Anda di halaman 1dari 4

Imunologi adalah ilmu yang mempelajari tentang kekebalan tubuh.

Imunologi berasal
dari kata imun yang berarti kebal dan logos yang berarti ilmu. Imunitas adalah perlindungan
dari penyakit, khususnya penyakit infeksi. Sel-sel dan molekul-molekul yang terlibat di
dalam perlindungan membentuk sistem imun. Sedangkan respon untuk menyambut agen
asing disebut respon imun.
Imunologi adalah suatu cabang yang luas dari ilmu biomedis yang mencakup kajian
mengenai semua aspek sistem imun (kekebalan) pada semua organisme. Imunologi antara
lain mempelajari peranan fisiologis sistem imum baik dalam keadaan sehat maupun sakit;
malafungsi sistem imun pada gangguan imunologi (penyakit
autoimun, hipersensitivitas, defisiensi imun, penolakan allograft); karakteristik fisik, kimiai,
dan fisiologis komponen-komponen sistem imun in vitro, in situ, dan in vivo. Imunologi
memiliki berbagai penerapan pada berbagai disiplin ilmu dan karenanya dipecah menjadi
beberapa subdisiplin.
!da beberapa pengelompokan mengenai sistem imun, yang terpenting adalah pengenalan
self dan non-self. "engelompokan lainnya adalah# imunitas umum dan spesifik, imunitas
alamiah dan adaptif $ bawaan dan didapat, imunitas seluler dan humoral, imunitas aktif
dan pasif, serta imunitas primer dan sekunder.
%agian-bagian dari sistem imun adalah spesifik antigen (mereka mengenal dan beraksi
melaan antigen khusus), sistemik (tidak terbatas pada lokasi infeksi aal, tetapi bekerja di
seluruh tubuh) dan memiliki memori (mengenal dan meningkatkan serangan terhadap
antigen yang sama pada aktu yang akan datang.
Sistem Cairan Tubuh
!da dua sistem cairan utama di dalam tubuh yaitu darah dan limfe. Sistem darah dan limfe
melalui seluruh tubuh dan bertanggungjaab dalam transportasi agen-agen sistem imun.
Sistem darah
&rang dengan berat badan '( kg memiliki kira-kira ) liter darah, dengan berat kira-kira '*
dari berat badan total. +arah mengalir dari jantung menuju arteri, kemudian kapiler dan
kembali melalui vena menuju jantung.
+arah terdiri atas ),--,* cairan plasma dan ./-0/* sel-sel darah. "lasma memiliki
kandungan utama air (12,)*) dan berperan sebagai solven (pelarut) untuk mengangkut
material-material lain yaitu protein ('*) serta bahan lain (2,)*). Stem cell menghasilkan
hemocytoblasts (hemositoblas) yang berubah menjadi prekursor untuk berbagai jenis sel
darah. 3emositoblas matur menjadi . jenis sel darah yaitu eritrosit (sel darah merah), lekosit
(sel darah putih) dan platelet (trombosit).
Sel-sel darah merah (eritrosit)
4ekosit dibagi menjadi dua yaitu granulosit (mengandung granula di dalam sitoplasma) dan
agranulosit (tak mengandung granula). 5ranulosit terdiri atas netrofil ())-'(*), eosinofil
(2-.*) dan basofil ((,)-2*). Sedangkan agranulosit terdiri atas limfosit (limfosit 6 dan
limfosit %) dan monosit. 4imfosit beredar di dalam sistem darah dan sistem limfe dan
membuat rumah di dalam organ limfoid.
Sel-sel darah (perhatikan eritrosit, trombosit dan berbagai jenis lekosit)
Struktur 5 jenis lekosi
Sistem limfe
4imfe adalah cairan jernih, transparan dan tak berarna. 7airan limfe mengalir di dalam
pembuluh limfe melalui jaringan-jaringan dan organ-organ untuk memberikan perlindungan.
6ak ada eritrosit di dalam limfe dan mengandung lebih sedikit protein daripada darah.
4imfe mengalir dari cairan interstitial melalui pembuluh limfe menuju duktus thorakis atau
duktus limfe kanan dan bermuara di vena subklavia, di sinilah limfe menyatu dengan darah.
4imfe membaa lipid dan vitamin-vitamin yang larut dalam lipid setelah diserap dari saluran
pencernaan. Seperti pembuluh darah vena, pembuluh limfe memiliki katup-katup yang
mencegah aliran balik cairan. +i sepanjang pembuluh limfe terdapat limfonodi yang
menyaring cairan limfe.
Sistem limfoid manusia terdiri atas#
2. &rgan-organ primer, yaitu sumsum tulang dan kelenjar timus (di belakang tulang dada di
atas jantung)
,. &rgan-organ sekunder, umumnya dekat jalan masuk patogen# adenoid, tonsil, limpa,
limfonodi, appendiks dan "eyer8s patches.
Sistem limfoid manusia
Imunitas Bawaan dan Imunitas Didapat
Individu yang normal memiliki , tingkat pertahanan terhadap agen asing, yaitu imunitas
baaan dan imunitas didapat. Imunitas ini muncul pada binatang baru lahir dan invertebrata.
Imunitas bawaan
Imunitas baaan sering juga disebut dengan imunitas alamiah, imunitas non spesifik, innate
immunity dan natural immunity. Imunitas baaan muncul sejak lahir, tersusun dari beberapa
komponen yaitu#
%!9I:9 !;!6&<I
2. =aktor mekanis
%eberapa pertahanan secara mekanis dalam tubuh kita antara lain#
->aringan epitel (kulit dan mukosa) merupakan barier fisik terdepan yang sangat
Impermeabel terhadap agen-agen infeksi, kecuali jika terjadi kerusakan, misalnya
terluka. Desquamasi kulit membantu melepaskan bakteridan agen infeksi lainnya
,. =aktor kemis
Secara kimiai, tubuh kita memiliki beberapa sistem pertahanan antara lain#
- Sekresi lambung, sekresi vaginal dan keringat yang bersifat asam (p3?') dapat
menghambat pertumbuhan bakteri
- Enim-enim pern!erna protein dapat membunuh beberapa patogen
- =olikel rambut menghasilkan sebum dengan kandungan asam laktat dan asam lemak
yang dapat menghambat beberapa bakteri patogenik dan jamur.
3. =aktor biologis
"lora normal (mayoritas bakteri) pada kulit dan saluran pencernaan dapat mencegah
kolonisasi bakteri patogenik dengan mengeluarkan substansi toksik atau dengan bersaing
mendapatkan nutrien. %iasanya flora normal tak membahayakan. @ita memiliki 2(
2.
sel
dan terdapat 2(
20
bakteri, yang mayoritas hidup di usus besar.
- !da 2(
.
-2(
0
mikroba per cm
,
di kulit (Staphylococcus aureus, Staphylococcus
epidermidis, +iphtheroid, Streptococci, 7andida dll.).
- %erbagai macam bakteri hidup di hidung dan mulut

Anda mungkin juga menyukai