Anda di halaman 1dari 6

KOTA LUWUK

Kota luwuk yang berjarak hampir 610 km dari Palu.Luwuk adalah sebuah kota dan sekaligus ibu kota dari
kabupaten Banggai Provinsi Sulawesi Tengah, Indonesia. Luwuk dapat dicapai dengan perjalanan melalui
darat, laut, dan Udara. Perjalanan darat melalui jalur dari palu ke Poso, Ampana, Bunta, pagimana, dan
Luwuk. melalui jalur udara dapat dicapai melalui kota Makasar dan Menado, jarak bandara ke pusat kota
hanya 3 km.
Kota ini dikenal juga dengan nama KOTA BER-AIR (BERSIH, AMAN, INDAH, DAN RAPIH, merupakan
Kota terbesar di wilayah Timur sulawesi
Kota Luwuk berbatasan dengan Selat Peling disebelah selatan dan dengan kecamatan Luwuk Timur di
sebelah timur, kecamatan Kintom di sebelah barat dan di sebelah utara kecamatan Pagimana
Kota luwuk merupakan kota yang relatif Aman karna ketika sulawesi tengah diguncang kerusuhan yang
bermotifkan SARA di Poso dan berbagai macam peledakan Bom dan penembakan di palu dan poso, tidak
membuat kota Luwuk dan sekitarnya terdengar menjadi tempat yang tidak aman.
Dilihat dari aspek etnisitas, kota Luwuk ini merupakan potret kota yang multi etnis. Dimana dikota ini
berdiam empat suku bangsa yang Dominan antara lain : Saluan, Gorontalo, Muna-Buton (Sultra), dan
Tionghoa. Suku bangsa lainya adalah Banggai, mori, Minahasa, Bugis, Jawa, Bali, Balantak, taa, taliabo,
kaili, toraja, dan suku-suku di indonesia lainnya yang berdatangan dan menetap di luwuk
Saat ini, kota Luwuk terbagi atas 4 kecamatan yaitu Nambo, Luwuk Selatan, Luwuk, Luwuk Utara.

Asal Usul Nama dan Sejarah Kota Luwuk


Secara Etimologi Luwuk berasal dari bahasa Saluan Luwok yang berarti Teluk. Sebelum dinamai kota
Luwuk merupakan tempat perkampungan masyarakat saluan di Soho dan Dongkalan (sekarang kelurahan
Luwuk). Pada Tahun 1943 Raja Banggai terakhir Syukuran Aminudin Amir memindahkan ibukota kerajaan
Banggai di Luwuk yang sebelumnya di kota Banggai atas perintah pemerintahan Jepang. Dan pada tanggal
04 juli 1952 Kota Luwuk ditetapkan sebagai ibukota kabupaten Banggai berdasarkan UU RI. Nomor 29
Tahun 1959 tentang Pembentukan Kabupaten Dati II di Sulawesi.

Iklim
Iklim Kota Luwuk dan sekitarnya hanya dipengaruhi oleh dua musim secara tetap. Yakni, musim penghujan
dan musim panas (kemarau). Bulan Juni sampai September arus angin bertiup dari Australia dan tidak
banyak mengandung uap air, sehingga mengakibatkan musim kemarau. Sebaliknya pada bulan Desember
sampai Maret arus angin yang banyak mengandung uap air berhembus dari Asia dan Samudera Pasifik
sehingga terjadi musim hujan. Keadaan seperti ini itu berganti setiap setengah tahun sekali melewati masa
peralihan pada bulan April Mei dan Oktober Nopember.
Sebagai ibukota dari Kabupaten Banggai Kota Luwuk yang dipimpin oleh Bupati Banggai Sofian Mile dan
Wakil Bupati Herwin Yatim

Suku Bangsa
Terdapat banyak suku yang mendiami kota ini. Diantaranya adalah Saluan (merupakan penduduk asli kota
luwuk), Banggai, Balantak,Taa (merupakan penduduk asli Banggai), Tionghoa, Gorontalo, Bugis (yang pada
mulanya datang untuk berdagang hingga akhirnya menetap), Bali, Jawa (biasanya Transmigrasi di
kecamatan Toili yang berpindah ke Kota Luwuk), Mori, taliabo (biasanya karena melanjutkan pendidikan di

bangku Kuliah dan menjual hasil perkebunanya hingga akhirnya menetap di kota luwuk) dan suku-suku
lainya yang me

rantau di kota ini

Bahasa
Bahasa digunakan sebagai bahasa sehari-hari di Luwuk dan wilayah sekitarnya disebut Bahasa Luwuk, katakata Bahasa Luwuk tidak beda jauh dengan kata-kata bahasa Indonesia, perbedaanya dengan bahasa
indonesia hanya dengan logat yang khas dan Beberapa kata dalam dialek Luwuk berasal dari Bahasa Melayu
Menado dan bahasa Saluan
Contoh bahasa Luwuk
Bahasa Luwuk

Bahasa Indonesia

Nga ini, talalo pambalekos butul

kamu ini, terlalu pembohong betul

Nga pe muka pe maidek

Muka kamu sangat jelek

Sapa nga pe sebe pe nama ?

Siapa nama bapak kamu ?

Bee.. itu om pe makanjing sama cewe2

Iih... itu om pe nakal sama perempuan

Ponga ugat nga ini ?

Bodok barangkali kamu ini ?

So jam barapa skarang ?

Sudah jam berapa sekarang ?

Nga ambe akan sa pe lenso

kamu ambilkan saya punya sapu tangan

Ekonomi
Kabupaten Banggai merupakan daerah yang kaya akan sumber daya alam terutama minyak bumi dan gas
alam (migas), Nikel. sehingga perekonomian Kota Luwuk masih didominasi oleh sektor pertambangan.
Dengan mulai beroperasinya tambang LNG Donggi-Senoro di kecamatan Batui, lalulintas orang dan barang
yang melalui Luwuk akan semakin tinggi, karena di daerah tersebut pelabuhan laut dan udara yang memadai
saat ini hanya ada di Luwuk. Indikator potensi perkembangan kota ini juga terlihat dari banyaknya Bank
yang beroperasi seperti Mandiri, BNI, BRI, Danamon, Panin, Mega, BTPN dan Syariah Mandiri

Transportasi Darat
Terdapat 2 terminal di kota Luwuk terminal boyou dan terminal Luwuk selatan.Terminal Boyou yang
melayani bis antar kota di sulawesi dan antar kecamatan ke jurusan Balantak, Bualemo, Pagimana, dan
Bunta sedangkan Terminal luwuk selatan terminal yang melayani angkutan umum ke Kintom, Batui, Toili,
dan Baturube (Morowali Utara).

Transportasi Laut
Pelabuhan atau Dermaga Teluk Lalong terdapat 3 pelabuhan. Pelabuhan Tilong difungsikan sebagai
Pelabuhan utama untuk kegiatan ekspor dan Impor serta penumpang, sedangkan untuk mendukung kegiatan
pelayaran antar pulau-pulau di Banggai Kepulauan, Banggai Laut, dan Taliabo tersedia Pelabuhan Rakyat
dan Pelabuhan Ferri yang berfungsi sebagai pelabuhan lokal antar Luwuk-Banggai yang dikelola oleh PT.
PELNI.

Transportasi Udara
Bandara Udara di Kota Luwuk yaitu Bandara Udara SYUKURAN AMINUDIN AMIR dengan fungsi
sebagai Bandara antar kota di Indonesia, Luwuk dapat dikatakan sebagai pintu gerbang Timur sulawesi
karna menjadi tujuan utama sebagai kota transit, menuju daerah lainya di Timur Sulawesi karna harus
melalui Bandara Syukuran Aminudin Amir Luwuk, telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas, berlokasi di
Desa Bubung Kecamatan Luwuk Selatan. yang dilayani oleh Merpati Nusantara Airlines, Batavia Air,
Express Air dan Wings Air.

Perguruan Tinggi
Kota ini juga menjadi tempat melanjutkan pendidikan di SMA/SMK dan Bangku Kuliah dari seluruh
masyarakat kabupaten Banggai dan dari berbagai daerah tetangga Kab Banggai seperti Banggai Kepulauan,
Banggai Laut, Morowali Utara, Morowali, Tojo Una-una, dan Taliabo (Maluku Utara). Perguruan tinggi
diluwuk antara lain :

Universitas Tompotika Luwuk


Universitas Muhamadiyah Luwuk
Akademi Perawatan Luwuk
Akademi Kebidanan Buton Raya Luwuk
Amik Nurmal Luwuk

SMA/SMK diluwuk antara lain :

SMA Negeri 1 Luwuk


SMA Negeri 2 Luwuk
SMA Negeri 3 Luwuk
SMA Muhamadiyah Luwuk
SMA GKLB Luwuk
SMA Katholik Santo Yoseph Luwuk
SMK Negeri 1 Luwuk - (Bertaraf Internasional)
SMK Negeri 2 Luwuk
SMK Negeri 3 Luwuk
SMK Negeri 4 Luwuk
SMK Daerah Luwuk
SMK Cokrominoto Luwuk
SMK SPP Kosgoro Luwuk
SMK Handayani Luwuk
SMK Kesehatan Luwuk
SMK Komputer Luwuk
MAN LUWUK

Pariwisata
Luwuk sebagian besar wilayahnya terdiri dari pegunungan, pesisir pantai, dan dialiri beberapa sungai.
Karakteristik ini memberikan peluang adanya banyak potensi alam yang dapat dijadikan sebagai objek
wisata. tempat wisata di luwuk antara lain

Air terjun Pilaweanto Desa Salodik

Permandian Sandakan Desa Biak


Air terjun Batu Tikar
Air terjun Hanga-hanga
Pantai kilo lima
Bukit Halimun
Bukit keles
Bukit Teletubis (terletak di belakang gunung W kota luwuk)
Teluk lalong
Kilo lapan (tempat penjualan jagung manis rebus, jagung bakar dan es kelapa muda. Terletak di
pinggir pantai, ramai dikunjungi setiap hari minggu)

Perhotelan
Hotel di kota luwuk diantaranya

Hotel Istana Luwuk,


Hotel Aston Luwuk,
Hotel Karaton,
Hotel Rosalina,
Hotel Dinasty,
Hotel Ramayana,
Hotel Ebony
Hotel Igora

Pusat Perbelanjaan
Kota Luwuk telah memiliki fasilitas berupa pusat perbelanjaan modern dan beberapa pasar tradisional, yaitu:

Luwuk shopping Mall


Luwuk Trade center
Goldent Hill
Arco Swalayan
All Swalayan
Pasar Sentral Luwuk
Pasar Simpong
Pasar Unjulan

Media
Berbagai media sebagai sarana informasi, komunikasi, dan Hiburan beroperasi di kota ini, diantaranya
adalah:

Luwuk Post (Koran Harian)


Media Banggai (Koran Harian)
Radar Banggai (Koran Harian)
Warta Mamua (Taboid Mingguan)
Galasika FM Luwuk (Radio)
Radio Setia Nada (Radio)

Restoran, Rumah Makan dll

Restoran Hawai
KFC
CFC
Quick Chicken
Bukit Inspirasi
VIEV
Pujasera
Warkop 88
Warkop Daeng Ranca
Bakso kepala sapi
Rumah makan Nelayan
Rumah makan Takashimura
Rumah makan Surabaya
Rumah makan Loinang
Rumah makan Tomeang
DLL

Kuliner
Kota luwuk dikenal dengan kulinernya yang khas dari kota ini dan kuliner dari berbagai macam daerah
tersedia di kota luwuk. kuliner khas kota luwuk antara lain

Onyop (terbuat dari sagu dan dicampur dengan macam-macam kuah),


Ikan Bakar dan dabu-dabu iris,
Kuah asam,
Pisang louwe (digoreng dan dipasangkan dengan dabu-dabu tarasi),
Milu siram,
Nasi jaha,
Saraba,
dan kuliner lainya

Anda mungkin juga menyukai