SAP Pertolongan Pertama Pada Luka Bakar JADI
SAP Pertolongan Pertama Pada Luka Bakar JADI
DI SUSUN
OLEH
Fikri Lubaba
Malikus Saleh
Mega Aguatriana
Helen Herdianti
Ardi
Arda Silja
A. Definisi
Luka bakar adalah kerusakan atau kehilangan jaringan yang disebabkan kontak dengan
sumberpanas sepertiapi, air panas, bahan kimia, listrik,dan radiasi(Moenajat, 2001).
Luka bakar adalah suatu trauma yang disebabkan oleh panas, arus listrik, bahan kimia
dan petir yang mengenai kulit, mukosa dan jaringan yang lebih dalam (Musliha, 2010).
B. Etiologi
c. Fase lanjut.
Fase lanjut akan berlangsung hingga terjadinya maturasi parut akibat luka dan
pemulihan fungsi organ-organ fungsional. Problem yang muncul pada fase ini adalah
penyulit berupa parut yang hipertropik, kleoid, gangguan pigmentasi, deformitas dan
kontraktur.
Lebih dalam Kontak Blister besar dan lembab Berbintik- Sangat nyeri
dari dengan bahan yang ukurannya bintik yang
ketebalan air atau bahan bertambah besar. kurang
partial padat. Pucat bial ditekan jelas, putih,
(tingkat II) Jilatan api dengan ujung jari, bila coklat, pink,
- Superfisial kepada tekanan dilepas berisi daerah
- Dalam pakaian. kembali. merah
Jilatan coklat.
langsung
kimiawi.
Sinar ultra
violet.
2. Lukabakar sedang
-Luka bakar derajat II 15-25% pada orang dewasa
-Luka bakar II 10–205 pada anak– anak
-Luka bakar derajat III <10%
3. Lukabakar berat
-Luka bakar derajat II 25% atau lebih pada orang dewasa
-Luka bakar derajat II 20 % atau lebih pada anak–anak.
-Luka bakar derajat III 10% atau lebih
-Luka bakar mengenai tangan, wajah, telinga, mata kaki dan genetalia
Brunner & sudarth. 2006. Keperawatan Medikal Bedah jilid 8. jakarta: EGC
NN, 2008, Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Luka Bakar / Combustio,
Retrieved: November 02 2013. Fror http://nursingbegin. com/askep-combustio
Musliha,2010.Keperawatan Gawat Darurat.Yogyakarta: Nuha Medika