Anda di halaman 1dari 4

c 


     
   
p

c  
     
   

 


Jaring laba-laba tersebut memiliki banyak keistimewaan yang membuat para ilmuwan

meneliti dan mencari inovasi baru yang berkenaan dengan kesejahteraan hidup manusia.

Ilmuwan menggunakan benang laba-laba sebagai model ketika membuat bahan yang dinamakan

Kevlar. Peluru berkecepatan seratus lima puluh meter per detik dapat merobek sebagian besar

benda yang dikenainya, kecuali barang yang terbuat dari Kevlar. Tetapi, benang laba-laba

sepuluh kali lebih kuat daripada kevlar. Benang ini juga lebih tipis dari rambut manusia, lebih

ringan dari kapas, tapi lebih kuat dari baja, dan ia diakui sebagai bahan terkuat di dunia.

Jaring sutera laba-laba adalah material yang sangat kuat, 20 kali lebih kuat daripada baja

dan dua kali lebih lentur dari pada serat poliamide. Dapat diregangkan hingga 31% tanpa patah,

lebih lentur daripada serat aramid, lebih halus daripada rambut manusia dan lebih ringan

daripada katun. Material ini seperti sehelai pensil tebal yang dapat menghentikan pesawat

Boeing 747 seketika pada saat sedang terbang. Sutera laba-laba ini tersusun lebih dari 50%

protein terpolimerisasi yang disebut fibroine dengan berat molekul antara 200.000 - 300.000.

Selain karena kemampuannya yang luar biasa, laba-laba juga merupakan spesies binatang

yang penyebarannya sangat luas dan relatif mudah di dapat. Hingga sekarang, sekitar 40.000

spesies laba-laba telah ditemukan dan digolongkan ke dalam 111 suku. Akan tetapi mengingat

bahwa hewan ini begitu beragam, banyak di antaranya yang bertubuh amat kecil, seringkali

tersembunyi di alam, dan bahkan banyak spesimen di museum yang belum terdeskripsi dengan

baik, diyakini bahwa kemungkinan ragam jenis laba-laba seluruhnya dapat mencapai 200.000

spesies.

 c c
p
c  
     
   
p
   

Hewan ini merupakan kelompok dari invertebrata dan termasuk kedalam filum

Anthropoda. Dalam filum Arthopoda, laba-laba masuk ke dalam kelas Arachnoidea yang hidup

bebas dan bersifat karnivora dengan menusuk dan menghisap cairan tubuh mangsanya. Laba-

laba termasuk ke dalam ordo Arachnida dengan ciri yaitu abdomen yang tidak bersegmen dan

memiliki kelenjar racun pada keliseranya.

Pada sefalotoraks terdapat empat pasang kaki, kelisera dan pedipalpus. Laba-laba tidak

memiliki mulut untuk mengunyah. Mereka memiliki sepasang rahang bertaring besar yang

berfungsi untuk menyuntikkan enzim pencernaan yang akan mematikan mangsanya. Bagian

abdomennya terdapat spinneret yang terdapat banyak spigot. Spigot merupakan lubang

pengeluaran kelenjar benang halus yang mensekresikan cairan yang mengandung protein elastic

yang di udara akan membentuk benang halus yang disebut sebagai jaring laba-laba.

 
    

Jaring laba-laba terbuat dari benang-benang kerangka penahan-beban dan benang spiral

penangkap berlapiskan zat perekat, serta benang pengikat yang menyatukan benang kerangka

penahan beban, benang-benang spiral penangkap, dan benang pengikat.

Ada banyak jenis jaring laba-laba yang dapat kita temukan di dunia ini. Bentuk jaring

laba-laba dapat dibedakan berdasarkan cara laba-laba menenunnya, yaitu :

-p Jaring bola spiral, yang dihasilkan oleh laba-laba famili Araneidae,

Tetragnathidae dan Uloboridae.

-p Sarang laba-laba, berhubungan dengan famili Theridiidae.

-p Corong, dibagi menjadi primitive dan modern.

-p Pipa, Lembaran, dan Kubah.

 c c
p
c  
     
   
p
c       

Ada lebih dari 40.000 spesies laba-laba di dunia yang sudah diketahui, dan lebih dari

ribuan spesies yang belum diidentifikasi. Penelitian di Indonesia menyebutkan bahwa sekitar 50

spesies baru dari laba-laba ditemukan di pulau Irian Jaya, dan beberapa spesies juga baru

ditemukan dimancanegara. Spesies Ê   


 ditemukan di kebun-kebun berbagai

Negara di Eropa, sedangkan     banyak ditemukan di wilayah Amerika, dan

Argentina.

Ê    
   

Secara garis besar pemanfaatan jaring laba-laba dibagi menjadi tiga kelompok;

a)p Sebagai bahan tekstil

Jaring laba-laba mempunyai keistimewaan yaitu kuat dalam menahan tekanan dan memiliki

elastisitas yang baik, sehingga sangat baik untuk digunakan sebagai bahan tekstil seperti

rompi anti peluru, pakaian yang resistant terhadap robekan, sabuk pengaman, parasut dan

jaring.

b)p Sebagai bahan polimer yang ramah lingkungan

Jaring laba-laba memiliki sifat bioaktif yang baik terhadap lingkungan sehingga sangat baik

untuk bahan polimer pembuatan plastic atau fiberglass contohnya botol biodegradable.

c)p Sebagai bahan biomedis

Karena memiliki sifat anti bakteri dan biocompatible, sehingga dapat dimanfaatkan dalam

medis sebagai benang jahit pada pembedahan, bahan perekat pada tendon, serta bahan untuk

pembuat ligament buatan.

 c c
p
c  
     
   
p
ÊÊcÊÊ

Anonim, ³Ê  
Î, http://bugguide.net/node/view/3376 (14 Februari 2010).

Anonim, ³    


 
Î, http://erabaru.net/kehidupan/41-cermin-

kehidupan/9955-jaring-laba-laba-dan-ulat-sutra (15 Februari 2010).

Anonim, ³
   Î, http://www.smallcrab.com/others/404-manfaat-jaring-

laba-laba (15 Februari 2010).

Anonim, ³   Î, http://en.wikipedia.org/wiki/Nephila_clavipes (14 Februari 2010).

Anonim, ³  Î, http://en.wikipedia.org/wiki/Spider (14 Februari 2010).

Anonim, ³       Î, http://infonesia.info/2008/10/22/taukah-kamu-

jaring-laba-laba/ (15 Februari 2010).

Anonim, ³Ê 
  Î, http://www.chm.bris.ac.uk/motm/application of spider/ (16

Februari 2010).

Anonim, ³

      Î, http://www.southindianspiders.org/, (16

Februari 2010).

Anonim, ³   
Î, http://research.amnh.org/oonopidae/catalog/ (17 Februari 2010).

Anonym, ³  Î, http://en.wikipedia.org/wiki/Spider_silk (16 Februari 2010).

Harun Yahya, ³Î, http://www.harunyahya.com/indo/buku/labalaba03.htm (15 Februari

2010).

Rachel Ehrenberg, ³


 
 Î, http://erabaru.net/iptek/55-iptek/4944-

kekuatan-sutera-laba-laba (14 Februari 2010).

Rohit S.Gole and Prateek Kumar.   !"



  #$ 
 


  
. Department of Biological Sciences and Bioengineering, Indian Institute

of Technology Kanpur, Kanpur-208016.p

 c c
p

Anda mungkin juga menyukai