Oleh:
Riando 1003027
TEKNIK PERMINYAKAN
PROGRAM STUDI TEKNIK EKSPLORASI PRODUKSI MIGAS
POOLITEKNIK AKAMIGAS PALEMBANG
TAHUN 2015
LEMBAR PENGESAHAN
TUGAS AKHIR
Oleh:
RIANDO 1003027
Palembang, Juli 2013
Pembimbing Utama, Pembantu Pembimbing,
Judul Tugas Akhir :Retention Time pada Separator Horizontal 2 Fasa High Pressure
Nama Mahasiswa : Riando
NPM :1003027
Program Studi :Teknik Eksplorasi Produksi Migas
Hari : Minggu
Tim Penguji :
PT.Pertamina EP Asset 2 merupakan suatu perusahaan yang bergerak di bidang hulu migas
(minyak dan gas) yang beroperasi dalam pelaksanaan kegiatan eksplorasi produksi minyak dan
gas bumi.Selain mencari cadangan minyak.Selain mencari cadangan minyak baru,meningkatkan
produksi minyak dan gas adalah hal yang prioritas yang selalu dilakukan oleh perusahaan.Salah
satu alat yang digunakan di Stasiun Pengumpul minyak yaitu separator.Separator adalah sebuah
alat separasi minyak bumi yang digunakan untuk memisahkan minyak,air dan gas di stasiun
Pengumpul Lembak.Permasalahan minyak berbui yang terjadi di dalam separator, yang dapat
mengakibatkan mengganggu mekanisme pengontrolan cairan,mengambil banyak tempat pada
separator,menghalangi terpisahnya gas dari cairan.Untuk mengatasi permasalahan minyak berbui
ini dilakukan retention time yang efektif selama0.487 menit agar cairan dapat berjalan dengan
normal.
PT. Pertamina EP Asset 2 is a company engaged in oil and gas upstream (oil and gas) that
operate in the implementation of the exploration and production of oil and gas.In addition to
looking for oil reserves.Besides finding new oil reserves,increase production of oil and gas are
priority is always done by the company.One of the tools used to separate oil,water and gas at the
station Lembak Gatherer.Problems that occur in berbui oil separator,which can result in
distrupting the mechanism controlling the fluid,take a lot of space on the separator,blocking the
gas from the liquid separation.To overcome this berbui oil problem done that efectif long
retention time 0.487 minutes for the liquid to function normally.
Motto:
Dari semua hal,pengetahuan adalah yang paling baik,karena tidak kena tanggung jawab
maupun tidak dapat dicuri,karena tidak dapat dibeli,dan tidak dapat
dihancurkan(Hitapadesa)
Ketenangan atau kedamaian merupakan sebuah kebutuhan sedangkan kesenangan
merupakan keinginan dari semua makhluk hidup.(Rj)
Tidak perlu berkata aku yang terbaik,cukup lakukan yang terbaik.(Rj)
Impian ku terdiri dari diriku,kedua orangtuaku,saudaraku,keluargaku,guru-guru ku dan
semua teman-temanku.(Rj)
Tak perlu tidur untuk bermimpi.(Rj)
Kupersembahkan kepada :
Allah SWT yang tak henti-hentinya melimpahkan Rahmat nikmat dan Berkah kepadaku.
Ayah dan Ibu tercinta,(Aula&Nurya)yang selalu memberikan support,semangat serta do’a
yang selalu memotivasiku.
Saudaraku (k’Azni,y’Anika & adek ku Fenti Andriany) karena merekalah,aku selalu
termotivasi untuk menjadi yang terbaik dan menjadi acuan bagi mereka.
Semua keluarga saya yang telah mendo’a serta memberi semangat.
Bapak Parlindungan Manalu,Pak Lutfi,pak Jhony Silahui,serta seluruh crew
instrumentasi,yang selalu membimbing dalam penyusunan Tugas Akhir ku.
Seluruh Dosen serta Staff pengajar di almamaterku yang telah ikhlas memberikan ilmu
serta motivasinya.
Teman-teman satu perjuanganku(Edo Prasetio,Dedi
Tambunan,Ujek,Dede,Tion,Ilham,Deni W,Andi ,Abdul
Hamid,Rega,Verdi,Hendarto,Elldy,Dovister,Tanzillal,Dandi,Hastin,Rindu,Ratna,Sri)
“Baik di kampus,kosan ataupun dilapangan futsal,kita selalu bersama-sama”.
Seluruh crew Teknik Eksplorasi Produksi Migas Angkatan ke V.
Thanks, Junior d D’Capres.
Semoga ALLAH SWT akanmembalas kebaikan orang-orang tersebut
KATA PENGANTAR
Alhamdulilllahirobbil alamin, segala puji syukur kehadirat Allah SWT.Shalawat dan salam
senantiasa dihaturkan kepada Nabi Muhammad SAW,para sahabat dan pengikutnya.Dengan
segala rahmat,hidayah,kehendak dan pertolongan Allah akhirnya penulis dapat menyelesaikan
Laporan Tugas Akhir dengan judul “Retention Time Separator Horizontal High Pressure 2
Fasa” ini.
Laporan Tugas Akhir ini di susun untuk memenuhi persyaratan menyelesaikan Program
Migas Politeknik Akamigas Palembang.Tersusunnya Laporan Tugas Akhir ini bukanlah hasil
kerja keras penulis sendiri.Untuk itu penulis berterima kasih kepada semua pihak yang telah
banyak membantu diantaranya adalah:
1. Bapak H. Muchtar Luthfie,SH., MM, selaku Direktur Politeknik Akamigas Palembang.
2. Bapak Azka Roby Antari,ST selaku Ketua Program Studi Teknik Ekplorasi Produksi Migas di
Politeknik Akamigas Palembang dan sekaligus sebagai pembimbing ke-1
3. Bapak K.Moh Ade Isnaeni,ST selaku pembimbing ke-II penyusunan Laporan Tugas Akhir.
4. Bapak Parlindungan Manalu dan Dian Julianto selaku pembimbing selama di PT.Pertamina EP
Asset 2 di Field Prabumulih.
5. Seluruh staf Politeknik Akamigas Palembang
6. Seluruh staf Fasilitas Insrumentasi Pak Lutfi,Pak Johny B,Silahui, Pak Joko,atas bimbingan dan
bantuan selama penulisan Laporan Tugas Akhir.
7. Rekan-rekan Mahasiswa Teknik Eksplorasi Produksi Migas.
8. Kedua Orang Tua yang selalu mendo’akan dan memberikan semangat dalam menyelesaikan
Laporan Tugas Akhir.
Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah banyak membantu
penyusunan.
Semoga Allah SWT meridhoi kita semua.Penulis memohon maaf atas segala kekurangan
dalam penyusunan Tugas Akhir ini.Masukkan dan kritik yang membangun sangat
diharapkan.Harapan penulis Laporan Tugas Akhir ini bermanfaat bagi semua pihak yang
berkepentingan.
Prabumulih, 2013
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................................................ i
HALAMAN PENGESAHAN.............................................................. ii
BUKTI PERBAIKAN TUGAS AKHIR............................................ iii
HALAMAN PERSETUJUAN............................................................ iv
ABSTRAK............................................................................................. v
ABSTRACT.......................................................................................... vi
MOTTO DAN PERSEMBAHAN....................................................... vii
KATA PENGANTAR......................................................................... viii
DAFTAR ISI......................................................................................... ix
DAFTAR TABEL................................................................................ xi
DAFTAR GAMBAR............................................................................ xii
DAFTAR LAMPIRAN........................................................................ xiii
BAB I PENDAHULUAN
2.1 Separator.......................................................... 4
2.2 Jenis Separator.................................................. 4
2.2.1 Jenis Separator Berdasarkan Fasa yang Dipisahkan.. 4
2.2.2 Jenis Separator Berdasarkan Bentuk dan Posisinya.. 5
2.2.3 Kelebihan dan Kekurangan Separator....................... 17
2.3 Bagian-bagian Utama Separator...................................... 10
2.4 Peralatan Separator.......................................................... 11
3.5.1 Peralatan Luar Separator........................................... 11
3.5.2 Peralatan Dalam Separator........................................ 13
2.5 Prinsip Pemisahan............................................................ 15
2.6 Permasalahan................................................................... 17
2.7 Skema Stasiun Pengumpul Lembak................................ 19
BAB V KESIMPULAN
5.1 Kesimpulan...................................................................... 26
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
2.1 Separator Vertika.................................................................... 5
2.2 Separator Horizontal............................................................... 6
2.3 Separator Spherical.................................................................. 7
2.4 Prinsip Pemisahan.................................................................... 15
2.5 Pemisahan dengan Perbedaan Densitas.................................. 16
2.6 Skema Stasiun Pengumpul Lembak........................................ 20
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
Lampiran Halaman
Minyak dan gas bumi merupakan sumber energi yang sangat vital dan tidak dapat
diperbaharui,juga merupakan salah satu sumber devisa yang sangat berperan bagi perekonomian
dan pembangunan negara kita. Oleh karena itu semakin berkembang dan majunya negara kita
maka kebutuhan akan minyak dan gas bumi juga makin meningkat.
Industri minyak dan gas bumi di dunia pada umumnya masih memegang perana penting
untuk bidang energi.Hal ini memacu usaha-usaha untuk mencari cadangan minyak dan gas bumi
yang baru,serta pengembangan-pengembangan dalam teknoogi prose produksinya.Hal ini
bertujuan untuk mendapatkan minyak dan gas bumi dengan kualitas yang lebih baik.Salah satu
faktor yang harus diperhatikan untuk memperoleh produk yang berkualitas baik adalah dengan
meningkatkan kemurnian produk yang dihasilkan.
Proses pemisahan dan pemurnian minyak dan gas bumi hasil produksi di PT.Pertamina EP
Asset 2 field Prabumulih dilakukan pada stasiun pengumpul(gathering station).Tahapan ini
merupakan salah satu proses penting dalam menghasilkan minyak dan gas bumi yang
berkualitas.Pada tahap ini dilakukan pemisahan antara minyak,gas dan air.Dengan menggunakan
serangkaian peralatan yang dirancang
khusus sesuai dengan karakteristik fluida yang dipisahkan berdasarkan prinsip kerja
separator.Dalam proses pemisahan yang terjadi didalam separator didapat berbagai macam
masalah salah satunya adalah Minyak berbuih yang dapat membuat proses produksi berjalan
tidak normal . Untuk mengatasi masalah tersebut dilakukanlah retention time yang cukup agar
butiran tersebut dapat pecah.
1.2 Tujuan
Tujuan dari penulisan Laporan Akhir adalah:
1.Mempelajari prinsip pemisahan pada separator
2.Untuk mengetahui permasalahan yang terjadi pada separator serta bagaimana cara
mengatasinya.
3.Untuk mengetahui retention time yang efektif.
1.3 Manfaat
Manfaat dari penulisan Laporan Tugas Akhir adalah:
1.Memahami prinsip pemisahan pada separator produksi.
2.Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pemisahan pada separator produksi.
Laporan Tugas Akhir yang dilakukan di Stasiun Pengumpul Lembak PT.Pertamina EP Asset 2
hanya membahas tentang separator khususnya mengenai retention time ppada separator
Horizontal 2 fasa high pressure.
1.5 Sistematika Penulisan
Sitematika penulisan yang dipakai pada Laporan Tugas Akhir adalah:
BAB I PENDAHULUAN
Berisi latar belakang penulisan,tujuan dan manfaat penulisan,ruang lingkup pembahasan
/ pembatasan masalah dan sistematika penulisan.
BAB V PENUTUP
Berisi tentang kesimpulan.
BAB II
DASAR TEORI
2.1 Separator
Separator adalah tabung bertekanan dan bertemperatur tertentu yang digunakan untuk
memisahkan fluida sumur menjadi,air dan gas (tiga fasa) atau cairan dan gas (dua fasa) yang
tidak larut satu sama lainnya karena perbedaan densitasnya.
Dalam industri perminyakan dikenal beberapa jenis separator sesuai dengan kebutuhan yang
diinginkan yaitu separator berdasarkan fasa yang dipisahkan,bentuk dan posisinya.
Separator ini biasanya digunakan pada onshore dan separator ini sering terjadi masalah seperti
foam (minyak berbuih) sehingga membutuhkan waktu tinggal (residence time) yang lama untuk
pemisahan minyak dan air,misalnya cairan baerbusa.Gambar separator horizontal dapat dilihat
pada gambar 2.2 dibawah ini:
Separator spherical adalah separator berbentuk bola yang didudukan di atas skid.Separator ini
digunakan untuk kapasitas yang terbatas,oleh karena itu umumnya digunakan pada lapangan
minyak yang kecil atau sebagai test unit,sehingga tidak banyak menggunakan tempat(memakai
lokasi yang luas).
Gambar separator spherical dapat dilihat pada gambar 2.3 dibawah ini:
a.Separator Vertikal
Kelebihannya:
Pengontrolan level cairan tidak terlalu rumit.
Dapat menanggung pasir dalam jumlah yang besar.
Mudah dibersihkan.
Sedikit sekali kecenderungan akan penguapan kembali dari cairan.
Mempunyai surge cairan yang besar.
Kekurangannya:
Lebih mahal
Bagian-bagiannya lebih sukar dikapalkan(pengiriman)
Membutuhkan diameter yang lebih besar untuk kapasitas gas tertentu.
b.Separator Horizontal
Kelebihannya:
Lebih murah dari separator vertical.
Lebih mudah pengiriman bagian-bagiannya.
Baik untuk minyak berbuih (foaming).
Lebih ekonomis dan efisien untuk mengolah volume gas yang ebih besar.
Lebih luas untuk setting bila terdapat dua frasa cair
Kekrangannya:
Pengontrolan level cairan lebih rumit dari pada separator vertikal.
Sukar dalam membersihkan lumpur,pasir,paraffin.
Diameter lebih kecil untuk kapasitas gas tertentu.
c.Separator Bulat
Kelebihannya:
Termurah dari kedua tipe diatas.
Lebih mudah mengeringkan dan membersihkannya dari pada separator
Vertikal, lebih kompak dari yang lain.
Kekurangannya:
Pengontrolan cairan rumit.
Mempunyai ruang pemisah dan kapasitas surge yang lebih keci
Untuk mendapatkan efiensiensi kerja yang stabil dengan kondisi yang bervariasi,gas liquid
separator harus mempunyai komponen pemisah sebagai berikut:
1. Bagian pemisah pertama,berfungsi untuk memisahkan cairan dari aliran fluida yang masuk
dengan cepat berupa tetes minyak dengan ukuran besar.
2. Bagian pemisah kedua ,berfungsi untuk memisahkan tetes cairan kecil dengan prinsip gravity
settling.
3. Bagian pemisah kedua,berfungsi untuk memisahkan tetes cairan kecil dengan prinsip gravity
settling.
4. Mist extractor,berfungsi untuk memisahkan tetes cairan berukuran sangat kecil(kabut).
5. Peralatan kontrol,berfungsi untuk mengontrol kerja separator terutama pada kondisi over
pressure.
Didalam block stasion,disamping terdapat separator pemisah gabungan terdapat juga
separator uji yang berfungsi untuk melakukan pengujian(test) produksi suatu sumur dan dari
separator uji ini,laju produksi sumur(Qo,Qw,dan Qg) bisa didapat dimana,Qo dan Qw diperoleh
dari pencatatan orifice flow meter(orifice plate) atau dari alat pencatat aliran gas
lainnya.Disamping itu ditinjau dari tekanan kerjanya pun separator dapat dibagi tiga,yaitu:
1. High pressure atau separator bertekanan tinggi (650-1500)
2. Medium pressure atau separator bertekanan sedang (225-650)
3. Low Pressure atau separator bertekanan rendah (10-225)
4. Flash Drum atau separator bertekanan lebih rendah (0-10)
2.4 Peralatan
Peralatan pada separator terbagi menjadi dua bagian,yaitu peralatan luar separator dan peralatan
pada bagian separator.
V
RT —
Q
RT=Residence Time (waktu pendiaman),menit
V =Volume separator
Q =Laju produksi
a. Studi literatur
Melakukan kajian ataupun mencari info baik dari data-data Perusahaan,internet maupun dari
data-data kuliah yang pernah diberi oleh dosen,serta mencari dari data-data teman,referensi data
kakak-kakak tingkat terdahulu dan lain sebagainya.
b.Konsultasi
Melakukan konsultasi ataupun percakapan secara non formal dengan pembimbing baik dari
pihak kampus maupun dari pihak Pertamina EP Field Prabumulih mengenai Tugas Akhir dan
data-data apa saja yang diperlukan guna menyelesaikan laporan Tugas Akhir.
c.Metode Observasi (studi Lapangan )
Merupakan metode dengan terjun ke lapangan langsung melihat variabel-variabel proses seperti
tekanan,temperatur,dan laju air fluida yang ada separator serta mengamati apa saja yang
mempengaruhi proses separasi.
Q=3,89 X .Q0....................................................................(3.2)
RT= ............................................................................................(2.1)
TABEL 4.1
Data Spesifikasi Separator High Pressure
Data Desain
Panjang 7 ft
Diameter 20 inch
Tekanan 64 Psig
Temperatur 80F
4.2 Hasil Perhitungan
Pada prose pemisahan minyak bumi dipengaruhi oleh beberapa faktor yait
u tekanan,temperatur,dan laju alir fluida.Tekanan berfungsi untuk mengalirkan fluida karena
adanya perrbedaan antara tekanan pada sumur dengan separator,fluida dapat mengalir dengan
sendirinya dan menjaga temperature di dalam separator tersebut agar tetap stabil.Sedangkan
temperature berfungsi membantu pemisahan antara cairan dan gas.Laju alir juga mempengaruhi
pemisahan karena peranan laju air fluida tersebut berpengaruh pada waktu tingga.Terpisahlah
gas dan cairan apabila sudah sampai pada keadaan tersebut.
Waktu tinggal(Retentio Time) merupakan pembagian antara volume cairan dengan laju aliran
fluida.Volume cairan ini dapat dilihat pada gambar 4.2
Retention Time separator horizontal diatasyang efektif yaitu 0.487 menit.Dari rumus volume
cairan dan laju alir harus diperhatikan karena harus mencapai waktu tinggal (retention time)yang
efektif.Dari data desain separator produksi high pressure waktu tinggal fluida tersebut didapat
hasil perhitungan seperti pada Tabel 4.2 di bawah ini.
TABEL 4.2
Hasil Retention Time Separator Horizontal 2 Fasa High Pressure
Variabel Kontrol Desain
Volume 7.61 ft
Setelah dilakukan Retention Time pada Separator Horizontal High Pressure 2 Fasa di Stasiun
Pengumpul Lembak,maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Prinsip pemisahan pada separator yaitu karena adanya perbedaan densitas antara minyak,air dan
gas.
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi pada separator yaitu laju air,temperatur,dan tekanan.
3. Permasalahan yang terjadi di dalam separator horizontal high pressure 2 fasa ini adalah minyak
berbuih.
4. Permasalahan minyak berbuih yang dapat diatasi dengan cara melakukan retention time yang
efektif selama 0.487 menit,agar cairan yang akan melalui separator berjalan dengan normal.
DAFTAR PUSTAKA
http://arunasl.wordpress.com/2012/02/19prinsip-kerja-separator/
PT.Pertamina Ep Asset 2.1999.Standar Operating Procedure Operasi Produksi.
Surface Production Operation,Volume 1,Third edition:Design of Oil Handling
System and Facillities.Maurice Stewart and Ken E.Arnold
http://www.scribd.com/doc/48701208/Masalah-Timbul-di-Separator
Yani,M.2008.”Teknik Produksi 1 dan 2”,Prabumulih:Pertamina EP Region Sumbagsel.
1 komentar:
1.
Balas
Mengenai Saya
M Dio Azhar
Lihat profil lengkapku
Arsip Blog
▼ 2015 (10)
o ▼ Juli (9)
Nama TTL NPM ProdMahasiswa Semest...
PERNYATAAN AKTIF KULIAHNomor : /B2.0/PAPhehe-I...
PERNYATAAN AKTIF KULIAHNomor : /B2.0/PAPhehe-I...
LAPORAN HASIL PENGUJIAN LABORATORIUMNo <!--[if s...
No Laporan Kode Sampel Semen Air Aditif ...
LAPORAN HASIL PENGUJIAN LABORATORIUMNo <!--[if s...
NO NAMA NILAI STATUS 1 Si A 11...
...
RETENTIONTIME PADA SEPARATOR
HORIZONTALHIGHPRESSUR...
o ► Juni (1)