Anda di halaman 1dari 3

Manajemen Inversio Uteri

Manajemen inversio uteri terdiri dari 2 komponen penting, meliputi


pengobatan syok hipovolemik yang terjadi dan reposisi uterus agar kembali ke posisi
anatomi. Hipotensi yang terjadi akibat hipovolemia memerlukan penggantian cairan
ataupun darah yang sesegera mungkin.
Reposisi manual inversi yang melewati vagina dikenal dengan Johnson
maneuver, yaitu menekan fundus uteri yang terinversi melewati cervical ring dengan
tekanan yang dilakukan langsung ke arah umbilikus. Untuk membantu reposisi dapat
digunakan nitrogliserin atau magnesium sulfat atau terbutaline yang tidak hanya
merelaksasi uterus, tapi juga merelaksasi kontraksi cervical ring. Nitrogliserin lebih
dipilih karena memiliki onset yang lebih cepat dalam merelaksasi uterus dan efek
samping hemodinamik yang lebih kecil. Pada kondisi tertentu dimana tidak tercapai
menggunakn tocolytic agents, maka digunakan general anesthesia dengan halothane
untuk merelaksasi uterus. Pendekatan ini juga berguna pada pasien dengan
hemodinamik tidak stabil karena mempunyai efek samping hemodinamik yang lebih
rendah dari β-adrenergic tocolytics.

Gambar 1. Reposisi Manual

Metode lain yang digunakan adalah metode O’Sullivan dengan menggunakan


tekanan hidrostatik. Metode ini menggukanan kantong yang berisi cairan hangat yang
digantung pada tiang yang lebih tinggi dari pasien, kemudian dialirkan menggunakan
selang ke dalam rongga vagina. Sulitnya mempertahankan segel air untuk membuat
tekanan yang cukup membuat penggunaan silicone cup yang digunakan untuk
vacuum extraction. Silicone cup ini dihubungkan ke selang yang kemudian
dimasukkan ke dalam rongga vagina, sehingga menghasilkan tekanan yang cukup
untuk mengembalikan posisi uterus.

Gambar 2. Reposisi O’Sullivan

Ketika reposisi tidak berhasil, maka diperlukan tindakan operasi. Dua metode
operasi yang biasa digunakan adalah metode Huntington, dan metode Haultain.
Metode huntington memerlukan tindakan laparotomy untuk menentukan lokasi
lengkungan uterus yang disebabkan karena inversi, sedangkan metode Haultain
memerlukan insisi pada bagian posterior inversion ring.
Bikinin daftar pustakanya kakak

Uterine Inversion, A Life-Threatening Obstetric Emergency


Dawn R. Hostetler, MD, Michael F. Bosworth, DO, Dayton Community Family
Practice Residency, Dayton, Ohio J Am Board Fam Med. 2000;13(2):120-123

Puerperal uterine inversion and shock


R. M. Beringer* and M. Patteril
British Journal of Anaesthesia 92 (3): 439±41 (2004)
DOI: 10.1093/bja/aeh063 Advanced Access publication January 22, 2004

Prevention and Management of Postpartum Hemorrhage


JANICE M. ANDERSON, M.D., DUNCAN ETCHES, M.D., M.CL.SC.,
American Family Physician Web site at www.aafp.org/afp

Buku biru, ilmu kandungan edisi ketiga

Anda mungkin juga menyukai