HALAMAN PENGESAHAN
Mengetahui,
Manager Pembimbing
PT. Mitra Berkah Mapan On the Job Training
HALAMAN PENGESAHAN
Mengetahui
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kelompok kami dapat
menyelesaikan penyusunan laporan On the Job Training yang bertempat di PT.
Mitra Berkah Mapan.
Pada laporan ini kami membahas mengenai kegiatan yang kami lakukan
selama pelaksanaan On the Job Training.
Dalam menyelesaikan laporan ini, kami telah mendapat bantuan dan masukan
dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini kami ingin
menyampaikan terima kasih kepada :
1. Bapak Ir. Eko Julianto, M.Sc., MRINA, selaku Direktur Politeknik
Perkapalan Negeri Surabaya.
2. Bapak George Endri Kusuma ST., M.Sc.Eng, selaku Ketua Jurusan Teknik
Permesinan Kapal, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.
3. Bapak Raden Dimas Endro W. ST., MT., selaku Koordinator Program Studi
Teknik Perpipaan, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.
4. Bapak Pranowo Sidi selaku Koordinator On the Job Training Jurusan Teknik
Permesinan Kapal, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya
5. Bapak Supriyono selaku manager PT. Mitra Berkah Mapan yang telah
mengajari kami banyak hal
6. Seluruh karyawan dan staff PT. Mitra Berkah Mapan yang tak kenal lelah
mengajarkan kami banyak hal mengenai perancangan dan disiplin ilmu lain.
7. Teman-teman kami yang selalu memberikan dukungan penuh dan bantuan
dalam mengerjakan tugas ini.
8. Pihak-pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu yang telah
membantu sehingga laporan ini dapat terselesaikan dengan baik dalam waktu
yang telah ditentukan.
LAPORAN ON THE JOB TRAINING (OJT)
POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA
TEKNIK PERPIPAAN
DI PT. MITRA BERKAH MAPAN
Penyusun
LAPORAN ON THE JOB TRAINING (OJT)
POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA
TEKNIK PERPIPAAN
DI PT. MITRA BERKAH MAPAN
LAPORAN ON THE JOB TRAINING (OJT)
POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA
TEKNIK PERPIPAAN
DI PT. MITRA BERKAH MAPAN
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Tee ....................................................................................................... 5
Gambar 2.2 Moody Diagram .................................................................................. 8
Gambar 2.3 (a) Laminer flow (b) Turbulen flow .................................................. 11
Gambar 2.4 Hubungan antara pressure drop dan flow rate di pipa ....................... 11
Gambar 2.5 Flow pattern map for horizontal co-current flow ............................. 13
Gambar 2.6 (a)Energenetic particle (b)Konduksi melalui bidang x dan area A 13
Gambar 2.7 Konduktivitas panas berbagai material pada temperature ruangan ... 14
Gambar 2.8 Mekanisme perpindahan panas konduksi .......................................... 14
Gambar 2.9 Perpindahan panas konveksi paksa dan alami 1Error! Bookmark not
defined.
LAPORAN ON THE JOB TRAINING (OJT)
POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA
TEKNIK PERPIPAAN
DI PT. MITRA BERKAH MAPAN
BAB 1
PENDAHULUAN
Selain itu program On the Job Training juga memberikan manfaat, yaitu:
A. Bagi Perusahaan
a. Sebagai sarana untuk mengetahui kualitas pendidikan di Perguruan
Tinggi Negeri, khususnya Politenik Perkapalan Negeri Surabaya
(PPNS).
b. Sebagai sarana untuk memberikan kriteria tenaga kerja yang
dibutuhkan oleh badan usaha yang terkait.
c. Sebagai sarana untuk mengenal teknologi industri khususnya informasi
pada dunia pendidikan.
B. Bagi PPNS
a. Sebagai sarana pengenalan, perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi khususnya Teknik Perpipaan dan sebagai pertimbangan
penyusunan program di PPNS.
b. Sebagai bahan masukan dan evaluasi program pendidikan di PPNS
untuk menghasilkan tenaga tenaga yang dibutuhkan dalam dunia
industri.
C. Bagi Mahasiswa
a. Mahasiswa mampu memadukan dan menerapkan antara pendidikan di
bangku kuliah dengan kerja nyata dalam dunia industri.
b. Memperdalam dan meningkatkan ketrampilan dan kreatifitas
mahasiswa.
c. Merupakan media bagi mahasiswa untuk dapat melakukan praktek kerja
secara langsung di dunia industri sehingga dapat mengatasi
kecanggungannya dalam berinteraksi dengan dunia kerja setelah lulus.
d. Menyiapkan diri untuk menyesuaikan dengan lingkungan industri pada
masa yang akan datang.
e. Menambah wawasan dan selaku generasi yang dididik untuk siap terjun
langsung dimasyarakat, khususnya di lingkungan kerja.
LAPORAN ON THE JOB TRAINING (OJT)
POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA
TEKNIK PERPIPAAN
DI PT. MITRA BERKAH MAPAN
Pemanfaatan energi air dalam skala kecil dapat berupa penerapan kincir
air. Dikenal ada tiga jenis kincir air berdasarkan sistem aliran airnya, yaitu :
overshot, breast-shot, dan under-shot.
Kincir Air Overshot
Type jenis kincir air yang satu ini bekerja apabila air yang mengalir
jatuh ke dalam bagian sudu-sudu sisi bagian atas, dank arena gaya
berat air roda kincir berputar. Kincir air jenis ini adalah salah satu
yang sering digunakan dibandingkan dengan kincir air jenis lainnya.
Kincir Air Under-shot
Kincir air undershot bekerja apabila air yang mengalir, menghantam
dinding suudu yang terletak pada bagian bawah dari kincir air. Kincir
air type undershot tidak mempunyai tambahan keuntungan dari head.
Type ini sangat cocok diaplikasikan pada perairan dangkal dan pada
daerah yang rata.
Kincir Air Breast-shot
Kincir air type breast-shot merupakan perpaduan antara tipe overshot
dan undershot dilihat dari energy yang diterima. Jarak tinggi jatuhnya
tidak melebihi diameter kincir , arah aliran yang menggerakkan kincir
air disekitar sumbu poros dari kincir. Kincir air jenis ini memperbaiki
kinerja dari kincir air jenis undershot.
LAPORAN ON THE JOB TRAINING (OJT)
POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA
TEKNIK PERPIPAAN
DI PT. MITRA BERKAH MAPAN
3.2 Daya
Untuk membuat Kincir air sebenarnya tidak harus dengan arus air yang
kuat. dengan memanfaatkan air sungai atau selokan sebenarnya bisa dimanfaatkan
sebagai penggerak kincir air, meskipun listrik yang akan dihasilkan kecil. Oleh
karena itu diperlukan perhitungan yang tepat untuk menghasilkan listrik yang
sesuai dengan kebutuhan serta dapan memaksimalkan kemampuan maksimal dari
generator yang digunakan. Rumus yang bisa digunakan untuk perhitungan dalam
membuat pembangkit listrik dengan kincir air yaitu:
P=Qxgxh
Dimana:
P : daya (kwh)
Q : debit air (m3/s). menyatakan volume air yang mengalir dalam satu detik.
g : konstanta grafitasi (9,8m/s2)
h : ketinggian (m) dihitung dari permukaan sampai penggerak mula
Cara kerja dari kincir air ini adalah dengan memasang papan kayu sebagai
tempat mengarahkan air menuju putaran kincir. Kemudian pada kincir dipasangi
turbin kecil, dan magnet. Pada kincir juga dipasangi tali karet untuk
mengubungkan putaran turbin besar dan turbin kecil yang akhirnya dapat
memutarkan magnet.Arus listrik yang dihasilkan dipengaruhi oleh derasnya air
yang mengalir menuju putaran magnet. Semakin deras air maka semakin cepat
putaran magnet. Putaran magnet yang cepat maka akan menghasilkan arus listrik
yang besar. Dari arus yang dihasilkan magnet itu, kita dapat menikmati
penerangan. Dengan memanfaatkan energi air yang diubah menjadi arus listrik .
BAB IV
PEMBAHASAN MASALAH
Kemudian tahap yang kedua adalah mendesain kincir air beserta desain
dari sudu kincir air. Ditentukan untuk diameter kincir adalah 1500 mm.
Sedangkan untuk desain dari sudu, ditentukan bahwa sudu kincir air harus
mempunyai volume + 120 ml.
LAPORAN ON THE JOB TRAINING (OJT)
POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA
TEKNIK PERPIPAAN
DI PT. MITRA BERKAH MAPAN
4.3 Persiapan
Pada tahap persiapan, meliputi beberapa kegiatan yaitu :
4.3.1 Pengadaan Material
Pada proses ini dilakukan pengadaan material untuk
mempersiapkan beberapa komponen yang akan diperlukan untuk
proses fabrikasi kincir air, diantaranya yaitu
1. Besi Siku 40 x 40
2. Besi Ukuran 10
3. Besi Pejal Ukuran 50
4. Plat dengan tebal 0.5
4.3.3 Pembubutan
Pada proses pembubutan ini, dilakukan untuk membubutbagian
shaft kincir dan lubang as dari pulley.
4.4 Fabrikasi
Sebelum proses fabrikasi, dilaukan pengecekan beberapa alat yang
akan digunakan.
4.4.1 Alat
- Mesin Las
- Gerinda
- Jangka Sorong
- Alat Ukur
- Palu
- Kunci
- Obeng
- Kuas
4.4.2 Bahan
- Baut
- Mur
- Ampelas
- Ring
- Cat
Setelah alat dan bahan sudah tersedia semua, maka tahap selanjutnya
adalah proses pekerjaan fabrikasi. Proses pekerjaan fabrikasi kincir terlebih
dahulu mengelas bagian kincir dengan sudu kincir. Kemudian dilanjutkan
dengan memasang beberapa komponen seperti pillow bearing blok, dan pulley
pada bagian shaft kincir. Setelah pillow bearing blok dan pulley telah
terpasang, maka tahap selanjutnya adalah membuat support untuk tempat
LAPORAN ON THE JOB TRAINING (OJT)
POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA
TEKNIK PERPIPAAN
DI PT. MITRA BERKAH MAPAN
kincir air dan juga support untuk tempat motor. Setelah semua support dan
komponen terpasang, maka segera dilakukan proses pengecatan pada kincir
air. Pada proses pengecatan pada kincir air ini selain untuk memperbagus
tampilan juga berfungsi kincir air ini tidak mudah karat.
LAPORAN ON THE JOB TRAINING (OJT)
POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA
TEKNIK PERPIPAAN
DI PT. MITRA BERKAH MAPAN
BAB V
SARAN DAN KESIMPULAN
5.1 Saran