Anda di halaman 1dari 11

USULAN TEKNIS PEKERJAAN RENCANA TAPAK DAN DED (DETAIL ENGINEERING DESIGN) RUMAH KHUSUS 1

TAHUN ANGGARAN 2017

D. BENTUK TANGGAPAN DAN SARAN TERHADAP KERANGKA


ACUAN KERJA DAN PERSONIL / FASILITAS PENDUKUNG DARI KPA

D.1 TANGGAPAN DAN SARAN TERHADAP KERANGKA ACUAN KERJA


Kerangka Acuan Kerja merupakan bagian yang sangat penting dalam suatu kegiatan, karena
dokumen tersebut akan menjadi acuan pelaksanaan bagi pelaksana kegiatan dan juga
pemilik kegiatan. Untuk dapat mencapai hasil sebagaimana yang diharapkan, pemilik
kegiatan seharusnya dapat menerbitkan kerangka acuan kerja yang lengkap dan mudah
dipahami sehingga pihak pelaksana pekerjaan dapat menginterpretasikannya dengan benar
dan tidak memberikan hasil yang tidak diharapkan. Secara hukum, kerangka acuan kerja ini
akan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kontrak kerjasama antara pemilik pekerjaan
dengan pelaksana pekerjaan, hal ini menunjukkan betapa pentingnya kedudukan dan fungsi
dari Kerangka Acuan Kerja ini. Untuk dapat berfungsi sebagaimana yang diharapkan, maka
Kerangka Acuan Kerja harus disusun secara sistematis, jelas dan lengkap sehingga tidak
menimbulkan berbagai interpretasi yang berbeda yang akan berakibat pada pencapaian hasil
pekerjaan yang tidak tepat.

Setelah konsultan mempelajari Kerangka Acuan Kerja (KAK) Pekerjaan Penyusunan Rencana
Tapak dan DED (Detail Engineering Design) Rumah Khusus 1 di Kota Sabang Tahun Anggaran
2017 dengan seksama, ditambah pula dengan penjelasan yang diberikan saat aanwijzing
maka informasi yang kami pelajari telah memadai dan telah dengan jelas disampaikan
tujuan pekerjaan ini secara detail. Informasi permasalahan dan tujuan pekerjaan ini cukup
jelas, sehingga kemungkinan terjadi kesalah tafsiran terhadap maksud dan tujuan pekerjaan
dapat dihindari.

Secara umum tanggapan terhadap kerangka acuan kerja ini disusun setelah team konsultan
mempelajari dan mencermati :
 Mempelajari Dokumen Tender khususnya Kerangka Acuan Kerja (KAK)
 Mengikuti aanwijzing
 Mempelajari Berita Acara hasil aanwijzing

BENTUK TANGGAPAN DAN SARAN TERHADAP KAK DAN PERSONIL / FASILITAS PENDUKUNG D - 1
USULAN TEKNIS PEKERJAAN RENCANA TAPAK DAN DED (DETAIL ENGINEERING DESIGN) RUMAH KHUSUS 1
TAHUN ANGGARAN 2017

Untuk Pekerjaan Penyusunan Rencana Tapak dan DED (Detail Engineering Design) Rumah
Khusus 1 di Kota Sabang Tahun Anggaran 2017, kerangka acuan kerja telah disiapkan oleh
pemberi pekerjaan, Kerangka acuan yang telah diterbitkan tersebut telah memuat bagian-
bagian penting yaitu : Latar Belakang, Maksud, Tujuan, Sasaran, Organisasi Pengguna Jasa,
Sumber Pendanaan, Lingkup Wilayah, Lingkup Materi, metodologi, jangka waktu
pelaksanaan, keluaran yang dihasilkan, kebutuhan jasa konsultan, Kebutuhan Tenaga Ahli
dan Sistematika Pelaporan.

Memperhatikan komponen-komponen dalam Kerangka Acuan Kerja tersebut, secara umum


Kerangka Acuan Kerja tersebut telah cukup lengkap. Satu bagian penting yang belum
termuat dalam Kerangka Acuan Kerja adalah batas, lokasi dan gambaran umum
kawasan/tapak yang akan direncanakan sebagai kawasan rumah khusus. Bagi calon
pelaksana kegiatan informasi tentang batas, lokasi dan gambaran umum kawasan/tapak
rencana merupakan informasi yang sangat penting untuk dapat mengukur dan
memperhitungkan permasalahan-permasalahan yang akan dihadapi serta tingkat kesulitan
yang mungkin ada. Pemahaman terhadap wilayah perencanaan ini akan membantu calon
pelaksana pekerjaan untuk dapat menyiapkan rencana kerja serta metodologi yang lebih
tepat sesuai dengan karakteristik wilayah yang ada. Secara umum, tanggapan terhadap KAK
bagian per bagian adalah sebagai berikut :

D.1.1 LATAR BELAKANG KEGIATAN

Sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 28 UUD 45, rumah merupakan hak dasar manusia,
selain sandang, dan pangan, serta merupakan pencerminan jati diri manusia, baik secara
perorangan maupun dalam satu kesatuan dan kebersamaan dengan alam lingkungannya,
dan oleh karena itu setiap warga negara berhak untuk mendapatkan tempat tinggal dan
lingkungan hidup yang baik dan sehat. Selain itu, rumah juga merupakan kebutuhan dasar
manusia dalam meningkatkan harkat, martabat, mutu kehidupan dan penghidupan, serta
sebagai pencerminan diri pribadi dalam upaya peningkatan taraf hidup, pembentukan
watak, karakter dan kepribadian bangsa, sehingga perlu terus dibina dan dikembangkan
demi kelangsungan peningkatan dan peningkatan kehidupan serta penghidupan masyarakat.

BENTUK TANGGAPAN DAN SARAN TERHADAP KAK DAN PERSONIL / FASILITAS PENDUKUNG D - 2
USULAN TEKNIS PEKERJAAN RENCANA TAPAK DAN DED (DETAIL ENGINEERING DESIGN) RUMAH KHUSUS 1
TAHUN ANGGARAN 2017

Kondisi pemenuhan kebutuhan perumahan di Indonesia saat ini, harus diakui belum
terealisir sepenuhnya. Pertambahan penduduk setiap tahunnya tidak terimbangi oleh
ketersediaan perumahan yang didukung oleh sistem pembiayaan jangka panjang yang
berkelanjutan, efisien, dan akuntabel.
Pemerintah bertanggung jawab dalam memastikan masyarakat khususnya MBR mampu
bertempat tinggal serta menghuni rumah yang layak dengan lingkungan perumahan yang
sehat, aman, harmonis, dan berkelanjutan. Untuk itu, peran pemerintah sangat dibutuhkan
dalam menyediakan dan memberikan kemudahan dan bantuan perumahan dan kawasan
permukiman bagi masyarakat MBR dan khususnya masyarakat korban bencana.
Target sasaran dari penerima manfaat dari program bantuan pembangunan rumah khusus
terdiri dari calon transmigran, masyarakat korban bencana, kawasan rawan bencana alam
dan konflik sosial, orang lansia, orang miskin, yatim piatu, dan anak terlantar, penduduk
pedalaman yang lokasinya terpencar, masyarakat di wilayah perbatasan Negara, petugas di
wilayah perbatasan Negara, masyarakat di daerah tertinggal, masyarakat nelayan, pekerja
industri, masyarakat disekitar pengolah sumber daya alam, dan masyarakat diperumahan
kawasan cagar budaya.

Menurut Permenpera Nomor 10 Tahun 2013 tentang Pedoman Bantuan Pembangunan


Rumah Khusus, penerima manfaat pembangunan Rumah Khusus antara lain adalah :
transmigran; korban bencana; lanjut usia, miskin, yatim piatu dan/atau anak terlantar;
masyarakat yang bertempat tinggal di pulau terluar, terpencil, atau pedalaman; masyarakat
di wilayah perbatasan Negara; prajurit dan/atau petugas Negara; masyarakat nelayan;
masyarakat di lokasi rawan resiko social; masyarakat dalam wilayah pengolah sumber daya
alam; masyarakat yang terkena program pembangunan Pemerintah; masyarakat dalam
kawasan cagar budaya; masyarakat yang memerlukan penanganan khusus.
Dalam penyelenggaraan pembangunan rumah khusus, ditemui berbagai permasalahan baik
teknis maupun non teknis (administrasi dan manajemen proyek) sejak penyusunan
perencanaan sampai dengan bangunan tersebut siap dimanfaatkan. Keterlambatan proses
pematangan lahan, keterlambatan mobilisasi bahan dan peralatan, perubahan desain,
kualitas perencanaan, kapasitas kontraktor, kualitas material bangunan yang digunakan,
kualitas pengawasan, dan ketersediaan PSU, merupakan contoh kendala yang banyak
ditemui dalam pelaksanaan konstruksi pada umumnya. Dampak dari ketidaktepatan waktu,

BENTUK TANGGAPAN DAN SARAN TERHADAP KAK DAN PERSONIL / FASILITAS PENDUKUNG D - 3
USULAN TEKNIS PEKERJAAN RENCANA TAPAK DAN DED (DETAIL ENGINEERING DESIGN) RUMAH KHUSUS 1
TAHUN ANGGARAN 2017

mutu dan biaya sebagaimana yang direncanakan, selain mempengaruhi kinerja


Kementerian, tentunya juga berdampak pada sasaran yang ingin dicapai dari penyediaan
rumah khusus ini.

Dari hal yang melatarbelakangi sebagaimana tersebut diatas maka diperlukan pelaksanaan
pembangunan rumah khusus. Sehingga kegiatan Pekerjaan Penyusunan Rencana Tapak dan
DED (Detail Engineering Design) Rumah Khusus 1 di Kota Sabang Tahun Anggaran 2017
digunakan sebagai acuan dalam pelaksanaan pembangunan rumah khusus demi
memberikan keamanan dan kenyamanan kepada penghuni, serta dapat mewujudkan
perumahan yang layak dan terjangkau dalam lingkungan yang sehat, aman, serasi, dan
teratur serta dapat menjadi identitas dan jati diri sesuai dengan tradisi, budaya masyarakat,
dan lingkungan.
Dokumen perencanaan teknis meliputi penataan kawasan permukiman, Perencanaan
siteplan dan DED berupa gambar detil dan perhitungan pembangunan rumah khusus dan
PSU serta dukungan perencanaan teknis lainnya dalam mewujudkan pembangunan rumah
khusus, yang kemudian disesuaikan dengan lokasi dan peruntukkannya pembangunan fisik
rumah khusus.

3. Alasan Kegiatan Dilaksanakan

a. Uraian Kegiatan
Dilatar belakangi isu strategis penyelenggaraan perumahan rakyat, khususnya rumah khusus,
maka dalam rangka mendapatkan hasil pelaksanaan pembangunan Rumah Khusus yang
berkualitas, efektif, tepat mutu dan guna perlu dilakukan Penyusunan Siteplan dan DED
(Detail Engineering Design) Rumah Khusus 1 di Kota Sabang sebagai penunjang
pembangunan fisik bangunan Rumah Khusus.
Keluaran yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah :
Tersedianya gambar rancangan Siteplan dan DED (Detail Engineering Design) Lahan Siap
Bangun untuk Pembangunan Rumah Khusus di Kota Sabang

Berdasarkan dari keluaran yang dihasilkan dalam Pekerjaan Penyusunan Rencana Tapak dan
DED (Detail Engineering Design) Rumah Khusus 1 di Kota Sabang Tahun Anggaran 2017
mempunyai indikator keluaran berupa tersusunnya gambar perancangan, DED, dan volume

BENTUK TANGGAPAN DAN SARAN TERHADAP KAK DAN PERSONIL / FASILITAS PENDUKUNG D - 4
USULAN TEKNIS PEKERJAAN RENCANA TAPAK DAN DED (DETAIL ENGINEERING DESIGN) RUMAH KHUSUS 1
TAHUN ANGGARAN 2017

pekerjaan. Untuk pelaksanaan penelaahan Pekerjaan Penyusunan Rencana Tapak dan DED
(Detail Engineering Design) Rumah Khusus 1 di Kota Sabang Tahun Anggaran 2017 yang
dilaksanakan oleh Direktorat Rumah Khusus.

b. Batasan Kegiatan
Penyusunan Siteplan dan DED (Detail Engineering Design) Rumah Khusus di Kota Sabang
diperlukan sebagai acuan dan pedoman bagi Pelaksana pekerjaan Pembangunan Kawasan
Rumah Khusus yang terdiri dari:
a. Gambar perancangan teknis dan review DED

b. Daftar Kuantitas dan harga, termasuk Analisa Biaya

c. Spesifikasi Umum

d. Spesifikasi Khusus, bila diperlukan

e. Analisa (Perhitungan) Teknis

4. Indikator Keluaran
Keluaran yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah Tersedianya gambar
Perencanaan Siteplan dan DED (Detail Engineering Design) Pembangunan Rumah Khusus di
Kota Sabang meliputi jenis laporan yang harus diserahkan adalah :
1. Laporan Pendahuluan, berisi :
1) Maksud, Tujuan, dan Sasaran kegiatan;

2) Metode Pelaksanaan kegiatan;

3) Tanggapan Terhadap TOR

4) Rencana kerja Penyedia Jasa secara menyeluruh;

5) Mobilisasi Tenaga Ahli dan tenaga Pendukung lainnya;

6) Jadwal kegiatan Penyedia Jasa;

7) Gagasan Awal

BENTUK TANGGAPAN DAN SARAN TERHADAP KAK DAN PERSONIL / FASILITAS PENDUKUNG D - 5
USULAN TEKNIS PEKERJAAN RENCANA TAPAK DAN DED (DETAIL ENGINEERING DESIGN) RUMAH KHUSUS 1
TAHUN ANGGARAN 2017

Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari kalender sejak tanggal
mulai kerja, sebanyak 10 (sepuluh) buku laporan tiap lokasi, termasuk 1 (satu) asli, dan akan
dibahas dengan Tim Teknis.

2. Laporan Antara, berisi :


1) Laporan Hasil Survey dan inventarisasi data yang dibutuhkan (Data Primer dan Sekunder).

2) Analisa awal terhadap penyusunan Perencanaan Siteplan dan review DED (Detail
Engineering Design) Pembangunan Rumah Khusus

3) Berita Acara Rapat Kordinasi


Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya 2 bulan kalender sejak tanggal Mulai Kerja,
sebanyak 10 (sepuluh) set untuk tiap lokasi, termasuk 1 (satu) asli, dan akan dibahas dengan
Tim Teknis.
3. Laporan Akhir, merupakan penyempurnaan Konsep Laporan Akhir setelah mendapat
masukan dari Pemberi Tugas / Tim Teknis, berisi :
1) Gambar Perencanaan Siteplan

2) Daftar Kuantitas dan Harga

3) Spesifikasi Umum

4) Spesifikasi Khusus, bila diperlukan

5) Analisa (Perhitungan) Teknis

Laporan ini dibuat sebanyak 10 (sepuluh) set masing-masing lokasi, termasuk 1 (satu) set asli
dan CD yang diserahkan selambat-lambatnya 4 bulan kalender sejak Tanggal Mulai Kerja.
4. Lampiran Laporan Akhir, merupakan data pendukung dari laporan akhir, berisi :
1) Perhitungan Struktur

2) Engineer Estimate (EE)

3) Gambar Rencana Siteplan.

BENTUK TANGGAPAN DAN SARAN TERHADAP KAK DAN PERSONIL / FASILITAS PENDUKUNG D - 6
USULAN TEKNIS PEKERJAAN RENCANA TAPAK DAN DED (DETAIL ENGINEERING DESIGN) RUMAH KHUSUS 1
TAHUN ANGGARAN 2017

D.1.2 MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dari kegiatan ini adalah untuk menghasilkan Penyusunan Rencana Tapak dan DED
(Detail Engineering Design) Rumah Khusus 1 di Kota Sabang sesuai dengan lokasi dan
peruntukannya untuk dilaksanakan oleh penyedia jasa konstruksi.
Bertujuan Menghasilkan perancangan teknis akhir Rencana Tapak dan DED (Detail
Engineering Design) untuk Pembangunan Rumah Khusus 1 Di Kota Sabang sebagai
penunjang dalam pembangunan fisik Rumah Khusus yang optimal dan efisien.

Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini merupakan petunjuk bagi konsultan perencana yang memuat
maksud, azas, kriteria, keluaran dan proses yang harus dipenuhi dan diperhatikan serta
diinterprestasikan ke dalam pelaksanaan tugas perencanaan. Dengan penugasan ini
diharapkan konsultan Perencanaan dapat melaksanakan tanggung jawabnya dengan baik
untuk menghasilkan keluaran yang memadai sesuai KAK ini.

Dilihat dari maksud dan tujuan di atas, cukup jelas bahwa kerangka acuan ini diharapkan
menjadi acuan bagi konsultan perencana agar dapat melaksanakan tugasnya sesuai arahan
yang ada pada kerangka acuan kerja ini.

D.1.3 LINGKUP KEGIATAN

Lingkup tugas yang harus dilaksanakan oleh konsultan Perencana adalah berpedoman pada
ketentuan yang berlaku, khususnya pedoman teknis tentang perumahan dan kawasan
permukiman, yang dapat meliputi tugas – tugas perencanaan fisik lingkungan, site/tapak
bangunan, dan perencanaan fisik bangunan gedung negara yang terdiri dari :

 Tahap persiapan yang meliputi kegiatan pemahaman Kerangka Acuan Kerja (KAK) dan
penyusunan rencana pelaksanaan dan pembahasan laporan pendahuluan.

 Tahap pelaksanaan meliputi kegiatan survey lapangan untuk memperoleh data dan
informasi, melakukan focus group discussion, penyusunan DED dan pembahasan
konsep laporan akhir serta penyusunan laporan akhir.

 Penyusunan Rencana Tapak dan DED (Detail Engineering Design) Pembangunan Rumah
Khusus 1 di Kota Sabang diperlukan sebagai acuan dan pedoman bagi Pelaksana
pekerjaan Pembangunan Kawasan Rumah Khusus yang terdiri dari:

BENTUK TANGGAPAN DAN SARAN TERHADAP KAK DAN PERSONIL / FASILITAS PENDUKUNG D - 7
USULAN TEKNIS PEKERJAAN RENCANA TAPAK DAN DED (DETAIL ENGINEERING DESIGN) RUMAH KHUSUS 1
TAHUN ANGGARAN 2017

 Gambar perancangan teknis dan review DED


 Daftar Kuantitas dan harga, termasuk Analisa Biaya
 Spesifi kasi Umum
 Spesifikasi Khusus, bila diperlukan
 Analisa (Perhitungan) Teknis

 Kegiatan ini dibatasi oleh rapat pembahasan untuk menjaring masukan teknis yang
hanya difokuskan pada Penyusunan Rencana Tapak dan DED (Detail Engineering
Design) Untuk Pembangunan Rumah Khusus di Kabupaten Kulonprogo yang meliputi
Site-plan, block-plan serta DED Prasarana Sarana dan Utilitas agar sesuai dengan daya
dukung lingkungan dengan memperhatikan persyaratan kenyamanan lingkungan yang
sehat dan aman.

Kerangka Acuan Kerja (KAK) Untuk Pekerjaan Penyusunan Siteplan dan DED (Detail
Engineering Design) Rumah Khusus 1 di Kota Sabang Tahun Anggaran 2017 Tahun menurut
konsultan Cukup Jelas.

D.1.4 KOMPOSISI TENAGA AHLI

Untuk melaksanakan tujuannya, konsultan Perencana harus menyediakan tenaga yang


memenuhi ketentuan proyek, baik ditinjau dari segi lengkap (besar) proyek maupun tingkat
kompleksitas pekerjaan. Tenaga-tenaga ahli yang dibutuhkan dalam kegiatan perencanaan
minimal terdiri dari :

1. Team Leader / Penanggung Jawab Kegiatan / Ahli Arsitektur (1 orang)

Team Leader adalah minimal seorang sarjana strata 2 atau strata 1 Teknik Arsitektur
atau Perancangan Kota, pengalaman bekerja sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun
untuk S2 atau S1 sekurang-kurangnya 12 (dua belas) tahun di bidang arsitektur serta
memiliki kemampuan dalam memimpin/mengelola proyek dan memahami masalah
teknik serta memahami pekerjaan dari tahap awal sampai akhir.

Team leader bertanggung jawab untuk :

a. Mengkoordinasi dan mengarahkan seluruh tim dalam melaksanakan tugasnya


masing-masing dari tahap persiapan sampai selesainya seluruh pekerjaan.

b. Menyusun penjadwalan, pelaksanaan pekerjaan serta menyelesaikan masalah

BENTUK TANGGAPAN DAN SARAN TERHADAP KAK DAN PERSONIL / FASILITAS PENDUKUNG D - 8
USULAN TEKNIS PEKERJAAN RENCANA TAPAK DAN DED (DETAIL ENGINEERING DESIGN) RUMAH KHUSUS 1
TAHUN ANGGARAN 2017

yang timbul selama proses pelaksanaan pekerjaan.

c. Mengkoordinir semua anggota tim dalam penyelesaian pekerjaan serta


berkoordinasi dengan instansi terkait dengan pekerjaan tersebut.

d. Atas penyusunan dan terjaminnya penyampaian seluruh laporan serta hasil


perencanaan tersebut.

e. Mempunyai inisiatif, inovatif, tanggung jawab dan profesionalisme dalam


menyelesaikan hasil rancangan tim.

f. Koordinator dan penanggungjawab tim ahli guna menyelesaikan pekerjaan


perencanaan Rencana Tapak dan DED Rumah Khusus di Kota Sabang.

g. Bersama Ahli Struktur merumuskan aspek struktur bangunan Rumah khusus

h. Melakukan kunjungan lapangan guna mengetahui kondisi eksisting kawasan


perencanaan

i. Melakukan koordinasi dengan tim teknis dan instansi terkait pekerjaan ini

j. Bertanggungjawab terhadap seluruh substansi / materi yang dihasilkan dalam


kegiatan ini

2. Tenaga Ahli Struktur

Tenaga Ahli Struktur adalah minimal seorang sarjana strata 2 atau strata 1 Teknik Sipil,
pengalaman bekerja sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun untuk S2 dan 7 (tujuh) tahun
untuk S1 di bidang Struktur bangunan serta memiliki kemampuan dalam memahami
masalah teknik struktur bangunan.

Tenaga Ahli Struktur bertanggung jawab untuk :


a. Bertanggungjawab terhadap materi yang berkaitan dengan bidang keahliannya
b. Menganalisis hasil penyelidikan tanah guna menentukan pondasi dan struktur
bangunan rumah khusus dan bangunan lainnya
c. Berdasarkan masukan dari tenaga ahli lain menentukan jenis dan dimensi
struktur bangunan pada kawasan permukiman ini
d. Bersama Penanggungjawab Kegiatan dan Ahli Arsitektur menentukan perletakan
pondasi dan struktur bangunan

BENTUK TANGGAPAN DAN SARAN TERHADAP KAK DAN PERSONIL / FASILITAS PENDUKUNG D - 9
USULAN TEKNIS PEKERJAAN RENCANA TAPAK DAN DED (DETAIL ENGINEERING DESIGN) RUMAH KHUSUS 1
TAHUN ANGGARAN 2017

3. Tenaga Ahli Teknik Lingkungan

Tenaga Ahli Teknik Lingkungan adalah minimal seorang sarjana strata 2 atau strata 1
Jurusan Teknik Lingkungan, pengalaman bekerja sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun
untuk S2 dan 7 (tujuh) tahun untuk S1 di bidang Penataan Ruang serta memiliki
kemampuan dalam memahami masalah di bidang teknik lingkungan.

Tenaga Tata Ruang bertanggung jawab untuk :


a. Bertanggungjawab terhadap materi yang berkaitan dengan bidang keahliannya
b. Bertanggungjawab terhadap aspek penyusunan site plan dan konstelasinya
terhadap wilayah sekitarnya
c. Mengkaji dan menganalisis kondisi sistem sirkulasi dan utilitas di wilayah studi
serta merencanakan sistem sirkulasi dan utilitas
4. Tenaga Ahli Geodesi

Tenaga Ahli Geodesi adalah minimal seorang sarjana strata 1 atau strata 2 Teknik
Lingkungan, pengalaman bekerja sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun untuk strata 2 dan
7 (tujuh) tahun untuk S1 di bidang teknik geodesi.

Tenaga Ahli Teknik Geodesi bertanggung jawab untuk :


a. Bersama Team Leader merencanakan lingkup pekerjaan survey topografi dan
bathimetri
b. Menentukan batas-batas pengukuran, termasuk pemasangan BM, CP dan
pemakaian titik referensi
c. Menentukan langkah-langkah pekerjaan pengukuran, antara lain : pengukuran
situasi, memanjang dan melintang
d. Mengkoordinasikan pekerjaan topografi dengan team leader
e. Mengawasi jalannya penggambaran
f. Pengolahan data ukur dan menyusun laporan topografi
5. Tenaga Pendukung :
a. Surveyor
b. Operator Komputer / CAD
c. Sekretaris
d. Office Boy

BENTUK TANGGAPAN DAN SARAN TERHADAP KAK DAN PERSONIL / FASILITAS PENDUKUNG D - 10
USULAN TEKNIS PEKERJAAN RENCANA TAPAK DAN DED (DETAIL ENGINEERING DESIGN) RUMAH KHUSUS 1
TAHUN ANGGARAN 2017

Jika dilihat dari komposisi tenaga ahli maupun tenaga pendukung yang terlibat, menurut
konsultan sudah cukup memenuhi kebutuhan dalam penyelesaian pekerjaan ini.

D.1.5 JANGKA WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN

Jangka waktu pelaksanaan, khususnya sampai diserahkannya dokumen perencanaan adalah


120 (seratus dua puluh) hari kalender. Jangka waktu yang disediakan oleh pemberi tugas
pada kegiatan ini menurut konsultan cukup.

D.2 TANGGAPAN DAN SARAN TERHADAP PERSONIL / FASILITAS


PENDUKUNG DARI PPK

Personil dan fasilitas pendukung yang disediakan oleh KPA guna membantu kelancaran
pekerjaan ini menurut konsultan minimal sebagai berikut :

 Tim teknis / Pengelola teknis, merupakan tim internal yang dibentuk oleh KPA
sebagai perwakilan KPA dalam pengelolaan aspek teknis, dimana tim ini bertugas
memandu konsultan agar hasil akhir pekerjaan ini secara teknis dapat
dipertanggungjawabkan dan aplikatif sesuai dengan keinginan KPA sebagai
representasi dari pemberi tugas.
 Dukungan administrasi, berupa surat survey untuk tim ahli konsultan guna
mendapatkan data-data yang memerlukan legalitas dari pemberi tugas.
 Peralatan atau fasilitas pendukung lainnya yang diharapkan ada adalah standar-
standar teknis yang biasa digunakan di instansi ini, peta-peta dasar lokasi, peraturan
yang berkaitan dengan pekerjaan ini, maupun hasil studi terdahulu yang
berhubungan dengan pekerjaan ini sebaiknya disediakan juga oleh pemberi tugas
(KPA). Adapun peralatan atau fasilitas pendukung dalam pekerjaan ini seluruhnya
disediakan oleh konsultan.

BENTUK TANGGAPAN DAN SARAN TERHADAP KAK DAN PERSONIL / FASILITAS PENDUKUNG D - 11

Anda mungkin juga menyukai