Anda di halaman 1dari 1

MANFAAT DAN KERUGIAN PLURALISME

1. Manfaat pluralisme

Manfaat dari pluralisme adalah mengajak warga negara agar dapat membangkitkan sifat pengharagaan
antara satu ras dengan ras lainnya, antara etnik atau suku yang satu, dengan suku lainnya, antara
pengikut agama yang satu dengan agama lainnya, antara golongan yang satu dengan lainnya. Selain itu,
setiap warga, etnik, dan ras dan penganut agama tertentu, dapat mengembangkan kultur, nilai-nilai
ajarannya, serta tradisinya. Tak seorang pun yang dapat menghalangi upaya pengembangan ini. Mereka
dilindungi oleh undang-undang, yang berdasarkan kesepakatan dan persetujuan warga secara
keseluruhan. Dengan demikian, setiap warga dapat berdiri di atas kakinya sendiri, tanpa merasa
tertekan, dikontrol, serta diawasi oleh warga lain yang berbeda kultur. Setiap warga memiliki hak untuk
hidup dan maju, bahkan mengembalikan tradisi dan kultur lama yang menjadi ajaran atau anutan pada
warga itu. Institusi dan pranata sosial dan kulural dapat berdiri sebanyak-banyaknya, tanpa ada halangan
dan tantangan. Hubungan dengan kultur yang sama dapat dibangun seoptimal dan sedekat mungkin,
tanpa ada batas-batas hierarkikal dan birokrasi, hingga batas Negara sekalipun.

Orang Kristen, umpamanya, dapat saja menjalin hubungan dengan umat Kristiani di belahan Eropa, di AS,
dan Australia. Umat Hindu dapat saja saling tolong menolong dalam hal kehidupan dengan India.
Pengikut Buddha dan Kong Hu Chu pun, dapat sangat akrab dengan bangsa Asia Timur seperti Cina,
Jepang, Korea, Taiwan, dan Indo Cina. Umat Islam dapat menikmati hubungan mesra dan silatur rahim
dengan bangsa Arab, Berber, Afrika, Asia Tengah, Persia, dan Anak Benua India. Setiap penganut agama
ini dapat saja membangun tempat ibadah di manapun saja mereka punya tanah hak milik. Bahkan
menyewa juga seharusnya pun bisa! Mereka dapat melakukan upacara keagaman secara terbuka dan
masif.

2. Kerugian pluralisme

a. pluralisme lahir dari gagasan sekulerisme yang memisahkan agama dari kehidupan.

b. Pluralisme mengganggap hakekat semua agama sama.

c. konflik antar suku

Anda mungkin juga menyukai