PENYUSUN :
ARUM MUJAYANAH NRP. 0114040003
BETA DENA QOWIMA NRP. 0114040007
i
LAPORAN
PENYUSUN :
ARUM MUJAYANAH NRP. 0114040003
BETA DENA QOWIMA NRP. 0114040007
ii
HALAMAN PENGESAHAN
Laporan Kegiatan On The Job Training
di
NIP. 105084240
iii
HALAMAN PENGESAHAN
di
Telah disetujui dan disahkan sebagai laporan on the job training dari rangkaian
kegiatan on the job training di PT.PAL INDONESIA (PERSERO) selama 2
bulan, terhitung mulai tanggal 01 November 2017 – 31 Desember 2017.
NIP.197208121995011001 NIP.19740828200312
iv
KATA PENGANTAR
Assalaamualaikum.
Alhamdulillahi Rabbil Alamin, dengan mengucapkan segala puji syukur
kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-NYA,
sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan kegiatan on the job training ini.
On the job training ini merupakan salah satu mata kuliah yang wajib
ditempuh di Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS). Laporan kegiatan on
the job training ini disusun sebagai pelengkap kegiatan on the job training yang
telah dilaksanakan selama 2 bulan di PT. PAL INDONESIA (PERSERO)
khususnya di Divisi Desain.
Penyusun menyadari bahwa masih banyak kekurangan dari laporan ini,
baik dari materi maupun teknik penyajiannya, mengingat kurangnya pengetahuan
dan pengalaman penyusun. Oleh karena itu, penyusun mengharapkan saran dan
kritik yang bersifat membangun demi kesempurnaan dari pengerjaan
laporan untuk saat ini maupun saat mendatang.
Semoga laporan kegiatan on the job training ini dapat bermanfaat bagi
para pembaca baik insan dunia perkapalan khususnya dan seluruh lapisan
masyarakat pada umumnya. Amin.
Wassalaamualaikum.
Penyusun
UCAPAN TERIMAKASIH
PENDAHULUAN
2
hal tersebut diharapkan merupakan bagian dari proses seleksi sehingga
dapat terjadi penyerapan tenaga kerja.
3
BAB II
4
hanya saja penyerahan ME oleh pemerintah Hindia Belanda berkesan setengah
hati dan sering terjadi sabotase. Dengan berdasarkan keputusan Presiden RI
nomer 370/61 tahun 1961, Penatran Angkatan Laut dilebur ke dalam Departemen
Angkatan Laut dan namanya dirubah menjadi Komanada Angkatan Laut
(Konatal). Sejak tahun 1960, Konatal tidak lagi berstatus sebagai Perusahaan
Negara, dan bertugas untuk memelihara, memperbaiki dan membangun kapal-
kapal Angkatan Laut.
5
itu juga kapal pesanan Filiphina sebanyak dua kapal yaitu SSV (Sealift
Surface Vessel)
6. Kapal Tugboat dan Anchor Handling Tug/ Supply sampai dengan kelas
6.000 BHP
Produk jasa harkan kapal maupun non kapal meliputi jasa pemeliharaan dan
perbaikan kapal sampai tingkat depo dengan kapasitas docking 894.000
DWT per tahun. Selain itu saja yang disediakan oleh anual/ spesial survei
dan overhaul bagi kapal niaga dan kapal perang, pemeliharaan dan
perbaikan elektronika dan senjata, serta overhaul kapal selam. Peluang
pasar jasa perbaikan dan pemeliharaan antara lain berasal dari TNI- AL,
swasta, pemerintah, serta kapal-kapal lainnya yang singgah dan berlabuh di
6
Surabaya dengan jumlah yang mencapai 894.000 DWT per tahun, yang
terdiri dari Produk Harkan KRI, Harkan NON KRI dan Non Kapal.
d. Rekayasa Umum
b. Misi Perusahaan:
Jenis alat pelindung kepala ini terdiri dari helm pengaman (Safety
helmet), topi atau tudung kepala, penutup atau pengaman rambut, dan
lain-lain. Alat ini berfungsi untuk melindungi kepala dari benturan,
tertimpa atau terpukul benda tajam atau benda keras, terpapar oleh
radiasi panas api, percikan bahan-bahan kimia dan suhu yang ekstrim.
Alat pelindung mata dan muka adalah alat pelindung yang berfungsi
untuk melindungi mata dan muka dari paparan bahan kimia yang
berbahaya, percikan benda-benda kecil, panas atau uap panas radiasi
gelombang elektromagnetik. Jenis alat pelindung mata dan muka terdiri
dari kaca mata pengaman (spectacles), tameng muka (face shield),
masker selam, tameng muka.
Adalah alat pelindung yang berfungsi untuk melindungi tangan dan jari-
jari dari percikan api, suhu panas, suhu dingin, radiasi elektromagnetik,
radiasi mangion, arus listrik, bahan kimia, benturan, pukulan, dan
tergores, terinfeksi zat pathogen (virus dan bakteri) dan jasad renik.
Adapun jenis pelindung tangan terdiri dari sarung tangan yang terbuat
dari logam, kulit, kain kanvas, kain atau kain berlapis, karet dan sarung
tangan yang tahan bahan kimia.
g. Pakaian Pelindung
Pakaian pelindung berfungsi untuk melindungi badan sebagian atau
seluruh bagian badan dari bahaya temperatur panas atau dingin yang
ekstrim pajanan api dan benda-benda panas, percikan bahan-bahan
kimia, cairan dan logam panas, uap panas, benturan (impact) dengan
mesin peralatan dan bahan, tergores, radiasi, binatang,
mikroorganisme patogen dari manusia, binatang, tumbuhan dan
lingkungan seperti virus, bakteri dan jamur. Jenis pakaian pelindung
terdiri dari rompi (vests), celemek (apron/coveralls), jaket dan
pakaian pelindung yang menutupi sebagaian atau sebagian badan.
a. Poliklinik Kesehatan
Dilingkungan PT. PAL INDONESIA terdapat sebuah klinik
kesehatan yang dikelola oleh Yayasan Kesejahteraan Karyawan
dan Keluarga (YK3). Peran yang dilakukan YK3 disini adalah
menangani segala kesejahteraan karyawan, salah satu yang
ditangani adalah jaminan kesehatan karyawan. Adapun jaminan
10
kesehatan ini, PT. PAL telah mempunyai poliklinik kesehatan
khusus milik perusahaan.
Poliklinik ini dibuat bertugas untuk memberikan pelayanan
kesehatan kerja bagi karyawan dan memberikan hak-hak kepada
karyawan terkait jaminan kesehatan. Poliklinik yang terdapat di
PT. PAL INDONESIA ini dilengkapi berbagai fasilitas-fasilitas
yang penunjang. Agar poliklinik ini semakin lengkap dan
memuaskan dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi
karyawan. Fasilitas-fasilitas yang dimiliki oleh poliklinik ini
adalah mempunyai beberapa poli seperti poli umum, poli gigi,
poli mata, ruang Unit Gawat Darurat (UGD), Laboraturium,
Rontgen, Apotik, Check up, konsultan psikologi dan ditambah
adanya mobil ambulance pribadi yang dimiliki oleh perusahaan.
12
13
BAB III
TEORI DASAR
3.1. Pontoon
Tongkang atau yang disebut juga dengan pontoon merupakan suatu
jenis kapal dengan lambung datar atau berupa kotak besar yang mengapung.
Tongkang biasanya digunakan untuk mengangkut barang yang ditarik
dengan kapal tunda atau digunakan dengan tujuan mengakomodasi pasang-
surut seperti pada dermaga apung. Kapal ini banyak digunakan pada tahun
1960an hingga 1980an di jalur lintas Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan
Papua sebagai alat transportasi. Namun sekarang sebagian besar daerah
tersebut sudah digantikan dengan jembatan. Tongkang juga digunakan
untuk keperluan wisata, untuk meningkatkan keseimbangan kapal biasanya
akan digunakan dua tongkang yang digabungkan secara paralel.
14
3.2. Konstruksi
Tongkang atau pontoon memiliki ciri yang khas yaitu bentuk badan
kapal yang menyerupai kotak. Umumnya pontoon, tidak memiliki alat
penggerak sendiri/ propulsi dan tidak berawak (unmanned), tetapi ada juga
pontoon yang memiliki alat penggerak sendiri, pastinya memiliki awak
kapal (manned). Pontoon yang memiliki alat penggerak sendiri/ propulsi
disebut dengan Self Propeller Barge (SPB). Tongkang yang tidak memiliki/
propulsi, pada saat pengoperasiannya akan ditarik oleh kapal jenis tugboat.
5. Chine Plate
15
7. Bottom Longitudinal
8. Bottom Girder
9. Bottom Longitudinal
25. Scallop
16
BAB IV
PEMBAHASAN MASALAH
o B (Breadth) = 20 m
o H (Height) = 5,5 m
o T (Draft) =2 m
o Cb (Coefficient of Buoyancy) = 1
o Vs (Speed) = 0 Knot
17
Gambar 4. 2. Model Pontoon
Untuk membuat model seperti Gambar 4.2 berikut ini langkah-langkah yang
harus dilakukan:
2. Tambahkan surface pertama yang akan dibuat misal membuat side plate,
pilih surfece add surfce waterplane/default
18
3. Maka akan muncul sebuah bidang dengan ukuran yang belum sesuai
dengan kebutuhan kita maka dapat diubah dengan cara pilih surface
size surcafe isi kolom ukuran bidang sesuai yang dibutuhkan.
19
5 Bottom transverse 550 x 8 W/200 x 10 FB (T)
FRAMING STRUCTURE
1 Sheer strake pate 12 mm
2 Side shell plate
--> Under WL 12 mm
--> Above WL 12 mm
3 Side longitudinal
--> Under WL L 125 x 75 x 8
--> Above WL L 125 x 75 x 8
4 Web frame/side transverse 400 x 8 W/200 x 8 FB (T)
Stringer 400 x 13 W/200 x 21 FB (T)
DECK STRUCTURE
1 Deck plate
--> Weather/sterngth deck 14
2 Deck longitudinal
--> Weather/sterngth deck L 125 x 75 x 8
3 Deck transverse
--> Weather/sterngth deck 400 x 8 W/200 x 8 FB (T)
4 Deck girder
--> Weather/sterngth deck 400 x 8 W/200 x 10 FB (T)
DECK BULKHEAD
1 Bulkhead plate
--> Long. Bulkhead 10
--> W.T Bukhead 10
2 Bulkhead stiffener L 125 x 75 x 8
3 Bulkhead long L 125 x 75 x 8
4 W.T/Long.Bhd. Vert. Girder 400 x 8 W/200 x 8 FB (T)
5 W.T Bhd. Hori.Girder 400 x 8 W/200 x 8 FB (T)
6 Bulkhead stringer 400 x 10 W/225 x 12 FB (T)
20
Langkah membuat konstruksi pada Maxsurf Structure yaitu:
1. Buka aplikasi Maxsurf Structure dan buka desain yang telah dibuat
sebelumnya pada Maxsurf Modeller dengan cara Pilih File pada toolbar
Open design pilih desain Modeller pontoon yang telah dibuat
OK.
2. Atur jarak antar frame dengan cara pilih data pada toolbar design grid
section add isi jumlah station yang dibutuhkan pada pontoon ini
membutuhkan 50 frame OK.
3. Pembuatan sekat dapat dilakukan dengan cara pilih frame yang akan
dijadikan sebagai sekat (Collision Bulkhead) pada desain ini letak sekat
pada frame 20, 40, 60 dan 80 dan tekan shift pada keybord untuk ditandai
pilih frame pada toolbar frame properties isi kolom sesuai
dengan ketentuan ukuran seperti tebal pelat, jenis pelat OK.
4. Pembuatan frame dengan konstruksi web opening dengan cara pilih frame
(semua frame pada pontoon ini jenis konstruksi web opening kecuali
sekat) pilih frame pada toolbar frame properties add web
opening tentukan ukuran web (pada kapal ini ukuran face 0,2 m)
OK.
21
Gambar 4.6. Membuat web opening
22
Pembuatan stringer dapat dilakukan dengan cara untuk membuat frame
pada side surface, yang pertama adalah membuat tampilan pontoon
berupa sheer plan (profile). Langkah kedua adalah menekan menu
stringer dan pilih sub menu add stringer. Setelah langkah sebelumnya
selesai, maka akan muncul cursor berbentuk simbol +. Ketika telah
muncul simbol +, buatlah garis pada letak frame yang diinginkan. Untuk
penambahan stringer dapat dilakukakan cara duplicate stringer atau
mirror stringer.
Cara untuk menentukan ukuran profil pada stringer pilih stringer klik
kanan pilih properties pilih profil sesuai kebutuhan
23
Gambar 4. 11. Penentuan profil stringer
Untuk menempatkan frame atau komponen konstruksi lain agar tepat pada
letak yang kita inginkan, kita dapat merubah posisi, surface dasar, tinggi,
offset, dan panjang pada tool kotak biru seperti pada Gambar 4.11.
Setelah menekan simbol pada Gambar 4.11, selanjutnya adalah masuk pada
sheet stringer pts seperti Gambar 4.12
24
Gambar 4. 13. Stringer Pts Data
Selain untuk mengubah posisi, surface dasar, tinggi, offset, dan panjang
pada tool kotak biru (Gambar 4.11), tool tersebut juga memiliki sheet yang
berguna untuk mengubah warna, profil, material, sudut, dan orientation.
Sheet tersebut adalah sheet stringer (lingkaran merah Gambar 4.13).
Selain membuat frame pada side surface, kita juga harus membuat stiffener-
stiffener yang ada pada side girder surface.
25
Selain membuat stiffener, kita juga harus membuat profil baja yang ada
pada floor. Untuk membuat bottom structure, pertama adalah menjadikan
tampilan pontoon berupa half breadth plan (plan). Tekan menu stringer dan
pilih sub menu add stringer. Setelah langkah sebelumnya dilakukan, maka
akan muncul cursor berupa simbol +. Setelah terdapat simbol +, selanjutnya
adalah menggambar garis stringer pada frame yang diinginkan.
26
Gambar 4. 18. Konstruksi tampak perspective
27
Dari beberapa Tabel 4.2 dapat diperoleh data :
di depan midship
Harga 1 pelat
Luas pelat
pelat sisa = luas pelat yang dibeli – luas pelat yang dibutuhkan
28
Perusahaan mengalami kerugian sebesar
29
30
31
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Data permasalahan di atas, dapat kami simpulkan bahwa pontoon dengan
ukuran utama:
o B (Breadth) = 20 m
o H (Height) = 5,5 m
o T (Draft) =2 m
o Cb (Coefficient of Buoyancy) = 1
o Vs (Speed) = 0 Knot
Memiliki berat sebesar 1277,786 ton, membutuhkan 1091 lembar pelat jenis
Steel Grade A dengan biaya 1 lembar pelat Rp. Rp.5.446.000,- sehingga
pelat pontoon menghabiskan dana Rp. Rp. 6.958.822.556,-
5.2. Saran
Pemodelan Maxsurf Structure tidak semua konstruksi dapat
dimodelkan seperti bracket, pengelasan, stiffeners pada sekat melintang,
longitudinal stiffeners pada sekat mamanjang dan lainnya sehingga berat
kapal tidak benar-benar real sehingga hanya estimasi berapa berat kira-kira
kapal.
32
LAMPIRAN
LAPORAN HARIAN
33
LAPORAN KEGIATAN MINGGUAN
Nama : 1. Arum Mujayanah
2. Beta Dena Qowima
NRP : 1. 0114040003
2. 0114040007
Jurusan : Teknik Bangunan Kapal
Minggu Ke- :I
Tanggal : 01/11/2017 sampai dengan 03/11/2017
Paraf
Hari Ikhtisar Kegiatan Tempat
Pembimbing
Perkenalan
Rabu Redraw kapal penumpang dengan Dep. Basic Design
aplikasi Maxsurf Modeller.
Mengaplikasikan teknik bond edge
Kamis untuk menyatukan surface pada Dep. Basic Design
model kapal yang dibuat.
Melakukan 5 R ( Ringkas, Rapi,
Resik, Rawat, Rajin )
Jumat Dep. Basic Design
Redraw kapal LCVP
menggunakan Maxsurf Modeller.
Pembimbing
34
DETAIL LAPORAN KEGIATAN MINGGUAN KE-1
a. Rabu, 01 November 2017
Kami mendapat pengarahan oleh pembimbing OJT yaitu Bapak Joza
Emerald. Pengarahan yang telah kami dapat adalah tentang job desk
yang akan kami kerjakan selama OJT di Divisi Desain pada
departemen Basic Design. Kemudian kami diarahkan dan diberi tugas
untuk membuat sebuah kapal pada aplikasi Maxsurf Modeller dengan
cara kami sendiri. Kami diberi referensi desain kapal yang sudah ada
yang meliputi gambar general arrangement. Kapal yang kami buat
kemudian dikoreksi oleh Bapak Joza Emerald dan kemudian diberikan
saran berupa cara membuat desain kapal yang benar pada aplikasi
Maxsurf yaitu, apabila membuat desain kapal harus terdiri dari
beberapa surface. Kami juga diberikan tips and trick bagaimana
membuat desain kapal yang benar menggunakan aplikasi Maxsurf
Modeller. Kemudian kami melakukan desain ulang dengan
menerapkan tips and trick yang diberikan oleh Bapak Joza Emerald.
35
b. Kamis, 02 November 2017
Tugas yang diberikan oleh Bapak Joza Emerald sudah kami selesaikan
dan diperiksa oleh beliau. Kemudian kami diberikan tugas membuat
beberapa surface pada kapal yang kami buat menyatu dengan
pengaplikasian teknik Bond Edge C0 dimana beberapa surface dapat
disatukan dengan teknik tersebut.
36
Pagi hari pukul 07.30-09.30, kami melakukan kerja bakti. Kerja bakti
ini dilakukan di Divisi Desain karena di PT. PAL untuk seluruh divisi
dilakukan Program 5R. Apa itu? 5 R sendiri yaitu Ringkas, Rapi,
Resik, Rawat ,Rajin. Diharapkan seluruh karyawan menerapkan
program tersebut di lingkungan kerja. Disini kami membersihkan
tempat-tempat yang kurang rapi dan menghias ruangan agar terlihat
asri. Setelah melakukan kerja bakti, kami diberikan tugas baru oleh
pembimbing kami yaitu Bapak Joza Emerald yaitu tugas menggambar
ulang kapal LCVP pada aplikasi Maxsurf Modeller.
37
LAPORAN KEGIATAN MINGGUAN
Nama : 1. Arum Mujayanah
2. Beta Dena Qowima
NRP : 1. 0114040003
2. 0114040007
Jurusan : Teknik Bangunan Kapal
Minggu Ke- : II
Tanggal : 06/11/2017 sampai dengan 10/11/2017
Paraf
Hari Ikhtisar Kegiatan Tempat
Pembimbing
Melanjutkan membuat konstruksi
Senin melintang dengan Maxsurf Dep. Basic Design
Structure.
Melanjutkan membuat konstruksi
Selasa melintang dengan Maxsurf Dep. Basic Design
Structure.
Membuat perhitungan konstruksi
untuk profil yang akan dipasang
Rabu Dep. Basic Design
pada konstruksi kapal LCVP
berdasarkan aturan BKI.
Melanjutkan membuat
Kamis Dep. Basic Design
perhitungan konstruksi.
Mempelajari teori dasar
Jumat Dep. Basic Design
modulus pada konstruksi kapal.
Catatan, Keterangan, Saran- Saran dll
Pembimbing
38
DETAIL LAPORAN KEGIATAN MINGGUAN KE-2
39
c. Rabu, 08 November 2017
Kami diberi pengarahan oleh Bapak Joza Emerald untuk membuat
perhitungan konstruksi memanjang kapal LCVP sesuai dengan aturan
BKI. Perhitungan konstruksi tersebut kami buat sesuai dengan rumus-
rumus dan ketentuan yang ada pada BKI. Kemudian kami
merencanakan bentuk profil yang sesuai untuk konstruksi memanjang
kapal LCVP.
40
LAPORAN KEGIATAN MINGGUAN
Nama : 1. Arum Mujayanah
2. Beta Dena Qowima
NRP : 1. 0114040003
2. 0114040007
Jurusan : Teknik Bangunan Kapal
Paraf
Hari Ikhtisar Kegiatan Tempat
Pembimbing
Melakukan apel pagi
Senin Membuat konstruksi melintang Dep. Basic Design
kapal LCVP.
Membuat konstruksi memanjang
Selasa Dep. Basic Design
kapal LCVP.
Melanjutkan membuat konstruksi
Rabu Dep. Basic Design
memanjang kapal LCVP.
Membuat ponton Dili Port
beserta konstruksi dan
Kamis Dep. Basic Design
perhitungan konstruksinya
sesuai BKI rules.
Memodelkan konstruksi ponton
mulai dari frame, sekat
melintang, longitudinal
Jumat bulkhead, center girder, Dep. Basic Design
stringer, hingga pemasangan
plat bottom, side, aft, fwd, dan
deck plate.
Pembimbing
41
Tanggal Tanda tangan Ybs Tanggal Tanda tangan
pembimbing
42
konstruksinya, kami terlebih dahulu membuat perhitungan konstruksinya
sesuai dengan rules yang ada di BKI mengenai ponton.
43
LAPORAN KEGIATAN MINGGUAN
Nama : 1. Arum Mujayanah
2. Beta Dena Qowima
NRP : 1. 0114040003
2. 0114040007
Jurusan : Teknik Bangunan Kapal
Minggu Ke- : IV
Tanggal : 20/11/2017 sampai dengan 25/11/2017
Paraf
Hari Ikhtisar Kegiatan Tempat
Pembimbing
Senin Melanjutkan pengerjaan ponton. Dep. Basic Design
Selasa Membuat library modulus profil L. Dep. Basic Design
Membuat library modulus profil T
dan menyesuikan ukuran profil
Rabu Dep. Basic Design
sesuai dengan perhitungan yang
telah dilakukan oleh tim HC.
Memodelkan ponton dalam
bentuk 3D dan memasang
Kamis railing, bollard, air pipe, dan Dep. Basic Design
mushroom menggunakan
aplikasi Autocad.
Menghitung jarak pemasangan
Jumat Dep. Basic Design
fender.
Catatan, Keterangan, Saran- Saran dll
Pembimbing
44
DETAIL LAPORAN KEGIATAN MINGGUAN KE-4
45
Gambar 8. Pemasangan railing, air pipe, mushroom, dan bollard
pada aplikasi Autocad.
46
LAPORAN KEGIATAN MINGGUAN
Nama : 1. Arum Mujayanah
2. Beta Dena Qowima
NRP : 1. 0114040003
2. 0114040007
Jurusan : Teknik Bangunan Kapal
Minggu Ke- :V
Tanggal : 27/11/2017 sampai dengan 01/12/2017
Paraf
Hari Ikhtisar Kegiatan Tempat
Pembimbing
Senin Melanjutkan perhitungan fender. Dep. Basic Design
Membuat 3D model dolphin piling
Selasa Dep. Basic Design
menggunakan Autocad.
Mengubah model dolphin piling
Rabu dan memodelkannya dalam bentuk Dep. Basic Design
3D.
Melanjutkan membuat model
dolphin piling dan membuat
Kamis Dep. Basic Design
model akses jembatan ke
dermaga.
Libur hari besar Maulid Nabi
Jumat Dep. Basic Design
Muhammad SAW
Catatan, Keterangan, Saran- Saran dll
Pembimbing
47
DETAIL LAPORAN KEGIATAN MINGGUAN KE-5
48
c. Rabu, 29 November 2017
Kami melanjutkan membuat model Dolphin piling dalam bentuk 3D
namun dengan ukuran dan model yang berbeda menyesuaikan
kebutuhan dermaga.
49
Gambar 11. Pemasangan desain jembatan dengan bentuk profil H.
50
LAPORAN KEGIATAN MINGGUAN
Nama : 1. Arum Mujayanah
2. Beta Dena Qowima
NRP : 1. 0114040003
2. 0114040007
Jurusan : Teknik Bangunan Kapal
Minggu Ke- : VI
Tanggal : 04/12/2017 sampai dengan 08/12/2017
Paraf
Hari Ikhtisar Kegiatan Tempat
Pembimbing
Mengubah bentuk jembatan untuk
Senin akses ke dermaga sesuai dengan Dep. Basic Design
hasil survey di divisi kapal niaga.
Melanjutkan mengerjakan
jembatan dan membuat model
Selasa jembatan dan menghitung Dep. Basic Design
kebutuhan pelat menggunakan
aplikasi Maxsurf.
Menyesuaikan model jembatan di
Rabu Maxsurf dengan model jembatan Dep. Basic Design
yang digambar pada Autocad.
Menghitung total kebutuhan
Kamis jumlah plat untuk konstruksi Dep. Basic Design
jembatan.
Mendiskusikan penggunaan
Jumat ukuran profil yang berbeda Dep. Basic Design
pada dermaga ponton.
Pembimbing
51
DETAIL LAPORAN KEGIATAN MINGGUAN KE-6
52
Gambar 13. Model konstruksi jembatan sesuai hasil survey pada
aplikasi Maxsurf Structure.
c. Rabu, 06 Desember 2017
Menyesuaikan model jembatan dan konstruksinya yang dibuat pada
Maxsurf dengan yang dibuat pada aplikasi autocad.
53
Gambar 15. Resume perhitungan berat konstruksi dan kebutuhan plat
jembatan.
e. Jumat, 08 Desember 2017
Kami berdiskusi dengan Bapak Joza Emerald mengenai penggatian
profil yang sudah terpasang pada desain dermaga ponton yang telah
kami buat. Kemudian kami juga diberi wawasan mengenai
penghitungan kebutuhan dana yang dibutuhkan untuk membeli
material plat baja yang digunakan untuk pembuatan dermaga ponton
sesuai dengan harga pasaran plat di Indonesia.
54
LAPORAN KEGIATAN MINGGUAN
Nama : 1. Arum Mujayanah
2. Beta Dena Qowima
NRP : 1. 0114040003
2. 0114040007
Jurusan : Teknik Bangunan Kapal
Paraf
Hari Ikhtisar Kegiatan Tempat
Pembimbing
Mengubah ukuran fender sesuai
Senin Dep. Basic Design
dengan spesifikasi.
Mengubah bentuk konstruksi
Selasa Dep. Basic Design
melintang ponton.
Melanjutkan mengubah bentuk
Rabu Dep. Basic Design
konstruksi ponton.
Melanjutkan mengubah bentuk
Kamis Dep. Basic Design
konstruksi ponton.
Senam pagi bersama staf divisi
desain.
Jumat Membuat resume berat ponton Dep. Basic Design
dengan model konstruksi yang
baru.
Pembimbing
55
Tanggal Tanda tangan Ybs Tanggal Tanda tangan
pembimbing
56
Gambar 16. Konstruksi melintang dan memanjang ponton Dili Port.
Gambar 17. Konstruksi dan plat yang dipasang pada ponton Dili
Port.
57
Gambar 18. Resume perhitungan berat dan kebutuhan plat total
ponton Dili Port.
58
LAPORAN KEGIATAN MINGGUAN
Nama : 1. Arum Mujayanah
2. Beta Dena Qowima
NRP : 1. 0114040003
2. 0114040007
Jurusan : Teknik Bangunan Kapal
Paraf
Hari Ikhtisar Kegiatan Tempat
Pembimbing
Senin Pengerjaan laporan dan asistensi. Dep. Basic Design
Pembimbing
59
DETAIL LAPORAN KEGIATAN MINGGUAN KE-8
60
LAPORAN KEGIATAN MINGGUAN
Nama : 1. Arum Mujayanah
2. Beta Dena Qowima
NRP : 1. 0114040003
2. 0114040007
Jurusan : Teknik Bangunan Kapal
Minggu Ke- : IX
Tanggal : 25/12/2017 sampai dengan 29/12/2017
Paraf
Hari Ikhtisar Kegiatan Tempat
Pembimbing
Senin Libur Natal - -
Pembimbing
61