Anda di halaman 1dari 4

I.

Pendahuluan
Beras ketan (Oryza sativa var. glutinosa) adalah sebuah jenis beras yang
utamanya tumbuh di Asia Tenggara dan Asia Timur. Beras ketan adalah jenis
beras yang warnanya lebih putih daripada beras lainnya. Beras ketan ini
memiliki ukuran yang lebih besar dan keras. Beras ketan ini masih termasuk ke
dalam jenis apdi-padian namun berbeda jenis dengan beras lainnya. Jika
dimasak maka beras ketan akan memiliki tekstur yang lengket. Memasak beras
ketan sama seperti memasak beras pada umumnya.
Biasanya beras ketan sering dikonsumsi oleh orang yang sedang
melakukan diet karena kandungan karbohidratnya yang lebih rendah. Beras
ketan dapat diolah menjadi beragam makanan khas Indonesia yaitu, dapat
dijadikan lemper, nasi kuning, uli goreng, kue talam, lapa-lapa dan masih
banyak olahan lainnya. Orang jaman dahulu mengkonsumsi beras ketan
sebagai pengganti singkong untuk disantap.
Salah satu olahan dari beras ketan adalah lapa-lapa yang merupakan
makanan khas daerah Sulawesi Tenggara.

II. Definisi
Bila anda menyebut nama lapa-lapa, maka semua etnis di Sultra sudah tahu
bahwa yang dimaksud itu jenis makanan khas. Penyebutan lapa-lapa sama
semua, baik etnis Tolaki, Mekongga, Buton, Muna, Ereke, Wawonii, dan
Morunene serta Wakatobi.
Lapa-lapa adalah makanan khas dari Sulawesi Tenggara yang disajikan
pada saat hari raya idul fitri, hari raya idul adha dan acara-acara lainnya.
Makanan ini adalah hasil olahan dari beras yang dimasak dengan campuran
santan kelapa dan bumbu sederhana berupa garam.

III. Tujuan
Tujuan pengolahan beras ketan menjadi lapa-lapa adalah sebagai tambahan
jenis makanan pada saat hari-hari besar/penting bagi masyarakat Sulawesi
Tenggara yang apabila makanan ini tidak ada maka hari-hari besar seperti hari
raya idul fitri, hari raya idul adha dan acara besar lainnya terasa kurang lengkap.
IV. Ruang Lingkup
Standar Teknis ini berlaku untuk pembuatan ketan menjadi lapa-lapa.
Prosedur Opersional Pengolahan lapa-lapa terdiri dari beberapa kegiatan
meliputi penyiapan bahan baku, penyiapan peralatan, dan proses pembuatan.

V. Prosedur
a. Penyiapan Bahan Baku Utama
- Beras Ketan
Bahan baku dalam pembuatan lapa-lapa adalah beras ketan. Beras
ketan yang digunakan bisa beras ketan putih, beras ketan merah
ataupun beras ketan hitam sesuai selera masing-masing..
b. Penyiapan Bahan Baku Tambahan
Dalam pembuatan lapa-lapa ini dapat ditambahkan bahan tambahan
pangan yang tujuannya adalah memperbaiki Tekstur, rasa dan
penampakan. Penggunaan bahan-bahan tersebut baik jenis atau
jumlahnya harus memenuhi standar yang telah ada. Bahan yang
ditambahkan dalam pembuatan lapa-lapa adalah :
- Santan Kelapa
Pemberian santan kelapa bertujuan untuk membuat lapa-lapa lebih
legit dan untuk menambah cita rasa. Santan kelapa berasal dari kelapa
tua yang telah di parut sebelumnya. Kelapa yang digunakan adalah 2
buah.
- Garam
Fungsi pemberian garam pada olahan beras ketan ini adalah untuk
menambah cita rasa dari lapa-lapa.
- Daun pandan
Fungsi penambahan daun pandan sebenarnya tidak harus.
Penambahan daun pandan sesuai selera. Tujuan penambahan daun
pandan adalah untuk memberikan aroma pada lapa-lapa.

c. Penyiapan Peralatan
Peralatan yang dibutuhkan untuk membuat sagu serut kenari antara lain :
- Loyang
- Parut
- Saringan kelapa
- Panci kukus
- Sendok nasi
- gunting
- Tali (rapia) secukupnya

d. Proses Pengolahan
Pembuatan lapa-lapa :
- Pencucian Beras Ketan
Beras ketan dicuci agar kotoran yang terdapat pada beras ketanmenjadi
bersih .
- Pemasakan dan Pengukusan Beras Ketan
Beras Ketan kemudian dimasak bersama tambahan santan kelapa dan
campuran secukupnya garam. Aduk merata dan masak sampai menjadi
nasi aron. Setelah menjadi nasi aron kemudain dikukus sampai matang.
- Pembungkusan Ketan Ke janur
Beras ketan yang telah matang dituangkan pada daun janur kelapa dan
bungkus dengan bentuk memanjang. Padatkan isiannya dan ikat merata
menggunakan tali rapiah
- Perebusan
Setelah itu masukkan bungkusan daun janur kelapa yang berisi nasi
ketan matang ke dalam perebusan dan rebus matang. proses ini dapat
memakan waktu hingga 90 menit lamanya.
.
Diagram alur pembuatan lapa-lapa

P
E
Bentuk janur
R
kelapa
S
I
A
P Parut kelapa
A
N

Pencucian
beras
Pembuatan lapa-
lapa

pemasakan
P
R
O
S
E pengukusan
S

perebusan

Anda mungkin juga menyukai