Anda di halaman 1dari 5

Cekcok dapat Kerja, Suami Siram Wajah Istri dengan Air

Keras
Liputan6.com, India - Seorang perempuan dari India, baru-baru ini mengalami nasib malang. Hanya karena telah mendapat
pekerjaan, suaminya dengan tega menyiram dirinya dengan cairan asam.

Zakira Ali Sheikh memutuskan untuk bekerja paruh waktu sebagai pembuat sabun, setelah suaminya, Roobab menolak bekerja
sebagai penarik becak.

Kemalasan sang suami membuatnya tidak memiliki biaya untuk menghidupi kedua anaknya. Maka, dia memilih untuk mencari
nafkah sendiri.

Namun tak disangka, keputusannya untuk bekerja malah membuat sang suami marah besar. Roobab dengan sengaja menyiram
wajah istrinya dengan cairan asam. Setelah melakukan aksi tersebut, dia mengunci Zakira di rumah agar tidak ada yang bisa
membantunya.

"Saya menangis kesakitan. Hanya 10 menit setelah itu, adik laki-laki saya bisa masuk ke rumah dan membantu saya," kata Zakira,
seperti melansir Mynewshub, Rabu (22/11/2017).

Zakira alami kebutaan

Zakira Ali Sheikh (indiatimes.com)


Setelah berhasil diselamatkan, dia segera dibawa ke rumah sakit di Mumbai. Serangan tersebut mengakibatkan salah satu mata
Zakira mengalami kebutaan, sementara mata lainnya tidak bisa ditutup. Dia juga terpaksa menggunakan saluran pernapasan yang
dimasukkan ke lehernya agar bisa bernapas.

Roobab beralasan bahwa tindakannya itu disebabkan karena istrinya telah menjatuhkan martabatnya sebagai seorang pria.

Karena membutuhkan biaya yang besar untuk membiayai perawatannya, keluarganya membuat sebuah kampanye mengumpulkan
donasi untuk pengobatan Zakira
Kondisi Balita yang Ditusuk Ibu Kandung di Pekalongan

Ibu yang menusuk balitanya sendiri itu sempat mengamuk dan hampir menelanjangi dirinya sendiri.
(Liputan6.com/Fajar Eko Nugroho)
Liputan6.com, Pekalongan - Sofia Isa, balita 3,5 tahun yang menjadi korban penusukan dengan sebilah pisau
dapur oleh ibu kandungnya masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Islam (RSI) Pekajangan, Kabupaten
Pekalongan.

Karena mengalami luka robek dibagian perut sebelah kiri, ia lalu menjalani operasi bedah pada Sabtu siang, 4
November 2017. Saat pertama dibawa ke rumah sakit, kondisinya sempat drop.

Kondisi balita yang ditusuk ibunya itu berangsur membaik sejak maghrib. Dia sudah mulai bisa diajak ngobrol meski
perut bagian kirinya masih dibalut perban.

Selama di RS, korban dirawat oleh kerabat dan tetangga desanya sendiri. Selain itu, anggota kepolisian Polsek
Bojong juga mendampingi korban selama di rumah sakit.

"Alhamdullilah kondisi Dik Sofia sudah mulai membaik. Sekarang sudah bisa diajak interaksi dan tertawa," ucap
tetangga korban, Adi (50).

Ia dan sejumlah warga lainya pun mengaku lega dengan kabar baik terkait kondisi balita yang ditusuk
ibu kandungnya itu. "Kasihan masih balita seperti itu, mudah-mudahan proses penyembuhanya cepat," kata dia.
Suami di Johar Baru Tega Injak Perut Istri yang Sedang
Hamil

Liputan6.com, Jakarta - Kasdi (21) gelap mata dan tega menginjak perut istrinya, Lina Rahmawati (21), yang
sedang hamil sekitar 8 bulan.

Kasubag Humas Polres Jakpus Kompol Suyatno menyampaikan, peristiwa itu terjadi pada Kamis 4 Januari lalu. Lina
saat itu sedang beristirahat di kediamannya, Jalan Tanah Tinggi, Johar baru, Jakarta Pusat.

Entah ada apa, Lina yang sedang duduk bersandar di tembok tiba-tiba dihampiri Kasdi. Tanpa banyak bicara
suaminya itu langsung menginjak perut yang berisikan si jabang bayi, persis di bawah pusar.

"Suaminya nggak percaya itu anaknya. Nanya ini anak siapa," tutur Suyatno saat dihubungi Liputan6.com di
Jakarta, Selasa (9/1/2018).
Tindak Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) itu tentu membuat Lina meringis kesakitan. Namun bukannya iba,
sikap Kasdi malah semakin menjadi-jadi.
"Diinjak lagi di pinggang. Kepalanya dipukul dan lengan," jelas dia.

Tak Percaya Anaknya


Ilustrasi (Istimewa)
Lina berusaha menjelaskan bahwa bayi dalam kandungannya jelas anak Kasdi. Sambil menangis, si istri menahan
sakit.

Suyatno melanjutkan, Lina kemudian mengalami pendarahan pada Jumat 5 Januari. Anggota keluarga yang lain
kemudian mengantar ke Puskesmas dan dirujuk masuk Rumah Sakit Budi Kemulyaan, Gambir, Jakarta Pusat.

"Anaknya lahir operasi caesar," kata Suyatno.

Hanya saja, si anak tidak dapat bertahan hidup lebih lama. Tiga hari setelah dilahirkan, si anak meninggal dunia
pada Senin 8 Januari.

Kasus tersebut kini dalam penanganan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polda Metro Jaya. Lina
sendiri sudah menjalani visum terkait peristiwa yang menimpanya.
Gara-Gara Unggahan Facebook di-Like, Suami Tega
Aniaya Istri

Liputan6.com, Uruguay - Cemburu buta membuat seorang pria asal Uruguay melakukan tindakan mengerikan
kepada istrinya. Pedro Heriberto Galeano tega memukul dan menganiaya istrinya, Adolfina Camelli Ortigoza, setiap
kali unggahan sang istri mendapat like di Facebook.

Selain sering menganiaya, Pedro juga mengurung istri di dalam rumah. Tetangga rumahnya akhirnya berhasil
mengendus tindakan pria itu.

Ketika diselamatkan, Adolfina sudah babak belur dan terluka parah. Tindakan Pedro telah menyebabkan istrinya
harus menjalani operasi pembentukan wajahnya.

Melansir Mynewshub, Kamis (30/11/2017), pengacara Adolfina menceritakan bagaimana Pedro bersikap kasar saat
melihat fotonya diunggah oleh sang istri. Selain itu, Pedro akan mengambil alih Facebookistrinya jika ada temannya
yang mengomentari unggahan Adolfina.

"Mulutnya pecah, dia mengalami kerusakan parah akibat pukulan itu. Hanya gigi Adolfina yang tidak rusak, karena
pria itu akan memasukkan kain ke mulut istrinya sehingga dia tidak menjerit saat dipukul," kata pengacara Adolfina.

Pedro ditangkap kepolisian


(Adolfina Camelli Ortigoza/mirror.co.uk)
Penderitaan Adolfina berakhir setelah mertuanya
melaporkan kekerasan yang dilakukan anaknya
kepada kepolisian setempat. Ayah mertuanya
takut Adolfina akan meninggal jika selalu disiksa
Pedro.

Kini Pedro telah ditangkap dan dibawa ke


kepolisian setempat untuk dimintai keterangan
atas tindakannya itu.
Aniaya Istri hingga Tewas, Pria Ini Pamer Fotonya di
Medsos
Maxim Gribanov dan Anastasia Oviannikova
(Online Daily)
Liputan6.com, Rusia - Seorang pria dari
Lebedyan, Rusia barat, menjadi perbincangan
viral di jejaring sosial setelah dengan bangga
membagikan foto istrinya yang babak belur usai
dianiaya.

Maxim Gribanov berhasil dibekuk kepolisian


setempat setelah terbukti menganiaya istrinya
hingga mengalami koma.
Gribanov diketahui menganiaya Anastasia Oviannikova dengan menendang dan memukul berulang kali selama
beberapa jam. Itu ia lakukan setelah istrinya memutuskan untuk meninggalkan Gribanov. Serangan brutal yang
dilakukannya membuat sang istri mengalami memar di seluruh tubuhnya.
Gilanya, Gribanov malah mengunggah foto istrinya yang dipenuhi lebam dan tak berdaya ke teman-temannya di
media sosial. Seorang teman yang mengetahui ulahnya, segera melaporkan kejadian tersebut ke kepolisian.
Perempuan berumur 28 tahun itu segera dibawa ke rumah sakit. Setelah diperiksa, Anastasia mengalami luka
memar yang parah, pendarahan internal dan patah tulang di beberapa bagian tubuhnya.

Tak lama, dia mengalami koma dan dinyatakan meninggal dunia enam hari setelah mengalami penganiayaan
mengerikan tersebut.

Dihukum 16 Tahun Penjara

Maxim Gribanov dan Anastasia Oviannikova (Online Daily)


Melansir Online Daily, Anastasia ternyata telah mengalami penganiayaan dan intimidasi selama bertahun-tahun.
Sayangnya, dia takut melaporkan tindakan suaminya karena mengancam akan melukai ayah dan saudara laki-
lakinya.
"Anastasia sangat baik, tapi suaminya telah menghancurkan hidupnya. Dia harus diperlakukan dengan cara yang
sama seperti dia memperlakukan istrinya," kata teman Anastasia.
Kini, Gribanov dijebloskan ke penjara degan menghadapi hukuman 16 tahun bui.

Anda mungkin juga menyukai