Oleh
SEPTI PRIMA YESTI
H24080015
DEPARTEMEN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2012
i
RINGKASAN
ii
PENGARUH IMPLEMENTASI ISO 9001: 2008 TERHADAP
PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN
PT INTAN PARIWARA, KLATEN
SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA EKONOMI
pada Departemen Manajemen
Fakultas Ekonomi dan Manajemen
Institut Pertanian Bogor
DEPARTEMEN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2012
iii
Judul Skripsi : Pengaruh Implementasi ISO 9001:2008 Terhadap
Produktivitas Kerja Karyawan PT Intan Pariwara, Klaten
Nama : Septi Prima Yesti
NIM : H24080015
Menyetujui,
Dosen Pembimbing
Mengetahui,
Ketua Departemen
Tanggal Lulus :
iv
RIWAYAT HIDUP
iii
KATA PENGANTAR
Penulis
iv
UCAPAN TERIMA KASIH
Penulis menyadari dalam penyusunan skripsi ini, banyak pihak yang telah
memberikan saran, bimbingan, dukungan dan bantuan baik secara langsung
maupun tidak langsung. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis
menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Prof.Dr.Ir.H. Musa Hubeis, MS,Dipl.Ing,DEA selaku dosen pembimbing
yang telah meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, saran, motivasi
dan pengarahan kepada penulis.
2. Dra. Siti Rahmawati, M.Pd dan Nurhadi Wijaya, S.TP, MM atas
kesediaannya menjadi dosen penguji dan memberikan kritik serta saran demi
perbaikan skripsi ini.
3. Ayahanda Suprapto, Ibunda Yatmini dan Kakak-kakakku (Wawied dan
Bastian) yang telah memberikan dukungan moril, semangat, kasih sayang dan
doa yang tiada henti.
4. Avif Hendita yang tidak henti-hentinya memberikan dukungan, doa,
semangat dan kasih sayang. Terima kasih atas perhatian yang diberikan.
5. Seluruh staf pengajar, staf tata usaha, staf perpustakaan, dan karyawan/wati
Departemen Manajemen FEM IPB atas segala bantuan selama masa
perkuliahan.
6. Bapak Heru Nugroho, Bapak Faruq, Mbak Mila, Mbak Lusi dan Mas Syahrul
serta seluruh karyawan PT Intan Pariwara atas bantuan dan kerjasama selama
penelitian.
7. Teman-teman satu bimbingan (Ifa, Nayla, Mega, Fitri, Puspa, Rina, Ruth dan
David) atas kerjasama, dukungan dan doa selama penyusunan skripsi.
8. Teman-teman belajar (Aulia, Putri, Ana, Meylisa) atas kebersamaannya
selama ini.
9. Desti, Syilva dan Silvi terima kasih telah memberikan semangat dan selalu
mendengar keluhan penulis.
10. Keluarga TK Club (Ike, Putri, Ana, Lusi, Sari) yang telah memberikan
semangat dan dukungan.
v
11. Sindy, Ita, Nurul, Angietha, Dewi R dan Uchi, terima kasih atas kebersamaan
selama perkuliahan.
12. Teman-teman kosan Wisma Ayu : Sherly, Destika, Olip, Riza, Nurul,
Sheba, Mbak Shinta, Mbak Yuni, Mbak Fat dan teman-teman yang tidak
dapat disebutkan satu persatu, terima kasih atas dorongan, semangat,
kebersamaan dan keceriaan selama ini.
13. Teman-teman seperjuangan Manajemen 45, terima kasih atas kebersamaan
dan persahabatan selama perkuliahan, semoga silaturahmi kita tetap terjalin.
14. Teman-teman IMPATA atas kebersamaannya selama ini.
15. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, terima kasih telah
membantu menyelesaikan skripsi ini.
vi
DAFTAR ISI
Halaman
RINGKASAN
RIWAYAT HIDUP......................................................................... . iii
KATA PENGANTAR.................................................................... . iv
UCAPAN TERIMA KASIH.......................................................... . v
DAFTAR TABEL ......................................................................... ix
DAFTAR GAMBAR ..................................................................... x
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................. xi
I. PENDAHULUAN ................................................................ 1
1.1 Latar Belakang Penelitian ................................................ 1
1.2 Perumusan Masalah ......................................................... 3
1.3 Tujuan Penelitian ............................................................. 3
1.4 Ruang Lingkup Penelitian ................................................ 3
II. TINJAUAN PUSTAKA ....................................................... 4
2.1 Industri Penerbitan ........................................................... 4
2.2 Definisi Mutu ................................................................... 4
2.3 Total Quality Management ............................................... 5
2.4 Sertifikasi ISO ................................................................. 5
2.4.1 Struktur Standar ISO 9000........................................ 7
2.4.2 ISO 9001:2008.......................................................... 8
2.4.3 Manfaat ISO 9001:2008............................................ 9
2.5 Produktivitas .................................................................... 10
2.6 Structural Equation Modelling ......................................... 11
2.6.1 Definisi SEM............................................................ 11
2.6.2 Peubah SEM............................................................. 11
2.6.3 Model SEM............................................................... 12
2.6.4 Tahapan dalam SEM................................................. 13
2.6.5 Ukuran Kesesuaian Model...................................... 14
2.7 Hasil Penelitian Terdahulu yang Relevan ......................... 15
III. METODE PENELITIAN .................................................... 16
3.1 Kerangka Pemikiran Penelitian ........................................ 17
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ............................................ 18
3.3 Pengumpulan Data ........................................................... 18
3.4 Pengolahan dan Analisis Data .......................................... 19
3.5.1 Uji Validitas.............................................................. 19
3.5.2 Uji Reliabilitas.......................................................... 20
3.5.3 SEM.......................................................................... 21
vii
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Kesimpulan...................................................................................... 50
2. Saran................................................................................................ 50
LAMPIRAN .................................................................................. 53
viii
DAFTAR TABEL
No. Halaman
1. Perbandingan persyaratan ISO 9001,9002,9003 ....................... 8
2. Jenis dan sumber data penelitian .............................................. 18
3. Jaringan perusahaan PT Intan Pariwara..................................... . 27
4. Jumlah karyawan PT Intan Pariwara......................................... . 28
5. Jumlah judul buku terbitan PT Intan Pariwara........................... 30
6. Sasaran mutu bagian divisi PT Intan Pariwara............................ 30
7. Peubah-peubah penelitian............................................................ 37
8. Pengujian GOF............................................................................ 39
ix
DAFTAR GAMBAR
No. Halaman
1. Kerangka pemikiran penelitian ................................................. 17
2. Diagram lintas kerangka hubungan ISO 9001:2008
dengan produktivitas kerja karyawan......................................... 23
3. Karakteristik tingkat pendidikan responden............................... 35
4. Karakteristik usia responden..................................................... . 35
5. Karakteristik masa kerja responden............................................ 36
6. Karakteristik pengalaman kerja responden................................ . 36
7. Nilai estimasi model struktural................................................... 38
8. Nilai uji nyata model struktural................................................... 39
x
DAFTAR LAMPIRAN
No. Halaman
1. Kuesioner penelitian ................................................................ 53
2. Struktur organisasi ................................................................... 60
3. Wilayah distribusi produk-produk PT Intan Pariwara................. 61
4. Uji validitas dan reliabilitas....................................................... . 62
5. Hasil perhitungan variance extracted dan construct reliability.. 65
6. Syntax model pengaruh implementasi ISO 9001:2008 terhadap
produktivitas kerja karyawan................................................... 67
xi
1
I. PENDAHULUAN
memahami apa yang dibutuhkan konsumen atas suatu produk yang akan
dihasilkan.
Menurut Nasution (2005) tujuan utama dari ISO 9001:2008 ada tiga
(3), yaitu :
1. Organisasi mencapai dan mempertahankan mutu produk atau jasa yang
dihasilkan, sehingga secara berkesinambungan dapat memenuhi kebutuhan
para pembeli, atau pelanggan.
2. Organisasi memberikan keyakinan kepada pihak manajemennya sendiri
bahwa mutu yang dimaksudkan itu telah dicapai dan dapat dipertahankan.
3. Organisasi memberikan keyakinan kepada pihak pembeli bahwa mutu
yang dimaksudkan itu telah atau akan dicapai dalam produk, atau jasa
yang dijual.
Standar ISO 9000 diperkenalkan tahun 1987 oleh the International
Organisation for Standardisation di Jenewa, Swiss. Standar ISO 9000
didasarkan pada konsep bahwa karakteristik minimun tertentu SMM dapat
distandarisasi, SMM memberikan manfaat kepada pemasok dan pelanggan
dan berfokus pada proses. ISO 9000 juga memuat prosedur pengendalian
manajemen yang didalamnya termasuk pendokumentasian proses disain,
produksi dan distribusi untuk menghasilkan produk dan layanan yang sesuai
dengan kebutuhan pelanggan (Purnama, 2005)
7
Menurut Purnama (2005) terdapat lima (5) bagian dari standar ISO
9000, yaitu :
a. Seri ISO 9000: SMM dan penjamin mutuPanduan untuk
pemilihan dan penggunaan standar. Standar ini dapat digunakan
oleh perusahaan-perusahaan yang perlu memberikan jaminan
kepada pelanggan bahwa persyaratan tertentu yang diminta telah
terpenuhi semuanya, mulai dari perancangan (desain) sampai
pelayanan.
b. ISO 9001: Model sistem mutuModel untuk penjaminan mutu
dalam organisasi menyangkut proses perancangan (desain),
pengembangan, produksi, instalasi dan pelayanan. Standar ini
cocok digunakan khususnya oleh perusahaan manufaktur yang
merancang dan membuat produk sendiri.
c. ISO 9002: Model sistem mutu-Model untuk penjaminan mutu
organisasi menyangkut proses instalasi, tidak termasuk
perancangan (desain) dan pengembangan. Setelah perancangan
(desain) dan spesifikasi ditentukan baik secara internal atau dari
pelanggan, model ini digunakan untuk memperlihatkan
kemampuan dalam produksi dan instalasi. Standar ini cocok
digunakan oleh perusahaan yang menghasilkan produk yang
spesifikasinya ditentukan pihak lain.
d. ISO 9003: Model sistem mutu-Model untuk penjaminan mutu
dalam organisasi menyangkut proses inspeksi akhir dan pengujian
kesesuaian produk dengan persyaratan yang ditetapkan. Model ini
digunakan untuk memperlihatkan kemampuan inspeksi dan
pengujian, jika produknya dipasok oleh suatu perusahaan
pemanufaktur. Standar ini khusus digunakan oleh badanbadan
seperti laboratorium pengujian, pusat kalibrasi dan distribusi
peralatan yang melakukan pemeriksaan dan pengujian produk-
produk yang dipasok.
8
2.5 PRODUKTIVITAS
a. Peubah Laten atau konstruk laten adalah konsep abstrak. Peubah laten
hanya dapat diamati secara tidak langsung dan tidak sempurna melalui
efeknya pada peubah teramati. SEM mempunyai dua jenis (2) peubah
laten yaitu eksogen dan endogen. Peubah eksogen adalah peubah yang
nilainya ditentukan diluar model. Sedangkan peubah endogen adalah
peubah yang nilainya ditentukan dari dalam model.
2.6.4 Tahapan dalam prosedur SEM menurut Bollen dan Long dalam
Wijayanto (2008)
a. Spesifikasi model
Tahap ini berkaitan dengan pembentukan model awal persamaan
struktural, sebelum dilakukan estimasi. Spesifikasi model meliputi
aktivitas mendefinisikan peubah laten, mendefinisikan peubah
teramati dan mendefinisikan hubungan antara peubah laten dengan
peubah teramati.
b. Identifikasi
Tahap ini berkaitan dengan pengkajian tentang kemungkinan
diperolehnya nilai yang unik untuk setiap parameter yang ada di
dalam model dan kemungkinan persamaan simultan tidak ada
solusinya. Tahapan identifikasi dimaksudkan untuk menjaga agar
model yang dispesifikasikan bukan merupakan model yang under
identified atau unidentified.
c. Estimasi
Tahap ini berkaitan dengan estimasi terhadap model untuk
menghasilkan nilai-nilai parameter dengan menggunakan salah satu
metode estimasi yang tersedia.
d. Uji kecocokan
Tahap ini berkaitan dengan pengujian kecocokan antara model
dengan data.
e. Respesifikasi.
Tahap ini berkaitan dengan respesifikasi model berdasarkan atas
hasil uji kecocokan tahap sebelumnya. Pelaksanaan respesifikasi
sangat tergantung kepada strategi pemodelan yang digunakan.
14
f. CN (Critical Number)
PT Intan Pariwara
Penerapan ISO
9001:2008
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan
sekunder. Data primer diperoleh dengan cara wawancara dan pengisian
kuesioner (Lampiran 1) dengan pihakpihak terkait. Data sekunder
diperoleh dari studi pustaka, dokumen perusahan yang berkaitan dengan
penelitian, literatur yang dianggap sesuai dengan penelitian dan hasil
penelitian terdahulu. Jenis dan sumber data dapat dilihat pada Tabel 2.
n XY X Y
rxy ..........................(4)
n X X n Y Y
2 2 2 2
Keterangan :
rxy = Korelasi antar X dan Y
n = Jumlah responden
X = Skor masing-masing pertanyaan dari setiap responden
Y = Skor total semua pertanyaan dari setiap responden
Uji validitas dilakukan pada 36 responden dimana nilai yang
dihitung dinyatakan sahih, apabila nilai sig < alpha. Pengujian
validitas diolah dengan menggunakan Software Statistical Package
for Social Science (SPSS) 16 for windows.
3.3.2 Uji reliabilitas
Uji reliabilitas digunakan untuk menunjukkan tingkat
kestabilan data hasil pengukuran dengan teknik alpha cronchbach
berikut :
k
2
r11 1 ..................................................................(5)
k 1 1
2
2
= Jumlah ragam butir
X 2
X 2
n
2 ..................................................................(6)
n
Keterangan : n = Jumlah responden
X = Nilai skor yang dipilih
f. Intepretasi model
Pada tahap ini dilakukan intepretasi model yaitu melihat besarnya
pengaruh atau kontribusi peubah teramati terhadap peubah laten
dan besarnya pengaruh antar peubah laten.
Analisis data menggunakan SEM dengan peubah laten
bebas adalah ISO 9001:2008 () yang memiliki indikator berikut :
X1 = Komitmen manajemen puncak
X2 = Kebijakan mutu
X3 = Standar sistem operasional
X4 = Dokumentasi
X5 = Pengendalian dokumen
X6 = Infrastruktur yang dimiliki perusahaan
X7 = Pelatihan karyawan
X8 = Komunikasi dan koordinasi
Indikator dari peubah X1 sampai X8 dikorelasikan dengan peubah
laten terikat, yaitu produktivitas kerja karyawan () dengan
indikator berikut :
Y1= Kemauan kerja
Y2= Kemampuan kerja
Y3= Lingkungan kerja yang nyaman
Y4= Penghasilan yang memenuhi kebutuhan hidup minimun
Y5=Jaminan sosial
Y6=Kondisi kerja yang manusiawi
Y7=Hubungan kerja
Proses analisis data masing-masing peubah dengan
menggunakan software LISREL 8.30. Model SEM pengaruh
implementasi ISO 9001:2008 terhadap produktivitas karyawan
disajikan pada Gambar 2.
23
X1
Y1
X2
Y2
ISO
X3 Produktivitas
9001:2008
kerja ( Yj )
( Xi )
Y3
X4
Y4
X5
X6 Y5
Y6
X7
X8 Y7
Dimana :
i = 1,2,3,4,5,6,7,8
j = 1,2,3,4,5,6,7
Perumusan Hipotesis
Hipotesis dalam penelitian ini adalah :
PT Intan Pariwara pada mulanya adalah toko buku dan alat tulis
bernama Sumber Kawruh yang didirikan oleh Bapak Suwito terletak di
jalan Pemuda, Klaten. Usaha toko buku ini berkembang sehingga pada
tahun 1969 Bapak Suwito mencoba menerbitkan sendiri beberapa buku
pelajaran. Tanggapan yang positif dari pasar membuat Bapak Suwito
untuk lebih serius mendalami bidang penerbitan. Toko buku Sumber
Kawruh akhirnya menjadi perusahaan perorangan.
Bukubuku terbitan Sumber Kawruh mulai digunakan di Jawa
Tengah terutama daerah eks-Karesidenan Surakarta. Kemudian
perusahaan pun melakukan pengembangan usaha ke provinsi-provinsi
lainnya. Pada saat itu penerbitan masih merupakan badan usaha
perorangan dengan sembilan karyawan dan berlokasi dirumah Bapak
Suwito di jalan Cempaka 40, Klaten. Naskah-naskah yang sudah diedit
lalu dikirim ke percetakan diluar kota Klaten untuk dicetak, karena
belum memiliki mesin cetak sendiri.
Pada tanggal 3 November 1976 unit bisnis perusahaan
dipisahkan untuk mempermudah sistem pengendalian manajemen. Unit
bisnis penerbitan diberi nama penerbit Intan yang beralamatkan di jalan
Bhayangkara II/20 dengan luas tanah 25.641 m2. Seiring dengan
perkembangan bisnis perusahaan maka pada tahun 1978 penerbit Intan
beralih dari perusahaan perorangan menjadi persekutuan komanditer
(CV). Nama CV Intan disahkan dengan akta notaris 12/78 tanggal 20
Juli 1978. Tanggal 8 November 1982 CV Intan diubah menjadi PT
Intan Pariwara dan resmi berdiri sebagai perusahaan penerbitan
berskala nasional. Intan Pariwara mempunyai arti, Intan adalah permata
yang indah, berkilau, bernilai tinggi dan tahan benturan, sehingga
diharapkan perusahaan mampu bertahan dalam berbagai situasi
26
persaingan bisnis. Nama ini dipilih karena mudah dibaca, dikenal dan
diingat. Sedangkan Pariwara berarti penyebar informasi pendidikan dan
ilmu pengetahuan kemana-mana dan luas . Oleh karena itu, pada tahun
1984 PT Intan Pariwara pindah di jalan Beringin yang sekarang
menjadi jalan Ki Hajar Dewantara PO BOX 111, Klaten, dengan luas
tanah 3,5 ha. Pada tahun 1992 Intan Pariwara menjadi sponsor
tunggal olimpiade fisika tingkat dunia di Amerika Serikat. Buku-buku
terbitan PT Intan Pariwara Grup telah mendapatkan pengesahan dari
Departemen Pendidikan Nasional melalui SK Dirjen Dikdasmen No.
455/C/Kep/LK/2004 dan No. 505/C/Kep/LK/2004 untuk jenjang SD
dan Permendiknas No. 26 Tahun 2005 untuk jenjang SMA. Sekarang
PT Intan Pariwara terletak di Jalan Ki Hajar Dewantara, Klaten Utara,
Kotif Klaten 57438, Kotak Pos 111, Telp. (0272) 322441, Fax. (0272)
322607 serta sudah memiliki 140 kantor perwakilan di seluruh
Indonesia.
4.1.2 Visi dan Misi PT Intan Pariwara
1. Visi PT Intan Pariwara
Ikut mencerdaskan kehidupan bangsa dengan menyediakan sarana
pendidikan bermutu.
2. Misi PT Intan Pariwara
Menerbitkan buku ilmu pengetahuan dengan harga terjangkau.
3. Kredo atau Filosofi PT Intan Pariwara
Mari bersama Intan Pariwara mencerdaskan bangsa.
4.1.3 Produk PT Intan Pariwara
Buku pelajaran dari tingkat Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar
(SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) hingga Sekolah Menengah
Umum (SMU). Buku-buku tersebut antara lain buku pelajaran Ilmu
Pengetahuan Alam (IPA), Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), Pendidikan
Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN), Bahasa Indonesia, Bahasa
Inggris, Matematika, Agama Islam, Agama Kristen, Agama Katolik,
Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, Seni Musik, buku evaluasi seluruh
bidang studi, buku-buku pengayaaan dan referensi.
27
Lanjutan Tabel 6.
Bagian Sasaran mutu Rencana Target
Pelaksanaan ketercapaian(%)
Customer Respon Menyampaikan 95
service menjawab komplain produk ke
komplain bagian product
konsumen tidak planning control
melebihi 1 x 24 (PPC), kemudian
jam PPC melanjutkan
ke bagian terkait
dengan isi
komplain ;
Menerima jawaban
komplain dari PPC
untuk melanjutkan
ke konsumen.
Pemenuhan Memastikan usulan 80
Human kebutuhan ke BOD segera
Resource karyawan harus dibuat setelah ada
Development dilakukan dua (2) pengajuan dari
(HRD bulan setelah departemen terkait ;
usulan Segera melakukan
penambhan tes karyawan
karyawan apabila usulan
disetujui BOD sudah di- acc oleh
BOD.
Program Berkoordinasi 80
pelatihan tahunan dengan bagian R &
yang dibuat harus D untuk pembuatan
dapat program pelatihan ;
direalisasikan Menyiapkan sarana
dan prasarana
pelatihan
Evaluasi kinerja Membuat form 100
karyawan harus penilaian kinerja
dilakukan karyawan dengan
minimal setahun berkoordinasi
sekali yang akan dengan divisi untuk
dilaksanakan menentukan
pada bulan kualifikasi
Januari hingga kompetensi yang
April dinilai ;
Mensosialisasikan
form penilaian
kinerja karyawan
kepada pimpinan
divisi.
Sumber : Bagian HRD PT Intan Pariwara, 2010
32
1. Komitmen manajemen
2. Kebijakan mutu
3. Standar sistem operasional
4. Dokumentasi
5. Pengendalian dokumen
6. Infrastruktur yang dimiliki perusahaan
7. Pelatihan karyawan
8. Komunikasi dan koordinasi
Dipilih tujuh (7) peubah yang merupakan indikator dari
produktivitas kerja karyawan, yaitu :
1. Kemauan kerja
2. Kemampuan kerja
3. Lingkungan kerja yang nyaman
4. Penghasilan yang memenuhi kebutuhan hidup minimum
5. Jaminan sosial
6. Kondisi kerja manusiawi
7. Hubungan kerja harmonis
Pengujian validitas dari peubah-peubah penelitian menggunakan
korelasi Product Moment dengan bantuan software SPSS 16 for
Windows. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa semua pertanyaan
yang mewakili peubah penelitian adalah valid. Hasil dari pengujian
validitas dapat dilihat pada Lampiran 4.
2%
SMA
39% 44%
D3
S1
S2
15%
3% 2%
13%
<=25
41% 26-35
41% 36-45
46-55
>55
bahwa loyalitas dari karyawan sangat tinggi. Rincian dari masa kerja
responden dapat dilihat pada Gambar 5.
11%
< 1 Tahun
38% 13% 1-3 Tahun
4-5 Tahun
12%
6-10 Tahun
> 10 Tahun
26%
7% Pengalaman Pertama
9% Pengalaman kedua
Pengalaman ketiga
23%
61%
Lebih dari pengalaman
ketiga
dengan menggunakan teknik SEM yang terdiri dari dua peubah yaitu peubah
laten bebas dan peubah laten tidak bebas. ISO 9001:2008 () merupakan
peubah laten bebas dan produktivitas kerja karyawan () merupakan peubah
laten tidak bebas. Peubah penelitian dan indikator-indikator yang diukur
dalam penelitian ini disajikan pada Tabel 7.
produktivitas kerja karyawan PT Intan Pariwara yang dapat dilihat pada Gambar
7.
Lanjutan Tabel 8.
GOF Tingkat Kecocokan Hasil Keterangan
yang bisa diterima
GFI 0,90 0,99 Good fit
CN 200 273,68 Good fit
d. Dokumentasi
Dokumentasi dilakukan pada setiap kegiatan perusahaan yang
sudah terprogram, maupun belum terprogram pelaksanaanya untuk
memudahkan saat dilakukannya evaluasi terhadap kegiatan yang
sudah dilaksanakan. Selain itu, dokumentasi juga mencakup
kebijakan, sasaran dan manual mutu. Peubah dokumentasi (X 4)
memiliki kontribusi 67%. Hal ini menunjukkan bahwa
dokumentasi mempunyai pengaruh cukup berarti dalam
membentuk efektivitas implementasi ISO 9001:2008 dengan nilai t
12,42 (> 1,96). Nilai t yang lebih besar dari 1,96 menunjukkan
bahwa dokumentasi mempunyai pengaruh nyata dan positif sesuai
hipotesis, sehingga hipotesis diterima dengan taraf nyata 5%.
e. Pengendalian dokumen
Pengendalian dokumen dilakukan agar dokumen SMM dikelola
dan dipelihara, sehingga mudah teridentifikasi saat akan digunakan.
Tujuan dari pengendalian dokumen adalah mencegah
digunakannya dokumen yang sudah kadaluarsa, memastikan
dokumen jelas dan teridentifikasi, memperbarui dan meninjau
kembali dokumen. Pengendalian dokumen (X5) mempunyai
kontribusi 66% yang menunjukkan bahwa peubah X5 ini
berpengaruh nyata dan positif dalam membentuk efektivitas
implementasi ISO 9001:2008 dengan nilai t 13,03 (> 1,96). Nilai t
yang lebih besar dari 1,96 menunjukkan hipotesis diterima dengan
taraf nyata 5%.
f. Infrastruktur yang dimiliki perusahaan
Penyediaan dan pemeliharaan infrastruktur perusahaan sangat
dibutuhkan untuk mencapai kesesuaian terhadap persyaratan
produk dan sangat penting sebagai sarana pendukung dalam
implementasi ISO 9001:2008. Infrastruktur yang disediakan oleh
PT Intan Pariwara adalah bangunan, ruang kerja, peralatan
(hardware, maupun software) sarana komunikasi dan transportasi,
fasilitas Mandi Cuci dan Kakus (MCK), serta mesin-mesin. Peubah
44
b. Kemampuan kerja
Kemampuan kerja adalah kompetensi, ilmu yang dimiliki dan didukung
ketrampilan kerja yang dimiliki oleh seorang karyawan dalam melakukan
pekerjaannya. Peubah kemampuan kerja (Y2) memberikan kontribusi
41% dalam membentuk produktivitas kerja karyawan PT Intan Pariwara,
berpengaruh nyata dengan nilai t 6,18 (> 1,96). Nilai t yang lebih besar
dari 1,96, dapat disimpulkan bahwa peningkatan peubah kemampuan
kerja akan meningkatkan produktivitas kerja karyawan 41% dengan taraf
nyata 5%. Walaupun kontribusi yang diberikan oleh peubah kemampuan
kerja paling rendah, namun peningkatan atribut ini turut memberikan
pengaruh terhadap peningkatan produktivitas kerja karyawan pada PT
Intan Pariwara.
c. Lingkungan kerja yang nyaman
Lingkungan kerja dapat memengaruhi seorang karyawan dalam
melakukan pekerjaannya. Lingkungan kerja yang nyaman dapat
membuat karyawan bekerja lebih baik. Oleh karena itu, perusahaan harus
menetapkan dan mengelola lingkungan kerja bagi karyawan yang
diperlukan untuk mencapai kesesuaian persyaratan produk. Peubah
lingkungan kerja nyaman (Y3) memberikan kontribusi 76% dalam
membentuk produktivitas kerja karyawan, berpengaruh nyata dengan
nilai t 8,79 (> 1,96). Nilai t yang lebih besar dari 1,96, dapat dinyatakan
bahwa peningkatan peubah lingkungan kerja nyaman akan meningkatkan
produktivitas kerja karyawan 76% dengan taraf nyata 5%. Artinya,
peningkatan dari lingkungan yang nyaman akan meningkatkan
produktivitas kerja karyawan PT Intan Pariwara.
d. Penghasilan
Penghasilan yang dapat memenuhi kebutuhan hidup bagi karyawannya
mendorong seseorang untuk lebih bekerja giat. Penghasilan yang cukup
menyebabkan karyawan lebih semangat bekerja sehingga dapat
meningkatkan produktivitas kerja karyawan. Peubah penghasilan (Y4)
memberikan kontribusi dalam membentuk produktivitas kerja karyawan
pada PT Intan Pariwara 50% yang berpengaruh nyata dengan nilai t 6,42
47
(> 1,96). Nilai t yang lebih besar dari 1,96, dapat disimpulkan bahwa
peningkatan peubah penghasilan akan meningkatkan produktivitas kerja
karyawan 50% dengan taraf nyata 5 %. Hal ini berarti peningkatan
penghasilan akan lebih meningkatkan produktivitas kerja karyawan yang
ada di PT Intan Pariwara.
e. Jaminan sosial
Program jaminan sosial penting diadakan oleh perusahaan karena sangat
membantu karyawan yang mengalami kecelakaan kerja, sehingga beban
yang ditanggung oleh karyawan menjadi lebih ringan. Peubah jaminan
sosial (X5) berkontribusi dalam membentuk produktivitas kerja karyawan
70% yang berpengaruh nyata dengan nilai t sebesar 8,45 (>1,96). Nilai t
yang lebih besar dari 1,96, dapat disimpulkan bahwa peningkatan peubah
jaminan sosial akan meningkatkan produktivitas kerja karyawan 70%
dengan taraf nyata 5%. Hal ini menunjukkan bahwa peningkatan jaminan
sosial akan diikuti oleh peningkatan produktivitas kerja karyawan.
f. Kondisi kerja yang manusiawi
Kondisi kerja yang manusiawi membuat karyawan diperlakukan dengan
baik oleh atasannya, sehingga dapat berpengaruh seorang karyawan
dalam bekerja. Kondisi kerja yang berhubungan dengan penjadwalan dari
pekerjaan, lamanya bekerja dalam sehari, deskripsi pekerjaan merupakan
faktor yang penting diperhatikan, agar karyawan dapat merasa nyaman
dalam bekerja, sehingga dapat meningkatkan produktivitas kerja. Peubah
kondisi kerja yang manusiawi (Y6) berkontribusi 71% dalam membentuk
produktivitas kerja karyawan dan berpengaruh nyata dengan nilai t 8,68
(> 1,96). Nilai t yang lebih besar dari 1,96, dapat disimpulkan bahwa
peningkatan peubah kondisi kerja manusiawi akan meningkatkan
produktivitas kerja karyawan 70% dengan taraf nyata 5%. Artinya,
peningkatan faktor kondisi kerja manusiawi akan meningkatkan
produktivitas kerja karyawan di PT Intan Pariwara.
g. Hubungan kerja
Hubungan kerja yang dibina dengan baik dengan atasan, rekan kerja
maupun bawahan penting dilakukan oleh setiap karyawan yang bekerja
48
1. Kesimpulan
a. Implementasi ISO 9001:2008 di PT Intan Pariwara sudah efektif, yang
ditunjukkan kondisi di lapangan seperti karyawan melakukan
dokumentasi prosedur-prosedur kerja dan kegiatan yang telah
dilakukan, adanya peningkatan jumlah judul buku yang diterbitkan,
adanya sasaran mutu, melakukan pencatatan setiap melakukan
pekerjaannya dengan tujuan mempermudah penelusuran terhadap
kesalahan dan lebih fokus terhadap persyaratan pelanggan dalam
pembuatan produk.
b. Implementasi ISO 9001:2008 memengaruhi produktivitas kerja
karyawan di PT Intan Pariwara 82%, maka penerapan SMM ISO
9001:2008 akan meningkatkan produktivitas karyawan.
c. Faktor SMM ISO 9001:2008 yang berpengaruh adalah pelatihan
karyawan (82%) dan faktor standar sistem operasional mempunyai
pengaruh paling kecil (58%). Sedangkan produktivitas kerja karyawan
yang berpengaruh yaitu kemauan kerja (79%) dan faktor kemampuan
kerja mempunyai pengaruh terkecil (41%).
2. Saran
a. Meninjau kembali dan melakukan perbaikan terhadap sistem standar
operasional yang sesuai dengan kondisi perusahaan saat ini melalui
evaluasi pelaksanaan sistem standar operasional secara berkala
sehingga efektivitas implementasi ISO 9001:2008 dapat lebih
ditingkatkan.
b. Meningkatkan kemampuan karyawan dengan cara mengadakan
seminar dan pelatihan secara berkala, sehingga dapat berdampak pada
peningkatan produktivitas kerja karyawan.
51
DAFTAR PUSTAKA
Bagian PPC PT Intan Pariwara. 2011(b). Terbitan buku PT Intan Pariwara. Intan
Pariwara, Klaten
Bagian HRD PT Intan Pariwara. 2010. Sasaran mutu PT Intan Pariwara. Intan
Pariwara, Klaten
Ghozali, I. dan Fuad. 2005. Structural Equation Modeling dengan LISREL 8.30.
Gramedia, Jakarta.
Syukur, A. 2010. 5R, ISO 9001:2008 dan Poka Yoke, Strategi Jitu Manajemen
Mutu Perusahaan. Kata Buku, Yogyakarta.
Wijayanto, S. 2008. Structural Equation Modelling dengan Lisrel 8.8. Graha Ilmu,
Jakarta.
LAMPIRAN
54
Lanjutan Lampiran 1.
BAGIAN II. PERTANYAAN PILIHAN
Petunjuk pengisian : Isilah kuesioner di bawah ini dengan tanda silang (X) pada
pilihan yang menurut Anda paling tepat.
SS : Sangat Setuju (5) KS : Kurang Setuju (3) STS : Sangat Tidak Setuju (1)
S : Setuju (4) TS : Tidak Setuju (2)
Alternatif Jawaban
No. PERNYATAAN
5 4 3 2 1
A. Komitmen Manajemen
1 Pihak manajemen mengawasi
pelaksanaan kebijakan mutu di
perusahaan
2 Pihak manajemen melakukan
evaluasi terhadap kebijakan
mutu secara berkala
3 Manajemen terlibat aktif dalam
pelaksanaan Sistem Manajemen
Mutu (SMM)
4 Pihak manajemen
memperhatikan hal-hal yang
berkaitan dengan pelaksanaan
SMM
5 Pihak manajemen selalu
memberi contoh yang baik
dalam penerapan SMM
6 Pihak manajemen melakukan
tindakan perbaikan atas
penyimpangan yang terjadi
terkait dengan SMM
7 Pelaksanaan kebijakan mutu
didukung oleh sumber daya
manusia yang kompeten
B. Kebijakan Mutu Perusahaan
8 Perusahaan memiliki kebijakan
mutu tertulis
9 Kebijakan mutu sejalan dengan
tujuan perusahaan dan fokus
pelanggan
10 Kebijakan mutu mengandung
komitmen untuk terus
meningkatkan keefektifan SMM
56
Lanjutan Lampiran 1.
No. PERNYATAAN Alternatif Jawaban
5 4 3 2 1
B. Kebijakan Mutu Perusahaan
11 Kebijakan mutu telah
dikomunikasikan dengan jelas
dan dimengerti oleh seluruh
anggota perusahaan
12 Kebijakan mutu perusahaan
berpengaruh terhadap
pelaksanaan pekerjaan yang
berkaitan dengan mutu produk
13 Kebijakan mutu di review sesuai
kondisi perusahaan sekarang
14 Perusahaan melakukan evaluasi
tentang pemahaman karyawan
atas kebijakan mutu
C. Standar sistem operasional
15 Perusahaan memiliki standar
operasi kerja dari setiap pekerjaan
yang ada
16 Prosedur kerja dalam setiap
kegiatan sesuai dengan tujuan
perusahaaan
17 Perusahaan selalu merevisi
standar operasi kerja secara
berkala
18 Standar operasi kerja membantu
dalam menyelesaikan pekerjaan
D. Dokumentasi
19 Semua kegiatan yang
berhubungan dengan SMM
didokumentasikan
20 Hasil evaluasi semua kegiatan
didokumentasikan
21 Kebijakan mutu, pedoman mutu
dan semua prosedur kerja
didokumentasikan
E. Pengendalian dokumen
22 Semua dokumen disimpan
ditempat yang dapat
teridentifikasi dengan jelas
23 Perusahaan melakukan review
dan update dokumen, sehingga
tidak kadaluarsa
57
Lanjutan Lampiran1 .
No. PERNYATAAN Alternatif Jawaban
5 4 3 2 1
24 Perusahaan memiliki
pedoman mutu yang berisi
tentang kebijakan mutu,
kegiatan perusahaan,
tanggungjawab karyawan
dan prosedur yang mengatur
kegiatan produksi
F. Infrastruktur yang dimiliki perusahaan
25 Perusahaan memeriksa
keadaan infrastruktur secara
berkala
26 Infrastruktur perusahaan
(gedung, mesin, peralatan
kerja baik hardware,
maupun software)
menunjang pelaksanaan
SMM
27 Perusahaan menyediakan
anggaran khusus untuk
perbaikan infrastruktur
perusahaan
G. Pelatihan karyawan
28 Perusahaan mengadakan
pelatihan untuk mendukung
penerapan SMM dan
kebijakan mutu
29 Pelatihan penerapan SMM
dilaksanakan secara berkala
30 Program pelatihan selalu
didokumentasikan
31 Program pelatihan yang
diadakan selalu dievaluasi
H. Komunikasi dan koordinasi
32 Perusahaan
mengkomunikasikan SMM
dan dimengerti oleh seluruh
karyawan
33 Karyawan memahami
dengan jelas materi dan
pelaksanaan SMM di
perusahaan
58
Lanjutan Lampiran 1.
No. PERNYATAAN Alternatif Jawaban
5 4 3 2 1
H. Komunikasi dan koordinasi
34 Perusahaan sering
mengadakan rapat yang
melibatkan karyawan terkait
dengan pelaksanaan
kebijakan mutu
35 Anda merasa terlibat
langsung dan berperan
dalam memberikan ide-ide
untuk mendukung
pelaksanaan kebijakan mutu
36 Informasi dan materi tentang
kebijakan mutu dapat
diperoleh karyawan dengan
mudah
I. Kemauan Kerja
37 Saya memiliki tanggung
jawab terhadap pekerjaan
38 Saya selalu berinisiatif
untuk mengerjakan
pekerjaan sebelum
diperintah
39 Saya selalu mematuhi
peraturan kerja dan semua
peraturan yang berlaku
dalam perusahaan
40 Saya selalu mengikuti
semua kegiatan-kegiatan
yang diadakan perusahaaan
41 Saya selalu bersungguh-
sungguh dalam
melaksanakan pekerjaan
meskipun tanpa pengawasan
J. Kemampuan Kerja
42 Saya dapat menyelesaikan
tugas tepat waktu
43 Saya selalu mengerjakan
tugas dengan baik
44 Saya memiliki keterampilan
sesuai bidang kerja saya saat
ini
59
Lanjutan Lampiran 1.
No. PERNYATAAN Alternatif Jawaban
5 4 3 2 1
J. Kemampuan Kerja
45 SMM perusahaan
disesuaikan dengan
kemampuan kerja karyawan
K. Lingkungan Kerja
46 Lingkungan kerja
mendorong saya untuk
bekerja lebih baik
47 Kondisi lingkungan kerja
saya nyaman, rapi dan
kondusif
48 Saya memiliki rekan kerja
yang baik dan ramah
49 Kepedulian saya terhadap
lingkungan perusahaan
sangat besar
L. Penghasilan
50 Perusahaan memberikan gaji
sesuai pekerjaan yang saya
lakukan
51 Karyawan mendapatkan
bonus atas prestasi yang
dikerjakan
52 Besarnya gaji sesuai dengan
kemampuan perusahaan dan
ketentuan pemerintah,
sehingga adil menurut saya
53 Gaji tambahan untuk
overtime sesuai dengan
ketentuan perusahaan
M. Jaminan Sosial
54 Perusahaan menyediakan
asuransi kecelakaan dan
asurasi jiwa
55 Perusahaan mempunyai
peraturan tertulis mengenai
keamanan dan keselamatan
kerja
60
Lanjutan Lampiran 1.
No. PERNYATAAN Alternatif Jawaban
5 4 3 2 1
M. Jaminan Sosial
56 Perusahaan memberikan
santunan kepada karyawan
yang terkena musibah
57 Perusahaan memberikan
perhatian yang lebih
terhadap keselamatan dan
kemanan kerja karyawan
N. Kondisi kerja yang manusiawi
58 Pekerjaan yang diberikan
sesuai dengan kemampuan
dan keterampilan karyawan
59 Jam kerja sesuai dengan
peraturan perundang-
undangan No. 13 tahun 2003
yang menyatakan bahwa
waktu kerja 7 jam dalam
sehari dan 40 jam dalam
seminggu
60 Beban kerja sesuai dengan
jabatan
O. Hubungan kerja
61 Saya memiliki hubungan
kerja yang baik
62 Saya mampu bekerjasama
dengan orang lain
63 Saya sering meminta saran
kepada rekan kerja, atau
atsan mengenai pekerjaan
yang sulit
64 Saya sering membantu
teman menyelesaikan tugas
yang bukan pekerjaan pokok
saya
65 Saya sering meminta
bantuan untuk
menyelesaikan pekerjaan,
khususnya pekerjaa yang
sulit
Terima kasih
16
BOARD OF DIRECTORS
BoD Assistant
1.Public Relation & Legal Office
2.All Round
3.Corporate Secretary
General APBD
Finance Programmer National Project
R & D and Affair
& Sisdur Salles 1
Multimedia
HRA National
Accounting Hardware Product Block Grant
Salles 2 Project
Planning &
Controlling HRD
Warehouse 1 Regional
Salles 1 Special
Customer Project
Warehouse 2 Service Regional
Product
Salles 2
Central
Transportation Quality Regional Project
61
Management Salles 3
Representatif
(QMR)
62
Uji Validitas
Dikatakan valid bila ada korelasi antara total skor dengan skor di setiap peubah
H0 : tidak ada korelasi (sig > alpha)
H1 : ada korelasi (sig < alpha)
Digunakan alpha 5%
Pada tabel di bawah akan disertakan uji validitas untuk semua peubah. Dan semua
1 A2 A3 A4 A5 A6 A7
Pearson
Correlation .683** .597** .504** .574** .378* .515** .652**
Sig. (2-tailed) 0.000 0.000 0.002 0.000 0.023 0.001 0.000
N 36 36 36 36 36 36 36
peubah terbukti valid.
Lanjutan Lampiran 4.
Lanjutan Lampiran 4
b. Uji Realibilitas
Suatu peubah dikatakan reliabel, bila nilai cronbach alpha > 0,6
Case Processing Summary Reliability Statistics
Cronbach's Cronbach's
Alpha N of Items % Alpha N of Items
Excludeda 0 .0
Total 36 100.0
Pada output di atas diperoleh nilai cronbach alpha 0.943, maka reliabel
66
= 32,377
(0,82)2+(0,78)2
= 4,086
= 3,92
67
Lanjutan Lampiran 5.
= 19,45
(0,54)2
= 2,91
= 4,09
68
DATE: 2/29/2012
TIME: 19:20
L I S R E L 8.30
BY
Website: www.ssicentral.com
Observed Variables
X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 Y1 Y2
Y3 Y4 Y5 Y6 Y7
Relationships
X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 = ISO
Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 Y7 = Produktiv
69
Lanjutan Lampiran 6.
Produktiv = ISO
Path Diagram
End of Problem
Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6
-------- -------- -------- -------- -------- --------
Y1 1.00
Y2 0.37 1.00
Y3 0.50 0.41 1.00
Y4 0.23 0.18 0.44 1.00
Y5 0.44 0.24 0.51 0.55 1.00
Lanjutan Lampiran 6.
Y7 X1 X2 X3 X4 X5
Y7 1.00
X1 0.29 1.00
Lanjutan Lampiran 6.
X6 X7 X8
X6 1.00
X7 0.59 1.00
Number of Iterations = 8
(0.053) (0.16)
14.99 2.38
(0.066) (0.14)
6.18 5.89
(0.086) (0.16)
8.79 2.77
(0.078) (0.15)
6.42 5.06
72
Lanjutan Lampiran 6.
(0.082) (0.15)
8.45 3.36
(0.082) (0.15)
8.68 3.25
(0.071) (0.15)
7.66 4.85
(0.048) (0.15)
14.77 3.19
(0.059) (0.16)
12.55 2.79
(0.050) (0.15)
11.74 4.40
73
Lanjutan Lampiran 6.
(0.054) (0.16)
12.42 3.53
(0.051) (0.15)
13.03 3.71
(0.047) (0.15)
15.38 3.10
(0.049) (0.16)
16.73 2.03
(0.048) (0.15)
16.23 2.57
(0.11)
-1.55
(0.11)
1.90
74
Lanjutan Lampiran 6.
(0.10)
-1.86
(0.11)
1.83
(0.11)
1.69
(0.11)
1.63
(0.11)
2.03
(0.11)
-1.58
(0.11)
-0.77
(0.10)
2.49
75
Lanjutan Lampiran 6.
(0.11)
-1.41
(0.044)
18.71
ISO
--------
1.00
Produkti ISO
-------- --------
Produkti 1.00
Lanjutan Lampiran 6.
Degrees of Freedom = 78
Normal Theory Weighted Least Squares Chi-Square = 109.69 (P = 0.010)
Estimated Non-centrality Parameter (NCP) = 31.69
90 Percent Confidence Interval for NCP = (7.98 ; 63.43)