Anda di halaman 1dari 23

MODUL AJAR SEJARAH

MATERI KERAJAAN ISLAM DI INDONESIA

MATA PELAJARAN SEJARAH


FASE E KELAS X SMA

Modul ajar ini dibuat lebih rinci, memuat tambahan-tambahan


komponen serta keterangan, dengan tujuan sebagai bahan belajar
guru.
MATERI KERAJAAN ISLAM DI INDONESIA
IDENTITAS SEKOLAH : TARGET PESERTA DIDIK : ALOKASI WAKTU:

Sekolah Maju Jaya Kelas X Fase E 5 Pertemuan x 2 JP (45')

CAPAIAN PEMBELAJARAN:

Peserta didik mampu memahami konsep dasar kerajaan Islam; menganalisa


manusia dalam kerajaan Islam; menganalisa kerajaan Islam dalam ruang
lingkup lokal, nasional, dan global; menganalisa kerajaan Islam dalam dimensi
masa lalu, masa kini, dan masa depan; menganalisa kerajaan Islam dari pola
perkembangan, perubahan, keberlanjutan, dan keberulangan; menganalisa
kerajaan Islam secara diakronik (kronologi) maupun sinkronik.

PROFIL PELAJAR PANCASILA:


Berkebinekaan global dikembangkan melalui menyimpulkan politik luar
negeri kerajaan islam Indonesia di kancah lokal, nasional dan global
dengan segala perbedaan karakter dan budaya.

Kreatif dikembangkan dengan menciptakan pameran karya (bidang


budaya, sosial, ekonomi) yang dikombinasikan dengan inspirasi nilai - nilai
kerajaan islam masa lalu

Bernalar kritis dikembangkan dengan menganalisis jenis pengaruh


(sosial, budaya, politik dan agama) sejarah kerajaan islam di Indonesia di
masa kini

MODEL PEMBELAJARAN:
Pembelajaran Tatap Muka

KOMPETENSI AWAL:
Pemahaman kehidupan ekonomi, sosial dan politik masyarakat kerajaan
Hindu Budha periode sebelum agama islam berkembang di Nusantara.

Pemahaman teori dan alur masuknya agama islam ke Nusantara


MATERI KERAJAAN ISLAM DI INDONESIA
TUJUAN PEMBELAJARAN:
1. Peserta didik mampu mengkreasikan lokasi kerajaan Hindu,
Budha dan Islam secara kronologis dan geografis dalam peta buta
Indonesia dengan tepat dan pengaruhnya terhadap budaya yang
masih ada di sekitar masyarakat.
2. Peserta didik mampu membandingkan karakteristik kerajaan
bercorak Hindhu Budha dengan Kerajaan Bercorak islam.
3. Peserta didik mampu memadukan pemikiran tokoh kerajaan islam
dengan para entrepeuneur islam masa kini di Indonesia
4. Peserta didik mampu menyimpulkan politik luar negeri kerajaan
islam Indonesia di kancah local, nasional dan global
5. Peserta didik mampu membandingkan pengaruh kerajaan islam
terhadap kehidupan masyarakat local dalam hal perdagangan masa
abad 16 dan masa revolusi Industri 4.0
6. Peserta didik mampu menganalisis jenis pengaruh (sosial, budaya,
politik dan agama) sejarah kerajaan islam di Nusantara di masa kini.
7. Peserta didik mampu menciptakan pameran karya (bidang
budaya, sosial, ekonomi) yang dikombinasikan dengan inspirasi nilai
- nilai kerajaan islam masa lalu.

PENGAYAAN DAN REMIDIAL:


Pengayaan :
Peserta didik mempelajari lebih lanjut periode kerajaan islam saat kedatangan Bangsa Barat
ke Nusantara
Remidial:
Peserta didik mempelajari kembali tentang berkembangnya agama islam di Nusantara oleh
wali songo dan tokoh lainnya.

ASESMEN:
Asesmen Formatif:
Lembar Kerja Peta Persebaran Kerajaan Hindu Budha dan Islam di Nusantara
Lembar Kerja Tabel Perbedaan Kerajaan Hindu Budha dan Islam di Nusantara
Lembar Kerja Analisis Sumber Sejarah Tertulis peninggalan masa Kerajaan Islam

Asesmen Sumatif:
Essay 200 kata Inspirasi Pemikiran Tokoh Islam Masa Kerajaan dan sekarang
Skrip dan Podcast
Karya Visual yang dipamerkan
PERTEMUAN 1

TUJUAN PEMBELAJARAN:
Peserta didik mampu mengkreasikan lokasi
kerajaan Hindu, Budha dan Islam secara
kronologis dan geografis dalam peta buta
Indonesia dengan tepat dan pengaruhnya
terhadap budaya yang masih ada di sekitar
masyarakat
Peserta didik mampu membandingkan
karakteristik kerajaan bercorak Hindhu Budha
dengan Kerajaan Bercorak islam.
INDIKATOR:

Dengan membaca referensi dan diskusi kelompok Peserta didik mampu


mengkreasikan lokasi kerajaan Hindu, Budha dan Islam secara kronologis dan
geografis dalam peta buta Indonesia dengan tepat.

PEMAHAMAN BERMAKNA:

Saling menghormati diantara kebhinekaan budaya akan menimbulkan


stabilitas politik dan memajukan sebuah peradaban

PERTANYAAN PEMANTIK:

Bagaimanakah keadaan sosial dan ekonomi masyarakat yg masih beragama


hindu budha di masa pemerintahan kerajaan islam?

MEDIA AJAR:

Video tentang masuknya agama Islam di Nusantara


Lembar belajar
Spidol aneka warna

REMIDIAL DAN PENGAYAAN:


Pengayaan :
Peserta didik mempelajari lebih lanjut pengaruh Kerajaan Islam masa lalu di
masyarakat daerah sekitar rumah peserta didik
Remidial:
Peserta didik mempelajari kembali tentang kesamaan pola masuk dan
berkembangnya agama Hindu Budha dan Islam di Nusantara.
PERSIAPAN PEMBELAJARAN:
Guru menyapa peserta didik, mengabsen dan memberikan motivasi singkat
Guru mempersilahkan peserta didik memulai pembelajaran dengan berdoa sesuai
dengan agama yang dianutnya
Guru memberikan pertanyaan pemantik untuk menghantarkan peserta didik pada
materi dan diskusi

KEGIATAN PEMBELAJARAN:

1. Guru memimpin diskusi mengingat kembali materi sebelumnya yaitu tentang


Kerajaan bercorak Hindu Budha.
2. Guru menggiring peserta didik untuk mengaitkan kedua periode tersebut dengan
periode islam menjadi sebuah keberlanjutan sejarah.
3. Guru menayangkan video tentang teori masuknya agama islam di Nusantara.
4. Guru meminta peserta didik membaca materi tentang kerajaan - kerajaan islam di
Nusantara.
5. Guru membentuk kelompok masing - masing 2 orang peserta didik untuk
mengerjakan lembar belajar kreasi peta kerajaan di peta buta Indonesia dan
mendiskusikan tentang pengaruh Kerajaan Islam di wilayah sekitar saat ini..
6. Setelah selesai mengerjakan kreasi di peta, peserta didik diminta berdiskusi dengan
teman kelompoknya untuk menyusun tabel perbandingan karakteristik Kerajaan
Hindu Budha dengan kerajaan Bercorak Islam.
7. Guru meminta 2 kelompok untuk maju mempresentasikan hasil diskusi peta,
pengaruh dan tabel perbandingan karakteristik corak kerajaan.
8. Guru mempersilahkan apabila ada peserta didik dari kelompok lain bertanya dan
menambahkan hasil diskusi.
9. Guru memberi penguatan materi.
10. Guru membimbing tentang pemahaman bermakna dari pelajaran hari ini.
11. Guru dan peserta didik merefleksikan hasil pembelajaran hari ini.

ASESMEN :

lembar belajar kreasi peta kerajaan di Nusantara


lembar belajar tabel analisis perbedaan kerajaan bercorak Hindu Budha dengan
Kerajaan bercorak Islam
REFLEKSI:

Guru mengajak peserta didik untuk merefleksi dua sisi sebagai pemimpin di kerajaan
Islam dan sebagai rakyat yang beragama berbeda. Peserta didik diminta merefleksikan
keberagaman yang terjadi di masa lalu dengan keberagaman di masa sekarang.
LEMBAR BELAJAR 1

Perhatikanlah peta Indonesia di atas dengan teliti. Isikan dengan simbol gambar atau
angka pusat kerajaan - kerajaan Hindu Budah dan Islam sesuai lokasi geografis yang ada
di referensi bukumu. Tuliskanlah masa pemerintahan kerajaan - kerajaan tersebut.

Daftar Kerajaan Hindu Budha dan Islam :


1. Kerajaan ...
2. Kerajaan ...
3. Kerajaan ...
4. Kerajaan ...
5. Kerajaan ...
6. Kerajaan ...
7. Kerajaan ...
8. Kerajaan ...
9. Kerajaan ...
10. Kerajaan ...
11. Kerajaan ...
12. Kerajaan ...
13. Kerajaan ...
14. Kerajaan ...
15. Kerajaan ...
16. Kerajaan ...
17. Kerajaan ...
18. Kerajaan ...
19. Kerajaan ...
20. Kerajaan ...
LEMBAR BELAJAR 2

TABEL PERBEDAAN KERAJAAN


HINDU BUDHA DAN ISLAM
Setelah mengkreasikan peta di lembar kerja 1, berdiskusilah dengan
rekan satu kelompokmu, cermati dari referensi, kemudian isilah tabel
aspek perbedaan kedua corak kerajaan tersebut.

NO PERBEDAAN KERAJAAN HINDU DAN BUDHA KERAJAAN ISLAM

Diskusikanlah pertanyaan - pertanyaan berikut..

1. Setelah melihat peta dan berdiskusi, hubungkan lokasi geografis kerajaan - kerajaan
Islam dan Kerajaan Hindu Budha dengan corak ekonomi dan sosial masyarakatnya
saat itu.

2. Jelaskan pengaruh Kerajaan Islam dan Kerajaan bercorak Hindu Budha dalam hal
politik, sosial, ekonomi pada masyarakat Nusantara yang masih ada hingga saat ini.
PERTEMUAN 2
TUJUAN PEMBELAJARAN:

Peserta didik mampu memadukan pemikiran tokoh


kerajaan islam dengan para entrepeuneur islam
masa kini di Indonesia

INDIKATOR:

Diberikan biografi salah satu tokoh Kerajaan Islam, peserta didik mampu
memadukan pemikiran tokoh kerajaan islam dengan para entrepreuneur islam
masa kini di Indonesia

PEMAHAMAN BERMAKNA:

Pentingnya mengenali diri, memadukan dengan kearifan lokal dan kreatif untuk
bekal berkehidupan yang bermanfaat di masa depan.

PERTANYAAN PEMANTIK:

Bagaimanakah hubungan antara ajaran islam menuntut ilmu dengan kehebatan


pemikiran tokoh2 kerajaan islam masa itu?

MEDIA AJAR:

Infografis tokoh entrepreneur islam Indonesia masa kini


Contoh surat sultan Iskandar Muda kepada Ratu Elizabeth dari Inggris
Alat tulis
Kertas HVS

REMIDIAL DAN PENGAYAAN:

Pengayaan :
Peserta didik mempelajari lebih lanjut pengaruh Kerajaan Islam masa lalu di
masyarakat daerah sekitar rumah peserta didik
Remidial:
Peserta didik mempelajari kembali tentang kesamaan pola masuk dan
berkembangnya agama Hindu Budha dan Islam di Nusantara.
PERSIAPAN PEMBELAJARAN:

Guru menyapa peserta didik, mengabsen dan memberikan motivasi singkat


Guru mempersilahkan peserta didik memulai pembelajaran dengan berdoa sesuai
dengan agama yang dianutnya
Guru memberikan pertanyaan pemantik untuk menghantarkan peserta didik pada
materi dan diskusi

KEGIATAN PEMBELAJARAN:

1. Guru meminta peserta didik mengingat kembali pelajaran minggu lalu tentang
keadaan ekonomi kerajaan - kerajaan Islam di Nusantara.
2. Guru memperlihatkan sebuah surat beraksara arab dan sebuah produk kecantikan
Wardah.
3. Guru meminta siswa untuk menerka apa hubungan diantara kedua barang tersebut.
4. Guru kemudian menjelaskan isi surat Sultan Iskandar Muda yang dikirimkan pada
Ratu Elizabeth dari Inggris pada Abad ke 16. Guru menekankan luasnya visi seorang
sultan Aceh dalam memimpin kerajaannya di abad ke 16.
5. Guru meminta peserta didik untuk menyebutkan nama tokoh - tokoh entrepenuer
Islam di masa kini.
6. Guru meminta peserta didik untuk menulis essay singkat sekitar 200 kata dengan 3
kata kunci yaitu ilmu, teladan tokoh islam masa lalu, Indonesia masa depan,
kontribusi saya selama 30 menit.
7. Guru meminta 3 peserta didik untuk maju ke depan kelas membacakan hasil menulis
essay-nya.
8. Guru mempersilahkan peserta didik dari kelompok lain memberikan pertanyaan
ataupun memberikan komentar atas penampilan temannya..
9. Guru memberi penguatan materi.
10. Guru membimbing tentang pemahaman bermakna dari pelajaran hari ini.
11. Guru dan peserta didik merefleksikan hasil pembelajaran hari ini.

ASESMEN :

Lembar belajar membuat essay singkat berjumlah 200 kata

REFLEKSI:

Guru mengajak peserta didik untuk merefleksi persamaan visi tokoh kerajaan islam masa
lalu dengan tokoh enterpreneur islam masa kini. Guru meminta siswa merefleksi inspirasi
apa saja yang bisa ia dapatkan dari Tokoh Kerajaan Islam masa lalu untuk kehidupan
peserta didik sekarang di era Revolusi Industri 4.0
MEDIA AJAR PERTEMUAN 2

Infografis Founder kosmetik Wardah


Ibu Nurhayati Subakat

Surat Sultan Iskandar Muda kepada


Ratu Elizabeth abad ke 16
LEMBAR BELAJAR 3

Tulislah essay singkat sekitar 200 kata dengan 3 kata kunci yaitu
ilmu, teladan tokoh islam masa lalu, Indonesia masa
depan, kontribusi saya

Nama :
Kelas :
Judul Essay :
RUBRIK PENILAIAN ESSAY

No Indikator Kriteria Bobot

Topik jelas, ide menarik dan orisinal, diberi bukti dan


fakta sejarah, lengkap terperinci, tuntas, mengandung
nilai refleksi sejarah yang dalam, dapat memberi 25 - 30
wawasan baru

Topik jelas, ide menarik dan orisinal, diberi bukti dan


1 Isi (15 - 30) fakta sejarah, tetapi tidak lengkap tidak terperinci,tidak
20 - 24
tuntas, dan kurang bernilai refleksi sejarah yang dalam

Topik tidak jelas, tidak diberi bukti dan fakta sejarah, tidak
terperinci,tidak tuntas, dan tidak bernilai 15 - 19

Ada pendahuluan, isi, penutup, ide memadukan


pemikiran tokoh sejarah masa lalu dan masa kini 16-20
disampaikan dengan teratur.
Organisasi gagasan
Ada pendahuluan, isi, penutup, ide tetapi
2 memadukan pemikiran tokoh sejarah masa lalu
(10 - 20) 13-15
dan masa kini disampaikan kurang teratur.

Tidak ada pendahuluan, isi, penutup, ide tetapi


memadukan pemikiran tokoh sejarah masa lalu dan 10-12
masa kini disampaikan tidak teratur

Kalimat efektif dan komunikatif, struktur kalimat


padu, diksi tepat dan variatif 26-30

Ada beberapa Kalimat tidak efektif dan komunikatif,


3 Bahasa (15 - 30) Ada beberapa struktur kalimat tidak padu, Ada 21-25
beberapa diksi tidak tepat dan tidak variatif

Banyak kalimat tidak efektif dan komunikatif, banyak


struktur kalimat tidak padu, diksi terbatas dan salah 15-20
konteks.
PERTEMUAN 3
TUJUAN PEMBELAJARAN:

Peserta didik mampu menyimpulkan politik luar


negeri kerajaan islam Indonesia di kancah lokal,
nasional dan global

INDIKATOR:

Diberikan contoh peninggalan tertulis kerajaan islam Nusantara dengan kesultanan


islam di luar negeri, peserta didik menafsirkan politik luar negeri kerajaan islam
Indonesia di kancah lokal, nasional dan global

PEMAHAMAN BERMAKNA:

Perlunya menjadi pembelajar sepanjang hayat, menjadi optimis dan visioner


dalam merancang kehidupan pribadi ataupun kehidupan bernegara yang
bermanfaat serta bermakna

PERTANYAAN PEMANTIK:

Seberapa jauh dan luaskah jaringan bisnis dan politis tokoh Kerajaan
Islam saat itu?

MEDIA AJAR:
Surat Sultan Iskandar Muda kepada Ratu Elizabeth dari Inggris Abad ke 16
Surat Sultan Kaicil Patra Muhammad Yasin of Ternate (r.1801-1807) kepada the
British Commissioner di Ambon (19 April 1802)
Surat Sultan Aceh Manshur Syah Tahun 1850 Kepada Sultan Khilafah Utsmaniah
Surat Sultan Abu Hayat dari Ternate

REMIDIAL DAN PENGAYAAN:

Pengayaan :
Peserta didik mempelajari lebih lanjut tentang hubungan diplomatis Kerajaan -
kerajaan Islam Nusantara di Eropa dan Timur Tengah
Remidial:
Peserta didik mempelajari kembali tentang kemaritiman Kerajaan - Kerajaan islam
di Nusantara
PERSIAPAN PEMBELAJARAN:

Guru menyapa peserta didik, mengabsen dan memberikan motivasi singkat


Guru mempersilahkan peserta didik memulai pembelajaran dengan berdoa sesuai
dengan agama yang dianutnya
Guru memberikan pertanyaan pemantik untuk menghantarkan peserta didik pada
materi dan diskusi

KEGIATAN PEMBELAJARAN:

1. Guru memimpin diskusi mengingat kembali materi sebelumnya yaitu tentang Surat
Emas Sultan Iskandar Muda dari Kesultanan Aceh dan tokoh entrepreneur islam masa
kini.
2. Guru membimbing diskusi antar peserta didik tentang surat - surat peninggalan masa
Kerajaan Islam apakah ada tokoh lain yang menulis surat serupa kepada negara lain.
3. Guru meminta peserta didik membentuk kelompok masing - masing 4 orang.
4. Guru meminta tiap kelompok mencari sumber sejarah berupa surat tokoh kerajaan
islam di Nusantara kepada tokoh dari negara lain.
5. Guru meminta peserta didik menganalisis isi surat yang ditemukan dan menafsirkan
politik luar negeri kerajaan islam Indonesia di kancah lokal, nasional dan global.
6. Guru mempersilahkan perwakilan kelompok maju dan mengutarakan pendapatnya.
7. Guru mempersilahkan apabila ada peserta didik dari kelompok lain bertanya dan
menambahkan hasil diskusi.
8. Guru memberi penguatan materi tentang keadaan politik Kerajaan - kerajaan islam di
Nusantara dalam kancah lokal, nasional dan global.
9. Guru membimbing tentang pemahaman bermakna dari pelajaran hari ini.
10. Guru dan peserta didik merefleksikan hasil pembelajaran hari ini.

ASESMEN :

Lembar belajar analisis sumber sejarah Kerajaan Islam

REFLEKSI:

Guru mengajak peserta didik untuk merefleksikan visi politik kesultanan Islam masa
lampau dan menghubungkannya dengan visi politik global Indonesia masa kini dan masa
yang akan datang.
MEDIA BELAJAR PESERTA DIDIK
LEMBAR BELAJAR 4
Analisislah secara berkelompok isi surat yang berhasil kamu temukan.

Berdasar pada sumber sejarah yang berupa surat ini, maka dapat disimpulkan bahwa keadaan
politik kerajaan islam ....
adalah sebagai berikut :
(gunakanlah kata kunci politik, lokal, regional dan global)
PERTEMUAN 4
TUJUAN PEMBELAJARAN:

Peserta didik mampu membandingkan


pengaruh kerajaan islam terhadap kehidupan
masyarakat local dalam hal perdagangan masa
abad 16 dan masa revolusi Industri 4.0
Peserta didik mampu menganalisis jenis
pengaruh (sosial, budaya, politik dan agama)
sejarah kerajaan islam di Indonesia di masa kini.

INDIKATOR:

Diberikan artikel keberhasilan tokoh entrepreneur islam masa kini, Peserta didik
mampu Membandingkan pengaruh kerajaan islam terhadap kehidupan masyarakat
lokal dalam hal perdagangan masa abad 16 dan masa revolusi Industri 4.0

PEMAHAMAN BERMAKNA:

Peka melihat peluang strategis dan mengantisipasi ancaman, cerdas


menganalisis sebuah trend serta dinamis mengikuti zaman agar menjadi
generasi unggul di masa depan

PERTANYAAN PEMANTIK:

Jikalau bisa dibandingkan, siapakah Tokoh masa Kerajaan Islam yang setara
dengan influencer masa kini? Siapakah Tokoh yang visioner global? Siapakah yang
pengusaha kreatif? Siapakah yang pebisnis sekaligus negarawan handal di masa
kerajaan islam?

MEDIA AJAR:

Artikel tokoh pengusaha Islam di Indonesia (Chairul Tanjung, Diajeng Lestari,


Nadiem makarim, Prita Ghozie, Hendy Setiono)

REMIDIAL DAN PENGAYAAN:


Pengayaan :
Peserta didik mempelajari lebih lanjut tentang Karakteristik Perdagangan jalur
rempah masa Kerajaan Islam dan Perdagangan komoditas modern di Era
Revolusi Industri 4.0
Remidial:
Peserta didik mempelajari kembali tentang perdagangan jalur rempah masa
Kerajaan Hindu,Budha dan Islam
PERSIAPAN PEMBELAJARAN:

Guru menyapa peserta didik, mengabsen dan memberikan motivasi singkat


Guru mempersilahkan peserta didik memulai pembelajaran dengan berdoa sesuai
dengan agama yang dianutnya
Guru memberikan pertanyaan pemantik untuk menghantarkan peserta didik pada
materi dan diskusi
KEGIATAN PEMBELAJARAN:
1. Guru memimpin diskusi mengingat kembali materi sebelumnya yaitu politik kerajaan
Islam di Kancah lokal, regional dan Internasional.
2. Guru menggiring peserta didik untuk mulai menganalisis peninggalan non benda dari
Kerajaan Islam yang berpengaruh di kehidupan masyarakat masa kini.
3. Guru memberikan print out artikel kesuksesan pengusaha muslim di indonesia saat ini,
peserta didik membacanya secara berkelompok.
4. Guru meminta peserta didik membentuk kelompok 4 anak. Peserta didik diminta
berdiskusi dan membuat sebuah produk audio tentang pendapat mereka yaitu berupa
podcast berdurasi 5-10 menit.
5. Peserta didik diminta menganalisis jenis pengaruh (sosial, budaya, politik dan agama)
sejarah kerajaan islam di Indonesia di masa kini dan membandingkannya dengan masa
Kerajaan Islam.
6. Guru berkeliling mengamati peserta didik berdiskusi dan memberikan beberapa
masukan konten.
7. Guru mempersilahkan siswa berkonsultasi mengenai produk podcast yang akan mereka
buat.
8. Setelah selesai mengerjakan podcast peserta didik diminta mengunggahnya di platform
podcast (spotify) kemudian membagi tautannya kepada teman sekelas.
9. Guru dan peserta didik mendengarkan podcast bersama - sama di kelas.
10. Guru mempersilahkan peserta didik saling memberikan pertanyaan dan umpan balik
hasil podcast temannya.
11. Guru memberi penguatan materi.
12. Guru membimbing tentang pemahaman bermakna dari pelajaran hari ini.
13. Guru dan peserta didik merefleksikan hasil pembelajaran hari ini.
ASESMEN :

Membuat podcast

REFLEKSI:

Guru mengajak peserta didik untuk merefleksikan visi perdagangan jalur rempah masa
kerajaan Islam yang mendunia dan menghubungkannya dengan visi perdagangan ekonomi
global Indonesia masa kini dan masa yang akan datang.
MEDIA BELAJAR PESERTA DIDIK

https://www.tribunnews.com/bisnis/2021/07/12/berawal-dari-startup-
kecil-hijup-membawa-indonesia-jadi-kiblat-fashion-muslim-dunia (Artikel
tentang Diajeng Lestari founder hijup.com)
https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-5662844/cerita-awal-
kebab-baba-rafi-yang-kini-punya-1600-outlet-di-10-negara (Artikel
tentang Hendy Setiono founder waralaba Kebab Baba Rafi)
RUBRIK PENILAIAN PODCAST

No Indikator Kriteria Bobot

1. Karya asli peserta didik


Orisinalitas 10%
1

2. Tidak melanggar hak cipta

1. Ketepatan dalam pemilihan kata/tata bahasa 30%


2 Tata Bahasa dan

Kualitas Audio
2. Kejelasan audio

1. Terdapat analisis perbandingan pengaruh kerajaan


islam terhadap kehidupan masyarakat Nusantara


abad 16 dan masa Revolusi Industri 4.0
3 Kreativitas Konten 40%
2. Menyertakan analisis pengaruh Kerajaan Islam bidang
sosial, budaya, agama dan ekonomi
Data Sejarah Menyertakan data sejarah yang valid peninggalan
4 20%
pengaruh Kerajaan Islam di Nusantara di masa lalu
PERTEMUAN 5
TUJUAN PEMBELAJARAN:

Peserta didik mampu menciptakan karya visual


(bidang budaya, sosial, ekonomi) yang
dikombinasikan dengan inspirasi nilai - nilai kerajaan
islam masa lalu.

INDIKATOR:

Diberikan referensi bahan ajar, peserta didik mampu menciptakan karya visual
(bidang budaya, sosial, ekonomi) yang dikombinasikan dengan inspirasi nilai - nilai
kerajaan islam masa lalu.

PEMAHAMAN BERMAKNA:

Diperlukan keberanian untuk memulai sebuah perubahan menciptakan hal


yang bermanfaat. Dream, believe and make it happen.

PERTANYAAN PEMANTIK:

1. Apakah jenis dukungan yang dibutuhkan pengusaha islam untuk


berkembang?
2. Apa kualitas diri yang harus dimiliki pengusaha islam milenial?

MEDIA AJAR:

Ebook materi Kerajaan Islam

REMIDIAL DAN PENGAYAAN:

Pengayaan :
Peserta didik mempelajari lebih lanjut tentang sejarah perkembangan industri
kreatif dan keuangan dunia yang berbasis nilai - nilai islam
Remidial:
Peserta didik mempelajari kembali tentang jalur rempah dan perekonomian masa
Kerajaan Islam
PERSIAPAN PEMBELAJARAN:
Guru menyapa peserta didik, mengabsen dan memberikan motivasi singkat
Guru mempersilahkan peserta didik memulai pembelajaran dengan berdoa sesuai dengan
agama yang dianutnya
Guru memberikan pertanyaan pemantik untuk menghantarkan peserta didik pada materi
dan diskusi

KEGIATAN PEMBELAJARAN:

1. Guru mereview tugas podcast minggu sebelumnya yang berupa audio.


2. Guru memberikan kisi - kisi penilaian untuk tugas sumatif berupa karya visual sesuai
dengan minat peserta didik.
3. Guru memberikan waktu 15 menit bagi peserta didik untuk membuka kembali buku
referensi elektronik dan fisik untuk mendapatkan inspirasi karya visual apa yang akan
mereka buat.
4. Peserta didik diminta menciptakan pameran karya (bidang budaya, sosial, ekonomi)
yang dikombinasikan dengan inspirasi nilai - nilai kerajaan islam masa lalu
5. Guru berkeliling mengamati peserta didik berdiskusi dan memberikan beberapa
masukan konten.
6. Guru mempersilahkan siswa berkonsultasi mengenai karya visual yang mereka buat.
7. Setelah selesai mengerjakan karya visual, peserta didik diminta memamerkannya di
kelas dan koridor sekolah.
8. Guru dan peserta didik berkeliling menyaksikan pameran karya bersama - sama.
9. Guru mempersilahkan peserta didik saling memberikan komentar, pertanyaan dan
umpan balik hasil karya temannya. Komentar dan umpan balik dituliskan di kertas
memo kemudian menempelkannya di sebelah karya visual.
10. Guru memberi penguatan materi.
11. Guru membimbing tentang pemahaman bermakna dari pelajaran hari ini.
12. Guru dan peserta didik merefleksikan hasil pembelajaran hari ini.

ASESMEN :

Karya Visual (infografis, poster, board game, miniatur 3D, buku cerita, lukisan,film, vlog dsb)

REFLEKSI:

Guru mengajak peserta didik untuk merefleksikan nilai - nilai peninggalan Kerajaan Islam
baik yang berupa benda maupun non benda disekitar kita dan menjadikan inspirasi
tersebut untuk memajukan Indonesia masa kini dan masa yang akan datang.
RUBRIK PENILAIAN KARYA VISUAL

No Indikator Kriteria Bobot

1. Karya asli peserta didik


Orisinalitas 10%
1

2. Tidak melanggar hak cipta

Desain dan warna menarik, ukuran elemen penyusun


proposional 30%
2 Desain dan
Gambar Gambar menarik, terdapat inspirasi nilai - nilai kerajaan
islam masa lalu di berbagai bidang yang tersampaikan
secara jelas
1. Terdapat analisis pengaruh
Kerajaan Islam di bidang
budaya, sosial, ekonomi, agama
3 Kreativitas Konten 40%
2. Mengombinasikan analisis pengaruh Kerajaan Islam
berbagai bidang dengan nilai - nilai kerajaan islam masa
lalu dan masa kini
Data Sejarah Menyertakan data sejarah yang valid peninggalan
4 20%
pengaruh Kerajaan Islam di Nusantara di masa lalu

Anda mungkin juga menyukai