PROPOSAL
BUPATI MOROWALI
A. LATAR BELAKANG
a. Pelabuhan Kaleroang
Pelabuhan ini berlokasi di Kecamatan Bungku Selatan, yang mana
kecamatan ini wilayahnya terdiri atas sebagian daratan dan sebagai
Pulau, namun alokasi kecamatan berlokasi di Pulau Salahbangka
yaitu Kaleroang. Penduduk kecamatan ini berjumlah 16.242 orang
termasuk kecamatan no. 4 terbanyak penduduknya, dan Salabangka
sejak dahulu dikenal sebagai Pulau yang memiliki potensi kopra yang
besar. Pelabuhan ini mengalami kendala apabila terjadi air surut,
sehingga kedepan dibutuhkan lokasi dermaga yang tidak mengalami
kendala karena faktor alam, apakah dengan membangun Causeway
yang lebih panjang plus trestel dengan type I, agar kapal yang standar
dapat tetap tenang pada saat kegiatan bongkar muat.
Pulau Salabangka juga memiliki anak Pulau yaitu Pulau Paku yang
pada saat air surut kelihatan dasar laut, sehingga dapat dihubungkan
dengan membangun causeway, namun tetap mempertimbangkan
arah arus dan gelombang agar causeway tersebut tidak terbongkar.
Jarak kedua pulau ini 1.200 m, keberadaan causeway/talud ini akan
meningkatkan mobilisasi masyarakat antar pulau.
b. Pelabuhan Bahodopi
Pelabuhan ini berlokasi di Kecamatan Bahodopi sehingga dapat
menjadi pintu masuk ke wilayah kearah Bungku Selatan, khususnya
ke Pulau Salabangka dan Menui Selatan.
c. Pelabuhan Sambalangi
Pelabuhan Sambalangi termasuk pelabuhan yang paling strategis
ditinjau dari aspek teknik pelayaran, karena berlokasi dalam teluk dan
terlindung, dari gelombang, sehingga pelabuhan ini banyak disinggahi
kapal nelayan. Hal lain yang menunjang pelabuhan ini karena adanya
sumber air tawar yang cukup untuk operasional kapal, baik untuk
penumpang maupun untuk para nelayan. Pelabuhan ini dapat
dikembangkan untuk memudahkan pelayanan kepulauan
Salabangka dan Menui, dengan asumsi jaringan jalan Lintas Timur
telah terwujud.
d. Pelabuhan Wosu
Pelabuhan ini berlokasi di Kecamatan Bungku Barat, pelabuhan
dapat mensupply kebutuhan pangan keseluruh kepulauan, mengingat
kecamatan ini memiliki potensi sandang pangan yang cukup besar.
e. Pelabuhan Lafeu
Pelabuhan ini berlokasi di Kecamatan Bungku Pesisir dan merupakan
salah satu pintu masuk dari arah Ibu kota kecamatan lainnyaa. Lokasi
pelabuhan cukup strategis karena terlindung oleh tanjung batu
gamping dan dari segi kedalaman pelabuhan untuk olah gerak kapal,
cukup mampu melayani kapal berbobot besar.
f. Pelabuhan Ulunambo
Kecamatan Menui kepulauan berdasarkan lokasi relatif dekat dengan
wilayah propinsi Sulawesi Tenggara, sehingga aktitivitas di
Pelabuhan Ulunambo pada umumnya searah dengan Pelabuhan
Kendari, meskipun dari segi pemerintahan tetap ke ibukota
Kabupaten Bungku. Pelabuhan Ulunambo kelak dapat berfungsi
ganda karena dapat dikembangkan sebagai pelabuhan
penyeberangan untuk menangkap peluang yang menggunakan
kendaraan bermotor dengan membuka Trayek Kendari Wawoni
Ulunambo Bungku.
.
3. KEADAAN PENDUDUK
Hasil proyeksi penduduk pertengahan tahun 2015 (BPS-RI)
menunjukkan bahwa jumlah penduduk kabupaten Morowali tercatat
sebesar 1113.132 jiwa.Ditinjau dari jenis kelaminnya, jumlah penduduk
berjenis kelamin laki-laki lebih banyak disbanding penduduk berjenis
kelamin perempuan. Dimana jumlah penduduk berjenis kelamin laki-
laki ada sebanyak 57.820 jiwa, dan perempuan sebanyak 55.312 jiwa
dengan rasio jenis kelamin 104,53.
Penduduk Morowali berdasarkan hasil proyeksi penduduk
pertengahan tahun 2015 tersebar di 9 kecamatan dimana penduduk
terbanyak berada di Kecamatan Bungku Tengah dengan jumlah 23.365
dengan laju pertumbuhan penduduk 0,03 persen dari total jumlah
penduduk. Sementara jumlah penduduk terkecil berada di Kecamatan
Bungku Pesisir sebesar 4.505 jiwa dengan laju pertumbuhan penduduk
0,01 persen dari total penduduk.
D. MANFAAT
Dengan adanya kapal yang melayani pulau dan daerah pesisir maka
diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat pengguna kapal
tersebut.
E. RENCANA OPERASIONAL KAPAL PENUMPANG
Rencana operasional kapal penumpang akan melayani daerah pesisir
dan pulau-pulau dengan rute pelayanan Bungku Tengah Lafeu - Kaleroang
- Menui Kepulauan Kendari
Untuk itu dimohon dengan segala hormat kepada Bapak Menteri dapat
memprogramkan pengadaan sarana transportasi laut (pengadaan kapal
penumpang fiber) yang dapat melayani pengguna jasa angkutan laut di
Kabupaten Morowali.
ANWAR HAFID