Aminovel Page 1 of 3

Produk Otsuka

AMINOVEL 600
(Larutan Infus Asam Amino 5%)
(Larutan Asam Amino-L untuk Alimentasi Intravena)

Larutan Infus AMINOVEL 600 adalah campuran asam amino tipe-L yang seimbang, dan disusun secara
optimal untuk keperluan sintesis protein. Sorbitol, vitamin dan elektrolit ditambahkan untuk memenuhi
kebutuhan nutrisi tubuh.

Komposisi (per liter):

Asam amino (tipe-L) 50.0 g

D-Sorbitol 100.0 g
Asam askorbat 400.0 mg
Inositol 500.0 mg
Nikotinamida 60.0 mg
Piridoksin HCl 40.0 mg
Riboflavin sodium fosfat 2.5 mg
Elektrolit:
Natrium 35 mEq
Kalium 25 mEq
Magnesium 5 mEq
Asetat 35 mEq
Malat 22 mEq
Klorida 38 mEq

Kandungan dari 50.0 g asam amino:

L-Isoleusin 3.20 g
L-Leusin 2.40 g
L-Lisin (sebagai basa) 2.00 g
L-Metionin 3.00 g
L-Fenilalanin 4.00 g
L-Treonin 2.00 g
L-Triptofan 1.00 g
L-Valin 3.20 g

file://C:\CD Otsuka\Aminovel.htm 10/31/2006

Aminovel Page 2 of 3
L-Arginin (sebagai basa) 6.20 g
L-Histidin (sebagai basa) 1.00 g
L-Alanin 6.00 g
Glisin 14.00 g
L-Prolin 2.00 g

Larutan infus AMINOVEL 600 adalah suatu larutan steril dengan jumlah kalori kurang lebih 600 kalori
per liter. Setiap nomor pembuatan diperiksa dengan menggunakan uji substansi eksotermik, uji sterilitas,
dan uji toksisitas, dan diproduksi dibawah pengawasan yang ketat.

Indikasi

Larutan infus AMINOVEL 600 direkomendasikan sebagai nutrisi parenteral pada kondisi-kondisi di
bawah ini.
1. Sebagai nutrisi tambahan pada gangguan saluran cerna seperti short bowel syndrome, anoreksia, dan
kelainan saluran cerna yang berat.
2. Puasa saluran cerna yang lama seperti pada fistula enterokutan.
3. Kebutuhan metabolik yang meningkat seperti pada luka bakar berat, trauma dan setelah pembedahan.
4. Pada keadaan kritis lainnya, yang membutuhkan asupan nutrisi eksogen seperti pada tumor, infeksi
berat, stres berat dan defisiensi protein.
Kontra Indikasi

Pasien dengan hipersensitivitas terhadap salah satu komponen daripada larutan.

Dosis dan Pemberian

1. Untuk kelainan internal atau defisiensi protein pra pembedahan: dosis dewasa yang lazim adalah 500
ml AMINOVEL 600 melalui drip intravena selama 4 – 6 jam (20 – 30 tetes/menit) secara bersamaan atau
kemudian diikuti dengan pemberian larutan dekstrosa 10% 500 ml selama 2 jam (60 – 80 tetes/menit).
Pemberian larutan infus ini dapat diulangi setelah 12 jam selama 5 – 7 hari. Interval waktu pemberian
dapat ditingkatkan menjadi 24 jam tergantung kondisi dan respons penderita.
2. Untuk sintesis protein setelah pembedahan: dosis dewasa yang lazim adalah 500 ml AMINOVEL 600
melalui drip intravena selama 4 – 6 jam (20 – 30 tetes/menit) setelah pemberian infus larutan Darrow
1000 ml selama 4 jam (60 – 100 tetes/menit) dan diikuti oleh infus larutan dekstrosa 10% 500 ml selama 2
jam (60 – 100 tetes/menit). Larutan-larutan infus ini diberikan pada hari ke-3 pasca operasi, dan diulangi
dalam 24 jam selama 5 – 7 hari.

Kerja dan Karakteristik

Larutan infus AMINOVEL 600 memasok unsur-unsur penting untuk nutrisi parenteral:
1. Asam amino tipe-L yang mana hanya bisa digunakan oleh tubuh untuk sintesis berbagai unsur-unsur
protein lainnya: diketahui bahwa tubuh secara normal tidak dapat mempertahankan keseimbangan
nitrogen dengan asam amino isomer-D.

a. Kedelapan asam amino esensial: isoleusin, leusin, lisin, metionin, fenilalanin, treonin, triptofan, dan
valin sangat dibutuhkan untuk sintesis protein.
b. Asam amino semi-esensial: histidin menggunakan secara optimal campuran dan diperlukan oleh bayi
dan keadaan uremia; arginin menggunakan campuran asam amino secara optimal dan penting untuk
detoksifikasi.
file://C:\CD Otsuka\Aminovel.htm 10/31/2006
Aminovel Page 3 of 3
c. L-alanin dan L-prolin penting untuk utilisasi campuran asam amino yang optimal.
d. Glisin adalah sumber nitrogen non-spesifik.

2. Sorbitol digunakan untuk memasok cukup kalori non nitrogen untuk memenuhi kebutuhan metabolisme
energi.
3. Vitamin digunakan untuk mencegah defisiensi dan meningkatkan biosintesis protein.
4. Mineral digunakan untuk memelihara keseimbangan elektrolit dan meningkatkan sintesis protein.
5. Air dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan tubuh.

Larutan infus AMINOVEL 600 menyediakan semua unsur-unsur ini dalam proporsi yang optimal dan
seimbang, yang penting untuk menjamin sintesis protein secara maksimum tanpa mengurangi cadangan
tubuh sendiri.

Perhatian

1. Pemeriksaan urin yang ketat dilakukan untuk memastikan bahwa volume urin tidak kurang dari 60 – 70
ml/jam, dan pemeriksaan ulang dosis pemberian diperlukan bilamana volume urin di bawah batas yang
sudah disebutkan.
2. Gunakan segera setelah tutup dipecahkan dan jangan pergunakan sisa larutan.
3. Lakukan penanganan khusus terhadap alat-alat infus karena alat-alat ini dapat menyebarkan kuman.

Penyimpanan

Simpan pada tempat yang dingin, jauh dari sinar matahari.

Kemasan

Botol gelas

file://C:\CD Otsuka\Aminovel.htm 10/31/2006