Anda di halaman 1dari 1

Kereta Dan Tukang Kupat Tahu

Pada suatu hari, seperti biasa, dari pagi sampai siang tukang kupat tahu Berdagang di
SMP 4 Tasikmalaya. Jam 12 Siang, dia biasanya menyusuri rel kereta untuk mengambil jalan
pintas menuju ke Lokasi dagang selanjutnya, Yaitu Pasar Pancasila.

Tetapi kebetulan hari itu, dagangannya sudah Habis. Pembeli terakhirnya membeli di sisi
rel kereta. Sesudah pembeli terakhir itu selesai, tukang kepat tahu itu membersihkan piringnya
yang berwarna merah lalu mengeringkannyadengan cara mengibas-ngibaskannya.

Kebetulan lagi, saat itu ada kereta yang melintas. Melihat ada tanda merah dikibas-
kibaskan dari jauh, Masinis kereta itu Kaget lalu menginjak rem keras-keras. Sangkanya ada hal
darurat yang membahayakan. Lalu kereta itu berhenti tepat di samping Tukang Keat Tahu tadi.

Masinis: “ Ada apa, Pak?”

Tukang Kepat Tahu: “ Gak ada apa-apa, Pak! Tinggal Bumbunya saja”

Seketika itu Masinis turun lalu memukuli Tukang Kepat Tahu.

Anda mungkin juga menyukai