Begitu banyak hal penting yang bisa bersaing untuk perhatian Anda dalam
bisnis sehingga seringkali sulit melihat "kayu untuk pepohonan". Terlebih lagi,
sangat sulit untuk membuat semua orang di dalam tim menarik ke arah yang
sama dan berfokus pada hal yang benar. Di situlah Critical Success Factors
(CSFs) dapat membantu. CSF adalah bidang aktivitas penting yang harus
dilakukan dengan baik jika Anda ingin mencapai misi, sasaran, atau sasaran
bisnis atau proyek Anda. Dengan mengidentifikasi Faktor Kesuksesan Kritis
Anda, Anda dapat membuat rujukan yang sama untuk membantu
mengarahkan dan mengukur keberhasilan bisnis atau proyek Anda. Sebagai
referensi umum, CSF membantu setiap orang dalam tim untuk mengetahui
secara tepat apa yang paling penting. Dan ini membantu orang melakukan
pekerjaan mereka sendiri dalam konteks yang tepat dan dengan demikian
menyatukan tujuan keseluruhan yang sama.
Gagasan tentang CSF pertama kali dipresentasikan oleh D. Ronald Daniel di tahun 1960an. Ini kemudian dibangun
dan dipopulerkan satu dekade kemudian oleh John F. Rockart, dari MIT's Sloan School of Management, dan sejak
itu telah digunakan secara ekstensif untuk membantu bisnis menerapkan strategi dan proyek mereka. Tak pelak,
konsep CSF telah berkembang, dan Anda mungkin pernah melihatnya diimplementasikan dengan cara yang
berbeda. Artikel ini memberikan definisi dan pendekatan sederhana berdasarkan gagasan orisinil Rockart. Rockart
mendefinisikan CSF sebagai: "Jumlah area yang terbatas yang hasilnya, jika memuaskan, akan memastikan kinerja
kompetitif yang berhasil bagi organisasi. Inilah beberapa bidang utama di mana segala sesuatu harus berjalan baik
agar bisnis dapat berkembang. daerah tidak memadai, usaha organisasi untuk periode tersebut akan kurang dari yang
diinginkan. " Dia juga menyimpulkan bahwa CSF adalah "area aktivitas yang harus mendapat perhatian konstan dan
perhatian dari manajemen."
Faktor Kesuksesan Kritis sangat terkait dengan misi dan sasaran strategis bisnis atau proyek Anda. Sementara misi
dan tujuan berfokus pada tujuan dan apa yang ingin dicapai, Faktor Kesuksesan Kritis berfokus pada area yang
paling penting dan sampai ke hati baik apa yang ingin dicapai dan bagaimana Anda akan mencapainya
Tip: Berapa Banyak CSF? Meskipun tidak ada peraturan yang keras dan
cepat, ini berguna untuk membatasi jumlah CSF menjadi lima atau lebih
sedikit kebutuhan mutlak. Ini membantu CSF Anda memiliki dampak
maksimal, sehingga memberikan arahan dan prioritas yang baik untuk elemen
bisnis atau strategi proyek lainnya.
Tip: Untuk memastikan Anda mempertimbangkan semua jenis CSFs yang mungkin, Anda dapat menggunakan jenis
CSF Rockart sebagai daftar periksa.
Industri - faktor-faktor ini diakibatkan oleh karakteristik industri yang spesifik. Inilah hal-hal yang harus dilakukan
organisasi agar tetap kompetitif.
Lingkungan - faktor-faktor ini diakibatkan oleh pengaruh lingkungan makro terhadap suatu organisasi. Hal-hal
seperti iklim bisnis, ekonomi, pesaing, dan kemajuan teknologi termasuk dalam kategori ini.
Strategis - faktor-faktor ini dihasilkan dari strategi persaingan spesifik yang dipilih oleh organisasi. Cara di mana
perusahaan memilih untuk memposisikan diri, memasarkan diri mereka sendiri, apakah itu volume rendah biaya
rendah atau produsen dengan volume rendah, dll.
Temporal - faktor-faktor ini diakibatkan oleh kekuatan internal organisasi. Hambatan, tantangan, arahan, dan
pengaruh khusus akan menentukan CSF ini.
Poin Utama
Faktor Kesuksesan Kritis adalah bidang bisnis atau proyek Anda yang sangat penting untuk kesuksesannya. Dengan
mengidentifikasi dan mengkomunikasikan CSF ini, Anda dapat membantu memastikan bisnis atau proyek Anda
terfokus dengan baik dan menghindari usaha dan sumber daya yang sia-sia di area yang kurang penting. Dengan
membuat CSF eksplisit dan mengkomunikasikannya kepada semua orang yang terlibat, Anda dapat membantu
menjaga bisnis dan proyek berjalan sesuai dengan tujuan dan sasaran bersama
membenci diri mereka sendiri
CSF OK
Critical success factors (CSF) merupakan sebuah strategi analisa yang
membantu seorang manajer untuk mencapai tujuan dari perusahaan, termasuk faktor-
faktor yang akan mempengaruhi keberhasilan atau kegagalan pencapaian tujuan. CSF
dapat ditentukan jika objektif atau arah dan tujuan organisasi telah diidentifikasi.
Tujuan dari CSF adalah menginterpretasikan objektif secara lebih jelas untuk
menentukan aktivitas yang harus dilakukan dan informasi apa yang dibutuhkan.
Metode CSF dan analisis CSF telah banyak digunakan dalam berbagai hal
diluar bidang teknologi informasi. Dalam riset kegunaan CSF dalam manajemen
program pemerintah pusat, James Dobbins dan Richard Donnelly [Dobbins 98]
mengidentifikasi kegunaan CSF, antara lain:
1. Mengidentifikasi konsentrasi utama manajemen
2. Membantu perancangan strategic plan
3. Mengidentifikasi fokus area dalam tiap rincian project life cycle dan
penyebab utama kegagalan proyek
4. Mengevaluasi kelayakan sistem informasi
5. Mengidentifikasi ancaman dan kesempatan bisnis
6. Mengukur tingkat produktivitas sumber daya manusia
CSF memiliki beberapa tipe, yaitu:
1. Industri : Faktor dari karakteristik industri dan merupakan apa yang
harus dilakukan supaya tetap kompetitif
2. Lingkungan : Faktor lingkungan yang mempengaruhi perusahaan seperti
iklim bisnis, ekonomi, competitor, teknologi dan lain-lain
3. Strategi :Faktor strategi kompetitif yang dipilih perusahaan
4. Temporal : Faktor internal perusahaan, seperti timbulnya kesempatan,
adanya hambatan dan lain-lain.
CSF erat kaitannya dengan pencapaian tujuan perusahaan. Ketika manajer perusahaan
menentukan tujuan perusahaan, turut ditentukan juga langkah-langkah yang
diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut. Perusahaan yang telah berhasil mencapai
tujuannya secara otomatis juga berhasil mencapai CSF yang telah dirancang
sebelumnya.
Cara Menerapkan Critical Success Factors
Untuk menerapkan Critical Success Factor (CSF), maka dilakukan analisa CSF.
Analisa CSF ini dimaksudkan untuk merumuskan faktor-faktor kritis apa saja yang
harus diperhatikan oleh suatu organisasi/perusahaan. Analisa CSF merupakan suatu
ketentuan dari organisasi dan lingkungannya yang berpengaruh pada keberhasilan
atau kegagalan. Faktor penentu kesuksesan dapat ditentukan jika tujuan/obyektif
organisasi telah diidentifikasi. Tujuan dari faktor penentu kesuksesan adalah
menginterpretasikan tujuan secara lebih jelas untuk menentukan aktivitas yang harus
dilakukan dan informasi apa yang dibutuhkan.
Peranan CSF dalam perancangan strategis yaitu sebagai penghubung antara
strategi bisnis organisasi dengan strategi sistem informasinya, memfokuskan proses
perencanaan strategis sistem informasi pada area yang strategis, memprioritaskan
usulan aplikasi sistem informasi dan mengevaluasi sistem informasi.
Menurut Ward dan Peppard (2002), manfaat analisa CSF adalah sebagai berikut :
Teknik yang paling efektif
Analisa CSF merupakan teknik yang paling efektif yang melibatkan manajemen
dalam mengembangkan strategi sistem informasi. Secara keseluruhan, CSF telah
mengakar atau terikat kuat pada bisnis dan memberikan solusi yang menjanjikan bagi
para manager dalam menggunakan sistem informasi yang disesuaikan dengan
pencapaian tujuan perusahaan melalui faktor-faktor penentu keberhasilan.
Berkolerasi dengan tujuan pembuatan Sistem Informasi
Analisa CSF menghubungkan sebuah Sistem Informasi yang akan diimplementasikan
dengan tujuan pembuatan Sistem Informasi itu sendiri. Dengan demikian, Sistem
Informasi dapat dibuat sejalan dengan strategi bisnis perusahaan
Perantara Informasi yang baik
Dalam wawancara dengan manajemen senior, analisa CSF dapat menjadi perantara
yang baik dalam mengetahui informasi apa yang diperlukan oleh setiap individu yang
memiliki keterkaitan dengan bisnis atau proyek yang sedang di lakukan.
Prioritas potensi investasi modal
Dengan menyediakan suatu hubungan antara kebutuhan informasi dengan CSF, CSF
memegang peranan penting dalam memprioritaskan investasi modal yang potensial.
Mengoptimalkan konsentrasi penyelesaian masalah-masalah penting
Pada saat strategi bisnis tidak berjalan sesuai dengan tujuan perusahaan, analisa CSF
membantu memfokuskan manajemen untuk menyelesaikan masalah-masalah tertentu
yang penting dan memiliki prioritas paling tinggi untuk diselesaikan.