Anda di halaman 1dari 9

OBSERVASI PELABUHAN KALBUT

NAMA KELOMPOK : 1. AGUSTIN DAMAYANTI

2. NUR HAMIDAH

3. PUTRI DINA HARTINA

4. RIFDAH ROHADATUL AISY

SMA NEGERI 1 PANJI


SITUBONDO
Teks Laporan

Pelabuhan Kalbut di Situbondo


Pelabuhan adalah tempat dimana penyeberangan kapal kapal yang akan
menuju ke kota kota lain, salah satunya pelabuhan Kalbut Situbondo. Pelabuhan ini
biasa digunakan oleh masyarakat untuk tempat penyeberangan ke kota kota lain
melalui jalur laut seperti, Kangean, Sepudi, Raas. Tidak hanya sebagai penyeberangan,
tetapi pelabuhan ini juga menjadi salah satu tempat perdagangan ikan di Situbondo.

Berikut persiapan nelayan sebelum melaut. Sebelum melaut, para nelayan


menyiapkan beberapa perlengkapan yang akan dibawa melaut dan memperbaiki kapal.
Perlengkapan yang akan dibawa antara lain : Jaring, senar, tripung, tampar nilon,
pancing, dan bahan bakar berupa solar. Setelah perlengkapan nelayan yang akan
dibawa sudah lengkap, nelayan memeriksa mesin dan menyiapkan solar sebagai bahan
bakar. Setelah semua perlengkapan benar benar lengkap, nelayan siap berangkat.
Pemberangkatan para nelayan, biasanya pada pukul 04.00 WIB dan pulang pada pukul
15.00 WIB.
Hasil tangkapan nelayan. Hasil dari tangkapan nelayan dalam sehari sekitar
kurang lebih 5 kg sampai 1 kwintal. Hasil tangkapan tersebut terdiri dari berbagai jenis
ikan yaitu ikan karese, ikan pare, ikan kaben, , ikan cakalan, ikan kerapu, ikan teri nasi,
ikan lajur, ikan tengiri, ikan putian, ikan dorang, ikan canang, ikan bubut, ikan
cangkacangan, dan ikan hiu putih. Dari hasil tangkapan tersebut, para nelayan
menyalurkan kepada masyarakat, pengepul, pedagang ikan, dan lain lain. Terkadang,
masyarakat tidak membeli ikan kepada pedagang ikan melainkan memesan langsung
kepada nelayan itu sendiri.
Penjualan ikan. Dari hasil tangkapan nelayan langsung dijual ke pengepul. Ikan
kecil seharga Rp 15.000/kg dan ikan besar seharga Rp 50.000/kg. Berikut harga ikan
dipasar maupun dari nelayan ke pengepul : ikan karese Rp 15.000/kg, ikan pare Rp
20.000/kg, ikan kaben Rp 10.000/kg, ikan cakalan Rp 15.000/kg, ikan kerapu Rp
15.000/kg, ikan teri nasi Rp 20.000/kg, ikan lajur Rp 7.000/biji, ikan tengiri Rp
25.000/kg, ikan putian Rp 20.000/kg, ikan dorang Rp 24.000/kg, ikan canang Rp
25.000/kg, ikan bubut Rp 25.000/kg, ikan cangkacangan Rp 20.000/kg, ikan hiu putih
Rp 30.000/biji, sedangkan kalau di pasarkan ke kota kota lain seperti Matekan, Paiton,
Mimbo, Cerme, Bondowoso dan Jember harganya bisa lebih mahal tergantung penjual
yang ada di daerah tersebut. Masyarakat di daerah kalbut membeli langsung ke nelayan
dengan harga yang sama seperti diatas, ada juga yang membeli ke nelayan
menggunakan wadah wadah besar untuk di jual kembali atau istilahnya nangghek
harganya pun tidak jauh berbeda hanya di naikkan sekitar Rp 1.000 sampai Rp 2.000
hasil dari nangghek/ membeli ke nelayan itu kemudian di jual ke kampung kampung
yang ada di sekitar Kalbut.
Olahan ikan antara lain :

Olahan ikan rebus

1. Melakukan penimbang terhadap ikan dengan takaran yang sesuai dengan


pembuatan.
2. Ikan tersebut dicuci hingga bersih.
3. Ikan yang sudah dicuci bersih, kemudian di rebus hingga matang.
4. Setelah selesai proses perebusan, kemudian dijemur dibawah terik matahari
sampai benar benar kering. Pada saat cuaca panas proses pengeringan
membutuhkan waktu kurang lebih 3 jam dan pada saat cuaca mendung proses
pengeringan membutuhkan waktu kurang lebih 1 hari.
5. Proses pengemasan atau packing, setelah di packing kemudian di pasarkan
keluar kota situbondo sesuai dengan pesanan seperti Madura. Harga perkilonya
mencapai Rp 40.000.
Olahan kerupuk ikan

1. Ikan di keruk dicampur sama tepung, gula, vetsin, garam dan soda, aduk sampai
jadi adonan.
2. Proses pembentukan adonan menjadi panjang.
3. Proses pengukusan adonan.
4. Proses pendinginan adonan.
5. Proses pemotongan adonan.
6. Proses penjemuran.
7. Proses pengemasan / packing.
8. Proses pengiriman ke luar kota seperti Sepudi, Bali, Banyuwangi dan lain lain.
Harga mencapai Rp 30.000/kg.

Bermacam macam jenis ikan yang dapat dikelolah menjadi kerupuk seperti :

1. Ikan manyung.

2. Ikan mata miring.

3. Ikan jenggelek.

4. Ikan kerapu.
Olahan ikan kering

1. Melakukan penimbangan terhadap ikan dengan takaran yang sesuai dengan


pembuatan.
2. Ikan dibelah menjadi 2.
3. Setelah ikan dibelah menjadi 2 kemudian dicuci sampai bersih.
4. Setelah selesai proses pencucian, kemudian dijemur di terik matahari sampai
kering. Pada saat cuaca panas membutuhkan waktu kurang lebih 5 jam dan pada
saat cuaca mendung proses pengeringan membutuhkan waktu kurang lebih 1
hari.
5. Proses pengemasan atau packing, setelah di packing, kemudian siap di pasarkan
ke luar kota seperti Bondowoso, Probolinggo, Madura, Jember. Harga Rp
40.000/kg.

Bermacam macam jenis ikan kering seperti :

1. Ikan lajur.

2. Ikan karese.

3. Ikan bubut.

4. Ikan teri nasi.

Anda mungkin juga menyukai