1. Apa kegunaan standar akuntansi dan darimana dasar penyusunan standar
akuntansi? Kegunaan: sebagai pedoman umum penyusunan laporan keuangan yang merupakan pernyataan resmi tentang masalah akuntansi tertentu, yang dikeluarkan oleh badan yang berwenang dan berlaku dalam lingkungan tertentu; untuk menghindari bias, salah intepretasi dalam pembuatan laporan keuangan; memudahkan dalam membandingkan laporan keuangan. Dasar penyusunan standar akuntansi adalah suatu hasil pemikiran logis yang terhimpun dalam suatu kerangka konseptual. 2. Sebutkan konsep dasar yang disebut secara spesifik dalam kerangka konseptual menurut IASC! Konsep-konsep yang mendasari adalah: a. Tujuan laporan keuangan b. Asumsi Dasar c. Karakteristik kualitatif yang menentukan manfaat informasi dalam laporan keuangan d. Unsur Laporan Keuangan e. Pangakuan Unsur Laporan Keuangan f. Pengukuran Unsur Laporan Keuangan g. Konsep modal serta pemeliharaan modal 3. Bagaimana cara penyusunan SAK (Standar Akuntansi Keuangan)? Penentuan topik Penyusunan exposure draft oleh tim riset Persetujuan exposure draft oleh anggota Dewan Standar Akuntasi Keuangan Public hearing exposure draft : masukan dari berbagai kalangan Revisi exposure draft Pengesahan 4. Tujuan teori akuntansi dibagi menjadi 2, yaitu teori akuntansi positif dan normatif. Apakah itu? a. Teori Akuntansi Normatif (Perspektif) Teori ini berusaha menjelaskan bagaimana seharusnya akuntansi di praktikkan. Misalnya pernyataan yang menyebutkan bahwa laporan keuangan seharusnya didasarkan pada metode pengukuran aktiva tertentu. Teori normatif sering dinamakan teori a priori (artinya dari sebab ke akibat atau bersifat deduktif) teori normatif bukan dihasilkan dari penelitian empiris tetapi dihasilkan dari kegiatan semi research. b. Teori Akuntansi Positif Teori akuntansi positif dimaksudkan untuk menjelaskan dan memprediksi konsekuensi yang terjadi jika manajer menentukan pilihan tertentu. Penjelasan dan prediksi dalam teori akuntansi positif didasarkan pada proses kontrak atau hubungan keagenan antara manajer dengan kelompok lain seperti investor, kreditur, auditor, institusi pemerintah. Teori akuntansi positif bersifat deskriptif bukan preskriptif. Tujuan dari teori akuntansi positif adalah untuk menjelaskan dan memprediksi praktik akuntansi. Penjelasan berarti memberikan alasan- alasan terhadap praktik yang diamati. 5. Sebutkan 2 konsep keterbatasan laporan keuangan! a. Laporan keuangan bersifat historis b. Laporan keuangan bersifat umum c. Penyusunan laporan keuangan tidak luput dari penggunaan taksiran & berbagai pertimbangan d. Akuntansi hanya melaporkan informasi yang material e. Laporan keuangan bersifat konservatif f. Laporan keuangan disusun dengan menggunakan istilah g. Adanya berbagai alternatif metode akuntansi yang dapat digunakan h. Informasi yang bersifat kualitatif dan fakta yang tidak dapat di kuantifikasikan umumnya diabaikan i. Laporan keuangan menekankan makna ekonomis suatu peristiwa/ transaksi dari pada bentuk hukumnya. 6. Pelajari teori! a. Hipotesis pasar yang efisien. Konsep pasar efisien sangat berhubungan dengan ketersediaan informasi. Pasar dikatakan efisien apabila nilai sekuritas setiap waktu mencerminkan semua informasi yang tersedia, yang mengakibatkan harga suatu sekuritas berada pada tingkat keseimbangannya. Ciri-ciri pasar efisien: investor adalah penerima harga, informasi tersedia luas kepada semua pelaku pasar, informasi dihasilkan secara acak, investor bereaksi dengan menggunakan informasi secara penuh dan cepat. b. Teori keagenan (agency theory) Teori keagenan merupakan basis teori yang mendasari praktik bisnis perusahaan yang dipakai selama ini. Prinsip utama teori ini menyatakan adanya hubungan kerja antara pihak yang memberi wewenang (prinsipal) yaitu investor dengan pihak yang menerima wewenang (agensi) yaitu manajer, dalam bentuk kontrak kerja sama. c. Positive accounting theory Teori akuntansi positif dimaksudkan untuk menjelaskan dan memprediksi konsekuensi yang terjadi jika manajer menentukan pilihan tertentu. Penjelasan dan prediksi dalam teori akuntansi positif didasarkan pada proses kontrak atau hubungan keagenan antara manajer dengan kelompok lain seperti investor, kreditur, auditor, institusi pemerintah.