NIM : 150351600443
2) Jelaskan mekanisme :
a. Replikasi, transkripsi dan translasi
Mekanisme replikasi :
Replikasi heliks DNA dimulai dengan pemisahan kedua untaian DNA
yang salingmelengkapi. Setiap untaian kemudian bertindak sebagai cetakan
untuk pembentukansebuah molekul DNA baru melalui penambahan
deoksiribonukleosid trifosfat secara berurutan. Nukleotid yang harus
ditambahkan pada setiap tahapan dipilih melalui suatu proses yang
mengharuskannya membentuk perpasangan basa komplementer
dengan nukleotid berikutnya dalam untaian induk,
s e h i n g g a d e n g a n d e m i k i a n membentuk sebuah untaian DNA baru
yang saling melengkapi dengan untaian induk. Pada akhirnya informasi genetik
diduplikasi secara keseluruhan sehingga terbentuklah d u a b u a h h e l i k s
rangkap DNA ya n g lengkap, masing- masing m e m p u n ya i
u r u t a n nukleotid yang identik dengan urutan pada heliks DNA induk
yang bertindak sebagai cetakan. Karena setiap molekul DNA turunan
tersusun dari sebuah untaian asli dan sebuah untaian bentukan baru.
Tahapan replikasi DNA :
Mekanisme Transkripsi
Pada tahap ini informasi genetika dari DNA pencetak ditransfer ke mRNA
(berupa kode genetik/kodon) untuk dibawa menuju ribosom sbg tempat sintesis
protein). Pada tahap ini terjadi di dalam nukleus. DNA double heliks yang terdiri
dari 2 sisi, misal yang sisi bawah adalah DNA sense (pencetak/cetakan)
sedangkan sisi atas adalah DNA non sense (bukan cetakan). Pertama, enzim
polimerase akan masuk diantara double heliks dan menempel pada sisi DNA
sense. Enzim polimerase akan mencetak/ mengkopi kode genetik DNA seperti
yang ada pada DNA non sense dengan jalan DNA sense sebagai cetakan. Proses
pencetakan ini dimulai dari start kodon pada mRNA yaitu AUG lalu proses
pengkopian ini berakhir pada stop kodon yaitu UAG, UAA,atau UGA. Proses
transkripsi selesai lalu mRNA keluar dari nukleus. Transkripsi terdiri dari 3 tahap
yaitu: inisiasi (permulaan), elongasi (pemanjangan),terminasi(pengakhiran)
rantai mRNA.
a. Inisiasi
Daerah DNA di mana RNA polimerase melekat dan mengawali transkripsi
disebut sebagai promoter. Suatu promoter menentukan di mana transkripsi
dimulai, juga menentukan yang mana dari kedua untai heliks DNA yang
digunakan sebagai cetakan.
b.Elongasi
Saat RNA bergerak di sepanjang DNA, RNA membuka pilinan heliks ganda
DNA, sehingga terbentuklah molekul RNA yang akan lepas dari cetakan DNA-
nya.
c. Terminasi
Transkripsi berlangsung sampai RNA polimerase mentranskripsi urutan DNA
yang disebut terminator. Terminator yang ditranskripsi merupakan suatu urutan
RNA yang berfungsi sebagai sinyal terminasi yang sesungguhnya. Pada sel
prokariotik, transkripsi biasanya berhenti tepat pada akhir sinyal terminasi; yaitu,
polimerase mencapai titik terminasi sambil melepas RNA dan DNA. Sebaliknya,
pada sel eukariotik polimerase terus melewati sinyal terminasi, suatu urutan
AAUAAA di dalam mRNA. Pada titik yang lebih jauh kira-kira 10 hingga 35
nukleotida, mRNA ini dipotong hingga terlepas dari enzim tersebut.
Mekanisme Translasi
Proses translasi berlangsung melalaui 3 tahapan utama:
a. Inisiasi
Tahap inisiasi dari translasi terjadi dengan adanya mRNA, sebuah tRNA yang
memuat asam amino pertama dari polipeptida, dan dua sub unit ribosom.
Pertama, sub unit ribosom kecil mengikatkan diri pada mRNA dan tRNA
inisiator khusus (lihat gambar). Sub unit ribosom kecil melekat pada tempat
tertentu di ujung 5` dari mRNA. Pada arah ke bawah dari tempat pelekatan
ribosom sub unit kecil pada mRNA terdapat kodon inisiasi AUG, yang
membawa asam amino metionin, melekat pada kodon inisiasi.
b. Elongasi
Pada tahap elongasi dari translasi, asam amino – asam amino ditambahkan
satu per satu pada asam amino pertama (metionin). Kodon mRNA pada
ribosom membentuk ikatan hidrogen dengan antikodon molekul tRNA yang
baru masuk yang membawa asam amino yang tepat. Molekul rRNA dari sub
unit ribosom besar berfungsi sebagai enzim, yaitu mengkatalisis pembentukan
ikatan peptida yang menggabungkan polipeptida yang memanjang ke asam
amino yang baru tiba.
c. Terminasi
Tahap akhir translasi adalah terminasi. Elongasi berlanjut hingga kodon stop
mencapai ribosom. Triplet basa kodon stop adalah UAA, UAG, dan UGA.
Kodon stop tidak mengkode suatu asam amino melainkan bertindak sebagai
sinyal untuk menghentikan translasi.
Dalam proses translasi, sel menginterpretasikan suatu pesan genetik dan
membentuk protein yang sesuai. Pesan tersebut berupa serangkaian kodon di
sepanjang molekul mRNA, interpreternya adalah RNA transfer. Setiap tipe
molekul tRNA menghubungkan kodon tRNA tertentu dengan asam amino
tertentu. Ketika tiba di ribosom, molekul tRNA membawa asam amino spesifik
pada salah satu ujungnya. Pada ujung lainnya terdapat triplet nukleotida yang
disebut antikodon, yang berdasarkan aturan pemasangan basa, mengikatkan diri
pada kodon komplementer di mRNA. tRNA mentransfer asam amino-asam
amino dari sitoplasma ke ribosom.
b. Rekayasa genetika dengan teknik kawin silang dan teknologi rekombinasi RNA
4) Jelaskan mengapa kucing selalu beranak kucing, anjing tak pernah beranak sapi, cula
hanya tumbuh pada kepala badak sedangkan gading hanya tumbuh pada kepala gajah
?
5) 0,1 ug DNA di PCR dengan waktu denaturasi 2 menit, anealing 1 menit dan
polimerisasi 2 menit. Berapa banyak DNA yang terjadi setelah 1 jam kemudian
6) Protein sapi berbeda dari protein kambing atau protein ayam, secara biokimia yang
berbeda apa saja ? jika seseorang yang terbiasa menggunakan daging sapi sebagai
sumber protein, kemudian menggunakan daging ayam sebagai penggantinya apakah
berarti protein orang itu berubah ? Jelaskan jawaban anda dengan konsep-konsep
biokimia ?