MAKALAH
disusun oleh:
UNIVERSITAS PADJADJARAN
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
BANDUNG
2015
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul Four-Handed Dentistry dalam Bidang Periodonsia dengan tepat waktu.
Makalah ini akan fokus membahas four-handed dentistry pada bidang
periodonsia. Four-handed dentistry adalah suatu metode kerja sama antara dokter
gigi dengan asisten sehingga prosedur perawatan gigi menjadi lebih cepat. Selain
teknik four-handed dentistry, juga akan dibahas bagaimana cara memegang alat,
posisi operator, pasien, dan asisten yang tepat sehingga dokter gigi dapat bekerja
dengan baik.
Semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan pembaca mengenai
four-handed dentistry khususnya pada bidang periodonsia dan dapat diaplikasikan
dalam praktik kedokteran gigi.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
iii
DAFTAR GAMBAR
iv
v
PENDAHULUAN
Banyak faktor risiko yang mungkin terjadi pada seorang dokter gigi, salah
satu faktor risiko yang paling sering terjadi adalah gangguan muskuloskeletal.
belakang bagian atas dan bawah, bahu, dan pergelangan tangan. Gangguan ini
dapat disebabkan oleh faktor teknis, yaitu tata letak alat yang tidak ergonomis,
Perbaikan faktor teknis dan non teknis dapat dilakukan untuk mencegah
merupakan suatu teknik yang digunakan dalam bidang kedokteran gigi sehingga
dokter gigi dan perawat gigi secara bersama-sama melakukan tindakan perawatan
kepada pasien. Metode ini bertujuan untuk mempercepat proses dan mengurangi
pekerjaan yang dilakukan dalam bidang periodonsia dan sangat sering dilakukan
oleh seorang dokter gigi. Karena itu, penerapan prisinsip four-handed dentistry
sangat penting dilakukan pada bidang ini agar pekerjaan dapat dilakukan dengan
efisien.
1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Four-Handed Dentistry
bidang kedokteran gigi sehingga dokter gigi dan perawat gigi secara
1. Kelas I
2. Kelas II
3. Kelas III
2
3
4. Kelas IV
5. Kelas V
prosedur pekerjaan.
akan dilakukan.
kerjasama yang baik antara dokter gigi dan asisten sehingga pekerjaan
4
yang dilakukan jauh lebih ringan. Karena itu, metode ini diharapkan dapat
bagian atas dan bawah, bahu, dan pergelangan tangan, yang merupakan
baik.
1. Pen grasp
2. Palm grasp
3. Palm-thumb grasp
adalah:
1. One-handed transfer
2. Two-handed transfer
dari operator.
8
Tata letak hanyalah salah satu faktor dalam ergonomis, banyak faktor lain
digunakan.
Ruang periksa adalah ruang utama dalam praktek dokter gigi. Tata
dan kenyamanan bagi dokter gigi, perawat higi, berserta pasiennya ketika
dental unit adalah 2,5 x 3,5 meter. Dalam ruangan ini dapat dimasukan
satu buah dental unit, mobile cabinet, serta dua buah dental stool. Unsur
9
penempatan dental unit. Alat ini bukan kursi statis tetapi dapat direbahkan
dan dinaik-turunkan. Pada saat posisi rebah panjang dental unit adalah
belakang untuk operator’s zone dan static zone. Karena itu, jarak ideal
antara ujung bawah dental unit dengan dinding belakang atau dental
antara ujung bawah dental unit dengan dinding depan minimal 0,5 meter.
Dental unit umumnya memiliki lebar 0,9 meter, bila tray dalam kondisi
terbuka keluar maka lebar keseluruhan umumnya 1,5 cm. Jarak dari tiap
sisi minimal 0,8 meter untuk pergerakan di operator’s zone dan asistant’s
zone.
akan digunakan pada saat perawatan diletakan di static zone. Zona ini
tidak akan terlihat oleh pasien dan terletak diantara operator’s zone dan
assistant zone sehingga baik dokter gigi maupun perawat gigi akan dengan
Bila mobile cabinet lebih dari satu, maka mobile cabinet kedua diletakan
di operator’s zone.
dengan ketebalan 0,6-0,8 meter. Bila hanya satu sisi, lemari ini
1. Kaca mulut
Kaca mulut merupakan alat dasar yang wajib ada. Hal ini
2. Sonde
kontur gigi.
11
3. Ekskavator
Gambar 2. 10 Ekskavator
4. Pinset
ekskavator.
5. Probe
6. Chisel
7. Sickle scaler
8. Hoe
9. Kuret
periodontal, yaitu scaling adalah ekskavator, probe, scaler, dan alat untuk
Periodonsia
1. Persiapan ruang
2. Persiapan alat
tidak boleh tersentuh tangan dan letakkan di atas meja steril dekat
3. Persiapan pasien
dan suhu.
periodontal:
1. Scaling
poket.
1. Instrument Stabilization
dengan nyaman dan benar agar stabil. Hal ini dapat dilakukan dengan cara
pen grasp.
18
Perhatikan juga finger rest pada saat melakukan scaling manual, beberapa
2. Adaptation
Menempatkan instrumen satu atau dua milimeter dari sisi ujung yang
3. Angulation
4. Lateral Pressure
Tindakan melibatkan ibu jari dan jari telunjuk (press) ujung instrumen
sesuai dengan sifat dari kalkulus dan dillihat dari tujuannya untuk
Tekanan Lateral bisa dilakukan dengan tekanan yang tegas, sedang, atau
menggunakan instrumen
21
5. Strokes
Arah stroke.
Pencahayaan : langsung
22
Retraksi mukosa :-
23
Pencahayaan : langsung
Retraksi mukosa :-
Pencahayaan : langsung
Pencahayaan : langsung
Pencahayaan : langsung
Posisi
mandibula.
Posisi
position).
BAB III
KESIMPULAN
kedokteran gigi sehingga dokter gigi dan perawat gigi secara bersama-sama
mempercepat proses dan mengurangi kelelahan bagi pasien dan tenaga kesehatan
gigi.
bidang periodonsia adalah cara memegang dan mentransfer alat, posisi operator,
31
DAFTAR PUSTAKA
32