(RPP)
A. Kompetensi Inti
1. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
2. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
1. Mensyukuri sumber daya sebagai karunia Tuhan YME dalam rangka pemenuhan
kebutuhan serta mengamalkan ajaran agama dalam memanfaatkan produk bank dan
lembaga keuangan bukan bank serta dalam pengelolaan koperasi.
2. Bersikap jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, kreatif, mandiri, kritis dan analitis
dalam mengatasi permasalahan ekonomi serta menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, kerja keras, sederhana, mandiri, adil, berani, dan peduli dalam
melakukan kegiatan ekonomi.
3. Menganalisis ilmu ekonomi.
4. Memahami dan mengatur skala keuangan dan pengelolaan keuangan
C. Indikator
Setelah mempelajari materi ini siswa diharapkan mampu :
1. Menjelaskan pengertian dari ilmu ekonomi
2. Memahami permasalahan dari inti masalah ekonomi
3. Menentukan pilihan yang tepat untuk mempelajari prinsip dasar dari pilihan
konsumen
4. Menjelaskan perbedaan skala prioritas dan pengelolaan keuangan
5. Membedakan antara skala prioritas dan pengelolaan keuangan
6. Menjelaskan kebutuhan dan alat pemuas kebutuhan.
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini, siswa diharapkan mampu :
1. Menjelaskan pengertian dari ilmu ekonomi
2. Memahami permasalahan dari inti masalah ekonomi
3. Menentukan pilihan yang tepat untuk mempelajari prinsip dasar dari pilihan
konsumen
4. Menjelaskan perbedaan skala prioritas dan pengelolaan keuangan
5. Membedakan antara skala prioritas dan pengelolaan keuangan
6. Menjelaskan kebutuhan dan alat pemuas kebutuhan.
E. Materi Pembelajaran
Materi berdasarkan Fakta
Kegunaan ilmu ekonomi :
Ilmu ekonomi sangat diperlukan oleh setiap individu dalam rangka mengatasi masalah
ekonomi yang dihadapinya.
Materi bardasarkan konsep
1. Pengertian ilmu ekonomi
2. Inti masalah ekonomi
3. Menentukan pilihan yang tepat
4. Skala prioritas dan pengelolaan keuangan
5. Kebutuhan dan alat pemuas kebutuhan.
Materi berdasarkan prinsip
Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan
menciptakan kemakmuran. Inti masalah ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan
antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang
jumlahnya terbatas
F. Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran yang digunakan adalah :
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
3. kuis
4. Penugasan
H. Karakter Kebangsaan
1. Jujur
2. Disiplin
3. kerja keras
4. Tanggung jawab
5. Kreatif
6. Mandiri
7. Gemar membaca
I. Langkah-Langkah Pembelajaran
KEGI- URAIAN KEGIATAN ALOKASI
ATAN Kegiatan Guru Kegiatan Siswa WAKTU
Teknik
No Aspek yang dinilai Waktu penilaian
penilaian
Sikap
a. Terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran
yang dilakukan .
b. Toleran terhadap proses pemecahan masalah
Selama
yang berbeda dan kreatif.
1. Observasi pembelajaran dan
c. Peduli dalam kegiatan pembelajaran
saat diskusi
d. Disiplin selama proses pembelajaran
e. Jujur dalam menjawab permasalahan yang
diberikan
f. Tanggung jawab dalam menyelesaikan tugas
Pengetahuan Penyelesaian
2. Penugasan
Menyelesaikan soal yang relevan pribadi
Keterampilan
Penyelesaian
3. Terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi Analitika
kelompok
pemecahan masalah yang relevan
Disusun Oleh,
Mahasiswi PPL
NIM.
Memeriksa/Menyetujui Mengetahui/Menyetujui
Dosen Pembimbing Guru Mata Pelajaran Ekonomi
NIP. NIP.
Mengetahui/Menyetujui
Lampiran
Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah
yang berbeda dan kreatif.
2. Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum ajeg/konsisten.
3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum ajeg/konsisten.
4. Sangat baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan ajeg/konsisten.
Bubuhkan tanda pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan
1 : Kurang
2 : Cukup
3 : Baik
4 : Baik Sekali
Sikap
N Tanggung Kerja Percaya
Nama siswa Jujur Peduli Santun Disiplin
o Jawab Sama diri
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1.
2.
3.
Keterangan :
Kurang :1
Cukup :2
Baik :3
Baik sekali :4
Rubrik Penilaian
Kelompok
No. Kriteria
4 3 2 1
3 Kreativitas
5 Kerapihan hasil
Jumlah skor
Keterangan :
sangat baik :4
baik :3
cukup baik :2
kurang baik :1
Nilai Perolehan = 20
Lampiran Materi
Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan
menciptakan kemakmuran. Inti masalah ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan antara
kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya
terbatas. Permasalahan tersebut kemudian menyebabkan timbulnya kelangkaan.
Inti masalah ekonomi adalah, keterbatasan sarana (sumber daya), dalam memenuhi
kebutuhan hidup disebut kelangkahan atau kesenjangan, atau gap (atau masalah itu sendiri)
adalah, suatu perbedaan antara harapan dan kenyataan itu yang disebut dengan masalah.
kelangkahan antara kebutuhan yang bersifat tidak terbatas dengan alat pemuas
kebutuhan yang terbatas adanya.
Dalam menentukan pilihan, ada beberapa hal yang perlu kita lakukan. Diantaranya
adalah sebagai berikut :
Salah satu cara untuk mengatasi masalah ekonomi kondisi dimana alat pemuas
kebutuhan bersifat terbatas, sedangkan kebutuhan manusia tak terbatas adalah dengan
menetapkan skala prioritas. Memilih kebutuhan yang lebih penting dari pada kebutuhan
lainnya.
Kebutuhan adalah segala sesuatu yang muncul secara naluriah dan sangat diperlukan
oleh manusia untuk mempertahankan hidup. Kebutuhan manusia ini dapat berupa barang dan
jasa. Barang adalah sesuatu yang berwujud (tangible), seperti makanan, minuman, pakaian,
dan perumahan. Adapun jasa adalah sesuatu yang tidak berwujud (intangible), seperti
pendidikan, kesehatan, hiburan, dan rekreasi.
Kebutuhan manusia akan barang dan jasa, dari waktu ke waktu selalu mengalami
perubahan. Faktor-faktor yang memengaruhi berkembangnya kebutuhan manusia di
antaranya :
Kondisi alam
Jenis agama
Pendidikan
Jenis profesi atau pekerjaan
Faktor sosial dan status ekonomi
Adat istiadat
Usia seseorang
Peradaban
Hobi dan kegemaran.
b. Macam-Macam Kebutuhan
Kebutuhan Berdasarkan Intensitas Kegunaanya
Kebutuhan Primer atau Kebutuhan Dasar
Kebutuhan primer merupakan tuntutan secara alamiah yang harus dipenuhi. seperti
makanan, pakaian, dan perumahan (sandang, pangan, dan papan) untuk
mempertahankan kelangsungan hidupnya.
Kebutuhan Sekunder atau Kebutuhan Pelengkap (Kebutuhan Kultural)
Setelah kebutuhan primer sudah terpenuhi, manusia masih memerlukan kebutuhan
yang lain, yaitu kebutuhan sekunder. Pemenuhan kebutuhan ini sejalan dengan
tingkat kebudayaan (culture) masyarakat tempat seseorang hidup atau bertempat
tinggal.
Kebutuhan Tersier atau Kebutuhan Luks (Kebutuhan Mewah)
Kebutuhan tersier adalah kebutuhan yang hanya dapat dipenuhi oleh sebagian kecil
masyarakat yang memiliki ekonomi biaya tinggi atau orangorang kaya. Ukuran
mewah ini sifatnya relatif, artinya satu barang pada satu waktu atau tempat mungkin
termasuk kategori mewah (luks), sedangkan pada tempat atau waktu lain mungkin
tidak termasuk barang mewah.
Kebutuhan Berdasarkan Sifatnya :
Kebutuhan Jasmani atau Kebutuhan Badaniah
Kebutuhan yang berhubugan dengan jasmani/fisik/tubuh.
Kebutuhan Rohani
Kebutuhan yang berhubungan dengan kejiwaan atau batin.
Kebutuhan Berdasarkan Waktu Pemenuhan
Kebutuhan Sekarang
Kebutuhan yang harus dipenuhi saat ini.
Kebutuhan Waktu yang Akan Datang
Kebutuhan yang diperuntukkan untuk masa yang akan datang.
Kebutuhan Berdasarkan Subjek
Kebutuhan Perorangan/Individu
Kebutuhan perorangan adalah kebutuhan yang pemuasannya ditujukan bagi
kepentingan individu yang bersangkutan.
Kebutuhan Kelompok/Masyarakat
Kebutuhan kelompok adalah kebutuhan yang pemuasannya ditujukan bagi
kepentingan bersama (kelompok).
c. Barang dan Jasa Pemuas Kebutuhan
Berdasarkan cara memperolehnya, barang dibedakan : kegunaannya dengan barang lain,
dan proses produksinya.
Barang Ekonomi (Economic Goods)
Barang ekonomi adalah barang pemuas kebutuhan yang untuk memperoleh nya
diperlukan pengorbanan sumber daya ekonomi,
Barang Bebas (Free Goods)
Barang bebas adalah barang pemuas kebutuhan yang untuk memperolehnya tidak
diperlukan pengorbanan sumber daya ekonomi. Oleh karena itu barang bebas tidak
memiliki harga.
Barang ilith
barang ilith adalah alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya sangat melimpah
(berlebihan) dan juga dapat menyebabkan suatu musibah atau bencana alam.
Berdasarkan kepentingannya, barang dibedakan menjadi :
Barang inferior adalah barang yang pemakaiannya dikurangi jika pendapatan
berkurang.
Barang esensial adalah barang yang sangat diperlukan untuk memenuhi kebutuhan
dan permintaannya tidak signifikan di pengaruhi oleh tingkat pendapatan.
Barang normal adalah barang yang permintaannya bertambah pada saat pendapatan
meningkat dan sebaliknya.
Barang mewah adalah barang yang berharga mahal dan dapat menaikkan status sosial
penggunanya.
Berdasarkan cara penggunaannya, barang dibedakan menjadi :
Barang pribadi adalah barang yang dimiliki dan digunakan oleh individu tersebut.
Barang publik adalah barang yang digunakan untuk kepentingan banyak orang
atau masyarakat umum.
Berdasarkan Kegunaan dalam Hubungannya dengan Barang Lain
Barang Substitusi
Barang substitusi adalah barang yang memiliki kegunaan untuk menggantikan barang
lain.
Barang Komplementer
Barang komplementer adalah barang yang memiliki kegunaan untuk melengkapi
barang lain. Barang tersebut akan bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan manusia,
jika digunakan secara bersama-sama.
Berdasarkan Proses Produksinya
Barang Mentah
Barang mentah adalah barang yang belum mengalami proses produksi (pengolahan).
Barang Setengah Jadi
Barang setengah jadi adalah barang yang sudah mengalami proses produksi, tetapi
belum dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia secara sempurna.
Barang Jadi
Barang jadi adalah barang dan jasa pemuas kebutuhan manusia yang sudah
mengalami proses produksi secara tuntas atau sempurna dan dapat digunakan untuk
memenuhi kebutuhan. Contohnya, pakaian, sepatu, kursi, dan lemari.
Berdasarkan sifatnya alat pemuas kebutuhan manusia dibagi menjadi:
Barang bergerak
Apa yang dimaksud dengan barang yang bergerak, yang dimaksud gerak disini bukan
geraknya suatu barang seperti halnya manusia bergerak, namun dalam hal ini yang
termasuk barang jaminan adalah barang yang bisa digunakan untuk jaminan dalam
bentuk hutang atau kredit jangka pendek.
Barang tidak bergerak (diam)
Bisa dibilang tidak bergerak karena benda atau barang ini karena memang diam di
tempat tidak bisa di bawa kemana-mana. Kegunaan dari barang tidak bergerak ini
adaah digunakan sebagai jaminan untuk mendapatkan kredit atau pinjaman jangka
panjang.