Anda di halaman 1dari 2

Pesona Rumah Daroessalam Pasuruan

Rumah daroessalam yang terletak di Jalan Hasanudin No. 11-14 Pasuruan

berseberangan dengan Gedung Pancasila merupakan salah satu bangunan bersejarah

dipasuruan. Rumah daroessalam merupakan peninggalan kejayan industri gula dipasuruan.

Rumah ini memiliki lahan luas sekitar 1 hektar, dengan bangunan – bangunan yang masih

kokoh dan indah. Rumah ini merupakan salah

satu rumah mewah bersejarah yang berada

dikota pasuruan. Rumah ini dibangun oleh

orang eropa dan dihuni masyarakat tionghoa.

Hampir semua bahan untuk membangun

Rumah Daroessalam ini berasal dari luar

negeri kecuali pasir, bata dan kapur. Rumah

ini dibangun dengan Gaya Arsitektur indis atau Indische Empire Style, yaitu suatu gaya

arsitektur Empire Style yang disesuaikan dengan iklim, teknologi dan bahan bangunan

setempat yang berada di Hindia Belanda (Nederlands-Indië).


Rumah Daroessalam ini memiliki

langit-langit yang tinggi, teras luas yang

disangga pilar, pergola ditutup tanaman

rambat, koridor sepanjang rusuk rumah,

pintu dan jendela besar, marmer dan ubin

yang indah, langit-langit dari metal embos,

serta ruang dalam yang luas dan saling terhubung. Rumah daroessalam biasa disebut dengan

rumah singa, karena sang pemilik (Tuan Kwee) membangun patung singa dihalaman rumah

tersebut dengan harapan rumah tersebut bisa selalu aman terjaga. Biasanya anak – anak

muda di kota pasuruan memakai rumah ini sebagai tempat hunting foto, namun sekarang

sudah dijaga ketat oleh penjaga rumah tersebut sehingga orang yang mau mencari informasi

tentang rumah tersebut pun sangat sulit.

Anda mungkin juga menyukai