Anda di halaman 1dari 10

KULIAH BANGUNAN PERTANIAN DAN

LINGKUNGAN

PERTEMUAN 1
BANGUNAN PERTANIAN

Obyek pada bangunan pertanian dilihat dari segi keteknikan


pertanian berhubungan dengan :
Keenakan untuk ditempati
Pengerjaan
Pemilihan dan pemakaian konstruksi bahan
Tataletak bangunan pertanian
Perencanaan dan pemasangan instalasi (untuk penyediaan air, pembuatan
selokan, instalasi listrik)
Dekorasi dalam
Kearsitekan dan detail pemandangan dan lain-lain

Bangunan pertanian adalah semua bangunan yang dipergunakan dan


diaplikasikan untuk keperluan di bidang pertanian

Sedangkan fungsi dan bentuknya erat hubungan dengan masalah yang ada
di lapangan pertanian
Bangunan pertanian harus memenuhi ketentuan berikut :
1) Keamanan (safety)
Artinya : bangunan tersebut haruslah sanggup memikul beban atau
muatan tanpa menimbulkan bahaya baik terhadap bangunan
apalagi terhadap beban yang dialami

2) Keawetan (durability)
Artinya : teknik dan bahan yang digunakan sedemikian rupa sehingga
mampu bertahan untuk jangka waktu relatif lama terhadap faktor
lingkungan

3) Pelayanan (serviccability)
Artinya : harus diusahakan agar bangunan tersebut mampu menampung
sejumlah bahan serta melayani kegiatan yang akan berlangsung
nantinya.

Untuk tercapainya tujuan di atas maka perluprosedur


Melalui adanya yang teratur dan
) Perencanaan logis
) Dan perancangan yang cermat
Adapun prosedur yang biasa dilakukan adalah :
1) Menaksir beban maksimum yang akan ditunjang oleh bagian/anggota
struktural
2) Menganalisa tegangan (stress) yang terjadi di dalam setiap
bagian/anggota struktural
3) Memilih/menentukan ukuran/campuran bahan yang akan dipakai sesuai
dengan tegangan aman.

TATALETAK BANGUNAN USAHA TANI

Perusahaan pertanian yang lengkap terdiri dari :


4) Bangunan perkantoran
Terdiri dari beberapa ruangan yang merupakan pusat skill ataupun
kegiatan administrasi untuk :
) Perencanaan (planing) Untuk semua kegiatan
) Pengorganisasian (organizing) usaha tani
) Penggerakan (actuating)
) Dan pengontrolan (controlling)

2) Bangunan prossesing
Yaitu bangunan yang dipergunakan untuk mengolah hasil pertanian
menjadi produk yang diinginkan
3) Bangunan workshop (perbenkelan)
Merupakan bangunan yang dipergunakan untuk kegiatan services dan
kegiatan lain-lain dari alat dan mesin

4) Bangunan gudang
Tempat untuk menyimpan hasil pertanian

5) Bangunan penyimpanan alat dan mesin


Yakni bangunan yang dipergunakan untuk penyimpanan alat dan mesin
usaha tani

6) Ruang-ruang khusus
Contoh ruang laboratorium, ruang pertemuan dan lain-lain

7) Bangunan lainnya
Seperti : gardu penjagaan, mushola, jalan, tempat parkir, pelataran
Dasar-dasar penentuan tata letak bangunan-bangunan yang
dipergunakan adalah :
1) Faktor jarak
Jarak antara satu unit bangunan dengan bangunan lain ditentukan oleh
unsur-unsur :
a) Keperluan pengelolaan (managemen)
Contoh : pengusahaan ruang-ruang kantor dijadikan satu
b) Ukuran usaha
Contoh : karena kegiatan usaha tani adalah besar maka jarak antara
bangunan yang satu dengan yang lainnyacukup lebar
c) Pengontrolan dan polusi
Contoh : bangunan perkantoran diletakkan jauh dari bangunan prosesing
dan bangunan workshop (perbengkelan) untuk menghindari
kebisingan
d) Estetika atau keindahan
Contoh : usaha untuk peletakan bangunan pertanian seharmonis mungkin

2) Faktor topograf
Terutama topografi menyangkut drainase tanah (surface dan sub surface) dan
kemiringan (sudut lereng) tanah

3) Faktor iklim
Terutama yang diperhatikan adalah arah angin utama
Contoh : meniadakan kemungkinan mendapat angin besar dari luar bangunan
4) Faktor sarana
Sarana disini meliputi :
) Jalan-jalan
) Gang
) Pelataran yang merupakan jaring-jaring antara bangunan-bangunan dan
kegiatan-kegiatan yang dapat membantu operasi-operasi secara efisien

Jalan-jalan dan gang-gang harus mempunyai :


) Permukaan yang rata
) Cukup keras
) Drainase baik
) Dan lebar dilewati kendaraan angkutan maupun mesin-mesin lainnya

BAGIAN-BAGIAN BANGUNAN

1) Pondasi dan bantalan


Adalah merupakan bagian terbawah dari suatu bangunan dimana beban dari
bangunan akan diteruskan ke tanah

Fungsi bantalan adalah : memperluas dukungan antara pondasi dan


tanah
Jadi menyebarkan beban di atas permukaan yang lebih luas sehingga
tekanan berkurang
Luas bantalan (A) yang diperlukan ditentukan dengan

RUMUS berikut :

Jumlah beban yang dipergunakan pada pondasi dan bantalan dihitung sebagai
berikut :
V = Ax
D
Dimana :
V = volume seluruh bahan (m3)
A = luas penampang lintang (m2)
D = panjang/keliling sumbu pondasi (m)
D = 2L+2
(W + 2t)
L = panjang bangunan diukur pada bagian terbesar (m)
W = lebar bangunan diukur pada bagian dalam (m)
t = tebal pondasi

2) Dinding
Dinding dibuat dengan tebal yang cukup, sehingga tegangan aman tidak
dilampaui oleh beban total

Untuk menahan tekanan lateral diberi penguat atau batang kukup (lateral
kukup) pada dinding
Dinding dibuat dari :
Kayu
Beton
Bata
Batako dan lain-lain

3) Lantai
Tipe konstruksi ditentukan oleh penggunaannya
Contoh : lantai workshop dipergunakan beton dengan permukaan kasar

4) Penunjang lantai, pilar atau tiang (columns) dan balok horisontal


(beams)
) Penunjang lantai berfungsi : memindahkan beban lantai dipindahkan
kebagian dinding luar
) Pilar merupakan anggota vertikal dengan ujung terendah terletak pada
suatu penunjang dan beban bekerja pada ujung atas sehingga beban
merupakan tekanan dalam arah sumbu memanjangnya
) Pilar cukup besar untuk menunjang beban hidup dan beban mati yang
dipindahkan kepadanya

Beban itu mungkin


) Berat bahan itu sendiri
) Berat lantai
) Dan berat balok usuk
Rumus merancang pilar secara sederhana

Dimana :
P = beban aksial total (lb2)
A = penampang lintang (inc2)
E = elastisitas (psi)
1/d = rasio kelangsingan

Untuk P/A lebih besar dari satuan tegangan yang diijinkan dari bahan
(tekanan sejajar arah serat). Maka digunakan tegangan yang diijinkan

Balok (beams) merupakan anggota struktural yang menahan beban tegak


lurus pada sumbu memanjang

Dalam merancang balok yang penting bahwa balok ada kesetimbangan


statis

5) Rangka atap dan atap


) Merupakan bagian utama yang diperlukan untuk melindungi isi bangunan
terhadap unsur perusak dari luar
) Sedangkan kerangkanya disebut dengan kerangka atap

Anda mungkin juga menyukai