Anda di halaman 1dari 2

Definisi Batu Buli

Batu buli-buli disebut juga batu vesica, vesical calculi, vesical stone, bladder stone. Batu
buli-buli atau vesikolitiasis adalah masa yang berbentuk kristal yang terbentuk atas material
mineral dan protein yang terdapat pada urin. Batu saluran kemih pada dasarnya dapat terbentuk
pada setiap bagian tetapi lebih banyak pada saluran penampung terakhir. Pada orang dewasa batu
saluran kencing banyak mengenai sistem bagian atas (ginjal, pyelum) sedang pada anak-anak
sering pada sistem bagian bawah (buli-buli). Di negara berkembang batu buli-buli terbanyak
ditemukan pada anak laki-laki pre pubertas. Komponen yang terbanyak penyusun batu buli-buli
adalah garam calsium. Pada awalnya merupakan bentuk yang sebesar biji padi tetapi kemudian
dapat berkembang menjadi ukuran yang lebih besar. Kadangkala juga merupakan batu yang
mulitipel.1,2

Etiologi

Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pembentukan batu kandung kemih adalah :2,3

 Faktor Endogen, Faktor genetik, familial, pada hypersistinuria, hyperkalsiuria dan


hiperoksalouria.
 Faktor Eksogen, Faktor lingkungan, pekerjaan, makanan, infeksi dan kejenuhan mineral
dalam air minum.
 Faktor lainnya, Infeksi, stasis dan obstruksi urine, keturunan, air minum, pekerjaan,
makanan atau penduduk yang vegetarian lebih sering menderita batu saluran kencing atau
buli-buli.

Batu kandung kemih dapat disebabkan oleh kalsium oksalat atau agak jarang sebagai kalsium
fosfat. Batu vesika urinaria kemungkinan akan terbentuk apabila dijumpai satu atau beberapa
faktor pembentuk kristal kalsium dan menimbulkan agregasi pembentukan batu proses
pembentukan batu kemungkinan akibat kecenderungan ekskresi agregat kristal yang lebih besar
dan kemungkinan sebagai kristal kalsium oksalat dalam urine.

Dan beberapa medikasi yang diketahui menyebabkan batu ureter pada banyak klien mencakup
penggunaan obat-obatan yang terlalu lama seperti antasid, diamox, vitamin D, laksatif dan
aspirin dosis tinggi.
Menurut Smeltzer bahwa, batu kandung kemih disebabkan infeksi, statis urin dan periode
imobilitas (drainage renal yang lambat dan perubahan metabolisme kalsium).
Faktor Predisposisi2

a. Riwayat pribadi tentang batu kandung kemih dan saluran kemih


b. Usia dan jenis kelamin
c. Kelainan morfologi
d. Pernah mengalami infeksi saluran kemih
e. Makanan yang dapat meningkatkan kalsium dan asam urat
f. Adanya kelainan pada ginjal dan saluran kemih
g. Masukan cairan kurang dari pengeluaran
h. Profesi sebagai pekerja keras
i. Penggunaan obat antasid, aspirin dosis tinggi dan vitamin D terlalu lama.

Daftar Pustaka

1. Moore, KL & Agur, AMR. Essential Clinical Anatomy, Williams and Wilkins, 1996. Pp.
156-161.

2. Jong WD, dan Sjamsuhidajat. Buku Ajar Ilmu Bedah, Penerbit Buku Kedokteran EGC,
Jakarta, 2005. Hal 756-763.

3. Basler J, Bladder stone. Available at: http//:www.emedicine.com. Accessed: January


2018.

Anda mungkin juga menyukai