Metode Pelaksanaan Saluraann Ok
Metode Pelaksanaan Saluraann Ok
METODE PELAKSANAAN
Nama Pekerjaan : Normalisasi Saluran Pembuang Braden - Lam Awee Kab. Aceh Besar
(BHM Kab/Kota)
Kegiatan : Rehabilitasi/Pemeliharaan Jaringan Irigasi
Tahun : 2015
A. RUANG LINGKUP
Pekerjaan Normalisasi Saluran Pembuang Braden - Lam Awee Kab. Aceh Besar (BHM
Kab/Kota) dengan kondisi yang dapat dicapai dengan transportasi darat dengan kata lain
lokasi ini tergolong mudah, sehingga menurut kami tidak ada kendalaTerhadap proses
pelaksanaan pekerjaan dilapangan.
Normalisasi Saluran Pembuang Braden - Lam Awee Kab. Aceh Besar (BHM
Kab/Kota)
tenaga tehnik kami yang telah berpengalaman dan mampu untuk mengendalikan
pelaksanaan dan pengawasan mutu pekerjaan
PENGADAAN PERALATAN
Sebagian besar peralatan yang digunakan dalam kegiatan ini merupakan peralatan sewa
sehingga dalam pengadaan peralatan tidak mengalami kendala. Untuk menunjang pekerjaan di
lapangan dan agar terselesainya pekerjaan yang sesuai dengan waktu pelaksanaan yang
ditentukan maka kami akan mempersiapkan alat peralatan penunjang kegiatan. Alat peral
atan
yang kami sediakan adalah :
TENAGA AHLI
Untuk menjamin kelancaran dalam pelaksanaan pekerjaan ini kami menyediakan tenaga
ahli di lapangan sesuai dengan keahlianya masing-masing yang telah mempunyai pengalaman
dalam bidang pekerjaan,sehingga dapat menyelesaikan pekerjaan tepat waktu. Tenaga
Ahli yang kami sediakan adalah:
No. Nama Personil Posisi di Proyek ini
1. Ferry Suferilla, ST Site Manager
2. Wahyudi, ST Pelaksana Lapangan
3. Robby Susanto, ST Quantity Engineer
4. M.Nur, Amd Surveyor
5. Yohanes Budiono, ST Draftman
6. Thantawi, SE
7. Yulizar
Pekerjaan Pengukuran
Salah satu pekerjaan persiapan sebelum pekerjaan utama di lakukan yang penting adalah
pengukuran/setting out di lokasi proyek. kegiatan ini merupakan bagian yang tak terpisahkan
pada proyek ini. Agar didapatkan hasil yang akurat, maka setiap alat survey harus sudah
dikalibrasi. Surveyor dipilih tenaga yang berpengalaman .
Metode yang akan dilaksanakan dilapangan untuk pekerjaan Normalisasi Saluran Pembuang
Braden - Lam Awee Kab. Aceh Besar (BHM Kab/Kota) di uraikan sebagai berikut :
I. PEKERJAAN PERSIAPAN
a. Mobilisasi
Pekerjaan mobilisasi dilaksanakan paling lambat 7 hari setelah dikeluarkannya Surat Perintah
Mulai Kerja (SPMK). Ruang lingkup pekerjaan mobilisasi ini yaitu transport alat berat dari gudang
alat berat ke lokasi proyek. Kendaraan yang digunakan untuk mengangkut alat berat yaitu truck
intercoller (khusus angkutan alat berat) . Waktu yang dibutuhkan untuk memobilisasi alat berat
ini diperkirakan selama 7 hari (1 minggu). Alat yang akan dimobilisasi antara lain :
1.
2.
3.
4.
5.
6. Pompa Air
7. Generator Set
8. Stamper
9. Water Pass dan Theo
Bila dalam pelaksanaan memerlukan penambahan alat berat, kami akan
memobilisasi kembali beberapa alat berat yang dibutuhkan sesuai instruksi Direksi.
b.Demobilisasi
Demobilisasi alat berat akan dilaksanakan apabila pekerjaan di lapangan sudah
selesai dilaksanakan dengan sempurna (100%). Waktu yang dibutuhkan untuk
demobilisasi alat berat dari lokasi proyek ke gudang alat berat diperkirakan selama 7 hari.
Untuk Pekerjaan Mobilisasi dan Demobilisasi jenis bahaya yang ditibulkan
untuk pekerjaan ini yaitu :
a) Kecelakaan Kerja Resiko Luka .
b) Kecelakaan Bahan Kimia Resiko Luka seperti
terbakar. c) Kecelakaan terjatuh alat Lab. Resiko Luka
d) Kecelakaan Lalu lintas Resiko Luka
Berat/Mati
Pengendalian nya.
Memakai alat standar keselamatan kerja seperti sepatu boot dan helm, Memakai
Sefty
Berlalu Lintas juga penggunaan rambu-rambu lalu
lintas.
2. Pembersihan Lapangan
Pekerjaan ini diperkirakan memakan waktu selama 14 (empat belas) hari atau dua
minggu. Melakukan pembersihan lokasi pekerjaan dari sampah -sampah atau
benda lainnya, temasuk pembongkaran-pembongkaran yang dilakukan dari lokasi
pekerjaan. Bangunan- bangunan lama yang akan dibongkar dan sampah dibuang dari
lokasi kerja dan dibakar. Tenaga kerja yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan ini
adalah 40 orang
yerdiri dari 36 Orang Pekerja dan 4 Orang
Mandor
Pekejaan galian dilaksanakan secara open cut. Surveyor akan memberikan patok
- patok panduan serta berapa kedalaman galian yang h arus dicapai. Pekerja
melakukan penggalian sesuai dengan urutan dan panduan dari Surveyor dan
diawasi oleh Pelaksana dan Pengawas. Material hasil galian sebagian
ditempatkan/distok disamping galian untuk timbunan kembali, jarak penempatan
hasil galian untu k timbunan harus aman, tidak akan terjadi longsor dan masuk
kedalam lubang galian. Hasil galian yang berlebih, atau yang tidak dapat dipakai untuk
timbunan kembali dimuat langsung ke Dumptruk untuk dibuang ke Disposal area. Bak
dumptruck harus ditutupi dengan terpal/plastik agar tanah yang dibawa tidak
berceceran. Kesemuanya ini dimaksudkan untuk mencegah terjadinya dampak
lingkungan yang dapat ditimbulkan akibat aktifitas pekerjaan Galian.
Lobang galian yang telah selesai digali dengan alat berat, dilakukan perapihan
dengan tenaga manusia, untuk persiapan pekerjaan selanjutnya.
Tenaga kerja yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan ini sebanyak 41
Orang yang terbagi menjadi 4 Group yang terdiri dari 37 Orang pekerja dan 4 Orang
mandor. Lama waktu penyelesaian pekerjaan direncanakan selama 7 (tujuh) hari
atau
1 minggu.
Alat peralatan yang digunakan dalam pekerjaan ini adalah : Peralatan Tukang
(Linggis, Cangkul, dll)
Tiang Bouwplank Ga l ia n un t u k s al u ra n
Pengendalian nya :
Buat turap penahan tanah dan memakai topi keselamatan yang terbuat dar i
fiber. Buat pagar pelindung dan Memasang Rambu standart pekerja.
.
Excavator menggali
Indentifikasi Jenis Bahaya yang di timbulkan untuk pekerjaan Galian Galian Tanah
Berlumpur (AB) yaitu :
yaitu :
Terjadinya Longsoran Tanah di lokasi - luka Ringan/Berat Resiko Luka berat,ringan
Terjatuh ke lubang Bagi pengguna jalan resiko Luka berat
Pengendalian nya :
Buat turap penahan tanah dan memakai topi keselamatan yang terbuat dari fiber dan
Rambu-rambu lalu-lintas
Indentifikasi Jenis Bahaya yang di timbulkan untuk pekerjaan Galian Tanah Biasa
(AB), Diangkut dan Dibuang
yaitu :
Tertimbun Longsoran bagi para pekerja di bawahnya, Mengganggu lalu lintas di
lokasi pekerjaan Resiko Luka berat,ringan
Terjatuh ke lubang Bagi pengguna jalan resiko Luka berat
Pengendalian nya :
Buat turap penahan tanah dan memakai topi keselamatan yang terbuat dari fiber dan
Rambu-rambu lalu-lintas
Suling-suling perlu dibuatkan terutama untuk pekerjaan yang desakan air tanahnya
tinggi sehingga pada masa-masa tekanan air tanah bertambah keras tidak akan
merusak konstruksi dan airnya akan mencari celah keluar lewat suling-suling tersebut.
Suling- suling dibuat dari pipa PVC ø 2 “ dan paling tidak 1 buah tiap radius 2 m dan
dibelakangnya diberi saringan dari ijuk, kerikil, dan batu-batu kecil. Pekerjaan ini
disesuaikan dengan bestek dan spesifikasi teknisnya atau petunjuk dari
Direksi nantinya.
Pertama sekali setelah pekerjaan galian dilakukan oleh si penggali lalu kami
persiapkan peralatan tukang yang termasuk kotak adukan dan kotak takaran
yang diminta kepada direksi lalu kami membuatkan request atau izin untuk
melaksanakan pekerjaan pasangan yang kami ajukan kepada pengawas lapan gan dan
setelah dimensi galian oke oleh direksi dan izin pekerjaan pasangan ditanda
tangani kami langsung melaksanakan pekerjaan pasangan batu kali dengan spesifikasi
yang telah ditentukan.
Tenaga kerja yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan ini sebanyak 23 orang
yang terdiri dari pekerja 16 Orang, mandor 1 Orang, tukang 5 orang dan kepala tukang
1 Orang dan dibagi kedalam 1 kelompok.
Bahan yang digunakan berupa:
Pasir Pasang
Semen PC
Alat yang
Peralatan Tukang
Molen 0,35 m3
Indentifikasi Jenis Bahaya yang di timbulkan untuk pekerjaan Pasangan Batu Kali
1 : 4 yaitu :
Kecelakaan kerja lapangan di akibatkan kelalaian pekerja Resiko Luka
Terjepit mesin molen sewaktu mengaduk semen Resiko Luka Berat
Pengendalian nya :
Memakai alat standar keselamatan kerja serta sarung tangan
7. Plesteran 1 : 3, tebal 15 mm
Pasir Pasang
Semen @ 1 Kg
Pasangan bronjong dengan memakai kawat bronjong yang telah di tentukan pada
documen yaitu, 2.0 x 1.0 x 0.50 m merupakan pabrikan, sehingga pemesanannya
akan dilakukan sebelum pengerjaan pemasangan dilakukan, sesampainya kawat
bronjong ke lokasi proyek, maka pekerja akan melakukan pengisian batu gunung yang
ukurannya telah disesuaikan terlebih dahulu langsung pada lokasi sesuai gambar..
Pekerjaan ini akan diselesaikan 2 minggu , dengan memakai 6 orang Tenaga kerja yaitu 5
Orang pekerja dan 1 orang mandor dan menggunakan material :
Bronjong Pabrikasi
Indentifikasi Jenis Bahaya yang di timbulkan untuk pekerjaan Pasangan Bronjong Dia.
3 mm, Uk. 2,0 x 1,0 x 0,50 m (Pabrikan)
yaitu :
Kecelakaan kerja lapangan di kelalaian waktu penyusunan batu gunung dalam
keranjang bronjong.
Terjepit batu sewaktu memindahkan batu bronjong. Resiko Luka ringan
Pengendalian nya :
Memakai alat standar keselamatan kerja serta sarung tangan.
Indentifikasi Jenis Bahaya yang di timbulkan untuk pekerjaan Pemasangan Geotextile (Non
Wooven)
yaitu :
Kecelakaan kerja lapangan di kelalaian waktu penyusunan Geotextile (tergelincir)
dan terkena jarum pada wakru penyambungan/penjahitan geotextile.
Pengendalian nya :
Memakai alat standar keselamatan kerja serta sarung tangan
Tenaga kerja yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan ini sebanyak 3 orang
yang terdiri dari 2 Orang Pekerja dan 1 Orang mandor,. Lama waktu
penyelesaian pekerjaan direncanakan selama 1 minggu. Alat peralatan yang
digunakan adalah
Peralatan Tukang dan diperkirakan membutuhkan bahan/material
:
Indentifikasi Jenis Bahaya yang di timbulkan untuk pekerjaan Beton Cor 1 : 2 : 3 yaitu
: Tumpahnya Beton cor terkena pekerja di bawah resiko Luka sedang.
Pengendalian nya :
mengunakan pelindungan badan
14. Pembesian
Pembuatan dan pemasangan pembesian harus sesuai dengan gambar rencana
konstruksi/detail, kokoh dari kuat agar selama pengecoran posisi tulangan tidak bergeser.
Tulangan yang sudah dipasang tidak diperkenankan untuk diinjak. Semua penulangan
dari bahan baja U-24, penempatan penulangan tidak boleh terbalik anatara lapisan atas
dan lapisan bawah. Tulangan harus diikat kuat dengan sedikitnya 2 kali putaran dengan
kawat beton 1.6 mm, ujung-ujung kawat beton agar dipotong sependek mungkin agar
tidak mencuat keluar dari beton. Tenaga kerja yang diperlukan untu k menyelesaikan
pekerjaan ini adalah 3 Orang terdiri dari pekerja, tukang dan kepala tukang. Jenis alat
peralatan yang
digunakan adalah :
Peralatan Tukang
Mesin Potong Besi = 1 Unit
Kerikil
Ijuk
Jenis bahaya
Terkena cangkul pada saat pemasangan gabalan rumput - Luka ringan/sedang
Penagannya menggunakan metode pemasang yang benar "petunjuk" dan
menggunakan alat standar keselamatan kerja (sepatu safety dll)
Setelah semua pekerjaan diatas diuraikan maka akan dilakukan pekerjaan
finishing dilapangan dengan membersihkan semua kotoran dan sampah. Dan
bersamaan dengan itu proses demobilisasi juga dilakukan dengan mengembalikan
semua peralatan dan tenaga kerja juga material yang tersisa.
Untuk selanjutnya agar segera dilakukan proses administrasi yang harus disediakan
seperti foto pelaksanaan, gambar MC-0 dan MC-100, laporan harian bulanan, dan
administrasi lainnya.
Demikianlah Metode ini kami buat untuk menggambarkan suatu pekerjaan
dilapangan
nantinya.
MAULIN AGUSTI
Direktur