satu
simpul
jaringan
transportasi
yang
mengandalkan
menjadikan
Aceh
sangat
berketergantungan
pada
hirarkhi
dan
terorganisasi
dalam
beberapa
zona
juga
ikut
didukung
oleh
keberadaan
pelabuhan-
pelabuhan-pelabuhan
ini
masih
berjalan
terpisah
dan
usulan
rekomendasi
permasalahan
di
11
PELABUHAN SABANG
I.
1
2
3
4
5
6
Koordinat
: Pelabuhan Sabang
: Kota Sabang
: Kelas III
: BPKS
: Pelabuhan Bebas
: 1991
05-53-00 LU dan 95-19-00
BT
B. Aktifitas Pelabuhan
Aktifitas pelabuhan Sabang hingga tahun 2012, masih didominasi
oleh kegiatan impor barang dari berbagai Negara diantaranya
Malaysia, Thailand dan Singapore.
C. Rute Pelayaran Armada Kapal
MOU
(Memorandum
of
Understanding)
antara
PELABUHAN MALAHAYATI
DATA
PELABUHAN
I.
UMUM
1 Nama Pelabuhan
Alamat Pelabuhan
Lokasi Pelabuhan
2 Kelas Pelabuhan
3 Pengelola Pelabuhan
4
5
6
7
:
Pelabuhan
Malahayati
: Jalan Laksamana Malahayati Km. 32,5
: Krueng Raya Aceh Besar
: Kelas III
: PT. PELINDO I (Persero) Cabang
Malahayati
: Diusahakan
: Umum
: (0651) 21022
: (0651) 23166
Status Pelabuhan
Jenis Pelabuhan
Telepon
Faximile
Jarak
dari
Ibukota
8
: 35 Km
Kota/Kab
9 Koordinat
: 05 35 82 LU dan 95 31 44 BT
B. Aktifitas Pelabuhan
Teluk
Bayur
(Padang,
Sumatera
Barat)
Krueng
Raya
A. Kondisi
Pelabuhan Laut Krueng Geukeuh dibangun pada tahun 1986,
beberapa tahun sejak beroperasinya PT Asean Aceh Fertilizer dan
Pupuk Iskandar Muda. Pelabuhan ini berada dibawah pengelolaan
PT. PELINDO 1 Cabang Lhokseumawe. Pada tahun 2010 pelabuhan
ini pernah difungsikan sebagai jalur ekspor dan impor dari
Lhokseumawe ke Penang Malaysia dan ke Singapura. Barang
komoditi hasil pertanian sempat berhasil diangkut untuk pertama
kalinya dan tidak berlangsung lama (berhenti). Hingga saat ini
pelabuhan
ini
banyak
melakukan
aktifitas
bongkar/muat
I.
1
2
3
4
5 Status Pelabuhan
6 Tahun Pembangunan
B. Aktifitas Pelabuhan
C. Komoditas Bongkar/Muat
Komoditas yang dibongkar dan dimuat di pelabuhan Krueng
Geukeuh sebagai berikut;
1) Pupuk
2) Beras
3) Gula
4) Semen
5) Alat pengeboran laut
2.2 Pelabuhan Laut Kuala Langsa di Kota Langsa
A. Kondisi
Menurut catatan sejarah, pelabuhan Kuala Langsa dibangun pada
tahun 1900 bersamaam dengan dibangunnya jalan kereta api dari
kuala Langsa. Pelabuhan ini selesai dibangun pada tahun 1905
sedangkan kereta api selesai dibangun pada tahun 1913. Sejak
I.
1
2
3
Pengelola Pelabuhan
5
6
7
8
Status
Telepon
Tahun Dibangun
Koordinat
B. Aktifitas Pelabuhan
Aktifitas pelabuhan laut Kuala Langsa terdiri atas bongkar muat
barang. Berdasarkan data dari kantor penyelenggara pelabuhan
laut Kuala Langsa sejak tahun 2000 hingga 2009 pelabuhan
beraktifitas dengan baik.
C. Jenis Kapal
Adapun jenis kapal yang masuk ke pelabuhan Kuala Langsa sebagai
berikut;
1) Tanker
2) Motor
3) Barge (Tongkang)
4) TB (tug Boat)
5) KLM (Kapal Layar Motor)
6) MV (Motor Vehicle)
7) PNP (penumpang)
D. Rute Pelayaran Armada Kapal
Rute pelayaran armada kapal laut yang masuk pelabuhan laut Kuala
Langsa (Dermaga Barang dan Penumpang) sebagai berikut;
1) Penumpang:
10
11
menjadi
pelabuhan
pengumpan
regional
dengan
jenis
PELABUHAN IDI
12
I.
Kelas Pelabuhan
Pengelola Pelabuhan
Status Pelabuhan
Koordinat
: Pelabuhan
Idi
: Kelas V
: UPTD Pusat
: Tidak Diusahakan
: 04 - 58 - 00 LU dan 97 47 - 05 BT
B. Aktifitas Pelabuhan
Aktifitas pelabuhan saat ini adalah sebagai Pelabuhan pendaratan
ikan.
C. Rute Pelayaran Armada Kapal
Belum ada aktifitas kapal barang
D. Komoditas Bongkar/Muat
Belum ada aktifitas bongkar/muat barang komoditas selain ikan
3 Zona Barat
3.1 Pelabuhan Laut Meulaboh di Kabupaten Aceh Barat
A. Kondisi
Secara umum kondisi pelabuhan Meulaboh dalam kondisi baik dan
beroperasional dengan baik. Sarana dan prasarana pelabuhan
sudah sangat baik dan mendukung kegiatan bongkar/muat armada
kapal yang masuk ke pelabuhan. Pelabuhan Meulaboh merupakan
pelabuhan yang sangat penting dalam system transportasi laut
pada zona barat, selatan tenggara bahkan pusat Aceh. Peranan ini
terlihat dari beroperasinya PT Perusahaan Pelayaran Indonesia
(PELINDO) melalui kantor perwakilan di Meulaboh dengan kantor
cabang di Malahayati.
13
PELABUHAN MEULABOH
I.
0
1
Koordinat
1
B. Aktifitas Pelabuhan
Aktifitas pelabuhan laut Meulaboh saat ini berlangsung dengan
baik, kegiatan bongkar dan muat relative lebih baik dibandingkan
dengan beberapa pelabuhan lainnya di zona selatan tenggara.
Berdasarkan data yang ada, kedatangan kapal juga berasal dari
pelabuhan khusus dan pelabuhan umum. Pada tahun 2011 jumlah
kapal yang datang dari pelabuhan khusus berjumlah 68 kali. Dan
14
15
A. Kondisi
Pelabuhan Calang merupakan pelabuhan yang telah hancur terkena
dampak
bencana
tsunami
pada
tahun
2004.
Pelabuhan
ini
I.
:
:
:
:
:
Pelabuhan Calang
Jalan Kejaksaan No. 1 - Calang
Kelas V
UPT Pusat
Tidak Diusahakan
Aktifitas pelabuhan Calang hingga saat ini belum ada, baik itu
bongkar maupun kegiatan memuat barang. Demikian juga halnya
dengan aktifitas penumpang. Namun pelabuhan Calang sudah
16
NAD
Nias)
melakukan
pembangunan
pelabuhan
17
dermaga
kargo/umum
masih
dalam
tahap
: Pelabuhan Singkil
: Kelas V
: UPT Pusat
: Tidak Diusahakan
: 1995
: 02 - 15 - 03 LU dan 97 - 48 00BT
B. Aktifitas Pelabuhan
Aktifitas pelabuhan Singkil belum ada karena masih dalam tahap
pembangunan.
Aktifitas
yang
ada
adalah
di
dermaga
18
Sedangkan
komoditas
yang
diangkut
melalui
dermaga
Sinabang,
yang
terletak
di
Kabupaten
Simeuleu
pada
tahun
2004.
Kerusakan
pelabuhan
sangat
19
I.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
1
: Pelabuhan Sinabang
: Jl. Meranti - Simeulu Timur
: Kelas V
: UPT Pusat
: Tidak Diusahakan
: 1997
: 0650-21196
: '0650-21470
: 1 Km
: 02 28 - 06 - 0 LU dan 096
BT
- 22 -58-0
B. Aktifitas Pelabuhan
Aktifitas
pelabuhan
Sinabang
berjalan
dengan
baik,
aktifitas
penumpukan,
trestle,
cause
way,
pusat
pelayanan
I.
1
2 Lokasi Pelabuhan
3
4
5
6
7
8
9
Kelas Pelabuhan
Pengelola Pelabuhan
Status Pelabuhan
Telepon
Faximile
Tahun Pembangunan
Koordinat
:
Pelabunan
Tapaktuan
: Jl.Merdeka No. 41-Tapaktuan
-Aceh Selatan
: Kelas V
: UPTD Pusat
: Tidak Diusahakan
: 0656-21337
: 0656-21337
: 1992
: 03 - 15 ' - 00" LU dan 97 - 11 ' 00"
B. Aktifitas Pelabuhan
Berdasarkan data dari Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan
Tapaktuan,
Kementerian
Perhubungan
Direktorat
Jenderal
22
hasil
wawancara
dengan
petugas
kantor
dari
tidak
beroperasinya
pelabuhan
Susoh
adalah
diangkut
oleh
angin.
sedimentasi
dapat
dibedakan:
.
1
2 Lokasi Pelabuhan
Kelas Pelabuhan
:
Pelabuhan
Susoh
: Jl. Dt. Digadung No. 167 Susoh
: Kelas V
3
4
5
6
7
8
Pengelola Pelabuhan
Status Pelabuhan
Telepon
Faximile
SSB
- Nama Stasiun
UPT Pusat
Tidak Diusahakan
0654-91285
0654-91285
ICOM IC--M710
SROP Susoh
24
9
1
Tahun Pembangunan
Jarak dari Ibukota Kota/Kab
1977
6 Km
Koordinat
0
1
B. Aktifitas Pelabuhan
Hingga saat ini aktifitas pelabuhan sudah tidak ada.
C. Rute Pelayaran Armada Kapal
Sejak beroperasinya pelabuhan laut Susoh, rute pelayaran armada
yang masuk ke pelabuhan Susoh sebagai berikut;
1. Padang (Provinsi Sumatera Barat) Susoh (Kab Aceh Barat Daya)
2. Susoh (Kab Aceh Barat Daya) Malahayati (Kab Aceh Besar)
D. Komoditas Bongkar/Muat
Berdasarkan hasil wawancara dengan kepala bidang pelabuhan laut
pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya, komoditas yang masuk
adalah semen.
III KESIMPULAN
Aceh adalah antara kawasan di Asia yang mempunyai latar
belakang sejarah yang panjang mengenai perdagangan maritim dan
kepelabuhanan. Pelabuhan-pelabuhan di Aceh merupakan antara
pelabuhan-pelabuhan
tertua
di
jalur
Selat
Melaka.
Namun
25
dan
perencanaan
terkini
Pemerintah
Aceh
untuk
kepelabuhanan
yang
terpadu
dengan
memperhatikan
diwujudkan
atas
dasar
persekitaran
persaingan
26