Disusun oleh :
ENDAH DWI SAPITRI (2015052368)
Puji syukur ke hadirat Allah SWT, atas rahmat dan tuntunan-Nya maka
Tujuan tugas mandiri ini diajukan untuk memenuhi syarat mengikuti ujian akhir
kepada:
- Ibu Dra. Suharni Rahayu, M.M selaku dosen pembimbing mata kuliah
Metodologi Penelitian.
ini.
Penulis menyimpulkan bahwa tugas mandiri ini masih jauh dari sempurna.
Oleh karena itu Penulis sangat mengharapkan adanya kritik serta saran guna
kesempurnaan tugas mandiri dan bermanfaat bagi Penulis serta Pembaca pada
umumnya.
i
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
C. Batasan Masalah.................................................................................................... 5
F. Kerangka Berfikir.................................................................................................. 8
G. Hipotesa............................................................................................................... 10
C. Batasan Masalah.................................................................................................... 5
F. Kerangka Berfikir.................................................................................................. 8
ii
G. Hipotesa............................................................................................................... 10
C. Batasan Masalah.................................................................................................... 5
F. Kerangka Berfikir.................................................................................................. 8
G. Hipotesa............................................................................................................... 10
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pada era ini perkembangan dunia bisnis semakin cepat dan ketat baik
untuk skala regional maupun internasional. Setiap perusahaan dituntut untuk dapat
kualitas layanan yang terbaik terhadap konsumen. Kunci sukses dari sebuah
hal yang sangat berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan. Hal ini juga berlaku
alat tulis kantor. Kebutuhan masyarakat saat ini akan adanya toko buku dan alat
tulis kantor cukup tinggi, di Tangerang lebih tepatnya. Terdapat beberapa toko
buku dan alat tulis kantor yang terdapat Tangerang, salah satunya adalah Toko
masyarakat. Akhir-akhir ini pelayanan sangat banyak yang ditemui tidak sesuai
dengan konsep yang diterapkan dan bahkan orang yang melayani tersebut tidak
1
Dari suatu pengamatan sederhana itu, penulis merasa perlu membuat
pelayanan adalah usaha melayani kebutuhan orang lain. Pelayanan pada dasarnya
adalah kegiatan yang ditawarkan kepada konsumen atau pelanggan yang dilayani,
tindakan atau kegiatan yang ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihak lain, yang
pada dasarnya tidak berwujud dan tidk mengakibatkan kepemilikan apapun dalam
bahwa pelayanan yang baik sangatlah penting. Dalam hal ini ketika seseorang
memberikan pelayanan tersebut berarti akan ada kepuasan yang akan didapat baik
dari pemberi pelayanan ataupun yang menerima pelayanan tersebut, maka dari itu
2
Toko buku gramedia Bintaro sebagai ritel yang bergerak di bidang
Toko Gramedia Bintaro telah dikenal masyarakat luas pelayanan prima harus
Tahun 2016
3
Toko Buku Gramedia Bintaro juga memiliki standar pelayanan dengan
berpedoman pada ISO 9001-2000 yaitu tentang standar pelayanan mulai dari saat
toko dibuka diputarkan lagu mars gramedia dan mengayuh ditengah badai sampai
lagu itu selesai semua widianiaga atau SA (Store Associate) berdiri di counter
dua orang memakai seragam lengkap dan memakai topi. Saat tutup toko yang
lengkap dan standar yang lain yaitu lingkungan toko, penjualan toko,wiraniaga,
B. IDENTIFIKASI MASALAH
4
1. Pemberian pelayanan yang dilakukan kurang maksimal
C. BATASAN MASALAH
dengan judul diatas maka penulis ingin membatasi pembahasan sebagai berikut:.
merupakan suatu kinerja penampilan, tidak terwujud dan cepat hilang, lebih
dapat dirasakan dari pada dimiliki, serta pelanggan lebih dapat berpartisipasi
Bintaro Jaya Lt. 2, Kav. Q & Lt. 3 Blok W-3-4-5, Jalan Bintaro Utama
Sektor III-A, Pd. Karya, Pd. Aren, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus
5
D. RUMUSAN MASALAH
Agar penelitian ini menjadi lebih fokus pada permasalahan yang akan
1. Tujuan Penelitian:
pelayanan.
6
2. Manfaat Penelitian
bermanfaat bagi:
1. Manfaat Penelitian:
a. Bagi Penulis
b. Bagi Akademis
2. Manfaat Praktis:
a. Bagi Konsumen
b. Bagi Perusahaan
7
Penelitian ini dilakukan agar Toko Buku Gramedia Bintaro dapat
F. KERANGKA BERFIKIR
hubungan antar variabel yang disusun dari berbagai teori yang telah
menyimpulkan hanya dari fakta yang dapat terindra, atau hanya dari sekedar
cerdas dan cemerlang akan setaip informasi yang dimilikinya dan berupaya
Variabel X1 pada penelitian ini yaitu Pengaruh kualitas pelayanan, dan variabel Y
pada penelitian ini yaitu Terhadap kepuasan pelayanan toko buku gramedia
bintaro.
8
Y1:
X1:
Kepuasan Pelayanan:
Penetapan Harga:
(1) Kepuasan pelanggan
(1) metode penetapan
keseluruhan
harga jual impas
(2) Dimensi kepuasan
(2) metode penetapan
pelanggan
harga berorientasi pada
(3) Konfirmasi harapan
permintaan
(4) Niat beli ulang
(3)metode penetapan harga
(5) Kesediaan untuk
berorientasi pada
merekomendasi
persaingan
*Kotler (2009: 83) (6) Ketidak puasan
pelanggan.
X2:
A. Relrability *Fandy Tjiptono (2014: 369)
(Kehandalan)
B. Responsiverss (Daya
tangkap)
C. Assurance (Kepastian)
D. Empaty (Simpati)
E. Tangible (Berwujud)
9
G. HIPOTESA
pernyataan yang bersifat praduga terhadap hubungan antar variabel yang diteliti.
Hipotesis berasal dari penggalan kata hypo yang artinya di bawah danthesa
menjadi Hipotesis. Pernyataan yang masih lemah perlu diuji apakah hipotesis
pada teori yang relevan, belum didasarkan pada fakta-fakta empiris yang
berikut :
Gramedia bintaro
Gramedia bintaro
10
G. SISTEMATIKA PENELTIAN
Dalam penyusunan sistematika penelitian, maka Penulis membahas dalam bentuk
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Identifikasi Masalah
C. Batasan Masalah
D. Rumusan Masalah
F. Kerangka Berfikir
G. Hipotesa
H. Sistematika Penelitian
DAFTAR PUSTAKA
11
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Manajemen
1. Definisi Manajemen
dan informasi yang akurat tentang tata kerjasama yang merupakan objek
2. Pengertian Manajemen
usahanya yaitu dengan mengatur para karyawan dan segala sistem yang
12
untuk mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efesien. Stephen P.
Robbins dan Mary Coulter (2012 : 36) manajemen mengacu pada proses
selesaikan secara efisien dan efektif dengan dan melalui orang lain. Dari
daya secara bijaksana dan dengan cara yang hemat biaya, sehingga produk
atau jasa yang dihasilkan berkualitas tinggi namun dengan biaya yang
3. Fungsi Manajemen
a. Planning (Perencanaan)
berikut, yaitu
13
Planning is the selecting and relating of facts and the making and
b. Organizing (Pengorganisasian)
14
bagi keperluan kerja dan penunjukkan hubungan wewenang, yang
c. Actuating (Pelaksanaan/Penggerakan)
pihak pimpinan.
15
Segala kegiatan harus terarah kepada sasarannya, mengingat
hanyalah merupakan.
83).
1. Leadership (Kepemimpinan)
3. Communication (Tatahubungan)
4. Incentive (Perangsang)
5. Supervision (Supervisi)
6. Discipline (Disiplin)
16
b. Controlling (Pengawasan)
tidak teratur, tertib dan terarah, maka tujuan yang telah ditetapkan
17
1. Determining the standard or basis for control (menentukan
B. Pemasaran
1. Pengertian Pemasaran
kebutuhan dan keinginan konsumen akan suatu produk, dengan harapan dapat
18
pemasaran adalah suatu proses sosial manajerial dimana individu atau
menawarkan, dan bertukar sesuatu yang bernilai satu sama lain. Menurut
suatu kegiatan yang mengusahakan agar produk yang dipasarkannya itu dapat
atau
usahanya.
19
yang kuat akan pemuas yang spesifik terhadap kebutuhan-kebutuhan yang
Keller (2007: 6),manajemen pemasaran adalah sebagai seni dan ilmu memilih
yang unggul.
dan gagasan yang mampu memuaskan keinginan pasar sasaran dalam rangka
disimpulkan bahwa manajemen pemasaran adalah sebagai suatu seni dan ilmu
20
C. Kualitas Pelayanan
1. Pengertian Pelayanan
pelayanan tersebut.
21
Layanan tidak dapat disimpan dan tidak bertahan lama, dalam
suatu perusahaan.
faktor, yaitu persepsi pelanggan atas layanan nyata yang mereka terima
dan sekitarnya merupakan bukti nyata dari pelayanan yang diberikan oleh
22
pemberi jasa perlengkapan dan peralatan yang digunakan (teknologi), serta
penampilan pengawainya.
b. Reliability ( kehandalan )
c. Responsiveness ( ketanggapan )
d. Assurance ( jaminan )
e. Empathy ( empati )
23
memiliki pengertian dan pengetahuan tentang pelanggan, memahami
lain. Jika pelayanan yang diberikan sesuai dengan yang diharapkan, maka
konsumen akan menceritakan dua kali lebih buruk kepada orang lain
24
yang paling memuaskan preperensi seseorang merupakan produk yang
D. Kepuasan Pelanggan
1. Pengertian Kepuasan
25
dalam kaitannya dengan ekspektasi. Jika kinerja produk tersebut tidak
2. Pengertian Pelanggan
service in thems of whether that product or service has met their needs
and expectation. Konsumen yang merasa puas pada produk atau jasa
yang dibeli dan akan menggunakannya kembali pada produk atau jasa
26
dimana harapan konsumen terhadap suatu produk sesuai dengan kenyataan
pelanggan.
dirumuskan bahwa:
27
Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa kepuasan
28
c. Produk berkinerja lebih buruk dari yang diharapkan. Inilah yang
puas.
dari suatu bisnis adalah untuk menciptakan para pelanggan yang merasa
menjadi harmonis, memberikan dasar yang baik bagi pembelian ulang dan
29
Gambar 2.2 Konsep Kepuasan Pelanggan
konsumen pada dasarnya mencakup perbedaan antara harapan dan kinerja atau
hasil yang dirasakan konsumen. Apabila konsumen atau pelanggan telah puas
terhadap kinerja suatu perusahaan, maka kepuasan konsumen inilah yang menjadi
dasar menuju terwujudnya konsumen yang loyal atau setia. Dengan demikian
Menurut Garvin 1994; Peppard dan Rowland 1995 dalam Tjiptono, (2008:25)
konsumen umumnya mengacu pada berbagai faktor 28 atau dimensi. Faktor yang
30
a. Kinerja (performance)
c. Keandalan (reliability)
g. Estetika
b. Keandalan (reliability),
d. Jaminan (assurance),
e. Empati (emphaty),
faktor penentu yang digunakan bisa berupa kombinasi dari faktor penentu
kepuasan terhadap produk dan jasa. Umumnya yang sering digunakan konsumen
adalah aspek pelayanan dan kualitas barang atau jasa yang dibeli.
31
a. Mengetahui kebutuhan dan keinginan pelanggan
jasa.
bahwa semua unit yang ada dalam perusahaan bertanggung jawab untuk
memuaskan pelanggan.
32
digunakan bisa berupa kotak saran yang diletakan di tempat-tempat
b. Ghost Shopping
atau yang telah pindah pemasok agar dapat memahami mengapa hal itu
penyempurnaan selanjutnya.
33
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Sugiyono (2013:13).
berikut:
1. Tempat Penelitian
Penelitian dilakukan Toko Buku Gramedia Bintaro Plaza Bintaro Jaya Lt.
Sektor III-A, Pd. Karya, Pd. Aren, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus
2. Waktu Penelitian
34
B. Sifat Penclitian
yang ada pada objek penelitian dengan cara melakukan survey dan
diteliti. Data analisis yang digunakan adalah data yang bersifat kuantitatif,
yaitu data-data yang bersifat angkan yang disusun dalam bentuk tabel analisa
a. Populasi
terdiri dari subyek atau obyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik
35
b. Sampel
saat peneliti sedang melakukan penelitian pada bengkel King Motor Sport
di Bekasi Timur. Oleh karena itu sampel yang diambil dari populasi harus
peluang yang sama bagi setiap unsur anggota populasi untuk dipilih
secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu. Cara
36
N
n =
1 + N e2
Dimana:
n = Ukuran sampel
1813
n=
1 +1813(10%)2
n= 94,772
n= 100 Responden
Bila dilihat dari jenis data penelitian ini menggunakan jenis data
37
Tabel 3.1
Skala Pngukuran Likert
4 Setuju (S)
3 Netral (N)
Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini dapat dikelompokkan
sebagai berikut:
a. Data Primer Data primer menurut Kountur, (2008:63) adalah data yang
bengkel king motor sport, yang membeli dan menggunakan produk oli
b. Data Sekunder Data sekunder menurut Kountur, (2008:60) adalah data yang
bersumber dari laporan yang telah dibuat pihak lain. Dalam penelitian ini
E. Studi kepustakaan
Studi ini dilakukan untuk memperoleh data sekunder. Data ini dapat
38
ilmiah, kuliah, serta sumber data yang berhubungan dengan pembahasan
2. Kuisioner
tcrhadap fasilitas fisik, produk atau barang dagangan, harga dan pelayanan
dijawabnya".
3. Wawancara
jawab dalam hubungan tatap muka, sehingga gerak dan mimik respoden
39
merupakan pola media melengapi kata-kata secara verbal ". Penulis
dipcroleh peneliti.
1. Uji Validitas
alat pengukur itu mengukur apa yang ingin diukur. Sekiranya peneliti ingin
tersusun dan teruji validitasnya, dalam praktek belum data yang terkumpulkan
Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau tidak sahnya suatu
Selain itu validitas data akan ditentukan oleh keadaan responden sewaktu
tanpa ada rasa malu atau rasa takut, maka data yang diperoleh akan valid
dan reliable. Tetapi bila si responden merasa malu, takut dan cemas akan
jawabannya, maka besar kemungkinan dia akan memberikan jawaban yang tidak
40
1. Mendefinisikan secara operasional konsep yang akan diukur.
yang sering digunakan untuk mencari validitas instrumen adalah korelasi produk
momen antara skor setiap butir pertanyaan dengan skor total sehingga disebut
Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu
mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut
(Ghozali, 2005). Dalam hal ini digunakan beberapa butir pertanyaan yang dapat
mengkorelasikan antara skor butir pertanyaan dengan total skor konstruk atau
Ha Skor butir pertanyaan tidak berkorelasi positif dengan total skor konstruk.
untuk tingkat signifikansi 5 persen dari degree of freedom (df) = n-2, dalam hal ini
n adalah jumlah sampel. Jika r hitung > r tabel maka pertanyaan atau indikator
41
tersebut dinyatakan valid, demikian sebaliknya bila r hitung < r tabel maka
2 Uji Reliabilitas
pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Bila suatu alat pengukuran
dipakai dua kali untuk mengukur gejala yang sama dan hasil pengukuran yang
2011:70).
dikatakan reliable atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah
konsisten atau stabil dari waktu ke waktu (Ghozali, 2005). Pengukuran reliabilitas
dilakukan dengan cara one shot atau pengukuran sekali saja dengan alat bantu
SPSS uji statistik Cronbach Alpha (). Suatu konstruk atau variabel
dikatakan reliable jika memberikan nilaiCronbach Alpha > 0.60 (Nunnally dalam
Ghozali, 2005).
42
3 Uji Asumsi Klasik
linier dan dapat dipergunakan (valid) untuk mencari peramalan, maka akan
1. Uji Multikolinieritas
dengan cara menganalisis nilai toleransi dan Variance Inflation Factor (VIF). Uji
Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel bebas.
a. Nilai R yang dihasilkan oleh suatu estimasi model regresi empiris sangat
variabel bebas ada korelasi yang cukup tinggi (umumnya diatas 0,90),
(2) Variance Inflation Factor (VIF). Kedua ukuran ini menunjukkan setiap
43
2. Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas menguji apakah sebuah grup mempuyai varians yang sama
di antara anggota grup tersebut. Jika varians sama, dan ini yang seharusnya terjadi
dibagi dua, yakni dengan alat analisis grafik atau analisis residual yang berupa
3. Uji Normalitas
Tujuan uji normalitas adalah ingin mengetahui apakah distribusi sebuah data
mengikuti atau mendekati normal, yakni distribusi data dengan bentuk lonceng.
Data yang baik adalah data yang mempunyai pola seperti distribusi normal, yakni
distribusi data tersebut tidak melenceng ke kiri atau menceng ke kanan. Uji ini
berguna untuk tahap awal dalam metode pemilihan analisis data (Rumengan,
2011:83).
bebas yaitu Motivasi (X1) , Kualitas Pelayanan (X2) dan Kepuasan Pelanggan
44
Y = a + b1.X1
Dimana:
a = Konstanta
a. Jika probabilitas > 0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak, sehingga dapat
b. Jika probabilitas < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima, sehingga dapat
45
terhadap variabel dependen (Sugiyo, 2007:206).Kaidah pengambilan
adalah:
a. Jika probabilitas > 0,05 maka Ho diterima, sehingga dapat dikatakan bahwa
variabel bebas dari model regresi linier tidak mampu menjelaskan variabel
terikat.
b. Jika probabilitas < 0,05 maka Ho ditolak, sehingga dapat dikatakan bahwa
antara nol dan satu. Nilai koefisien determinasi yang kecil berarti kemampuan
yang dilakukan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan melalui manfaat
46
Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai (R) yang kecil
Begitu pula sebaliknya, nilai yang mendekati satu berarti variabel bebas
variabel terikat.
tambahan satu variabel bebas, maka (R) pasti meningkat tidak perduli apakah
karena itu, banyak peneliti menganjurkan untuk menggunakan nilai Adjusted (R)
seperti (R) nilai Adjusted (R) dapat naik atau turun apabila satu variabel
DAFTAR PUSTAKA
47
Alamry, Salby Muammar. Februari 2017. Pengaruh Kualitas Pelayanan
Kotler, Philip, and Keller K.L. 2009. Manajemen Pemasaran. Terjemahan, edisi
Kotler, Philip, and Keller K.L. 2009.Marketing Management. 13th Edition. New
48
__________2017. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,
49