0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
267 tayangan4 halaman
Dokumen tersebut membahas perbedaan antara beberapa teknik analisis DNA yaitu PCR, RAPD, RFLP. PCR digunakan untuk memperbanyak fragmen DNA spesifik sedangkan RAPD dan RFLP digunakan untuk mendeteksi keragaman DNA. RAPD lebih cepat dari RFLP namun hasilnya kurang konsisten. Semua teknik melibatkan isolasi DNA, amplifikasi, dan elektroforesis untuk analisis hasil.
Dokumen tersebut membahas perbedaan antara beberapa teknik analisis DNA yaitu PCR, RAPD, RFLP. PCR digunakan untuk memperbanyak fragmen DNA spesifik sedangkan RAPD dan RFLP digunakan untuk mendeteksi keragaman DNA. RAPD lebih cepat dari RFLP namun hasilnya kurang konsisten. Semua teknik melibatkan isolasi DNA, amplifikasi, dan elektroforesis untuk analisis hasil.
Dokumen tersebut membahas perbedaan antara beberapa teknik analisis DNA yaitu PCR, RAPD, RFLP. PCR digunakan untuk memperbanyak fragmen DNA spesifik sedangkan RAPD dan RFLP digunakan untuk mendeteksi keragaman DNA. RAPD lebih cepat dari RFLP namun hasilnya kurang konsisten. Semua teknik melibatkan isolasi DNA, amplifikasi, dan elektroforesis untuk analisis hasil.
1 Pengertian Suatu metode in vitro untuk Metoda baru untuk menghasilkan sejumlah besar mengidentifikasi sejumlah besar fragmen DNA spesifik dengan polimorfisme DNA pada genom panjang dan sekuens yang telah ditentukan dari sejumlah kecil template kompleks 2 Sifat Sangat kuat dan sensitive Cepat dan efisien 3 Jenis Primer Dua oligonukleotida primer yang Oligonukleotida pendek (biasanya komplementer dengan ujung 5 10 bp) sebagai primer yang akan dari kedua rantai sekuens target berikatan dengan bagian (sites) komplemennya 4 Prinsip Didasarkan pada amplifikasi Didasarkan pada penggandaan DNA enzimatik fragmen DNA. dan kemampuan primer menempel pada cetakan DNA Fungsi spesifik Untuk memperbanyak fragmen Untuk mendeteksi polimorfisme DNA juga memperbanyak DNA yang digunakan sebagai molekul target tunggal dalam genetik marker dan menentukan suatu campuran RNA dan DNA hubungan kekerabatan pada kompleks bermacam-macam tanaman dan serangga hama 5 Hasil Akumulasi eksponensial fragmen Berjuta-juta kopi segmen DNA target spesifik lebih dari tertentu berjuta kali lipat dalam beberapa jam 6 Aplikasi Biologi molekuler, diagnostic, Studi keanekaragaman genetik, genetika populasi dan analisis hubungan kekerabatan, peta forensic genetik, sidik jari DNA.Sidik jari DNA banyak digunakan untuk kasus paternity dan forensik 2. Apa perbedaan RFLP dan RAPD Jawab:
No. Parameter Pembeda RFLP RAPD
1 Pengertian Teknik PCR yang menggunakan Teknik PCR untuk mendeteksi enzim restriksi untuk keragaman DNA didasarkan pada mendeteksi keragaman DNA penggandaan DNA 2 Sifat Lambat Cepat dan efisien Prinsip Didasarkan pada adanya Didasarkan pada penggandaan DNA kemungkinan untuk dan kemampuan primer menempel membandingkan profil pita-pita pada cetakan DNA yang dihasilkan setelah dilakukan pemotongan dengan enzim retriksi terhadap DNA target 4 Mekanisme Amplikon dipotong dengan Penanda DNA yang memanfaatkan menggunakan enzim restriksi primer acak oligonukleotida untuk mendapatkan fragmen pendek (dekamer) untuk DNA mengamplifikasi DNA genom organisme 5 Parameter yang 1. Kemurnian DNA 1. Kemampuan primer menempel diperhatikan Secara umum enzim restriksi pada cetakan DNA sangat efisien dalam memotong 2. Kemurnian dan keutuhan DNA situs DNA cetakan namun tegantung pada kemurnian DNA. Adanya kontaminasi seperti protein lain, fenol, kloroform, etanol, EDTA, SDS, konsentrasi garam yang tinggi dapat menjadi penghambat reaksi enzim restriksi. 2. Buffer enzim restriksi Untuk tiap-tiap enzim restriksi dibuat kondisi reaksi yang optimal oleh pabrik pembuat enzim. 3. Faktor lain Jumlah yang besar kadang- kadang diperlukan untuk memotong DNA sirkular pada plasmid atau DNA virus dibandingkan untuk memotong DNA linier 6 Kelebihan 1. Menduga hubungan 1. Pengetahuan latar belakang kekerabatan dari beberapa genom organisme tidak individu yang dianalisis, diperlukan 2. Menduga ada tidaknya variasi 2. Hasil RAPD dapat diperoleh genetik dari koleksi plama secara cepat terutama jika nutfah dibandingkan dengan analisis 3. Memonitor proses seleksi RFLP yang memerlukan banyak (melalui linkage) berbagai tahapan karakter 3. Beberapa jenis primer arbitrary 4. Memilah-milah komponen dapat dibeli dan digunakan genetik dari karakter untuk analisis genom semua kuantitatif organisme 5. Menganalisis gen yang berasal dari proses transformasi genetik 6. Bersifat kodominan sehinggan dapat mendeteksi adanya heterozigositas 7. Memiliki kemampuan memisahkan yang tinggi pada tingkat spesies, populasi.
Kekurangan Dibutuhkan DNA dengan 1. Pemunculan pita DNA kadang
kemurnian tinggi dalam jumlah kadang tidak konsisten. Hal ini banyak, tidak mungkin dilakukan lebih sering terjadi jika suhu outomatisasi, pada beberapa annealing yang digunakan terlalu spesies mempunyai level tinggi. Dalam analisis kekerabatan polimorfisme yang rendah, sedikit hal ini dapat diatasi dengan lokus yang terdeteksi, menggunakan primer yang lebih memerlukan perpustakaan probe banyak. yang sesuai, membutuhkan 2. Ruas DNA yang berulang sering waktu yang banyak, berlipat ganda (Talbert et al.1994) membutuhkan biaya yang banyak 3. Homologi urutan nukleotida pada pita-pita DNA dengan mobilitas yang sama pada gel tidak diketahui 4. Penanda RAPD bersifat dominan Tahapan Proses 1. Isolasi DNA 1. Ekstraksi DNA genomik 2. Pemotongan dengan enzim Metode manual/konvensional: restriksi (digesti restriksi) dan Isolasi DNA Genomik elektroforesis gel menggunakan metode CTAB 3. Transfer DNA dengan Metode Automatis: Kit Isolasi Southern blotting DNA genomik (recommended 4. Hibridisasi DNA product) 2. PCR Komponen PCR premix (recommended products): Template DNA, primer, Taq Polymerase, enzim buffer, MgCl2, dNTPs
Komponen PCR master mix
(recommended products) : Template DNA, primer dan Master Mix (Taq Polymerase, enzim buffer, MgCl2, dNTPs)
3. Analisis: Elektroforesis - Gel elektroforesis - TAE/TBE Buffer - DNA Marker - Loading Dye - EtBr/Red Safe - Alat : Iluminator UV