Anda di halaman 1dari 13

CATATAN PERKEMBANGAN

Nama : Bayi Ny W 1 Tanggal: 14-11-2017


Diagnose : 1. Ketidakefektifan pola nafas b.d imaturitas pusat pernafasan
S O A P I E
- - Bernafas spontan masalah teratasi lanjutkan intervensi 1. Memonitor S:-
sebagian (1,2,3,4,5,6,7) O:
dengan nasal canul kecepatan, irama,
- Bernafas
prong PEEP 7 kesulitan
spontan
cmH2O FiO2 30% bernafas,
dengan
- RR 44x/menit (30- kedalaman nafas
nasal canul
60x/menit) 2. Memonitor pola
prong PEEP
- Regular nafas (bradipnea,
7 cmH2O
- Sesak (-) takipnea,
FiO2 30%
- Secret (-) hiperventilasi)
- RR
- Wheezing (-) 3. Memonitor adaya
44x/menit
- Rhonki (-) suara nafas
- Retraksi dinding (30-
tambahan seperti
dada (+) 60x/menit)
ngorok/mengi
- Regular
4. Melakukan
- Sesak (-)
auskultasi suara
- Tidak ada
nafas, catat area
suara nafas
dimana terjadi
tambahan
penurunan atau
seperti
tidak adanya
ngorok/men
ventilasi dan
gi
keberadaan - Tidak ada
suara nafas ronki
tambahan - Tidak ada
5. Mengkaji secret yang
perlunya menyumbat
penyedotan pada jalan nafas
jalan nafas - Retraksi
dengan dinding
auskultasi suara dada (+)
nafas ronki di -
paru A: masalah teratasi
sebagian
6. Memonitor
P: lanjutkan
adanya produksi intervensi
(1,2,3,4,5,6,7)
secret yang
menyumbat nasal
canul prong
7. Memberikan
injeksi aminofilin
4mg IV
CATATAN PERKEMBANGAN
Nama : Bayi Ny W 1 Tanggal: 15-11-2017
Diagnose : 1. Ketidakefektifan pola nafas b.d imaturitas pusat pernafasan
S O A P I E
- - Bernafas masalah lanjutkan intervensi 1. Memonitor kecepatan, S:-
teratasi (1,2,3,4,5) O:
spontan tanpa irama, kesulitan bernafas,
sebagian - Bernafas
alat bantu kedalaman nafas
spontan
- RR 48x/menit 2. Memonitor pola nafas
tanpa alat
(30-60x/menit) (bradipnea, takipnea,
bantu
- Regular hiperventilasi)
- RR 48x/menit
- Sesak (-) 3. Memonitor adaya suara
(30-
- Secret (-) nafas tambahan seperti
60x/menit)
- Retraksi ngorok/mengi
- Regular
dinding dada 4. Melakukan auskultasi
- Sesak (-)
(+) suara nafas, catat area
- Secret (-)
- Wheezing (-) dimana terjadi penurunan
- Retraksi
- Rhonki (-) atau tidak adanya ventilasi
dinding dada
dan keberadaan suara
(+)
nafas tambahan
- Wheezing (-)
5. Memberikan injeksi - Rhonki (-)
aminofilin 4mg IV A: masalah teratasi
sebagian
P: lanjutkan
intervensi (1,2,3,4,5)
CATATAN PERKEMBANGAN
Nama : Bayi Ny W 1 Tanggal: 14-11-2017
Diagnose : 2. Resiko ketidak seimbangan suhu tubuh b.d jaringan lemak subkutan sedikit
S O A P I E
- - Suhu 36.6 c masalah teratasi lanjutkan intervensi 1. Memonitor bayi dalam S:-
sebagian (1,2,3,4,5) O:
- Hipotermi (-) incubator
- Alas incubator
- Menggigil (-) 2. Memberikan alas yang
adalah selimut
- Hipertermi (-) tidak menyerap panas
kain yang tebal
- Lahir 3. Memonitor suhu tiap 2
- Suhu 36.6 c
premature jam
- Hipotermi (-)
dengan suplai 4. Memonitor dan
- Menggigil (-)
lemak melaporkan jika ada
- Hipertermi (-)
subkutan tidak tanda gejala hipotermia
- Lahir premature
memadai dan hipertermia
dengan suplai
- Bayi dalam 5. Meningkatkan intake
lemak subkutan
incubator
cairan dan nutrisi
tidak memadai
adekuat
- Bayi dalam
6. Mempertahankan incubator
A: masalah teratasi
kelembapan pada 50%
sebagian
atau lebih besar dalam P: lanjutkan intervensi
(1,2,3,4,5,6)
incubator untuk
mencegah hilangnya
panas
CATATAN PERKEMBANGAN
Nama : Bayi Ny W 1 Tanggal: 15-11-2017
Diagnose : 2. Resiko ketidak seimbangan suhu tubuh b.d jaringan lemak subkutan sedikit
S O A P I E
- - Suhu 37,4 c masalah teratasi lanjutkan intervensi 1. Memonitor bayi dalam S:-
sebagian (1,2,3,4,5,6) O:
- Hipotermi (-) incubator
- Suhu 37,4 c
- Menggigil (-) 2. Memberikan alas yang
- Hipotermi (-)
- Hipertermi (-) tidak menyerap panas
- Menggigil (-)
- Lahir premature 3. Memonitor suhu tiap 2
- Hipertermi (-)
dengan suplai jam
- Lahir
lemak subkutan 4. Memonitor dan
premature
tidak memadai melaporkan jika ada
dengan suplai
- Bayi dalam tanda gejala hipotermia
lemak
incubator
dan hipertermia
subkutan
5. Meningkatkan intake
tidak
cairan dan nutrisi
memadai
adekuat
- Bayi dalam
6. Mempertahankan incubator
A: masalah teratasi
kelembapan pada 50%
sebagian
atau lebih besar dalam P: lanjutkan
intervensi (1,2)
incubator untuk
mencegah hilangnya
panas
CATATAN PERKEMBANGAN
Nama : Bayi Ny W 1 Tanggal: 14-11-2017
Diagnose : 3. Resiko infeksi b.d pertahanan imunologis yang tidak efektif
S O A P I E
- - Tidak ada tanda masalah teratasi lanjutkan intervensi 1. Mencuci tangan S:-
sebagian (1,2,3,4,5) O:
tanda infeksi sebelum dan
- Tidak ada tanda
(demam, sesudah tindakan
tanda infeksi
peningkatan terhadap bayi
(demam,
leukosit, sianosis 2. Memonitor
peningkatan
dll) adanya tanda-
leukosit,
- Bayi tampak bersih tanda infeksi
sianosis dll)
setelah dimandikan 3. Memonitor hasil
- Bayi tampak
- Tali pusat tampak pemeriksaan
bersih setelah
kering WBC (leukosit)
dimandikan
- RR 44x/menit 4. Memandikan
- Tali pusat
- N158x/menit dengan air yang
- S 36,6c tampak kering
mempunyai suhu
- - RR 44x/menit
nyaman - N158x/menit
5. Mengganti kasa - S 36,6c
tali pusat secara
A: masalah teratasi
rutin setelah sebagian
P: lanjutkan intervensi
dimandikan
(1,2,3,4,5)
CATATAN PERKEMBANGAN
Nama : Bayi Ny W 1 Tanggal: 15-11-2017
Diagnose : 3. Resiko infeksi b.d pertahanan imunologis yang tidak efektif
S O A P I E
- - Tidak ada tanda masalah teratasi lanjutkan intervensi 1. Mencuci tangan S:-
sebagian (1,2,3,4,5) O:
tanda infeksi sebelum dan
- Tidak ada tanda
(demam, sesudah tindakan
tanda infeksi
peningkatan terhadap bayi
(demam,
leukosit, sianosis 2. Memonitor
peningkatan
dll) adanya tanda-
leukosit,
- Bayi tampak bersih tanda infeksi
sianosis dll)
setelah dimandikan 3. Memonitor hasil
- Bayi tampak
- Tali pusat tampak pemeriksaan
bersih setelah
kering WBC (leukosit)
dimandikan
- RR 48x/menit 4. Memandikan
- Tali pusat
- N158x/menit dengan air yang
- S 37,4c tampak kering
mempunyai suhu
- - RR 48x/menit
nyaman - N158x/menit
5. Mengganti kasa - S 37,4c
A: masalah teratasi
tali pusat secara
sebagian
rutin setelah
P: lanjutkan intervensi
dimandikan
(1,2.3,4,5)
CATATAN PERKEMBANGAN
Nama : Bayi Ny W 1 Tanggal: 14-11-2017
Diagnose : 4. ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d refleks menelan lemah.
S O A P I E
- - Reflek menelan masalah teratasi lanjutkan intervensi 1. Memonitor S:-
sebagian (1,2,3,4,5, 6,7) O:
lemah kemampuan bayi
- Reflek
- Nutrisi terpenuhi untuk menelan
menelan
melalui OGT yaitu 2. Memberikan
lemah
SF BBLR 8X10 cc bantuan
- Nutrisi
- Tumpah (-) pemenuhan
terpenuhi
- Berat badan masih nutrisi melalui
melalui OGT
tetap OGT
yaitu SF
- Terpasang infuse 3. Memastikan
BBLR 8X10
dengan D12,5% + tidak ada
cc
Ca Gluc 10% 1,5 muntahan
- Tumpah (-)
cc+KCl 7,4% 1,5cc 4. Memonitor berat
- Berat badan
= 96cc/hari  badan pasien
masih tetap
4cc/jam dengan tepat
- Terpasang
- infuse aminosteril 5. Memberikan
infuse dengan
6% 40cc, lipid 20% terapi IVFD
D12,5% + Ca
13cc D12,5% + Ca
Gluc 10% 1,5
- BAB (+) Gluc 10% 1,5
cc+KCl 7,4%
- (BAK (+) cc+KCl 7,4%
1,5cc =
1,5cc = 96cc/hari
96cc/hari 
 4cc/jam
4cc/jam
6. Memberikan - infuse
cairan infuse aminosteril
aminosteril 6% 6% 40cc, lipid
40cc, lipid 20% 20% 13cc
13cc - BAB (+)
7. Memberikan - (BAK (+)
A: masalah teratasi
ASI/SF 8x10cc
sebagian
P: lanjutkan
intervensi
(1,2,3,4,5,6,7)
CATATAN PERKEMBANGAN
Nama : Bayi Ny W 1 Tanggal: 15-11-2017
Diagnose : 4. ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d refleks menelan lemah.
S O A P I E
- - Reflek menelan masalah teratasi lanjutkan 1. Memonitor kemampuan bayi S:-
sebagian intervensi O:
lemah untuk menelan
(1,2,3,4,5,6,7) - Reflek
- Nutrisi terpenuhi 2. Memberikan bantuan
menelan
melalui OGT pemenuhan nutrisi melalui
lemah
yaitu SF BBLR OGT
- Nutrisi
8X10 cc 3. Memastikan tidak ada
terpenuhi
- Tumpah (-) muntahan
melalui OGT
- Berat badan 4. Memonitor berat badan
yaitu SF
masih tetap pasien dengan tepat
BBLR 8X10
- Terpasang 5. Memberikan terapi IVFD
cc
infuse dengan D12,5% + Ca Gluc 10% 1,5
- Tumpah (-)
D12,5% + Ca cc+KCl 7,4% 1,5cc =
- Berat badan
Gluc 10% 1,5 96cc/hari  4cc/jam
masih tetap
cc+KCl 7,4% 6. Memberikan cairan infuse
- Terpasang
1,5cc = aminosteril 6% 40cc, lipid
infuse dengan
96cc/hari  20% 13cc
D12,5% + Ca
4cc/jam 7. Memberikan ASI/SF 8x10cc
Gluc 10% 1,5
- infuse
cc+KCl 7,4%
aminosteril 6%
1,5cc =
40cc, lipid 20%
96cc/hari 
13cc
4cc/jam
- BAB (-) - infuse
- (BAK (-) aminosteril
6% 40cc, lipid
20% 13cc
- BAB (-)
- (BAK (-)
A: masalah teratasi
sebagian
P: lanjutkan
intervensi (1,2)
CATATAN PERKEMBANGAN
Nama : Bayi Ny W 1 Tanggal: 14-11-2017
Diagnose : 5. Ketidakefektifan pertukaran gas
S O A P I E
- Nafas Masalah Lanjutkan 1. Memonitor saturasi oksigen S:
spontan O2 teratasi intervensi 1,2,3 2. Memasang sensor O:
ruangan sebagian pemantauan oksigen non - SaO2 99%
- RR 44x/menit invasive - Nafas spontan O2
- SaO2 99% 3. Mencatat perubahan pada ruangan
saturasi O2, volume tidal - RR 44x/menit
akhir CO2, dan perubahan A: masalah teratasi
analisa gas darah dengan sebagian lanjutkan
tepat intervensi
CATATAN PERKEMBANGAN
Nama : Bayi Ny W 1 Tanggal: 15-11-2017
Diagnose : 5. Ketidakefektifan pertukaran gas
S O A P I E
- Nafas Masalah Lanjutkan 4. Memonitor saturasi oksigen S:
spontan O2 teratasi intervensi 1,2,3 5. Memasang sensor O:
ruangan sebagian pemantauan oksigen non - SaO2 99%
- RR 44x/menit invasive - Nafas spontan O2
- SaO2 99% 6. Mencatat perubahan pada ruangan
saturasi O2, volume tidal - RR 44x/menit
akhir CO2, dan perubahan A: masalah teratasi
analisa gas darah dengan sebagian lanjutkan
tepat intervensi

Anda mungkin juga menyukai