Pengembangan Model Pembelajaran Sejarah Dengan Media Pembelajaran Melalui Pemanfaatan Film Dokumenter Sejarah Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 12 Semarang PDF
Pengembangan Model Pembelajaran Sejarah Dengan Media Pembelajaran Melalui Pemanfaatan Film Dokumenter Sejarah Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 12 Semarang PDF
A. JUDUL PENELITIAN
Pengembangan Model Pembelajaran Sejarah dengan Media Pembelajaran
melalui Pemanfaatan Film Dokumenter Sejarah pada Siswa Kelas XI SMA
Negeri 12 Semarang
C. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang pemasalahan di atas, dalam penelitian ini akan
diangkat beberapa permasalahan, yaitu
1. Bagaimana pengembangan model pembelajaran sejarah dengan media audio
visual melalui memanfaatkan film dokumenter sejarah dalam meningkatkan
tingkat pemahaman siswa kelas XI terhadap mata pelajaran sejarah di SMA
Negeri 12 Semarang?
5
D. TUJUAN PENELITIAN
Berdasarkan permasalahan di atas, tujuan penelitian ini adalah
1. Menjelaskan pengembangan model pembelajaran sejarah dengan
memanfaatkan media audio visual berupa film-film dokumenter sejarah untuk
meningkatkan tingkat pemahaman siswa kelas XI terhadap mata pelajaran
sejarah di SMA Negeri 12 Semarang.
2. Menjelaskan tentang penerapan dan efektifitas model pembelajaran sejarah
dengan memanfaatkan media audio visual berupa film-film dokumenter
sejarah sebagai upaya peningkatan pemahaman siswa kelas XI terhadap mata
pelajaran sejarah di SMA Negeri 12 Semarang.
E. MANFAAT PENELITIAN
Manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut
1. Secara teoretis, penelitian ini diharapkan mampu memberikan sebuah kajian
ilmiah tentang model pembelajaran sejarah berbasis media pada siswa.
2. Secara akademis, penelitian ini diharapkan mampu memberikan sumbangan
dalam dunia pendidikan berupa pengembangan model pembelajaran sejarah
berbasis media dalam rangka peningkatan pemahaman siswa kelas XI
terhadap mata pelajaran sejarah di SMA Negeri 12 Semarang.
3. Secara praktis, penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi terhadap
pemaksimalan pembelajaran sejarah di sekolah dengan memanfaatkan film-
film dokumenter sejarah dalam meningkatkan tingkat pemahaman siswa
kelas XI terhadap mata pelajaran sejarah di SMA Negeri 12 Semarang.
6
G. TINJAUAN PUSTAKA
1. Media Pembelajaran
Pengertian media mengarah kepada sesuatu yang mengantar atau
meneruskan informasi (pesan) antara sumber (pemberi pesan) dan penerima
pesan. Ada beberapa pengertian media yang dikemukakan oleh para ahli
seperti Santoso S. Hamidjojo, Mc Luhan, serta Oemar Hamalik. Santoso S.
Hamidjojo (Sadiman, 1996) berpendapat bahwa media adalah semua bentuk
perantara yang digunakan oleh manusia untuk menyampaikan/menyebar ide,
sehingga ide atau gagasan yang dikemukakan itu bisa sampai pada penerima.
Mc Luhan (Sadiman, 1996) menyatakan bahwa media disebut juga channel
(saluran) karena menyampaikan pesan dari sumber informasi itu kepada
penerima informasi. Sementara itu Oemar Hamalik (1994) menyatakan bahwa
hubungan komunikasi interaksi akan berjalan dengan lancar dan tercapainya
hasil yang maksimal apabila digunakan alat bantu yang disebut media.
Dari berbagai pengertian dan pembatasan yang telah diberikan oleh
para ahli tentang media, ada beberapa unsur yang terkandung dalam media
(Sadiman, 1996), yaitu (1) segala sesuatu (fisik) yang dapat menyampaikan
informasi atau pesan, (2) dapat merangsang pikiran, perasaan dan perhatian
penerima pesan, (3) sehingga tercipta bentuk-bentuk komunikasi.
Dalam UU No 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,
pembelajaran diartikan sebagai proses interaksi peserta didik dengan pendidik
dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Dalam aktivitas
pembelajaran, Heinich menyatakan bahwa media dapat didefinisikan sebagai
sesuatu yang membawa informasi atau pengetahuan dalam interaksi yang
berlangsung antara guru dan murid atau dosen dan mahasiswa (Furqon, 2005).
7
bisa digunakan untuk berbagai tujuan, tetapi tidak semua tujuan. Karena setiap
media memiliki ciri/karakteristik, memiliki kekhasannya masing-masing,
sehingga hanya tepat digunakan untuk tujuan-tujuan yang khas dan sesuai
pula.
Setiap penggunaan media pembelajaran juga memiliki tujuan dalam
pencapaian tujuan pembelajaran. Raharjo (2005;107) menjelaskan penggunaan
media pembelajaran memiliki enam tujuan. Pertama, sebagai ilustrator yaitu
berperan menggambarkan masalah secara jelas. Kedua, membentuk kode
(sandi). Ketiga, mampu menunjukkan gambaran hidup (animasi). Keempat,
memahami maknanya (kodifikasi). Kelima, melahirkan kesadaran baru
(dekodifikasi). Keenam, mewujudkan terjadinya perubahan kearah perbaikan
(transformasi).
Karakteristik media yang lazim digunakan dalam kegiatan pendidikan
atau pembelajaran adalah: (1) media pandang yang tidak diproyeksikan
[termasuk di dalamnya gambar diam, grafis (termasuk sketsa, bagan, diagram,
grafik, kartun, gambar kronologi, poster, peta dan globe, papan flanel dan
papan buletin), serta model dan realita], (2) media pandang yang
diproyeksikan, (3) media audio, (4) sistem media, (5) simulasi dan permainan
(Latuheru, 1988: 41-123; Sadiman, 1996).
Menurut pengembangan dan persiapan pengadaannya, media
dibedakan menjadi dua, yaitu media by utilization dan media by design. Media
by utilization merupakan media yang tersedia, dimanfaatkan, serta dibuat
secara komersial dan telah siap pakai. Sedangkan media by design adalah
media yang dirancang dan dipersiapkan secara khusus (Sadiman, 1996).
2. Film Dokumenter
Menurut Raharjo (2005;115) film dokumenter adalah alat yang mampu
menggambarkan suatu kejadian atau keadaan tertentu secara hidup (vivid)
sebagaimana adanya. Menurut Sambas (2006:40) membuat film dokumenter
adalah kegiatan menyimpan peristiwa di belakang agar peristiwa dalam film
itu tidak hanya sebatas menjadi kenangan, tapi juga mengonstruksi kembali
suatu semangat di balik peristiwa itu.
9
H. METODE PENELITIAN
1. Pendekatan Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif sehingga akan
menghasilkan data deskriptif berupa gambaran tentang bagaimana konsep
serta penerapan model pembelajaran sejarah berbasis media (Media Based
Learning) dengan memanfaatkan film dokumenter sejarah sebagai upaya
peningkatan pemahaman siswa sekolah menengah atas di kota Semarang.
Selain itu juga, pendekatan ini juga akan menganalisis sejauh mana
kebermanfaatan model pembelajaran berbasis media dengan pemanfataan
film-film dokumenter sejarah terhadap perkembangan pengajaran sejarah di
sekolah menengah serta efek yang mungkin akan timbul apabila model
pembelajaran ini sukses dilaksanakan terhadap guru dan siswa terutama pada
peran mereka dalam menganalisa nilai-nilai sejarah yang telah terjadi dalam
11
Aksi
Evaluasi/Refleksi
Tindakan
Evaluasi/Refleksi
Laporan dan Seminar
Rekomendasi
Skematik kegiatan inti penelitian tindakan kelas (Zainal Aqib, 2006: 36)
12
pemahaman siswa atas konsep pembelajaran yang sedang diterapkan. Isi dan
format suplemen ditetapkan setelah penjajakan selesai dilakukan. Penjajakan
dilakukan dengan melancarkan tes awal dalam hal pemahaman terhadap film
yang telah diputar. Dalam hal ini guru memiliki peranan dalam mengarahkan
peserta didiknya menjelaskan kembali atas sebuah peristiwa sejarah yang telah
dipelajari melalui pemutaran film dokumenter. Proses ini diulangi beberapa
kali terhadap masing-masing pokok bahasan pelajaran dengan menyesuaikan
film dokumenter yang disediakan sebelumnya.
Adapun pada siklus II tahapan-tahapan yang dilaksanakan hampir sama
dengan tahapan pada siklus yang pertama. Hal mendasar yang membedakan
adalah pada siklus yamg kedua ini menekankan pada perbaikan-perbaikan dari
pelaksanaan siklus yang pertama. Perencanaan pada siklus II didasarkan pada
hasil evaluasi dari pelaksanaan siklus I, sehingga pelaksanaan pada siklus II
ini merupakan usaha perbaikan dari siklus I.
b. Dokumentasi
Dokumentasi dilakukan untuk mengumpulkan data-data di lapangan
termasuk di dalamnya menginventarisir film-film dokumenter sejarah yang
relevan dengan materi sejarah di sekolah menengah atas serta data-data
lain yang dapat dijadikan penunjang yang akan dianalisis dalam
penelitian.
c. Studi Pustaka
Studi pustaka dilakukan dengan mencari data yang ada dalam buku-
buku yang membahas tentang model pembelajaran sejarah berbasis media
terutama yang berkaitan dengan pemanfaatan film-film dokumenter
sebagai media peningkatan pemahaman siswa terhadap mata pelajaran
sejarah.
I. JADWAL KEGIATAN
Kegiatan Bulan ke
I II III IV V VI VII
Kajian lapangan
Pembuatan proposal
Revisi proposal
Pengajuan proposal
Pembuatan perijinan
Pelaksanaan tindakan kelas
Pengolahan data
Evaluasi atau refleksi
Verifikasi
Seminar
Pembuatan Laporan
J. PERSONALIA PENELITIAN
1. Ketua Pelaksanan Kegiatan
a. Nama Lengkap : Vicki Fauzi Hasan
b. NIM : 3101406008
c. Fakultas/Program Studi : Ilmu Sosial/Pendidikan Sejarah
d. Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Semarang
e. Waktu Untuk Kegiatan : 4X (jam/minggu)
15
2. Anggota Pelaksana 1
a. Nama Lengkap : Muhammad Fatkhan Ashari
b. NIM : 3101405021
c. Fakultas/Program Studi : Ilmu Sosial/Pendidikan Sejarah
d. Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Semarang
e. Waktu Untuk Kegiatan : 4 X (jam/minggu)
3. Anggota Pelaksana 2
a. Nama Lengkap : Santoso Minarno
b. NIM : 3150404005
c. Fakultas/Program Studi : Ilmu Sosial/ Ilmu Sejarah
d. Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Semarang
e. Waktu Untuk Kegiatan : 4X (jam/minggu)
4. Anggota Pelaksana 3
a. Nama Lengkap : Taofiq Hadiyanto
b. NIM : 3101406022
c. Fakultas/Program Studi : Ilmu Sosial/ Pendidikan Sejarah
d. Perguruan Tinggi : Univeritas Negeri Semarang
e. Waktu Untuk Kegiatan : 4X (jam/minggu)
5. Anggota Pelaksana 4
a. Nama Lengkap : Saif Fajri Ahmad
b. NIM : 3101406041
c. Fakultas/Program Studi : Ilmu Sosial/ Pendidikan Sejarah
d. Perguruan Tinggi : Univeritas Negeri Semarang
e. Waktu Untuk Kegiatan : 4X (jam/minggu)
L. BIAYA
No Pemasukan Biaya
1 Dikti Rp 5.800.000,00
2 Jurusan Rp 200.000,00
Jumlah Rp 6.000.000,00
No Pengeluaran Biaya
1 Tahap pralapangan
Pengumpulan informasi awal Rp 250.000,00
Penyusunan proposal penelitian Rp 50.000,00
Permohonan perizinan Rp 200.000,00
Peralatan dan bahan penelitian Rp 1.500.000,00
2 Pengumpulan data
Transportasi Rp 400.000,00
Konsumsi Rp 300.000,00
Komunikasi Rp 300.000,00
Dokumentasi Rp 900.000,00
Uang saku Rp 300.000,00
Browsing Rp 300.000,00
3 Penyusunan Laporan
Penyusunan draf awal Rp 300.000,00
Revisi pertama Rp 300.000,00
Revisi kedua Rp 300.000,00
Lain-lain Rp 600.000,00
Jumlah Rp 6.000.000,00
17
M. LAMPIRAN – LAMPIRAN
Daftar Pustaka
Pendidikan Formal
SD : SD Negeri I Pelemkerep
SLTP : SLTP Negeri I Mayong
SMU : MAN 2 Kudus
PT : Universitas Negeri Semarang, Jurusan Sejarah
Prestasi
Juara II MHQ tingkat Kabupaten Kendal tahun 2004
Juara I MHQ tingkat Universitas Negeri Semarang tahun 2005
Juara II LKTM Bidang Pendidikan tingkat Fakultas tahun 2006
19
Pendidikan Formal
SD : SD Negeri Mangkukusuman 9 Kota Tegal
SLTP : SLTP Negeri 2 Kota Tegal
SMU : SMU Negeri 4 Kota Tegal
PT : Universitas Negeri Semarang, Jurusan Sejarah
Pendidikan Formal
SD : SD Negeri 01 Citarum Semarang
SLTP : SMP Negeri 03 Semarang
SMU : SMA Islam Sultan Agung 1 Semarang
PT : Universitas Negeri Semarang Jurusan Sejarah
Pendidikan Formal
SD : MI Cokro Aminoto kebutuh jurang I Pagedongan Banjarnegara
SLTP : SLTP Negeri 6 Banjarnegara
SMU : SMK Panca Bhakti Banjarnegara
PT : Universitas Negeri Semarang, Jurusan Sejarah