menurut WHO, terdapat lima faktor penting yang mempengaruhi kesehatan serta usia harapan hidup

masyarakat, kelima faktor tersebut adalah malnutrisi, seks yang beresiko, alkohol, sanitasi dan
kebersihan yang buruk, serta penyakit darah tinggi

menurut penelitian Ardianti(2015), pelayanan kesehatan berpengaruh terhadap angka harapan hidup di
suatu wilayah, pelayanan kesehatan memiliki kaitan erat dengan biaya kesehatan yang dikeluarkan.
sehingga, secara tidak langsung pembiayaan kesehatan dapat mempengaruhi angka harapan hidup
penduduk di suatu wilayah.

permasalahan pada kali yang diangkat adalah mengapa biaya kesehatan di Jepang lebih rendah daripada
Amerika, namun angka harapan hidup penduduk jepang lebih tinggi daripada Amerika. tingginya angka
harapan hidup di jepang dipengaruhi oleh banyak faktor, menurut penelitian yang dilakukan olej
Hasegawa dkk (2011) salahsatu faktor yang mengakibatkan tingginya angka harapan hidup di jepang
adalah gaya hidup penduduknya yang sehat

gaya hidup yang sehat ini seperti

a. pola hidup sehat dengan mengatur pola makan disertai dengan olahraga teratur yang dapat
mengurangi risiko terkena penyakit,

b. lingkungan yang sehat yang diwujudkan dengan menggunakan energi ramah lingkungan yang terbarui
sehingga tingkat polusi di jepang rendah,

c. serta tingkat stress penduduk yang rendah (Munandar,2014)

sedangkan di sisi lain, menurut jurnal oleh POPULATION REFERENCE BUREAU pada tahun 2011 yang
berjudul Trends in Life Expectancy in the United States, Denmark, and the Netherlands:Rapid Increase,
Stagnation, and Resumption, menyatakan bahwa angka harapan hidup di amerika serikat juga sangat
dipengaruhi oleh faktor kebiasaan masyarakat yaitu kebiasaan merokok dan minum alkohol serta
penyakit obesitas

pada jurnal yang sama, pelayanan kesehatan jga sangat mempengaruhi angka harapan hidup di kedua
negara, Jepang memiliki sistem jaminan kesehatan universal. Hampir seluruh warga negara Jepang
dilindingi dengan asuransi kesehatan, dan termasuk juga warga negara asing yang menetap sementara
di Jepang, seperti mahasiswa dari negara lain, pelayanan kesehatan yang cenderung stabil ini
mengakibatkan angka harapan hidup di jepang sangat tinggi

sedangkan di amerika, sistim asuransi kesehatan yang universal baru diberlakukan pada tahun 2014,
pada periode sebelumnya usia harapan hidup di Amerika menurun karena berkurangnya jumlah
pengusaha Amerika yang mengasuransikan karyawannya serta tingginya jumlah penduduk Amerika yang
tidak diasuransikan, dan barulah pada tahun 2010 Sebuah Undang-undang federal dirumuskan untuk
membentuk suatu sistem asuransi kesehatan universal di seluruh negara bagian, yang kemudian
diberlakukan pada tahun 2014