Anda di halaman 1dari 12

METODE KISARAN (RANGE METHOD)

LAPORAN PRAKTIKUM
PENGENDALIAN MUTU INDUSTRI PANGAN DAN HASIL
PERKEBUNAN

Disusun oleh:
Anan Prayogo
15/17963/THP-STIPP B

SARJANA TEKNOLOGI INDUSTRI PERKEBUNAN DAN


PANGAN
JURUSAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN STIPER
YOGYAKARTA
2017
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Panelis dapat dipilih dari orang-orang yang dianggap mampu dan
tersedia di industri/laboratorium yang bersangkutan sebagai bagian dari
tugasnya sehari-hari kecuali mereka yang terlibat secara langsung pada objek
yang diuji seperti orang yang selalu menyajikan sampel dan lain-lain. Dalam
pengujian yang cenderung kepenentuan mutu dan pengujian bersifat
deskriptif, seleksi panelis perlu dilakukan
B. Tujuan Praktikum
1. Untuk mengetahui nilai ambang batas rasa asin dengan konsentrasi yang
berlainan.
2. Untuk seleksi panelis.
C. Manfaat
1. Praktikan dapat mengetahui nilai ambang batas rasa asin dengan
konsentrasi yang berlainan.
2. Praktikan dapat mengetahui cara pengujian dari uji kisaran.
3. Praktikan dapat mengetahui cara seleksi panelis.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Uji Kisaran (Range Method)
Uji range method merupakan salah satu cara pengujian yang dilakukan
untuk penyaringan panelis. Kemampuan panelis untuk memberikan penilaian
yang tepat akan terlihat pada pengujian ini, sehingga dapat diketahui panelis
mana yang siap pakai dan panelis mana yang perlu menjalani latihan secara
kontinyu. Pengujian range method banyak dipergunakan oleh industri pangan
untuk menyeleksi panelis, dimana pada metode ini setiap calon panelis diuji
kemampuannya dalam memberikan penilaian pada satu seri sampel yang
bervariasi. Selain untuk seleksi calon panelis, pengujian range method di
dalam industri pangan digunakan untuk menguji mutu dari produk pangan
yang dihasilkan. Ambang mutlak yaitu jumlah benda perangsang terkecil yang
dapat menghasilkan kesan atau tanggapan. Misalnya konsentrasi yang terkecil
dari larutan garam yang dapat dibedakan rasanya dari cairan pelarutnya yaitu
air murni. Pengukuran ambang mutlak didasarkan pada konvensi bahwa
setengah (50%) dari jumlah panelis dapat mengenal atau dapat menyebutkan
dengan tepat akan sifat sensoris yang dinilai (Kartika, 1988).
B. Seleksi Panelis
Setiap panelis memiliki kepekaan tertentu terhadap sifat sensoris. Uji
sensoris yang tergolong dalam uji pembedaan memerlukan panelis yang peka
dan konsisten terhadap sifat sensoris yang diuji. Panelis yang peka apabila
diminta menilai satu seri bahan atau produk dengan intensitas sifat sensoris
yang berbeda-beda dapat membedakannya dan penilaiannya konsisten bila
diulang. Tidak semua orang bisa menjadi panelis, atau panelis rasa atau
citarasa belum tentu baik untuk panelis sifat tekstural dan sebaliknya. Untuk
memperoleh panelis yang peka dan konsisten perlu dilakukan pemilihan dari
sejumlah calon melalui pelatihan agar apabila panelis melakukan pengujian
hasilnya dapat diandalkan. Penyajian sampel dapat dilakukan sekaligus atau
bertahap. Apabila jumlah ulangan banyak, penyajian sekaligus dapat
membingungkan panelis, apalagi jika panelis tersebut tidak peka (Kartika,
1992).
C. Garam
Garam merupakan salah satu kebutuhan yang merupakan pelengkap dari
kebutuhan pangan dan merupakan sumber elektrolit bagi tubuh manusia.
Walaupun Indonesia termasuk negara maritim, namun usaha meningkatkan
produksi garam belum diminati, termasuk dalam usaha meningkatkan
kualitasnya. Di lain pihak untuk kebutuhan garam dengan kualitas baik
(kandungan kalsium dan magnesium kurang) banyak diimpor dari luar negeri,
terutama dalam hal ini garam beryodium serta garam industri (Anonim,
2017).
BAB III
METODE PRAKTIKUM
A. Tempat dan Tanggal Praktikum
Praktikum dilaksanakan di laboratorium Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Stiper Yogyakarta pada hari Senin, 24 Juli 2017.
B. Alat dan Bahan Praktikum
Alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah nampan, sedotan, label
dan cup plastik. Sedangkan bahan yang digunakan adalah larutan garam
dengan berbagai konsentrasi (1%, 2%, dan 3%).
C. Prosedur Praktikum
I. Prosedur Teoritis
1. Membuat larutan garam dengan berbagai konsentrasi (1%, 2%, 3%).
2. Menuang larutan dalam cup plastic sesuai dengan konsentrasinya.
3. Memberikan kode pada setiap cup plastic (3 angka).
4. Memberikan kuisioner yang berisi perintah kerja.
5. Melakukan uji Range Method.
6. Mengumpulkan data kuisioner yang telah diisi dan melakukan tabulasi
data serta menentukan panelis yang memenuhi persyaratan dan
memiliki kepekaan terbaik.
II. Prosedur Skematis
Air garam + kontrol

Pemberian kode

Pengujian

Pengisian kuesioner

Pentabulasian data

Panelis memenuhi persyaratan

Diagram alir 1. Praktikum Metode kisaran (Range Method)


BAB IV
HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Pengamatan
Hasil pengamatan praktikum metode kisaran (range method) dapat
dilihat pada Tabel 1 berikut:
Tabel 1. Hasil Pengamatan metode kisaran (range method)
Panelis
Nilai
Ema Jati Wuriyan Rizqi
1 4 2 3 3
1# 3 3 3 3
Jumlah 7 5 6 5
Simpangan 1 1 0 1
Range 1 1 0 1
2 3 4 4 3
2# 5 5 4 4
Jumlah 8 9 8 7
Simpangan 2 1 0 1
Range 2 1 0 1
3 4 5 4 4
3# 5 5 5 5
Jumlah 9 10 9 9
Simpangan 1 0 1 1
Range 1 0 1 1
Keterangan:
1 : tidak ada rasa
2 : agak tidak ada rasa
3 : agak ada rasa
4 : cukup ada rasa
5 : sangat ada rasa
Perhitungan:
a. Range jumlah = ∑ terbesar - ∑ terkecil
1. Ema = 9–7 =2
2. Jati = 10 – 5 =5
3. Wuriyan = 9–6 =3
4. Rizqi = 9–5 =4
b. Jumlah range = ∑ range
1. Ema = 4
2. Jati = 4
3. Wuriyan = 4
4. Rizqi = 3
range jumlah
c. Rasio =
jumlah range
2
1. Ema = = 5 (tidak perlu dilatih)
4
5
2. Jati = = 1,25 (tidak perlu dilatih)
4
3
3. Wuriyan = = 0,75 (tidak perlu dilatih)
4
4
4. Rizqi = = 1,33 (tidak perlu dilatih)
3
Keterangan:
Jika R ≤ 6, maka tidak perlu dilatih.
Jika R ≥ 6, maka perlu dilatih.
d. Simpangan = ∑ simpangan
1. Ema = 4 (layak jadi panelis)
2. Jati = 2 (layak jadi panelis)
3. Wuriyan = 1 (layak jadi panelis)
4. Rizki = 3 (layak jadi panelis)
Keterangan:
Jika simpangan ≤ 1, maka tidak layak menjadi panelis.
Jika simpangan > 1, maka layak menjadi panelis.
B. Pembahasan
Pada hasil pengamatan yang telah dilakukan oleh empat calon panelis
yaitu Ema, Jati, Wuriyan dan Rizqi. Data yang diperoleh range jumlah yaitu 2,
5, 3 dan 4. Data untuk jumlah range yaitu 4, 4, 4 dan 3. Rasio yang diperoleh
yaitu 0,5; 1,25; 0,75; dan 1,33. Ketentuan untuk seleksi panelis yaitu jika rasio
≤6 maka panelis tidak perlu dilatih dan jika rasio ≥1 maka panelis perlu
dilatih. Jadi keempat calon panelis yang telah diuji tidak perlu dilatih untuk
menjadi seorang panelis. Ketentuan untuk simpangan seleksi calon panelis
yaitu jika simpangan ≤1 maka tidak layak dan jika simpangan >1 maka layak
menjadi seorang panelis. Jadi dari keempat seleksi hanya 3 yang layak
menjadi penalis, yaitu Ema, Jati dan Rizqi. Sedangkan Wuriyan <1 maka tidak
layak jadi panelis.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan percobaan mengenai metode kisaran (range method) yang
telah dilakukan dapat diambil beberapa kesimpulan antara lain, yaitu:
1. Range method merupakan salah satu cara pengujian yang dilakukan untuk
penyaringan panelis.
2. Kelemahan range method adalah bahwa uji ini tidak dapat digunakan
untuk pengujian bahan-bahan yang memiliki lebih dari satu macam rasa.
3. Hasil pengamatan data yang diperoleh range jumlah yaitu 2, 5, 3 dan 4.
Jumlah range yaitu 4, 4, 4 dan 3. Rasio yang diperoleh yaitu 0,5; 1,25;
0,75; dan 1,33.
B. Saran
Saran untuk praktikum kali ini yaitu seharusnya semua praktikan dapat
mencoba sehingga dapat mengetahui perbedaan dari setiap konsentrasi yang
disediakan dan melatih kemampuan untuk menjadi panelis yang baik.
DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2017. Garam. https://id.wikipedia.org/wiki/Garam. Diakses pada hari


Jum’at, 28 Juli 2017 pukul 22.15 WIB.
Kartika, B., Adi, D. G, Didik, P., Dyan, I. 1992. Petunjuk Evaluasi Produk
Industri Hasil Pertanian. Yogyakarta: PAU Pangan dan Gizi UGM.
Kartika, B., P. Hastuti, W. Supartono. 1988. Pedoman Uji Inderawi Bahan
Pangan. Yogyakarta: PAU Pangan dan Gizi UGM.

Yogyakarta, 28 Juli 2017


Mengetahui,
Co. Ass Praktikan

(Dwi Hastuti) (Anan Prayogo)


LAMPIRAN

Bahan yang digunakan (air garam) Lembar kuesioner

Anda mungkin juga menyukai