Percobaan ini biasanya dilakukan untuk mengevaluasi hasil pekerjaan pemadatan di lapangan
yang dinyatakan dalam derajat pemadatan (degree of compaction), yaitu perbandingan antara
d lapangan (kerucut pasir) dengan d maks hasil percobaan pemadatan di laboratorium dalam
persentase lapangan.
Dari nilai derjat pemadatan (Dr) tersebut dapat dikorelasikan untuk mendapatkan parameter-
parameter tanah, antara lain :
Korelasi nilai NSPT terhadap parameter tanah (Das, 1990)
Korelasi antara NSPT dengan sondir untuk berbagai jenis tanah telah dibuatkan oleh Bowles
1988 dalam bentuk grafik hubungan butiran. Berdasarkan grafik tersebut maka diperoleh
hubungan tersebut adalah:
Biasanya nilai n yang peroleh selanjutnya dikonversikan kedalam nilai CBR (California
Bearing Ratio). Nilai CBR ini selanjutnya dipergunakan mengikuti prosedur perencanaan
perkerasan jalan untuk menentukan tebal komponen-komponen perkerasan jalan.