Anda di halaman 1dari 13

PEDOMAN

KELOMPOK STAF MEDIS

KPS 11
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan
bimbingannNya, hingga dapat terselenggaranya upaya penulisan buku
PEDOMAN KELOMPOK STAF MEDIS RSIA Karunia kasih ini. Yang mana
kehadirannya sangat dibutuhkan sebagai pegangan menjalankan fungsi
keprofesian yang terkandung di dalam Kebijakan Besar Komite Medik dan Staf
Medis dan Peraturan Internal Staf Medis Medical Staff Bylaws di Rumah Sakit.

Fungsi keprofesian yaitu tata kelola klinis/clinical governance dengan


tujuan untuk melindungi keselamatan pasien, artinya setiap staf medis di
kendalikan dengan mengatur kewenangan klinisnya (clinical privilege) untuk
melakukan pelayanan medis, hanya staf medis yang memenuhi syarat kompetensi
dan perilaku tertentu saja yang boleh melakukan pelayanan medis.

Untuk melaksanakan hal tersebut terlaksana dengan lancar


membutuhkan tiga mekanisme antara lain : satu mekanisme pemberian izin untuk
melakukan pelayanan medis (entering to the profession), dua kewajiban
memenuhi syarat kompetensi dan perilaku tertentu untuk mempertahankan
kewenangan klinis tersebut (maintaining professionalism), ketiga pencabutan izin
(expelling from the profession)

Dalam buku ini juga terdapat konsep dasar kelompok staf medis, fungsi,
tanggungjawab, uraian tugas, tata kerja dalam menjalankan kewenangan klinis di
lingkungan RSIA Karunia Kasih, tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang telah membantu menyusun dan memberi masukan hingga
tersusunnya buku pedoman kelompok staf medis ini.

Bekasi, 11 Agustus 2016

dr.Surya Witantra Giri,Sp.Ak


Direktur RSIA Karunia Kasih

Pedoman Kelompok Staf Medis i


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ......................................................................................... i

DAFTAR ISI ........................................................................................... .... ii

BAB I. PENDAHULUAN ................................................................................. 1

BAB II. STRUKTUR ORGANISASI DAN URAIAN TUGAS KSM ............. 2

BAB III. TUGAS, FUNGSI, TANGGUNG JAWAB, TATA KERJA ,

URAIAN TUGAS KELOMPOK STAF MEDIS .............................. 3

BAB IV. PENUTUP .......................................................................................... 10

Pedoman Kelompok Staf Medik ii


BAB I

PENDAHULUAN

Kelompok Staf Medis (KSM) merupakan wadah di mana beberapa unit


profesi di bidang anak, internis, obgyn, bedah, anastesi, gigi, THT, akupunktur,
patologi klinik, dan umum saling berkoordinasi untuk meningkatkan dan
menjamin mutu pelayanan medis di RSIA Karunia Kasih.

KELOMPOK STAF MEDIS :

1. Kelompok staf medis yang keanggotaannya dipilih dari staf medis,


berkoordinasi dengan direktur rumah sakit.
2. Bertugas membantu direktur dalam menyusun standar pelayanan serta
memantau pelaksanaannya
Melaksanakan pembinaan etika profesi
Mengatur kewenangan profesi anggota KSM
Mengembangkan program pelayanan, pendidikan dan pelatihan
dan pengembangan.
3. Dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh sub komite yang
beranggotakan KSM dan profesi lain.
4. Sub komite adalah bagian dari komite medis yang dibentuk untuk
mengatasi masalah khusus, yang ditetapkan oleh direktur dengan
persetujuan ketua komite medik.

Dapat dilihat bahwa keberadaan komite medik dalam organisasi RSIA


Karunia Kasih dimaksudkan untuk berkoordinasi dengan Direktur dalam
meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit. Peran komite medik dilaksanakan
melalui kegiatan sub komite yang semuanya bertujuan untuk meningkatkan mutu
pelayanan rumah sakit. Jumlah dan jenis sub komite pada masing-masing rumah
sakit tergantung dari kebutuhan rumah sakit yang bersangkutan.

Pedoman Kelompok Staf Medis 1


BAB II
STRUKTUR ORGANISASI
DAN URAIAN TUGAS KELOMPOK STAF MEDIK

A. STRUKTUR ORGANISASI
Struktur organisasi kelompok staf medis RSIA Karuniar Kasih terlampir

B. URAIAN TUGAS
1. Ketua KSM
a. Mengkoordinir kegiatan pelaksanaan diagnosis,
pengobatan, pencegahan akibat penyakit, peningkatan mutu
dan pengembangan masing-masing KSM sesuai bidangnya
b. Pemantauan dan pengawasan pelaksanaan diagnosis dan
pengobatan KSM dalam bidangnya masing-masing
c. Memberi masukan pada komite medis dalam penerimaan
calon staf medis untuk bekerja di KSM yang bersangkutan
d. Memberi pertimbangan tentang rencana pengadaan,
pemeliharaan serta penggunaan alat kesehatan di bidangnya
masing-masing
e. Mempertanggungjawabkan kegiatan yang telah
dilaksanakan pada ketua komite medik

Pedoman Kelompok Staf Medis 2


BAB lll

TUGAS, FUNGSI, TANGGUNG JAWAB

TATA KERJA , URAIAN TUGAS

KELOMPOK STAF MEDIS

Dalam melaksanakan tugasnya komite medis dibantu oleh sub komite dan staf
medis (KSM).

KETUA KELOMPOK STAF MEDIS

Kelompok Staf Medis (KSM) di RSIA Karunia Kasih terbagi atas :

1. KSM ANAK
2. KSM OBGYN
3. KSM GIGI
4. KSM ANASTESI
5. KSM UMUM
6. KSM LAIN (Internis, Bedah, THT, Akupunktur, Patologi Klinik)

Ketua dan anggota kelompok staf medis l (KSM) ditetapkan dengan Surat
keputusan Direktur atas dasar usulan dari komite medik dengan masa kerja selama
3 (tiga) tahun.

TUGAS KSM:

1. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dalam bidangnya yang meliputi


kegiatan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif serta rujukan
2. Memberi masukan dan pertimbangan kepada komite medis dalam hal
kebutuhan tenaga medis, pengadaan sarana dan prasarana, serta
pengembangan pelayanan medis di RSIA Karunia Kasih
3. Menjaga agar kualitas pelayanan sesuai dengan standar profesi & standar
pelayanan

Pedoman Kelompok Staf Medis 3


FUNGSI KSM:

1. Mengatur kegiatan profesi di RSIA Karunia Kasih dengan mengatur dan


menyusun jadwal praktek dokter di rumah sakit
2. Mengkoordinasikan pengembangan staf medis agar memperoleh
ketrampilan yang lebih tinggi dalam disiplin ilmunya, misalnya dengan
melanjutkan pendidikan spesialis serta mengikuti seminar-seminar serta
simposium

TANGGUNG JAWAB KSM:


1. Memantau dan mengkaji pelaksanaan perawatan pasien yang diberikan
oleh semua praktisi yang bekerja di rumah sakit
2. Memberikan rekomendasi kepada direktur mengenai penempatan dokter
baru
3. Menciptakan lingkungan untuk mempercepat penerapan pengetahuan baru
dan merevisi pengetahuan lama demi peningkatan kualitas pelayanan
4. Memacu sosialisasi, pemahaman, pengembangan dan ketaatan terhadap
semua kebijakan dan peraturan tentang perawatan pasien di RSIA Karunia
Kasih
5. Melakukan perbaikan standar prosedur operasional secara berkala
sehingga sesuai dengan situasi dan kondisi

TATA KERA KSM:

1. Mengadakan pertemuan setidaknya 2 kali dalam setahun


2. Dalam menjalankan tugas, KSM harus melaksanakan hak dan
kewajibannya sesuai peraturan rumah sakit.

URAIAN TUGAS

1. URAIAN TUGAS KETUA KSM OBGYN :


Memberi saran dan data kepada Ketua Komite Medik mengenai
segala sesuatu yang berhubungan dengan bidang tugasnya dalam
pengembangan KSM Obstetri dan Ginekologi
Melakukan pengawasan aktivitas klinis di KSM

Pedoman Kelompok Staf Medis 4


Memantau kinerja semua praktisi yang terlibat dalam tata laksana
pasien
Memberikan rekomendasi kriteria wewenang klinis dalam KSM-nya

2. URAIAN TUGAS KETUA KSM ANASTESI :


Memberi saran dan data kepada Ketua Komite Medik mengenai
segala sesuatu yang berhubungan dengan bidang tugasnya dalam
pengembangan KSM Kesehatan Anak
Melakukan pengawasan aktivitas klinis di KSM
Memantau kinerja semua praktisi yang terlibat dalam tata laksana
pasien
Memberikan rekomendasi kriteria wewenang klinis dalam KSM-nya
Penyelenggaraan mekanisme untuk menjamin bahwa para praktisi
dengan wewenang klinis hanya menjalankan wewenang klinis yang
diberikan.
Telaah dan rekomendasi Rumah Sakit lain sebagai rujukan bila KSM
tidak menyelenggarakan jenis perawatan tertentu.
Rekomendasi jumlah dan kualifikasi profesional untuk memberikan
perawatan pasien.
Pengembangan dan penerapan kebijakan dan prosedur untuk
menunjang pelayanan di KSM.
Penentuan kualifikasi dan kompetensi anggota KSM yang tidak
memiliki lisensi namun memberikan perawatan kepada pasien.
Penilaian dan peningkatan kualitas perawatan pasien yang
dilaksanakan di KSM.
Penerapan program kendali mutu yang dilakukan oleh Staf Medis
CME / CPD semua praktisi yang bekerja di KSM, termasuk
diseminasi informasi tentang revisi SPO, PPK, peraturan, kebijakan
staf medis, serta pelbagai prosedur.
Mengajukan kebutuhan staf, fasilitas dan peralatan pelayanan medis
bagi KSM melalui Komite Medik
Pengajuan rekomendasi kepada Direktur tentang pemberian
wewenang klinis sementara.
Menjadi anggota ex-officio Komite Medis.
Membentuk panitia untuk melaksanakan tugas KSM sesuai dengan
keperluan. komposisi, tugas, wewenang, serta prosedur lain yang
relevan untuk panitia tersebut dibuat oleh Ketua KSM dengan
memperhatikan PISM, serta peraturan yang berlaku di Rumah Sakit.
Bekerjasama dengan KSM lain
Membuat uraian tugas untuk anggota KSM
Bertanggung jawab kepada Ketua Komite Medik.

3. URAIAN TUGAS KETUA KSM ANAK :


Memberi saran dan data kepada Ketua Komite Medik mengenai
segala sesuatu yang berhubungan dengan bidang tugasnya dalam
pengembangan KSM Kesehatan Anak
Melakukan pengawasan aktivitas klinis di KSM

Pedoman Kelompok Staf Medis 5


Memantau kinerja semua praktisi yang terlibat dalam tata laksana
pasien
Memberikan rekomendasi kriteria wewenang klinis dalam KSM-nya
Penyelenggaraan mekanisme untuk menjamin bahwa para praktisi
dengan wewenang klinis hanya menjalankan wewenang klinis yang
diberikan.
Penyelenggaraan mekanisme untuk menjamin bahwa para praktisi
dengan wewenang klinis hanya menjalankan wewenang klinis yang
diberikan.
Telaah dan rekomendasi Rumah Sakit lain sebagai rujukan bila KSM
tidak menyelenggarakan jenis perawatan tertentu.
Koordinasi dan integrasi pelayanan antar- dan intra KSM.
Rekomendasi jumlah dan kualifikasi profesional untuk memberikan
perawatan pasien.
Pengembangan dan penerapan kebijakan dan prosedur untuk
menunjang pelayanan di KSM.
Penentuan kualifikasi dan kompetensi anggota KSM yang tidak
memiliki lisensi namun memberikan perawatan kepada pasien.
Penilaian dan peningkatan kualitas perawatan pasien yang
dilaksanakan di KSM.
Penerapan program kendali mutu yang dilakukan oleh Staf Medis
CME / CPD semua praktisi yang bekerja di KSM, termasuk
diseminasi informasi tentang revisi SPO, PPK, CP, peraturan,
kebijakan staf medis, serta pelbagai prosedur.
Mengajukan kebutuhan staf, fasilitas dan peralatan pelayanan medis
bagi SMF melalui Komite Medik
Pengajuan rekomendasi kepada Direktur tentang pemberian
wewenang klinis sementara.
Menjadi anggota ex-officio Komite Medis.
Membentuk panitia untuk melaksanakan tugas KSM sesuai dengan
keperluan. komposisi, tugas, wewenang, serta prosedur lain yang
relevan untuk panitia tersebut dibuat oleh Ketua SMF dengan
memperhatikan SPO, PPK, CP, serta peraturan yang berlaku di
Rumah Sakit.
Bekerjasama dengan KSM lain
Membuat uraian tugas untuk anggota KSM
Bertanggung jawab kepada Ketua Komite Medik.

4. URAIAN TUGAS KETUA KSM GIGI :


Memberi saran dan data kepada Ketua Komite Medik mengenai
segala sesuatu yang berhubungan dengan bidang tugasnya dalam
pengembangan KSM Gigi.
Melakukan pengawasan aktivitas klinis di KSM
Memantau kinerja semua praktisi yang terlibat dalam tata laksana
pasien khususnya di poli gigi
Memberikan rekomendasi kriteria wewenang klinis dalam KSM-nya

Pedoman Kelompok Staf Medis 6


Penyelenggaraan mekanisme untuk menjamin bahwa para praktisi
dengan wewenang klinis hanya menjalankan wewenang klinis yang
diberikan.
Koordinasi dan integrasi pelayanan antar- dan intra KSM.
Rekomendasi jumlah dan kualifikasi profesional untuk memberikan
perawatan pasien.
Pengembangan dan penerapan kebijakan dan prosedur untuk
menunjang pelayanan di KSM
Penentuan kualifikasi dan kompetensi anggota KSM yang tidak
memiliki lisensi namun memberikan perawatan kepada pasien.
Penilaian dan peningkatan kualitas perawatan pasien yang
dilaksanakan di KSM.
Penerapan program kendali mutu yang dilakukan oleh Staf Medis
CME / CPD semua praktisi yang bekerja di SMF,

5. URAIAN TUGAS KETUA KSM UMUM :


Memberi saran dan data kepada Ketua Komite Medik mengenai
segala sesuatu yang berhubungan dengan bidang tugasnya dalam
pengembangan KSM Umum.
Melakukan pengawasan aktivitas klinis di KSM
Memantau kinerja semua praktisi yang terlibat dalam tata laksana
pasien khususnya di UGD dan poli umum
Memberikan rekomendasi kriteria wewenang klinis dalam KSM-nya
Penyelenggaraan mekanisme untuk menjamin bahwa para praktisi
dengan wewenang klinis hanya menjalankan wewenang klinis yang
diberikan.
Penyelenggaraan mekanisme untuk menjamin bahwa para praktisi
dengan wewenang klinis hanya menjalankan wewenang klinis yang
diberikan.
Koordinasi dan integrasi pelayanan antar- dan intra KSM.
Rekomendasi jumlah dan kualifikasi profesional untuk memberikan
perawatan pasien.
Pengembangan dan penerapan kebijakan dan prosedur untuk
menunjang pelayanan di KSM.
Penentuan kualifikasi dan kompetensi anggota KSM yang tidak
memiliki lisensi namun memberikan perawatan kepada pasien.
Penilaian dan peningkatan kualitas perawatan pasien yang
dilaksanakan di KSM.
Penerapan program kendali mutu yang dilakukan oleh Staf Medis
CME / CPD semua praktisi yang bekerja di SMF
termasuk diseminasi informasi tentang revisi SPO, PPK peraturan,
kebijakan staf medis, serta pelbagai prosedur.
Mengajukan kebutuhan staf, fasilitas dan peralatan pelayanan medis
bagi KSM melalui Komite Medik
Pengajuan rekomendasi kepada Direktur tentang pemberian
wewenang klinis sementara.
Menjadi anggota ex-officio Komite Medik

Pedoman Kelompok Staf Medis 7


Membentuk panitia untuk melaksanakan tugas KSM sesuai dengan
keperluan. komposisi, tugas, wewenang, serta prosedur lain yang
relevan untuk panitia tersebut dibuat oleh Ketua KSM dengan
memperhatikan SPO, PPK serta peraturan yang berlaku di Rumah
Sakit.
Bekerjasama dengan KSM lain
Membuat uraian tugas untuk anggota KSM
Bertanggung jawab kepada Ketua Komite Medik.

6. URAIAN TUGAS KETUA KSM LAIN :


Memberi saran dan data kepada Ketua Komite Medik mengenai
segala sesuatu yang berhubungan dengan bidang tugasnya dalam
pengembangan KSM Lain ( Penyakit Dalam, Bedah, THT,
Akupunktur)
Melakukan pengawasan aktivitas klinis di KSM
Memantau kinerja semua praktisi yang terlibat dalam tata laksana
pasien
Memberikan rekomendasi kriteria wewenang klinis dalam KSM-nya
Penyelenggaraan mekanisme untuk menjamin bahwa para praktisi
dengan wewenang klinis hanya menjalankan wewenang klinis yang
diberikan.
Telaah dan rekomendasi Rumah Sakit lain sebagai rujukan bila KSM
tidak menyelenggarakan jenis perawatan tertentu.
Koordinasi dan integrasi pelayanan antar- dan intra KSM
Rekomendasi jumlah dan kualifikasi profesional untuk memberikan
perawatan pasien.
Pengembangan dan penerapan kebijakan dan prosedur untuk
menunjang pelayanan di KSM.
Penentuan kualifikasi dan kompetensi anggota KSM yang tidak
memiliki lisensi namun memberikan perawatan kepada pasien.
Penilaian dan peningkatan kualitas perawatan pasien yang
dilaksanakan di KSM.
Penerapan program kendali mutu yang dilakukan oleh Staf Medis
CME / CPD semua praktisi yang bekerja di SMF, termasuk
diseminasi informasi tentang revisi SPO, PPK CP, peraturan,
kebijakan staf medis, serta pelbagai prosedur.
Mengajukan kebutuhan staf, fasilitas dan peralatan pelayanan medis
bagi KSM melalui Komite Medik
Pengajuan rekomendasi kepada Direktur tentang pemberian
wewenang klinis sementara.
Menjadi anggota ex-officio Komite Medis
Membentuk panitia untuk melaksanakan tugas KSM sesuai dengan
keperluan. komposisi, tugas, wewenang, serta prosedur lain yang
relevan untuk panitia tersebut dibuat oleh Ketua KSM dengan
memperhatikan SPO, PPK, CP, serta peraturan yang berlaku di
Rumah Sakit.
Bekerjasama dengan KSM lain

Pedoman Kelompok Staf Medis 8


Membuat uraian tugas untuk anggota KSM
Bertanggung jawab kepada Ketua Komite Medik.

Pedoman Kelompok Staf Medis 9


BAB IV
PENUTUP

Pedoman Kelompok Staf Medis yang digunakan di RSIA Karunia kasih


merupakan sebuah petunjuk dan sebuah peraturan yang medasar serta melandasi
adanya sebuah pelayanan yang baku dan terstandar di rumah sakit sehingga
merupakan bahan rujukan untuk memberikan sebuah pelayanan yang seragam di
RSIA Karunia Kasih.

Ditetapkan Di : Kota Bekasi


Pada Tanggal : 10 Agustus 2016

dr. Surya Witantra Giri,Sp.Ak


Direktur RSIA Karunia Kasih

Pedoman Kelompok Staf Medis 10

Anda mungkin juga menyukai