Anda di halaman 1dari 4

3.1.2.

3 Biodiversitas Hama Penyakit


Biodiversitas secara umum dapat diartikan sebagai keanekaragaman hayati atau sumber
daya hayati termasuk di dalamnya adalah flora, fauna maupun mikroorganisme. Dengan
adanya komponen tersebut maka akan terbentuk suatu interaksi sesuai dengan prinsip
keseimbangan ekologi sehingga servis ekosistem pada lahan pertanian dapat berlangsung
seacara maksimal. (Djamaluddin, 2010). Arthropoda merupakan filum besar yang
anggotanya meliputi 4/5 dari jumlah hewan yang ada. Arthropoda (Yunani: Arthros = sendi /
ruas; podos = kaki/tungkai). Tubuh bersegmen, mempunyai kulit keras terbuat dari zat kitin
yang berfungsi sebagai eksoskelet. Kulit akan mengalami pengelupasan (eksdisis) dalam
interval waktu tertentu, bernafas dengan insang atau trakea. Hidup pada habitat aquatik dan
terestrial (Oemarjati & Wisnuwardhana, 1990). Berikut merupakan tabel komposisi peranan
arthropoda yang di temukan.

Komposisi Peranan Arthropoda


Lokasi Jumlah Individu Prosentase
Pengambilan
Hama MA SL Total Hama MA SL
Sampel
Plot 1 72 0 2 74 97.3 % 0% 2.7 %

3.1.2.3.1 Segitiga Fiktorial

Serangga lain

Hama Musuh Alami

Hama 97,3 %

Serangga lain 2,7 %

Musuh Alami 0 %

Berdasarkan segitiga fiktorial di atas dapat terlihat bahwa titik temu pada plot 1
berada pada daerah hama.
YELLOW TRAP

No Nama Gambar Peranan Jumlah


Literatur Dokumentasi
1 Kutu kebul Hama 42
(Bemisia
tabaci)

2 Hama 16
(Empoasca
sp)

3 Lalat Hama 6
pengorok
(Lyriomiza
sp)

Oteng-oteng
4 Hama 2
Eilancha sparsa)

SWEEPNET

No. Nama Gambar Peranan Jumlah


Literatur Dokumentasi
1 Oteng-oteng Hama 3
(Eilancha sparsa)

2 Ulat penggerek ubi Hama 3


kentang
(Phthorimaea
operculella)

PITT FALL

No. Nama Gambar Peranan Jumlah


Literatur Dokumentasi
1 Lintah Serangga 1
lain
( Herudo
medicinalis)

2 Kumbang Serangga 1
bunga (Attalus lain
sp.)

3.1.2.3.2 Biodiversitas Penyakit


3.1.2.4 Cadangan Karbon
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan dilapangdidapatkan hasil cadangan karbon,
yaitu sebagai berikut :
Tabel 1. Cadangan Karbon Plot 1
Penggunaan Tutupan Manfaat Posisi Tingkat Tutupan Kerapatan C-stock
Lahan Lahan Lereng
kanopi seresah
Agroforesti Pinus Kayu Atas Tinggi Sedang Sedang 150
Kopi Buah Tengah Sedang Sedang Sedang 150
Tanaman Pisang Buah Tengah Rendah Sedang Rendah 1
Senusim
Rumput Daun Tengah Rendah Sedang Tinggi 1
Gajah

Pada plot satu diketahui bahwa nilai kandungan cadangan karbon dengan tutupan
lahan pinus yaitu dengan penggunaan lahan agroforesti memiliki C-Stok sebesar 150 ton/ha,
sedangkan dengan tutupan lahan kopi memiliki C-Stok sebesar 150 ton/ ha, dan pada
tutupan lahan rumput gajah dan pisang masing-masing hanya memilki C-Stok 1 ton/ha. Hal
ini menunjukan bahwa penggunaan lahan & tutupan lahan sangat mempengaruhi terhadap
cadangan kabon yang berbeda-beda.

Anda mungkin juga menyukai