Anda di halaman 1dari 2

BAB 8 – Teologia dan Sains 14. Mengapa kesatuan harus menjadi karakter seorang anak Tuhan?

Karena
 Teladan Allah
1. Theos : Allah, Logos : Logika  Akan mendatangkan berkat
2. Teologia : ilmu tertua yang membahas hal-hal nyata maupun tidak  Membuat impian terlaksana
nyata, berbicara tentang Allah, manusia, alam, past, present, future.  Dapat memaksimalkan potensi melayani
3. Teologia dan sains tidak untuk dibandingkan.
4. Hukum Alam diciptakan dan tunduk kepada Allah
5. Contoh kejadian Yesus melampaui hukum alam : berjalan di atas BAB 10 – Masa Depan
air, air menjadi anggur, kebangkitan Lazarus, memberi makan
5000 orang 1. 1 Timotius 4 : 12 = Jangan seorangpun menganggap engkau rendah
6. Allah menjadikan dari tidak ada menjadi ada. karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya,
7. Allah secara normal memberlakukan hukum alam yang terjadi. dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam
Tapi bisa di override untuk memuliakan nama Allah kesetiaanmu dan dalam kesucianmu.
8. Ketika sains tidak mampu menjawab logika : 2. Bagaimana mempengaruhi?
 Teologia tetap benar & tidak tergoyahkan  Posisi itu penting, tapi tidak segalanya
 Sains terbatas, tidak cukup mampu menjelaskan  Permulaan hikmat / pengetahuan adalah takut akan Allah (Ams
 Yang berperan adalah iman, bukan logika 1:7)
9. Teologia perlu dikembangkan terus  Performance / skill (Mz 78:72)
 Teolog : memperdalam pengetahuan teologia 3. Allah memakai orang muda (Daud, Yusuf, Sadrakh cs)
 Scientist : belajar teologia agar tidak membuat kerangkeng 4. Tantangan : Allah mencari orang yang mau merespon
yang akhirnya merasa puas dengan sains dan menutup hati
untuk kenal Tuhan.
10. Sains perlu dikembangkan terus
BAB 11 – Visi
 Teolog : biar ga kuper
1. Visi hidup : peran apa dalam profesi, pelayanan; makna dan tujuan
 Scientist : untuk memajukan IPTEK dan derajat hidup hidup; falsafah hidup dan jati diri dapat tergambar melalui visi.
11. Anak Allah yang holistik / sepenuhnya : 2. Mengapa visi penting?
 Bertumbuh dan berbuah di dalam Kristus  Menolong fokus ke tujuan
 Menjadi hamba Tuhan yang taat  Menuntun dan mengarahkan kepada keputusan terbaik
 Panggilan semakin nyata dan tetap setia  Menolong untuk menetapkan langkah yang akan ditempuh
 Profesional dalam bidangnya 3. Visi harus dipeliihara, senantiasa segar, dan realistis
4. Visi menolong dalam : kesaksian hidup, semangat, kegigihan kerja,
BAB 9 – Karakter tidak egois dan mampu kerjasama, sikap dan pandangan yang
benar akan uang, menghindari sikap instan
1. Karakter : tempramen dan perilaku/kecenderungan digabungkan, 5. Visi sesuai passion, harus dikomitmenkan.
menghasilkan tindakan, reaksi, kebiasaan 6. Kulaitas hidup sangat berhubungan erat dengan pikiran, emosi,
2. Karakter dibangung berdasarkan keyakinan, kemauan, nilai moral keputusan, dan tindakan.
3. Faktor pembentuk eksternal : lingkungan 7. Pertimbangkan potensi internal dasar = jati diri :
4. Faktor pembentuk internal :  Pikiran (fungsi intelektualitas)
 Cara pandang / mindset  Hati (fungsi emosional)
 Tujuan  Imajinasi (fungsi intelektualitas)
 Keyakinan pribadi  Kehendak/keputusan (fungsi volisional)
5. Tujuan hidup orang Kristen : menjadi serupa dengan Kristus.
Dicerminkan dalam Kerendahan hati dan integritas. Kebesaran VISI DUNIA
seseorang terlihat dari karakter dan hatinya.
6. Cara membangun karakter Kristiani : 1. (+) muda : pikiran ideal, semangat, antusias, cita2 tinggi, daya
 Butuh keberanian karena harus bayar harga tangkap tinggi, dapat dibaharui / dibentuk
 Berserah penuh pada kedaulatan Allah 2. (-) muda : emosi labil, pikiran pendek, mudah terpengaruh, tidak
7. Mengapa karakter perlu dibangun : sabar
 Perintah Allah (pertumbuhan rohani) 3. Kita membangun ‘bangunan’ yang sesuai dengan rancangan Tuhan
 Memaksimalkan potensi dan mengijinkan Dia memimpin pembangunan.
 Dapat menolong orang lain 4. Faktor penyebab Tantangan #1 : Narkoba
 Memperkuat / memperkaya hubungan dengan sesama  Keuntungan besar
 Menciptakan suasana yang menyenangkan  Lifestyle
8. Karakter adalah pilar kekuatan dalam hidup, penerapan apa yang  Sikap permisif masyarakat
diyakini.  Pemberantasan narkoba belum maksimal
9. Dengan karakter yang baik, hidup akan menjadi lebih tenteram.  Kemajuan telekomunikasi dan transportasi
10. Jati diri manusia = segambar dan serupa dengan Allah (dikenal, 5. Kaum muda harapan orang tua. Harus hormat dan taat pada orang
dipilih, dipanggil, diberkati, diutus) sehingga harus tenang, tidak tua.
takut, tidak tergantung sama faktor eksternal. 6. Kaum muda harapan negara.
11. Ujian karakter : saat sendiri, tertekan, dan diperlakukan tidak  Warga negara yang baik, bermoral, dan teladan
sesuai keinginan kita  Pemimpin yang berguna
12. Syarat utama perubahan karakter : di dalam Yesus
 Memiliki karya
13. Bagian kita dalam perubahan karakter :
 Bela negara
 Komitmen
7. Tantangan #2 : Pergaulan bebas. 7 tujuan seks :
 Mau belajar (karakter seorang murid)
 Rekreasi : penyegaran
 Prokreasi : keturunan
 Kesatuan : bersetubuh/satu jiwa
 Komunikasi : ungkapan kasih
 Perubahan : berfokus dari diri ke pasangan
 Refleksi nilai rohani
8. Hubungan seks = sangat intim karena mencakup fisik, emosi,
pikiran, sosial, dan moral/rohani
9. Tujuan hubungan seks : tanggung jawab & komitmen
10. Unsur-unsur cinta : passion (faktor gairah), intimacy (faktor
emosi), comitment (faktor kognitif)
11. Makna spiritual seks : Seks diciptakan oleh Allah. kebenaran seks
berada dalam konteks penciptanya, yaitu kudus. Allah
menciptakan seks untuk menjadi pengalaman intimasi yang
sesungguhnya. Hal tsb dibuktikan dengan arti kata Ibrani seks :
“yadah” = “to know”. Yadah juga digunakan untuk
menggambarkan relasi orang percaya dengan Allah. Jadi,
mengenali pasangan dalam tindakan seks = membangun intimasi
dengan Allah.
12. Tidak ada seks di luar nikah, karena seks inisiatif Allah yang
diciptakan dalam konteks pernikahan kudus, dimana kesatuan
nikah / seks tersebut juga melambangkan hubungan Allah dengan
jemaatNya.
13. Tujuan pacaran : persiapan pernikahan, saling mengenal dan
mengisi.
14. Tujuan pernikahan :
 Agar pria dan wanita saling melengkapi
 Memenuhi kebutuhan fisik
 Melanjutkan generasi
15. Pernikahan itu kudus dan sakral. Allah berkenan. Jadi :
 Harus dikuduskan dalam berkat Allah
 Harus direncanakan, dirawat, dipelihara,
dipertanggungjawabkan
16. Prinsip mendasar pacaran : status kita sebagai Kristen :
 Pasangan seimbang (terang-gelap)
 Pasangan monogami (zina)
 Pasangan menjaga kekudusan
 Melahirkan generasi yang takut kepada Alllah
17. Maka dari itu, BE SMART : Specific, Measureable, Achieveable,
Realistic, Time-bound
18. Cara :
 Fokuskan arah hidup dengan membuat komitmen
 Terdorong melakukan yang terbaik
19. Jadi orang muda harus melayani (berbuat sesuatu/berbagi melalui
talenta dan karunia) dan berprestasi.

Anda mungkin juga menyukai