Anda di halaman 1dari 6

Praktek Dokter bersama dan Praktek bidan

JL. LINTAS SEKAYU-LUBUKLINGGAU

PERJANJIAN KERJA WAKTU TERTENTU

Pada hari ini


1. Nama : M. Toha
2. Tempat/tanggal lahir : Sungai angit, 02 Januari 1964
3. Pekerjaan : Wiraswasta
4. Alamat : Dusun 1 Desa Sungai Angit Kelurahan Babat Kec. Babat
Toman Kab. Musi Banyuasin

Dalam hal ini bertindak dalam jabatannya untuk dan atas nama pemilik APOTEK PBSA
berkedudukan di Jl. Lintas sekayu-lubuklinggau RT09 RW04 Kel.Babat Kec.Babat toman
Kab.MUBA, dan selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA (PSA).

1. Nama : Dr.Salahuddin Alvayuby


2. Jenis kelamin : Laki-laki
3. Tempat/Tanggal Lahir : Jambi, 27 Agustus 1990
4. Status : Kawin
5. Agama : Islam
Bertindak untuk dan atas nama sendiri, yang selanjutnya disebut PIHAK KEDUA
(Pengelola/Direktur).

Pasal 1
Maksud dan Tujuan
1. Perjanjian Kerja ini dibuat dengan maksud memberikan kepastian dan keterangan
kerja bagi keduabelah pihak dan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan yang
dapat timbul dalam hubungan kerja dikemudian hari.
2. Perjanjian kerja ini bertujuan memberikan pedoman yang jelas mengenai hak dan
kewajiban masing-masing pihak.
Pasal 2
IDENTITAS JABATAN
Maksud dan tujuan kerjasama ini ialah:
1. Sebagai Direktur utama dalam mengelola dan menjalankan sebuah Praktek dokter
besama (Praktek dokter umum, dokter spesialis, pemeriksaan penunjang medik
(Laboratorium dan Rontgen) dan praktek bidan 24 jam terletak Jl. Lintas sekayu-
lubuklinggau RT09 RW04 Kel.Babat Kec.Babat toman Kab.MUBA dengan Pihak
pertama sebagai pemilik saham utama.
2. Sebagai Dokter umum (Dokter utama) yang bertanggung jawab langsung terhadap
pelayanan medik ke pelanggan (pasien)

Pasal 3
RUANG LINGKUP TUGAS/PEKERJAAN
1. TUGAS
PIHAK KEDUA memiliki kewajiban sepenuhnya untuk mengelola Praktek dokter
bersama dan praktek bidan meliputi:
1. Bidang pelayanan kesehatan: Memastikan semua pasien terlayani dengan maksimal
demi mewujudkan tingkat kepuasan pelanggan.
2. Bidang material: Memastikan semua hal yang berkaitan dengan obat-obatan dan alat-
alat yang di butuhkan tersedia, sehingga tidak mengganggu pelayanan.
3. Bidang administrasi, keuangan, manajemen dan marketing.
4. Bidang ketenagaan: Memastikan jumlah SDM yang mumpuni tersedia, meliputi
Dokter spesialis, Dokter umum, Dokter gigi, Bidan dan Perawat
5. Bidang lainnya yang berkaitan dengan tugas dan fungsi Klinik.

2. TANGGUNG JAWAB
1. Bertanggung jawab atas pelaksanaan dan pengelolaan tugas-tugas dan pemenuhan
target pemasukan Praktek dokter bersama dan Praktek bidan.
2. Bertanggung jawab langsung sebagai Dokter utama Praktek Dokter bersama dan
praktek bidan dalam hal pelayanan pasien/pelanggan.
3. Semua hal yang berkaitan dengan permasalah medis (Dokter, Perawat, Bidan dan
tenaga medis lainya) merupakan tanggung jawab penuh PIHAK KEDUA.
4. PIHAK PERTAMA tidak terlibat dan tidak bertanggung jawab dalam hal yang
berkaitan dengan kesalahan/kelalaian tindakan medis (dokter, perawat, bidan dan
tenaga medis laiinya)
5. Semua resiko yang berkaitan dengan hukum akibat kelalalian medis sepenuhnya
pertanggung jawaban PIHAK KEDUA

Pasal 3
STATUS PEKERJAAN
1. PIHAK KEDUA adalah Direktur Utama/Pengelola (Full Timer) Praktek Dokter
bersama dan praktek bidan, jam kerja Full Timer.
2. PIHAK KEDUA juga merupakan Dokter utama dalam pelayanan medis dan
pertanggung jawaban medis terhadap pasien (Pelanggan).

Pasal 4
HAK DAN IMBAL JASA
Atas Pelaksanaan tugas/pekerjaan tersebut di atas PIHAK KEDUA akan diberikan oleh
PIHAK PERTAMA,imbal jasa sebagai berikut:
1. Keuntungan/pendapatan bersih Praktek Dokter bersama dan praktek bidan adalah
pendapatan kotor perbulan dikurangi pengeluaran harian.
2. Pengeluaran harian meliputi:
a. Gaji pegawai (Jumlah, nama dan nominal gaji pegawai terlampir).
b. Listrik, air dan kebersihan.
c. Keamanan/ satpam.
d. Kerusakan inventarisir Praktek Dokter bersama dan praktek bidan, gedung
dan alat-alat.
e. Pengadaaan/pembelian keperluan apotek perbulan (obat, alat dan obat habis
pakai dll)
3. Pembagian keuntungan Praktek Dokter bersama dan praktek bidan:
a. Saham gedung 15% dari keuntungan Praktek Dokter bersama dan praktek
bidan untuk PIHAK PERATAMA.
b. Saham Alat 10% dari keuntungan Praktek Dokter bersama dan praktek bidan
untuk PIHAK PERATAMA.
c. 10% dari keuntungan Praktek Dokter bersama dan praktek bidan dijadikan
pemasukan Uang Kas Praktek Dokter bersama dan praktek bidan yang
sewaktu-waktu dapat digunakan untuk menambah alat dan obat atau
pelayanan lainnya demi meningkatkan pelayanan dan kepuasan pelanggan
Praktek Dokter bersama dan praktek bidan.
d. 10% Uang kas masuk dalam tabungan/rekening klinik.
e. Jika sewaktu-waktu terjadi pemutusan kontrak kerjasama uang kas Praktek
Dokter bersama dan praktek bidan dibagi 50%:50% antara pihak pertama dan
kedua.
f. PIHAK KEDUA mendapatkan 65% dengan rincian: 35% sebagai dokter
utama Praktek Dokter bersama dan praktek bidan (Bidan pelayanan) dan 30%
sebagai Direktur utama (Pengelola).
4. Praktek dokter bersama BMC mendapatkan keuntungan kerjasama 30% untuk rawat
inap, bila memasukkan pasien rawat inap dan 10% untuk pemeriksaan penunjang.
5. Pihak kedua bersedia tidak mendapatkan pembagian keuntungan selama Praktek
Dokter bersama dan praktek bidan belum mendapatkan keuntungan/pendapatan
bersih.
6. Selama Praktek Dokter bersama dan praktek bidan belum memiliki keuntungan
bersih, beban pengeluaran harian di limpahkan sepenuhnya terhadap pihak pertama.
7. PIHAK KEDUA di perbolehkan melakukan kerjasama dengan pihak manapun dalam
bidang medik (kerjasama dalam bidang kesehatan dengan RS, Klinik, praktek Dokter,
Praktek bidan, Praktek mantri, demi meningkatkan pendapatan Praktek Dokter
bersama dan praktek bidan dengan rincian: diberikan fee 5% untuk pemeriksaan
penunjang dan 10% untuk rawat inap) dan penanam modal lainnya.
8. Tiap kesepakatan kerjasama harus dikoordinasikan dengan PIHAK PERTAMA.

Pasal 5
PERLINDUNGAN KERJA
Disamping imbal jasa dimaksud pasal 4, PIHAK KEDUA memperoleh:
1. Jaminan keselamatan dan keamanan kerja dari ancaman dan gangguan yang
mengancam PIHAK KEDUA selama bekerja

Pasal 6
JANGKA WAKTU PERJANJIAN
1. Perjanjian kerja waktu tertentu ini belaku 1 (satu) tahun terhitung mulai tanggal 1 Juni
2017 s/d tanggal 1 Juni 2018 dan akan dievaluasi kembali setiap tahunnya.
2. PIHAK KEDUA sanggup tidak mengundurkan diri dengan alasan apapun selama 1
(satu) tahun.
3. Dengan berakhirnya perjanjian kerja tertentu ini maka hubungan kerja dengan PIHAK
PERTAMA dinyatakan putus demi hukum dan PIHAK PERTAMA tidak
berkewajiban memberikan pesangon kepada PIHAK KEDUA dalam bentuk apapun
dan PIHAK KEDUA tidak berhak melakukan tuntutan dalam bentuk apapun.

Pasal 7
PENGAKHIRAN PERJANJIAN
1. PIHAK PERTAMA dapat memutuskan hubungan kerja dengan PIHAK KEDUA
sewaktu-waktu secara sepihak apabila PIHAK KEDUA melakukan pelanggaran
disiplin dan tata tertib kerja sebagaimana diatur dalam perjanjian kerjasama (PKB)
sesuai dengan kontrak kerja pada pasal 5.
2. Berdasarkan alasan-alasan tersebut butir (1) diatas PIHAK PERTAMA tidak
berkewajiban membayar uang pesangon atau pembayaran-pembayaran lain dalam
bentuk apapun juga kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA tidak berhak
melakukan tuntutan dalam bentuk apapun juga kepada PIHAK PERTAMA.

Pasal 8
KERAHASIAAN
PIHAK KEDUA wajib menjaga rahasia atas segala sesuatu yang patut diketahui yang
berhubungan dengan tugas pekerjaan, baik pada waktu bekerja maupun setelah berakhirnya
hubungan kerja antara PIHAK KEDUA dengan PIHAK PERTAMA.

Pasal 9
PERSELISIHAN
Setiap perselisihan yang mungkin timbul dalam penafsiran dan atau pelaksanaan perjanjian
ini akan diselesaikan oleh kedua belah pihak secara musyawarah (Bipartit), dan apabila
dengan musyawarah tidak dapat dicapai kata sepakat, maka kedua belah pihak akan
menyelesaikan persoalan tersebut melalui lembaga penyelesaian perselisihan hubungan
Industrial setempat.
Pasal 10
LAIN-LAIN
Hal-hal yang belum cukup diatur dalam surat perjanjian kerja ini diatur kemudian atas dasar
permufakatan bersama kedua belah pihak, yang akan dituangkan dalam bentuk surat atau
perjanjian tambahan (Addendum), yang merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari
perjanjian kerja waktu tertentu ini.

Pasal 11
PENUTUP
Perjanjian kerja waktu tertentu ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) masing-masing bermaterai
Rp.6.000,- dan masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama serta dibuat dengan
sebenarnya tanpa paksaan dari pihak manapun juga, dan masing-masing pihak dalam keadaan
sehat jasmani dan rohani.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

M. Toha Dr. Salahuddin Alvayuby

Catatan:
- Lembar Asli untuk arsip apotek PBSA
- Lembar kedua untuk yang bersangkutan

Anda mungkin juga menyukai