Chapter 1- Enhanced Oil Recovery (EOR)- Processes

Posted by randomwave on March 11, 2010

How EOR works?
Bagaimanakah cara kerjanya EOR ? dalam tulisan kali ini kita akan coba melihat dasar-dasar
konsep EOR sehingga memungkinkan untuk diterapkan pada reservoir.

Reservoir itu merupakan sebuah lapisan batuan yang porous dan permeable, sehingga
memungkinkan minyak terakumulasi di lapisan ini. Lebih lengkapnya mengenai proses
pembentukan minyak sehingga terakumulasi di reservoir rock akan kita bahas dalam tulisan lain.
Ada dua konsep dasar yang harus kita pahami sebelum mengupas lebih jauh tentang EOR, yaitu
Microscopic Displacement Efficiency (Ed) dan Macroscopic Displacement Efficiency (Ev)

Microscopic Displacement Efficiency (Ed) relates to displacement of oil at the pore

scale. Dalam kata lain adalah efisiensi dari sebuah metode (fluid) untuk
memindahkan/menggerakkan minyak pada tempat dimana terjadinya kontak antara fluid dengan
oil. Parameternya dapat diukur dari residual oil saturation di daerah yang mengalami kontak
dengan fluida pemindah (displacing fluid).

Macroscopic Displacement Efficiency (Ev) relates to effectiveness of the displacing fluid to

contact the reservoir in volumetric sense (sweep efficiency). Ev measure how effective the
displacing fluid sweeps out the reservoir volume (areally and vertically). Ev is product of areal
and vertical sweep efficiency, Ev = Eas x Evs
the overall displacement efficiency is defined by : E = Ed x Ev

Terdapat reservoir dan kita melakukan waterflooding

pada reservoir kita. Initial oil saturation, Soi = 60%,
residual oil saturation, Sor dalam areal kita 30% . The
areal sweep efficiency, Eas = 0.8 dan vertical sweep
efficiency 0.85. Berapakah effisiensi total dari
secondary recovery ini (waterflooding)?
Ed = (Soi-Sor)/Soi = (0.6-0.3)/0.6 = 0.5
Ev = Eas x Evs = 0.8 x 0.85 = 0.68
so, E = Ed x Ev = 0.5 x 0.68 = 0.34

secara umum waterflood hanya dapat memberikan total displacement efficiency sebesar 1/3. Ini
menunjukkan bahwa masih tersisa volume minyak yang sangat besar setelah proses
waterflooding yaitu sebesar kira2x 2/3 lagi. Tujuan dari EOR adalah untuk mendapatkan 1/3 nya
lagi sehingga total volume minyak yang didapat mencapai 2/3 OOIP.

An ideal EOR process is to remove all oil from the pores in contact with the fluid (the residual
oil satauration would go to zero ) and to sweep entire reservoir volume by means of displacing
the oil to the production wells. To approximate the ideal condition, we can improve microscopic
and macroscopic displacement efficiency.

Microscopic displacement efficiency is improved by lowering Sor by means of :

Decreasing the interfcial tension (IFT) between the fluids
Oil volume expansion
Oil viscosity reduction
miscibility effects between the fluids

Microscopic displacement efficiency is improved by :

Maintenance of favorable mobility ratio (improve areal and vertical sweep)
Density difference between displacing fluid and displaced fluid (oil), large desitiy difference
can result gravity overides/underrides
Geologic heterogenities, effect of mobility and density can be amplified or reduced by
heterogenities and structure

Finally cost become a major consideration for EOR technologies :

1. Cost of Injected Fluid
2. Price of Crude Oil