Anda di halaman 1dari 4

Acara seminar bedah buku ( Novel Savannah dan Novel di Bawah Bayang-

Bayang Ode) diadakan oleh para pihak SAINS yakni oleh Dr. Sumiman
Udu,S.Pd,M.Hum selaku pemateri, Syaifuddin Gani S.Pd selaku pembedah,
Rahmawati Agi,S.Pd,M.A selaku pembanding dan Nurhayati S.Pd selaku pembedah.

Rangkuman Bedah Buku Novel Savannah


Dari penuturan pemateri yaitu Bapak Syaifuddin Gani bahwa dalam novel
Savannah ini memiliki cerita yang amat menarik karena novel ini mengangkat kisah
nyata dari seorang anak yang masih berusia belia yang mengalami kekerasan seksual
pada dirinya. Pelakunya pun sangat tak disangka-sangka yakni la komparu yang
merupakan nama samara ayahnya sendiri yang seharusnya menjaga anaknya namun
karena telah dikuasai oleh minuman keras sehingga terjadilah peristiwa yang amat
laknat tersebut. Dilihat dari segi cover atau sampul pada novel Savannah ini sudah
mencerminkan sesosok wanita yang berbayang hitam tengah berdiri di tengah
Savannah yang amat luas dalam hal ini bayang hitam menandakan peristiwa kelam
yang menimpa dirinya merenggut masa remajanya hingga ia begitu terpukul dan
Savannah yang luas menandakan seperti angan yang dimiliki tokoh Savannah
tersebut begitu luas, begitu tinggi ia berkhayal untuk mencapai kesusesan namun
semua harus terhenti.
Kemudian menurut penuturan sang editor yakni Pak Sumiman Udu bahhwa
novel ini sangat menarik sebab novel ini memberitahukan kepada pembaca bahwa
walaupun cerita ini berasal dari kebudayaan masyarakat buton namun hal ini patut
untuk disimak oleh pembaca sebab terdapat nilai-nilai moral yang dapat dijadikan
pembelajaran untuk kita semua..
Penuturan dari Ibu Nurhayati sendiri menyatakan bahwa novel ini mengandung nilai
karakter dimana seperti yang tertera dalam novel ini bahwasannya seorang remaja
khususnya wanita tidak diperbolehkan untuk tidur di sembarang tempat melainkan
tidur di kamarnya sendiri. Selain itu dalam novel ini juga menggambarkan sosok ibu
yang memiliki perangai yang tegas sehingga ia amat otoriter terhadap anak-anaknya
namun hal itu tidak membuat sang anak berubah. Jadi untuk para ibu janganlah
mendidik anak dengan kekerasan sebab watak pada anak itu berbeda-beda.
Rangkuman Bedah Buku pada Novel di Bawah Bayang-Bayang Ode
Menurut penuturan dari ibu Rahmawati bahwa dalam novel ini memiliki
beberapa kekurangan salah satunya yaitu emosi penulis sangat tergambar dalam alur
cerita novel tersebut,kemuudian sudut pandang yang digunakan penulis tidak
konsisten pada awalnya namun pada sudut pandang cerita bagian akhir-akhir sudah
konsisten entah itu faktor ketidaksadaran atau seperti apa, kemudian ada terdapat
kalimat “nggak” dalam novel tersebut yang seharusnya penulis lebih
mempertahankan corak kebudayaan daerahnya bukan menggunakan dialek luar. Dan
yang terakhir untuk kekurangan novel ini seharusnya lebih menggambarkan atau
menunjukkan bukti fisik berupa foto tentang keindahan daerah itu. Selanjutnya dalam
novel ini terdapat kritik-kritik feminism yang amat kuat dan terdapat cita-cita
imajiner dalam novel ini.
Untuk nilai kebudayaan novel ini mengangkat cerita yang terlahir dari
kebudayaan masyarakat daerah Wakatobi dimana untuk masalah perjodohan masih
sangat memperhatikan garis keturunan sehingga hal inilah yang menjadi konflik
menarik dalam novel ini, sebuah kisah cinta yang romantic terhalang akan adanya
kebudayaan yang amat kental yang masih berkembang di tengah masyarakat daerah
itu.
Kemudian penuturan dari Pak Sumiman sendiri selaku penulis novel ini
bahwa novel ini terinspirasi dari kisah dua novel kemudian menjadikan kisah tersebut
untuk dirombak dengan menggunakan beberapa pendekatan sehingga terlahirlah
Novel di Bawah Bayang-Bayang Ode ini.untuk setiap tokoh yang digambarkan
memiliki perwatakan yang berbeda-beda dan membangun kesan yang kuat untuk
konflik cerita dalam novel tersebut.
Dan untuk penuturan Pak Syaifuddin Gani bahwa novel ini sangat menarik
dengan kisah percintaan yang rumit dan dikaitkan dengan kebudayaan sehingga
menimbulkan warna tersendiri untuk ciri khas novel ini..
Tugas Individu :

TEORI SASTRA
“Rangkuman Bedah Buku dari Novel Savannah dan Novel di Bawah Bayang-
Bayang Ode”

OLEH :
NUZLIMA
A1M1 17 084

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


JURUSAN PEND. BAHASA, SASTRA INDO DAN DAERAH
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2017

Anda mungkin juga menyukai