PENDAHULUAN
ISOLASI SOSIAL
2.4 Contoh Kasus Keputusasaan
Ny. H usia 30 tahun datang ke RSJ RESPATI pada tanggal 7 Juli
2014, dengan wajah pasien tampak pucat, penampilan tampak lusuh dan
tidak terawat, saat ditanya pasien hanya diam dengan tatapan kosong.
keluarga yang mengantarkan mengatakan bahwa sudah satu bulan lebih
sejak pasien ditinggal oleh kekasihnya pergi dengan wanita lain, pasien
hanya mengurung diri dikamar, tidak mau bersosialisasi dengan lingkungan
terlebih dengan keluarga. keluarga juga mengatakan bahwa sebelumnya
pasien pernah gagal dalam berumah tangga (bercerai) sekitar 1tahun yang
lalu dengan alasan yang sama, dan sejak gagal untuk yang ke-2 kalinya
pasien putus asa dan tidak mau mengenal laki-laki lagi, pasien juga pernah
mencoba untuk mengakhiri hidupnya. Saat dilakukan pengkajian oleh
perawat didapatkan hasil TB = 160 cm, BB =58 kg.
2.5 Analisis Data
Keputusasaan
DO : Isolasi sosial
Pasien tampak pucat
Penampilan pasien tampak
lusuh dan tidak terawat
Saat pasien ditanya hanya
diam dan tatapan kosong
DS :
Tidak mau bersosialisasi
dengan lingkungan terlebih
dengan keluarga
Ditinggalkan oleh
kekasihnya dan pergi
dengan wanita lain.
Mengurung diri dikamar
Pernah bercerai dengan
alasan yang sama
DO : - Risiko bunuh diri
DS :
Pernah gagal dalam rumah
tangga (bercerai)
Ditinggal oleh kekasihnya
Pernah mencoba untuk
mengakhiri hidupnya
DO : Defisit Perawatan Diri
Penampilan tampak lusu dan
tidak terawat
DS : -
2.6 Pohon Masalah
Masalah utama : Keputusasaan
Penyebab : Isolasi Sosial
Efek : -Risiko Bunuh Diri
-Defisit perawatan diri
Keputusasaan Core
Problem
Isolasi sosial