“UNTUK KEADILAN”
SURAT DAKWAAN
Nomor Register : 126/Pid.Sus/PRK/2017/PN. Pontianak
Terdakwa :
II. PENAHANAN
a. Terdakwa ditahan oleh Penyidik dengan jenis Penahanan Rutan sejak
19 April 2017
III. DAKWAAN
Primer :
----------Bahwa ia terdakwa Andy Pha Thienut selaku nahkoda kapal KM OI OENG
LHA 014 TS baik secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama pada tanggal 20
Maret 2017, tanggal 21 Maret 2017, Tanggal 22 Maret 2017 atau pada suatu
waktu dalam tahun 2017, bertempat di Wilayah Pengelolaan Perikanan
Republik Indonesia pada posisi 05° 41’ 58” U 106° 02’ 56” T sesuai Global
Posision System (GPS) setelah dikonversi dan diplot pada peta laut masih
termasuk dalam daerah Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia di Perairan Laut Cina
Selatan dan oleh karena barang bukti ditahan di Pelabuhan/Dermaga PSDKP
Pontianak dan berdasarkan ketentuan pasal 3 ayat (2) PERMA No.1 tahun 2007
tentang Pengadilan Perikanan, maka Pengadilan Perikanan pada Pengadilan
Negeri Pontianak berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, dengan
sengaja di wilayah pengelolaan perikanan Republik Indonesia melakukan
usaha perikanan di bidang penangkapan, pembudidayaan,
pengangkutan, pengolahan dan pemasaran ikan, yang tidak memiliki
Surat Izin Usaha Perikanan (SIUP) sebagaimana dimaksud dalam pasal 26
ayat (1), yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :
---------Bahwa Link Khi Ma Che menawarkan kepada kepada Mr. Khai Ris Tho
agar memerintah salah satu nahkoda yang dapat dipercayai untuk pergi berlayar
menagkap di Semenanjung Provinsi Cha Mau yang kemudian menunjuk ANDY
PHA THIENUT untuk mengkap ikan di semenjung Provinsi Cha Mau yang terletak
dibagian utara negara Vietnam.
---------Bahwa pada tanggal 20 Maret 2017 ANDY PHA THIENUT beserta ABK
kapal KM OI OENG LHA 014 TS berbendera Vietnam sampai ke perairan
Nasional Indonesia di Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI) tepatnya di Laut
Cina Selatan wilayah pengelolaan perikanan Republik Indonesia, ANDY PHA
THIENUT berlayar lagi mendekati perairan Daerah Pontianak berkat usulan
HARRY JAYADI sampai ketempat yang mempunyai titik koordinat 05° 41’ 58” U
106° 02’ 56” T.
---------Bahwa setelah jaring selesai diturunkan dan kedua ujung tali bertemu,
kemudian tali kerut ditarik agar ikan tidak keluar. Setelah ikan berkumpul dalam
jaring dan bagian bawahnya mengerut menyerupai mangkuk, lalu jaring ditarik
hingga lingkaran mengecil. Jaring tersebut dinaikkan ke atas kapal menggunakan
roda besar yang tergantung di atas tiang dan talinya ditarik oleh gardan yang
berada disisi kapal. Selama proses tersebut ikan yang ada di dalam jaring diambil
menggunakan serok dan dilakukan pemisahan sesuai jenis dan ukurannya ke
dalam keranjang dan dimasukkan ke dalam kapal.
---------Bahwa di saat bersamaan salah seorang TNI di Kapal KRI Oswald Siahaan
345 Koarmabar Sumatera Barat menyelidiki tumpahan minyak di laut dan setelah
30 menit menyelidiki tumpahan minyak tersebut kapal KRI Oswald Siahaan 345
melihat kapal KM OI OENG LHA 014 TS didepan dan melakukan pengejaran
selama beberapa menit, akhirnya kapal KM OI OENG LHA 014 TS ditahan.
Subsidair :
---------Bahwa Link Khi Ma Che menawarkan kepada kepada Mr. Khai Ris Tho
agar memerintah salah satu nahkoda yang dapat dipercayai untuk pergi berlayar
menagkap di Semenanjung Provinsi Cha Mau yang kemudian menunjuk ANDY
PHA THIENUT untuk mengkap ikan di semenjung Provinsi Cha Mau yang terletak
dibagian utara negara Vietnam.
---------Bahwa pada tanggal 20 Maret 2017 ANDY PHA THIENUT beserta ABK
kapal KM OI OENG LHA 014 TS berbendera Vietnam sampai ke perairan
Nasional Indonesia di Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI) tepatnya di Laut
Cina Selatan wilayah pengelolaan perikanan Republik Indonesia, ANDY PHA
THIENUT berlayar lagi mendekati perairan Daerah Pontianak berkat usulan
HARRY JAYADI sampai ketempat yang mempunyai titik koordinat 05° 41’ 58” U
106° 02’ 56” T.
---------Bahwa setelah jaring selesai diturunkan dan kedua ujung tali bertemu,
kemudian tali kerut ditarik agar ikan tidak keluar. Setelah ikan berkumpul dalam
jaring dan bagian bawahnya mengerut menyerupai mangkuk, lalu jaring ditarik
hingga lingkaran mengecil. Jaring tersebut dinaikkan ke atas kapal menggunakan
roda besar yang tergantung di atas tiang dan talinya ditarik oleh gardan yang
berada disisi kapal. Selama proses tersebut ikan yang ada di dalam jaring diambil
menggunakan serok dan dilakukan pemisahan sesuai jenis dan ukurannya ke
dalam keranjang dan dimasukkan ke dalam kapal.
---------Bahwa di saat bersamaan salah seorang TNI di Kapal KRI Oswald Siahaan
345 Koarmabar Sumatera Barat menyelidiki tumpahan minyak di laut dan setelah
30 menit menyelidiki tumpahan minyak tersebut kapal KRI Oswald Siahaan 345
melihat kapal KM OI OENG LHA 014 TS didepan dan melakukan pengejaran
selama beberapa menit, akhirnya kapal KM OI OENG LHA 014 TS ditahan.
Lebih Subsidair :
---------Bahwa Link Khi Ma Che menawarkan kepada kepada Mr. Khai Ris Tho
agar memerintah salah satu nahkoda yang dapat dipercayai untuk pergi berlayar
menagkap di Semenanjung Provinsi Cha Mau yang kemudian menunjuk ANDY
PHA THIENUT untuk mengkap ikan di semenjung Provinsi Cha Mau yang terletak
dibagian utara negara Vietnam.
---------Bahwa pada tanggal 20 Maret 2017 ANDY PHA THIENUT beserta ABK
kapal KM OI OENG LHA 014 TS berbendera Vietnam sampai ke perairan
Nasional Indonesia di Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI) tepatnya di Laut
Cina Selatan wilayah pengelolaan perikanan Republik Indonesia, ANDY PHA
THIENUT berlayar lagi mendekati perairan Daerah Pontianak berkat usulan
HARRY JAYADI sampai ketempat yang mempunyai titik koordinat 05° 41’ 58” U -
106° 02’ 56” T.
---------Bahwa setelah jaring selesai diturunkan dan kedua ujung tali bertemu,
kemudian tali kerut ditarik agar ikan tidak keluar. Setelah ikan berkumpul dalam
jaring dan bagian bawahnya mengerut menyerupai mangkuk, lalu jaring ditarik
hingga lingkaran mengecil. Jaring tersebut dinaikkan ke atas kapal menggunakan
roda besar yang tergantung di atas tiang dan talinya ditarik oleh gardan yang
berada disisi kapal. Selama proses tersebut ikan yang ada di dalam jaring diambil
menggunakan serok dan dilakukan pemisahan sesuai jenis dan ukurannya ke
dalam keranjang dan dimasukkan ke dalam kapal.
---------Bahwa di saat bersamaan salah seorang TNI di Kapal KRI Oswald Siahaan
345 Koarmabar Sumatera Barat menyelidiki tumpahan minyak di laut dan setelah
30 menit menyelidiki tumpahan minyak tersebut kapal KRI Oswald Siahaan 345
melihat kapal KM OI OENG LHA 014 TS didepan dan melakukan pengejaran
selama beberapa menit, akhirnya kapal KM OI OENG LHA 014 TS ditahan.
FETRIANI, S.H.,M.H
JAKSA MUDA NIP. 19801121 05 1001