber daya yang mereka
butuhkan. Infrastruktur yang dimaksud disini
adalah infrastruktur yang sama seperti di
kota-kota lainnya. Namun, pemerintah Kota
Barcelona menggabungkan konsep Smart itu
sendiri kedalam pengembangan setiap
Infrastruktur yang ada di Barcelona. Mulai
dari penggunaan tracking angkutan umum
sehingga masyarakat tidak peru ragu sejauh
apa dan berapa banyak waktu yang harus
mereka gunakan untuk menunggu
transportasi umum dating di tempat mereka
menunggu. Masyarakat juga bisa
pribadi. Mulai dari mencari, proses jual beli
langsung tanpa perantara, juga proses
pengurusan izin, semua dilakukan lewat
aplikasi yang dibuat langsung oleh
pemerintah Kota Barcelona dan bisa diakses
oleh semua orang. Pengelolaan limbah juga
seperti tiu, dimana konsep teknologi
diterapkan dengan saat baik. Mulai dari
tempat sampah pintar yang dapat mendeteksi
kesalahan pemilahan sampah yang dilakukan
oleh masyarakat, system tracking utnuk
mobil pengangkut sampah, system
pembuangan aair kotor yang setiap informasi
detilnya tersedia lewat website pemerintah
yang mengurusi bagian imbah persampahan,
dan masih banyak lagi. Tidak ketinggalan
program bike sharing yang sudah sejak lama
diberdayakan oleh pemerintah Kota
Barcelona. Bukan hanya untuk keperuan
wisata, program ini memang ditujukan untuk
masyarakat umum yang ingin menggunakan
sepeda selain berjalan kaki yang menjadi
pilihan utama transportasu dalam kota.
Semua pengembangan konsep Smart City
tersevut juga tidak bisa terlepas dari akar
pengembangan yang diberdayakan oleh
pemerintah Kota Barcelona lewat pengadaan
pusat pengembangan penilitian berbasis
smart city dan teknologi lewat universitas
utama yang ada disana. Konsep smart
campus inilah yang manjadi senjata utama
Kota Barcelona dalam mengembangkan
konsep Smart City nya hingga menjadi
sangat baik seperti saat ini.
Gaya Pembangunan Kota Barcelona
1. Konsep Stakeholders
Dalam penyelenggaraannya, Smart City
Barcelona memiliki tiga kategori penting
dalam stakeholders yaitu pemerintah, swasta,
dan masyarakat.
Gambar 2 Stakeholders swasta di Barcelona
Gambar 1 Organigram Pemerintah Barcelona
Pemerintah Kota Barcelona berlaku sebagai
pembuat program dan keputusan. Terdapat
lima bidang yang berada pada tanggung
jawab walikota, salah satu dari kelima bidang
tersebut adalah yang mengurusi tentang
pengembangan kota termasuk konsep smart
city itu sendiri. Pemerintah menjadi sumber
program pengembangan terbentuk. Selain,
pemerintah juga menjadi wajah kota didepan
investor yang akan berinvestasi terhadap
pengembangan infrastruktur kota, fisik
maupun non fisik. Pemerintah Kota
Barcelona menggunakan perantara website
serta aplikasi yang membuat masyarakat bisa
berhubungan secara langsung dengan semua
kebijakan serta program yang sudah disahkan
dan dijalankan oleh pemerintah. Mulai dari
masalah perumahan hingga masalah
pemenuhan kebutuhan dasar. Pemerintah
Kota Barcelona juga yang menjadi otak
munculnya konsep Smart City di Barcelona.
Selain pemerintah, terdapat pihak swasta
selaku pemegang modal untuk investasi
terkait pengembangan konsep Smart City di
Barcelona.
Pihak swasta yang peling berperan penting di
pengembangan Smart City Barcelona adalah
CISCO dan Schneider Electric. Kedua
perusahaan besar yang telah berkiprah di
dunia internasional ini merupakan alas an
utama terbentuknya system kota cerdas di
Barcelona. CISCO yang merupakan
perusahaan pengembangan piranti lunak
merupakan alas an terbentuknya system
sensoring canggih di seluruh Kota Barcelona.
Hal ini dibenarkan oleh salah satu artikel
yang membahas tentang Kota Barcelona, dan
berani memberikan tagline dimanapun kamu
berada, selagi masih ada di wilayah
Barcelona, apapun yang kamu lakukan
bukanlah rahasia lagi. CISCO
mengembangkan system pencatatan
informasi yang terintegrasi diseluruh kota.
Apapun yang masyarakatnya lakukan, selagi
masih berhubungan dengan Jaringan internet
di Kota Barcelona, maka seluruh perilaku
maupun tindakan yang dilakukan akan bisa
ditemukan dalam bank informasi pemerintah
Kota Barcelona. Hal ini digunakan sebagai
data yang dijadikan acuan untuk
pengembangan kedepannya. Jadi, data real
time tersebut dianggap sebagai acuan yang
jelas dan tidak berdasarkan pada perasaan
masyarakat. Empiris.
Terakhir, masyarakat Kota Barcelona.
Konsep Smart City membuat Masyrakat yang
hidup di Barcelona Menjadi Sangat
dimudahkan dalam pemenuhan
kebutuhannya. Pengembangan kota yang
berdasarkan pada data real time lewat sensor
benar-benar menempatkan kebutuhan
masyarakat diedepan semua kepentingan
yang ada. Selain itu, masyarakat juga terlibat
dalam pengambilan keputusan terkait
pengembangan serta perencanaan program
lewat pengambilan persetujuan yang
diadakan oleh website serta aplikasi resmi
pemerintah sesaat setelah sebuah program
atau keputusan dibuat. Selama 90 hari setelah
sebuah program atau keputusan dibuat,
pemerintah menyebarkan dan
smenyosialisasikan semuadetil program
tersebut. Didalam waktu tersebut, pemerintah
menampung semua aspirasi masyarakat
termasuk evaluasi serta mosi tidak setuju
yang diajukan oleh masyarkat. Hal ini
membuat E-partisipasi sangat terasa
menyentuh langsung ke masyarakat lewat
perantara internet.
2. Nilai Tambah
Nilai tambah yang diharapkan yaitu
masyarakat dapat memiliki hak yang sama
untuk hidup dan melakukan aktivitasnya.
Nilai tambah ini coba diterapkan oleh
pemerintah itu sendiri untuk keberlanjutan
kota. Tujuan dari pengembangan kota yang
diarahkan kepada smart city ini diarahkan
untuk mempermudah akses, baik masyarakat
dalam menunjang kegiatan sehari-hari
maupun pemerintah sebagai monitoring
masyarakat untuk mencegah terjadinya
ancaman melalui akses monitoring room.
Swasta sendiri juga mendapatkan
keuntungan melalui kerjasama yang terjadi
antara pemerintah dan swasta dalam
pengembangan teknologi. Komunitas juga
disediakan dana pinjaman oleh pemerintah
untuk melakukan inovasi untuk membantu
mengembangkan kota dan komunitasnya.
Sehingga kesimpulannya pemerintah kota
sangat fokus terhadap pengembangan kota
dan masyarakatnya sebagai satu kesatuan
dalam pengembangan kota. Pengembangan
kota sendiri bukan dilihat hanya pada
beberapa aktor saja namun seluruh aktor
diikutsertakan dalam membangun Barcelona
agar menjadi kota cerdas yang berkelanjutan.
3. Framework
Framework adalah alur kerja yang digunakan
atau kerangka kerja yang ada di sesuatu yang
dibahas atau ditelitit saat itu.

Gambar 3 Framewok Kota Barcelona
Kerangka kerja yang dimiliki oleh
Pemerintah Kota Barcelona untuk
menjalankan konsep Smart City terlihat
cukup berbeda dan berada pada tingkat
berbeda pula. Pada framework diatas, data
tidak diapat semata-mata hanya dari
masyarakat, namun juga berasal dari input.
Input adalah segala macam masukan yang
didapat melalui semua sensor yang bekerja
didalam Kota Barcelona. Proses input inilah
yang membdakan kerangka kerja pemerintah
kota dalam menangani konsep Smart City
dibandingkan kota lainnya. Tanpa harus
mengadakan input lewat tanggapan
masyarakat, pemerintah Kota Barcelona
secara langsung mengambil kebutuhan
masyarakat lewat nilai-nilai empiris yang
berasal dari semua sensor terintegrasi di
penjuru Kota Barcelona. Sistem yang
canggih tersebut bukan berarti
menghilangkan fungsi masyarakat.
Masyarakat juga diikut sertakan sebagai
pengevaluasi program yang akan mauun
sudah berjalan lewat system yang sudah
dijelaskan sebelumnya.
Selanjutnya, data hasil inputan dimasukkan
kedalam sebuah proses yang dirancang
sedemikian rupa. Data yang masuk tidak
akan hilang, karena data yang dibutuhkan
untuk perencanaan adalah data eksisting,
walaupun dalam kadar yang tidak begitu
dibutuhkan menurut orang umum. Seperti
data kepadatan jalan yang sebenarnya. Lalu
di output akan terbentuk program ataupun
kebijakan yang sudah disusun oleh
pemerintah sebagai pemegang keputusan.
Pilihan selanjutnya, program dilempar ke
smasyrakat untuk ditanggapi lebih lanjut.
Sejauh apa program tersebut akan berdampak
menurut masyarakat. Diberikan waktu 90
hari untuk masyarakat menanggapi sebelum
keputusan final diberikan terhadap program
tersebut. Untuk itu, partisipasi masyarakat
sangat dibutuhkan dan diakomodasi sangat
baik oleh pemeritah Kota Barcelona itu
sendiri. Sistem ini akan membuat masyarakat
juga merasa bertanggungjawab dengan
program dan kebijakan yang disahkan dan
dijalnkan pemerintah.
Untuk realiasasi program, Pemerintah Kota
Barcelona banyak bekerjasama dengan pihak
swasta untuk pengadaan infrastruktur fisik
maupun non fisik. Mulai dari CISCO untuk
pengembangan jaringan piranti lunak di
seluruh Kota Barcelona, hingga Schneider
Electric untuk pengembangan infrastruktur
berbaasis teknologi seperti panel surya dan
infrastruktur pintar di seluruh Kota
Barcelona. Perpaduan ketiga stakeholder ini
yang membuat kerangka kerja Kota
Barcelona terajut dengan sangat baik dan
minim celah.
4. Penilaian
Penilaian website yang dimiliki oleh
pemerintah sudah cukup baik. Terdapat
website transparansi dari segi regulasi dan
anggaran sudah sangat terbuka dan dapat
diakses oleh publik yang nantinya dapat
dikritisi sebagai evaluasi. Selain itu,
pemerintah juga fokus dalam pengembangan
aplikasi yang nantinya berfungsi sebagai real
time dari aktivitas yang ingin dilihat seperti
lokasi kendaraan umum yang ingin
digunakan, tempat parkir yang tersedia di
lokasi tujuan, dan lain-lain. Selain itu,
pemerintah juga memiliki website untuk
perumahan publik yang disediakan untuk
masyarakat kota yang tidak mampu
membayar sewa dan pemerintah
menyediakan perumahan yang layak huni
dan ramah lingkungan sebagai tujuan dari
kota yaitu kota cerdas dan berkelanjutan.
Elemen Kota Hebat
1. The Importance of Public Realm
Kebutuhan akan ruang terbuka adalah salah
satu karakteristik yang dicantumkan dalam
elemen kota hebat. Ruang terbuka sebagai
saran untuk berkumpul dan kepentingan
rekreasi serta mendapatkan udara segar
adalah kebutuhan yang tidak bisa di
kesampingkan dalam pengembangan sebuah
kota. Ruang terbuka merupakan hak
masyarakat yang dibuat berdasarkan
kebutuhan tersebut oleh pemerintah.
Penyediannya juga bukan proses asal-asalan.
Perlu hitungan matematis yang cukup rumit
untuk menentukan jumlah serta luasan sesuai
kebutuhan masyarakat di daerha tersebut.
Kebutuhan akan ruang public juga dinilai
menjadi aspek pentingg dalam kehidupan
masyarakat perkotaan yang sangat sibuk dan
rentan terhadap tingkat stress berlebihan.
Kota Barcelona mengembangkan ruang
public dengan system yang unik. Dijelaskan
sebelumnya bahwa bentuk Kota Barcelona
adalah kumpulan dari blok-blok pemukiman
yang tergabung dengan kawasan
perdagangan dan kebutuhan lainnya di setiap
superblock yang terdiri dari 9 blok tersebut.
Gambar 4 gambaran blok di Barcelona
Bberdasarkan bentuk tersbut, pemerintah
Kota Barcelona mengembangkan ruang
public dengan konsep superblock. Jadi,
didalam setiap superblock itulah perhitungan
akan kebutuhan ruang public yang
dibutuhkan oleh masyarakat Kota Barcelona
diakumulasikan. Hal ini juga berkaitan
dengan penyebaran ruang public sehingga
bisa menyeluruh dan dapat dirasakan oleh
setiap elemen masyrakat. Bukan hanya
golongan tertentu. Konsep ini juga membuat
masyarakat dengan penghasilan tinggi serta
randah bisa berkumpul dalam sebuah areal
yang sama tanpa ada diskriminasi. Tidak
terlihat adanya perbedaan kawasan
pemukiman mewah dan masyarakat
berpendapatan rendah. Hal ini membuat
kebutuhan akan ruang public memamng
dirasakan dan dimanfaatkan oleh semua
elemn masyarakat. Belum lagi budaya
berjalan kaki dengan data 50% penduduk
Kota Barcelona yang tidak memiliki
kendaraan pribadi. Ruang pribadi seperti
trotoar dan taman penguhubung adalah
sesuatu yang sangat dibutuhkan untuk
menjuang kehidupan sehari-hari masyarakat
Kota Barcelona. Bentuk ruang public seperti
itu bukan hanya dijadikan hiasan kota atau
penambah nilai estetis, melainkan karena
kebutuhan masyarakatnya untuk berjalan
kaki dan dimanfaatkan dengan sangat baik.
Bntuk ruang public yang disediakan oleh
pemerintah Kota Barcelona juga bukan
berupa fisik saja. Menurut definisi ruang
public yang berarti tempat berkumpul dan
beraktifitas, media pengumpulan aspirasi
juga berarti ruang public yang bisa dipakai
oleh siapa saja. Salah satnya adalah website
resmi pemerintah Kota Barcelona. Website
tersebut digunakan untuk menangkap semua
aspirasi masyarakat terkait program dan
kebijakan yang ada. Bentuk ruang public non
fisik ini juga diterapkan dengan sangat
transparan sehingga setiap orang
dimungkinkan untuk berdiskusi terkait
program tersebut sampai kedalam bentuk
voting akhir. Hal ini yang membuat
perencaanaan dan pengembangan fisik di
Kota Barcelona benar-benar sesuai dengan
kebutuhan masyarakatnya berdasarkan data
real dari sensor dan pendapat masyarakat
setelahnya.
2. Characteristics of Public Realm
Barcelona memiliki sistem permukiman
superblocks, yang memungkinkan
pemerataan ruang publik yang ada dapat
digunakan untuk semua orang.
Gambar 5 bentuk lain dari superblok
Superblocks dengan sistem penggabungan
beberapa blok yang terdiri dari rumah susun
dan kegiatan ekonomi. Selain itu, ruang
publik seperti lapangan olahraga, taman, dan
trotoar dapat digunakan dengan optimal
untuk menunjang aktivitas yang ada pada
masing-masing superblocks.
Gambar 6 fungsi superblok dalam ememnuhi kebutuhan
publik
Gambar diatas menjelaskan bahwa
dengan adanya superblocks, fungsi dari
tiap blok dapat dimanfaatkan oleh blok
lainnya untuk saling melengkapi
sehingga menjadi kawasan yang dapat
menunjang seluruh kebutuhan
masyarakat sehingga mengurangi
pergerakan masyarakat yang ada di
Barcelona.
Gambar 7 konsep perumahan di Kota Barcelona
Gambar diatas menunjukkan bahwa
konsep perumahan yang ada di Barcelona
berbentuk grid. Hal ini juga melihat
historis kota yang perencanaan ruangnya
sudah diatur agar teratur dan tidak
menimbulkan permasalahan perkotaan.
Tiap superblocks juga telah terhubung
dengan moda transportasi publik yang
akan memudahkan pergerakan
masyarakat untuk melakukan aktivitas
sehingga tidak ada ketimpangan wilayah
dalam penyebaran sarana dan prasarana
publik di Barcelona.
3. Open To Anybody
Terbuka untuk umum dapat diartikan
menjadi dua hal. Pertama, dapat digunakan
oleh siapapun tanpa harus memandang
golongan yang ada. Kedua, tentang
transparansi mengenai apapaun yang
dilakukan oleh pemerintah kota tersebut.
Cakupan terbuka untuk umum sendiri bisa
berarti pada aspek apapun. Porgram,
kebijakan, dana, ruang public, dan lainnya.
Hal ini dimaksudkan untuk membangun rasa
saling tanggung jawab antara pemerintah
selaku pemegang keputusan, masyarakat
sebagai objek yang terkena dampak, serta
pihak swasta sebagai pemegang modal
investasi.
Kota Barcelona memegang prinsip ini dalam
definisi pertama dan kedua sekaligus.
Pertama, pemerintah Kota Barcelona
membuat semua program serta kebijakan
yang memang berdampak pada masyarakat
secara umum tanpa memandang golongan.
Namun dengan cara yang sangat baiks
ehingga tidak terkesan dipaksakan.
Contohnya, pengguanaan kendaraan pribadi.
Program pemerintah yang mendesain Kota
Barcelona sehingga sangat nyaman untuk
pejalan kaki membuat orang ataupun
masyarakat berpenghasilan tinggi yang
mampu membeli kendaraan pribadi bisa
ditekan jumlahnya dengan pengadaan ruang
public disemua kawasan yang ada. Hal ini
membuat tidak adanya ketimpangan yang
terjadi di masyarakat. Bukan karena
keterpaksaan, melainkan suasana yang dibuat
oleh pemerintah Kota Barcelona untuk
kenyamanan semua golongan masyarakat
yang ada disana.
Dalam definisi kedua, terbuka untuk umum
juga berate tentang transparansi oleh
pemerintah terkait semua hal yang telah
dilakukan. Dalam website resmi pemerintah
Kota Barcelona, semua hal bisa dilihat secara
baik dan terperinci. Bahkan sampai sumber
pendanaan dan aliran dana menuju ke sector
mana. Hal ini membuat transparansi sangat
terasa dalam engembangan Kota Barcelona.
Transparansi ini juga berguna untuk
masyarakat yang ingin tau lebih lanjut
tentang semua hal dalam perkembangan kota
yang mereka tempati. Data-data lain seperti
program apa yang sedang berjalan juga
diarsipkan sangat rapid an sangat mudah
untuk diakses bahkan oleh orang yang bukan
berasal dari Kota Barcelona. Hal ini juga
memudahkan orang luar yang ingin
mempelajari lebih lanjut tentang kota ini
sebagi bahan penelitian ataupun sebagai
rujukan mengambangkan kota miliknya dari
sisi masyarakat ataupun pemerintah kota lain.
Terbuka untuk umum adalah nilai yang
sangat penting dibawa oleh pemerintah Kota
Barcelona. Penyeberan informasi merata dan
sebebas-bebasnya digunakan oleh siapapun
yang ingin mengakses data tersebut menjadi
cerminan betap transparansi merupakan
sesuatu yang penting bagi pemerintah Kota
Barcelona. Dan ha ini juga menjadi jalan bagi
pemerintah untuk berkomunikasi secara
langsung dengan masyarakatnya.
4. Something for Everybody
Komunitas dalam hal ini sangat penting
sebagai salah satu stakeholder yang berperan
dalam memajukan sebuah kota.
Pengembangan komunitas dalam hal ini
dilakukan pemerintah untuk menunjang
pengembangan kota. Sehingga, Pemerintah
Barcelona membuat website untuk
mengakomodasi startup yang ada disana,
termasuk menyediakan gedung untuk
perkumpulan startup dan dana kepada pihak
startup dan berkolaborasi dengan pemerintah
dalam melakukan riset dan inovasi
perkotaan.
Melalui website Barcinno.com, startup
dibagi menjadi beberapa kelompok, antara
lain:
Barcelona co-working spaces,
Barcelona accelerators/incubators;
Barcelona angel/Seed investing
groups/Funds;
Barcelona funding capital;
Online news, resources and
newsletters;
Free bussiness tools;
Barcelona educational programs;
Barcelona crowdfunding;
Barcelona coding bootcamps;
 Barcelona hackatons/challenges;
Barcelona meetup groups;
Annual Barcelona startup events;
Membership, non-profit, and
governmental organization
Gambar 8 Barcinno, kumpulan startup yang dibentuk
pemerintah Barcelona
Melalui Barcinno, komunitas dan
masyarakat diajak untuk turut aktif dalam
menghidupkan kegiatan perkotaan.
Banyaknya jenis-jenis startup juga
menyesuaikan dengan minat masyarakat
agar dapat menjaga minat masyarakat
untuk terus berpartisipasi dalam program
yang sudah diakomodasi oleh
pemerintah.
Gambar 9 salah satu bentuk pemberitahuan oleh barcinno
lewat media sosial twitter
Melalui akun twitter, Barcinno
mengungkapkan bahwa akan meningkatkan
anggaran startup sebesar 100 juta dolar pada
tahun depan. Dengan hal ini, Pemerintah
Barcelona sangat mendukung dalam
menghasilkan enterpreneur Barcelona yang
berasal dari lokal yang mampu bersaing
secara global melalui bidangnya masing-
masing.
5. Attracting and Retaining Market
Demand
Salah satu komponen penting untuk kota
hebat adalah menarik bagi pasar dan
menyesuakain keinginan pasar. Hal ini
terkait dengan sejauh apa pengambangan
sebuah kota bisa diterima dan menjadi
pertimbangan penting bagi masyarakat yang
tinggal di kota tersebut. Sejauh apa
pemerintah dengan programnya bisa
enyesuaikan keinginan masyarakat yang
tinggal dan hidup dalam deliniasi kota
tersebut. Belum lagi bagi pihak swasta yang
akan berinvestasi. Penyesuaian program
terhadap kebutuhan pasar menjadi sesuatu
yang sangat penting terhadap daya Tarik kota
tersebut bagi pihak swasta untuk
berinvestasi, khususnya pada bidang
infrastruktur fisik maupun non-fisik.
Penyesuaian program pemerintah dengan
kebutuhan masyarakat terlihat dari
pengembangan ruang public untuk
memunculkan kegiatan dan partisipasi
masyarakat secara langsung. Pembangunan
infrasttruktur fisik maupun non fisik juga
diharapkan seperti itu, menarik minat
masyarakat untuk menggunakan secara
maksimal dan berpartisipasi secara penuh
dalam penarikan aspirasi guna
mengambangkan Kota Barcelona lebih baik.
Selain itu, masyarakat juga diberikan
tanggung jawab secara langsung dengan
diikutsertakan dalam perumusan program
pemerintah sehingga memunculkan atraksi
dari masyaraktnya dan sisi tnggung jawab
untuk menjaga serta menjalankan program
yang sudah ada sebaik mungkin. Hal ini
untuk mencegah timbulnya penolakan saat
program ataun kebijakan yang telah disahkan
tengah dijalankan.
Pihak swasta lebih diuntungkan dengan
pengembangan infrastruktur fisik dan non
fisik yang lebih menarik perhatian dan sesuai
pasar. Hal tersebut memudahkan pihak
swasta untuk melihat peluang diamna mereka
bisa menanamkan modal dan berinvestasi
untuk kota tersebut. Kota Barcelona dengan
konsep Smart City nya mengembangkan
semua hal berbasi teknologi dengan sentuhan
yang unik dalam setiap penngembangan kota
nya. Terbukti dari penggunaan teknologi
berbasis jaringan di seluruh kota
untuknkeperluan pengumpulan informasi,
sampai moda transportasi umum yang bisa
dilacak menggunakan gawai pribadi. Hal ini
memunculkan daya Tarik yang sangat besar
karena makin banyak sector yang bisa
deikembangkan untuk kebutuhan
memudahkan masyarakat lewat sentuhan
teknologi. Terutama untuk perusahaan piranti
lunak, Kota Barcelona seakan membuka
peluang sebesar besarnya bagi mereka untuk
mengembangkan dan memberikan teknologi
tepat guna bagi kota tersebut. CISCO dan
Schneider Electric adalah dua dari sekian
banyak pihak swasta yang sudah bekerjasama
dengan pihak pemerintah Kota Barcelona
dalam memunculkan KotaPintar yang
terasa kepada semua masyarakat kota
tersebut, bahkan juga kepada pendatang yang
ada disana.
Konsep Kota pintar yang diusung oleh
pemerintah Kota Barcelona memunculkan
daya Tarik yang luar biasa. Hal ini juga
diakui oleh banyak penulis di media dunia
mya yang menyebitkan bahwa Barcelona
menjadi salah satu pelopor dalam
pengembangan kota pintar di dunia. Dengan
atraksi sebesar itu, berdasarkan kebutuhan
masyarakat dan keinginan pasr pula,
Barcelona dinilai sangat menjanjikan
menjadipioner dalam menjalankan
konsepkota pintar, juga menjadi contoh bagi
kota lain di dunia untu branding kota mereka
agar terlihat menarik bagi masyarakatnya dan
juga bagi pasr investasi oleh pihak swasta
yang hutuh celah celah untuk dimanfaatkan
dalam mencari keuntungan bagi pribadi
mereka.
6. Providing Network for Useful
Urbanization
Pada umumnya, terdapat kecenderungan di
perkotaan bahwa masyarakat akan tinggal di
sekitar tempat kerja. Masyarakat akan
cenderung membayar lebih untuk tinggal di
tempat yang layak dan mudah di akses
menuju pusat kota.
Gambar 10 model pengembangan transportasi Kota Barcelona
Oleh karena itu, pemerintah Barcelona
menerapkan konsep superblocks. Konsep ini
untuk mengurangi pergerakan kendaraan
pribadi sehingga mengurangi polusi dan
meningkatkan mobilitas dengan berjalan,
bersepeda, dan transportasi umum.
Superblocks juga mengakomodasi kebutuhan
fasum dan fasos sehingga mengurangi
pergerakan untuk melakukan perjalanan
keluar dari superblocks selain kepentingan
yang mengharuskan keluar dari superblocks.
Sehingga superblocks diibaratkan seperti
kota kecil yang memiliki karakteristik
masing-masing. Superblocks juga
mengurangi ketimpangan wilayah karena
sudah mengakomodasi akses-akses
transportasi umum agar dapat digunakan
masyarakat untuk melakukan kegiatannya
sehari-hari.
Selain itu, Pemerintah Kota Barcelona juga
membuat website yaitu
http://habitatge.barcelona/en untuk mengatur
perumahan publik yang disediakan oleh
pemerintah untuk masyarakat yang memiliki
permasalahan dalam melakukan pembayaran
sewa atau permasalahan lainnya. Masyarakat
hanya perlu melakukan pendaftaran melalui
website yang selanjutnya akan ditindaklanjuti
oleh pemerintah. Pemerintah berkomitmen
bahwa tempat tinggal merupakan hak asasi
yang penting yang harus dimiliki sehingga
permasalahan perumahan yang ada di
Barcelona dapat dijawab melalui penyediaan
perumahan untuk publik yang aman, nyaman,
dan memiliki akses yang baik.
7. Sustaining a Habitable
Environment
Memperhatikan lingkungan yang
berkelanjutan juga merupakan hal urgent dan
harus diperhatikan untuk menilai seberapa
hebat kota tersebut. Kota Barcelona dalam
menanggapi hal ini memunculkan ide dalam
pengelolaan limbah yang berbasis teknologi
dan juga kebijakan tentang pengadaan dan
pelestarian ruang terbuka hijau.
Pengguanaan teknologi untuk pengelolaan
limbah di Kota Barcelona dirasa sangat
berbeda dengan kota-kota lainnya. Mulai dari
pengumpulan limbah, Kota Barcelona
memunculkan ide untuk penggunaan
teknologi yang mengharuskan
masyarakatnya memilah sampah sesuai
dengan kategori yang ada. Pemerintah Kota
Barcelona membuat system tempat sampah
yang dapat mengethaui jenis sampah yang
dibuang dan ketidaksesuaiannya jika
masyarakat asal membuang tanpa
memerhatikan kategori yang tertera. Hal ini
hukan hanya menjadikan budaya baru, tapi
juga pembiasaan dan bukan pemaksaan lewat
kata-kata yang ada di baliho semata. Konsep
pengelolaan limbah yang seperti ini membuat
Pemerintah Kota Barcelona digambarkan
sangat peduli dengan lingkungan dan
keberlanjutan lingkungan kota tersebut.
Sentuhan teknologi juga terasa pada system
pengangkutan sampah dan limbah yang ada.
Masyarkat bisa melakukan track dimana
mobil sampah sudah berada untuk
mengangkut sampah sehari-hari mereka.
Dengan system ini, masyarkat bisa
melakukan evaluasi jika system
pengangkutan bermasalah dan tidak berjalan
semestinya. Hal tersebut memungkinkan
interaksi dari kedua belah pihak yaitu
pemerintah dan masyarakt dalam menangani
permasalahan lingkungan yang ada di Kota
tersebut untuk kenyamanan bersama,
Penjaminan adanya ruang terbuka hijau juga
sangat diperhatikan oleh pemerintah Kota
Barcelona. Pembuatan ruang terbuka hijau di
sepanjang jalan dan taman pada setiap blok
dan superblock membuat manfaat
keberadaan ruang terbuka hijau bisa
dirasakan oleh setiap elemn masyarakat,
karena penyebarannya yang merata di
seantero Kota Barcelona. Belum lagi
pengelolannya yang juga menggunakan
system pengaduan oleh masyarakat jika
ruang terbuka hijau yang ada kurang terawat.
Pemanfaatan website pemerintah dirasa
sangat maksimal jika melihat partisipasi
masyarakat terkhusus untuk hal penjaminan
kelanjutan lingkungan seperti ini sudah
sangat banyak dan partisipatif.
8. Nurturing and Supporting a Civil
Society
Menyediakan ruang publik yang dapat
menunjang aktivitas yang aman dan nyaman
untuk digunakan oleh seluruh masyarakat
tanpa terkecuali. Di Barcelona, terdapat 17%
orang yang menggunakan kendaraan
bermotor setiap harinya memakai tiga
perempat dari ruang publik sehingga potensi
kecelakaan akan semakin tinggi. Saat ini,
Barcelona memiliki 1,85 meter2 ruang hijau
tiap orang yang tentu saja bukan merupakan
parameter yang baik dalam tujuan
membangun kota yang berkelanjutan.
Superblocks merupakan salah satu model
pembangunan perkotaan untuk
menyelesaikan permasalahan perkotaan
Barcelona.
Superblocks dirancang agar masyarakat
dapat melakukan interaksi pada ruang publik
masing-masing sehingga tidak terjadi
tindakan yang seenaknya dan memastikan
bahwa seluruh masyarakat dapat melakukan
interaksi. Kecepatan kendaraan bermotor
ketika didalam superblocks juga diatur yaitu
sebesar 10 km/jam, hal ini untuk
memperbolehkan anak-anak untuk
melakukan aktivitas seperti bermain bola
tanpa harus ada ancaman kecelakaan dari
kendaraan bermotor yang lewat.
Dengan adanya superblocks, pemerintah
menginginkan adanya penurunan dalam
penggunaan kendaraan dan peningkatan
ruang publik dari 27% menjadi 77% serta
dapat mencegah terjadinya penyakit-penyakit
pernapasan yang diakibatkan oleh polusi
seperti asma, bronkitis, dan lain-lain.
9. Using a Public Realm to Shape
Everyday Life
Salah satu elemen dari kota hebat yang lain
adalah bagaimana ruang terbuka public bisa
membentuk perilaku dari masyarakat Kota
tersebut. Kota Barcelona menempatkan
pengembangan ruang public menjadi hal
penting bagi keberjalanan Kota Tersebut.
Karena, dengan pengembangan ruang
terbuka pubik, Kota Barcelona membuat
masyarakatnya terbiasa untuk berjalan kaki
dalam berpergian. Hal ini yang membuat
kemunculan budaya berjalan kaki dirasa
masuk tanpa paksaan kepada masyarakat,
melainkan karena kebutuhan mereka yang
enggan disulitkan oleh perihal-perihal
tambahan jika mereka menggunakan
kendaraan pribadi untuk ajrak dekat.
Selain itu, untuk pengembangan ruang public
non fisik, budaya masyrakat untuk
berpartisipasi dan mengutarakan pendapat
yang menjadi sorotan disini. Pemerintah
Kota Barcelona memunculkan kebiasaan
baru untuk masyarakatnya guna
mengumpulkan aspirasi dari masyarakat
terkait program dan kebijakan yang ada .
masyarkat dibiasakan untuk menggunakan
setiap sarana pengumpulan aspirasi dan
informasi yang disediakan pemerintah secara
maksimal untuk kepentingan mereka sendiri.
Konsep memunculkan keinginan masyrakat
untuk membuat kebiasaan baru bukan karena
paksaan, melainkan karena kebutuhan
pribadi mereka dalah jalan yang ditempuh
pihak pemerintah Kota Barcelona dalam
pengembangan kota menuju kota hebat.
10. Creating a Public Realm for 21st
century
Barcelona melalui sistem superblocks yang
dimiliki, dapat menunjang ruang publik agar
dapat dimaksimalkan lebih optimal, termasuk
dapat mengatur sirkulasi masyarakat
Barcelona agar tidak berfokus pada satu
kawasan. Pada poin-poin sebelumnya juga
dijelaskan bahwa pengembangan model
superblocks ini akan menjawab
permasalahan ruang publik yang sebelumnya
tidak merata dan didominasi oleh kendaraan
bermotor.
Dalam membentuk ruang publik yang
berkelanjutan, masyarakat harusnya dapat
memanfaatkan ruang publik secara optimal
dengan rasa aman dan nyaman. Dengan
melakukan model grid superblocks di
Barcelona, diharapkan terjadi persebaran
aktivitas yang merata dan nantinya
menghasilkan kegiatan-kegiatan yang
berkualitas yang akan membantu menunjang
perekonomian perkotaan. Pemerintah
Barcelona juga menjadi fasilitator dalam
menerapkan sistem bottom up dengan
masyarakat, fungsinya agar minat
masyarakat dapat diakomodasi dan fokus-
fokus yang menjadi permasalahan yang ada
di masyarakat dapat diselesaikan melalui
wadah-wadah yang telah disediakan oleh
pemerintah secara online maupun melalui
diskusi dalam forum yang disediakan oleh
Pemerintah Barcelona.
E-Participation
Sasaran ketiga ini menekankan kepada
rekomendasi seperti bagaimana untuk
mengembangkan e-participation
(Klessmann, dalam Silva, 2010: Portals as a
Tool for Public Participation in Urban
Planning).
Dalam hal ini, proses partisipasi nyata harus
memenuhi kriteria-kriteria keberhasilan
dalam proses keterlibatan masyarakat.
Menurut Macintosh dan Whyte (2008)
terdapat enam dimensi untuk melakukan
evaluasi partisipasi dalam konteks
pengambilan keputusan oleh publik yang
akan dikaitkan dengan kondisi partisipasi
Kota Barcelona:
Representation
Representasi berbicara tentang tokoh-
tokoh kunci apa saja yang terlibat
didalam proses partisipasi dan dalam
kasus ini Kota Barcelona. Barcelona
memiliki tokoh-tokoh kunci yang
memegang peranan penting di setiap
bagiannya antara lain:
1. Pemerintah Kota
Pemerintah dalam hal ini sebagai
fasilitator untuk menciptakan
suasana partisipasi yang baik,
seperti menciptakan wadah
diskusi online atau diskusi forum
secara langsung yang sudah
dijadwalkan untuk masyarakat
2. Swasta
Swasta dalam hal ini menunjang
sistem yang dimiliki kota agar
dapat diakses secara baik dan
mudah dipahami. Selain itu,
swasta juga membantu
memberikan dana kepada
komunitas dan lembaga agar
dapat menunjang inovasi
perkotaan agar semakin maju.
3. Komunitas
Komunitas dalam hal ini yaitu
memiliki minat yang berbeda-
beda untuk menunjang aktivitas
perkotaan. Komunitas yang ada di
Barcelona sangat diwadahi oleh
pemerintah sehingga dapat
bersinergi satu sama lain untuk
saling memberikan manfaat untuk
keberlanjutan kota.
4. Kampus
Kampus sebagai wadah akademis
dan riset di Barcelona sebagai
penunjang inovasi yang ada untuk
membantu memajukan perkotaan
dan menghasilkan lulusan yang
dapat memberikan manfaat.
5. Masyarakat
Masyarakat sebagai subyek
penggerak perkotaan itu sendiri.
Pemerintah sangat mendukung
masyarakat untuk memiliki
kehidupan yang lebih layak, salah
satunya seperti menyediakan
perumahan publik bagi yang tidak
mampu melakukan pembayaran
sewa tempat tinggal.
Engagement:
Publik harus didorong untuk
berpartisipasi dalam proses dan
mempengaruhi hasilnya (outcome).
Contohnya, di Barcelona terdapat
https://www.decidim.barcelona/ yang
menyediakan ruang diskusi publik
yang dilakukan oleh dewan kota
untuk didiskusikan kepada
 masyarakat secara umum.
Diharapkan aspirasi yang masuk
dapat mewakili kebutuhan
masyarakat Barcelona sehingga
nantinya dapat diajukan untuk
dilaksanakan.
Transparency
Transparansi pemerintah juga sangat
baik dan dipaparkan secara online di
http://governobert.bcn.cat/en/transpa
rency sehingga dapat diakses secara
umum, seperti indeks transparansi,
gaji, subsidi, implementasi budget,
ukuran pemerintah.
Conflict and consensus
Untuk menciptakan konsensus yang
baik, harus melibatkan seluruh aktor
yang terlibat. Pemerintah kota
membuat public display dalam
menyosialisasikan regulasi yang akan
diajukan pemerintah sebagai aturan
internal kota. Public display ini
mengundang seluruh aktor kota,
seperti masyarakat, komunitas, dan
organisasi untuk membantu
mengritisi regulasi yang dibuat oleh
pemerintah dan disediakan waktu
selama 90 hari.
Political equality
Melalui public display yang
dijelaskan pada poin sebelumnya,
tergambar bahwa seluruh masyarakat
diberikan kesempatan yang sama
untuk mengritisi pada ruang yang
sama tanpa ada perbedaan politik
sehingga muncul regulasi yang baik
sehingga dapat dipatuhi oleh
masyarakat. Regulasi ini juga
menjadi bentuk pra sosialisasi agar
masyarakat memahami regulasi yang
ada di kotanya. Pelibatan ini akan
meningkatkan keinginan masyarakat
secara sadar untuk berpartisipasi
karena menganggap bahwa
partisipasi mereka sangat
diperhatikan untuk dijadikan bahan
pertimbangan dan evaluasi dalam
membuat regulasi yang ada di
Barcelona.
Community control
Kontrol yang dimiliki oleh komunitas
dan masyarakat sangat tinggi karena
transparansi yang dimiliki oleh
pemerintah Barcelona dalam hal
anggaran ataupun regulasi yang ingin
dibuat mengakibatkan besarnya
pengaruh masyarakat dalam
penentuan sebuah aturan. Dampak
positifnya adalah semakin banyaknya
komunitas yang terlibat, maka akan
semakin komprehensif regulasi yang
dibuat dan nantinya akan
mengakomodasi seluruh kebutuhan
masyarakat yang ada di Barcelona.
Rekomendasi Untuk Pengembangan
Smart City di Indonesia
Indonesia adalah sebuah negara jkepulauan
yang memeliki potensi sumber daya alam
sangat baik. Hal ini ditunjukkan bahwa dari
setiap daerah di Indonesia pasti memiliki
potensi dari hasil bumi. Apapun itu. Namun,
permasalahan saat ini bukan pada sumber
daya, melainkan pada pengelolaan dan
system yang ada. Sudah bukan rahasia bahwa
system pemerintahan di Indonesia sendiri
tidak dipercayai oleh masyarakat Indonesia.
Hal ini terbukti dengan banyaknya judul-judl
berita tentang tindakan korupsi dan kesalahan
yang dilakukan oleh pemimpin negara ini.
Hal tersebut memperparah keadaan
kepercayaan masyarakat Indonesia kepada
pemerintahnya yang mengambil keputusan
untuk diri mereka.
Dalam hal ini, konsep Smart city yang sudah
dikembangkan oleh Barcelona bisa menjadi
salah satu solusi untuk kota-kota dan negara
Indonesia secara umum. Dengan nilai-nilai
serta parameter yang sudah dijabarkan diatas,
Indonesia bisa mengadopsi nilai-nilai
tersebut untuk berkembang kea rah yang
lebih baik.
Terdapat setidaknya tiga poin utama yang
bisa diadopsi oleh pemerintah di semua level
di Indonesia untuk menuju arah
pengembangan yang lebih baik lewat konsep
Smart City Barcelona.
1. Konsep transparansi
2. Konsep pengembangan ruang public
yang bisa membentuk kebiasaan
masyarakat
3. Penggunaan teknologi untuk
menghubungkan daerah yang luas
Transparansi adalah sebuah konsep yang
sering disebutkan oleh masyarakat Indonesia
namun tidak pernah benar-benar
diimplementasikan oleh pemerintah.
Bagaimana masyarakat bisa melihat
bagaimana uang pajak mereka digunakan jika
penyosialisasian yang ada tidak se efektif
itu.tidak ada media jelas dari pemerintah
untuk menyosialisasikan semua pertauran
yang berbelit-belit terhadap permasalahan
yanga da ataupun peraturan yang akan
disahkan. Mengadopsi konsep yang
dimunculkan oleh pemerintah Kota
Barcelona, pemerintah Indonesia seharusnya
membuat website resmi yang memungkinkan
semua interaksi dan masukan dari masyarkat
bisa diambil dari website tersebut. Hal itu
juga berlaku pada penyosialisasian aturan
maupun program yang baru, sehingga
masyarakat bisa mengakses semuanya tanpa
harus mencari dari sumber media yang belum
tentu 100% bisa dipercaya. Website
pemerintah juga bisa menjadi sumber paling
dipercaya karena langsung berasal dari
pemerintah tanpa melewati tangan-tangan
media.
Belum lagi bentuk transparansi data yang
mungkin bisa menjauhkan pemerintah dari
kata korupsi dan tidak dipercaya.
Konsep membuat ruang public bukan semata
untuk menindahkan kota, tpai juga
membiasakan masyarakat untuk melakukan
hal tertentu juga bisa dijadikan solusi
permasalahan kota-kota di Indonesia.
Bagaimana polemic kemacetan sudah banyak
terjadi. Permasalahan angkutan umum yang
belakangan sering diangkat ke permukaan
juga bisa menjadi awalan untuk
memunculkan konsep ini. Pembiasaan
masyarakat untuk menggunakan transportasi
public dan berjalan kaki di lingkungan
htempat tinggalnya melalui pengadaan
transportasi public yang memadai dan
infrastruktur untuk berjalan kaki yang baik
adalah solusi yang mungkin diambil oleh
pemerintah Indonesia untuk menyelesaikan
permasalahan diatas. Juga pembukaan ruang
public di dunia maya untuk mengaokomodir
semua kebutuhan masyarakat yang ingin
memeberikan pendapat terkait program,
aturan dan kebijakan pemerintah.
Penggunaan teknologi untuk
menghubungkan semua daerah yang terbatas
oleh jarak juga bisa menjadi solusi.
Bagaimana teknologi bisa mengakomodasi
ebutuhan pemerintah dalam mengambil data
real time, juga pendapat masyarakat terkait
kebutuhan mereka di daerah pelosok.
Pencerdasan masyarakat juga bisa dilakukan
lewat teknologi sehingga tidak memakan
biaya yang besar. Utnuk itu diperlukan
kesungguhan dari pemerintah untuk
memunculkan ide tersebut.
 Sumber
https://www.dezeen.com/2017/06/2
3/jason-pomeroy-interview-smart-
cities-barcelona-amsterdam-
songdo/
http://datasmart.ash.harvard.edu/
news/article/how-smart-city-
barcelona-brought-the-internet-of-
things-to-life-789
https://www.cnnindonesia.com/tek
nologi/20161130134019-185-
176347/mencari-standar-definisi-
smart-city/
https://id.wikipedia.org/wiki/Barce
lona
15415017 Fitrah Ramadhan
15415066 Isma Aini
15415091 Alam Hasnan Habib

ABSTRAK

Dalam menghadapi tantangan perkotaan pada abad 21, dimana teknologi telah
berkembang dengan pesat, kota-kota di dunia berusaha memanfaatkan teknologi
yang ada demi kemajuan kotanya, salah satunya ialah Kota Oslo, Norwegia
dengan program Smart Oslo. Smart Oslo di sini berusaha mengintegrasikan
partisipasi warga dengan pembangunan kota dengan Teknologi Informasi dan
Telekomunikasi (TIK) dan Internet of Things (IoT).Pengintegrasian kedua hal
tersebut berimplikasi kepada majunya peradaban Kota Oslo di mata dunia,
termasuk 5 kota yang digadang-gadang sebagai kota paling Smart. Untuk
mengetahui seberapa besar perkembangan teknologi dan komunikasi Kota Oslo
yang bisa dijadikan bahan pembelajaran untuk kota-kota lain,
diidentifikasikanlah tiga aspek penilaian, pertama dari gaya pembangunan kota
untuk masyarakat, ciri-ciri Great City, dan tingkat e-participation.
Berdasarkan analisis gaya pembangunan, pembangunan telah melibatkan semua
elemen kepentingan dan tidak ada jarak diantara mereka. Keterlibatan
stakeholder tersebut difasilitasi oleh framework yang disajikan dalam website
resmi. Website tersebut selain memunculkan informasi Kota Oslo, juga
menyajikan platform untuk berinteraksi seperti aplikasi dan program yang
memiliki penilaian yang jelas. Lalu berdasarkan ciri-ciri great city Kota Oslo
telah memiliki seluruh ciri-ciri tersebut untuk ruang publiknya. Berdasarkan
analisis e-participation Oslo telah memenuhi lima dari enam ciri-ciri kota
partisipatif, satu hal yang belum terpenuhi adalah community control dimana
masih belum jelas apakah masukkan masyarakat berdampak pada kebijakan
pembangunan. Maka dari itu rekomendasinya adalah pemerintah Kota Oslo
harus bisa memberikan platform yang jelas mengenai bagaimana masukkan dari
masyarakat itu diolah untuk menyusun kebijakan.

Kata Kunci : Oslo, smart city, gaya pembangunan, great city, e-participation

Kota Oslo Gambar 1. Lambang Kota Oslo

Kota Oslo merupakan ibu kota

dari Norwegia, salah satu negara
yang ada di Eropa, yang memiliki
jumlah penduduk terbanyak di
negaranya, yakni sebesar 647.676
jiwa pada tahun 2015.

Sumber : google picture, 2017

1
15415017 Fitrah Ramadhan
15415066 Isma Aini
15415091 Alam Hasnan Habib
Kota Oslo digadang-gadang
sebagai salah satu kota dengan
sistem Kota Komunikatif terbaik
yang ada di dunia, disejajarkan
dengan kota besar lain seperti
London, Barcelona, Singapura, dan
kota-kota lainnya. Untuk melihat
seberapa baik progress/kemajuan
dalam hal pengembangan teknologi
dan kota komunikatifnya, akan
ditinjau karakteristik Kota Oslo dari
tiga sasaran, yakni mengidentifikasi
gaya pembangunan Kota Oslo
melalui empat komponen
operasionalisasi dan kemanfaatan
kota cerdas bagi warganya;
mengidentifikasi 10 elemen great
city; dan memformulasikan Kota
Oslo menuju e-participation. Berikut
ini adalah penjabaran dari ketiga
sasaran tersebut.
1. Gaya Pembangunan Kota Oslo
Pada bagian ini akan
dijabarkan gaya pembangunan Kota
Oslo yang ditinjau dari
operasionalisasi dan pemanfaatan
kota cerdas bagi warganya.
Konsep Stakeholder
Smart City Oslo memiliki
sedikit hierarki karena prinsip yang
dianut dalam masyarakatnya adalah
egaliter; berarti semua orang harus
diperlakukan setara dan memiliki
hak-hak politik, ekonomi, sosial dan
sipil yang sama. Tidak ada jarak
antara masyarakat dan pemegang
kekuasaan, antara wacana dan
tindakan, dan kota ini melakukan
semuanya melalui kolaborasi antar
disiplin.
Pemerintah Kota Oslo dapat
dikatakan sebagai penyedia dari
Smart City. Pemerintah menjadi
aktor yang menghubungkan antar
aktor lainnya seperti swasta dan
masyarakat dalam pembangunan.
2
Selain itu pemerintah adalah
penyedia Smart City dalam berbagai
aspek kehidupan dalam pengelolaan
pemerintahan, pengelolaan
keuangan, pelayanan maritim,
pengembangan infrastruktur,
transportasi, komunikasi, kesehatan,
pendidikan, lingkungan, sains, dan
budaya.
Gambar 2. Hirarki Kota Oslo
Sumber : oslo.kommune.no, 2017
Oslo dengan masyarakatnya
yang muda dan sudah memahami
teknologi, memudahkan
pengembangan kota yang dilakukan
pemerintah. Masyarakat menjadi
bagian dari inovasi kota dan kotanya
dapat dengan mudah menjadi lokasi
pengembangan teknologi baru dan
pelayanan digital. Masyarakat bukan
hanya pengguna namun juga terlibat
langsung dalam merencakan kotanya
dengan memberikan gagasan dan
bekerjasama dengan pemerintah agar
diimplementasikan. Seluruh rencana
pembangunan yang dilakukan pada
dasarnya adalah sebagai pemenuhan
kebutuhan masyarakat sehingga
aktor utama dalam Smart City Oslo
adalah masyarakatnya itu sendiri.
Pengembangan Smart City
pasti berkaitan juga dengan
perusaahan penyedia teknologi
tersebut. Pemerintah Oslo bekerja
sama dengan Visa dan IBM dalam
penyediaan teknologi di kotanya.
15415017 Fitrah Ramadhan
15415066 Isma Aini
15415091 Alam Hasnan Habib
Selain sebagai penyedia teknologi,
swasta berperan membantu dalam
pendaan pembangunan. Prinsip
pendanaanya adalah Public Private
Partnership (PPP) berupa
pendanaan barang publik yang
diatur oleh pemerintah dan swasta.
Aktor lainnya adalah komunitas
yang berperan memberikan ide,
gagasan, dan gerakan di Oslo.
Kedepannya Kota Oslo ingin
menjadi lebih terbuka, terhubung,
berkelanjutan dan semakin inovatif.
Oslo akan membuat dan
mengembangkan kota yang lebih
pintar melalui metode kerjasama
lintas sektor sebagai solusi dan alat
untuk mendapatkan akses yang lebih
besar terhadap pendanaan, model
bisnis baru, dan peningkatan
interaksi dengan masyarakat.
Nilai Tambah
Kota Oslo menggunakan dan
mengintegrasikan berbagai macam
teknologi informasi dan Komunikasi
(ICT) dan solusi dari Internet of
Things (IoT) sebagai kunci untuk
mengembangkan dan mengatur kota.
Pengembangannya di seluruh aspek
pemerintahan kota, pelayanan
masyarakat, manajemen energi,
manajemen limbah, manajemen air,
pendidikan, industri, pergerakan
kota, kesejahteraan dan kesehatan.
Proyek Smart City Oslo :
Climate Dashboard
Dementia-Friendly Solution
FutureBuilt
No-Dig Challenge
Smart and green transport
solutions
3
Smart mobility hackaton
The Electric Vehicle Capital of
The World
The Toll Ring
Zero-Emission Construction Site
Green Oslo
Public City Apps
Smart City Oslo dapat menjadi
kota yang hijau, inklusif, dan kreatif
untuk seluruh masyarakat, sehingga
berkelanjutan dan nyaman. Semua
pihak yang menjadi aktor
diuntungkan secara langsung.
Pemerintah dapat mengembangkan
kotanya dengan baik karena
kolaborasi kerjasama yang mereka
lakukan. Masyarakat merasakan
kotanya lebih baik, fasilitas,
infrastruktur, ruang terbuka, dan
segala perubahan dalam kotanya.
Marsyarakat merasa kebutuhannya
dicukupi oleh kotanya karena
mereka sendiri yang berpartisipasi.
Swasta dan komunitas juga
diuntungkan secara finasial dari
pembangunan ini.
Framework (Kerangka Kerja)
Sebagai salah satu kota yang
memiliki predikat kota terpintar di
dunia, Oslo telah membuat website
sebagai wadah untuk menunjukkan
framework kota mereka. Website
tersebut dapat diakses di
https://www.oslo.kommune.no/e
nglish/politics-andadministration/s
mart-oslo/. Pada website tersebut
terdapat beberapa fitur yang dapat
diakses, diantaranya terkait dengan
Politics, Oslo City Hall, Green Oslo,
dan Smart Oslo.
15415017 Fitrah Ramadhan
15415066 Isma Aini
15415091 Alam Hasnan Habib
Pada fitur politics, pengakses
dapat melihat struktur dari parlemen
sebagai bentuk sistem pemerintahan
kota yang ada di Kota Oslo. Selain
dapat melihat struktur politik, fitur
politics juga menyajikan tokoh-tokoh
pollitik beserta profilnya. Lalu, pada
fitu Oslo City Hall dipaparkan terkait
City Hall mereka yang bukan hanya
Gambar 3. Proyek Green Oslo
Sumber : oslo.kommune.no, 2017
berfungsi sebagai tempat
pemerintahan berada, tetapi juga
berfungsi sebagai tempat wisata
utama yang menyajikan seni
arsitektur abad renaissance yang
sangat indah. Selain itu pula, City
Hall Kota Oslo menjadi tempat
kegiatan-kegiatan yang berkelas
dunia, salah satu yang paling
fenomenal adalah acara seremonial
peraih Nobel Prize setiap tahunnya.
Selain mempublikasikan informasi
mengenai hal-hal tersebut, user
website tersebut bisa memilih
fasilitas booking untuk berkunjung
kesana dengan tujuan study visit, free
summers tours, guided tours for
groups, dan guided tours of the City
Halls Carillon.
Oslo sebagai Smart City
terbaik di dunia ternyata memegang
suatu visi, yakni Make it (Oslo) a
4
smarter, greener, more inclusive,
and creative city for all citizens a
smart city that innovates with the
citizens interest and well-being at
the core. Sesuai dengan visinya,
arah pembangunan Kota Oslo
memang difokuskan kepada
pengembangan kota hijau dan ramah
lingkungan yang didasari oleh
inovasi dan partisipasi masyarakat.
Hal tersebut terlihat dari kedua fitur
terakhir, yakni fitur Green Oslo dan
Smart Oslo. Pada fitur Green Oslo,
terdapat berbagai fasilitas yang
menunjukkan bahwa Oslo
merupakan kota yang hijau, dimulai
dari bagaimana mereka membuat
rencana dan program untuk menjadi
kota hijau, bagaimana cara mereka
menjalin hubungan diplomatik
internasional dengan kota-kota besar
lain, bagaimana keberjalanan praktek
terkait program yang sedang
dijalankan, dan juga penghargaan-
penghargaan yang didapatkan
sebagai kota hijau di Eropa. Pada
fasilitas Plans and Programmes,
disajikan Urban Ecology Programme
2011-2026 yang menunjukkan
terdapat delapan prioritas
pembangunan Kota Oslo untuk
15415017 Fitrah Ramadhan
15415066 Isma Aini
15415091 Alam Hasnan Habib
menjadi kota hijau, diantaranya; 1)
Oslo akan mengurangi tingkat
kebisingan, polusi udara, dan emisi
rumah kaca; 2) Oslo akan
mempunyai sistem transportasi
ramah lingkungan; 3) Pengembangan
Kota Oslo akan mengindahkan
lingkungan yang berkelanjutan; 4)
Manajemen limbah di Oslo akan
didasarkan kepada pendekatan
sirkulasi kehidpuan; 5) Oslo akan
menjaga dan menguatkan blue-
green structurenya; 6) Oslo akan
mengembangkan administrasi kota
yang ramah lingkungan; 7) Oslo
akan bekerjasama dengan
masyarakat, sektor bisnis, dan
pemerintah pusat untuk
mengembangkan lingkungan
perkotaan; dan 8) Oslo akan
mengambil bagian penting pada
kerjasama dalam tingkat wilayah,
nasional, maupun global untuk
meningkatkan kualitas lingkungan.
Kedelapan prioritas pembangunan
tersebut kemudian dijabarkan kepada
fasilitas program yang menjelaskan
program apa saja yang telah
direncanakan, target penting yang
harus dicapai, indikator yang bisa
digunakan untuk mengevaluasi
performanya, strategi dan metode
untuk mencapai target tersebut, dan
batas waktu untuk implementasi.
Selain Urban Ecology Programme
2011-2026, ada juga rencana Climate
Change Adaptation Strategy for the
City of Oslo 2014-2030 mengenai
versi pendek dari strategi yang
menggambarkan bagaimana Oslo
akan menjadi kota yang tahan akan
perubahan iklim, program-program
yang berjangka satu tahunan, dan
lain sebagainya.
Dalam rangka mewujudkan
visi kota, Oslo juga mencoba
menggunakan pendekatan inovasi
dalam mewujudkannya. Menurut
5
mereka, Smart application,
utilisation, and integration of new
technology, sectors, and services is
the key to benefit the most important
piece in the puzzle : the citizen.
Penggunaan dan pengintegrasian
banyak teknologi informasi dan
komunikasi (TIK) dan Internet of
Things (IoT) adalah cara terbaik
untuk mengembangkan sektor kunci
di kota, seperti sektor pemerintahan,
pelayanan masyarakat, manajemen
energi, manajemen limbah,
manajemen air perkotaan,
pendidikan, pengembangan industri,
kesejahteraan, dan kesehatan juga
pelayanan komunitas lainnya. Telah
banyak implementasi yang telah
dicoba, seperti penerapan bus eletrik,
konstruksi yang menghasilkan nol
emisi, mengembangkan sistem energi
ramah lingkungan, mendigitalisasi
pelayanan masyarakat, dsb. Itulah
strategi dari pengembangan Kota
Oslo sebagai Smart City.
Terdapat juga proyek-proyek
unggulan yang telah berhasil
diimplementasikan, seperti Climate
Dashboard yang berfungsi sebagai
big data terkait besaran emisi karbon
yang ada di Oslo, Dementia-Friendly
Solutions yang merupakan rumah
berteknologi tinggi untuk membantu
para penyandang penyakit dementia
dan orang yang sudah lanjut usia
untuk melakukan kegiatan sehari-
harinya, Future Built yang
merupakan program untuk tahun
2010-2020 dalam membangun
bangunan yang sedikit sekali
memanfaatkan sumber daya alam
namun tetap berasitektur tinggi, No-
Dig Challange yang merupakan cara
untuk memasang pipa air bersih di
bawah tanah tanpa perlu menggali
tanah permukaan, Smart and Green
Transport Solutions yang merupakan
program transformasi moda dari
15415017 Fitrah Ramadhan
15415066 Isma Aini
15415091 Alam Hasnan Habib
moda yang menggunakan fossil
menjadi zero-emission mode, dsb.
Selain program ini juga, pemerintah
bekerjasama dengan masyarakat,
komunitas, dan developer aplikasi
untuk mengembangkan aplikasi yang
mampu menjadi sarana peningkatan
utilitas dan mengubungkan
kebutuhan berbagai stakeholder satu
sama lain, seperti aplikasi
Trafikkagenten yang berguna bagi
anak sekolah untuk melaporkan area
yang beresiko menimbulkan
eksternalitas dari kegiatan
transportasi kepada Dinas
Lingkungan Perkotaan Oslo, Bill i
Oslo yang berfungsi sebagai sarana
pembayaran parkir secara online,
Kulturnatt yang berfungsi sebagai
sarana publikasi kepada masyarakat
terkait festival kebudayaan yang
diadakan secara berkala, dsb. Semua
aplikasi tersebut dapat diakses di
google app store.
Melihat semua sajian yang ada
pada website Kota Oslo tersebut,
dapat ditarik beberapa kesimpulan
terkait framework kotanya. Pertama,
website tersebut mempublikasikan
seluruh visi, misi, kebijakan,
program, dan kegiatan kota secara
baik dan terstruktur sehingga
informasi mengenai framework kota
dapat diterima dengan baik. Kedua,
selain mempublikasikan, terdapat
fitur maupun aplikasi yang
memampukan para stakeholder
untuk memantau kegiatan satu sama
lain sehingga secara tidak langsung
Kota Oslo telah menerapkan e-
monitoring sebagai salah satu bagian
e-participation sebagai sistem
pengembangan kotanya.
Penilaian
Dari website yang
dikembangkan, terdapat beberapa
penilaian-penilaian yang jelas
6
tentang kotanya. Pertama, website
tersebut telah menampilkan Urban
Ecology Programme 2011-2026
yang menyajikan penilaian-penilaian
jelas terkait program yang akan
dijelaskan, dimulai dari definisi
program itu sendiri, strategi
pelaksanaan program, hingga
pengukuran indikator keberhasilan.
Selain itu, website tersebut pula
memberikan fitur bagi para user
untuk melakukan interaksi maupun
penilaian terhadap perencanaan,
implementasi, dan pengendalian
pembangunan kotanya. Sebagai
contoh konkrit terdapat fitur laporan
online yang aktif 24 jam selama
tujuh hari penuh, aplikasi-aplikasi
penilaian dan pelaporan seperti
Trafikkagenten, Rusken, dan
BYMelding. Maka dapat disimpulkan
bahwa terdapat penilaian-penilaian
yang jelas dari website tersebut jika
dilihat dari sisi perencanaan kotanya.
2. Identifikasi 10 Elemen Great
City di Kota Oslo
Pada bagian ini akan dilihat 10
indikator Kota Oslo yang
menentukan apakah kota tersebut
dapat disebut sebagai Great City atau
tidak. Indikator ini ditemukan oleh
seorang planner terkemuka bernama
Alexander Garvin (2016).
Importance of Public Realm
Apakah yang membuat sebuah
kota menjadi hebat? Secara
sederhana, Garvin (2016) dalam
bukunya What Makes A City
Great? menjawab Penduduknya.
Penduduknyalah yang membuat
sebuah kota menjadi kota yang hebat.
Bagaimana kita dapat membuat
penduduk kota menjadi berdatangan
dan berkegiatan di dalamnya adalah
dengan menyediakan public realm
atau ruang publik yang memadai
15415017 Fitrah Ramadhan
15415066 Isma Aini
15415091 Alam Hasnan Habib

baik secara kualitas ataupun berkumpul di taman untuk

kuantitas. Ruang publik di sini
didefinisikan oleh Alexander Garvin
terdiri atas streets (jalanan), squares
(plaza) and parks (taman).
Gambar 4. Komponen Ruang Publik
Sumber : How To Make A Great City,
2017
Jalan adalah menyediakan
koridor bagi penduduk, barang dan
kendaraan untuk berpindah dari satu
tempat ke tempat selanjutnya
(tujuan). Ini adalah fungsi utama dari
jalan. Namun sepanjang jalan, jalan
melakukan suatu acara/kegiatan
sama seperti di plaza. Namun
disebabkan proporsi taman yang
sangat besar untuk penghijauan,
taman lebih dianggap memiliki
fungsi untuk menyediakan kawasan
yang sehat daripada sekelilingnya
dan berkontribusi terhadap ke
layakhunian kotanya.
Penulis berniat
mengidentifikasi bagaimana konsep
kota hebat ini dibawa ke kota Oslo,
Norwegia. Dalam pembahasan
selanjutnya penulis akan membahas
karakteristik kota hebat yang
kemudian di kontekskan ke kota
Oslo, Norwegia.
Characteristics of Urban Realm
Berikut adalah karakteristik dari
ruang publik kota.
Gambar 5. Characteristics of Urban
Realm
Open to Anybody

juga berperan sebagai wadah untuk Something For Everybody

penduduknya melakukan berbagai
Attracting and Retaining Market Demand
kegiatan, seperti kegiatan komersial
dan rekreasi, yang dimana membuat Providing A Framework For A Succesful Urbanization

kota terlihat berenergi, saling Sustaining A Habitable Environment

berhubungan, dan dan berfungsi Nurturing and Supporting A Civil Society
secara sosial. Plaza Kota adalah
sebagai pusat kegiatan sosial dan Sumber : How To Make A Great City,
politik dari berbagai kalangan 2017
masyarakat kota yang menyediakan
rasa untuk berhimpun dan persatuan Open to Anybody
bagi siapa yang berpartisipasi di Ruang publik diharapkan dapat
dalamnya. Taman menawarkan mewadahi berbagai kalangan
kepada penduduk kotanya berbagai penduduk kota. Ruang publik
variasi dan kesempatan rekreasi, seharusnya unik (mudah
meskipun dalam kenyataannya diidentifikasi), dapat diakses
banyak hal yang terjadi pada taman siapapun dan mudah untuk
dinilai tidak sekedar rekreasi. digunakan. Tidak kalah penting,
Penduduk berlalu lalang (dan ketika penduduk kota berada pada
menikmati) taman publik dalam ruang publik tersebut, mereka harus
perjalanannya menuju suatu tempat, merasa cukup aman dan nyaman
sama seperti jalan kota. Penduduk untuk berkegiatan di dalamnya.

7
15415017 Fitrah Ramadhan
15415066 Isma Aini
15415091 Alam Hasnan Habib

Gambar 6. Carl-Johan Street Gambar 7. Waterfront Promanade

Sumber : Google Picture, 2017

Sumber : Google Picture, 2017
Waterfront Promanade di Oslo
sangat nyaman untuk digunakan bagi
Sebagai contoh Carl-Johan
semua orang, baik itu difabel, anak-
Street, untuk mengakses ruang
anak, dan bahkan lansia untuk
publik tersebut masyarakat dengan
sekedar rekreasi menikmati
mudah dapat mencapainya dengan
pemandangan laut.
berjalan kaki, terdapat pedestrian
yang nyaman untuk digunakan serta
Attracting and Retaining Market
memiliki penghijauan jalan yang
Demand
cukup indah untuk dipandang.
Kota yang hebat adalah kota
yang mampu menyesuaikan ruang
Something for Everybody
publik yang ada sesuai dengan
Ruang publik yang berhasil
kebutuhan penduduk kotanya.
tidak hanya terbuka bagi siapapun,
namun juga menyediakan sesuatu
Gambar 8. Aker Brygge, sebelum 1980
bagi siapapun, tidak hanya untuk
sebagian penduduk kota misal
pengemudi bus, namun juga untuk
anak kecil, lansia, difabel dan
sebagainya. Tidak akan ada siapapun
di ruang publik yang disediakan
apabila tidak ada apapun yang bisa
dilakukan.

Sumber : Google Picture, 2017

Aker Brygge sebelumnya merupakan

kawasan industrial dan penambatan
kapal.

8
15415017 Fitrah Ramadhan
15415066 Isma Aini
15415091 Alam Hasnan Habib

mudah untuk mencapai pusat

Gambar 9. Aker Byrgge Sekarang kota.

The Grorud Valley Project

Peningkatan kondisi
lingkungan hidup di
Groruddalen, tempat tinggal dan
transportasi yang baik.

Sustaining Habitable Environment

Sumber : Google Picture, 2017 Kota harus dirancang agar dapat
mempertahankan lingkungannya
Aker Byrgge kemudian berubah agar tetap layak huni. Sehingga
menjadi kawasan komersial pada penduduk kota dapat merasa
tahun 1982 setelah perusahaan yang nyaman dan menikmatinya. Oslo
memegang kawasan tersebut gulung berupaya menjadi kota yang hijau
tikar. Pemerintah Oslo pun merubah seperti pada motto kotanya.
peruntukan kawasan tersebut untuk
komersial. Gambar 10.Lingkungan City Hall
Oslo
Providing Network For Useful
Urbanization
Kota merupakan kawasan
padat penduduk yang bahkan hingg
50% dari total penduduk dalam satu
lokasi. Kota Oslo membangun
kawasan-kawasan yang bukan di
pusat namun dapat menampung
masyarakat agar tidak memobilisasi Sumber : oslo.kommune.no
terlalu tinggi ke pusat. Kawasan
dibangun dengan menyediakan juga Sehingga pada proyek Smart City,
kawasan perkantoran dan Oslo dikenal dengan adanya Green
permukiman. Oslo. Program-program dalam
Setiap sisi kota dibuat sangat proyek ini antara lain :
mudah juga untuk mencapai pusat
sehingga masyarakat tidak perlu Car Free City Life in Oslo
tinggal di pusat karena selain akses Tidak ada kendaraan di Pusat
yang baik, penduduk juga telah Kota sehingga semua orang
mendapat fasilitas yang baik di menggunakan transortasi umum
wilayahnya sendiri. Beberapa area dan berjalan. Sehingga ruang-
di Kota Oslo : ruang kota dapat terisi dan
menjadi tempat yang baik untuk
The Fjord City masyarkat.
Sebuah area yang diubah
menjadi sangat ramah
lingkungan, yang dapat
menampung permukiman,
perkantoran, dan akses yang

9
15415017 Fitrah Ramadhan
15415066 Isma Aini
15415091 Alam Hasnan Habib
Carbon Capture of Non-
recyclable Waste
The Klemetsrud Plant adalah
fase terakhir dari Carbon Capture
and Storage yang dapat
mengurangi gas rumah kaca
hingga 4 kali lipat melalui
pengelolaan sampah non organik.
Circular Economy in Practice
Pengelolaan sampah dengan
sumber sampah masyarakat yang
dipisahkan. Sampah organik
diubah menjadi energi biogas.
Sampah anorganik yang di bawa
ke Klemetsrud Plant.
Climate Budget
Pemerintah menghitung
carbon seperti menghitung uang,
sehingga perlu ada batas tahunan
atau target pemerintah berapa
carbon maksimal yang di
produksi tiap tahunnya.
Fossil Free 2020
Tidak menggunakan lagi
energi fosil, hanya biogas dan
listrik
Future Built
Bangunan yang sangat ramah
lingkungan
Quiet Urban Areas
Menyediakan ruang yang
tenang untuk menjaga mental
health masyarakat.
Reopening Watwerways
Membuka jalur-jalur air
(sungai dsb) yang tadinya
tercemar, kini sudah bersih,
menjadi tempat masyarakat dapat
menikmati kotanya.
10
The Electric Vehicle Capital of
The World
Penjualan kendaraan listrik
sebagai upaya mengurangi
karbon
The protection of Marka
Melindungi kawasan hutan di
Oslo yang juga memberikan nilai
untuk kawasan lainnya
Semua proyek hijau ini
bertujuan agar Oslo tetap dapat
dinikmati oleh masyarakat di masa
depan, dan masyarakat nyaman
tinggal di kawasan perkotaan.
Nurturing and Supporting Civil
Society
Menciptakan ruang publik
yang dapat memastikan semua
masyarakat sipil dapat tumbuh
dengan subur merupakan hal penting
yang perlu diperhatikan. Ruang
publik sejatinya merupakan ruang
yang digunakan oleh masyarakat
untuk saling berinteraksi dan tumbuh
kembang. Maka dari itu, ruang
publik perlu didesain sedemikian
rupa agar masyarakat yang
menggunakan dapat melakukan apa
yang dia inginkan tanpa mengganggu
atau membahayakan orang lain yang
juga menggunakannya. Namun,
desain saja tidak cukup untuk
membuat masyarakat tidak saling
mengganggu wilayah satu sama lain,
perlu ada perubahan dalam
masyarakat itu sendiri yang akan
menyesuaikan ranah publik dari
generasi ke generasi. Itulah inti dari
keberadaan ruang publik untuk
masyarakat sipil (Garvin, 2016).
Kota Oslo merupakan kota
yang memprioritaskan pembangunan
ruang-ruang publik sebagai sarana
perkembangan pribadi
masyarakatnya. Telah banyak ruang-
15415017 Fitrah Ramadhan
15415066 Isma Aini
15415091 Alam Hasnan Habib
ruang dan sarana publik yang
didesain sedemikian rupa agar dapat
menjamin masyarakatnya dapat
mengembangkan diri dengan baik
tanpa mengganggu aktivitas
lingkungannya. Salah satu program
yang bernama Quiet Urban Areas.
Gambar 11.Quiet Urban Areas
Sumber : oslo.kommune.no
Program tersebut mencoba
melindungi 14 kawasan yang
teridentifikasi sebagai kawasan yang
terancam hilang keasrian dan
ketenangannya oleh pertumbuhan
kota yang sangat cepat. Langkah
strategis dari implementasi program
tersebut diantaranya :1) Mendeliniasi
kawasan Kota Oslo yang perlu dijaga
keasrian dan ketenangannya.
Deliniasi tersebut telah disajikan
dalam bentuk peta tematik dan
dicantumkan dalam Master Plan kota
di tahun 2015. 2) Dengan adanya
peta tersebut, rencana penggunaan
lahan untuk aktivitas-aktivitas yang
bersifat mengganggu ketenangan dan
keasrian dapat dihindari. Adapun
aktivitas yang terlarang untuk
dibangun di dekat kawasan tersebut
namun telah ada sejak dahulu akan
direlokasi dan direstrukturisasi agar
mengurangi dampaknya terhadap
lingkungan. 3) Akan dikembangkan
juga transportasi publik ramah
lingkungan, kebiasaan berjalan dan
bersepeda untuk masyarakat yang
secara signifikan mampu mengurangi
dampak kebisingan terhadap
lingkungan. Sejauh ini telah ada area
seluas 13 km2 yang
11
merepresentasikan 9% zona
terbangun di Kota Oslo. Sebanyak
30% - 70% dari Quiet Urban Area
mempunyai tingkat kebisingan rata-
rata lebih rendah dari 55dB Lden.
Kedepannya, Kota Oslo akan
berpartisipasi dalam OpenNess
Research Project untuk
mengembangkan alat perencanaan
baru, terutama dalam pemetaan
soundscape kota. Kesimpulannya,
program unggulan ini secara tidak
langsung menjadi sebuah desain
untuk ruang publik agar tercipta
wadah kondusif bagi para
masyarakat yang
Ingin mengembangkan diri tanpa
mengganggu atau merasa terganggu
oleh lingkungan sekitar.
Using The Public Realm To Shape
Everyday Life
Terbuka untuk semua orang,
dapat memberikan sesuatu untuk
semuanya, tetap memiliki atraksi,
menjadi lingkungan yang layak huni,
memberikan framework untuk
urbanisasi, dan mendukung juga
memelihara masyarakat sipil
merupakan syarat bagi public realm
untuk tetap berkembang. Namun,
pada akhirnya public realm ini
menghasilkan dampak dalam
kehidupan sehari-hari. Seperti contoh
di Bilbao pada tahun 1980, pada saat
itu kota tersebut memiliki jumlah
penduduk yang sudah memuncak dan
laju pengangguran sudah mencapai
25%. Kemudian kota tersebut
berfikir untuk melakukan sesuatu dan
mereka akhirnya melakukan
pergerakan yang mereka pikir dapat
mengubah sesuatu. Pertama, sungai
yang melintasi kota, yakni Nervion
River, dulu tercemar dan mereka
akhirnya memutuskan untuk
menghilangkan polusi. Tidak hanya
mendekontaminasinya, namun secara
15415017 Fitrah Ramadhan
15415066 Isma Aini
15415091 Alam Hasnan Habib

fisik mereka merekonstruksi yang zero emission 0 euro. Lalu

sebagian besar area sungai, seperti untuk kendaraan berat konvensional
pemasangan kembali fasilitas akan dikenakan charge sebesar 10.8
pangkalan maritim. Kedua, mereka euro, sedangkan yang zero emission
juga memutuskan bahwa mereka sebesar 0 euro. Setiap keuntungan
membutuhkan sistem subway, jadi dari tol tersebut akan dialokasikan
mereka membuat sistem subway untuk pengembangan transportasi
tersebut. Selain subway, mereka juga publik yang gratis. Alhasil, pada saat
meletakkan light-rail system dan ini (2005-2015) pengguna mobil
mulai memperbaiki jalan dan alun- pribadi menurun dari 45% menjadi
alun untuk membuka Guggenheim 34% sedangkan pengguna
Museum. Jika mereka tidak transportasi publik naik dari 21%
berinvestasi dalam memperbaiki menjadi 32%.
public realm, yaitu membuat
pedestrian sepanjang delapan Gambar 12.Toll Ring System
kilometer di sekitar sungai,
memperbaiki alun-alun dan taman-
taman, tidak akan menjadi kenyataan
kondisi Bilbao seperti sekarang ini
(Garvin, 2016).
Contoh nyata tersebut
membuktikan bahwa keberadaan Sumber : oslo.kommune.no
public realm dapat mengubah
kehidupan sehari-hari seseorang, Dorongan untuk menggunakan
termasuk untuk kasus yang ada di public realm yang semakin meluas
Kota Oslo. Pada tahun 1996-2007, akhirnya membentuk perilaku baru
penggunaan kendaraan pribadi di kepada masyarakat dan hal tersebut
Oslo telah sampai pada puncaknya, berimplikasi kepada lingkungannya.
beranjak dari 230 ribu kendaraan Saat ini, telah terjadi penurunan yang
yang melewati tol menjadi 270 ribu signifikan dari konsentrasi gas NO2
kendaraan. Angka yang di Oslo, dan direncanakan akan
menghawatirkan tersebut mencapai titik terandah pada tahun
menyebabkan emisi gas berbahaya 2022.
sangat tinggi. Selain itu, muncul
Gambar 13. Kadar NO2 Pada Tahun
kemacetan setiap hari yang membuat
1996 dan 2022
orang stress. Maka dari itu
dibentuklah sistem tol ring sebagai
salah satu penyelesaian dari hal
tersebut. Toll ring merupakan sistem
pelayanan tol otomatis yang dipasang
di setiap pintu masuk menuju jalan di
Oslo. Setiap orang hendak
menggunakan jalan, orang tersebut
terkena charge dengan besaran
tergantung dari jenis moda yang
dipakai. Untuk kendaraan ringan
konvensional, akan dikenakan
charge sebesar 3.6 euro, sedangkan
Sumber : oslo.kommune.no

12
15415017 Fitrah Ramadhan
15415066 Isma Aini
15415091 Alam Hasnan Habib
Creating A Public Realm For The
Twent First Century
Terdapat kekeliruan yang
tengah terjadi di masyarakat bahwa
sebagian wilayah kota yang
terbangun, tidak bisa digunakan
untuk public realm yang baru.
Namun, selama ini terdapat contoh di
kota-kota besar yang dapat men-
konversikan kembali suatu kawasan
menjadi public realm, seperti Place
de la Republique. Perubahan tersebut
menimbulkan pemanfaatan yang
semakin tinggi dari properti yang
semula tidak termanfaatkan dengan
baik dan itulah jalan yang paling
menjanjikan menuju dunia publik
yang hebat (Garvin, 2016).
Hal tersebut juga terjadi dapat dilihat
di Kota Oslo. Beberapa contoh yang
telah di sampaikan sebelumnya
memiliki unsur konversi properti
menjadi public realm yang berhasil
memberikan manfaat bagi
Gambar 14. Reopening Waterways
Sumber : oslo.kommune.no, 2017
masyarakatnya. Contoh konkrit
lainnya adalah program Reopening
Waterways.
13
Sampai dengan tahun 1980s, Oslo
memiliki kebijakan untuk menutup
sebagian besaar sungai dari publik
karena alasan praktis. Sekarang ini
pemerintah Oslo mengambil
kebijakan yang sebaliknya, yaitu
aktif membuka kembali sungai yang
asalnya tertutup dan membuatnya
aksesibel untuk masyarakat,
memfasilitasi habitat untuk terjadi
biodiversity dan menangani aliran air
lebih efisien.
3) Formulasi Menuju E-
Participation
Setelah mengetahui bagaimana
gaya Kota Oslo dalam
operasionalisasi dan pemanfaatan
Smart City untuk masyarakat dan
Indikator Great City di dalam Kota
Oslo, diperlukan identifikasi lebih
lanjut dan rekomendasi terkait
partisipasi terutama yang berkenaan
dengan pengambilan keputusan
publik. Penilaian terhadap partisipasi
dapat ditinjau dari keenam elemen
(Macinthos & Whyte, 2008),
diantaranya adalah sebagai berikut.
15415017 Fitrah Ramadhan
15415066 Isma Aini
15415091 Alam Hasnan Habib

Representation dan pengendalian kotanya. Selain itu,

Representation merupakan pemerintah juga memudahkan para
suatu proses untuk melihat swasta untuk berinvestasi terhadap
keterlibatan kelompok-kelompok program pemerintah mengenai Smart
dalam mencapai suatu sasaran atau City. Outpunya pun setara, banyak
target suatu kota. Idealnya, proses ini inovasi yang lahir dari komunitas-
harus didukung oleh kelompok- komunitas masyarakat dan
kelompok kunci guna sasaran dikembangkan secara sempurna oleh
tercapai. Dalam konteks Kota Oslo, pihak swasta. Maka dari itu,
seperti yang diketahui bahwa Kota Engagement pemerintah Kota Oslo
Oslo memiliki visi kerjasama yang terbukti telah berjalan dengan
egaliter, dimana semua maksimal.
stakeholder, yakni pemerintah,
masyarakat, dan swasta harus Transparency
dianggap setara, memiliki hak yang Tranparansi pemerintahan Kota
setara, dan saling bergantung satu Oslo dalam pembangunan kota telah
sama lain. Hal tersebut dibuktikan tercantum dengan jelas pada program
dengan hirarki pemerintahan yang jangka panjang mereka. Contohnya
sedekat mungkin dengan masyarakat, seperi dokumen Urban Ecology
masyarakat yang dapat memberikan Programme 2011-2026 yang
inovasi untuk kotanya, dan mencantumkan apa saja program
banyaknya sistem kerjasama yang telah disetujui Council untuk
pemerintah-swasta dalam dilakukan, bagaimana strategi untuk
pembangunan kota. Semua mencapai target dari program
representasi memiliki peran vital tersebut, indikator ketercapaian,
sehingga bisa dikatakan bahwa batas waktu pelaksanaan program,
komponen partisipasi ini telah hingga besaran biaya yang
diterapkan dengan baik oleh Kota direncanakan untuk program
Oslo. tersebut. Kota Oslo pada website-nya
pun selalu melaporkan progres
Engagement program setiap tahunnya.
Engagement merupakan suatu
proses untuk mendorong masyarakat Conflict and Concencus
agar mereka dapat berpartisipasi Secara umum, pengambilan
dalam pengembangan kota dan keputusan tertinggi dalam
mempengaruhi hasilnya. Seperti pemerintahan Kota Oslo diambil oleh
yang telah diketahui, dorongan Government Council yang diwakili
pemerintah Kota Oslo sebagai oleh 59 delegasi. Tentunya
fasilitator kepada masyarakat konsensus antara badan eksekutif
maupun swasta untuk berpartisipasi yang membawa program hasil
dalam pengembangan kota telah kolaborasi masyarakat dan swasta
diupayakan dalam berbagai hal. dengan badan legislatif, yakni
Terlihat pada website yang telah Council, terjadi antara kedua belah
dibuat, banyak sekali fitur seperti pihak tersebut. Tidak ada warna atau
aplikasi yang memudahkan konflik yang diberikan langsung oleh
masyarakatnya untuk melaporkan masyarakat dalam proses konsensus
dan memberikan pendapat terkait tersebut.
proses perencanaan, pemanfaatan,

14
15415017 Fitrah Ramadhan
15415066 Isma Aini
15415091 Alam Hasnan Habib

Political Equality
Dalam perpolitikan Kota Oslo,
terdapat tiga golongan yang
mendominasi kuasa dan mewakili
masyarakat Kota Oslo, yakni
golongan kanan atau Labour Party,
golongan netral atau Green Party,
dan golongan kiri atau Socialist
Party. Ketiganya selalu berelaborasi
dalam mengesahkan program yang
akan dibawa untuk kotanya. Hal
tersebut membuktikan bahwa terjadi
keadilan politik yang dibawa oleh
Kota Oslo.

Community Control
Sejauh ini tidak ada indikasi
pasti bahwa program yang dibawa
pasti dipengaruhi oleh suara
masyarakat secara utuh dan tidak ada
tools yang bisa menjamin hal itu di
Kota Oslo. Namun, dalam
engagement pemerintah kepada
masyarakat yang dinilai sangat
proaktif, tentunya pasti ada suara
masyarakat yang mempengaruhi
kebijakan pemerintah.

15
e-Participation melalui Media Sosial dalam rangka Smart
City. Studi Kasus: San Fransico
Zahrul Atharinafi 15415078, Nur Fadilah 154150
Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Institut Teknologi Bandung,
Indonesia

Abstrak
Smart city merupakan suatu konsep yang mulai banyak diusung oleh para
pemerintah kota dengan memanfaatkan teknologi dalam menjalankan aktivitas
kotanya. San Francisco merupakan salah satu kota yang menerapkan konsep smart
city dan ditetapkan sebagai urutan keempat kota terbaik yang menerapkan konsep
smart city. Laporan ini berisi penelitian mengenai penerapan elemen-elemen great
city di kota San Francisco, bagaimana kota San Francisco memanfaatkan sosial
media dalam perkembangan kotanya serta penerapan konsep e-paricipation dalam
sosial media yang dikembangkan oleh pemerintah kota. Untuk menjawab kedua
pertanyaan tersebut, kami memecah kedua aspek smart city tersebut ke dalam
komponen komponennya. Kemudian dilakukan penilaian terhadap komponen Great
City berdasarkan kondisi faktual yang ada berdasarkan kriteria masing masing
komponen. Berdasarkan studi yang kami lakukan, kamu menemukan fakta bahwa
sosial media telah banyak membantu dalam rangka mewujudkan konsep e-
participation, baik dalam proses perencanaan maupun keberjalananannya. Media
sosial yang dipakai termasuk Twitter dan Facebook, dan dibantu oleh website
pemerintah San Francisco sebagai database pengetahuan bagi masyarakat San
Francisco. Penggunaan media sosial oleh pemerintah San Francisco adalah sebagai
media diseminasi informasi/sosialisasi serta wadah bagi masuknya pendapat
masyarakat. Untuk e-participation secara langsung masih belum berjalan, namun
kondisi saat ini, e-participation melalui komentar atau reply di Twitter dan Facebook
sudah berjalan dengan lancar. Dengan demikian, diharapkan bahwa studi dan
penilaian yang kami lakukan bersifat objektif dan dapat membantu bagi studi
lanjutan , perencana kota dan pihak pemerintahan kota yang tertarik untuk
mengembangkan smart city.

Kata Kunci: San Francisco, Smart City, Social Media, e-participation, participatory
governance

1

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
San Francisco adalah sebuah
kota di negara California yang
merupakan negara bagian Amerika
Serikat. Kota San Franccisco
memiliki luas sebesar 12.140 Ha
dengan koordinat Garis lintang:
37.7272, Garis bujur: -123.032
37 43 38 Utara, 123 1 55 aspek smart city yang ada pada
Barat. Ketinggian kota San
Francisco adalah 16 meter di atas
permukaan laut dengan iklim
mediterania. Kota ini memiliki
jumlah penduduk sebesar 805.235
jiwa dengan kepadatan penduduk
sebesar 6.632,9 jiwa/km.
(http://id.db-city.com/Amerika-
Serikat--California--San-Francisco- 1.2. Rumusan Masalah
-San-Francisco)
Kota San Francisco
merupakan kota yang paling
banyak dikunjungi turis. Setiap
tahunnya kota ini menerima
kunjungan turis dari Irlandia,
China, Hippie dan negara-negara
lain. Kota ini terkenal sebagai kota
yang toleran dan memiliki banyak
tempat pariwisata yang terkenal
salah satunya adalah Chinatown
dan Telegraph Hill. Selain itu,
terdapat lebih dari 200 taman yang
terdapat di San Francisco ditambah
dengan situs sejatah seperti San
Francisco Maritime National
Historical Park dan Cable Car
2
Museum.
(https://www.nationalgeographic.c
om/travel/city-guides/free-san-
francisco-traveler/)
Selain terkenal dengan
berbagai objek pariwisatanya, San
Francisco terkenal karena
pemerintahnya mengusung tema
smart city dalam menjalankan kota
mereka. San Francisco termasuk ke
dalam 5 kota pintar terbaik di dunia
menurut Juniper Research. Laporan
ini dibuat untuk meneliti aspek-
kota San Francisco. Pertama adalah
mengenai hungungan antara smart
city dengan media sosial, yaitu
konsep stakeholders, nilai tambah,
framework dan penilaiannya. Yang
kedua adalah elemen-elemen
pembentuk great city.
Dari latar belakang diatas
dapat dibuat beberapa rumusan
masalah. Adapun rumusan
masalahnya adalah sbb.
1. Bagaimana hubungan antara
kota pintar dengan sosial
media di kota San Francisco?
2. Bagaimana penerapan elemen-
elemen pembentuk great city
di kota San Francisco?
3. Apakah situs web kota yang
digunakan di kota San
Francisco sudah menuju e-
participation?

1.3. Tujuan dan Sasaran
Tujuan dari penelitian ini
adalah mengetahui hubungan
antara kota pintar dengan media
sosial di kota San Francisco serta
elemen-elemen pembentuk great
city yang ada pada kota tersebut.
Sasaran dari penelitian ini adalah :
1. Mengetahui hubungan smart city
dengan sosial media di kota San
Francisco?
2. Mengetahui penerapan elemen-
elemen pembentuk great city di
kota San Francisco?
3. Mengetahui apakah situs web
kota yang digunakan di kota San
Francisco sudah menuju e-
participation?
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Smart City
Di era teknologi digital abad ke
21 saat ini, beragam terobosan
terobosan baru di bidang teknologi
digital telah secara permanen
mengubah bagaimana pola hidup
masyarakat, dan dari perubahan
itulah secara tidak langsung turut
mengubah dinamika perkotaan di
abad ke 21. Seperti yang telah
disebutkan oleh John Friedman &
Miller, J. (2007) dalam buku yang
berjudul The Urban Field,
perubahan teknologi telah
merombak struktur perkotaan.
Perkotaan tidak lagi dapat
didefinisikan secara struktural
(seperti kawasan Metropolitan
3
Jakarta, misalnya). Batas
perpisahahan antara perkotaan dan
pedesaan menjadi buram. Oleh
karena itu, Friedman
mengemukakan teori yang disebut
urban field, sebuah kawasan yang
ukurannya lebih luas lagi daripada
luas luas perkotaan sebagaimana
terdefinisikan secara administratif
ataupun secara fisik. Kenyataan ini
berbarengan dengan peningkatan
desentralisasi dalam urban field
tersebut.
Banyak contoh perubahan-
perubahan sosial ekonomi yang
mengarah menuju skenario yang di
deskripsikan dalam definisi urban
field tersebut. Salah satu contoh
adalah telecommuting. Seorang
telecommuter tidak harus berada di
kantor perusahaan tempat ia
bekerja. Seorang telecommuter bisa
bekerja dimanapun, kapanpun, asal
terdapat sebuah komputer dan
koneksi internet yang mumpuni.
Apabila semua ini digabungkan
dalam sebuah network yang jauh
lebih besar, seorang telecommuter
hanyalah sebuah simpul/node
dalam network sebuah network
global. (Laguerre, M., 2005)
Contoh yang disebutkan tadi
adalah bagaimana kemungkinan
implikasi dari perkembangan
teknologi terhadap perkotaan.
Namun, sebelumnya kita harus
kembali ke definisi dari smart city
itu sendiri. Menurut Deakin & Al
Waer (2011), definisi dari smart
city adalah sebagai berikut:
 perusahaan. (Yovanov, G. S
Penerapan berbagai jenis & Hazapis, G. N., 2009)
teknologi digital maupun Virtual city:
elektronik dalam komunitas Fungsi perkotaan yang
dan perkotaan dilaksanakan di dalam
Penggunaan ICT dalam cyberspace; sebuah
mengubah lingkungan representasi digital suatu
bekerja dan kehidupan dalam perkotaan, didukung oleh
suatu kawasan software dan dapat diakses
Masuknya sistem ICT dalam melalui internet. (Hudson-
sistem kepemerintahan kota Smith, 2006)
Terjadi territorialisation dari Information city: Sebuah kota
ruang kota, yang merangkul yang menjadi ruang
manusia dengan ICT pertukaran uang, kekuasaan
sehingga dapat meningkatkan dan data/informasi, didukung
inovasi dan pengetahuan oleh infrastruktur ICT dan
yang dapat ditawarkan oleh pengetahuan yang mumpuni.
keduanya. (Castells, 1989)
Intelligent city:
Untuk dapat menganalisis definisi Sebuah kota yang dilengkapi
smart city secara lebih dalam, kita dan menggunakan ICT
dapat memecah smart city menjadi sedemikian rupa sehingga
bagian bagiannya. Secara garis menjadi sebuah keunggulan
besar, bagian tersebut meliputi: bagi kota tersebut (Batty,
teknologi 1990)
manusia Ubitiquous city:
Kota yang mampu
institusional
memberikan berbagai macam
Aspek teknologi dapat dibagi lagi jasa yang dibantu oleh
menjadi: adanya sistem berteknologi
tinggi (misal: sistem lampu
Digital city: lalu lintas otomatis) didukung
sebuah connected community kemampuan tinggi dalam
yang meliputi infrastruktur memperoleh informasi. (Jang
komunikasi broadband, & Suh, 2010)
computing infrastruktur yang
luwes dan berorientasi jasa Aspek manusia dapat dibagi
serta bentuk bentuk jasa menjadi:
inovatif yang mampu
Creative city:
memenuhi kebutuhan
Infrastruktur sosial
pemerintah, masyarakat dan
(kemampuan intelektual,
social capital) yang kreatif

4
 dan mampu membantu 2.2.1
pelaksanaan smart city.
Konsep smart city akan
terbantukan apabila ada
campuran dari kegiatan
pendidikan, seni budaya dan
perdagangan/bisnis.
(Bartlett, L. 2005)
Learning city
Kota yang memiliki
kemampuan dalam
mengembangkan SDM
berkualistas (Moser, M. A.,
2001)
Humane city
Kota yang mampu
memanfaatkan potensi SDM
yang dimilikinya, terutama
knowledge sector. (Glaeser,
E. L., & Berry, C. R., 2006)
Knowledge city
Kota yang memiliki ikatan
kuat dengan knowledge
sector dan memiliki
penitikberatan pada inovasi
(Dirks, S., dkk., 2010)
Sementara itu, untuk aspek
institutional, aspek institutional
yang dimaksud adalah kemampuan
pemerintah untuk dalam
mendukung inisiatif inisiatif
terkait smart city. Menurut Moser,
M. A., (2001), dibutuhkan sebuah
kerjasama antara pemerintah dan
masyarakat melalui participatory 2.2.2
governance dalam upaya
menyelesaikan permasalahan
sehari-hari, seperti kemacetan dan
polusi udara, misalnya.
2.2 Elemen pembentuk Great Cities
5
The Importance Of Public Realm
(Pentingnya Wilayah Publik)
Ruang publik adalah suatu
tempat atau ruang yang mampu
memberikan wadah bagi
masyarakat bisa saling
berinteraksi. Dalam ruang publik,
semua golongan masyarakat akan
saling bertemu, tanpa mengenal
perbedaan usia maupun
perbedaan kelas masyarakat.
Ruang publik berbeda dari ruang
privat, yakni ruang yang hanya
digunakan oleh suatu keluarga
untuk berinteraksi, atau
komunitas, yang terdiri atas
anggota dengan tingkat kesamaan
yang tinggi.
Manusia dapat melakukan
berbagai kegiatan dalam ruang
publik. Baik itu melakukan
pertemuan di ruang publik hingga
terjadi perbincangan, atau hanya
sekadar melihat manusia lain saja
(people watching). Di dalam
sebuah ruang publik, manusia
memiliki kebebasan melakukan
pertukaran pendapat secara
terbuka. Selain itu, ruang publik
juga menjadi sebuah wadah bagi
anak anak dan generasi muda
untuk belajar melakukan interaksi
sosial dengan manusia lainnya,
dari beragam latar belakang dan
golongan. (Lennard, S., 1996)
Characteristic Of Public Realm
(Karakteristik Wilayah Publik)
Wilayah publik yang baik atau
hebat diharapkan dapat memiliki
atau menciptakan sebuah wilayah
publik yang memiliki
karakteristik :
 1) Terbuka untuk siapa saja
2) Menawarkan sesuatu untuk
semua orang
3) Menarik dan mempertahankan
permintaan pasar
4) Menyediakan kerangka kerja
untuk urbanisasi yng berhasil
5) Menopang lingkungan yang
layak huni
6) Memelihara dan mendukung
masyarakat sipil 2.2.5
2.2.3 Open to Anybody (Terbuka Bagi
Publik)
Karakteristik teritorialitas ruang-
ruang yang dibentuk oleh
kesepakatan masyarakat dengan
elemen-elemen pendukung untuk
beraktivitas, baik berupa fasilitas
tempat-tempat duduk yang dibuat
atau disediakan oleh warga
seperti baturan, amben, rincak
dan lain-lain, hal tersebut tidak
menimbulkan perbedaan atau
membentuk kelompok-kelompok
tersendiri dalam satu ruang. Dan
pada setiap kasus-kasus di lokasi 2.2.6
penelitian tidak ada perbedaan
baik dalam hal status
tanah/kepemilikan dan latar
belakang masyarakat. Aktivitas
warga dapat berlangsung setiap
waktu terutama pada saat waktu
senggang dimana warga telah
selesai melakukan aktivitas baik
anak-anak, dewasa maupun orang
tua.
2.2.4 Something For Everybody
(Sesuatu Untuk Semua Orang)
Komunitas publik yang sukses
harus lebih dari sekedar terbuka
untuk siapa saja. Tidak ada yang
akan berkegiatan disana kecuai
6
ada sesuatu yang harus mereka
lakukan dan lihat. Harus ada
cukup ruang untuk semua
aktivitas yang terjadi, bahwa
orang harus dapat bersenang-
senang disana, dan agar tetap
disambut dengan baik, kota harus
mencurahkan sumber daya yang
memadai untuk pemeliharaan dan
pengelolaannya (Garvin, 2016)
Attracting and Retaining Market
Demand (Menarik dan
Mempertahankan Permintaan
Pasar)
Sebuah kota memiliki daya
tarik yang berbeda-beda. Daya
tarik tersebut harus dimanfaatkan
oleh pemerintah kota untuk dapat
menarik pasar. Selain itu, elemen-
elemen menarik lainnya yang
terdapat di kota tersebut harus
dikembangkan agar dapat
menjadi daya tarik baru bagi
masyarakat dan turis untuk
tinggal dan menjelajahi kota.
Providing a Network for Useful
Urbanisation (Menyediakan
Jaringan Untuk Urbanisasi)
Urbanisasi yang terjadi
disebabkan oleh semakin
banyaknya penduduk perkotaan
yang tidak hanya disebabkan oleh
pertumbuhan alami penduduk
namun juga migrasi yaitu
perpindahan penduduk desa ke
kota dengan harapan
mendapatkan kehidupan yang
lebih baik. Urbanisasi
menyebabkan kota mengalami
perkembangan dan pertumbuhan
karena harus memenuhi
kebutuhan penduduknya yang
 semakin banyak. Selain itu, Ruang terbuka publik
proses perkembangan yang terjadi berfungsi sebagai civic centre,
juga mempengaruhi perubahan maka terlebih dahulu harus
ekonomi dan sosial. Perubahan dipahamimengenai civic space.
ekonomi yang terjadi diantaranya Civic space menurut Gibbert
adalah pergeseran (1972) memiliki pengertian yang
lapanganpekerjaan dari sektor tidak dapatdipisahkan, yang
pertanian ke sektor nonpertanian, artinya ruang terbuka sebagai
seperti perdagangan dan industri. wadah yang dapat digunakan
Adanya pergeseran sektor untuk aktivitaspenduduk sehari-
lapangan pekerjaan tersebut hari. !edangkan pengertian civic
menyebabkan peningkatan centre secara harafiah adalah
produktivitas ekonomi suatu kota pusat kegiatandimana masyarakat
yang pada akhirnya akan melakukan aktifitasnya
meningkatkan perkembangan dan 2.2.10 Creating a Public Realm For
aktivitas kota. Sedangkan Twenty First Century
perubahan sosial yang terjadi (Membentuk Lingkungan Publik
dalam proses urbanisasi ini Untuk Abad Ke 21)
ditunjukkan oleh adanya Perubahan yang dilakukan
perubahan pola pikir dan gaya Paris ke Place de la Republique,
hidup penduduknya (McGee, seperti perubahan yang dilakukan
1971). Houston ke Post Oak
2.2.7 Sustaining A Habitable Boulevard,meningkatkan akses ke
Environment (Mempertahankan ranah public memperbaiki
Lingkungan Yang Layak Huni) sirkulasi di dalamnya, dan
Kota layak huni atau The memberi ruang tambahan bagi
Livable City merupakan orang-orang yang
gambaran sebuah lingkungan dan menggunakannya. Mereka
suasana kota yang nyaman menunjukan bahwa kota-kota
sebagai tempat tinggal dan harus terus menerus memeriksa
sebagai tempat untuk beraktifitas komponen-komponen lingkungan
yang dilihat dari berbagai variabel public yang ada, menentukan apa
baik fisik maupun non-fisik yang dapat dilakukan untuk
(Wheeler, 2004) meningkatkan keefektifannya,
2.2.8 Nurturing And Supporting A Civil dan kemudian membuat
Society (Memelihara Dan perubahan yang diperlukan. Hal
Mendukung Masyarakat Sipil) ini juga menunjukan bahwa
2.2.9 Using the Public Realm To Shape investasi cerdas dalam kerangka
Everyday Life (Menggunakan ranah public akan menarik lebih
Ranah Publik Sebagai Kehidupan banyak orang tambahan untuk
Sehari-Hari) memberi pasar yang lebih besar
bagi properti milik pribadi di

7
 sekitarnya. Sebuah kota harus platform media sosial tersebut.
merebut kembali properti yang Selain itu, media sosial hanya
kurang dimanfaatkan dan dapat menjangkau kalangan
terbengkalai dan memanfaatkan tertentu, yakni kalangan
wilayah public yang sudah ada masyarakat yang memiliki akses
dengan baik. Inilah jalan yang internet dan mampu dalam
paling menjanjikan menuju dunia menggunakannya. Masyarakat
publik yang hebat. (Garvin,2016) yang tidak memiliki akses
internet tidak dapat mengakses
2.3 Media sosial dalam smart city. media sosial dan ini menjadi
Penggunaan media sosial di barrier apabila suatu pemerintah
Amerika Serikat telah meningkat ingin melakukan diseminasi
10 kali lipat dari tahun 2005 informasi melalui media sosial.
hingga 2015. Menurut Perrin
(2015), di tahun 2015, setidaknya
65% dari seluruh penduduk BAB 3
dewasa Amerika Serikat adalah ANALISIS
pengguna dari setidaknya satu
media sosial. Adanya media 3.1 Media Sosial sebagai instrumen
sosial memunculkan berbagai Smart City di San Francisco
potensi dan tantangan. Informasi Media sosial merupakan
yang menyebar melalui media instrumen yang banyak dipakai
sosial mampu menyebar dengan oleh pemerintah kota San
sangat cepat dan mampu Francisco. Berikut ini ada beberapa
menjangkau lebih banyak studi kasus yang merupakan wujud
masyarakat. Selain itu, dalam nyata dari penggunaan media sosial
media sosial, masyarakat oleh pemerintah San Francisco:
memiliki kebebasan untuk
melayangkan pendapat secara 3.1.1 Media sosial Yelp untuk
langsung ke pihak instansi mengetahui restoran/rumah
pemerinta. (Royden, L., 2016) makan yang melanggar aturan
Adapula tantangan terkait kesehatan makanan (guna
penggunaan media sosial sebagai mencegah keracunan makanan):
sarana komunikasi. Media sosial Menggunakan review dari
sebenarnya dimiliki oleh aplikasi Yelp untuk restoran yang
perusaahaan penyedia jasa media ada di kota tersebut,
sosial tersebut. Perusahaan menggunakan sebuah aplikasi
penyedia jasa media sosial data mining, pihak dinas
sebenarnya memiliki kemampuan kesehatan yang bekerja sama
untuk membatasi siapa yang dengan sebuah universitas
dapat menggunakannya dan apa setempat berhasil
yang dapat dibicarakan di mengidentifikasi kata kunci yang

8
 berhubungan dengan keracunan
makanan. Dengan 71360 review
Yelp sebagai sample size, mereka
berhasil membuat sebuah model
yang mampu memprediksi
apakah sebuah restoran
melanggar aturan kesehatan
dengan tingkat akurasi 78%.
(Schomberg dkk., 2016)
Apabila dikembalikan ke
definisi smart city itu sendiri,
kasus tersebut merupakan
perwujudan dari aspek intelligent
city dan knowledge city. Dengan
menggunakan SDM setempat,
pemerintah mampu melakukan
suatu terobosan yang bisa
meningkatkan daya saing dan
efektifitas birokrasi San
Francisco.
3.1.2 DataSF
San Francisco adalah kota
pertama di dunia yang membuka
data/informasi dalam pemerintah
ke masyarakat. Masyarakat dapat
menggunakan data secara gratis,
dari semua dataset yang telah
dimiliki oleh pemerintah San
Francisco. Dataset ini dapat
digunakan untuk membekali
masyarakat terhadap
permasalahan dan realita kota
yang ada dan bisa digambarkan
melalui statistik.
3.1.3 SFgov
SFGov adalah website resmi
dari kota Francisco. Dalam
website tersebut, masyarakat dan
usaha bisa mengakses berbagai
macam informasi jasa dan
program yang disediakan oleh
kota San Francisco. Informasi ini
9
tidak hanya sekadar statistik yang
berketerkaitan dengan kota.
Dalam website tersebut,
masyarakat dan usaha dapat
melihat proposal dan rancangan
kebijakan yang masih dalam
tahap perumusan, termasuk
APBD tahun depan.
Di luar informasi yang
disediakan, masyarakat juga bisa
mengetahui kasus kasus legal
yang sedang disidangkan, dan
bahkan bisa menggunakan
layanan dari SFgov.org untuk
menggugat kota San Francisco itu
sendiri. Masyarakat juga bisa
menggunakan layanan tersebut
untuk menghitung kewajiban
pajak yang harus dibayarkan.
3.1.4 Twitter/Facebook
Sebagian besar instansi
instansi dan/atau inisiatif/gerakan
perkotaan, baik dari masyarakat
maupun pemerintah, memiliki
akun media sosial. Melalui akun
media sosial ini, instansi tersebut
dapat outreach secara langsung
kepada masyarakat,
menggunakan aplikasi Twitter
dan Facebook. Melalui kedua
aplikasi ini, informasi dapat
menyebar lebih luas dan lebih
cepat (Twitter, 2015)
dibandingkan dengan
pengumuman analog melalui
surat. Untuk memfasilitasi ini,
pemerintah memiliki direktori
media sosial dalam situs
pemerintahnya untuk setiap
instansi pemerintah yang ada.
(http://sfgov.org/agencies-and-
social-media)
 3.2.2
3.2 Ketercapaian elemen Great City
di San Francisco
3.2.1 Publik Realm di San Fransisco
Pelayanan secara online yang
diberikan San Francisco bisa
dibilang telah memenuhi syarat
syarat untuk dapat disebut sebagai
public realm. Pelayanan online San
Fransisco tidak membatasi
masyarakat untuk mengaksesnya,
termasuk masyarakat yang bukan
penghuni. Siapapun boleh
membuka datanya, berkomentar
maupun share informasi yang
dikeluarkan pihak pemerintah
melalui media sosial. Tentunya,
terdapat beberapa hak dan
kewajiban yang secara khusus
hanya diperuntukan masyarakat
lokal San Fransisco, seperti hak
pilih, hak untuk hadir dalam public
meeting dsb.
10
Open to Anybody, Something for
Everybody
Kembali pada aspek sebelumnya,
pelayanan dan data/database online
yang disediakan pemerintah San
Francisco bersifat terbuka bagi
semua. Tidak ada larangan
terhadap akses ataupun perbatasan
buat akses terhadap data tersebut.
Selain terbuka, ada something for
everybody. Hampir semua layanan
tersedia. Di website SFgov.org,
website tersebut membagi
pelayanan mereka menjadi tiga
bagian: residential (buat
masyarakat setempat), business
(buat pelaku usaha) dan open
government (buat semua). Di
dalam masing masing kategori
tersebut terdapat berbagai macam
pelayanan dan program yang
disediakan oleh pemerintah kota,
dari jadwal pengangkutan sampah,
 lowongan kerja hingga ke
pelaporan kerusakan jalan. Untuk
media sosial Twitter dan Facebook,
hampir semua instansi pemerintah
San Francisco memiliki sebuah
akun Twitter dan akun Facebook,
yang dikendalikan oleh seseorang
social media manager yang
mampu membalas dan membaca
keluh kesan, pengaduan dan
pendapat yang diperoleh dari
masyarakat. Dikarenakan sebagian
besar instansi sudah memiliki akun
sosial medianya sendiri,
masyarakat yang ingin
menyampaikan keluh kesannya
terhadap suatu instansi (misal: SF
Muni) dipastikan memiliki wadah
buat menampung keluh kesan
tersebut.
3.2.3 Menarik dan mempertahankan
permintaan pasar
Salah satu bukti nyata bahwa
11
suatu kota telah sukses menjadi
sebuah great city adalah demand
yang tinggi dari masyarakat luas
untuk bertempat tinggal.
Berdasarkan aspek tersebut, bisa
disebut bahwa San Francisco telah
sukes menjadi sebuah great city,
atau minimal telah memenuhi satu
parameter dari beberapa parameter
yang ada. San Francisco tidak
memiliki daya tarik aglomerasi
yang kuat apabila dibandingkan
dengan Silicon Valley yang terletak
di selatan San Francisco. Namun,
pada kenyataan yang terjadi, minat
masyarakat bertempat tinggal di
San Francisco tetap sangat tinggi.
Hal ini dapat ditunjukkan oleh
harga rumah yang membumbung
tinggi akibat supply yang tidak
mampu memenuhi demand, hingga
San Francisco menjadi kota dengan
harga sewa per sq/ft tertinggi diatas
beberapa kota besar dunia seperti
 London, New York dan Hong
Kong. (Nested, 2017)
3.2.4 Network for Useful
Urbanisation
Di era modern ini,
perkembangan di bidang
teknologi telah secara
permanen mengubah pola dan
struktur perkotaan,
sebagaimana dijelaskan oleh
Friedman, J. & Miller, J.,
(2007) dalam buku The Urban
Field. Kota tidak lagi berdiri
sendiri, tidak lagi dapat
dipisahkan oleh batas
administrasi maupun batas
urban pedesaan. Namun,
sebagai satu elemen dalam
konstelasi yang lebih besar.
Pembentukan network
sebenarnya sudah lama
dijalankan oleh San Fransisco,
setidaknya dengan kota kota dari sistem transportasi masing
lainnya yang berdekatan. Salah satu masing wilayah saling
contoh yang paling tampak adalah berkehubungan. Apabila salah satu
kolaborasi antar kota di bidang sistem transportasi mengalami
transportasi. Akun media sosial kendala, yang lainnya akan

12
 mengumumkan hal itu juga secara bebas, dari berbagai
sehingga masyarakat termudahkan kalangan tanpa batasan, meskipun
dalam melakukan perjalanannya. tidak akan sepenuhnya
Meskipun demikian, setelah menggantikan forum resmi.
berlangsung sekian lama, integrasi
yang diharapkan masih belum 3.2.6 Nurturing and Supporting a Civil
terjadi sepenuhnya. (SPUR, 2015) Society
Sistem pembayaran transportasi Melanjutkan dari sebelumnya,
misalnya, masih terpisah pisah pemerintah kota tidak hanya
dan belum terintegrasi. Selain itu, menjaga fisik perkotaannya.
dalam perencanaan rute jaringan Pemerintah kota wajib menjaga
transportasi publik, tidak ada agar masyarakat tetap damai dan
keselarasan antara sistem diskusi yang berjalan bisa
transportasi yang berbeda beda. dilaksanakan secara beradab dan
kondusif. Tentunya, tidak dapat
3.2.5 Sustaining a Habitable dipungkiri bahwa konflik pasti
Environment akan terjadi.
Penduduk kota manapun akan Salah satu cara yang dapat
memperjuangkan terciptanya dilakukan untuk mencegah atau
sebuah lingkungan yang layak meredam konflik adalah dengan
huni, begitu juga pemerintah kota, mendengarkan alasan terjadinya
yang memiliki obligasi/tanggung konflik. Konflik yang paling
jawab untuk menjadikan menonjol di San Fransisco adalah
lingkungan layak huni menjadi antara developer dan masyarakat
kenyataan. Tentunya, setiap kota pro-growth dengan masyarakat
akan memiliki berbagai program anti-growth yang tidak ingin
kerja dalam rangka mencapai adanya pembangunan di San
tujuan tersebut. Francisco dengan berbagai
Pada pelaksanaan program kerja argumen dari kedua belah pihak.
tersebut, media sosial menjadi Untuk memediasi konflik
tumpuan kunci menuju konflik seperti yang disebutkan
keberhasilan program. Sebab, sebelumnya, cara yang diterapkan
melalui media sosial, diseminasi adalah melalui stakeholder
informasi bisa terjadi lebih cepat, meeting. Dengan adanya sesi
seperti misalnya undangan dari stakeholder meeting, semua
pemerintah kepada masyarakat stakeholder yang terlibat dalam
untuk menanyakan pendapat konflik bisa saling memahami
tentang penataan ulang kawasan. sudut pandang masing masing
Melalui media sosial, masyarakat agar kemudian bisa mencapai
mendapatkan sebuah ruang virtual sebuah kesepakatan yang dapat
yang memungkinkan mereka diterima kedua belah pihak.
melakukan pertukaran pendapat

13
3.2.7 Ruang Publik di era abad ke 21 sebab media sosial mampu
Di era abad ke 21 yang serba menyebarkan informasi secara
digital, terjadilah banyak lebih cepat dan memberikan ruang
perubahan, salah satunya adalah diskusi lebih terbuka bagi semua.
ruang publik. Ruang publik yang 3.3 e-Participation melalui media
dahulu di definisikan secara fisik sosial
saja, sekarang mulai memasuki 3.3.1 SFGov
ranah virtual, alias non fisik. Walaupun SFgov terlihat secara
Sebagai kota dengan impian sekilas tidak jauh dari sekedar
menjadi sebuah smart city, San repositori data dengan kemampuan
Francisco harus mampu interaksi masyarakat yang terbatas,
memfasilitasi kenyataan tersebut. situs ini sebenarnya sangat mampu
Salah satunya adalah pembentukan menarik partisipasi dari masyarakat
wadah bagi publik di media sosial. lebih dari fitur pengaduan yang
Hal tersebut direalisasikan melalui dimiliki. Diberikan suatu portal
pembentukan akun Twitter dan informasi kepada masyarakat yang
Facebook untuk setiap instansi lengkap, yang di dalamnya juga
pemerintah San Francisco. termasuk rencana rencana
Walaupun media sosial tidak dapat kebijakan, kebijakan saat ini,
menggantikan ruang publik fisik keadaan San Francisco saat ini dan
secara seutuhnya, adanya wadah list dari segala pelayanan yang
media sosial sangat membantu disediakan San Francisco.

14
 Salah satu contoh adalah rencana
Carbon Free San Francisco 2030,
dengan tujuan bahwa San
Francisco tahun 2030 akan bebas
emisi karbon. Dalam rangka
menuju rencana tersebut, pihak
pemerintah San Francisco
menyiapkan dua aplikasi yang
terkandung dalam sistem web
pemerintah, SFGov. Aplikasi
pertama adalah San Francisco
Energy Map, yakni sebuah peta
dinamis, real-time, yang melacak
bangkitan listrik renewable dari 3.3.2 Twitter & Facebook
sekeliling kota San Francisco.
Masyarakat juga bisa melihat
kemampuan bangkitan listrik angin
dan surya di daerah tempat
tinggalnya. Aplikasi kedua adalah
aplikasi Honest Buildings, sebuak
aplikasi yang bertujuan membantu
pemilik bangunan menghemat
listrik. Pemilik bangunan diberi
pengetahuan terkait performa
penghematan energi bangunan
mereka, kemudian diberikan
pengetahuan tentang cara yang
dapat mereka lakukan agar
bangunannya menjadi lebih hemat
energi.
Di sini, pemerintah bertindak
sebagai enabler, yang memberikan
ruang kepada masyarakat untuk
menanggapi dan menyelesaikan
masalah yang terjadi secara
mandiri, bukan sebagai provider.
15
Harapannya, ketika masyarakat
diberikan kesempatan untuk
melakukan public meeting atau
dialog dengan pemerintah,
masyarakat sudah memiliki
pengetahuan yang lengkap terhadap
permasalahan yang ada,
permasalahan yang mereka ingin
kemukakan (baik dari keadaan
maupun dari rencana kebijakan)
dan solusi yang muncul dari
masyarakat sendiri.
Berbagai kemungkinan
dimunculkan oleh adanya media
sosial ini. Berdasarkan penelitian
kami, media sosial digunakan oleh
instansi pemerintah (misal: SFPD,
BART, SF Muni) untuk kebutuhan
pengumuman, diseminasi informasi
dan sosialisasi kepada masyarakat.
Termasuk dalam fungsi sosial
media sebagai media pengumuman
kepada masyarakat, instansi
pemerintah juga menggunakan
media sosial untuk mengumumkan
public meeting yang dilakukan
instansi tersebut kepada publik,
sehingga masyarakat bisa
berkesempatan untuk membuat
pendapat mereka terdengar
langsung dan memiliki partisipasi
aktif dalam perencanaan dan
keberjalanan kota San Francisco.
 Walaupun secara de facto terlihat
sebagai sarana diseminasi informasi
saja, pada kenyataannya, media
sosial seakan akan menjadi ruang
masyarakat dapat berdiskusi
mendiskusikan masalah masalah
perkotaan. Twitter memiliki
kemampuan untuk melakukan
retweet dan reply tweet, sedangkan
Facebook memiliki fitur comment
dan share. Adanya fitur tersebut
memberikan kemampuan pada
masyarakat pengguna kedua
aplikasi tersebut untuk bisa
melakukan diskusi. Diskusi yang
bisa jadi dibuat public dan bisa
terlihat oleh siapapun, termasuk
aparat kepemerintahan, sehingga
pemerintah bisa mendapatkan input
dari hasil tersebut.
16
BAB 4
KESIMPULAN
Kota San Francisco sebagai kota
pintar sudah dapat menggunakan
teknologi informasi berupa sosial
media dengan baik. Pemerintah San
Francisco mengembangkan web
mengenai kota seperti DataSF yang
didalamnya berisi data-data statistik
yang dimiliki oleh pemerintah kota
San Francisco dan dapat diakseses
oleh masyarakat secara bebas.
Selain itu terdapat SFgov yang
berisi kebijakan-kebijakan
pemerintah yang sedang berlaku
maupun masih berupa rancangan,
program pemerintah yang
melibatkan masyarakat untuk
menanggapi dan ikut andil
didalamnya, juga laporan-laporan
masyarakat. Hal ini menunjukan
bahwa pemerintah kota San
Francisco dalam mengusung
konsep smart city sudah dapat
memanfaatkan adanya sosial media
dengan baik untuk kepentingan
pemerintah juga masyarakatanya.
San Francisco sebagai urutan ke
empat smart city terbaik di dunia,
sudah dapat menerapkan elemen-
elemen great city. Pemerintah
sudah dapat membentuk ruang
publik yang terbuka bagi siapapun
serta dapat digunakan kapanpun.
Pemerintah mengetahui daya tarik
masyarakat terhadap kotanya dan
mampu menjaga dan
mengembangkan daya tarik
tersebut. Selain itu pemerintah kota
San Francisco telah mampu
melibatkan masyarakatnya untuk
ikut berpartisipasi dalam
keberjalanan suatu program dalam
kota.
Sosial media yang dikembangkan
oleh pemerintah kota San Francisco
telah berbentuk e-Participation.
Hal ini disebabkan selain berisi
data-data statistik dan dan data
program pemerintah yang dapat
diakses secara langsung oleh
masyarakat, dalam sosial media
tersebut pemerintah juga
melibatkan masyarakat untuk ikut
berpartisipasi. Data yang dapat
diakses oleh semua orang
menandakan keterbukaan
pemerintah kota San Francisco
terhadap masyarakatnya. Partisipasi
yang dilakukan masyarakat adalah
dengan ikut serta memberi saran
dan masukan terhadap suatu
kebijakan yang tengah atau akan
17
dikembangkan oleh pemerintah
kota. Masyarakat dapat memberi
komentar atau saran kepada
pemerintah melalui konten yang
terdapat dalam web maupun akun
Facebook dan Twitter resmi milik
pemerintah.
SUMBER REFERENSI:
Moser, Mary A. (2001) What is
smart about the Smart Communities
Movement? University of Calgary
EJournal 10-11(1): Calgary
Dirks, S., Gurdgiev, G., Keeling,
M., (2010) Smarter cities for
smarter growth. IBM Institute for
Business Value: Zurich
Laguerre, Michel S., (2005) The
Digital City - The American
Metropolis and Information
Technology. Palgrave Macmillan.
John Friedmann & Miller, J.,
(1965) The Urban Field. Journal of
the American Institute of Planners
Suzanne H.C. Lennard & Lennard,
H.L., (1995). Livable Cities
Observed. Gondolier Press: Carmel,
CA
Edward L. Glaeser & Berry, C.R,
(2006). Why Are Smart Places
Getting Gmarter? Rappaport
Institute & Taubman Center.
Garvin, Alexander. (2016) What
Makes a Great City. Island Press
McGee, Terry G. (1971) The
Urbanisation Process in the Third
World: Explorations in Search of a
Theory. Bell & Hyman: London
San Francisco Government Web
Portal. http://SFgov.org (diakses
24/10/2017)
San Francisco Planning
Department. http://sf-planning.org
(diakses 24/10/2017)
Mark Deakin & Al-Waer, H.,
(2011) From intelligent to smart
cities. Journal of Intelligent
Buildings International. 3(3)
Hudson-Smith, A., Evans, S., Batty,
M., (2005) Building the virtual city:
Public participation through e-
Democracy. Knowledge
Technology and Policy, 18(1)
Myungjun Jang, Suh, S.T., (2010)
U-City: New Trends of Urban
Planning in Korea. Computational
Science and its Applications -
ICCSA 2010, Lecture notes in
Computer Science
Castells, Manuel (1989) The
Informational City: Information
Technology, Economic
Restructuring and the Urban
Regional Process. Blackwell
Publishers: Oxford
Gregory S. Yovanof & Hazapis,
G.N., (2009) An Architectural
Framework and Enabling Wireless
18
Technonologies for Digital Cities
and Intelligent Urban
Environments. Wireless Personal
Communications. 49(3)
Steve Graham & Marvin, S., (1995)
Telecommunications and the city:
Electronic Spaces, Urban Places.
Routledge: London
Bartlett, Leo. (2005) Smart City:
Social Entrepeneurship and
Community Engagement in a Rural
Regional City. International
Conference on Engaging
Communities 2005 (S56)
Batty, M. (1990) Intelligent Cities:
Using Information Networks to
Gain Competitive Advantage.
Environment and Planning B:
Planning and Design (17)
Schomberg, J.P., Haimson, O.L.,
Hayes, G.R., Anton-Culver, H.
(2016) Supplementing Public
Health Inspection Via Social
Media. PLoS One. 2016 Mar
29;11(3)
Perrin, A., (2015) Social Media
Usage: 2005-2015. Pew Research
Center.
http://www.pewinternet.org/2015/1
0/08/social-networking-usage-
2005-2015/ (Diakses 25/10/2017)
Royden, L., (2016) Now Trending:
#CityHall on Social Media. Data-
Smart City Solutions, Harvard.
http://datasmart.ash.harvard.edu/ne
ws/article/now-trending-cityhall-
on-social-media-824 (Diakses
25/10/2017)

Wheeler, S. M., (2013) Planning for

Sustainability: Creating Livable,
Equitable and Ecological
Communities. Routledge: London

19
 ANALISIS KOMPONEN DAN ELEMEN KOTA KOMUNIKATIF PADA
KOTA LONDON TAHUN 2017
Oleh : Maria Richall A. (15415010), Tengku Nathasya (15415004), Sutan Mufthi (15414000)

Kota merupakan tempat tinggal serta tempat beraktivitasnya manusia. Berkembangnya aktivitas
dan kehidupan manusia akan membuat suatu kota ikut berkembang. Perkembangan suatu kota
dapat terjadi oleh berbagai faktor yang ada di dalam kota tersebut. Salah satu faktor yang tidak
dapat dilepaskan dari perkembangan suatu kota pada zaman sekarang adalah dari faktor
perkembangan teknologi dan informasi yang berkembang sangat cepat dan cenderung menjadi
penentu perkembangan suatu kehidupan di suatu wilayah. Perkembangan teknologi dan
informasi ini selayaknya harus memiliki sistem yang terintegrasi dengan sistem data agar dapat
dimanfaatkan dengan optimal serta efisien. Ketika sistem teknologi dan informasi telah
terintegrasi dengan sistem data secara baik dan optimal maka kota tersebut diharapkan dapat
menyelesaikan masalah di dalam kota itu secara mandiri, efektif dan efisien tanpa memerlukan
intervensi dari pihak luar. Ketika suatu kota dapat menyelesaikan permasalahan kotanya sendiri
maka kota tersebut dapat dikatakan sebagai smart city. Smart City dapat dinilai dengan
beberapa parameter yakni 4 komponen operasional kota, yaitu : Stakeholder, Nilai Tambah,
Framework dan Penilaian dan kemanfaatan kota cerdas itu bagi warganya, 10 elemen Great
City, yaitu :pentingnya ruang publik, karakteristik ruang publik, terbuka bagi semua orang,
sesuatu untuk semua, menarik dan mempertahankan permintaan pasar, menyediakan jaringan
untuk urbanisasi yang berguna, mempertahankan lingkungan yang dapat dihuni, memelihra dan
mendukung masyarakat sipil, menggunakan ranah publik sebagai kehidupan sehari-hari dan
membetuknya untuk abad ke-21. Serta sampai sejauh apa suatu kota mengarah ke E-
Participation. Kota London sering dinobatkan sebagai salah satu Smart City baik dari berbagai
sumber penelitian seperti Internet of Things Institute. Kota London yang merupaka smart city
dapat menjadi satu contoh pembelajaran bagi kota-kota di Indonesia untuk berkembang lebih
baik dan cepat serta menjadi arah perkembangan kota-kota di Indonesia.

Keyword : Elemen, Komponen, Smart City, E-Participation

GAMBARAN UMUM GREATER Gambar Peta United Kingdom

LONDON

Greater London Authority merupakan

wilayah perkotaan yang dikenal dengan
nama London. Greater London, secara
wilayah administratif disusun oleh 33
wilayah/distrik di dalamnya. Central
business district London adalah wilayah
(county) City of London.

Sumber : deboomfotografie.nl

Secara pembagian wilayah administratif,
London memiliki 3 wilayah: Inner London
(bagian dalam), outter London (bagian luar),
dan bagian aktifitas sentral (Central
Activities Zone).
Gambar Pembagian Wilayah London
Sumber : deboomfotografie.nl
Bagian luar London mendominasi luas dari
Greater London. Secara lingkungan, bagian
luar London lebih hijau dibandingkan
wilayah lainnya, dan memiliki kualitas
hidup yang lebih tinggi. Berbeda dengan
bagian dalam Greater London; pekerjaan
yang ada terkonsentrasi di wilayah tersebut.
Gambar Struktur Added Value
Sumber : deboomfotografie.nl
Secara Struktur Gross Value Added,
kontributor yang paling besar adalah sektor
pembiayaan dan asuransi. Sektor kedua yang
memiliki kontribusi yang besar adalah
sektor informasi dan komunikasi dan diikuti
oleh sektor real estate.
Grafik Pertumbuhan Penduduk London
Sumber : London Plan, 2010
Pada tahun 1971-1980, London memiliki
penduduk yang lebih banyak di wilayah
bagian luarnya (outer /london). Namun,
pada tahun 1980-an, jumlah penduduk di
bagian dalam Kota London melampaui
jumlah penduduk di bagian luar Kota
London.
Gambar Pusat Kota dan Jaringan
Sumber : deboomfotografie.nl
Gambar diatas adalah penempatan pusat-
pusat kota. Pusat-pusat Kota tersebut
penting bagi pertumbuhan Kota London.
London merencanakan struktur kota
Polisentrik dengan pusat kota teresbar
mendukung Central Activities Zone.
Gambar Organizational Structure GLA
Sumber : Hasil Analisis, 2017
Kekuasaan eksektuif dari Greater London
Authority dipegang oleh seorang Walikota
yang posisinya setara dengan London
Assembly atau setara dengan DPR di kota-
kota di Indonesia. Dibawah Badan Walikota
terdapat beberapa badang fungsional atau
setara dengan SKPD yang langsung
melayani masyarakat Kota London dengan
program-programnya.
Badan-badan fungsional tersebut ,yaitu :
1. Transportation for London (TfL)
2. Mayors Office for Policing and
Crime (MOPAC)
3. London Fire and Emergency
Planning Authority (LFEPA)
4. London Legacy Development
Corporation (LLDC)
5. London & Partners
Sebagai welfare state, setiap elemen dari
badan fungsional ini menjadi penyedia
langsung program-program dan fasilitas
berbasis teknologi di kota ini. Seperti
terobosan yang dilakukan oleh Badan
Transportation of London (TfL), contohnya
oyster card yaitu kartu pembayaran semua
transportasi di London, santander cycles,
pajak kemacetan dengan penarikan denda
otomatis, bahkan di websitenya sendiri
tfl.gov.uk menyediakan layanan untuk
merencanakan perjalanan lokal. Dari badan
Londen Fire and Emergenastcy Planning
Authority (LFEPA) memiliki website yang
melayani masyarakat london untuk
mengetahui faktor risiko kebakaran dan data
prediksi berdasarkan lokasi kejadian
kebakaran sebelumnya berdasarkan kode
pos tempat tinggal. Dari badan Mayors
office for Policing and Crime (MOPC)
terdapat terobosan yaitu Sobriety Tagging
yaitu pemberian alat pelacak pada peminum
minuman keras. Hal ini dilakukan untuk
menghindari kejadian-kejadian yang tidak
diinginkan yang dilakukan oleh peminum
minuman keras, seperti kekerasan fisik
hingga kecelakaan lalulintas. Badan yang
terakhir yaitu London&Partners memiliki
program yang mendukung teknopolis lebih
banyak dibandingkan yang lainnya.
Program-program yang menjadi terobosan
pun memang merupakan program yang
memang sedang digemari kawula muda.
Seperti London Tech Week yaitu sebuah
festival teknologi yang memamerkan
inovasi-inovasi termutakhir teknologi yang
diciptakan oleh warga Kota London.
Program lainnya yaitu TravelTech Lab yaitu
merupakan start-up incubator yang berfokus
pada travel technology. Program lainnya
adalah London Digital Home atau Dot
London, yaitu penyamarataan domain
website yang berdomisili di London. Selain
itu, Badan London&Partners bekerja sama
dengan sebuah badan usaha berskala
nasional yang didirikan oleh Perdana
Menteri David Cameron. Pada awalnya,
badan usaha ini dibentuk untuk mendukung
cluster East London tech cluster atau
Sillicon Roundabout.
 Gambar Organizational Structure GLA Indonesia, namun lebih spesifik terhadap
satu bidang. Smart London Plan
direalisasikan dengan City Data Strategy.
The Mayors view is clear. To support
Londons future growth, we must look to
what new approaches innovation in digital
technology can bring. This Smart London
Plan is for Londoners, businesses,
researchers, investors and everyone who has
an interest in the capitals future. The Plan
sits within the overarching framework of the
Sumber: citymayors.com, 2017 Mayors Vision 2020. It focuses on what
City Hall will be doing between now and the
Dari total 17 Miliar Euro, porsi pendanaan
end of the Mayoral term - to which all of
yang dialokasikan untuk setiap badan
London are asked to contribute to and
terbesar terdapat pada Badan Transportation
support. We welcome your feedback, your
of London yaitu sebesar 60% dari total
ideas and your collaboration. Visi dari
anggaran. Maka tak heran, jika transportasi
Walikota sudah jelas. Untuk mendukung
merupakan infrastruktur yang paling
pertumbuhan Kota London, kami harus
menonjol di kota ini. Porsi kedua terbesar
melihat pendekatan baru untuk inovasi dan
didapatkan oleh Badan Mayor Office of
teknologi digital. Smart London Plan adalah
Policing and Crime sebesar 20% dan yang
untuk penduduk London, bisnis, peneliti,
paling kecil yaitu Badan LLDC yaitu hanya
investor, dam semua yang memilki
sebesar 1%.
kepentingan terhadap masa depan Kot.
London juga memiliki Dewan Smart-City Rencana ini merupakan bagian dari
(Smart London Board) di mana dewan kerangka kerja dari visi Wali Kota. Rencana
tersebut memiliki posisi untuk memberikan ini fokus kepada apa yang akan dilakukan
masukan dan saran terkait pengembangan balai kota dari sekarang sampai akhir masa
smartcity di London dan investasi di bidang jabatan wali kota, di mana semua bagian
infrastruktur per-data-an. pengembangan di London diajak untuk berkontribusi. Kami
bidang Dewan Smartcity terdiri dari tokoh- menerima masukan, ide dan kolaborasi dari
tokoh di bidang teknologi, peneliti, dan anda. Smart London Plan
wirausahawan. Keberadaan Dewan ini dapat
Gambar Organizational Structure GLA
menjadi cara yang efisien dalam
memproduksi kebijakan mengenai smart-
city yang dapat diaplikasikan di Kota-Kota
Indonesai.
Produk yang dihasilkan dari Smart
London Board adalah smart london Plan.
Smart London Plan adalah strategi-strategi
dalam kurun waktu yang akan dilakukan
Wali Kota London untuk pengembangan
Kota London dalam konteks Smart City.
Secara posisi, dokumen tersebut mirip Sumber: citymayors.com, 2017
dengan Dokumen Rencana Pembangunan di
Jika kita lihat dari total 10.2 Miliar Euro
yang digunakan untuk pembangunan
transportasi, sumber terbesar pendanaan ini
berasal dari 47% pajak, 25% hibah dan
subsidi silang, 16% pinjaman, 10% dari
sumber lainnya.
NILAI TAMBAH DARI SMART CITY
TERHADAP MEDIA SOSIAL
Kota London sebagai Smart City yang telah
menggunakan teknologi telah memberikan
kemudahan akses data bagi pemerintah dan
masyarakatnya serta memberikan
transparansi data, terlebih lagi penyediaan
informasi semakin dipermudah dengan
adanya media sosial. Media sosial
memberikan manfaat dan nilai tambah lebih
bagi Kota London sebagai smart city seperti
berikut.
1. Kemudahan Mendapatkan
Informasi dan Data
Informasi dan data dapat diperoleh
melalui media sosial tidak hanya
terbatas dengan mengandalkan alat
sensor pemantau. Media sosial
memberikan informasi dan data
dalam waktu nyata (real time
information). Pemberian informasi
dan data ini membantu pemerintah
untuk melakukan tindakan menjadi
lebih cepat dan lebih tepat, termasuk
tindakan ketika terjadi kejadian luar
biasa seperti becana, kecelakaan,
atau kerusuhan.
2. Kemudahahan Penyebaran
Informasi
Sebagai teman dan/atau konsumsi
sehari-hari masyarakat, media sosial
menjadi efektif dalam membagikan
informasi dari berbagai pihak
termasuk dari pihak pemerintah.
Informasi yang dibagikan dapat
berupa kebijakan, pengembangan
pembangunan, dan informasi fasilitas
publik sehingga menjangkaun lebih
banyak warga. Selain itu, penyebaran
informasi dapat lebih cepat tersebar
dengan adanya kemampuan media
sosial untuk membagikan (reshare)
informasi yang didapatkannya di
media sosial ke pada pengguna
media sosial lainnya.
3. Media Partisipasi Masyarakat
Media sosial pun dapat menjadi
tempat masyarakat berpartisipasi di
dalam pengembangan kota yaitu
dengan menjadi tempat pemberi
aspirasi dan kritik dari warga ke
pemerintah. Setiap masyarakat dapat
melaporkan berbagai hal yang terjadi
di sekitarnya dari media sosial
seperti informasi kerusakan fasilitas,
pelayanan publik yang tidak
memuaskan, pelanggaran peraturan
ataupun keluh kesah masyarakat
mengenai kebersihan. Selain
mengungkapkan kritik, masyarakat
pun dapat memberikan ide dan saran
untuk pembangunan kota.
Penggunaan media sosial sudah sangat
digencarkan pemerintah Kota London yakni
terlihat dari keterbukaan pemerintah dalam
memberikan akun media sosial mereka
kepada masyarakat maupun pengunjung
Kota London. Selain itu, pemerintah pun
membuka kesempatan masyarakat untuk
menyuarakan aspirasi secara langsung dalam
forum rutin yang disebut pertemuan publik
(public meeting) yang rutin dilakukan 10
kali dalam setahun dengan jadwal yang
diberitahukan dan lokasi dan agenda
pertemuan pun diberitahukan pula dan
semua masyarakat diundang untuk secara
bebas untuk mengikuti pertemuan publik
tersebut.

Gambar Pertemuan Publik

Sumber : https://www.london.gov.uk/about-
us/london-assembly/public-meetings , 2017

Gambar Daftar Akun Media Sosial

Pemerintah Kota London

Sumber : https://www.london.gov.uk/get-
involved/keep-date-our-social-media-and-
newsletters, 2017

FRAMEWORK

Pada 1 Maret 2016, Greater London

Authority (GLA) mempublikasikan Strategi
Data Kota London yang disebut Data for
London. Strategi ini didasarkan oleh aksi
pemerintah pusat dalam pengembangan data
pasar kota dan menetapkan untuk
menjadikan visi Kami mendambakan
London untuk mempunyai data pasar kota
yang paling produktif dan dinamis di dunia
menjadi nyata. Kemampuan, talenta dan
kapasitas dari partner data kota akan
memberikan pengaruh pada faktor sosial,
ekonomi dan pelayanan sehingga agar visi Integration and Engineering, dan Strategy
ini menjadi nyata, perselisihan dan Monitoring and Evaluation.
eksploitasi berbasis nilai dari data kota
haruslah dikurangi sampai tingkat minimum.
Data kota akan dikenal sebagai bagian dari Gambar Rencana Pengimplementasian
infrastruktur kota, dengan demikian akan
menghemat biaya, menginkubasi inovasi
dan mendorong pertumbuhan ekonomi
sehingga London akan mencapai keinginan
global atas data.

Hal ini dimaksudkan untuk

menunjukkan bagaimana GLA ingin bekerja
sama dengan partnernya dalam Jaringan
Nilai Data Kota untuk mencapai data
infrastruktur kota yang baru yang akan :
o Menciptakan sebuah data ekonomi
yang lebih sedikit terfragmentasi dan
kompleks sebagai pembuat data
(Pelayanan publik, utilitas, sektor
private dan masyarakat London)
o Mentransformasi pelaksanaan
manajemen data yang sekarang serta
mengembangkan budaya berbagi
(sharing culture) yang akan menekan
eksploitasi atas data kota berbagai
peraturan kebijakan dan aktivitas kota
o Memfasilitasi pengambilan kekayaan, Sumber :
https://files.datapress.com/london/dataset/data-
yang dapat dioperasikan dan yang for-london-a-city-data-strategy/2016-04-
dapat digunakan dari kota utama agar 28T14:31:50/Plan%20for%20Implementation.p
dapat menemukan pengetahuan yang df, 2017
mendalam dan menciptakan nilai baru
atas pelayanan yang terintegrasi
Pengembangan infrastruktur data London
o Memperhatikan semua bangunan blok
dengan atribut:
penting dari fungsi data ekonomi kota
Sharing: diseminasi dan presentasi
Alur kerja dari rencana implementasi informasi pada city data Partner
Data for London terbagi menjadi enam (Masyarakat, city managers, pihak
tahap yakni Programme Governance ,GLA ketiga) dengan berbagai alat
Resources Management (Technology &
Finance), Requirements and Specifications, Sensing: memberikan data yang
Business Models, Data Infrastructure mudah diproses dan diolah oleh
masyarakat\
 Storage: mengkatalog data data
agar dapat dicari
Advanced analytic: sebuah teknik
yang dilaksanakan data scientists
untuk mengerjakan data yang tidak
terstruktur dan big data

PENILAIAN

Kota London memiliki sistem informasi dan

teknologi yang berkembang pesat, terlebih
lagi dengan sistem data Kota London yang
telah menggunakan prinsip Big Data. Sumber : https://data.london.gov.uk/, 2017

Gambar Website Resmi Pemerintahan

Kota London Selain itu, kesadaran akan pentingnya data
sangat tinggi baik di pemerintahan Kota
London maupun di masyarakatnya itu
sendiri. Hal ini terlihat dari sifat pemerintah
Kota London yang sangat transparan atas
data yang dimilikinya. Data Kota London
sangat mudah untuk didapatkan dan diakses
hal ini dikarenakan pemerintah Kota London
sadar bahwa semakin data itu dieksploitasi
dan bersifat tertutup maka inovasi akan
terhambat serta pemecahan masalah yang
terjadi di masyarakat akan berjalan lambat.

Gambar Kemudahan Pencarian Data

Sumber : https://www.london.gov.uk/, 2017
Pada Website Resmi Data Kota London

Gambar Website Resmi Data Kota

London

Sumber : https://data.london.gov.uk/, 2017

Masyarakat pun telah memiliki kesadaran Kota London berusaha untuk memperbaiki
tinggi akan pentingnya suatu data dalam ruang publik di sekitar Kota London.
mendukung perkembangan kotanya, hal ini Prioritas pemerintah Kota London meliputi :
dapat dilihat dari besarnya partisipasi o Mengurangi dominasi kendaraan
masyarakat dalam pengawasan dan pada jalan di Kota London
pelaporan kepada pemerintah. Sifat o Meningkatkan kondisi bagi pejalan
masyarakat yang berpartisipasi aktif ini kaki dan pengendara sepeda
terlebih lagi telah didukung oleh pemerintah o Merancang/melakukan desain ulang
dengan memfasilitasi media sosial terhadap taman yang telah ada untuk
pemerintah, survey pada website pemerintah meningkatkan serta memaksimalisasi
ataupun pertemuan publik yang rutin penggunaanya
diadakan oleh wali kota. o Menciptakan taman saku (pocket
park : yakni taman yang dibuat dekat
Gambar Perkembangan Data Kota publik dan terbentuk pada lahan
London Selama Satu Tahun kosong yang kecil) di area padat kota
o Menyediakan ruang untuk aktivitas
budaya di luar ruangan (outdoor)

Program untuk meningkatkan ruang publik

telah banyak terlaksana dan tentunya denan
bantuan berbagai pihak. Sebanyak 240
proyek perbaikan ruang publik telah
terimplementasikan atau terlaksana sebagai
bagian dari Londons Great Outdoors,
mencakup
Sumber : https://data.london.gov.uk/, 2017
o Exhibition Road / Pameran di Jalan
yakni program yang mengubah
PENTINGNYA RUANG PUBLIK
jalanan yang monoton dan biasa saja
menjadi jalanan yang sekaligus
Ruang publik merupakan bagian utama yang
menjadi ruang publik yang
dapat mendefinisi/menggambarkan sebuah
menakjubkan.
Kota London serta tempat masyarakat
o Elephant & Castle / Gajah dan Istana
berkumpul bersama untuk bertemu,
yakni program yang mengubah
berbicara, makan dan minum, pelakukan
boulevard untuk mampu
pertukaran, atau hanya sekera diskusi
menyediakan lalu lintas dua arah,
ringan. Ruang Publik di Kota London
mendedikasikan siklus dan
merupakan tempat berlangsungnya
penyeberangan bagi pejalan kaki
kehidupan publik sebuah kota bermain dan
yang aman pada tingkat permukaan.
identitas kewarganegaraan dapat
o Barkingside, Redbridge yakni
terdefinisikan. Sebuah kota yang menarik
menciptakan pengaturan yang lebih
dan atraktif bagi semua orang berarti kota
mudah diakses dan digunakan bagi
tersebut menawarkan kualitas hidup yang
bangunan pada daerah ujung utara
lebih baik serta pertumbuhan ekonomi
dari jalan tinggi (high street) dan
jangka panjang. Untuk menjadikan Kota
melakukan pemodelan ulang alun-
London sebagai kota yang lebih baik untuk
alun kota (town square) sebagai area
ditinggali, sebagai tempat bekerja ataupun
sebagai tempat kunjungan maka pemerintah
 terbuka bagi pasar dan kegiatan Garvin, 2016 dalam bukunya What Makes A
komunitas. City Great myebutkan enam kriteria yang
o Breakers Yard, Hackney yakni dapat menjadi acuan untuk membuat ruang
mengubah yang semula merupakan publik yang baik. Acuan ini tujukan untuk
breakers yard sebuah taman semua orang terutama para pemimpim yang
kantung yang menarik dan atraktif mengambil keputusan di kota. Adapun enam
elemen yang menjadikan ruang publik yang
Gambar Breakers Yard baik, yaitu :
1. Terbuka untuk semua
2. Menawarkan sesuatu untuk semua
orang
3. Dapat menarik dan
mempertahankan permintaan pasar
4. Menyediakan kerangka kerja untuk
urbanisasi yang berhasil
5. Menopang lingkungan yang layak
huni
6. Memelihara dan mendukung
masyarakat sipil
Sumber :
https://www.timeout.com/london/things-to- Di Kota London sendiri ada bebrapa kriteria
do/breakers-yard, 2017 yang termaktub dalam kebijakan penyediaan
ruang publiknya yaitu pada peraturan nomor
Lanskap London yang baru mulai melihat 7.5, berikut adalah isi dari aturan tersebut :
kepada kehidupan publik yang berbagi oleh
semua orang baik dari pejalan kaki, Londons public spaces should be
pengendara sepeda, pengendara mobil dan secure, accessible, inclusive,
bus kepada pendatang pesta, pelari, orang connected, easy to understand and
yang membawa anjingnya berjalan-jalan, maintain, relate to local context, and
seniman, dan juga pedagang. Perubahan incorporate the highest quality design,
oleh karena ruang publik yang berhubungan landscaping, planting, street furniture
dengan transportasi, regenerasi, lingkungan, and surfaces.
kebudayaan, dan ekonomi membuat kualitas
kehidupan masyarakat London serta Development should make the public
pengunjung Kota London menjadi suatu realm comprehensible at a human
perubahan yang besar. Pemerintah Kota scale, using gateways, focal points and
London ingin membentuk ulang London landmarks as appropriate to help
agar sesuai dengan kebutuhan abad 21 serta people find their way. Landscape
berdasarkan aspirasi masyarakat. Dengan treatment, street furniture and
demikian, Kota London akan membuat infrastructure should be of the highest
ruang publik secara berkelanjutan, quality, have a clear purpose, maintain
terhubung, mudah diakses dan terkenal. uncluttered spaces and should
contribute to the easy movement of
people through the space.
KARAKTERISTIK DARI RUANG Opportunities for the integration of
PUBLIK high quality public art should be
 considered, and opportunities for
greening (such as through planting of
trees and other soft landscaping
wherever possible) should be
maximised. Treatment of the public
realm should be informed by the
heritage values of the place, where
appropriate.
Development should incorporate local
social infrastructure such as public
toilets, drinking water fountains and
seating, where appropriate.
Development should also reinforce the
connection between public spaces and
existing local features such as the Blue
Ribbon Network and parks and others
that may be of heritage significance.
mengingkatkan konektivitas dengan local
features yang ada. Pada elemen menopang
lingkungan yang layak huni terdapat pada
kriteria ruang publik harus meningkatkan
kesempatan penghijauan dengan
penanaman baru atau memaksimalkan
vegetasi yang sudah ada. Elemen ini
merupakan elemen yang paling menonjol
dari semua taman yang berada di Kota
London. Bahkan kota ini sempat dijuluki
sebagai kota yang berada didalam taman
karena 47% dari Kota London merupakan
ruang terbuka hijau oleh platform berita
Bussiness Insider.
Gambar Suasana Hyde Park

The public realm should be seen as a

series of connected spaces that help to
define the character of a place. Places
should be distinctive, attractive, vital
and of the highest quality, allowing
people to meet, congregate and
socialise, as well as providing
opportunity for quiet enjoyment. They
should also, wherever possible, make Sumber : Eatinglondontours.co.uk, 2017
the most of opportunities to green the
urban realm through new planting or Pada elemen memelihara dan mendukung
making the most of existing masyarakat sipil terdapat kriteria ruang
vegetation. publik harus dapat mengakomodasi
masyarakat untuk bersosialisasi dan
Beberapa kriteria dalam peraturan diatas berinteraksi, dan mengakomodasi
linear dengan elemen-elemen kriteria yang masyarakat untuk mendapatkan ketenangan.
disebutkan oleh garvin sebelumnya. Seperti
elemen terbuka untuk semua terdapat pada
kriteria aksesibel dan inklusif. Pada elemen Gambar Drinking Fountain di Hyde
menawarkan sesuatu untuk semua orang Park
terdapat keamanan bagi seluruh pengunjung
taman terlepas apapun umur, agama dan
etniknya. Pada elemen dapat menarik dan
mempertahankan permintaan pasar terdapat
pada kriteria ruang publik harus
menyediakan infrastruktur sosial seperti
toilet, air minum, dan tempat duduk, dan
ruang publik juga harus dapat

Sumber : gettyimages, 2017
Gambar Drinking Fountain di St. James
Park
Sumber : drinkingwaterfontains.co.uk, 2017
TERBUKA UNTUK SEMUA
Di kota ini, terdapat ruang-ruang publik
yang terbuka untuk semua orang karena
diselenggarakan oleh Badan London Legacy
Development Corporation (LLDC) atau
yang lebih sering dikenal dengan Royal
Parks. Royal Parks merupakan taman yang
dimiliki oleh kerajaan United Kingdom yang
dulunya digunakan sebagai tempat rekreasi
atau berburu bagi kaluarga kerajaan yang
hingga kini dipreservasi menjadi ruang-
raung publik. Berikut daftar nama taman di
Kota London yang termasuk dalam Royal
Park :
1. Bushy Park (445 ha)
2. Green Park (19 ha)
3. Greenwich Park (74 ha)
4. Hyde Park (142 ha)
5. Kensington Gardens (111 ha)
6. Regents Park (166 ha)
7. Richmond Park (955 ha)
8. St. James Park (23 ha)
Semua taman diatas kini dapat dinikmati
oleh khalayak umum walaupun
pengelolaannya masih berada dibawah
LLDC. Namun seiring dengan berjalannya
waktu, konsep-konsep sustainable building
dan environtment memunculkan banyak
ruang publik-ruang publik lainnya di Kota
London. Sayangnya, hal ini justru menjadi
permasalahan di kota ini. Ruang publik yang
sejatinya dapat dinikmati oleh semua orang
tanpa dibatasi waktu, kini banyak dimiliki
oleh privat. Fenomena ini disebut dengan
Pseudo public space, dimana sebuah ruang
tampak seperti ruang publik, padahal
sebenarnya masih bagian dari kepemilikan
privat. Fenomena ini mulai bermunculan
sejak tahun 2011. Hal ini terasa, ketika
masyarakat Kota London tengah melakukan
demonstrasi di Paternoster Square. Pada saat
itu, para demonstran diusir dari tempat
tersebut, karena sebenarnya tempat tersebut
bukanlah ruang publik tetapi milik
Mitsubushi Estate Company, sehingga
perusahaan pemiklik ini memiliki hak untuk
mengusir siapapun yang menggunakan
propertinya.
Gambar Paternoster Square

Sumber : Lookup.london, 2017
Gambar Paternoster Square
Sumber : theguardian, 2017
SESUATU UNTUK SEMUA
Seperti yang telah dibahas sebelumnya,
London sedang memiliki masalah dengan
adanya ruang terbuka semu yakni ruang
terbuka yang dimiliki oleh sektor privat
sehingga sesungguhnya ruang terbuka
tersebut tidak untuk semua orang. Walikota
London, Sadiq Khan, menaruh perhatian
pada persoalan ini sehingga peraturan
mengenai privat yang memiliki ruang publik
sedang ditinjau kembali. Di lain sisi, London
telah memiliki ruang publik untuk semua
orang yang menggabungkan antara
teknologi dengan ruang publik tersebut yang
bernama Queen Elizabeth Olympic Park.
Taman ini didesain untuk dapat diakses dan
mencakup sebaik mungkin bagi seluruh
pengunjung, karyawan dan penghuni di
masa yang akan datang. Taman ini dianggap
merupakan taman yang termudah dalam
pengaksesannya di seluruh United Kingdom,
maksudnya adalah taman ini menyediakan
akses bebas langkah (step-free access),
permukaan sulit berdiri (hard-standing
surfaces), tempat duduk reguler, dan tempat
parkir lencana biru yang dapat diakses di
setiap tempat. Setiap tempat pun telah
didesain untuk memberikan kemudahan
akses yang tinggi dengan menyediakan
fasilitas toilet, ruang ganti termasuk ruang
ganti bayi, induction loop dan audio sistem.
Selain itu tersedia juga, fasilitas untuk
menyewa kursi rooda, skooter, serta Park
Mobility buggy yang dapat digunakan untuk
berkeliling.
Gambar Peta Queen Elizabeth Olympic
Park
 Sumber :
http://www.queenelizabetholympicpark.co.uk/the
-park/plan-your-visit/park-map, 2017
Queen Elizabeth Olympic Park is free to visit
every day of the week. Its home to the London
Stadium, the ArcelorMittal Orbit, the London
Aquatics Centre, the Copper Box Arena, Lee
Valley VeloPark and Lee Valley Hockey and
Tennis Centre as well as parklands,
waterways, playgrounds and cafes. Theres
always something new to explore so come
along and experience sports, events and iconic
venues, or just relax and take in the views
- Queen Elizabeth Olympic Park
London pun ingin mencapai keadaan bahwa
London itu milik semua masyarakat London
terlepas dari latar belakang, ras, status,
kepercayaan ataupun jenis kelamin. Hal ini
dapat terlihat dari bagaimana London
mendukung komunitas-komunitas yang ada
untuk mencapai suatu kesetaraan di dalam
satu masyarakat London seperti komunitas
BAME (Black, Asian, and minorities
ethnic), komunitas tuna rungu dan
disabilitas, komunitas LGBT (Lesbian, Gay,
Bisexual, and Transgender), komunitas
kepercayaan dan komunitas wanita dan
perempuan.
Gambar Wali Kota London Mendukung
Keberagaman dan Inklusif Masyarakat
London
Sumber : https://www.london.gov.uk/get-
involved/all-consultations/consultation-mayors-
vision-diverse-and-inclusive-city, 2017
Dukungan itu khas dan berbeda untuk setiap
komunitas. Sebagai contoh komunitas
BAME didukung dalam bentuk menambah
lapangan pekerjaan, perbaikan area,
meningkatan kualitas pengajar,
pengembangan strategi pengentasan
kriminalitas kebencian di London dengan
bekerja sama dengan polisi London, serta
membuat perayaan campuran budaya seperti
Parade St. Patrick, Vaisakhi Festival,
Lebaran, Diwali Festival dan African
Festival. Contoh lainnya adalah komunitas
tuna rungu dan disabilitas didukung dengan
Transport for London (TfL) yang memiliki
anggota dan juri dari kelompok ini sehingga
dapat dirancang transportasi yang dapat
mendukung komunitas ini, kemudahan
dalam akses fasilitas kesehatan dan
mendapatkan rumah, kawasan terbangun di
London yang lebih mudah diakses bagi
komunitas disabilitas seperti terbangunnya
Queen Elizabeth Olympic Park.
MENARIK DAN MEMPERTAHANKAN
PERMINTAAN PASAR
Pemerintah terus berupaya untuk memenuhi
dan menarik permintaan publik dengan cara
melakukan perubahan perubahan jasa
pelayanan berbaasis teknologi. Seperti
dengan cara mengeluarkan terobosan baru
dalam metode pembayaran transpotasi
umum dengan oyster card. Dengan adanya
kemudahan ini, transportqsi umum massal
yang konvensional pun tidak akan kalah
bersaing dengan jenis transportasi umum
pribadi seperti taxi.
 Gambar Oyster Card
Sumber : visitlondon.com, 2017
Gambar Penggunaan Oyster Card
Sumber : visitlondon.com, 2017
Selain itu, untuk memfasilitsi ruang ruang
dunia maya yang dimilliki oleh penduduk
london, pemerintah membuat digital home
bagii masyarakatnya berupa domain name
.london (dot london). Domain nam jni
terbuka bagi seluruh jenis website dari retail
hingga korporasi yang berdomisili di kota
ini. Masyarakat london sendiri sangat
menerima terobosan ini, karena fasilitas ini
dapat meningkatkan sense of community
dari masyarakar london.
Gambar Logo Domain
Sumber :Sketchevents.com, 2016
MENYEDIAKAN JARINGAN UNTUK
URBANISASI
Pemerintah Kota London memiliki proyek
utnuk mengembangkan pusat baru seluas
650 ha di London Barat. London Barat
merupakan wilayah yang dahulunya paling
sulit diakses di London. Proyek ini berdama
Old Oak Park Royal Development. Dengan
adanya proyek ini, diharapkan pusat baru ini
akan dapat menampung sebanyak 25,500
keluarga, menciptakan 65,000 lapangan
pekerjaan, berkontribusi sebesar 7 milliar
euro pada ekonomi United Kingdom dan
mengakomodasi 250,000 komuter harian
dengan dua jaringan transportasi light rail
baru yaitu HS2 (High Speed 2) yang
menghubungkan Kota London dari barat dan
Timur, selain itu tempat ini juga akan
dilewati oleh Elizabeth Line (atau Crossrail)
yang menghubungkan kota ini dengan kota-
kota lain di United Kingdom.
Gambar Konektivitas OOPRD
Sumber : OPDC youtube channel, 2016

Gambar Konektivitas Internal OOPRD
Sumber : OPDC youtube channel, 2016
Gambar Guna Lahan OOPRD
Sumber : OPDC youtube channel, 2016
MEMPERTAHANKAN LINGKUNGAN
YANG LAYAK HUNI
Kondisi lingkungan dari London akan
mempengaruhi semua baik yang tinggal
mapun yang berkunjung ke Kota London.
Selain itu, kondisi lingkungan kota juga
membantu menjaga kesehatan penduduk,
menjadikan London sebagai tempat yang
baik untuk bekerja dan menjaga fungsi kota
dari waktu ke waktu. Saat ini London
menghadapi tantangan lingkungan seperti
udara beracun (toxic air), polusi suara,
ancaman ruang hijau dan dampak yang
merugikan akibat perubahan iklim sehingga
semua ini membahayakan kesehatan warga
Kota London. Latar belakang ini mendorong
London untuk bergerak agar
mempertahankan Kota London yang lebih
hijau, lebih bersih dan siap menyongsong
masa depan. Strategi pertama untuk
menyatukan seluruh pendekatan ke setiap
aspek lingkungan Kota London terbagi
menjadi kualitas udara, infrastruktur
berwawasan hijau, mitigasi perubahan iklim
dan energi, sampah, adaptasi terhadap
perubahan iklim dan batas kebisingan.
Bagaimana London membersihkan dan
meningkatkan kualitas udara Kota London?
Gambar Dampak dari Kondisi Udara
London Saat Ini
Sumber
:https://www.london.gov.uk/sites/default/file
s/london_environment_strategy-
_draft_for_public_consultation.pdf, 2017
Tindakan yang dilakukan oleh London
adalah :
1. Toxicity Charge/T-Charge (Pajak
untuk Racun)
Pajak sebesar 10 dikenakan kepada
kendaraan tua dan penghasil polusi di
pusat London. Pajak ini dikenalka
sejak 23 Oktober 2017. Bahkan
pengendaran dengan kendaraan seperti
ini akan dikenakan pajak sebesar
21,5 selama puncak kemacetan
 sehingga intinya adalah kendaraan
berpolusi sangat tidak diinginkan.
2. Ultra Low Emission Zone/ULEZ
(Zona Emisi Sangat Rendah)
Zona ini diajukan untuk mulai
semenjak awal 2019 sebagai tindakan
lanjutan dari T-charge dan menciptkan
standar emisi yang lebih ketat untuk
kendaraan diesel selama 24 jam, 7 hari
dalam seminggu. Mereka yang tidak
dapat mengikutinya akan dikenakan
pajak. Tindakan ini diharapkan akan
mereduksi Nox yang berbahay sebesar
50% di pusat London, 40% di dalam
London dan 30% di luar London.
3. Londons Buses (Bus Kota London)
Walikota menghabiskan 300 juta
untuk mentransformasi bus London
untuk menggunaka diesel murni dan
dek ganda pada 2018.
4. Clean Vehicle Checker (Pengecek
Kendaraan Bersih)
5. Protecting Schoolfs from Pollution
(Melindungi Sekolah dari Polusi)
6. Londons Taxis (Taxi London)
Pada tahun 2018, taxi di Lodon akan
mampu menjadi taxi tanpa emisi untuk
membantu membersihkan udara
London.
London pun memiliki berbagai komite yang
berfokus pada perbaikan lingkungan seperti
FoodSave yaitu komite pergerakan yang
mencegah terjadinya sampah makanan
dengan menggunakan sisa makanan untuk
hal yang lebih baik seperti sisa makanan
yang masih layak dimakan manusia
diberikan kepada mereka yang
membutuhkan atau jika sudah tidak layak
dapat diberikan kepada hewan ternak,
London Waster and Recycling Board, dan
Environment Committee.
"I want to reduce poisonous emissions
by more than half by 2025 across the
whole of London. One of the ways we
will do this is by cutting the number of
dirty vehicles on London's roads."
-Sadiq Khan, Mayor of London.
MEMELIHARA DAN MENDUKUNG
MASYARAKAT SIPIL
Peran seorang walikota adalah untuk
mengarahkan Kota London ke arah yang
benar dalam perkembangan kota. A City for
All Londoners memberikan gambaran
bagaimana walikota berencana untuk
merespon secara positif terhadap tekanan
dalam perkembangan, menseleberasi
keberagaman dan mempersatukan kota
melalui budaya unik dari London.
Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa
setiap masyarakat hidup sehat dan harmonis
berdampingan dengan satu sama lain.
Pemerintah Kota London ingin menciptakan
kota yang terbuka bagi bisnis dunia dan
masyarakat Kota London dapat mengalami
kehidupan dengan standar yang tinggi,
sehingga cocok sebagai Kota Terbesar di
dunia.
Walikota memiliki inisiatif baru yakni
program yang berpartner dengan Trust for
London dan Unbound Philanthropy yang
akan bekerja sama dengan pemerintah
daerah, komunitas, dan masyarakat sipil
serta pekerja untuk meningkatkan integrasi
sosial dengan kota. Fokus utama dari
program ini adalah untuk mendukung
masyarakat London agar bermain sebagai
peran utama dalam kota dan pembuat
keputusan yang akan mempengaruhi mereka
serta dapat mengakses hak masyarakat dan
penghuninya. Deputi Walikota untuk
Integrasi Sosial, Mobilitas Sosial dan
Perjanjian Komunitas, Matthew Ryder
berkomentar bahwa interasi sosial bukanlah
sekedar membawa sekelompok komunitas
bersama-sama, tetapi mengenai setiap
masyarakat Kota London merasa bahwa
mereka memiliki kota dan memiliki
sekumpulan nilai yang dibagi bersama
dengan masyarakat London lain serta
masyarakat Kota London memiliki peran
untuk bermain di dalam kehidupan sehari-
hari.
Integrasi sosial adalah prioritas
penting yang mencakup seluruh area
kebijakan. Jika hal tersebut dapat
dicapai maka ketidaksetaraan dapat
diselesaikan. Membangung komunitas
yang kuat dan memampukan seluruh
masyarakat Kota London untuk
berpartisipasi aktif di dalam kehidupan
kota dan keputusan yang
mempengaruhinya.
-Sadiq Khan, A City for All Londoners
Selain program inisiatif tersebut, walikota
juga memiliki strategi inklusi digital untuk
London. Inklusi digital tidak hanya sekedar
membuat masyarakat dapat mengakses
internet tetapi juga mentransformasi
kehidupannya terlebih lagi untuk kelompok
yang terkecualikan. Tindakan yang
dilakukan untuk melakukan inklusi digital
adalah Mobile Wifi yang dianggap sebagai
cara terbaik untuk mengurangi digital
exclusion. Berdasarkan hasil evaluasi, 88%
dari yang ikut bagian dalam proyek Mobile
Wifi ini meningkatkan kemampuan
digitalnya dalam penggunaan teknologi serta
meningkatkan motivasi dalam penggunaan
internetnya secara dramatis, 78% dari yang
meminjam tablet dan smartphone
berpendapat bahwa penggunaanya lebih
mudah untuk diingat sehingga mengubah
perilaku online dan 55% dari peminjam
tablet dan smartphone berpendapat mereka
dapat belajar secara mandiri.
Gambar Proyek Untuk Menginklusi
Digital Bagi Orang Tua
Sumber
:https://www.london.gov.uk/sites/default/files/a_
digital_inclusion_strategy_for_london.pdf, 2017
MENGGUNAKAN RANAH PUBLIK
SEBAGAI KEHIDUPAN SEHARI-HARI
Kota london merupakan kota yang
secara tidak sengaja dari zaman dahulu
direncanakan sebagai kota untuk pejalan
kaki. Sehingga, ketika teknologi kendaraan
bermotor berkembang, kota ini tidak mampu
mengakomodasi perkembangan tersebut,
sehingga timbullah kemacetan dan polusi
yang mengganggu kenyamanan masyarakat
Namun keterbatasan ini justru menjadi
peluang besar bagi Kota London untuk
mengembangkan transportasi masalnya.
MEMBENTUK LINGKUNGAN
PUBLIK UNTUK ABAD KE-21
Sebuah bundaran di London Timur yang
berdama Old Street Roundabout kini
direvitalisasi menjadi tech park. Bundaran
yang berada ditengah-tengah pusat industri
jasa dan informasi alias Sillicon Valley-nya
eropa dinamai Sillicon Rounabout. Ruang
publik ini menjadi pionir bundaran yang
paling hi-tech di dunia. Bundaran ini
memiliki workspace, exhibition spaces,
event-hosting, free workspace, education
dan innovation-accelerators.
 Gambar Potongan Fasilitas di Sillicon kelompok kunci guna sasaran
Roundabout tercapai. Kota London dalam
menjalankan program, proyek
ataupun strategi telah melibatkan
seluruh stakeholder yang ada karena
pemerintah telah merangkul
masyarakat yang telah tergabung ke
dalam komunitas-komunitas yang
ada yang memiliki perhatian khusus
terhadap program/proyek atau
strategi yang dijalankan pemerintah.

2. Engagement yakni publik harus

Sumber : The Guardian, 2017 didorong untuk berpartisipasi dalam
proses dan mempengaruhi hasilnya
(outcome). Publik atau masyarakat
yang masuk ke dalam komunitas
Gambar Sillicon Roundabout
yang ikut dan terangkul dalam
program/proyek atau strategi
pemerintah maka akan
mempengaruhi hasilnya. Selain itu,
jika terdapat masyarakat yang tidak
mengikuti suatu komunitas,
masyarakat tersebut tetap dapat
berpartisipasi dan memberikan
pengaruh terhadap hasilnya melalui
pertemuan publik yang rutin
dilakukan oleh pemerintah.

3. Transparency yakni sejak awal tiap

proyek partisipasi harus jelas
Sumber : Wikipedia.org, 2012 hasilnya dan akan dimasukan dalam
proses pembangunan di
MENUJU E-PARTICIPATION pemerintahan. Hal ini dapat terlihat
dari data-data yang dipaparkan
Kota London telah dinobatkan sebagai
pemerintah sebagai landasan
smart city dari berbagai sumber media.
terciptanya suatu program sehingga
Sebagai smart city, apakah Kota London
program itu ingin menghasilkan visi
hanya sebatas suatu kota yang cerdas saja
atau tujuan yang diinginkan
tanpa masyarakat yang cerdas dan mampu
pemerintah yang berupa target
berpartisipasi aktif dalam pengembangan
capaian.
kotanya? Berikut adalah kriteria-kriteria
yang dapat menilai keaktifan dan partisipasi 4. Conflict and consensus: yakni harus
masyarakat tersebut mampu menampilkan pendapat-
pendapat yang berbeda dan sama dari
1. Representation yakni proses ini
para pemangku kepentingan.
harus didukung oleh kelompok-
Mengakomodasikan aspek
 kebudayaan dalam mencapai
kesepakatan guna menciptakan
partisipasi masyarakat yang berhasil.
Hal ini terwujud dalam pertemuan
publik.
5. Political equality yakni kelompok
masyarakat yang berbeda sudah
selayaknya dilibatkan secara
berimbang dalam proses
pengambilan keputusan. Tidak ada
pembedaan antara masyarakat
kelompok yang satu dengan
kelompok yang lainnya. Hal ini
terlihat dari bagaimana pemerintah
melakukan pendekatan ke segala
lapisan masyarakat. Selain itu, pada
pertemuan publik semua orang
memiliki hak dan kewajiban yang
sama tanpa memandang latar
belakang kehidupan seseorang.
6. Community control yakni untuk
kesuksesan proses partisipatif,
hasilnya harus mempengaruhi
pengambilan keputusan pada tataran
pemerintahan.
REKOMENDASI DAN
PEMBELAJARAN UNTUK INDONESIA
Kota Jakarta sebagai ibu kota negara
Indonesia dapat melihat Kota London yang
juga merupakan ibu kota negara United
Kingdom sebagai contoh perkembangannya.
Meskipun Kota London menjadi poros/arah
perkembangan Kota Jakarta tetapi perlu
diingat bahwa tidak semua yang dilakukan
di Kota London tidak dapat semerta-merta
langsung diterapkan di Kota Jakarta. Hal ini
tentunya karena perbedaan karakteristik dari
kedua kota tersebut. Sebagai contoh yang
dapat terlihat jelas yakni dari masyarakat
kotanya. Masyarakat Kota London telah
memiliki tingkat pendidikan yang lebih
tinggi dibandingkan masyarakat Kota
Jakarta yang terlihat dari angka partisipasi
sekolah. Hal ini mengindikasikan bahwa
masyarakat Kota London telah lebih
berpendidikan sehingga lebih berwawasan
dan berpikiran lebih luas dan terbuka akan
hal-hal baru sehingga dapat lebih berpikiran
bebas dan berpikiran kreatif mengikuti
perkembangan zaman. Melihat contoh
tersebut maka Indonesia perlu memperbaiki
banyak hal sehingga dapat berkembang
menjadi seperti Kota London. Pertama-tama
Jakarta perlu memperbaiki sistem
pendidikan di dalam Kota Jakarta sehingga
pendidikan dapat diterima oleh semua pihak
tanpa terkecuali sehingga tingkat pendidikan
Kota Jakarta dapat meningkat dan
masyarakat Jakarta dapat berpikiran dan
berwawasan lebih luas dan terbuka terutama
akan hal-hal baru tetapi tetap cerdas dalam
menerima informasi yang benar. Kedua
Jakarta perlu mengefektifkan kinerja dari
badan pemerintahannya seperti dinas-dinas
yanga ada sekarang. Jika berkaca kepada
Kota London yang hanya memiliki lima
badan fungsional dalam mengurusi urusan
masyarakatnya maka Jakarta yang memiliki
15 SKPD seharusnya dapat bekerja semakin
baik akibat terspesialisasinya pekerjaan
sehingga harusnya dapat lebih cepat
penyelesaian masalah. Namun faktanya,
SKPD yang banyak tersebut hanyalah
menjadi struktur badan yang gemuk dan
tidak efektif maupun efisien dalam
penyelesaian masalah yang ada bahkan
banyaknya SKPD ini sering sekali menjadi
kendala akibat birokrasi yang rumit. Selain
melihat Kota London sebagai poros
perkembangan karena sifat Kota London
yang positif tersebut, Kota London pun
dapat menjadi pembelajaran bagi Kota
Jakarta yakni dalam hal privatisasi ruang
publik. Hal ini dapat menjadi pembelajaran
agar privatisasi ruang publik tidak terjadi di
Kota Jakarta. Oleh sebab itu, perlu adanya
aturan yang dapat mengatur agar privat
dapat memberikan insentif pembangunannya
berupa ruang publik salah satu bentuknya.
Akan tetapi, insentif tersebut hanya
dibangun oleh privat dan setelah selesai
dibangun, ruang publik tersebut kembali
diberikan kepada pemerintah sehingga ruang
publik tetap sepenuhnya milik publik. Perlu
diingat, meskipun Kota Jakarta mencontoh
dan menjadikan Kota London yang
merupakan smart city menjadi poros/arah
pengembangan kota tetapi Kota Jakarta
tidak perlulah menjadi suatu kota yang
berlabelkan smart city. Kota Jakarta perlu
mencontoh Kota London agar Kota Jakarta
dapat berkembang mengikuti perkembangan
zaman dan kebutuhan masyarakatnya
sehingga Kota Jakarta dapat melayani dan
memenuhi kebutuhan masyarakatnya secara
mandiri, tepat, efektif dan efisien.
 REFERENSI
Greater London Authority. 2008. London Changing Economy since 2008. London. Diakses pada
23 Oktober 2017, via: www.london .gov.uk
Greater London Authority. 2016. City Data Strategy. London. Diakses pada 23 Oktober 2017,
via : www.london.gov.uk
Greater London Authority. 2017. https://www.london.gov.uk/. Diakses pada tanggal 25 Oktober
2017.
Greater London Authority. 2017. Smart London Plan. London. Diakses pada 23 Oktober 2017,
via : www.london.gov.uk
Greater London Authority. 2017. The London Plan. London. Diakses pada 23 Oktober 2017, via:
www.london.gov.uk
Jakarta Smart City. 2017. 3 Peran Utama Media Sosial Untuk Smart City.
http://smartcity.jakarta.go.id/blog/190/3-peran-utama-media-sosial-untuk-smart-city.
Diakses pada tanggal 25 Oktober 2017, pada pukul 21.48.
London Data Store. 2017. https://data.london.gov.uk/. Diakses pada tanggal 25 Oktober 2017.
 IDENTIFIKASI KEMAJUAN DAN PENGEMBANGAN
TEKNOLOGI DAN KOTA KOMUNIKATIF GREAT CITY
SINGAPURA SEBAGAI PRESEDEN PEMBANGUNAN KOTA-
KOTA DI INDONESIA

Angga Safik Ul Ridwan 15413008, Dinda Ayu Sagita 15414030, Rahma Purnama
Maulida 15414089
Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Institut Teknologi Bandung

ABSTRAK
Singapura adalah salah satu negara yang mengembangkan Great City dengan
menjadikan negaranya sebagai kota cerdas dan kota komunikatif. Ambisi untuk
menjadi great city nomor satu di dunia tersbut diawali dengan kebijakan Smart Nation
Vision yang memanfaatkan Teknologi informasi sebagai pengontroll aktifitas
perkotaan, dicetuskan oleh Perdana Menteri Lee Hsien Loong sejak 2014. Perwujudan
visi tersebut merupakan bentuk intervensi terhadap jumlah populasi yang menua,
kepadatan perkotaan dan sumber daya alam yang terbatas untuk mencipatakan
kualitas hidup yang lebih baik, menjadi pusat perbisnisan dan meraih sebanyak-
banyaknya peluang dengan memanfaatkan potensi sumber daya manusia yang
berkualitas, serta mengutamakan kelengkapan teknologi dan infrastruktur.
Perwujudan great city singapura lebih menonjol pada pengembangan berbagai
layanan kota cerdas yaitu Intelegent Transport System (ITS), konektivitas nirkabel
cepat dan camera sensor untuk mengatur segala bentuk aktifitas dan perilaku
masyarakatnya yang menyebabkan masalah perkotaan seperti persampahan dengan
sistem smart bins, kriminalitas dan lain sebagainya secara realtime. Pengembangan
layanan tersebut didukung pula dengan penerapan metode/platform keterpaduan tata
kelola pemerintah dengan berbagai agensi yang berperan mengintegrasikan data atau
menata keterpaduan data dengan sistem teknologi yang dikembangkan, sehingga
Singapura mampu menjadikan kota-kotanya lebih komunikatif dengan berbagai
layanan open data yang dapat diakses oleh berbagai entitas masyarakatnya. Sistem
teknologi untuk mengatur mobilitas dan behavior masyarakat perkotaan yang
diterapkan oleh Singapura dapat dijadikan acuan oleh kota-kota di negara
berkembang yang memiliki banyak permaslahan perkotaan seperti kemacetan dan
persampahan seperti Indonesia.

Kata Kunci : Kota Cerdas, Kota Komunikatif, Intelegent Transport Sysytem (ITS), Smart Bin
PENDAHULUAN Hsien Loong sejak 2014. Perwujudan
visi tersebut sebagai bentuk intervensi
Singapura adalah salah satu negara yang
terhadap jumlah populasi yang menua,
memiliki ambisi besar untuk
kepadatan perkotaan dan sumber daya
menjadikan kota-kota di negaranya
alam yang terbatas untuk mencipatakan.
sebagai Great City. Konsep Great City
Kualitas hidup yang lebih baik, menjadi
menterpadukan antara kota cerdas dan
pusat perbisnisan dan pusat perputaran
kota komunikatif. Perwujudan kota
uang serta meraih sebanyak-banyaknya
cerdas yang dikembangkan singapura
peluang dengan memanfaatkan potensi
adalah dengan pemanfaatan teknologi
sumber daya manusia berkualitas,
informasi, kecepatan dan keterpaduan
kelengkapan teknologi dan
data untuk mengontrol dan mengatur
infrastruktur.
segala pelayanan dan aktifitas kota
sehingga menimbulkan dampak Perwujudan great city singapura lebih
permasalahan perkotaan sekecil- menonjol pada pengembangan berbagai
kecilnya seperti kemacetan, layanan kota cerdas yaitu teknologi
persampahan dan kriminalitas. mobilitas cerdas, konektivitas nirkabel
Sedangkan perwujudan kota cepat dan camera sensor untuk
komunikatif yaitu dengan keterpaduan mengatur ketat segala bentuk aktifitas
sistem informasi data yang dapat dan perilaku masyarakatnya.
diakses oleh seluruh level masyarakat
Meningkatnya populasi dan kurangnya
baik dari pemerintah, lembaga, hingga
ruang fisik yang ada membuat
masyarakat sipilnya.
manajemen lalu lintas semakin
Ambisi untuk menjadi great city nomor menantang di Singapura. Pergerakan
satu di dunia ini bermula dari kebijakan dan perpindahan diperkirakan akan
Smart Nation Vision yang meningkat dari 8,9 juta perjalanan per
memanfaatkan Teknologi informasi hari menjadi sekitar 14,3 juta sebagai
sebagai pengontrol aktifitas perkotaan, dampak bertambahnya pula jumlah
dicetuskan oleh Perdana Menteri Lee penduduk yang tentunya berimplikasi
pada masalh kemacetan akibat A. Gaya Pembangunan Kota Cerdas
terbatasnya ruang jalan yang hanya 12% Singapura
luasnya dari luas wilayah singapura.
pembangunan Great City Singapura
Sedangkan lahan lainya sudah
menerapkan unsur kota cerdas dan kota
digunakan untuk perumahan, komersil
komunikatif. Kota cerdas diwujudkan
dan lainya. Meskipun Pemerintah
dengan mobolitas transportasi
singapura telah mengupayakan untuk
terintegrasi yaitu program Intelligent
menyeimbangkan supply ruang jalan
Transportation System (ITS) dan
dan demand perjalanan yang semakin
tanggap cepat menangani penumpukan
meningkat dengan meningkatkan
sampah dengan sensor teknologi yaitu
jaringan jalan, namun tetap saja tidak
Smart Bins. Berikut akan dibahas peran
dapat memenuhi demand dan
pemerintah dalam pengembangan
melancarkan lalu lintas jalan serta
program great city, nilai tambah atau
meminimalisir polusi dan dampak
manfaat yang didapat dari
pencemaran lingkungan akibat polusi
pengembangan program tersebut,
kendaraan.
kerangaka kerja atau framework dari
Maka dengan konsep Great City program tersebut serta penilaian
Singapura mengembangakan Intelegent terhadap program tersebut dari sisi
Transport System (ITS) yang keilmuan perencanaan wilayah dan
menggabungkan teknologi dalam kota.
pelaksanaan pengaturan lalu lintas jalan.
1. Konsep Stakeholder
Selain memberikan informasi dan
pelayanan terpadu sistem transportasi Program Intelligent Transportation

ini juga melibatkan peran masyarakat System (ITS) direkomendasikan oleh

untuk turut berpartisipasi dalam event- pemerintah (Singapore Government)

event program yang diselenggarakan yang dicetuskan oleh Perdana Menteri

ITS. untuk mengeluarkan kebijakan dan

monitoring tranportasi berbasis
PEMBAHASAN
teknologi. Namun operasionalisasi
pelaksanaan program ini dilaksanakan
 Sumber : Intelligent Transportation System Website, 2017
oleh lembaga yang dibentuk khusus
untuk menjalankan operasi ITS Sedangkan sumber pendanaan ITS
diantaranya adalah Land Transport didapatkan dari internal pemerintah
Authority, Ministry of Transport dan yang bersumber dari Tax Payer. Belum
LTA Academy. Selain ketiga lembaga ada pendanaan eksternal yang
utama tersebut masih banyak lembaga membantu membiayai program
lain yang mendukung berjalanya tersebut.
program ini secara terintegrasi
Program lainya yang dikembangkan
diantaranya 3M dan Institut for
adalah Smart Bins. Program pemerintah
Infocomn Reasearch sebagai pengontrol
ini di laksanakan atas beberapa lembaga
teknologi dan riset, Counduent, ATT
dan badan yang dibentuk untuk
System, Continental dan CSE sebagai
mensukseskan percepatan
manajemen dalam mengatasi lalu lintas,
pengangkutan sampah untuk mencegah
Bosca sebagi supplier teknologi
penumpukan sampah dan efisiensi
transportasi; Cubic sebagai lembaga
waktu perjalanan pengakutan. Lembaga
informasi serta solusi dalam berbagai
tersebut diantaranya oneplsystem,
aplikasi transportasi, Flir sebagai
Newstalk Interview, Agbert Taylor
desainer, marketing dan distributor
Smartbin. Sumber pendanaan program
teknology dan aplikasi. Dan masih
ini juga berasal dari Tax Payer atau
banyak lembaga swasta lainya yang
pembayar pajak kebersihan.
bekerja sama mewujudkan program ITS
Singapura untuk mengurangi kemacetan 2. Nilai Tambah

dan meningkatkan kualitas hidup Nilai tambah atau kemanfaatan yang

dengan mengehmat waktu perjalanan didapat dari program Intelligent
dan biaya transport. Transportation System (ITS) Singapura

Gambar 1.1 Stakeholder ITS Singapore tidak memihak pada beberapa

kelompok atau golongan, namun benefit
diberikan kepada seluruh masyarakat
pengguna jalan. Baik commuter,
pengendara kendaraan pribadi,
pengendara sepeda maupun pengguna Efisiensi waktu perjalanan
kursi roda atau yang berkebutuhan
Manfaat bagi pengendara pribadi :
khusus.
Mendapatkan informasi kondisi jalan
Gambar 1.2 penerima Benefit dari ITS
secara real-time
Mendapatkan informasi adanya
perbaikan jalan
Informasi jalur tercepat
Sumber : Intelligent Transportation System Website, 2017
Informasi area parkir yang tersedia
Berikut adalah manfaat yang diberikan
dan paling dekat
pada organisasi :
Memudahkan e-service, e-tax, e-
Peningkatan Semangat Staf asuransi kendaraan
Retensi Staf yang Lebih Baik
Manfaat bagi pengguna sepeda :
Keuntungan Produktivitas
Mendapatkan informasi kondisi jalan
manfaat untuk karyawan:
secara real-time
Efisiensi waktu perjalanan Mendapatkan informasi adanya
Mengurangi Biaya Perjalanan perbaikan jalan
dengan diskon 25% bagi pelanggan Informasi jalur tercepat dan aman
kartu ITS Informasi area parkir sepeda yang
Better Work / Life Balance tersedia dan terdekat

Manfaat untuk commuter : Manfaat bagi difabel atau berkebutuhan

khusus :
Mendapatkan informasi kondisi jalan
real-time Mendapatkan kemudahan mencari
Mendapatkan informasi adanya Taxi, LRT, MRT jalur tunggu
perbaikan jalan terdekat dan aman
Informasi jalur tercepat Mendapatkan kemudahan efisiensi
Informasi area parkir yang tersedia waktu perjalanan dan waktu tunggu
dan terdekat Manfaat bagi pelajar atau mahasiswa :
 Mendapatkan informasi kondisi jalan Mendapatkan informasi tepat dan
real-time cepat terkait lokasi smartbin terdekat
Mendapatkan informasi adanya Efisiensi frekuensi pengangkutan
perbaikan jalan karena bin dapat mengepress sampah
Informasi jalur tercepat menuju sebanyak delapan kali
tempat tunggu kendaraan umum taxi, 3. Framework ( Kerangka Kerja)
MRT, LRT
Kerangka kerja Intelligent
Menghemat biaya perjalanan dengan
Transportation System (ITS) adalah
potingan diskon hingga 50% bagi
memberikan efisiensi waktu perjalanan,
pengguna karti ITS.
meminimalisir polusi dengan
Efisiensi waktu perjalanan
memotong waktu perjalanan kendaraan
Meningkatkan produktivitas belajar
dan menaikkan produktivitas penduduk
dengan Efisiensi waktu perjalanan
dengan menggunakan teknologi
Sedangkan nilai tambah atau benefit informasi sebagai basis pengembangan
dari program smart bin juga dirasakan sistem. Informasi terpadu terkait
oleh semua level masyarakat baik transportasi dihimoun dalam satu
pemerintahan, perkantoran, komersil, website dan aplikasi yang dapat diakses
maupun perumahan yang menghasilkan dengan mudah dan cepat oleh penduduk
sampah. dengan jaringan nirkabel yang

Manfaat bagi masyarakat : disediakan berkecapatan tinggi.

Penduduk dapat mengakses website
Meneima pelayanan pengangkutan
dengan mudah untuk mendapatkan
sampah tepat waktu
informasi kondisi kemacetan jalan,
Tidak mengalami penumpukan informasi jalur tercepat, informasi
sampah berlebihan di area kerja atau adanya perbaikan dan penutupan jalan,
tempat tinggal informasi mengenai biaya perjalanan
Manfaat atau nilai tambah bagi petugas menggunakan kendaraan umum taxi,
pengangkut sampah : LRT dan MRT, mendapat informasi
area parkir yang tersedia dan
Mengehemat waktu pengangkutan
terdekat,menghemat waktu antri menghindari jalan atau menunggu
membayar biaya transportasi dengan e- sebentar akibat ada kecelakaan lalu
card, mendapatkan potongan harga lintas, perbaikan jalan atau
perjalanan bagi karyawan dan pelajar, penutupan jalan.
dapat menggunakan jasa service, Junction Electronic Eyes (camera
perpanjangan asuransi, pembayaran cctv yang memantau kondisi jalan
pajak kendaraan secara online dan seacara real-time, control terhadap
mendapatkan informasi jadwal kecelakaan dan criminal lalu lintas)
kedatangan kendaraan umum. Dengan E-Trafficscan (sistem scan taxi untuk
berbagai kemudahan tersebut mengratahui posisi, sehingga
diharapkan dapat meningkatkan memudahkan penumpang
Efisiensi waktu perjalanan, mengurangi mengetahui keberadaan taxi yang
kepadatan lalu lintas, dan mengurangi terdekat)
polusi kendaraan dengan menekan Green Man+ (tombol penyebrangan
waktu perjalanan. yang desain mudah ditemukan oleh

Kerangka kerja Intelligent Transport yang berkebutuhan khusus)

System diantaranya : Your Speed Sign (signage yang

menunjukkan laju terkini dari
ITS Centre (ruang data pengontrol
pengendara serta memperingatkan
dan penguploadan informasi real
jika laju terlalu cepat)
time)
Parking Guidance System
I-Transport (informasi transportasi
(menunjukkan sistem penunjuk area
terintegrasi meliputi sinyal
parkir yang tersedia dan terdekat)
pengontrol lampu lalu lintas, tombol
penyebrangan, manajemen Berikut adalah framework Intelligent

kecelakaan, saran kondisi arus lalu Transportation System (ITS)

lintas) Gambar 1.3 Framework ITS

Expressway Monitoring & Advisory Singapura
System (EMAS) sebuah signage
peringatan bagi pengendara untuk
 Sumber : Intelligent Transportation System Website, 2017

Sumber : Intelligent Transportation System Website, 2017 Gambar 1.6 SmartBins

Berikut adalah tampilan website

Intelligent Transportation System (ITS)

Gambar 1.4 Informasi Rute dan

Kedatangan Kendaraan Umum

Sumber : Smartbins Singapore Website, 2017

program lainya adalah Smart Bin,

kerangka kerja program ini adalah
meningkatkan efisiensi pengangkutan
sampah. Smart bin mampu mengepress

Sumber : Intelligent Transportation System Website, 2017

sampah hingga delapan kali
pengepressan, maka hal ini dapat
Gambar 1.5 Informasi untuk
mengurangai frekuensi waktu
Pengendara Sepeda
pengambilan sampah. Selain itu sistem
smart bin membeikan infomasi kepada
truk pengangkut persampahan kota
melalui aplikasi yang menunjukkan
rute-rute terdekat untuk pengambilan
samart bin yang sudah terisi penuh.
Setiap smart bin penuh akan mobilitasnya, sedangkan dampak sosial
memberikan sinyal kepada truk yang diberikan adalah meningkatnya
pengangkut agar segera diambil nilai kebahagiaan masyarakat akibat
kemudia memberikan informasi rute kemudahan, efisiensi waktu dan
mana saja yang harus dilalui truk agar kecanggihan teknologi yang
dapat mengambil smart bin yang penuh berimplikasi pada kenaikan
secara efisien dari segi waktu. Sehingga produktifitas dan etos kerja masyarakat.
truk besar tidak menghalangi lalu lintas
Dalam perencanaan wilayah dan kota
dan menyebabkan kemacetan.
program perencanaan ini sangat sesuai
Gambar 1.7 Framework
dengan arah tujuan perencanaan
Smartbins
wilayah dan kota. Hal tersebut ditinjau
dari keterhubungan manusia dengan
ruangnya. Perencanaan tidak selalu
berbentuk fisik namun lebih ditekankan
pada terjadinya hubungan timbal balik
manusia dan runagnya yang dapat
memberikan ketermanfaatan tinggi bagi
manusia namun tidak merugikan atau
merusak lingkungan ruangnya. Program
intelligent transportation city dan smart
Sumber : Smartbins Singapore Website, 2017

bins memberikan pengaturan spasial

mobilitas atau perpindahan aktifitas
4. Penilaian manusia menjadi efisien dan tidak

Konsep great city yang dikembangkan merugikan lingkungan sekitar.

oleh Singapore memberikan dampak Lingkungan spasial didesain

spasial maupun sosial. Dampak spasial sedemikian rupa dengan basis teknologi
yang diberikan dengan mengurangi informasi yang secara tidak lansung
density spasial atau kepadatan spasial membentuk behavioral atau perilaku
pergerakan manusia dari pengaturan manusianya. Dengan ITS perilaku
masyarakat lebih menghargai aktu dan Singapura lewat Urban Redevelopment
meningkatkan produktivitas, dengan Authority (URA) telah melakukan
smartbins dapat pula membentuk pola banyak pembangunan ruang public
perilaku masyarakat dalam yang mana bertujuan untuk memberikan
mengkonsumsi sampah, dengan adnya akses lebih kepada masyarakat terhadap
teknologi smartbins dapat menajdi kota. Program penambahan ruang
dampak positif karena efisiensi waktu public ini sudah dilaksanakan sejak
pengakutan sampah dan mengurangi tahun 2013.
timbulan sampah, namun dapat
Penambahan ruang publik di Singapura
membentuk budaya malas membuang
dimaksudkan untuk menambah simpul-
sampah dan cenderung akan
simpul aktifitas baru di pusat kota.
mengkonsumsi sampah lebih besar lagi
Adapun simpul kota yang dibangun
karena ada kemudahan teknologi
untuk menambah aktifitas adalah Old
pengepressan dan pengangkutan
Parliament House, Padang, Asian
sampah.
Civilizations Museum (ACM) dan
B. Elemen Great City Singapura Espalanade.

Untuk membentuk kota yang baik tentu Ruang-ruang public yang direncanakan
dibutuhkan banyak sekali elemen di Singapura selalu bertemakan
pendukung di dalamnya. Elemen- teknologi yang tepat guna dan
elemen itu bisa berupa semua memudahkan masyarakatya.
komponen baik yang bersifat fisik Pembangunan dan kebijakan adanya
(bangunan, dan infratsruktur) atau non ITS merupakan contoh kebijakan dan
fisik (kondisi sosial, lingkungan sekitar, infrastruktur yang bersifat memudahkan
interaksi antar masyarakat, dsb). masyarakat untuk menjangkau pusat-
Adapun beberapa elemen penting dalam ousat aktifitas. Sehingga pusat-pusat
proses pembentukan Great City adalah aktifitas itu memang dapat berfungsi
sebagai berikut : secara baik dan digunakan sesuai
rencana pengembangan. Tanpa adanya
1. Pentingnya Wilayah Publik
ITS masyarakat tentu akan mengalami
hambatan dalam menjangkau ruang Kaitanya dengan karakteristik yang
publik. Sebaliknya, tanpa adanya runag sudah disebutkan, bentuk respon dari
public yang baik ITS pun tidak akan Singaura dalam membentuk Great City
bermanfaat besar karena mobilitas dapat dilihat dari program ITS dan
masyarakat akan rendah. Oleh SmartBin. Program ITS berperan dalam
karenanya ruang public menjadi salah mewujudan karakteristik pada paoin 1
satu elemen penting dalam sampai 4 sedangkan untuk Smartbin
pembentukan Great City. lebih berperan dalam mewujudkan
karakteristik 5 sampi 6.
2. Karakteristik Ruang Publik
Secara umum ITS menumbuhkan
Ruang public adalah salah satu elemen
aktifitas baru dan mendukung
penting dalam proses pembentukan
pemanfaatan fasilitas public secara baik,
Great City. Ruang public berperan
menawarkan perjalanan yang lebih baik
sebagai tarkan dan menjadi pusat
dan kemudahan dalam hal mobilitas,
kegiatan bagi masyarakt. Adapun
hingga berperan dalam menyediakan
karakteristik yang diharapkan ada
kerangka kerja untuk sistem urbanisasi
dalam Greatcity adalah :
yang lebih baik, karena dengan ITS
1. Harus terbuka untuk siapa saja, masyarakat akan lebih mudah
2. Menawarkan sesuatu untuk semua menjangkau pusat-pusat pekerjaan dan
orang, lebih mudah berpindah dari satu tempat
3. Mersifat menarik dan ketempat yag lain guna meningkatkan
memperhatikan permiantaan pasar, produktifitas.
4. Menyediakan kerangka kerja untuk
Smartbin lebih berperan sebagai
urbanisasi yang berhasil,
penopang lingkungan yang layak huni,
5. Menopang lingkungan yang layak
serta memelihara dan mendukung
huni, dan
masyarakat sipil karena secara spesifik
6. Memelihara dan mendukung
fungsi dari program ini adalah menajaga
kegiatan masyarakat sipil.
kebersihan lingkungan kota-kota di
Singapura. Sehingga aktifitas yang
terjadi di ruang public akan berjalan dengan Smartbin. Sistem pengolahan
dengan baik dan tidak terganggu oleh sampahyang terpasdu tentu menjadi
masalah lingkungan seperti sampah solusi yang sangat baik bagi masalah
persampahan kota.
3. Terbuka untuk Umum
Adanya dua kebijakan yang secara
Terbuka untuk masyarakat umum
spesisfik menyelesaikan masalah
menjadi salah satu elemen penting dari
transportasi dan lingkungan
ruang public. Kemudahan untuk
menunjukan Singapura memang lebih
mengakses secara tidak langsung akan
mengutamakan pamanfaatan teknologi
meningkatkan frekuensi dari adanya
dan ide-ide kreatif dalam memenuhi
aktifitas-aktifitas baru. Munculnya
kebutuhan public serta proses
aktiftas-aktifitas baru ini akan
pembangunan kota. Sehingga setiap
mendorong terjadinya keberagaman
program yang ada cenderung bersifat
kegiatan yang secara tidak langsung
baru dan mampu menjadi percontohan
juga mendrong produktifitas dari
buat negara-negara lain.
masyarakat kota.
5. Menarik dan Memperhatikan
4. Sesuatu untuk Semua Orang
Permintaan Pasar
ITS dan Smartbin merupakan kebijakan
Perkembangan teknologi yang semakin
yang dilaksanakan untuk mengurangi
pesat memberikan dampak pada
permaslahan masyarakat terlebih pada
mudahnya persebaran informasi yang
sector transportasi dan lingkungan.
kemudian mendorong adanya
Banyaknya manfaat yang didapatkan penciptaan teknologi-teknologi tepat
oleh masyarakat dari adanya program guna sebagai akibat dari tidak
dan kebijakan ini tentu memberikan terbatasnya sumber informasi.
nilai tambah bagi masyarakat. Mudahnya akses terhadap informasi
Kemudahan menjangkau pusat aktifitas pun memunculkan demand baru pada
yang ditawarkan oleh ITS tentu menjadi proses pembentukan kota-kota di dunia.
terobosan baru dalam penyelesaian Efektifitas dan efisiensi dalam
masalah yang ada. Begitu halnya penyelesaian masalah perkotaan
menjadi target utama dan fokus dari pendapatan per kapita Singapura.
pengembangan di jaman sekarang. Selain itu, Singapura memiliki
Sehingga tidak heran jika pemanfaatan peringkat tinggi mengenai langkah-
teknologi menjadi tren pengembangan langkah penting kemajuan sosial
kota di era modern. nasional yang mencakup pendidikan,
perawatan kesehatan, keselamatan
Singapura adalah salah satu negara yang
pribadi, harapan hidup, dan lain-lain.
menjawab berbagai permsalahan
dengan memanfatkan teknologi.
Saat ini Singapura berupaya untuk
Langkah ini dilakukan bertujuan untuk
mempertahankan status dan peringkat
menjawab kebutuhan pasara atau
tersebut dengan berbagai cara
perkembangan duniayang menuntut
diantaranya melihat kebutuhan jangka
semua aktifitas berbasis teknologi. ITS
panjang dan terpadu untuk memastikan
dan Smartbin adalah salah satu bentuk
pembangunannya secara berkelanjutan.
program penyelesaian masalah
Singapura sudah menjadi kota maju dan
perkotaan dengan mengutamakan
cerdas, dilengkapi dengan teknologi
pamnfaatan teknologi.
informasi dan komunikasi terpadu
6. Menyediakan Jaringan untuk untuk setiap fasilitas yang ada di
Urbanisasi Singapura.
Singapura merupakan negara yang telah Rencana Induk Intelijen (iNation 2015)
menempati status tempat termudah yang diawasi oleh Info-communications
untuk melakukan bisnis. Status tersebut Development Authority of Singapore
diberikan oleh Bank Dunia selama (iDA), saat ini membuat visi baru yaitu
sembilan tahun berturut-turut dan pada Smart Nation. iDA bekerja sama
tahun 2010 Singapura sebagai dengan seluruh warga negara dan
pertumbuhan ekonomi tertinggi (15%) berbagai perusahaan untuk
di Asia. Indikator dari kemudahan untuk mengembangkan Smart Solution. Visi
memulai bisnis di Singapura adalah Smart Nation yang dikembangkan
rata-rata hanya dibutuhkan tiga idealnya memanfaatkan teknologi
prosedur, tiga hari, dengan biaya 0,6% informasi dan komunikasi, jaringan data
yang terbuka untuk mendukung Singapura saat ini sedang berinovasi
kehidupan yang lebih baik, menciptakan untuk meningkatkan efisiensi
lebih banyak kesempatan, dan untuk penggunaan air, mengendalikan polusi
mendukung masyarakat lebih kuat. Visi air dan udara, menangani pengelolaan
Smart Nation dari Pemerintah limbah, memberikan sosialisasi tentang
Singapura merupakan respon terhadap kebersihan masyarakat, dan
tantangan urban yang meningkat. memberikan sosialisasi tentang efisiensi
energi.
7. Mempertahankan Lingkungan
yang Layak Huni
Meningkatkan efisiensi penggunaan air
Singapura merupakan negara pulau
sangat perlu melibatkan warga
yang hanya memiliki luas wilayah 697
negaranya, karena warga negara yang
km2 dengan jumlah penduduk pada
menggunakan air tersebut. Upaya yang
tahun 2016 sebanyak 781.728.
dilakukan pemerintah untuk
Kepadatan yang tinggi sudah
meningkatkan efiensi penggunaan air
seharusnya masyarakat
diantaranya pemerintah selalu
mempertahankan lingkungan agar layak
mengingatkan melalui pengiriman
huni dan berkelanjutan. Kementerian
pesan teks untuk mengefisiensikan
Sumberdaya Air dan Lingkungan Hidup
penggunaan air ke warga negara. Selain
sedang berupaya untuk
itu, Singapore Power membuat aplikasi
mempertahankan agar lingkungan di
mobile yang bisa digunakan warga
Singapura tetap layak huni. Luas
negara untuk melihat tagihan,
wilayah yang tidak sebanding dengan
banyaknya penggunaan air dan status
banyaknya jumlah penduduk
pembayaran. Hal tersebut membuat
mengakibatkan lahan untuk penyerapan
warga negara sebagai pengguna air
dan penyimpanan air yang sedikit. Oleh
dapat menngelola dan mengefisienkan
karena itu, The National Environment
penggunaan air mereka.
Agency (NEA) and Publik Utilities
Board (PUB) di Bawah Kementerian
NEA merupakan badan pemerintah
Sumberdaya Air dan Lingkungan Hidup
yang memantau langsung tingkat polusi
udara yang ada di Singapura. Melalui dapat memilih paket listrik yang paling
situs resminya, seluruh masyarakat sesuai dengan kebutuhan mereka.
umum yang ada di Singapura dapat
melihat informasi tentang kualitas udara Inovasi-inovasi tersebut memberikan
di Singapura secara online. dampak positif terhadap lingkungan,
dengan inovasi dan pendekatan jangka
Pada tahun 2015, Pemerintah Singapura panjang tersebut mampu memastikan
mengeluarkan Program Smart Waste pembangunannya secara berkelanjutan,
Bins, program tersebut berisi tentang tanpa mengabaikan lingkungan bersih
pengelolaan sampah yang ada di dan hijau.
Singapura. Terdapat sensor yang
8. Memelihara dan Mendukung
dilekatkan pada tutup tempat sampah.
Masyarakat Sipil
Sensor tersebut berfungsi untuk
Sebuah negara tidak akan bisa maju dan
memberi informasi kepada tim sampah
berjalan tanpa adanya dukungan dari
apabila tempat sampah sudah terisi
masyarakat sipil. Pemerintah perlu
penuh untuk mengoptimalkan tim
memperhatikan dan mendukung
sampah untuk memilih jalur
masyarakat sipil yang ada di negara
pengambilan sampah apabila terdapat
tersebut. Begitu pula di Singapura.
tempat sampah yang terisi penuh pada
Pemerintahan Singapura berusaha untuk
saat yang bersamaan.
menjamin keamanan dan kenyamanan
Untuk penggunaan energi yang lebih
untuk warga negara. Diantaranya
efisien, Singapore Intelligent Energy
terdapat program-program yang
System (IES) berupaya memperbaiki
diberikan untuk warga negara dan
operasi jaringan dan memfasilitasi
memberikan fasilitas-fasilitas publik
pengguna energi aktif. Dengan metode
yang aman dan nyaman untuk warga
smart meters IES memberikan
negara.
informasi kepada pengguna tentang
informasi berapa banyak listrik yang
Program-program untuk warga negara
mereka gunakan, sehingga pengguna
tersebut diantarnya, pertama datagov.sg
yang diluncurkan pada bulan Juni 2011, dipastikan warga negara aman dalam
program ini bertujuan untuk menggunakannya karena Singapura
memudahkan pencarian akses iklan dari merupakan kota teraman kedua terbesar
pemerintah yang tersedia untuk umum. di dunia dengan target kepolisian
Selain itu, memudahkan warga negara singapura yang menjamin pelayanan
untuk mencari aplikasi yang yang baik dan efisien. Serta di
dikembangkan dengan menggunakan Singapura dilengkapi CCVT pemantau
data Pemerintah. Kedua OneInbox yang untuk menjamin warga negaranya.
diluncurkan pada bulan Desember 2013,
9. Menggunakan Ranah Publik
program ini bertujuan untuk
untuk Kehidupan Sehari-hari
memberikan layanan digital gratis yang
Ranah publik merupakan elemen
dapat diakses oleh umum. Ketiga
penting yang ada di Singapura.
SingPass yang diluncurkan pada bukan
Pemerintah Singapura menyediakan dan
Juli 2015, program ini merupakan
merawat fasilitas publik untuk warga
sistem untuk mengakses semua layanan
negara agar nyaman dalam
e-Government. Dan yang terakhir
menggunakan fasilitas publik. Ranah
adalah program lain untuk warga negara
publik yang paling maju di Singapura
meliputi program amal yang
berada pada sektor transportasi dan
menyediakan layanan yang efisien
mobilitas perkotaan. Singapura sedah
untuk badan amal dan e-Visitor yang
melakukan pengembangan Intelligent
menyediakan informasi bagi wisatawan.
Transport System (ITS) dan telah
berlangsung selama lebih dari 10 tahun.
Selanjtnya, terdapat fasilitas-fasilitas ITS berfungsi untuk meningkatkan arus
publik yang diberikan pemeritah lalu lintas dan menjaga keselamatan lalu
Singapura untuk mendukung lintas.
Masyarakat Sipil diantaranya
transportasi umum, ruang terbuka Pemilik kendaraan pribadi diwajibkan
publik, dan ruang terbuka hijau yang untuk membayar biaya pajak yang
aman dan nyaman. Dalam penggunaan tinggi dan harus menunjukan Certificate
fasilitas yang disediakan dapat
of Entitlement Singapore (COE). Oleh tahun jika diperlukan. Namun,
sebab itu, walaupun memiliki kepadatan pemerintah menyadari bahwa stretegi
penduduk yang tinggi, hanya 0.65 juta dalam rencana inti menyelesaikan untuk
kendaraan yang terdaftar sebagai masalah perubahan sosial dan ekonomi
pemilik kendaraan pribadi. Masyarakat yang cepat di Singapura dan meminta
cenderung menggunakan transportasi bantuan kepada Perserikatan Bangsa-
umum yang difasilitasi oleh pemerintah Bangsa (PBB), yang akhirnya
untuk melakukan kegiatan sehari-hari. mengeluarkan proyek perencanaan kota
pada tahun 1967. Proyek perencanaan
Selain itu, warga negara merasa aman kota tersebut selesai pada tahun 1971
untuk menggunakan fasilitas-fasilitas yang merupakan rencana konsep
publik yang disediakan oleh pemerintah pertama Singapura yang berisi sebuah
karena Singapura merupakan negara rencana jangka panjang. Rencana
teraman kedua terbesar di dunia tersebut mempertimbangkan
menurut laporan Economist Intelligence pengembangan semua wilayah kota
Unit. Kepolisian Singapura memliki (daerah perumahan dengan kepadatan
target untuk memberikan pelayanan tinggi dan rendah, pusat komersial,
yang baik dan efisien. Selain itu, CCTV kawasan industri, dan lain-lain), serta
yang tersebar di Singapura menjadi jaringan jalan bebas hambatan dan
fasilitas untuk untuk memantau warga sistem angkutan cepat massal (MRT)
negara. untuk memberikan interkonektivitas
secara nasional.
10. Membentuk Lingkungan Publik
untuk Abad Ke-21
Selanjutnya rencana tersebut dikaji
Departemen Perencanaan Singapura
ulang oleh Urban Redevelopment
dibentuk untuk mengambil peran
Authority (URA) untuk menyesuaikan
sebagai otoritas perencanaan pusat.
denga perubahan kebutuhan Singapura.
Mereka berwenang untuk
Rencana yang telah direvisi selesai pada
mengendalikan pengembangan lahan
tahun 1991, dan pada saat itu mayoritas
dan mengubah rencana inti setiap lima
warga negara Singapura memiliki
tempat tinggal yang layak. Dan tujuan menciptakan lebih banyak kesempatan
berikutnya adalah meningkatkan dan mendukung masyarakat yang lebih
kualitas hidup. Rencana yang direvisi kuat. Adanya visi Smart Nation, saat ini
tersebut mengusulkan perumahan yang sebagian besar pemerintah Singapura
lebih luas, fasilitas rekreasi yang lebih telah memiliki situs web dan telah
banyak dan memperbanyak ruang mengembangkan lebih banyak konten
terbuka hijau. warga negara dan sebagian besar
informasi disampaikan warga melalui
Dalam memasuki tahun 2000an, media sosial dan aplikasi seluler. Hal
rencana pengembangan Singapura tersebut dapat diartikan bahwa sudah
bertujuan untuk membuat Singapura tercapainya fasilitas interaksi yang lebih
berkembang dalam kelas dunia. Pada baik antara masyarakat dan pemerintah.
tahun 2006, iNation diluncurkan,
iNation tersebut berisi rencana 10 tahun
Kesuksesan Singapura di masa depan
kedepan untuk mewujudkan visi
sebagai Smart Nation tergantung pada
Singapura sebagai Intelligent Nation
beberapa faktor diantarnya kontrol
atau kota global yang didukung oleh
pemerintah terhadap Smart Nation dan
teknologi informasi dan komunikasi.
hubungan antar lembaga, sejauh ini
Rencana tersebut dibawah pengawasan
Pemerintah Singapura hanya melihat
Info-communications Development
kebutuhan untuk mengembangkan
Authority of Singapore (iDA).
platform berbagi data terpadu, di mana
semua lembaga dapat mengakses
Saat ini iDA membuat visi baru untuk
informasi bersama yang umum
Singapura yaitu Smart Nation. Visi
dikumpulkan dari jaringan Smart
tersebut merupakan visi Smart Nation
Sensors.
pertama di dunia dalam Program Smart
Nation yang dikembangkan pada tahun
2014. Visi tersebut memanfaatkan
teknologi komunikasi dan informasi,
mendukung kehidupan yang lebih baik,
C. Evaluasi Partisipasi Publik Gambar 1.8 Keterlibatan Masyarakat
(Menuju E-Participation) dalam mendukung Great City

Komponen untuk mengavulasi

partisipasi publik diantaranya
adalah:

Representation: adalah
dukungan berbagai pihak untuk
mensukseskan program yang
telah dibuat dan Sumber : Intelligent Transportation System Website, 2017

diimplementasikan. Program Transparency: program

Great City Singapura baik pengembangan Great City baik
Intelligent Transportation System dari ITS maun Smartbin sudah
(ITS) maupun Smartbins menunjukkan keterbukaan
didukung berbagai elemen program, dtunjukkan dengan
masyarakat baik dari pemerintah, adanya open data terkait proses
maupun masyarkat sipil karena penyelenggaraan program ITS.
nilai tambah atau benefit
Gambar 1.9 Transparansi Program
dirasakan semua level masyarakat
Intelligant Transportation System
Engagement: dalam program
tersebut telah melibatkan
masyarakat untuk turut
berpartisipasi memberikan
masukan terhadap perbaikan
program yang berjalan.
Ditunjukkan dengan adanya
Sumber : Intelligent Transportation System Website, 2017
undangan untuk berkorpoasi
dalam mesukseskan program
Great City of Singapor.

Gambar 1.10 Open Data Intelligant
Transportation System
Sumber : Intelligent Transportation System Website, 2017
Conflict and consensus: program
great city yang diselenggarakan
juga sudah mampu menampilkan
pendapat dan conflict
diutarakan berbagai pihak sebagai
masukan atau kritik terhadap
program, ditunjukkan telah ada
kolom komentar yang
diakses secara terbuka
Gambar 1.11 Kolom Komentar Netizen
ITS
Sumber : Intelligent Transportation System Website, 2017
Political equality: dalam
penyelenggaraan program Great
City tidak membedakan level
status masyarakat. Ditunjukkan
disediakan pula fasilitas tombol
penyebrangan jalan yang didesain
khusus untuk difabel dan difabel
dapat berkomentar maupun
berkorporasi dengan lembaga
penyelenggara ITS tanpa
dibedakan dari masyarakat lainya.
Community control: program
Intelligant Transportation System
juga mampu memberikan control
terhadap komunitas masyarakat.
yang Hal ini ditunjukkan salah satu
kerangka kerja program tersebut
yaitu Junction Electronic Eyes
yaitu sensor camera cctv yang
dapat memantau keadaan dan kondisi di
sekitar jalan. Kontrol terhadap
kecelakaan maupun control
tehdapa kriminalitas yang terjadi
khusnya sekitar jalur lalu lintas
jalan.
D. Pembelajaran Untuk Indonesia partisipasi masyarakat masih sangat
(Lesson Leraned) kerung dan cenderung pasif. Sehingga
banyak program yang tidak dapat
Singapura adalah salah satu negara yang
berlanjut dan mandek di tengah jalan.
sudah mampu memanfaatkn teknologi
Kurangnya partisipasi masyarakat juga
secara maksimal dalam penyelesaian
terkadang muncul akibat akses terhadap
masalah perkotaan. Berbagai elemen
layanan yang disediakan masih kurang
pembentuk Great City pun secara baik
maksimal dan merpotkan sehingga
dapat dilihat di berbagai kota yang ada
masyarakat enggan terlibat secara aktif
di Singapura. Hal ini menunjukan
di dalam program atau kegiatan yang
bahwa Singapura telah mempu
dilakukan.
menyelesaiakan masalah perkotaan
dengan baik. Sebagai contoh adalah pebangunan
taman-taman di Kota Bandung. Kota
Begitu halnya dengan partisipasi dari
Bandung membangun banyak sekali
masyarakat. Singapura sangat
taman baru sejak tahun 2015. Akan
mengusahakan adanya partisipasi
tetapi pemanfaatan beberapa taman
msyarakat terutama dalam
sekarang mulai mangkrak dan tidak
mengeluarkan program yang ramah dan
terawatt karena dari pihak pemerintah
meningkatkan kegiatan dan
dan masyarakat kurang memperhatikan
produktifitas masyarakat. Sehingga
infrastruktur taman yang sudah
partisipasi msayarakat akan lebih baik.
dibangun. Belum ada juga sistem
Jika dibandingkan dengan kota-kota di pemantauan dari pemerintah Kota
indoneisia banyak kota yang masih Bandung yang dapat meningkatkan
tertinggal dalam hal pemanfaatan kerja sama antara pemerintah dan
teknologi. Sehingga dalam hal ini kota- masyarakat guna merawat ruang public
kota di indoneis perlu belajar dalam hal yang ada.
mengembangkan teknologi tepat guna
KESIMPULAN DAN
untuk menyelesaikan masalah
REKOMENDASI
perkotaan. Begitupun untuk partisipasi
masyarakat, di Indoneisai tingkat
Indonesia sebagai negara berkembang pusat kegiatan yang berfungsi untuk
dengan jumlah penduduk terbesar tentu mendorong produktifitas dari
mempunyai banyak permasalahan kota. masyarakat di perkotaan
Baik dari aspek fisik dan lingkungan
DAFTAR PUSTAKA
seperti limbah aktifitas manusia yang
tidak terkelola dengan baik. Sampai Maxwell, Jake & Purnell,Newly. 2016.

pada aspek non fisik berupa sosial dan Singapore Is Taking Smart

kesejahteraan masyarakat. City to A Whole Level. U.S

Torr, Jeremy. 2015. Singapore Use
Bentuk-bentuk pemanfaatan teknologi
Technology to Beat Rubbish
tepat guna masih sangat terbatas di
Overflow. Singapore.
Indonesia. Sehingga masih banyak
https://www.gaiadiscovery.com
permaslahan yang tidak dapat cepat
/waste-pollution-
diselesaikan akibat kurangnya sumber
recycling/smart-bins-singapore-
daya yang ada. Lebih buruk dari itu,
uses-technology-to-beat-
aparatur dan mindset dari pemerintah
rubbish-overflo.html. Diakses
belum secara penuh mendahulukan
pada 15 Oktober 2016
kepentingan public. Dibuktkan dengan
Web Resmi Land Transport Authority
anggaran belanja yang lebih banyak di
of Singapore.2015. Intelligent
serap pada sector kepegawaian (gaji dan
Transport System.Singapore.
fasilitas pegawai).
https://www.lta.gov.sg/content/l
Oleh karenanya Indonesia masih taweb/en/roads-and-
tertinggal jauh dari Singapura yang motoring/managing-traffic-and-
sudah mampu mendorong pemanfaatan congestion/intelligent-transport-
teknologi dalam menyelesaikan maslah systems.html. Diakses pada 15
perkotaan. Termasuk mengutamakan Oktober 2016
biaya anggaran belanja untuk
Keon, Sang dkk. 2016. International
infratsruktur dan program
Case Studies of Smart
pembangunan kota. Termasuk program
City.Singapore
penambahan ruang public dan pusat-