(RPP)
SEKOLAH : SMP
MATA PELAJARAN : MATEMATIKA
KELAS/SEMESTER : VII (tujuh) / 1
Kompetensi Dasar : 1.1 Melakukan operasi hitung bilangan bulat dan pecahan.
A. Tujuan Pembelajaran
B. Materi Ajar
a. Bilangan bulat dan letak bilangan bulat pada garis bilangan.
b. Operasi hitung pada bilangan bulat.
c. Bilangan pecahan dan bentuknya.
d. Operasi hitung pada bilangan pecahan.
e. Bentuk baku bilangan.
C. Metode Pembelajaran
Diskusi, tanya jawab, demonstrasi, pemberian tugas.
D. Langkah-Langkah Kegiatan
Pertemuan pertama
Pendahuluan
Memulai pelajaran dengan membaca doa
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Apersepsi : Mengingat kembali tentang himpunan bilangan.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka akan dapat
membantu siswa dalam menyelesaikan masalah sehari - hari
Kegiatan Inti
a. Guru memberikan masalah kontektual sehari-hari yang melibatkan bilangan
bulat,
b. Membimbing siswa mendefinisikan bilangan bulat dan lambangnya
c. Siswa diminta memberikan contoh masalah sehari-hari yang menggunakan
bilangan bulat negatif dan menuliskannya dalam garis bilangan dan dalam
koordinat kartesius secara santun dan tanggung jawab
d. Dengan diskusi kelas mengingat kembali pengertian dan prosedur
menggambar bilangan bulat pada suatu garis bilangan dan dalam koordinat
kartesius melalui media permainan untuk meningkatkan kebersamaan.
e. Untuk mengecek pemahaman siswa diminta menentukan letak suatu bilangan
(soal seperti pada contoh buku Matematika kretif SMP 1 karangan Ponco
sujatmiko hal 5) pada garis bilangan dengan penuh percaya diri, logis dan
konsisten.
f. Bersama teman sebangku mendiskusikan cara membandingkan dan
mengurutkan bilangan bulat secara cermat, logis dan penuh percaya diri
g. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang bilangan bulat yang
terdapat pada buku Matematika kretif SMP 1 karangan Ponco sujatmiko hal 5
Uji kompetensi 1 nomor 1 - 5 secara cermat, logis dan penuh percaya diri .
Penutup
a. Dengan bimbingan guru siswa diminta membuat rangkuman secara cermat,
logis dan penuh percaya diri .
b. Siswa dan guru melakukan refleksi.
c. Guru memberikan tugas rumah.
d. Pelajaran diakhiri dengan membaca doa
Contoh penilaian
1. Tuliskan situasi berikut dalam bilangan bulat:
a. 50 meter di bawah nol
b. 120 C di bawah nol
Pedoman penskoran
Aspek yang di nilai skor
0 1
Menuliskan dalam bentuk
bilangan bulat
Pertemuan Kedua
Pendahuluan
Memulai pelajaran dengan membaca doa
Apersepsi : Membahas PR
Motivasi : Banyak kegiatan sehari-hari yang berkaitan dengan operasi hitung
bilangan bulat.
Kegiatan Inti
a. Dengan diskusi kelompok yang terdiri dari 4-5 orang siswa diharapkan dapat
mempresentasikan tentang:
1) Penjumlahan bilangan bulat positif dengan positif, negative
dengan negetif (bertanda sama) secara cermat, logis dan penuh
percaya diri.
2) Penjumlahan bilangan bulat berbeda tanda secara cermat, logis dan
penuh percaya diri.
3) Melakukan pengurangan bilangan bulat secara cermat, logis dan
penuh percaya diri.
4) Perkalian bilangan bulat yang bertanda Sama secara cermat, logis
dan penuh percaya diri.
5) Perkalian bilangan bulat yang berbeda tanda secara cermat, logis
dan penuh percaya diri .
6) Melakukan pembagian bilangan bulat. secara cermat, logis dan
penuh percaya diri secara cermat, logis dan penuh percaya diri
b. Diberikan beberapa soal latihan dari buku sumber (termasuk operasi
campuran).
Penutup
a. Dengan bimbingan guru siswa diminta membuat rangkuman.
b. Siswa dan guru melakukan refleksi.
c. PR soal yang belum terselesaikan.
d. Mengakhiri pelajaran dengan membaca doa
Contoh penilaian
1. Lengkapilah tabel berikut
a b c a x (b + c) axb axc (a x b) + (a x c)
-2 3 4 ... ... ... ...
-2 -3 4 ... ... ... ...
2 -3 4 ... ... ... ...
Pedoman penskoran
1.
Aspek yang di capai Skor
0 1 2
a x (b + c) ... ... ...
axb ... ... ...
axc ... ... ...
(a x b) + (a x c) ... ... ...
2.
Aspek yang di capai Skor
0 1
1.821 : 295 ... ...
4.449 : 189 ... ...
Pertemuan Ketiga
Pendahuluan
Memulai pelajaran dengan berdoa
Apersepsi : Membahas PR.
Motivasi : Konsep kuadrat dan bilangan berpangkat untuk menunjang
pelajaran lain.
Kegiatan Inti
a. Mengingat kembali cara menghitung luas persegi yang diketahui sisinya.
b. Bersama siswa mendiskusikan kuadrat, pangkat tiga, akar kuadrat, dan akar
pangkat tiga suatu bilangan bulat yang bukan pecahan.
c. Diberikan latihan soal dari buku sumber.
d. Bersama siswa membahas sifat-sifat yang berlaku pada operasi bilangan bulat.
e. Siswa mengerjakan soal-soal pilihan yang penyelesaiannya berkaitan dengan
sifat-sifat operasi pada bilangan bulat secara cermat, logis dan penuh percaya
diri
Penutup
a. Dengan bimbingan guru siswa diminta membuat rangkuman.
b. Siswa dan guru melakukan refleksi.
c. Guru memberikan tugas rumah.
d. Mengakhiri pelajaran dengan berdoa
Contoh penilaian
1. Tentukan nilai kuadrat bilangan berikut dengan cara menghitung
a. 112
b. 82
2. Carilah nilai akar kuadart dan akar pangkat tiga berikut
a. 3√8
b. √24
Pedoman penskoran
1.
Aspek yang dinilai skor
0 1
112 ... ...
82 ... ...
2.
Aspek yang dinilai Skor
0 1
3
√8 ... ...
√24 ... ...
Pertemuan Keempat
Pendahuluan
Memulai pelajaran dengan berdoa
Apersepsi : Membahas PR.
Motivasi : Manfaat materi yang akan dipelajari dapat membantu siswa
menyelesaikan masalah sehari-hari.
Kegiatan Inti
a. Dengan demonstrasi guru membagi sebuah benda menjadi beberapa bagian
yang sama.
b. Siswa diminta menyebutkan nilai satu bagian dari beberapa bagian yang sama
dengan penuh percaya diri.
c. Bersama siswa mendefinisikan pengertian pecahan dan notasinya.
d. Secara berkelompok mendiskusikan pecahan sederhana, pecahan ekuivalen,
dan bentuk-bentuk pecahan. secara cermat, logis dan penuh percaya diri .
e. Satu kelompok dipilih untuk presentasi dengan cermat, logis dan penuh
percaya diri .
f. Untuk mengecek pemahaman siswa diberikan beberapa soal latihan..
Penutup
a. Dengan bimbingan guru siswa diminta membuat rangkuman.
b. Siswa dan guru melakukan refleksi.
c. Guru memberikan tugas rumah.
Contoh penilaian
1. Dua orang siswa dibagikan dengan 10 roti masing - masing mendapat 5 roti, jika
roti tersebut dibagikan ke 20 orang siswa berapa masing – masing bagian yang
diperoleh siswa tersebut?
2. Sederhakan bentuk pecahan berikut:
a. 2/3 + 2 ¼ =
b. ( 7/2 : 3/5 ) x 4 =
Pedoman penskoran:
1.
Aspek yg dnilai Skor
0 1
10 : 2 = 5 ... ...
10 :20 = ½ ... ...
2.
Aspek yg dnlai Skor
0 1 2
2/3 + 2 ¼ ... ... ...
(7/2 : 3/5) x 4 ... ... ...
Pertemuan Kelima
Pendahuluan
Apersepsi : Membahas PR
Motivasi : Pentingnya operasi hitung bilangan pecahan dan kaitannya dalam
kehidupan sehari-hari.
Kegiatan Inti
a. Mengingat kembali bilangan pecahan senilai.
b. Mendiskusikan cara menentukan letak bilangan pecahan pada garis bilangan.
c. Siswa diberi permasalahan yang menunjukkan penggunaan membandingkan
dua pecahan dan mendiskusikannya.
d. Dengan teman kelompoknya siswa mendiskusikan cara mengubah bentuk
pecahan ke bentuk pecahan yang lain.
e. Beberapa siswa diminta mempresentasikan hasil diskusinya. secara cermat,
logis dan penuh percaya diri .
Penutup
a. Dengan bimbingan guru siswa diminta membuat rangkuman.
b. Siswa dan guru melakukan refleksi.
c. Guru memberikan tugas rumah.
Contoh penilaian:
1.
Pertemuan Keenam
Pendahuluan
Apersepsi : Membahas PR
Motivasi : Pentingnya operasi hitung bilangan pecahan dan kaitannya dalam
kehidupan sehari-hari.
Kegiatan Inti
a. Secara berkelompok siswa melakukan operasi hitung bilangan pecahan.
b. Beberapa siswa diminta mempresentasikan hasil diskusi cara melakukan
operasi hitung bilangan pecahan. secara cermat, logis dan penuh percaya diri .
c. Untuk mengecek pemahaman diberikan soal-soal pilihan guru.
Penutup
a. Dengan bimbingan guru siswa diminta membuat rangkuman.
b. Siswa dan guru melakukan refleksi.
c. Guru memberikan tugas rumah.
Pertemuan Ketujuh
Pendahuluan
Apersepsi : Membahas PR
Motivasi : Pentingnya materi yang akan dipelajari dan kaitannya dengan ilmu
pengetahuan modern.
Kegiatan Inti
a. Menjelaskan tentang bentuk baku dengan memberi contoh penggunaannya
(misalnya menulis berat bumi, berat atom, dsb.)
b. Dengan tanya jawab, siswa diminta pendapatnya dan memberikan contoh
sendiri dengan penuh percaya diri.
c. Mengingat kembali pembulatan bilangan pecahan desimal.
d. Untuk mengecek pemahaman diberikan soal.
Penutup
a. Dengan bimbingan guru siswa diminta membuat rangkuman.
b. Siswa dan guru melakukan refleksi.
c. Guru memberikan tugas rumah.
F. Penilaian
Teknik: tes tulis.
Bentuk instrument: tes isian dan tes uraian.
Contoh insttrumen:
n contoh berbagai
bentuk dan jenis 6. Dua buah roti bolu dibagikan kepada 4
bilangan anak secara merata. Masing-masing
pecahan :biasa, anak memperoleh ...... bagian
campuran desimal, 7. Setengah bagian hasil panen diberikan
persen dan permil kepada Surya. Bagian surya kalau
Indikator Teknik Bentuk Instrumen/ Soal
Pencapaian Penilaian Instrumen
Kompetensi
Mengubah dinyatakan dalam persen adalah ...%
bentuk pecahan
ke bentuk 8. Ubahlah dalam bentuk desimal
pecahan yang 3
1 = ..
lain. 5
Menyelesaikan 9. Ubahlah dalam bentuk persen
operasi hitung 5
= ... %
tambah, kurang, 8
kali, bagi 10. Hitunglah:
bilangan a. 1 ½ x 2/3 = ...
pecahan.
b. ¾ : ½ = ...
c. 2,5 + 3,75 = ..
d. 21,2 - 9,85 = ..
Indikator : 1. Menggunakan sifat-sifat operasi tambah, kurang, kali dan bagi pada
bilangan bulat (pengulangan).
2. Menggunakan sifat-sifat operasi hitung, tambah,
kurang, kali atau bagi dengan melibatkan pecahan serta
mengaitkannya dalam kejadian sehari-hari.
A. Tujuan Pembelajaran
a. Siswa dapat menemukan dan menggunakan sifat-sifat operasi tambah,
kurang, kali, bagi pada bilangan bulat (pengulangan) secara cermat, logis
dan penuh percaya diri .
b. Siswa dapat menyelesaikan operasi hitung tambah, kurang, kali, bagi dan
pangkat dengan melibatkan pecahan dan mengaitkannya dalam kejadian
sehari-hari secara cermat, logis dan penuh percaya diri .
B. Materi Ajar
a. Sifat-sifat operasi pada bilangan bulat.
b. Operasi hitung pada pecahan.
C. Metode Pembelajaran
Diskusi, tanya jawab, demonstrasi, pemberian tugas.
D. Langkah-Langkah Kegiatan
Pertemuan pertama
Pendahuluan
Memulai pelajaran dengan berdoa
Apersepsi : Mengingat kembali operasi penjumlahan dan perkalian pada
bilangan bulat.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka akan dapat
membantu siswa dalam menyelesaikan masalah sehari-hari.
Kegiatan Inti
a. Dengan demonstrasi, guru mengingatkan cara menjumlah dan mengalikan dua
bilangan bulat ( a + b dan a x b ).
a. Bersama teman sebangku siswa diminta menjumlahkan dan mengalikan b + a
dan b x a secara cermat dan teliti.
b. Siswa diminta memberikan contoh lain dengan penuh percaya diri.
c. Dengan bimbingan guru siswa diarahkan pada penemuan sifat:
- Komutatif terhadap penjumlahan dan perkalian
- Assosiatif terhadap penjumlahan dan perkalian
- Tertutup terhadap penjumlahan dan perkalian
d. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal pada buku paket dengan cermat
teliti dan tanggung jawab.
Penutup
a. Dengan bimbingan guru siswa diminta membuat rangkuman dengan penuh
percaya diri dan tanggung jawab.
b. Siswa dan guru melakukan refleksi.
c. Guru memberikan tugas rumah
d. Mengakhiri pelajaran dengan berdoa
Pertemuan Kedua
Pendahuluan
Memulai pelajaran dengan berdoa
Apersepsi : 1. Membahas PR
2. Mengingat kembali operasi penjumlahan dan perkalian pada
bilangan bulat
Motivasi : Banyak kegiatan sehari-hari yang berkaitan dengan sifat operasi
hitung bilangan bulat.
Kegiatan Inti
a. Dengan tanya jawab, membahas sifat distributif perkalian terhadap
penjumlahan dan pengurangan.
b. Untuk mengecek pemahaman siswa diberikan beberapa soal pilihan guru
pada buku paket karangan ponco sujatmiko.
Penutup
a. Dengan bimbingan guru siswa diminta membuat rangkuman.
b. Siswa dan guru melakukan refleksi.
c. Guru memberikan tugas rumah
d. Mengakhiri pelajaran dengan berdoa
Pertemuan Ketiga
Pendahuluan
Memulai pelajaran dengan berdoa
Apersepsi : 1. Membahas PR.
2. Mengingat kembali operasi hitung pada bilangan bulat dan sifat-
sifatnya.
Motivasi : Menyampaikan pentingnya materi yang akan dipelajari dapat
membantu siswa dalam menyelesaikan masalah sehari-hari.
Kegiatan Inti
a. Siswa dikelompokkan dengan anggota masing-masing 4 – 5 orang..
b. Dengan diskusi materi yang ditugaskan guru, masing-masing kelompok
mempresentasikan hasilnya, ditanggapi siswa yang lain dengan penuh percaya
diri dan tanggung jawab, antara lain:
a. Penjumlahan pecahan yang penyebutnya sama dan/atau berbeda
b. Pengurangan pecahan yang penyebutnya sama dan/atau berbeda
c. Penjumlahan dan pengurangan pecahan campuran
d. Mengalikan pecahan dengan pecahan atau pecahan campuran atau
bilangan cacah
e. Pembagian pecahan
c. Untuk mengecek pemahaman siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal pada
buku sumber karangan ponco sujatmiko.
Penutup
a. Dengan bimbingan guru siswa diminta membuat rangkuman.
b. Siswa dan guru melakukan refleksi.
c. Guru memberikan tugas rumah
d. Mengakhiri pelajaran dengan berdoa
Pertemuan Keempat
Pendahuluan
Memulai pelajaran dengan berdoa
Apersepsi : 1. Membahas PR.
2. Mengingat kembali operasi hitung pada bilangan bulat dan
pecahan
Motivasi : Menjelaskan bagaimana menerapkan materi yang dipelajari,
kaitannya dalam kejadian sehari-hari.
Kegiatan Inti
a. Guru memberikan contoh masalah kejadian sehari-hari (yang penyelesaiannya
berkaitan dengan operasi pada pecahan)
b. Siswa diminta mendiskusikan bagaimana penyelesaiannya.
c. Untuk lebih memahami, siswa diberikan soal terpilih dari buku sumber.
Penutup
a. Dengan bimbingan guru siswa diminta membuat rangkuman.
b. Siswa dan guru melakukan refleksi.
c. Mengakhiri pelajaran dengan berdoa
F. Penilaian
Teknik: tes tulis.
Bentuk instrument: tes isian, tes uraian.
Contoh instrument:
Indikator Teknik Bentuk Instrumen/ Soal
Pencapaian Penilaian Instrumen
Kompetensi
Tes Uraian
Menemukan sifat- tertulis 1. Isilah titik-titik berikut ini :
sifat operasi a. 9 + 6 = ....
tambah, kurang, b. 6 + 9 = ....
kali, bagi, pada Jadi 9 + 6 = .....+ .....
bilangan bulat aris c. 3 x (5 x 4) = ....
bilangan d. (3 x 5) x 4 = ...
Menggunakan adi 3 x (5 x 4) = (...x...) x ...
sifat-sifat operasi 2.Pada hari Sabtu Candra memberi
tambah, kurang, kelereng pada Aan sebanyak 25 butir
kali, bagi, akar dan kepada Yudha 17 butir. Hari Minggu
dan pangkat Candra memberi kelereng kepada
pada opearsi Novan sebanyak 13 butir. Berapakah
campuan bilangan banyak semua kelereng yang diberikan
bulat Candra kepada Aan, Yudha, dan Novan?
Mengunakan sifat- 3. Dala
sifat operasi Self m sebuah karung beras ada 25 kg beras
bilangan Bulat assessment yang akan dibagikan kepada 10 orang.
untuk Berapa kg beras bagian dari masing-
menyelesaikan masing orang tersebut?
masalah yang
berkaitan dengan Setelah mengikuti pembelajaran ini, seberapa
kehidupan sehari- baik kalian dalam beberapa hal berikut ini.
hari Silanglah 1 untuk BELUM BAIK, 2 untuk
Menggunakan CUKUP BAIK, 3 untuk BAIK, 4 untuk
sifat-sifat operasi SANGAT BAIK sesuai dengan diri kalian.
hitung tambah,
kurang, kali, atau Bekerja sama dengan teman sekelas
1 2 3 4
Indikator Teknik Bentuk Instrumen/ Soal
Pencapaian Penilaian Instrumen
Kompetensi
bagi dengan Rasa percaya diri dalam mengemukakan
melibatkan pendapat 1 2 3 4
pecahan serta Bekerja dengan cermat/teliti
mengaitkannya 1 2 3 4
dalam kejadian Menghargai pendapat teman sekelas
1 2 3 4
sehari-hari
Mencari bahan tugas sendiri
Memberika 1 2 3 4
n contoh berbagai Membuat tugas sendiri
bentuk dan jenis 1 2 3 4
bilangan Kehati-hatian dalam melaksanakan tugas
pecahan :biasa, 1 2 3 4
campuran desimal, Berfikir logis
persen dan permil 1 2 3 4
Mengubah
bentuk pecahan
ke bentuk
pecahan yang
lain.
Menyelesaikan
operasi hitung
tambah, kurang,
kali, bagi
bilangan
pecahan.
SOAL
1.Tulislah bilangan bulat yang menggambarkan pernyataan berikut :
a. Temperatur di ruang pendingin 14 derajad dibawah nol.
b. Ani menabung Rp. 10.000,-
3. Tentukan bilangan kuadrat dan pangkat tiga yang kurang dari 150.
8. 93% siswa SMP Negeri 1 Denpasar tinggal di Denpasar. Berapa persen siswa yang
tidak tinggal di Denpasar?
9. Ibu mempunyai 6 34 gelas tepung terigu. Dia gunakan 2 12 gelas tepung untuk
membuat satu resep masakan dan 2 14 gelas untuk resep yang lain.
a.Berapa banyak tepung terigu yang telah Ibu gunakan?
b.Berapa banyak tepung terigu sisanya?
10. Sebuah toko buku menjual 8 buah buku Matematika kemarin. Dan 12 buah buku
Matematika yang sama hari ini. Jika harga sebuah buku Matematika Rp. 15.000,-
Berapa jumlah uang diterima pedagang dari hasil penjualan buku Matematika?
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
SEKOLAH : SMP
MATA PELAJARAN : MATEMATIKA
KELAS / SEMESTER : VII / 1
A.Tujuan Pembelajaran :
Siswa dapat menjelaskan pengertian variabel, konstanta, faktor, suku dan suku sejenis.
C. Metode Pembelajaran :
Diskusi kelompok, penemuan
F. Penilaian
Teknik : tes lisan
Bentuk Instrumen : Daftar pertanyaan.
1. Dari bentuk aljabar 5y + 5x - 2y - 8 , manakah yang
merupakan variabel, konstanta, faktor , suku, dan suku sejenis .
Pedoman penskoran
Aspek yg SKOR
dinilai 1 2 3 4 5
variabel
konstanta
Faktor
Suku
Suku sejenis
Nilai = skor yang diperoleh x bobot
Skor maximal
SEKOLAH : SMP
MATA PELAJARAN : MATEMATIKA
KELAS / SEMESTER : VII / 1
Indikator :
1. Melakukan operasi hitung tambah, kurang, kali, bagi dan
pangkat pada bentuk aljabar.
2. Menerapkan operasi hitung pada bentuk aljabar untuk
menyelesaikan soal.
A.Tujuan Pembelajaran :
a. Siswa dapat menggunakan operasi penjumlahan pada bentuk aljabar.
b. Siswa dapat menggunakan operasi pengurangan pada bentuk aljabar.
c. Siswa dapat menggunakan operasi perkalian pada bentuk aljabar.
d. Siswa dapat menggunakan operasi pembagian pada bentuk aljabar.
e. Siswa dapat menggunakan operasi perpangkatan pada bentuk aljabar.
f. Siswa dapat menerapkan operasi hitung pada bentuk aljabar untuk
menyelesaikan soal.
B. Materi ajar :
a. Operasi penjumlahan dan pengurangan pada bentuk aljabar.
b. Operasi perkalian dan pembagian pada bentuk aljabar
c. Operasi pangkat pada bentuk aljabar
d. Operasi pecahan pada bentuk aljabar
C. Metode Pembelajaran :
Diskusi kelompok, penemuan
Pertemuan I
Pendahuluan
Memulai pelajaran dengan berdoa
Apersepsi : membahas PR
Mengingat kembali unsur-unsur bentuk kuadrat
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik maka akan dapat membantu
siswa dalam menyelesaikan materi berikutnya
Kegiatan Inti :
a. Guru menyajikan contoh dalam kehidupan sehari hari seperti pada contoh pada
buku matematika kreatif 1 hal 101 yang berhubungan dengan operasi
penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar.
b. Siswa diminta berpasangan dengan teman sebangkunya untuk menyelesaikan
soal buatan guru: 2x2 + 5x2 – 7xy – 5xy + 3 tentang penyederhanaan bentuk
aljabar dengan teliti dan percaya diri.
c. Secara perorangan siswa diminta menyelesaikan tugas uji kompetensi 2 buku
Matematika kreatif SMP 1 karangan Ponco sujatmiko hal 103 nomor 1a dan 1b
dengan penuh tanggung jawab.
d. Beberapa siswa diminta mempresentasikan hasil pekerjaannya dan ditanggapi
oleh teman yang lain.
Penutup
a.Dengan bimbingan guru, siswa diminta membuat rangkuman
b.Guru dan siswa melakukan refleksi.
c. Guru memberikan tugas ( PR )
d. mengakhiri pelajaran dengan mebaca doa
Contoh penilaian
1. Sederhanakan bentuk aljabar : 2x2 - 7x2 + 6xy – 4xy + 7
Pedoman Penskoran
Aspek yg dinilai SKOR
0 1
Mengelompokkn
suku sejenis
Menyederhanakan
suku yg sejenis
Nilai = skor yang diperoleh x bobot
Skor maximal
Pertemuan II
Pendahuluan
Memulai pelajaran dengan membaca doa
Apersepsi : mengingat kembali sifat asosiatif dan sifat distributif
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik maka akan dapat membantu
siswa dalam menyelesaikan materi berikutnya
Kegiatan Inti :
a.Siswa dikondisikan dalam beberapa kelompok diskusi ,apabila tidak
memungkinkan dibuat berpasangan dengan teman sebangku.
b.Dengan berdiskusi dalam kelompok masing-masing siswa diharapkan dapat
melakukan operasi hitung perkalian, pembagian dan pemangkatan pada bentuk
aljabar sepeti pada contoh hal 103 ,104 pada buku Matematika kreatif SMP 1
karangan Ponco sujatmiko.
c Beberapa kelompok diminta menyampaikan hasil diskusinya sedangkan
kelompok yang lain menanggapinya..
d. Guru membantu siswa untuk mendapatkan jawaban yang benar..
e. Siswa mengerjakan soal latihan Uji kompetensi 3 buku Matematika kreatif
SMP 1 karangan Ponco sujatmiko hal 105 nomor 1a dan 1b, 2a dan 2b dan 4a
dan 4b dan hasil pekerjaannya dikumpulkan.
Penutup
a.Dengan bimbingan guru, siswa diminta membuat rangkuman
b.Guru dan siswa melakukan refleksi.
c. Guru memberikan tugas ( PR )
d. mengakhiri pelajaran dengan berdoa
Contoh Penilaian
1.Tuliskanlah perkalian berikut dalam bentuk jumlah atau selisih
a. 6x (2x – 3y)
b. 3y2 (3x + 2y -3xy)
2.Tentukan hasil pembagian berikut
c. 10r : 2r , r ≠0
d. (8p3 + 10p2 – 12p) : (- 2p)
3.Tentukan hasil pemangkatan berikut:
e. (2p)3
f. -3(2x)2
Pedoman penskoran:
Aspek yg dinilai Skor
0 1
1. a.
(6x . 2x) + (6x . - 3y)
b. (3y2 . 3x) + (3y2 .
2y)+ (3y2- 3xy)
2. a.
10r : 2r
b.( 8p3 : -2p)+(p2:
-2p) – (12p : - 2p)
3. a.
2p x 2p 2p
b. -3(2x . 2x)
Nilai = skor yang diperoleh x bobot
Skor maximal
Pertemuan III
Pendahuluan
Mengawali pelajaran dengan membaca doa
Apersepsi : mengingat kembali suku-suku sejenis dan sifat operasi hitung.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik maka akan dapat membantu
siswa dalam menyelesaikan masalah sehari-hari.
Kegiatan Inti :
a.Siswa disuruh mengerjakan soal latihan yang diberikan guru.
b.Beberapa siswa mempresentasikan hasil pekerjaannya dengan penuh percaya
diri dan tanggung jawab sedangkan siswa yang lain memberi tanggapan.
c Guru membantu , mengarahkan siswa untuk memperoleh jawaban yang benar..
Penutup
a.Dengan bimbingan guru, siswa diminta membuat rangkuman
b.Guru dan siswa melakukan refleksi.
c. Guru memberikan tugas ( PR )
d. Mengakhiri pelajaran dengan membaca doa
F. Penilaian
Teknik : Tes tulis
Bentuk instrumen : Tes uraian
Indikator Teknik Bentuk Instrumen/ Soal
Pencapaian Penilaian Instrumen
Kompetensi
Tes Uraian
Menjelaskan tertulis 1. Hitunglah :
pengertian, a. 3x2 – y + 2x2 + 3y + 15
variabel, b. 4x ( -2x + 5 )
konstanta, faktor ,
suku dan suku c. ( 3x )2
sejenis. d. ( 2x – 3 ) ( x + 2 )
Melakukan operasi e. ( 3x – 4 )2
hitung, tambah,
kurang, kali, bagi 2. Sebidang tanah berbentuk
dan pangkat pada persegi panjang dengan panjang
bentuk aljabar. 4x dan lebar ( 2x + 1 )
Tentukan :
Menerapkan a. Keliling tanah tersebut
operasi hitung dalam bentuk x !
pada bentuk b. Jika keliling tanah 50
aljabar untuk m, tentukan nilai x
Self Skala Likert
menyelesaikan c. Tentukan panjang dan
assessment
soal lebarnya !
d. Hitunglah luas tanah
tersebut !
e. Jika harga 1m2 tanah
adalah Rp.12.500. Berapakah
harga tanah seluruhnya.
SEKOLAH : SMP
MATA PELAJARAN : MATEMATIKA
KELAS / SEMESTER : VII / 1
Indikator :
1.Mengenali PLSV dalam berbagai bentuk dan variabel.
2. Menentukan bentuk setara dari PLSV dengan cara ditambah,
dikurangi, dikalikan atau dibagi dengan bilangan yang sama.
3. Menentukan penyelesaian PLSV
A.Tujuan Pembelajaran :
a.Siswa dapat menentukan PLSV dalam berbagai bentuk dan variabel.
b. Siswa dapat Menentukan bentuk setara dari PLSV dengan cara ditambah,
dikurangi, dikalikan atau dibagi dengan bilangan yang sama.
c. Siswa dapat menyelesaikan persamaan linear satu variabel.
B. Materi ajar :
a. Persamaan linear satu variabel
C. Metode Pembelajaran :
Diskusi kelompok, tanya jawab
Pertemuan I
Pendahuluan
Memulai pelajaran dengan membaca doa
Apersepsi : membahas PR
Mengingat kembali tentang bentuk aljabar
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik maka akan dapat membantu
siswa dalam menyelesaikan materi berikutnya
Kegiatan Inti :
c. Guru memberikan berbagai contoh masalah
konstektual tentang pernyataan, kalimat terbuka, variabel, konstanta, dan
himpunan penyelesaian dari kalimat terbuka sehingga siswa dibantu guru dapat
menarik kesimpulan pengertian tentang istilah tersebut.
d. Siswa diminta mendiskusikan bersama teman
sebangku soal latihan piihan guru dengan cermat seperti pada contoh soal hal
137 – 139 buku matematika kreatif SMP 1 karangan Ponco Sujatmiko.
e. Siswa diminta untuk menuliskan contoh bentuk
aljabar yang dikethui
f. Guru membbimbing siswa menentukan bentuk
aljabar yang merupakan PLSV
g. Guru mengkondikan siswa dalam beberapa
kelompok diskusi untuk menjawab soal uji kompetensi 2 hal 142 buku
matematika kreatif SMP 1 karangan Ponco Sujatmiko.
h. Masing - masing kelompok mempresentasikan
dengan penuh percaya diri dan Tanggung jawab, sedang kelompok yang lain
menanggapi.
Penutup
a.Dengan bimbingan guru, siswa diminta membuat rangkuman
b.Guru dan siswa melakukan refleksi.
c. Guru memberikan tugas ( PR)
d. Mengakhiri pelajaran dengan membaca doa
Contoh penilaian:
1. Tentukan penyelesaian dari persamaan – persamaan berikut:
a. 5x + 3 = 28
b. 7x + 2 = 3x + 26
2. Tentukan nilai dari m sehingga pernyataan ini bernilai benar
a. m adalah bilangan terkecil yang habis dibagi 4 dan 8
b. m adalah bilangan prima kurang dari 10 dan habis dibagi 30
Pertemuan II
Pendahuluan
Memulai pelajaran dengan berdoa
Apersepsi : a. membahas PR
b.mengingat kembali bentuk aljabar
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik maka akan dapat membantu
siswa dalam menyelesaikan materi berikutnya
Kegiatan Inti :
a. Guru memberikan contoh tentang bentuk setara dari persamaan – persaman
linier satu variabel dan kalimat terbuka yang berbentuk cerita
b. Siswa dikondisikan dalam beberapa kelompok diskusi ,apabila tidak
memungkinkan dibuat berpasangan dengan teman sebangku.
c. Dengan berdiskusi dalam kelompok masing-masing siswa diharapkan dapat
menentukan bentuk setara dari PLSV dan kalimat terbuka yang berbentuk
ceriata soal pilihan guru seperti pada contoh hal 142 tentang persamaan –
persamaan yang ekuivalen dan soal uji kompetensi 2 hal 142 buku
Matematika kreatif SMP 1 karangan Ponco sujatmiko
d. Masing-masing kelompok mempresentasikan dengan penuh percaya diri,
sedangkan kelompok yang lain menanggapi.
Penutup
a.Dengan bimbingan guru, siswa diminta membuat rangkuman
b.Guru dan siswa melakukan refleksi.
c. Guru memberikan tugas ( PR )
d. Menutup pelajaran dengan membaca doa
F. Penilaian
Teknik : Tes lisan, tes tulis
Bentuk instrumen : Tes pilihan ganda, daftar pertanyaan, tes isian
Contoh Instrumen:
SEKOLAH : SMP
MATA PELAJARAN : MATEMATIKA
KELAS / SEMESTER : VII / 1
Indikator :
1.Mengenali PtLSV dalam berbagai bentuk dan variabel.
2. Menentukan bentuk setara dari PtLSV dengan cara ditambah,
dikurangi, dikalikan atau dibagi dengan bilangan yang sama.
3. Menentukan penyelesaian PtLSV
A.Tujuan Pembelajaran :
a.Siswa dapat menentukan PtLSV dalam berbagai bentuk dan
variabel.
b. Siswa dapat Menentukan bentuk setara dari PtLSV dengan cara
ditambah, dikurangi, dikalikan atau dibagi dengan bilangan yang
sama.
c. Siswa dapat menyelesaikan pertidaksamaan linear satu variabel.
d. menentukan menggambar grafik PtLSV pada garis bilangan
B. Materi ajar :
a. Pertidaksamaan linear satu variabel
C. Metode Pembelajaran :
Diskusi kelompok, tanya jawab
Pertemuan I
Pendahuluan
Mengawali pelajaran dengan membaca doa
Apersepsi : membahas PR
Mengingat kembali tentang persamaan linier satu variabel
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik maka akan dapat membantu
siswa dalam menyelesaikan materi berikutnya
Kegiatan Inti :
a.Guru mengkondisikan siswa kedalam kelompok.
b. Siswa diminta mendiskusikan soal seperti contoh pada buku Matematika kreatif
SMP 1 karangan Ponco sujatmiko hal 146 secara adil, siswa diharapkan dapat
mengenali PtLSV .
c.Masing-masing kelompok mempresentasikan dengan penuh percaya diri,
sedang kelompok yang lain menanggapi.
d. Siswa mengerjakan soal latihan buku Matematika kreatif SMP 1 karangan
Ponco sujatmiko hal 149 nomor 1
Penutup
a.Dengan bimbingan guru, siswa diminta membuat rangkuman
b.Guru dan siswa melakukan refleksi.
c. Guru memberikan tugas ( PR )
d. Mengakhiri pelajaran dengan berdoa
Pertemuan II
Pendahuluan
Memulai pelajaran dengan berdoa
Apersepsi : a. membahas PR
b.mengingat kembali berbagai bentuk PtLSV
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik maka akan dapat membantu
siswa dalam menyelesaikan materi berikutnya
Kegiatan Inti :
a. Dengan berdialog siswa diarahkan membuat PtLSV yang setara dengan cara
kedua ruas ditambah atau dikurangi dengan bilangan yang sama secara adil.
b. Guru dan siswa membahas PtLSV yang setara jika kedua ruas dikalikan atau
dibagi dengan bilangan yang sama (jika dengan bilangan negatif tanda
ketaksamaan dibalik)
c. Dengan tanya jawab guru mengarahkan siswa untuk mencari cara
menyelesaikan PtLSV, serta menggambar grafiknya pada garis bilangan.
d. Siswa mengerjakan soal latihan pada buku Matematika kreatif SMP 1
karangan Ponco sujatmiko hal 150 nomor 2.
Penutup
a.Dengan bimbingan guru, siswa diminta membuat rangkuman
b.Guru dan siswa melakukan refleksi.
c. Guru memberikan tugas ( PR )
d. Mengakhiri pelajaran dengan berdoa
F. Penilaian
Teknik : Tes lisan, tes tulis
Bentuk instrumen : Daftar pertanyaan, Tes pilihan ganda, tes esay berstruktur
Contoh Instrumen :
Petunjuk Soal :
Jawablah pertanyaan berikut !
Soal :
1. Dari bentuk aljabar 3x + 5, manakah yang merupakan variabel dan manakah
yang merupakan konstanta ?
3. a. Berapa banyak suku pada bentuk aljabar 5x3 + 2x2 + 42x + 10 , sebutkan !
a. Tentukan koefisien pada suku-suku tersebut di atas ?
b. Untuk x = 2 , berapakah nilai bentuk aljabar di atas ?
5. Pada liburan tahun ini ayah akan memberikan hadiah kepada Iwan , Andi, dan Ucok.
Hadiah untuk Iwan 3 kali lebih banyak dari hadiah untuk Andi. Hadiah untuk
Andi 2 kali dari hadiah untuk Ucok. Jika Ucok diberi hadiah 15 buah buku tulis
dan 7 pensil, maka :
a. Hitunglah jumlah pensil Iwan dan Andi jika digabung !
b. Hitunglah jumlah buku Iwan dan Ucok jika digabung !
c. Hitunglah jumlah pensil Iwan, Andi, dan Ucok jika digabung !
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
SEKOLAH : SMP
MATA PELAJARAN : MATEMATIKA
KELAS / SEMESTER : VII / 1
Indikator :
1. Mengubah masalah ke dalam model matematika berbentuk persamaan linier
satu variabel.
2. Mengubah masalah ke dalam model matematika berbentuk pertidaksamaan
linier satu variabel
A.Tujuan Pembelajaran :
a. Siswa dapat mengubah masalah sehari – hari ke dalam model matematika
berbentuk persamaan linier satu variabel
b. Siswa dapat mengubah masalah sehari – hari ke dalam model matematika
berbentuk pertidaksamaan linier satu variabel
B. Materi ajar :
a. Persamaan linier satu variabel
b. Pertidaksamaan linier satu variabel
C. Metode Pembelajaran :
Diskusi kelompok, tanya jawab, dan pemodelan.
Pertemuan I
Apersepsi : Memberikan cerita permasalahan sehari-hari yang berkaitan dengan
Persamaan linier satu variabel.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka akan dapat membantu
Siswa dalam menyelesaikan masalah sehari – hari yang terkait
persamaan linier satu variabel
Kegiatan Inti :
a. Siswa dikondisikan dalam beberapa kelompok dengan masing – masing
kelompok terdiri dari 3 - 5 orang. Sebelumnya guru memberikan contoh Ani
membeli belanja di kantin sekolah, yaitu 3 salome seharga Rp 1500 dan dedi
membeli 5 salome Seharga Rp 2500 jadi model matematikanya :
Misal: salome = x maka model matematikanya yaitu
2x = Rp 1500.........(1)
5x = Rp 3500.........(2)
b. Dengan berdiskusi masalah dalam kelompok masing-masing siswa diharapkan
dapat :
- menyebutkan apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan, serta
hubungannya kalau ada
- merumuskan model matematika dari permasalahan tadi.
c. Kemudian masing-masing kelompok disuruh menyampaikan hasil diskusinya,
kelompok lain menanggapi dengan penuh percaya diri .
d. Dengan tanya jawab siswa diajak membahas beberapa soal cerita sampai
merumuskan model matematikanya.
Penutup
a.Dengan bimbingan guru, siswa diminta membuat rangkuman
b.Guru dan siswa melakukan refleksi.
c. Mengakhiri pelajaran dengan membaca doa
Pertemuan II
Mengawali pelajaran dengan berdoa bersama
Apersepsi : Mengingat kembali cara merumuskan model matematika berbentuk
Persamaan Linier satu variabel dari permasalahan sehari-hari
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka akan dapat membantu
Siswa dalam menyelesaikan masalah sehari – hari yang terkait
pertidaksamaan linier satu variabel
Kegiatan Inti :
a. Dengan tanya jawab guru membimbing siswa untuk mengubah suatu
permasalahan ke dalam model matematika berbentuk pertidaksamaan linier
satu variabel, sebelumnya guru memberikan contoh dari umur siswa: Ali 6
tahun yang lalu umurnya lebih kecil dari 15 tahun, maka model
matematikanya adalah: Misalnya Ali adalah a jadi persamaanya: 6a < 15.
b. Siswa mengerjakan beberapa soal pilihan guru seperti pada contoh soal buku
Matematika kreatif SMP 1 karangan Ponco sujatmiko hal 148 tentang
merumuskan model matematika bentuk pertidaksamaan linier satu variabel
c. Siswa yang sudah selesai mengerjakan disuruh mengerjakan ke dapan kelas.
Penutup
a.Dengan bimbingan guru, siswa diminta membuat rangkuman
b.Guru dan siswa melakukan refleksi.
c. Guru memberikan Tugas Rumah tentang cara menyelesaikan persamaan linier
satu variabel
d. Mengakhiri pelajaran dengan membaca doa
F. Penilaian
Teknik : tes tulis
Bentuk Instrumen : tes uraian
Contoh Instrumen :
SEKOLAH : SMP
MATA PELAJARAN : MATEMATIKA
KELAS / SEMESTER : VII / 1
Indikator :
1. Menyelesaikan model matematika suatu masalah yang berkaitan
dengan persamaan linier satu variabel.
2. Menyelesaikan model matematika suatu masalah yang berkaitan
dengan pertidaksamaan linier satu variabel.
A.Tujuan Pembelajaran :
a. Siswa dapat menyelesaikan model matematika dari masalah sehari – hari yang
berkaitan dengan persamaan linier satu variabel
b. Siswa dapat menyelesaikan model matematika dari masalah sehari – hari yang
berkaitan dengan pertidaksamaan linier satu variabel
B.Materi ajar :
a. Persamaan linier satu variabel
b. Pertidaksamaan linier satu variabel
C. Metode Pembelajaran :
Diskusi kelompok, tanya jawab, pemecahan masalah.
Pertemuan I
Pendahuluan
Memulai pelajaran dengan berdoa
Apersepsi : dengan tanya jawab guru mengingatkan cara menyelesaikan
persamaan linier satu variabel , dan cara membuat model matematika
dari rmasalahan sehari-hari yang berkaitan dengan Persamaan linier
satu variabel.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka akan dapat membantu
Siswa dalam menyelesaikan masalah sehari – hari yang terkait
persamaan linier satu variabel
Kegiatan Inti :
a. siswa dikondisikan dalam beerapa kelompok dengan masing – masing
kelompok terdiri dari 3-5 orang. Tiap kelompok diberi satu masalah
b. Dengan berdiskusi masalah dalam kelompok masing-masing siswa diharapkan
dapat :
a. Merumuskan model matematika dari permasalahan yang diberikan
b. Menyelesaikan model matematika yang berbentuk PLSV dari
permasalahan tadi secara adil dan tanggung jawab.
c. Merumuskan penyelesaian atau pemecahan masalah tersebut
c. Kemudian masing-masing kelompok disuruh menyampaikan hasil diskusinya
dengan penuh percaya diri dan tanggung jawab, kelompok lain menanggapi.
Penutup
a.Dengan bimbingan guru, siswa diminta membuat rangkuman
b.Guru dan siswa melakukan refleksi
c. Menutup pelajaran dengan berdoa
Pertemuan II
Pendahuluan
Memulai pelajaran dengan berdoa
Apersepsi : dengan tanya jawab guru mengingatkan cara menyelesaikan
pertidaksamaan linier satu variabel , dan cara membuat model
matematika dari permasalahan sehari-hari yang berkaitan dengan
Pertidaksamaan linier satu variabel.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka akan dapat membantu
Siswa dalam menyelesaikan masalah sehari – hari yang terkait
pertidaksamaan linier satu variabel
Kegiatan Inti :
a. siswa dikondisikan dalam beerapa kelompok dengan masing – masing
kelompok terdiri dari 3-5 orang. Tiap kelompok diberi satu masalah
b. Dengan berdiskusi masalah dalam kelompok masing-masing siswa
diharapkan dapat :
a. Merumuskan model matematika dari permasalahan yang diberikan
b. Menyelesaikan model matematika yang berbentuk Pertidaksamaan
Linier Satu Variabel dari permasalahan tadi secara adil dan
tanggung jawab .
c. Merumuskan penyelesaian atau pemecahan masalah tersebut
c. Kemudian masing-masing kelompok disuruh menyampaikan hasil
diskusinya dengan penuh percaya diri dan tanggung jawab, kelompok
lain menanggapi.
Penutup
a.Dengan bimbingan guru, siswa diminta membuat rangkuman
b.Guru dan siswa melakukan refleksi.
c. Mengakhiri pelajaran dengan berdoa
E. Alat dan Sumber Belajar
Buku paket kelas VII Karangan Ponco Sujatmiko dan lingkungan
F. Penilaian
Teknik : tes tulis
Bentuk Instrumen : tes pilihan ganda
Contoh Instrumen :
Indikator Teknik Bentuk Ins rumen/ Soal
Pencapaian Penilaian Instrumen
Kompetensi
Tes Uraian
Menyelesaik tertulis Petunjuk : Pilihlah salah satu jawaban
an model yang paling benar !
matematika suatu 1. Suatu kebun
masalah yang berbentuk persegi dengan panjang 4 m
berkaitan dengan lebih panjang dari lebarnya. Jika
persamaan linear panjangnya =x dan kelilingnya = 36
satu variabel cm , maka kalimat matematikanya
adalah …
Mengubah a. 2x + 2(x-4) = 36
masalah ke dalam b. 2x + 2(x+4) = 36
model matematika c. 2x + 2(4-x) = 36
berbentuk d. 2x + 2x – 4 = 36
persamaan linear
satu variabel 2. Harga
sepasang sepatu Rp. 31.500,00. Harga
Self Skala Likert sandal Rp. 4.500,00 lebihnya dari 1/3
assessment harga sepatu. Harga sandal adalah….
a. Rp. 13.000,00
b. Rp. 15.000,00
c. Rp. 15.500,00
d. Rp. 16.500,00
3. Dian
membeli 3 kg gula dengan selembar
uang dua puluh ribuan dan menerima
kembalian sebesar Rp. 3.500,00. Jika
harga 1 kg gula dimisalkan = x , maka
model matematika dari permasalahan
tersebut adalah ….
a. 3x = 20.000 – 3.500
b. x = 20.000 – 3.500
c. 3.500 = 3x – 20.000
d. 3.500 = x – 20.000
SEKOLAH : SMP
MATA PELAJARAN : MATEMATIKA
KELAS / SEMESTER : VII / 1
Indikator :
a. Menghitung nilai keseluruan , nilai per-unit dan nilai sebagian
b. Menentukan besar dan persentase laba, rugi, harga jual, harga
beli, rabat, bunga tunggal dalam kegiatan ekonomi
A.Tujuan Pembelajaran :
a.Siswa dapat menghitung nilai keseluruhan, nilai per-unit dan nilai sebagaian .
b.Siswa dapat Menentukan besar dan persentase laba, rugi, harga jual, harga beli,
rabat, bunga tunggal dalam kegiatan ekonomi
B.Materi ajar :
a. Perbandingan dan aritmatika sosial
C. Metode Pembelajaran :
Diskusi kelompok, demontrasi dan penemuan.
Pertemuan I
Pendahuluan
Memulai pelajaran dengan berdoa
Apersepsi : Mengingat kembali tentang apa yang terjadi dalam proses
perdagangan suatu barang .
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik,maka akan dapat membantu
Siswa dalam menyelesaikan masalah sehari – hari
Kegiatan Inti :
a. Guru menyajikan masalah kontekstual yamg berhubungan dengan masalah
jual beli.Misalnya Ali membeli 10 bola sepak seharga Rp 30.000 dan 15 arloji
seharga Rp 22.500, berapa yang harus dibayar untuk 1 bola sepak dan 1 arloji
dan harga keseluruhan bola sepak dan arloji yang harus di bayar Ali.
b. Dengan berdialog , siswa diminta menyebutkan harga berbagai macam barang
yang pernah mereka beli
c. guru dan siswa mendiskusiskan tentang nilai keseluruhan, nilai per-unit dan
nilai sebagian.
d. siswa mengerjakan latiahn soal-soal Uji Kompetensi 8 Buku Matematika
kreatif SMP 1 karangan Ponco sujatmiko hal 121 nomor 1 dan 2 tentang nilai
keseluruhan , nilai per-unit dan nilai sebagain.
Penutup
a.Dengan bimbingan guru, siswa diminta membuat rangkuman
b.Guru dan siswa melakukan refleksi.
c. Guru memberikan tugas ( PR )
d. Mengakhiri pelajaran dengan berdoa
Pertemuan II
Pendahuluan
Memulai pelajaran dengan berdoa
Apersepsi : a. Membahas PR
b. mengingatkan kembali tentang materi yang sudah dipelajari dengan
tanya jawab .
Kegiatan Inti :
b. Guru membimbing siswa untuk memahami bahwa dalam suatu
perdagangan, untung – rugi dapat dinyatakan dengan persentase
c. Dengan tanya jawab siswa diarahkan cara menghitung persentase
untung-rugi, menghiting rabat dan bunga tunggal.
d. Siswa menkundisikan dalam beberapa kelompok yang tiap kelompok
terdiri dari 3-5 orang.
d. Dengan berdiskusi masalah dalam kelompok masing-masing siswa
diharapkan dapat :
d. Menentukan persentase laba rugi, harga jual –beli rabat dan
bungan tunggal dari soal-soal yang diberikan guru.
e. Kemudian masing-masing kelompok disuruh menyampaikan hasil
diskusinya, kelompok lain menanggapi.
Penutup
a.Dengan bimbingan guru, siswa diminta membuat rangkuman
b.Guru dan siswa melakukan refleksi.
c. Guru memberikan tugas PR
Contoh Instrumen :
SEKOLAH : SMP
MATA PELAJARAN : MATEMATIKA
KELAS / SEMESTER : VII / 1
Indikator :
a. Menjelaskan pengertian skala sebagai suatu perbandingan
b. Menghitung faktor pembesaran dan pengecilan pada gambar
berskala
c. Memberikan contoh masalah sehari-hari yang merupakan
perbandingan seharga ( senilai ) dan berbalik harga ( berbalik
nilai )
d. Menyelesaikan soal yang melibatkan perbandingan seharga
( senilai ) dan berbalik harga ( berbalik nilai )
A.Tujuan Pembelajaran :
a.Siswa dapat menjelaskan pengertian skal sebagai suatu perbandingan
b. Siswa dapat menghitung faktor perbesaran dan pengecilan pada gambar berskala
c. Siswa dapat memberikan contoh masalah sehari-hari yang merupakan
perbandingan seharga ( senilai ) dan berbalik harga ( berbalik nilai )
d. Siswa dapa t menyelesaikan s0oal yang melibatkan perbandingan seharga
( senilai ) dan berbalik harga ( berbalik nilai )
B. Materi ajar :
a. pengertian skala
b. perbandingan seharga ( senilai
c. Perbandingan berbalik harga ( berbalik nilai )
C. Metode Pembelajaran :
Diskusi kelompok, tanya jawab , penugasan dan demontrasi.
Pertemuan I
Pendahuluan
Memulai pelajaran dengan berdoa
Apersepsi : Mengingat kembali tentang contoh –contoh gambar berskala.
Kegiatan Inti :
a. Guru menujukan skala yang terdapat pada peta.
b. Dengan diskusi kelompok guru mengarahkan siswa untuk dapat menentukan
skala dari suatu peta.
c. siswa mengerjakan soal-soal latihan uji kompetensi 2 buku Matematika kreatif
SMP 1 karangan Ponco sujatmiko hal 166 nomor 1 dan 2
Penutup
a.Dengan bimbingan guru, siswa diminta membuat rangkuman
b.Guru dan siswa melakukan refleksi.
c. Guru memberikan tugas ( PR )
d. Mengakhiri pelajaran dengan berdoa
Pertemuan II
Pendahuluan
Memulai pelajaran dengan berdoa
Apersepsi : a. Membahas PR
b. Menayakan materi yang sudah dipelajari tetapi belum dipahami.
Kegiatan Inti :
a. Guru dan siswa berdialog, tentang tujuan pembelajarn dan
mengkaitkan materi yang akan dipelajari dengan kehiduapan
sehari-hari
b. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok 3-5 orang.
c. Tiap kelompok mendiskusikan masalah yang diberikan guru
tentang menghitung faktor perbesaran dan pengecilan pada gambar
berskala
d. Masing-masing kelompok diminta menyampaikan hasil diskusinya
sedangkan kelompok yang lain menanggapi
e. Siswa menyelesaikan soal latihan uji kompetensi yang berkaitan
dengan skala dari buku Matematika kreatif SMP 1 karangan
Ponco sujatmiko hal 167
Penutup
a. Dengan bimbingan guru, siswa diminta membuat rangkuman
b. Guru dan siswa melakukan refleksi.
c. Guru memberikan tugas PR
d. Mengakhiri pelajaran dengan berdoa
Pertemuan III
Pendahuluan
Memulai pelajaran dengan berdoa
Apersepsi : a. Membahas PR
b. Mengingat kembali tentang pengertian skala .
Kegiatan Inti :
a. siswa diarahkan memberikan contoh masalah sehari-hari yang merupakan
perbandingan senilai seperti pada Buku Matematika SMP 1 karangan Husein
Tamponas
b. siswa diarahkan menyelesaikan soal-soal yang melibatkan perbandingan senilai
c. siswa mengerjakan soal-soal latihan uji kompetensi 4 yang terdapat dalam
buku Matematika kreatif SMP 1 karangan Ponco sujatmiko hal 170 nomor1
Penutup
a.Dengan bimbingan guru, siswa diminta membuat rangkuman
b.Guru dan siswa melakukan refleksi.
c. Guru memberikan tugas PR
d. Mengakhiri pelajaran dengan berdoa
Pertemuan IV
Pendahuluan
Memulai pelajaran dengan berdoa
Apersepsi : a. Membahas PR
b. Menayakan materi yang sudah dipelajari tetapi belum dipahami..
Kegiatan Inti :
a. Dengan demontrasi memakai sejumlah permen yang dibagikan kepad beberapa
kelompok siswa yang masing-masing angotanya berbeda, secara bergilir, siswa
diharapkan memahami konsep perbandingan berbalik nilai
b. siswa diarahkan memberikan contoh masalah sehari-hari yang merupakan
perbandingan berbalik nilai
c. siswa mengerjakan soal-soal latihan yang terdapat dalam buku sumber
Penutup
a.Dengan bimbingan guru, siswa diminta membuat rangkuman
b.Guru dan siswa melakukan refleksi.
c. Guru memberikan tugas PR
d. mengakhiri pelajaran dengan berdoa
F. Penilaian
Teknik : tes tulis , tes lisan
Bentuk Instrumen : tes uraian , pilihan ganda, isian
Contoh Instrumen :
Petunjuk Soal :
Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat , dengan menyilang hurup di
depannya !
Soal :
1. Penyelesaian dari persamaan p + 5 = 0 adalah ….
a. 5 b. -5
c. 6 d. -6
3. Pak Ngurah membeli sebuah sepeda motor dengan harga Rp. 8.000.000,00 dan
sebulan kemudian dijualnya kembali dengan harga Rp. 7.250.000,00. Dari
pernyataan tersebut Pak Ngurah …..
a. Untung Rp. 250.000,00 b. Untung Rp. 750.000,00
c. Rugi Rp. 250.000,00 d. Rugi Rp. 750.000,00
4. Dari pernyataan di bawah ini yang termasuk perbandingan berbalik nilai adalah
a. waktu dan jarak yang ditempuh b. waktu dengan kecepatan
c. bensin dan jarak yang ditempuh d. jarak dengan lamanya perjalanan
5. Sebuah peta dibuat dengan skala 1 : 2.500.000 Jika jarak dua kota pada peta
adalah 3 cm , maka jarak sebenarnya adalah ….
a. 7,5 km b. 75 km
c. 750 km d. 7500 km
6. Candra menyimpan uang di Bank sebesar Rp. 2.000.000,00 dengan suku bunga
tunggal sebesar 12 % pertahun . Bunga yang diterima Candra pada akhir bulan
ke enam adalah …
a. Rp. 120.000,00 b. Rp. 100.000,00
c. Rp. 80.000,00 d. Rp. 60.000,00
7. Dua kali sebuah bilangan dikurangi 15 adalah 117 . Misalkan bilangan itu x ,
maka nilai bilangan itu adalah ….
a. 132 b. 102
c. 66 d. 60
9. Koperasi sekolah membeli 50 buah buku dengan harga Rp. 25.000,00 . Jika
setelah dijual Koperasi sekolah memperoleh keuntungan 15 % , maka harga
penjualan per buku adalah ….
a. Rp. 425,00 b. Rp. 575,00
c. Rp. 650,00 d. Rp. 750,00
10. 50 orang pekerja dapat menyelesaikan sebuah gedung selama 15 hari . Jika
bangunan gedung akan diselesaikan selama 10 hari , maka tambahan pekerja
yang diperlukan adalah ….
a. 75 orang b. 60 orang
c. 25 orang d. 20 orang
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
SEKOLAH : SMP
MATA PELAJARAN : MATEMATIKA
KELAS / SEMESTER : VII / 2
Kompetensi dasar : 4.1. Memahami pengertian dan notasi himpunan serta penyajianya
Indikator :
1. Menyatakan masalah sehari-hari dalam bentuk himpunan dan pendataan
anggotanya.
2. Menyebutkan anggota dan bukan anggota himpunan.
3. Menyatakan notasi himpunan .
4. Mengenal himpunan kosong dan notasinya.
A.Tujuan Pembelajaran :
a.Siswa dapat menyatakan masalah sehari – hari yang termasuk himpunan
b. Siswa dapat menyeebutkan anggota – anggota suatu himpunan.
c.Siswa dapat menyebutkan anggota dan bukan anggota.
d. Siswa dapat menyatakan notasi himpunan.
e.Siswa dapat mengenal himpuanan kosong dan notasinya.
B.Materi ajar :
a.himpunan dan bukan himpunan.
b. Anggota dan bukan anggota himpuanan
c.Notasi himpunan
d. Himpunan kosong.
C. Metode Pembelajaran :
Diskusi kelompok, demontrasi, penemuan, dan pemodelan.
Kegiatan Inti :
a. siswa dikondisikan dalam beerapa kelompok dengan masing – masing
keompok terdiri dari 3-5 orang.
b. Kemudian massing-masing keompok disuruh mengumpulkan benda – benda
yang ada di kebun sekolah lalu didiskusiskan, siswa diharapkan dapat :
1.Menyatakan denda – benda kedalam himpunan.
2.Mendata semua anggota – anggotanya.
c. Guru dan siswa mendiskusiskan tentang menyebutkan anggota dan bukan
anggota himpunan dengan bantuan pas bunga.
d. Guru memperkenalkan lambang keanggotaan “” dan bukan keanggotaan “
e. Siswa mendidikusikan LKS, siswa diharapkan dapat membedakan anggota
dan bukan anggota suatu himpunan.
f. Masing – masing kelompok diminta menyampaikan hasil diskusinya,
sedangkan kelompok yang lain menanggapi.
g. Siswa mengerjakan tugas latihan soal – soal tentang himpunan yang terdapat
pada buku sumber
Penutup
a.Dengan bimbingan guru, siswa diminta membuat rangkuman
b.Guru dan siswa melakukan refleksi.
c. Guru memberi tugas.
Pertemuan kedua.
Apersepsi : Mengingat kembali tentang anggota suatu himpunan,
Motivasi : Himpunan banyak dipakai dalam kehidupan seperti : perdaganga.
Kegiatan inti :
a. Guru menkondisikan kedalam kelompok belajar .
b. Dengan diskusi menggunakan LKS siswa diharpkan dapat :
1.Menuliskan notasi himpunan jika diberikan himpunan dalam bentuk kata –
kata
2.Menuliskan notasi himpunan jika diberikan himpunan dalam daftar anggota
Pertanyaan lisan :
1. Dikelasmu , ada himpunan siswa yang tingginya lebih dari 150 cm.sebutkan
anggota-anggotanya dan sebutkan pula yang bukan merupakan anggota
2. Manakah yang merupakan himpuan kosong ? 0 atau 0 atau atau
Tes uraian :
1. Di dalam kelasmu ini sebutkan kumpulan obyek yang merupakan himpunan
2. Nyatakan dengan notsasi himpuan : himpunan bilangan prima kurang dari 20
SEKOLAH : SMP………..
MATA PELAJARAN: MATEMATIKA
KELAS/ SMT : VII ( TUTUH ) / 2
A.Tujuan pembelajaran
a. siswa dapat menetukan himpunan bagian dari suatu himpunan.
b.siswa dapat menentukan banyaknya himpunan bagian suatu himpunan.
B. Materi ajar
a. himpuanan bagian
b. himpunan semesta
C. Metode Pembelajaran :
Diskusi kelompok, demontrasi , penemuan dan pemodelan.
D. Langkah – langkah kegiatan
Pertemuan pertama
Pendahualuan
Apersepsi : 1. Membahas pekerjaan rumah
2. Menginagtkan kembali tentang anggota suatu himpuanan
Motivasi : Konsep tentang himpunan bagian dipakai dalam kehidupan
Kegiatan Inti
a. Siswa dikondisikan dalam kelompok
b. Dengan mendiskusikan LKS dalam kelompok masing – masing di
harapkan,siswa diharapkan dapat menentukan himpunan bagian dari suatu
himpunan.
c. Masing – masing kelompok diminta menyampaikan hasil diskusinya,
sedangkan kelompok yang lain menanggapai
d. Dengan demontrasi, guru menjukan cara menetukan banyakanya himpunan
bagian dengan menggunakan bantuan toples berisi bola pingpong berwarna
e. Siswa diminta mendiskusikan LKS,siswa diharapkan dapat menentukan
banyaknya himpunan bagian
f. Beberapa kelompok diminta menyampaikan hasil diskusinya,sedangkan
kelompok yang lain menanggapi.
Penutup
a. Dengan bimbingan guru, siswa diminta membuat rangkumam
b. siswa dan guru melakukan refleksi
c . Guru memberikan (PR)
Pertemuan kedua
Pendahuluan
Apersepsi : Membahas PR
Kegiatan inti
a. Siswa dikondisikan dalam kelompok
b. Guru mendiskusiskan dengan melibatakan siswa sebagai model
langsung, diharapkan dapat menetukan semesta himpunan
c. Masing – masing kelompok diminta menyampaikan hasil diskusinya,
sedangkan kelompok yang lain menanggapai
d. siswa mengerjakan tugas latihan soal – soal tentang himpunan bagian
dan semesta himpunan.
Penutup
a. Dengan bimbingan guru, siswa diminta membuat rangkumam
b. siswa dan guru melakukan refleksi
c . Guru memberikan (PR)
F. Penilaian
Teknik : Kuis , Tes
Bentuk Instrumen : Pertanyaan lisan dan tertulis.
Contoh Instrumen :
Pertanyaan lisan :
1.Berikan contoh dalam kehidupan yangmenyatakan himpunan bagian
2.Kalau kita bicara pencil, buku, maka semesta himpunan dari ………
Tertulis.
1. Kalau obeyek yang di bicarakan adalah bilangan bulat, maka himpunan
semestanya adalah . . . . .
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
SEKOLAH : SMP
MATA PELAJARAN : MATEMATIKA
KELAS / SEMESTER : VII / 2
Kompetensi dasar : 4.3. Menentukan operasi Irisan , Gabungan , Kurang (difrence) dan
komplemen pada himpunan
Indikator :
1. Menentukan Irisan dan gabungan dua himpunan
2. Menentukan kurang (difrence) suatu himpunan dari himpunan lain
3. Menentukan komplemen dari suatu himpunan
A.Tujuan Pembelajaran :
b. Siswa dapat menentukan irisan dua himpunan
c. Siswa dapat menentukan gabungan dua himpunan
d. Siswa dapat menentukan pengurangan dua himpunan
e. Siswa dapat menentukan komplemen suatu himpunan
B.Materi ajar :
a. Irisan
b. Gabungan
c. Pengurangan (difrence)
d. Komplemen
C. Metode Pembelajaran :
Diskusi , tanya jawab.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka akan dapat membantu
Siswa dalam menelesaikan masalah sehari – hari
Kegiatan Inti :
b. Guru bersama siswa membahas pengertian Irisan dua himpunan.
c. Kemudian dilanjutkan membahas tentang gabungan dua himpunan
d. Guru bersama siswa membuat / menuliskan notasi pembentuk himpunan tentang
irisan dan gabungan
e. Siswa mengerjakan latihan soal-soal di Buku Pegangan
Penutup
a.Dengan bimbingan guru, siswa diminta membuat rangkuman
b.Guru dan siswa melakukan refleksi.
c. Guru memberi tugas.
Pertemuan kedua.
Apersepsi : a. Membahas PR yang sulit
b. Mengingat kembali tentang Irisan
Motivasi : Banyak Kegiatan sehari-hari yang terkait dengan himpunan.
Kegiatan inti :
a. Guru bersama siswa mendiskusikan pengertian pengurangan dari dua
himpunan.
b. Siswa menuliskan pengurangan dari suatu himpunan dengan himpunan
yang lain
c. Siswa dan Guru membuat / menuliskan notasi dari pengurangan dari dua
himpunan :
A – B = { x / x A dan x B }
d. Siswa mengerjakan latihan soal-soal
Penutup
a. Dengan bimbingan guru, siswa diminta membuat rangkumam
b. Guru memberikan (PR)
Pertemuan ketiga.
Apersepsi : a. Membahas PR yang sulit
b. Mengingat kembali tentang pengertian himpunan
Motivasi : Banyak Kegiatan sehari-hari yang terkait dengan himpunan.
Kegiatan inti :
a. Guru bersama siswa mendiskusikan pengertian komplemen suatu
himpunan.
b. Siswa menuliskan pengurangan dari suatu himpunan dengan himpunan
yang lain
c. Siswa menuliskan notasi dari komplemen suatu himpunan
Ac = { x / x s dan x A }
d. Siswa mengerjakan latihan soal-soal
Penutup
a. Dengan bimbingan guru, siswa diminta membuat rangkumam
b. Guru memberikan (PR)
E. Alat dan Sumber Belajar
Buku teks, LKS, lingkungan, chart
F. Penilaian
Teknik : tes tertulis
Contoh Instrumen :
SEKOLAH : SMP
MATA PELAJARAN : MATEMATIKA
KELAS / SEMESTER : VII / 2
Indikator :
1. Menyajikan gabuangn atau irisan dua himpuanan dengan diagram venn
2. menyajikan kurang ( difference ) suatu himpunan dari himpunan lainya
dengan diagram venn
3. Menyajikan komplemen suatu himpunan
A.Tujuan Pembelajaran :
f. Siswa dapat menyajikan irisan dua himpunan dengan diagam venn
g. Siswa dapat menyajikan gabungan dua himpunan dengan diagam venn
h. Siswa dapat menyajikan pengurangan dua himpunan dengan diagam venn
i. Siswa dapat menyajikan komplemen suatu himpunan
B.Materi ajar :
a. Diagram venn.
b. Irisan dua himpunan
c. Gabungan dua himpuanan
d. Penguranagan himpunan
e. Komplemen suatu himpunan
C. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, demontrasi, tanya jawab
D. Langkah – langkah kegiatan :
Pertemuan I
Apersepsi : a. membahas PR
b. Mengingat kembali tentang irisan himpunan, gabungan himpunan,
pengurangan himpuanan, dan komplemen himpunan
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka akan dapat membantu
Siswa dalam menelesaikan masalah sehari – hari
Kegiatan Inti :
a. Guru dan siswa mendiskusikan cara menyatakan himpunan dengan
diagram venn.
b. Dengan berdialog guru dan siswa mendiskusikan irisan dua himpunan dan
mmemperlihatkan dengan diagram venn
c. Guru dan siswa mendiskusikan tentang gabungan dua himpunan serta
menunjukkan pada diagram venn
d. Siswa mengerjakan latihan soal-soal tentang irisan dan gabungan yang
terdapat buku sumber………………………………..
Penutup
a.Dengan bimbingan guru, siswa diminta membuat rangkuman
b.Guru dan siswa melakukan refleksi.
c. Guru memberi tugas.
Pertemuan kedua.
Apersepsi :a. Membahas PR
b. Mengingat kembali tentang anggota suatu himpunan,
Kegiatan inti :
Penutup
Pertanyaan lisan :
1. Dikelasmu , ada himpunan siswa yang tingginya lebih dari 150 cm.sebutkan
anggota-anggotanya dan sebutkan pula yang bukan merupakan anggota
2. Manakah yang merupakan himpuan kosong ? 0 atau 0 atau atau
Tes uraian :
3. Di dalam kelasmu ini sebutkan kumpulan obyek yang merupakan himpunan
4. Nyatakan dengan notsasi himpuan : himpunan bilangan prima kurang dari 20
Indikator :
1. .Menyelesaikan masalah dengan menggunakan diagram venn dan
konsep himpunan.
A.Tujuan Pembelajaran :
a. Siswa dapat menggambarkan diagrasm venn dari masalah sehari - hari
b. Siswa dapat menyelesaikan masalah sehari – hari yang menggunakan diagram venn
dan konsep himpunan
B.Materi ajar :
Penerapan himpunan
C. Metode Pembelajaran
Diskusi , tanya jawab
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka akan dapat membantu
Siswa dalam menelesaikan masalah sehari – hari
Kegiatan Inti :
a. Guru dan siswa mendiskusikan cara menggambar diagram venn untuk
menyelesaiakan masalah sehari - hari.
b. Siswa mengerjakan latiaha soal-soal
Penutup
a.Dengan bimbingan guru, siswa diminta membuat rangkuman
b.Guru dan siswa melakukan refleksi.
c. Guru memberi tugas.
F Penilaian
Teknik : tes tertulis
Bentuk intrumen : tes uraian
Contoh instrumen
Di dalam suatu kelas terdapat 30 siswa , 20 siswa senang matematika , 15 siswa
senangn bahasa dan 10 siswa tidak senang kedua-duanya.
a. Gambarlah diagram venn keterangan diatas.
b. Beberapa siswa kah yang senang matematika dan senang bahasa
Petunjuk Soal :
Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat , dengan menyilang hurup di
depannya !
Soal :
1. A adalah himpunan bilangan prima antara 2 dan 19. Banyak anggota A adalah
. ……
a. 9 b. 8
c. 7 d. 6
IV
IV
IV
19. Dari sejumlah siswa diketahui 25 siswa gemar matematika , 21 siswa gemar
bahasa Inggris dan 9 siswa gemar keduanya, maka jumlah siswa pada
kelompok itu adalah
a. 37 b. 42
c. 46 d. 55
20. Suatu kelas terdiri dari 32 orang . Jika 18 orang suka menyanyi , 20 orang
suka menari , dan 5 orang tidak suka kedua kegiatan itu , maka banyaknya
siswa yang gemar kedua kegiatan itu adalah ….
a. 1 b. 4
c. 6 d. 27
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SMP ….
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : VII (tujuh) / 2
Standar Kompetensi : 5. Memahami hubungan garis dengan garis, garis dengan sudut,
serta meentukan ukurannya.
Kompetensi Dasar : 5.1 Menentukan hubungan antara dua garis, serta besar dan jenis
sudut.
Indikator : 1. Menjelaskan kedudukan dua garis (sejajar, berimpit,
berpotongan, bersilangan) melalui benda kongkrit.
2. Mengenal satuan sudut yang sering digunakan.
3. Mengukur besar sudut dengan busur derajat.
4. Menjelaskan perbedaan jenis sudut (siku, lancip, tumpul)
Alokasi Waktu : 6 jam pelajaran ( 3 pertemuan)
A. Tujuan Pembelajaran
a. Siswa dapat menjelaskan kedudukan dua garis
b. Siswa dapat menggunakan satuan sudut
c. Siswa dapat mengukur besar sudut dengan menggunakan busur derajat
d. Siswa dapat membedakan jenis-jenis sudut.
B. Materi Ajar
a. Hubungan antara dua garis
b. Mengukur besar sudut
c. Jenis-jenis sudut
C. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, demontrasi, dan penemuan
D. Langkah-langkah kegiatan
Pertemuan pertama
Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali tentang pengertian garis.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka akan dapat
membantu siswa dalam menyelesaikan masalah sehari-hari.
Kegiatan Inti
a. Dengan berdialog, siswa diminta menyebutkan beberapa contoh bangun yang
berbentuk garis yang terdapat di dalam kelas.
b. Guru dan siswa mendiskusikan tentang kedudukan dua garis dan sifat-sifatnya.
c. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang kedudukan dua garis yang
terdapat pada buku sumber (karangan …., halaman ….., latihan ….. nomer …)
Penutup
a. Dengan bimbingan guru, siswa diminta membuat rangkuman
b. Siswa dan guru melakukan refleksi
c. Guru memberikan tugas (PR)
Pertemuan Kedua
Pendahuluan
Apersepsi : a. Membahas PR.
b. Mengingat kembali tentang pengertian sudut
Motivasi : Banyak kegiatan sehari-hari yang berkaitan dengan sudut.
Kegiatan Inti
a. Siswa dikondisikan dalam beberapa kelompok diskusi dengan masing-masing
kelompok terdiri dari 3 - 5 orang.
b. Dengan berdiskusi dalam kelompok masing-masing, siswa diharapkan dapat:
1. menyebutkan beberapa contoh bangun berbentuk sudut yang terdapat di
dalam kelas.
2. menentukan satuan sudut yang sering digunakan.
c. Masing-masing kelompok diminta menyampaikan hasil diskusinya, sedangkan
kelompok yang lain menanggapi.
d. Dengan demontrasi, guru menunjukkan cara mengukur besar sudut dengan
menggunakan busur derajat.
e. Siswa diminta menggambar sebuah sudut, kemudian teman sebangkunya
diminta mengukur besar sudut tersebut dengan menggunakan busur derajat.
f. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang sudut yang terdapat pada
buku sumber (karangan …., halaman ….., latihan ….. nomer …).
Penutup
a. Dengan bimbingan guru, siswa diminta membuat rangkuman
b. Siswa dan guru melakukan refleksi
c. Guru memberikan tugas (PR)
Pertemuan Ketiga
Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali tentang pengertian
Motivasi : Konsep tentang sudut banyak dipaki dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan Inti
a. Dengan teman sebangku, siswa berdiskusi tentang jenis-jenis sudut.
b. Beberapa siswa diminta menyampaikan hasil diskusinya, sedangkan kelompok lain
menanggapi.
c. Dengan bimbingan guru, siswa membuat kesimpulan tentang jenis-jenis sudut.
d. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang jenis-jenis sudut yang terdapat
pada buku sumber (karangan …., halaman ….., latihan ….. nomer …).
Penutup
a. Dengan bimbingan guru, siswa diminta membuat rangkuman
b. Siswa dan guru melakukan refleksi
c. Guru memberikan tugas (PR)
F. Penilaian
Teknik : kuis, tes
Bentuk Instrumen : Pertanyaan lisan dan tertulis.
Contoh Instrumen :
1. Manakah yang sejajar, berpotongan dan bersilangan dari masalah kontekstual
berikut : a) Jalan layang
b) Dua jalan yang bertemu di persimpangan
c) Tapak dua ban mobil di jalan tanah yang basah
i) ii) iii)
Mengetahui ..........................,..........200....
Kepala Sekolah...... Guru Mata Pelajaran ..............
.............................. ............................................
NIP/NRK............... NIP/NRK..........................
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SMP ….
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : VII (tujuh) / 2
Standar Kompetensi : 5. Memahami hubungan garis dengan garis, garis dengan sudut,
serta meentukan ukurannya.
Kompetensi Dasar : 5.2. Memahami sifat-sifat sudut yang terbentuk jika dua garsi
berpotongan atau dua garis sejajar dipotong dengan garis lain
Indikator :
1. Menemukan sifat sudut jika dua garis sejajar dipotong garis ketiga (garis lain)
2. Menggunakan sifat-sifat sudut dan garis untuk menyelesaikan soal
A. Tujuan Pembelajaran
a. Siswa dapat menyebutkan pasangan sudut-sudut sehadap
b. Siswa dapat menyebutkan pasangan sudut-sudut dalam bersebrangan
c. Siswa dapat menyebutkan pasangan sudut-sudut luar bersebrangan
d. Siswa dapat menyebutkan pasangan sudut-sudut dalam sepihak
e. Siswa dapat menyebutkan pasangan sudut-sudut luar sepihak
f. Siswa dapat menyebutkan pasangan sudut-sudut bertolak belakang
g. Siswa dapat menentukan sifat-sifat pasangan sudut yang terjadi jika dua garis
sejajar dipotong garis lain
h. Siswa dapat menyelesaikan soal dengan menggunakan sifat-sifat sudut yang
terjadi jika dua garis sejajar dipotong oleh garis lain
G. Materi Ajar
a. Hubungan antar sudut
H. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, demontrasi, dan penemuan, tanya jawab
I. Langkah-langkah kegiatan
Pertemuan pertama
Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali tentang pengertian garis-garis sejajar
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka akan dapat
membantu siswa dalam menyelesaikan masalah sehari-hari.
Kegiatan Inti
a. Dengan bekerja berkelompok siswa diminta mendemontrasikan dua garis
atau lebih yang sejajar dengan model dari kawat atau lidi
b. Guru dan siswa mendiskusikan tentang pengertian dua garis yang sejajar.
c. Siswa mendemontrasikan dua garis yang sejajar dipotong oleh garis yang
lain
d. Guru dan siswa mendiskusikan pasangan sudut yang terjadi dari kejadian
tersebut.
e. Dengan bekerja berkelompok beberapa siswa diminta untuk menentukan
pasangan sudut yang lain sedangkan kelompok yang lain menanggapi.
f. Guru dan siswa mendiskusikan sifat-sifat dari pasangan sudut yang terjadi
g. Siswa mengerjakan soal yang dibuat Guru dan soal pada buku sumber
h. Guru dan siswa bersama-sama membahas soal-soal yang diberikan …)
Penutup
a. Dengan bimbingan guru, siswa diminta membuat rangkuman
b. Siswa dan guru melakukan refleksi
c. Guru memberikan tugas (PR)
Pertemuan Kedua
Pendahuluan
Apersepsi : a. Membahas PR.
b. Mengingat kembali kedudukan dua garis yang sejajar dipotong
garis lain dan sifat sudut yang terjadi
Motivasi : Materi yang akan disampaikan banyak kaitannya dengan
kehidupan sehari-hari .
Kegiatan Inti
a. Dengan berdiskusi dalam kelompok (tiap kelompok maks 5 orang) siswa
diharapkan dapat menyebutkan beberapa contoh dalam kehidupan seharai-hari
yang berhubungan dengan konsep dua garis sejajar dipotong oleh garis lain
b. Masing-masing kelompok diminta menyempaikan hasil diskusinya sedangkan
kelompok lain menanggapi
c. Siswa mengerjakan soal yang dibuat Guru dan soal pada buku sumber
d. Pembahasan soal bersama Guru dan siwa
Penutup
a. Dengan bimbingan guru, siswa diminta membuat rangkuman
b. Siswa dan guru melakukan refleksi
c. Guru memberikan tugas (PR)
K. Penilaian
Teknik : tes
Bentuk Instrumen : Pertanyaan tertulis.
Contoh Instrumen :
1. Dari gambar di bawahini, sudut-sudut manakah yang sama besar ?
1 2
3
A4
2
1 3
B4
2.. Sudut manakah yang sama dengan sudut BAC ? Jelaskan alasanmu !
D E
A B
Mengetahui ..........................,..........200....
Kepala Sekolah...... Guru Mata Pelajaran ..............
.............................. ............................................
NIP/NRK............... NIP/NRK..........................
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SMP ….
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : VII (tujuh) / 2
Standar Kompetensi : 5. Memahami hubungan garis dengan garis, garis dengan sudut,
serta meentukan ukurannya.
Indikator :
1. Melukis sudut yang besarnya sama dengan sudut yang diketahui dengan
menggunakan busur dan jangka
2. Melukis sudut 600 dan 900
A. Tujuan Pembelajaran
a. Siswa dapat melukis sudut yang besarnya diketahui dengan menggunakan busur
dan penggaris
b. Siswa dapat melukis sudut yang besarnya sama dengan gambar sudut yang
diketahui dengan menggunakan busur dan penggaris
c. Siswa dapat melukis sudut yang besarnya 600 dan 900 dengan menggunakan
Penggaris dan jangka
d. Siswa dapat melukis sudut siku-siku dengan menggunakan sepasang penggaris
berbentuk segitiga siku-siku
B. Materi Ajar
a. Melukis sudut
b. Mengukur besar sudut
C. Metode Pembelajaran
Demontrasi , Diskusi
D. Langkah-langkah kegiatan
Pertemuan pertama
Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali jenis sudut dan mengukur sudut
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka akan dapat
membantu siswa dalam menyelesaikan masalah sehari-hari, dan
dapat mempermudah penguasaan dan pemahaman materi di
tingkat kelas yang lebih tinggi.
Kegiatan Inti
a. Dengan bekerja berkelompok siswa diharapkan dapat:
1. melukis sudut yang besarnya ditentukan oleh Guru dengan
menggunakan busur derajat dan penggaris
2. melukis sudut yang besarnya sama dengan besar sudut yang ada pada
lembar kerja yang diberikan oleh guru.
b. Salah seorang siswa pada masing-masing kelompok diminta untuk
mendemontrasikan cara melukis sudut yang besar sudutnya ditentukan guru
dengan menggunakan busur derajat dan penggaris , selanjutnya kelompok
lain menanggapi.
c. Guru meminta masing-masing kelompok mendemontrasikan dan
menjelaskan cara melukis sudut yang sama, yang besar sudutnya belum
diketahui.
d. Guru menegaskan kembali cara melukis sudut tersebut di atas sesuai hasil
diskusi siswa , selanjutnya dilengkapi bersama jika ada kekurangan
e. Siswa mengerjakan soal latihan buatan guru atau buku sumber.
Penutup
a. Dengan bimbingan guru, siswa diminta membuat rangkuman
b. Siswa dan guru melakukan refleksi
c. Guru memberikan tugas (PR)
Pertemuan Kedua
Pendahuluan
Apersepsi : a. Membahas PR.
b. Mengingat kembali cara melukis sudut dengan penggaris dan
burus derajat
Motivasi : Materi yang akan disampaikan banyak kaitannya dengan
kehidupan sehari-hari , serta berhubungan dengan mata pelajaran
lain.
Kegiatan Inti
a. Siswa bekerja sama dalam kelompoknya , dengan harapan :
1. Siswa dapat melukis sudut yang besarnya 600 dengan jangka dan
penggaris
2. Siswa dapat melukis sudut yang besarnya 900 dengan jangka dan
penggaris
3. Siswa dapat melukis sudut siku-siku dengan sepasang penggaris
berbentuk segitiga siku-siku.
b. Salah seorang siswa pada masing-masing kelompok mendemontrasikan cara
melukis sudut 600 dengan jangka dan penggaris, sedangkan kelompok lain
memberikan tanggapan.
c. Salah satu siswa yang lain pada masing-masing kelompojk diminta untuk
mendemontrasukan cara melukis sudut 900 dengan jangka dan penggaris,
kelompok lain menanggapi.
d. Guru dan siswa bersama-sama membahas cara melukis sudut 900 dengan
bantuan dua buah penggaris berbentuk segitiga siku-siku.
e. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal buatan guru atau pada buku sumber
lain.
Penutup
a. Dengan bimbingan guru, siswa diminta membuat rangkuman
b. Siswa dan guru melakukan refleksi
c. Guru memberikan tugas (PR)
F. Penilaian
Teknik : tes
Bentuk Instrumen : Tes Uraian.
Contoh Instrumen :
1. a. Lukislah sebuah sudut sesuai kehendakmu !
b..Ukur dan tulislah berapa derajat besarnya !
2. Jelaskan cara melukis sudut yang besarnya 500 dengan menggunakan pengaris dan
busur derajat, dengan kata-katamu sendiri !
3. a. Lukislah sebuah sudut yang besarnya 450 dengan busur derajat dan penggaris
b. Adakah cara yang lain untuk melukis sudut 450 (misalnya dengan alat bantu
yang lain; kertas , jangka, dll), kalau ada jelaskan caranya !
Mengetahui ..........................,..........200....
Kepala Sekolah...... Guru Mata Pelajaran ..............
.............................. ............................................
NIP/NRK............... NIP/NRK..........................
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SMP ….
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : VII (tujuh) / 2
Standar Kompetensi : 5. Memahami hubungan garis dengan garis, garis dengan sudut,
serta meentukan ukurannya.
Indikator :
1. Membagi sudut menjadi dua sama besar
2. Melukis sudut 300 , 450 , 1200 dan 1500
A. Tujuan Pembelajaran
a. Siswa dapat membagi sudut sama besar
b. Siswa dapat melukis sudut udut 300 , 450 , 1200 dan 1500
B. Materi Ajar
a. Membagi sudut
C. Metode Pembelajaran
Demontrasi , penemuan , dan Diskusi
c. Langkah-langkah kegiatan
Pertemuan pertama
Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali tentang sudut
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka akan dapat
membantu siswa dalam materi di tingkat kelas yang lebih tinggi.
Kegiatan Inti
f. Guru mendemontrasikan cara membagi sudut dengan bantuan jangka, siswa
diharapakan
3. melukis sudut yang sama besarnya
g. S iswa melaksanakan dan berdiskusi dengan teman sebangku cara membagi
sudut sama besar.
h. Siswa mengerjakan soal latihan buatan guru atau buku sumber.
Penutup
a. Dengan bimbingan guru, siswa diminta membuat rangkuman
b. Siswa dan guru melakukan refleksi
c. Guru memberikan tugas (PR)
Pertemuan Kedua
Pendahuluan
Apersepsi : a. Membahas PR.
d. Mengingat kembali cara melukis dan membagi sudut
Motivasi : Materi yang akan disampaikan banyak kaitannya dengan sudut,
serta berhubungan dengan mata pelajaran lain.
Kegiatan Inti
f. Siswa bekerja sama dalam kelompoknya , dengan harapan :
1. Siswa dapat melukis sudut yang besarnya 300 dengan membagi sudut
600
2. Siswa dapat melukis sudut yang besarnya 450 dengan membagi sudut
900
3. Siswa dapat melukis sudut 1200 dengan melukis sudut 300
ditambahkan sudut 900
4. siswa dapat melukis sudut 1500 dengan melukis sudut 600
ditambahkan sudut 900
5.
g. Salah seorang siswa pada masing-masing kelompok mendemontrasikan cara
melukis sudut 300 dengan jangka dan penggaris, sedangkan kelompok lain
memberikan tanggapan.
h. Salah satu siswa yang lain pada masing-masing kelompojk diminta untuk
mendemontrasukan cara melukis sudut 1200 dengan jangka dan penggaris,
kelompok lain menanggapi.
i. Guru dan siswa bersama-sama membahas cara melukis sudut 1500 dengan
bantuan dua buah penggaris berbentuk segitiga siku-siku.
j. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal buatan guru atau pada buku sumber
lain.
Penutup
a. Dengan bimbingan guru, siswa diminta membuat rangkuman
b. Siswa dan guru melakukan refleksi
c. Guru memberikan tugas (PR)
f. Penilaian
Teknik : tes
Bentuk Instrumen : Tes Uraian.
Contoh Instrumen :
3. a. Lukislah sebuah sudut sesuai kehendakmu !
b..Bagilah sudut tersebut menjadi sama besar
Jelaskan cara melukis sudut yang besarnya 500 dengan menggunakan pengaris
dan busur derajat, dengan kata-katamu sendiri !
. Lukislah sebuah sudut yang besarnya 1350 dengan jangka dan penggaris
b. Adakah cara yang lain untuk melukis sudut 450 (misalnya dengan alat bantu
yang lain; kertas , jangka, dll), kalau ada jelaskan caranya !
Mengetahui ..........................,..........200....
Kepala Sekolah...... Guru Mata Pelajaran ..............
.............................. ............................................
NIP/NRK............... NIP/NRK..........................
Soal :
1. Tulis jenis sudut pada gambar di bawah !
1 adalah…
2 adalah …
3 adalah ….. 3
4 adalah ….. 4 2
1
R1 2
4 3
S 1 2
4 3
b. Jika R2 = (3x+5)0 dan S2 = (2x+15)0 tentukanlah besar R2 dan S2 !
3. Jika OA dan OB adalah kaki-kaki sudut , jelaskanlah cara melukis sudut AOB
yang besarnya 700 dengan menggunakan penggaris dan busur derajat !
4. Lukislah sudut yang besarnya 300 dengan menggunakan penggaris dan jangka !
Sekolah : SMP ….
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : VII (tujuh) / 2
Indikator :
1. Menjelaskan jenis segitiga berdasarkan sisi-sisinya
2. Menjelaskan jenis segitiga berdasarkan besar sudutnya
A. Tujuan Pembelajaran
1.. Siswa dapat menentukan jenis-jenis segitiga berdasarkan panjang sisi-sisinya
2. Siswa dapat menentukan jenis-jenis segitiga berdasarkan besar sudutnya
B. Materi Ajar
Segi tiga
C. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, dan ceramah
D. Langkah-langkah kegiatan
Pertemuan pertama
Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali tentang bangun datar segitiga
Motivasi : Materi ini sangat penting untuk memahami materi selanjutnya
Kegiatan Inti
a. Siswa dikelompokkan dalam beberapa kelompok belajar (3-4 orang)
b. Siswa mendiskusikan beberapa bangun segitiga dipandang dari ukuran
sisi dan besar sudutnya
c. Siswa mengerjakan soal-soal latihan.
Penutup
a. Dengan bimbingan guru, siswa diminta membuat rangkuman
b. Guru memberikan tugas (PR)
F. Penilaian
Teknik : tes tulis
Bentuk Instrumen : Tes Isian.
Contoh Instrumen :
1. Segitiga gambar di bawah ini disebut segitiga ......
Mengetahui ..........................,..........200....
Kepala Sekolah...... Guru Mata Pelajaran ..............
.............................. ............................................
NIP/NRK............... NIP/NRK..........................
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SMP ….
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : VII (tujuh) / 2
Indikator :
1. Menyebutkan benda-benda yang berbentuk persegi panjang , persegi,
trapesium, jajar genjang, belah ketupat, dan layang-layang
2. Menjelaskan pengertian persegi panjang , persegi, trapesium, jajar genjang,
belah ketupat, dan layang-layang
3. Menjelaskan syarat-syarat segi empat ditinjau dari sisi, sudut dan diagonalnya
A. Tujuan Pembelajaran
1.. Siswa dapat menyebutkan contoh benda yang berkaitan dengan bangun persegi
panjang , persegi, trapesium, jajar genjang, belah ketupat, dan layang-layang
2. Siswa dapat menyebutkan syarat dari bangun persegi panjang , persegi,
trapesium, jajar genjang, belah ketupat, dan layang-layang
3. Siswa dapat menjelaskan pengertian persegi panjang , persegi, trapesium, jajar
genjang, belah ketupat, dan layang-layang
B. Materi Ajar
Bangun segi empat dan segitiga
C. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, demontrasi dan penemuan
D. Langkah-langkah kegiatan
Pertemuan pertama
Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali tentang bangun datar segitiga dan segi empat
Kegiatan Inti
a…Siswa dikelompokkan dalam beberapa kelompok belajar (3-5 orang)
b. Siswa disuruh mengumpulkan benda-benda yang berbentuk persegi
panjang , persegi, trapesium, jajar genjang, belah ketupat, dan
layang-layang
c. Guru bersama siswa membahas hubungan antara sisi-sisinya dan
sudut-sudutnya dari tiap bangun diatas
d. Siswa membuat kesimpulan tentang pengertian dari bangun-bangun
datar di atas.
e. Siswa mengerjakan tugas dengan bimbingan guru.
Penutup
a. Dengan bimbingan guru, siswa diminta membuat rangkuman
b. Guru memberikan tugas (PR)
Pertemuan kedua
Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali tentang bangun datar segitiga dan segi empat
Kegiatan Inti
a…Siswa dikelompokkan dalam beberapa kelompok belajar (3-5 orang)
b. Guru bersama siswa membahas sifat-sifat dari bangun persegi
panjang, persegi , belah ketupat dan layang-layang ditinjau dari
diagonalnya.
d. Siswa mengerjakan soal latihan
e. Siswa mengerjakan tugas dengan bimbingan guru.
Penutup
a. Dengan bimbingan guru, siswa diminta membuat rangkuman
b. Guru memberikan tugas (PR)
Mengetahui ..........................,..........200....
Kepala Sekolah...... Guru Mata Pelajaran ..............
.............................. ............................................
NIP/NRK............... NIP/NRK..........................
Sekolah : SMP ….
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : VII (tujuh) / 2
Kompetensi Dasar : 6.3. Menghitung keliling dan luas segitiga dan segiempat serta
menggunakannya dalam pemecahan masalah.
Indikator :
1. Menurunkan rumus keliling bangun segitiga dan segiempat
2. Menurunkan rumus luas bangun segi empat dan segi tiga
3. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan menghitung keliling dan luas
bangun segitiga dan segi empat.
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menurunkan rumus keliling bangun segitiga dan segiempat
2. Siswa dapat menurunkan rumus luas bangun segi empat dan segi tiga
3. Siswa dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan menghitung
keliling dan luas bangun segitiga dan segi empat.
B. Materi Ajar
Keliling dan luas Bangun segi empat dan segitiga
C. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, ceramah
D. Langkah-langkah kegiatan
Pertemuan pertama
Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali tentang bangun datar segitiga dan segi empat
Kegiatan Inti
a…Siswa dikelompokkan dalam beberapa kelompok belajar (3-5 orang)
b. Guru menyajikan masalah kontekstual yang berhubungan dengan
keliling bangun segitiga dan segi empat
c. Dengan bantuan Guru siswa dibimbing untuk memaknai keliling
segitiga dan segi empat kemudian menurunkannya dalam bentuk
rumus.
d. Guru memberikan soal tentang keliling segitiga dan segi empat, siswa
mengerjakannya.
Penutup
a. Dengan bimbingan guru, siswa diminta membuat rangkuman
b. Guru memberikan tugas (PR)
Pertemuan kedua
Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali tentang luas persegi dan persegipanjang,
Kegiatan Inti
a…Siswa dikelompokkan dalam beberapa kelompok belajar (3-5 orang)
b. Guru menyajikan masalah kontekstual yang berhubungan dengan luas
persegi dan persegi panjang
c. Dengan kertas berpetak Guru membimbing siswa untuk menemukan
rumus luas persegi panjang , persegi
d. Guru memberikan soal tentang luas persegi panjang dan persegi,
siswa mengerjakannya.
Penutup
a. Dengan bimbingan guru, siswa diminta membuat rangkuman
b. Guru memberikan tugas (PR)
Pertemuan ketiga
Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali rumus luas persegi panjang dan persegi
Motivasi : Materi ini sangat penting untuk memecahkan masalah sehari-
hari
Kegiatan Inti
a…Siswa dikelompokkan dalam beberapa kelompok belajar (3-5 orang)
b. Guru menyajikan masalah kontekstual yang berhubungan dengan luas
bangun segitiga
c. Dengan membagi dua persegi atau persegi panjang , Guru
membimbing siswa untuk menemukan rumus luas segitiga
d. Guru memberikan soal tentang luas segitiga, siswa mengerjakannya.
Penutup
a. Dengan bimbingan guru, siswa diminta membuat rangkuman
b. Guru memberikan tugas (PR)
Pertemuan keempat
Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali tentang luas segitiga , persegi, dan persegi
panjang
Kegiatan Inti
a…Siswa dikelompokkan dalam beberapa kelompok belajar (3-5 orang)
b. Guru menyajikan masalah kontekstual yang berhubungan dengan luas
bangun jajar genjang, belahketupat, dan layang-layang
c. Dengan luas segitiga Guru membimbing siswa untuk menemukan
rumus luas jajargenjang, belah ketupat, dan layang-layang
d. Guru memberikan soal tentang luas jajar genjang, belah ketupat, dan
layang-layang, siswa mengerjakannya.
Penutup
a. Dengan bimbingan guru, siswa diminta membuat rangkuman
b. Guru memberikan tugas (PR)
F. Penilaian
Teknik : tes tulis
Bentuk Instrumen : Tes Uraian
Contoh Instrumen :
Mengetahui ..........................,..........200....
Kepala Sekolah...... Guru Mata Pelajaran ..............
.............................. ............................................
NIP/NRK............... NIP/NRK..........................
Sekolah : SMP ….
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : VII (tujuh) / 2
Kompetensi Dasar : 6.4. Melukis segitiga, garis tinggi, garis bagi, garis berat, dan
garis sumbu
Indikator :
1. Melukis segitiga yang diketahui, tiga sisinya, dua sisi dan sudut yang diapit,
dua sudut dan sisi yang diapit
2. Melukis segitiga sama sisi dan segitiga sama kaki
3. Melukis garis tinggi, garis bagi, garis berat, dan garis sumbu
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat melukis segitiga yang diketahui, tiga sisinya, dua sisi dan sudut
yang diapit, dua sudut dan sisi yang diapit
2. Siswa dapat melukis segitiga sama sisi dan segitiga sama kaki
3. Siswa dapat melukis garis tinggi, garis bagi, garis berat, dan garis sumbu
B. Materi Ajar
a. Melukis segitiga
b. Melukis garis
C. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, demontrasi
D. Langkah-langkah kegiatan
Pertemuan pertama
Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali tentang bangun datar segitiga
Kegiatan Inti
a…Dengan demontrasi guru menunjukkan cara melukis segitiga yang
diketahui, tiga sisinya, dua sisi dan sudut yang diapit, dua sudut dan
sisi yang diapit
b. Siswa disuruh melukis sebuah segitiga jika tiga sisinya diketahui
c. Siswa mengerjakan tugas latihan soal yang ada pada buku sumber
Penutup
a. Dengan bimbingan guru, siswa diminta membuat rangkuman
b. Siswa dan guru melakukan refleksi
c. Guru memberikan tugas (PR)
Pertemuan kedua
Pendahuluan
Apersepsi : a. membahas PR
b. Menanyakan materi yang sudah dipelajari tapi belum dipahami
Motivasi : Banyak kegiatan sehari-hari yang berkaitan dengan segitiga
Kegiatan Inti
a…Siswa dikelompokkan dalam beberapa kelompok belajar (3-5 orang)
b. Dengan berdiskusi dalam kelompok siswa diharapkan dapat melukis
segitiga sama sisi dan sama kaki
c. Masing-masing kelompok diminta mendemontrasikan hasil
diskusinya dan kelompok yang lain menanggapi.
d. Siswa mengerjakan soal-soal latihan yang ada pada buku sumber
Penutup
a. Dengan bimbingan guru, siswa diminta membuat rangkuman
b. Siswa dan Guru melakukan refleksi
c. Guru memberikan tugas (PR)
Pertemuan ketiga
Pendahuluan
Apersepsi : a. membahas PR
G. Mengingat kembali pengertian segitiga dan garis
Penutup
a. Dengan bimbingan guru, siswa diminta membuat rangkuman
b. Siswa dan Guru melakukan refleksi
c. Guru memberikan tugas (PR)
F. Penilaian
Teknik : tes tulis
Bentuk Instrumen : tes uraian, tes kerja
Contoh Instrumen :
1. Lukislah segitiga jika diketahui panjang sisi-sisinya 2 cm, 3 cm , dan 1,5 cm
2. Lukislah sebuah segitiga ABC dengan AC = BC = 3 cm
3. Lukislah ketiga garis tinggi dari masing-masing gambar di bawah ! Apa yang
kalian dapatkan ?
Mengetahui ..........................,..........200....
Kepala Sekolah...... Guru Mata Pelajaran ..............
.............................. ............................................
NIP/NRK............... NIP/NRK..........................
Petunjuk Soal :
Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat , dengan menyilang hurup di
depannya !
Soal :
1. Dari segitiga PQR , jika sisi PQ = QR , maka segitiga PQR merupakan segitiga
….
a. sama kaki b. sama sisi
c. lancip d. tumpul
2. Suatu segitiga yang besar ketiga sudutnya 600, 500, dan 700 , disebut segitiga …..
a. sembarang b. siku-siku
c. lancip d. tumpul
3. Sebuah persegi ABCD panjang sisinya 4 cm. Jika kedua diagonalnya digambar maka
banyak segitiga siku-siku yang terbentuk ada …. Buah.
a. 2 b. 4
c. 6 d. 8
4. Dari sebuah persegi panjang jika kedua diagonalnya dibuat maka banyak pasangan
segitiga siku-siku yang kongruen ada ….. pasang
a. 2 b. 4
c. 6 d. 8
.
5. Dari gambar di samping C
AD , BE, dan CF disebut garis ….
a. Tinggi E D
b. bagi
c. berat
d. sumbu
A B
F
6. Jika bangun ABCD di samping persegi maka nilai dari
X = …. Cm.
a. 3 b. 4 D C
c. 5 d. 6
2x + 7
A B
4x -5
7. Diketahui luas persegi panjang 40 cm2 . Jika panjangnya 8 cm , maka keliling persegi
panjang tersebut . . . . . cm
a. 13 b 20
c. 26 d. 32
A 700 B
c. 16 6
8
d. 20
D 4 A 5 B
10. Lantai ruang belajar berbentuk persegi panjang yang beukuran ( 9 x 7 ) m . Lantai
itu akan ditutup ubin berbentuk persegi dengan panjang sisi 30 cm. Banyak ubin
yang diperlukan adalah ….. buah
a. 21 b. 70
c. 210 c. 700