Anda di halaman 1dari 24

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

EMERGENSTICK (TONGKAT TUNANETRA


PENDETEKSI GUNCANGAN DAN DENYUT JANTUNG)

BIDANG KEGIATAN:
PKM-KARSA CIPTA

Diusulkan Oleh :

Wahyu Hakimmil Islamy (NIM 1518069 Angkatan 2015)


Abdul Wahid Annur (NIM 1518066 Angkatan 2015)
Lalu Muhammad Fatwa Aulia (NIM 1718076 Angkatan 2017)

INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL


MALANG
2017

i
ii
DAFTAR ISI

Halaman Sampul........................................................................................... i
Halaman Pengesahan.................................................................................... ii
Daftar Isi....................................................................................................... iii
Ringkasan..................................................................................................... iv
Bab 1. Pendahuluan...................................................................................... 1
Bab 2. Tinjauan Pustaka............................................................................... 3
Bab 3. Metode Pelaksanaan.......................................................................... 5
Bab 4. Biaya dan Jadwal Kegiatan............................................................... 8
Daftar Pustaka............................................................................................... 9
Lampiran....................................................................................................... 10

iii
RINGKASAN

Tunanetra adalah seseorang yang memiliki hambatan dalam penglihatan/tidak


berfungsinya indra penglihatan. Tunanetra ada dua kondisi yaitu tunanetra total
(totally blind) dan penglihatan terbatas (low vision). Tunanetra total kondisi
penglihatan tidak memungkinkan lagi untuk menggunakan alat bantu penglihatan
seperti kacamata atau lensa pembesar. Ada yang benar-benar blank, tapi ada juga
yang masih dapat melihat persepsi cahaya. Sedangkan Low Vision masih dapat
melihat, meski tidak optimal, dengan alat-alat bantu seperti kacamata atau lensa
pembesar.
Di Indonesia atau sekitar 3,5 juta orang mengidap kebutaan. Melihat jumlah
itu, maka pengidap kebutaan bisa disetarakan dengan penduduk Singapura.
Penyakit kebutaan di Indonesia, kini bukan hanya masalah kesehatan, tetapi juga
sebagai masalah sosial yang harus menjadi prioritas program nasional. Sebab
kebutaan merupakan masalah lama di Indonesia yang hingga kini belum
terselesaikan. Kebutaan di Indonesia masih kurang mendapat perhatian dari
pemerintah. Penyakit kebutaan di Indonesia,menempati posisi kedua di dunia. Dari
sekitar 45 juta penduduk dunia yang buta 3,5 jutanya adalah warga Indonesia.
Berbagai upaya telah dilakukan untuk mengentaskan penyakit kebutaan. Salah
satunya adalah pemerintah dan WHO mencanangkan Vision 2020

iv
1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Tunanetra adalah seseorang yang memiliki hambatan dalam
penglihatan/tidak berfungsinya indra penglihatan. Tunanetra ada dua kondisi
yaitu tunanetra total (totally blind) dan penglihatan terbatas (low vision).
Kaufman dan Hallahan mendefinisikan makna tunanetra sebagai individu yang
memiliki lemah penglihatan kurang dari 6/60 setelah dikoreksi atau tidak lagi
memiliki penglihatan. Karena keterbatasan penyandang tunanetra dalam hal
penglihatan, maka dalam proses pembelajarannya lebih menekankan pada alat
indera yang lain yaitu indera perabaan dan pendengaran.
Alat bantu yang biasa digunakan oleh penyandang tunanetra saat ini
hanyalah berupa tongkat biasa yang bisa dilipat. Yang digunakan hanya untuk
mengenali medan disekitar penyandang tunanetra. Jadi jika ada penghalang
yang sekiranya tidak dapat di deteksi oleh tongkat, ini akan menjadi masalah
bagi peyandang tunanetra tersebut.
Karena kurangnya fitur yang ada di tongkat tersebut, penulis akhirnya
memutuskan untuk menambahkan fitur fitur pada tongkat tunanetra tersebut,
sehingga penyandang tunanetra dapat menjalankan aktifitasnya tanpa
bergantung ke orang lain. Tongkat itu nantinya akan dilengkapi fitur untuk
menghubungi rumah sakit jika terjadi sesuatu yang tak diinginkan. Dan fotur
tambahan berupa tongkat dapat mendeteksi adanya lubang atau haangan, dan
membantu penyandang tunanetra untuk menuruni tangga dengan mudah.
2

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, dapat dirumuskan permasalahan
yang akan dibahas sebagai berikut:
1. Bagaimana merancang dan membuat alat bantu penyandang tunanetra ?
2. Bagaimana menambahkan fitur yang akan memudahkan mobilitas
penyandang tunanetra ?
3. Bagaimana agar penyandang tunanetra dapat berpergian tanpa bergantung
ke orang lain ?

1.3 Tujuan
Berdasarkan latar belakang danrumusan masalah yang telah dikemukakan.
Adapun tujuan yang hendak dicapai berdasarkan perumusan masalah yang telah
dikemukakan.
1. Merancang dan membuat alat bantu untuk penyandang tunanetra
2. Membantu mobilitas penyandang tunanetra dengan beberapa fitur dibidang
teknologi
3. Agar penyandang tunanetra bisa mandiri berpergian tanpa bergantung pada
orang lain
1.4 Luaran yang Diharapkan
Luaran yang diharapkan yaitu penyandang tunanetra khususnya di
Indonesia dapat melakukan aktifitas sebebas orang normal lainnya. Dengan
penambahan berbagai fitur yang akan diterapkan nantinya diharapakan
keselamatan penyandang tunanetra akan diutamakan, dan juga dengan tongkat
ini penyandang tunanetra tidak perlu khawatir lagi melewati medan yang susah
untuk dilewati.
3

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Arduino
Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat open-
source. Arduino dirancang untuk memudahkan penggunaan elektronik
dalam berbagai bidang. Arduino menggunakan prosesor Atmel AVR,
sedangkan dalam pengembangan perangkat lunaknya memiliki bahasa
pemrograman sendiri. Arduino telah menelurkan berbagai jenis Arduino
dengan masing-masing pengendali mikronya, antara lain Arduino Uno,
Arduino Nano, Arduino Mega, Arduino Mini, Arduino Esplora, dan lain-
lain.
2.1.1 Arduino Uno
Arduino Uno merupakan salah satu jenis papan produksi Arduino.
Arduino ini adalah sebuah papan pengendali mikro yang berbasis
ATmega328. Arduino ini memiliki 14 pin digital masukan/keluaran (6
pin dapat digunakan sebagai keluaran PWM), 6 masukan analog,
osilator Kristal 16 MHz, koneksi USB, catu daya, ICSP header, dan
tombol set ulang (reset).
Microcontroller Atmega328
Tegangan Operasi 5V
Tegangan Masukan 7-12 V
Tegangan Masukan (batas) 6-20 V
Digital i/o pin 14 pin (6 pin memberikan keluaran PWM)
PIN input dialog 6 pin
Arus DC per i/o pin 40 mA
Arus DC untuk 3.3V pin 50 mA
Memori flash 32 KB (Atmega328), 2 KB digunakan
bootloader
SRAM 2 KB (Atmega328)
EEPROM 1 KB (Atmega328)
Tabel 2.1. Spesifikasi Arduino Uno

2.2 GPS (Global Positioning System)


GPS adalah singkatan dari Global Positioning System, merupakan
system navigasi berbasis satelit yang dikembangkan oleh Departemen
Pertahanan Amerika yang didukung oleh 27 jaringan satelit. GPS terdiri dari
3 segmen : Segmen angkasa, Segmen kontrol/pengendali, dan Segmen
pengguna. Dimana segmen angkasa terdiri dari 24 satelit yang beroperasi
dalam 6 orbit ketinggian 20.200 km dan inklinasi 55 derajat dengan periode
4

12 jam (satelit akan kembali ke titik yang sama dalam 12 jam). Satelit
tersebut memutari orbitnya sehingga minimal ada 6 satelit yang dipantau
pada titik manapun di bumi ini. Satelit tersebut mengirimkan posisi dan
waktu kepada pengguna seluruh dunia.

2.3 IDE Arduino


Integrated Development Environment (IDE) Arduino merupakan
perangkat pengembangan yang bersifat open source. Arduino SDK
digunakan untuk mengembangkan firmware yang kemudian diunggah ke
dalam microcontroller. IDE Arduino berbasis pada avr-gcc dan Processing
IDE.

2.4 Sensor Jarak


Sensor jarak adalah sebuah sensor mampu mendeteksi keberadaan
benda di dekatnya tanpa kontak fisik. Sensor jarak sering memancarkan
gelombang ultrasonik yang akan dipantulkan dan diterima lagi oleh sensor
jika gelombang mendeteksi adanya halangan.

2.5 Solenoid Valve Pneumatic


Adalah katup yang digerakan oleh energi listrik melalui solenoida,
mempunyai kumparan sebagai penggeraknya yang berfungsi untuk
menggerakan piston yang dapat digerakan oleh arus AC maupun DC,
solenoid valve pneumatic atau katup (valve) solenoida mempunyai lubang
keluaran, lubang masukan dan lubang exhaust.

2.6 Pulse Sensor


Sensor denyut jantung untuk arduino, berfungsi untuk mendeteksi
kuat lemahnya denyut jantung pengguna.

2.7 Sim 900A


Merupakan mini modul komunikasi yang populer dikalangan
elektronika Indonesia Modul ini mendukung komunikasi dual band pada
frekuensi 900 / 1800 MHz (GSM900 dan GSM1800) sehingga fleksibel
untuk digunakan bersama kartu SIM dari berbagai operator telepon seluler
di Indonesia. Operator GSM yang beroperasi di frekuensi dual band 900
MHz dan 1800 MHz sekaligus.
5

BAB III
METODE PELAKSANAAN

Metode pelaksanakan dalam beberapa tahap. Berikut ini adalah tahapan-tahapan


metode yang dimaksud:

Tahap pra pengiriman proposal

Tahap pasca penyetujuan proposal

START

Pengumpulan
Informasi

Identifikasi dan
Perumusan Masalah

Studi Literatur

Desain Mekanik dan


Elektronik

Tidak
Programming

Uji Coba

Berhasi ?

Ya

Pembuatan Laporan

END

Gambar 3.1 Alur Pelaksanaan


6

Metodologi pelaksanaan adalah sebagai berikut :


1. Studi Literatur Emergenstick, Detak Jantung dan Arduino
Tahap ini dilakukan pendalaman teori dan pengetahuan yang berhubungan
dengan tongkat tunanetra, detak jantung, dan arduino.

Studi literatur pertama yaitu melalui internet. Melalui internet, informasi


tentang tongkat tunanetra, detak jantung, dan arduino mudah ditemui.
Informasi dari studi literatur ini hanya untuk pedoman sementara. Karena
kebenarannya tidak dapat dipertanggung jawabkan.

Selanjutnya mencari jurnal tentang perbedaan detak jantung manusia, dan


jurnal mengenai arduino. Sebab dari jurnal dapat dipertanggung jawabkan.
Lalu untuk emergenstick mencari referensi atau informasi tentang penemuan
penemuan terdahulu sebaga rujukan dalam pembuatan emergenstick ini.

Dengan adanya studi literatur ini diharapkan dapat menyelesaikan


permasalahan yang dihadapi.

2. Konsep dan Pembuatan Emergenstick


Emergenstick ini merupakan tongkat untuk penyandang tunanetra.
Emergenstick bukan sekedar tongkat biasa, namun tongkat yang telah
dilengkapi beberapa fitur. Fitur ini diantaranya : tongkat dapat mendeteksi
lubang dan halangan disekitar medan yang sedang dilalui. Tongkat dapat
memberitahu lokasi pengguna kepada sanak keluarga agar tidak tersesat.
Tongkat ini dilengkapi juga dengan motor solenoid agar penyandang tuna netra
saat ingin menuruni tangga tidak khawatir akan tersungkur. Sebab, motor ini
langsung akan memanjang menurun mengikuti anak tangga. Dan fitur yang
terakhir yaitu tongkat ini dapat mendeteksi detak jantung pengguna, sehingga
jika terjadi kecelakaan atau hal yang tak diinginkan.

Sensor detak jantung ini akan bekerja mendeteksi lemah atau tidaknya
detak jantung pengguna. Jika lemah maka tongkat akan mengirim sms ke sanak
keluarga penyandang tunanetra dan mengirim sms ke rumah sakit terdekat.
Nomor rumah sakit terdekat akan dicari melalui gps, jika gagal menemukan
rumah sakit terdekat maka sms tidak akan terkirim.

3. Programming
Pada tahap ini tongkat akan di program agar dapat melaksanakan
tugasnya sesuai fitur yang telah dijelaskan. Pemrograman ini lebih ditekankan
ke pemrograman hardware. Sebab kontroller yang merupakan komponen
utama dalam pembuatan tongkat ini adalah Arduino. Pemrograman akan
dilakukan menggunakan Arduino IDE merupakan perangkat pengembangan
yang bersifat open source.
7

4. Uji Coba
Pada tahap uji coba, tongkat akan di uji apakah sudah dapat melakukan
tugas sesuai fitur yang telah disebutkan atau tidak. Uji coba akan dilakukan
oleh penyandang tunanetra apakah dengan tongkat ini dapat memudahkan
aktifitas sehari harinya atau tidak. Jika tidak maka akan dilakukan studi
literatur ulang demi mencapai kenyamanan pengguna.

5. Pembuatan Laporan
Pembuatan laporan dapat dilakukan setelah hampir semua tahapan diatas
terselesaikan. Laporan ini mencakup semua kegiatan pembuatan emergenstick
ini.
8

BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
Estimasi pembiayaan yang diperlukan dalam pembuatan alat ini adalah sebagai
berikut:
Tabel 4.1. Ringkasan Anggaran Biaya PKM-KC

No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)


1 Sewa komputer, sewa printer 850.000
2 Arduino,modul mp3, modul Gps, sensor 6.495.000
jarak, kabel jumper, baterai, solenoid valve,
pulse sensor, sim 900a, pipa paralon, motor
dc, pulsa regular, plat, driver motor, omni
wheel, sensor gyro accelerometer
3 Perjalanan konsultasi ke dosen pembimbing, 1.140.000
Perjalanan membeli perlengkapan yang
dibutuhkan, Perjalanan ke perpustakaan kota
4 Biaya Dokumentasi, biaya publikasi artikel, 1.195.000
biaya peminjaman literatur di perpustakaan

Jumlah 10.435.000

4.2 Jadwal Kegiatan

Berikut adalah kegaiatan- kegiatan yang dilakukan :

Bulan
No Jenis Kegiatan
1 2 3 4 5
1 Studi Literatur
2 Pembuatan Alat
3 Programming
4 Uji Coba
Tabel 4.2. Jadwal kegiatan pelaksanaan
9

DAFTAR PUSTAKA
[1] Adi Sanjaya, 2015, Mengakses modul gps NEO6MV2(Neo 6M) dengan
arduino uno dan menampilkan longitude dan latitudenya ke serial monitor,
diakses tanggal 22 Oktober 2017 pukul 14.19,
<http://blog.adisanjaya.com/2016/12/mengakses-modul-gps-neo6mv2-neo-
6m.html# >
[2] Fajar Ahmad Fauzi, 2015, Sensor detak jantung dengan arduino, diakses
tanggal 24 Oktober 2017 pukul 21.37,
<https://fajarahmadfauzi.wordpress.com/2015/06/27/sensor-detak-jantung-
dengan-arduino/>
[3] Saptaji, 2016, Cara Mengirim SMS Dengan SIM800 Dan Arduino, diakses
tanggal 20 Oktober 2017 pukul 20.28, <http://saptaji.com/2016/08/25/cara-
mengirim-sms-dengan-sim800-dan-arduino/ >
10
11
12
13

Lampiran 1.5 Biodata Dosen Pembimbing


BIODATA DOSEN PEMBIMBING
A. Identitas Dosen Pendamping
1. Nama Lengkap Suryo Adi Wibowo, ST.MT.
2. Jenis Kelamin Laki-laki
3. Unit Kerja Fakultas Teknologi Industri, ITN Malang
4. NIP / NIDN P. 1031 000 438 / 0715038701
Status Dosen Dosen Tetap P2PUTN
Jabatan Fungsional Asisten Ahli
Akademik
5. Tempat dan Tanggal Akhir Malang, 15 Maret 1987
6. E-Mail -
7. Nomor Telepon/HP 085649780577
B. Riwayat Pendidikan
S1 S2 S3
Institut
Universitas
Teknologi
Nama Institusi Brawijaya
Nasional
Malang
Malang
Teknik
Elektro
Teknik Elektro
Kosentrasi
Jurusan Kosentrasi
Sistem
Elektronika
Kontrol dan
Elektronis
Tahun Lulus 2010 2012
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
Nama Pertemuan
No Acara Waktu dan Tempat
Ilmiah/Seminar
SMK Cor Jesu
Narasumber Ekstrakurikuler
1. Ceramah Malang, 7 Februari
ROBOTIK
2011
Narasumber dalam Pelatihan
Implementasi “Open Source” di Pemerintah Kota
Balai Kota Malang dan Tim Malang, dan ITN
2. Ceramah dan Pelatihan
“Implementasi Open Source Malang, 21-23
Software” di Pemerintah Kota Februari 2012
Malang
14
15

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Peralatan Penunjang
Material Justifikasi Kuantitas Harga Jumlah (RP)
Penunjang Satuan (RP)
Digunakan untuk
Sewa Komputer pengetikan dan 2 350.000 700.000
pembuatan aplikasi
Digunakan untuk
Sewa Printer 1 150.000 150.000
print proposal
SUB TOTAL (RP) 850.000

2. Bahan Habis Pakai


Material Justifikasi Kuantitas Harga Satuan Jumlah (RP)
Pemakaian (RP)
Sebagai
Arduino R3 Kontroller 1 350.000 350.000
Tongkat
Untuk
Modul GPS mengetahui lokasi 1 165.000 165.000
pengguna
Mendeteksi
Sensor Jarak halangan dan 2 40.000 80.000
lubang di jalan
Menghubungkan
Kabel Jumper 2 50.000 100.000
semua komponen
Memudahkan
Solenoid Valve
tongkat untuk 2 370.000 740.000
Pneumatic
menuruni tangga
Untuk mendeteksi
Pulse Sensor denyut jantung 1 90.000 90.000
pengguna
Untuk
Sim 900a mengirimkan sms 1 350.000 350.000
gateaway
16

Digunakan
Pipa Paralon sebagai badan 1 100.000 100.000
tongkat
Untuk
menampung
Plat Besi 1 500.000 500.000
semua komponen
didalam tongkat
Sebagai
Motor DC 4 240.000 960.000
penggerak roda
Untuk mengatur
Driver Motor pergerakaan 2 50.000 100.000
motor
Sebagai Roda
Omni Wheel 4 675.000 2.700.000
Tongkat
Sebagai
Sensor Gyro
pendeteksi 1 260.000 260.000
Accelerometer
Guncangan
SUB TOTAL (RP) 6.495.000

3. Perjalanan
Material Justifikasi Kuantitas Harga Jumlah (RP)
Perjalanan Satuan (RP)
Untuk berdiskusi
Perjalanan dengan dosen
konsultasi ke dosen pembimbing di ITN 3 80.000 240.000
pembimbing Malang kampus 1
dan kampus 2
Perjalanan membeli Untuk membeli
Perlengkapan yang perlengkapan di 3 200.000 600.000
dibutuhkan toko elektronik
Perjalanan ke
Untuk studi literature 3 100.000 300.000
perpustakaan umum

SUB TOTAL (RP) 1.140.000


17

4. Lain-lain
Material Justifikasi Kuantitas Harga Jumlah (RP)
Perjalanan Satuan (RP)

Biaya Dokumentasi Dokumentasi video


(video dan foto) dan foto 2 300.000 600.000

Biaya publikasi Untuk biaya


artikel publikasi artikel
1 350.000 350.000

Biaya peminjaman Untuk biaya


literatur dan jurnal publikasi artikel 10 100.000 1.000.000

SUB TOTAL (RP) 1.950.000


Total (Keseluruhan) 10.435.000
18

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas


No Nama / Program Bidang Alokasi Uraian Tugas
NIM Studi Ilmu Waktu
(Jam/Minggu)
1 Wahyu Teknik Teknik 21 Pemrograman,
Hakimmil Informatika Informatika riset dan
Islamy / analisa
1518069 kebutuhan
masyarakat,
koordinator
2 Abdul Teknik Teknik 21 Pemrograman,
Wahid Informatika Informatika riset dan
Annur / analisa
1518066 kebutuhan
masyarakat
3 Muhammad Teknik Teknik 21 Pemrograman,
Lalu Fatwa Informatika Informatika dokumentasi
Aulia / dan laporan,
1718076 bendahara
19
20

Lampiran 5. Gambaran Teknologi yang Hendak Diterapkembangkan.

Lokasi

Rumah Sakit

SMS

Emergenstick

Handphone Keluarga

Denyut Jantung

Anda mungkin juga menyukai